Hukum II Newton
Bila gaya resultan F yang bekerja pada suatu benda dengan massa m tidak
sama dengan nol, maka benda tersebut mengalami percepatan kearah yang sama
dengan gaya.
Bunyi Hukum II Newton :
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda
berbanding lurus dengan besar gaya itu, searah dengan gaya itu, dan
berbanding terbalik dengan massa kelembaman benda”.
Secara matematis di tulis :
F
a= atau F = m . a
m
dimana : m = massa benda (kg)
a = percepatan (ms-2)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
Hukum kedua Newton menetapkan hubungan antara besaran dinamika gaya dan
massa dan besaran kinematika percepatan, kecepatan, dan perpindahan.
1
b) Jika gaya ini dinaikkan menjadi 4N, berapakah
percepatannya?
Pembahasan :
Diketahui : F = 3N
a = 2 m/s2
ditanya : m, F’ = 4N maka a = ….
Jawab :
a) Massa sebuah benda dapat dicari dengan persamaan Hukum II Newton
F = m.a
F
m =
a
3
m = = 1,5 m/s2
2
jadi, massa bendanya sebesar 1,5 m/s2
b) Jika F = 4N , a = ….
Karena sistemnya tidak berubah dan massa benda tidak berubah maka :
F = m.a
F 4
a = =
m 1,5
a = 2,67 m/s2
Contoh 3-2 : Sebuah mobil 0,9 ton melaju di atas jalan datar dengan
kecepatan 20 m/s. Mobil itu direm dengan gaya konstan.
Berapa besarnya gaya rem ini apabila dikehendaki mobil itu
dapat dihentikan dalam jarak 30 m ?
Pembahasan :
Diketahui : m = 0,9 ton = 900 kg
Vo= 20 m/s
Vt = 0 m/s (dihentikan)
s = 30 m
Ditanya : F
Jawab :
2
Percepatan mobil dapat di hitung dengan persamaan GLBB, yaitu :
vt2 = vo2 + 2 as
O = 202 + 2a . 30
O = 400 + 60 a
60 a = - 400
400
a =-
60
a = - 6,67 m/s2
Tanda negatif, menunjukkan bahwa benda bergerak diperlambat akibat gaya
pengereman.
Besar gaya yang menimbulkan perlambatan adalah :
F =m.a
40
= 900 .
6
= 6000 N
Gaya pergeseran sebesar 6000 N
Contoh 3-3 : Sebuah kereta 200 kg ditarik dengan kabel mendatar. Tegangan
dalam kabel 500 N. kalau kereta itu mula-mula diam. Tentukan
:
a) Berapakah waktu yang diperlukan agar kecepatannya
mencapai 8 m/s ?
b) Berapa jarak yang telah ditempuh dalam waktu itu ?
Pembahasan :
Diketahui : m = 200 kg
F = 500 N
vo = 0 m/s (mula-mula diam)
3
Vt = Vo + at
8 = 0 + 2,5t
8
t = = 3,2 s
2,5
b. Jarak yang ditempuh dalam waktu : t = 3,2 s
s = Vo t + ½ a t2
1
= 0 . 3,2 + . 2,5 . (3,2)2
2
1
= 0 + . 2,5 . 10,24
2
= 12,8 m
4
Setiap gaya yang diadakan pada suatu benda menimbulkan gaya lain yang
sama besarnya dengan gaya tadi, tetapi berlawanan arah. Gaya reaksi ini
dilakukan benda pertama pada benda yang menyebabkan gaya. Hukum ketiga
Newton dinamakan hukum interaksi atau hukum aksi-reaksi. Hukum ini
menggambarkan sifat penting dari gaya, yaitu bahwa gaya-gaya selalu terjadi
berpasangan.
Secara lengkap bunyi hukum III Newton adalah :
“Untuk setiap aksi selalu terdapat reaksi yang sama besar dan berlawanan
arah; atau, aksi timbal-balik satu terhadap yang lain antara dua benda selalu
sama besar, dan berarah ke bagian yang berlawanan”.
Dengan perkataan lain, jika benda A melakukan gaya pada benda B, maka
benda B akan melakukan gaya pula pada benda A dengan gaya yang sama besar
tetapi berlawanan arah; malah kedua gaya itu terletak sepanjang garis lurus yang
menghubungkan kedua benda. Perhatikan benar-benar bahwa gaya aksi dan reaksi
selalu terjadi berpasangan dan bekerja pada benda yang berbeda.
Contoh-contoh berikut menggambarkan penerapan hukum ketiga agar lebih
jelas lagi artinya.
Contoh 3-5 :
A.
Gambar 3.4
Seorang yang memberikan tarikan mendatar pada sebuah tali yang ujungnya
diikatkan pada kotak yang terletak diatas lantai horizontal seperti dalam gambar
3.4. orang tersebut menarik tali dengan gaya FBA. Tali memberikan gaya reaksi FAB
pada orang. Menurut hukum Newton ketiga : FBA = – FAB.
Tali juga menarik kotak dengan gaya FAC dan kotak mengadakan gaya reaksi FCA
pada tali. Dan menurut hukum ketiga Newton berlaku : FAC = - FCA
B.
5
Gambar 3.5
Berat W adalah gaya yang dikerjakan pada balok oleh bumi. Gaya reaksi yang
sama dan berlawanan arah yang dikerjakan pada bumi oleh balok adalah wʹ = -w.
Demikian pula, meja mengerjakan gaya yang sama besar dan berlawanan arah
yaitu Fnʹ pada meja.
Jadi, untuk memudahkan perlu diingat bahwa gaya aksi reaksi haruslah memenuhi
tiga syarat berikut :
1) gaya aksi reaksi bekerja pada dua benda berbeda
2) gaya aksi reaksi mempunyai garis kerja yang sama
3) gaya aksi reaksi mempunyai besar yang sama tetapi arah berlawanan.
6
contoh 3-6 : Jika percepatan gravitasi bumi di khatulistiwa sebesar 9,8 ms-2,
sedangkan di kutub sebesar 9,9 ms-2. Hal ini berarti bahwa benda
yang bermassa 5 kg beratnya adalah ….
Pembahasan :
a. Berat benda di khatulistiwa :
W= mg
= 5 x 9,8
= 49 kg ms-2
= 49 N