Anda di halaman 1dari 4

Hadiah Terindah Billa

Cerpen Karangan: Bella Suci Fitriani

Namaku violin anastasya. aku biasa dipanggil vio. aku mempunyai 3 sahabat, billa,
tera dan sasya. mereka itu sahabat yang paling mengertiku, menyayangiku dan selalu
bersamaku disaat suka maupun duka. kami bersahabat sudah 3 tahun.

Pada siang hari kami berkumpul di rumah sasya, tetapi aku melihat wajah billa
sangatlah sedih, aku tidak tau apa yang sedang ia pikirkan.
“Bill, ada apa kenapa kamu diam saja?, apa kamu ada masalah?.” tanyaku sambil
mengenggam tangannya
“eh vio, aku tidak apa-apa.” jawabnya sambil membalas genggamanku dan berusaha
meyakinkan aku
“sudahlah bill kamu jangan berbohong sama kita, cerita aja.” ucap tera
“aku sedih, gitarku patah kemarin tidak sengaja adik sepupuku menginjaknya.” ucap
billa sambil menangis
Aku dan sahabatku langsung memeluknya, aku tau sekali bagaimana billa sangat
menyayangi gitarnya itu, karena dia membeli gitarnya itu dengan uang tabungannya.
“sudah kamu jangan menangis bill, nanti kita beli yang baru ya.” ucap sasya sambil
mengahapus air mata billa
“makasih ya kalian memang sahabat terbaikku, oiya sudah jam tiga aku pulang dulu
ya, soalnya di rumah lagi ada sodaraku. aku pulang duluan ya.” ucap billa sambil
melambaikan tangannya dan ke luar dari kamar sasya
“ya bill, hati-hati ya.” ucap kami dan membalas lambaian tanganya

Seketika aku punya ide, karena baru saja aku ingat kalau besok adalah hari ulang
tahunnya billa.
“eh kalian ingat tidak kalau besok itu, ulang tahunnya billa, bagaimana kalau kita beri
hadiah gitar kepada billa.” tanyaku
“oiya aku lupa, ya udah aku setuju lagian kan gitar billa juga sudah rusak.” jawab tera
“ya udah kalau begitu, ayo kita ke toko musik.” ucap sasya dan kami pun langsung
menuju ke toko musik

Sesampainya di toko musik mataku langsung tertuju dengan gitar yang berwarna
hitam putih, itu warna yang disukai dengan billa
“eh liat deh, gimana kalau gitar itu aja warnanya juga yang disukai dengan billa.”
ucapku sambil menunjukkannya ke sahabatku
“ya udah kita beli yang ini” ucap tera sambil mengenggam gitarnya
“mbak kami beli yang ini ya.” ucap sasya sambil menaruh gitar yang telah aku dan
sahabatku pilih dan dianggukan oleh mbak kasirnya.
Setelah mendapatkan gitar, aku langsung menghantarkan sasya dan tera pulang ke
rumah dan gitarnya kubawa, karena rumahku dan rumah billa tidak terlalu jauh
hanya beda gang saja.

Keesokan harinya aku dan sahabatku sudah berkumpul di rumahku dan kami
bersiap-siap untuk memberi surprise.
“semua sudah siap kan, aku tadi sudah menelepon kakaknya billa, katanya billa ada
di kamarnya, ya udah yuk kita langsung kesana aja.” ucapku dan kami pun menuju
rumah billa

Sesampainya di rumah billa kami langsung menuju ke kamarnya, dan benar saja billa
sedang memainkan hpnya sambil tiduran. Dan dalam hitungan ke-3 kami langsung
masuk ke kamar billa
“Happy Brithday billa sayang.” ucap kami bertiga dengan semangat, sampai-sampai
billa terkejut dengan kedatangan kami
“haaa, ya ampun jadi kalian ingat ulang tahunku, makasih ya sasya, tera dan vio.”
ucap billa sambil memeluk kami bertiga
“ya dong masa ulang tahun sahabatnya sendiri lupa sih.” ucap tera dan kami pun
tertawa.
“oiya billa, ini hadiah dari kami, diterima ya.” ucapku sambil menyerahkan gitarnya
ke pada billa
“ya ampun makasih banyak, kalian tau aja kalau aku baru kehilangan gitarku, dan
kalian membelikannya untukku.” ucap billa mengambil gitarnya dan menangis
“ya iyalah kita tau orang kamu yang memberi tahukannya kemarin.” ucap sasya
“ya sudah sekarang, billa mainkan gitarmu.” ucapku sambil memukul pundak billa
dan dianggukan dengan billa

Dan kami pun langsung menyanyikan lagu sahabat hidup dari prilly latuconsina. Hari
itu adalah hari yang paling bahagia dalam hidup billa dan kami senang karena billa
tidak menangis. karena duka billa adalah duka sahabatnya juga dan suka billa adalah
sukanya sahabatnya juga.
Kunjungi https://bocahkampus.com untuk informasi lain seputar kampus dan
pendidikan

Anda mungkin juga menyukai