Anda di halaman 1dari 13

KERAJAAN SINGOSARI

Pagi itu,saat angin berhembus dengan damainya,seorang wanita


berlari tergesa-gesa ke arah pemakaman dengan menggendong bayi
yang sedang tidur dipangkuannya.

Siapa sangka,bayi malang itu ditinggalkan tergeletak oleh ibunya


dibawah pohon besar.

-setelah beberapa saat,seorang pria melintas di area


pemakaman.Namun fokusnya teralihkan saat mendengar suara
tangisan bayi.

Lembong:”Brisik sekali!suara anak siapa sih ini?”

Lembong terus melangkahkan kakinya ke sumber suara.

Lembong:”astaga!! kau kenapa kau ada disini?”

lembong menggendong bayi itu.Dia juga menemukan secarik kertas


yang terselip berisi bahwa anak ini harus diberikan nama ken arok.

Akhirnya,lembong membawa bayi itu bersamanya.Lembong adalah


seorang pencuri yang sangat terkenal di daerahnya.Karena besar
ditangan seorang pencuri,Ken arok tumbuh menjadi berandalan yang
lihai mencuri dan gemar berjudi,sehingga membebani lembong
dengan banyak hutang.Lembong pun muak dengan semua itu,lalu
dia mengusir Ken arok.

Ken arok melanjutkan hidupnya dengan menjadi anak angkat Ki


Bango Samparan.Ki bango samparan ini adalah seorang penjudi dari
desa Karuman yang menganggap ken arok sebagai pembawa
keberuntungan.

Ki bango samparan memiliki putri bungsu yang bernama Ken


Umang.Dalam petualangan ken arok merampok Tumapel,Ken umang
selalu menemaninya.Karena kebersamaan mereka dari kecil
itu,keduanya sama sama memendam perasaan sayang.

*saat itu Ken arok pulang merampok,dia telah ditunggu oleh Ken
umang di depan rumah

Ken arok:”umang apa yang kau lakukan malam malam begini?”

Ken umang:”tentunya aku menunggumu.”

Ken arok:”ini untukmu”(Ken arok melempar sebuah kain yang


ternyata berisi koin emas kepada ken umang.)

Suatu saat terjadi kerusuhan di Tumapel.Umang di masa itu tampil


menjadi salah satu perempuan yang berjuang dalam perlawanan
tersebut.Rasa cinta dan sayang keduanya akhirnya diikat dalam
sebuah pernikahan sederhana.

Suatu saat ken arok mabuk berat sehingga tanpa ia sadari ia


tertidur diteras sebuah rumah.

Paginya ken arok dibangunkan oleh seorang brahmana dari india


pemilik rumah tersebut.

Ken arok:”maaf tuan,saya tidak sengaja tertidur disini.Semalam saya


mabuk berat,dan setelah itu saya tidak ingat lagi”ucapnya sambil
mengusap wajah.”

Lohgawe:”tidak apa nak.Namaku Lohgawe.Mari masuk kerumahku.”

-mereka masuk kerumah

Lohgawe:”bukankah engkau yang bernama ken arok itu?

(ken arok mengangguk)


Lohgawe:”aku sering mendengar namamu anak muda,aku tau kau
seorang yang pemberani.Namun,aku juga tau bahwa kau punya
kebiasaan buruk.Jikalau engkau mau berubah,aku tau dimana
tempat yang sangat cocok untukmu.”

Ken arok:”dimanakah itu tuan?”

Lohgawe:”ditempat engkau akan mengabdi kepada yang mulia


tunggul ametung sebagai pengawal pribadinya.”

Ken arok:”aku bersedia tuan.tolong antarkan aku”

Besoknya Lohgawe dan Ken arok pergi ke istana untuk


menghadap Bupati Tumapel yaitu Tunggul ametung.

*ruang tengah istana

Lohgawe:”salam paduka hamba sudah menemukan orang yang


cocok untuk menjadi pengawal pribadi paduka”

Ken arok:”salam paduka.Hamba ken arok,siap melayani anda.”

Tunggul ametung:”baiklah Ken arok..aku akan memercayakan tugas


ini kepadamu karena aku tau pilihan lohgawe pasti bukan orang yang
salah.Dan perkenalkan ini istriku Ken dedes.”

Lohgawe dan Ken arok:”salam yang mulia.”

*Di taman

Dayang 1:”sungguh tampan pengawal itu”(terpesona)

Dayang 2:”yang mulia raja tidak salah memilih lelaki itu,tampan


sekali”

Dayang 3:”andai aku bisa menjadi pelabuhan hatinya.”


Dayang 2:”enak saja kau!aku yang akan menjadi kekasihnya.lihat
saja”

Dayang 1:”aduhh..kenapa kalian bertengkar?Sudahlah,ayo lnjut


bekerja.”

***

Sepulang dari istana,ken arok berbincang dengan lohgawe

Ken arok:”cantik sekali Ken Dedes itu tuan.Aku menyukainya.”

Lohgawe:”kau tidak boleh berbuat lancang ken arok,dia adalh istri


tuanmu.ken dedes memang sangat cantik,dia nantinya juga akan
melahirkan anak yang akan menjadi pemimpin pemimpin bsar.”

Ken arok:”pemimpin pemimpin besar?benarkah itu tuan?”

Lohgawe:”tentu saja.”

Setelah beberapa bulan bekerja dengan Tunggul ametung dan setiap


hari berhadapan dengan ken dedes,Ken arok tambah
menyukainya,apalagi jika ia mengingat ramalan Lohgawe bahwa Ken
dedes akan melahirkan pemimpin pemimpin besar.Ken arok pun
berniat untuk membunuh Tunggul ametung.Sebelum itu dia
membutuhkan sebilah keris sakti.

Ken arok:”ayah..apakah kau tau siapa yang bisa membuatkan aku


keris sakti?”

Bango samparan:”keris sakti?ada!temanku yang bernama Mpu


gandring sangat handal dalam membuat keris sakti.”

Ken arok:”tolong hantarkan aku kesana ayah”

Ki bango samparan pun menghantarkan ken arok ke rumah mpu


gandring.
Ken arok:”wahai Mpu gandring...buatkanlah aku sebuah keris yang
sangat sakti sejagat raya ini.”

Mpu gandring:”bisa saja,tapi aku membutuhkan waktu setahun


untuk membuatnya.”

Ken arok:”itu tak masalah.Yang penting keris itu harus sesuai dengan
keinginanku.”

-5 bulan kemudian Ken arok kembali menemui Mpu gandring

Ken arok:”bagaimana kerisku mpu?”

Mpu gandring:”kerismu belum selesai anak muda,tunggulah


sebentar lagi.”

Ken arok:”tidak!aku sudah tidah tahan lagi untuk membunuh


Tunggul ametung.”

Mpu gandrin:”apa?!membunuh tunggul ametung?apa apaan kau ini?


tidak akan kubiarkan!”

Ken arok:”jangan banyak bicara kau pak tua!”

Ken arok merebut keris itu dari tangan mpu gandring,mereka berdua
bertengkar yang akirnya Mpu gandring tertusuk oleh keris yang
dibuatnya itu.Di ujung ajalnya,dia mengucapkan kutukan

“benar benar tak tau diuntung kau Ken Arok! Keris itu suatu saat
akan membunuhmu dan 7 keturunanmu .CAMKAN ITU!!

Setelah itu ken arok meninggalkan gubuk Mpu gandring.Diperjalanan


Ken arok bertemu dengan Kebo ijo sahabatnya.

Kebo ijo:”hai ken arok..keris siapa yang kau bawa itu?bagus sekali!
bolehkah aku meminjamnya?
Ken arok:”ini milikku,bawalah dahulu,aku belum memerlukannya.”

Kebo ijo:”aku akan memamerkannya kepada warga desa agar


mereka terkesan kepadaku.Jangan kau katakan bahwa ini punyamu
ya”

Ken arok:”baiklah”

*di kerumunan warga

Kebo ijo:”oii kalian semua..!!lihatlah kerisku ini..sangat bagus dan


sakti”

Warga 1:”wah...bagus sekali,dimana kau mencurinya kebo ijo?”

Kebo ijo:”jangan asal bicara kau,ini benar benar punyaku.”

Warga2:”dimana kau mendapatkannya itu?”

Kebo ijo:”aku membelinya.”

Warga 3:”apakah itu benar benar punyamu?”

Kebo ijo:”tentu saja..bagus sekali kan?”

Warga 123 mengangguk.

Malam harinya Ken arok mengambil kembali keris itu saat Kebo ijo
tertidur.Ken arok langsung pergi ke istana untuk melancarkan
aksinya membunuh Tunggul Ametung.Ken arok menancapkan keris
itu saat Tunggul ametung tertidur.Ken dedes yang sedang hamil 3
bulan saat itu hanya diam menyaksikan kematian suaminya,karena
pada dasarnya pernikahan mereka hanyalah paksaan dan Ken dedes
juga tidak mencintai Tunggul ametung.
Pagi harinya Kebo ijo dihukum mati karena semua orang mengatakan
bahwa keris itu adalah miliknya.

Ken arok mengangkat dirinya sedndiri menjadi akuwu baru di


Tumapel.lalu dia menikahi Ken dedes.

Ken arok:”hari ini,aku sudah sah menjadi penguasa Tumapel.aku


sudah menjadi orang besar Ken dedes”(tertawa)

Ken dedes:”selamat atas keberhasilanmu kanda”

Ken arok:”menikahlah denganku permaisuriku”

Ken dedes pun mengangguk malu.

Pada suatu hari datanglah seorang brahmana ke istana Tumapel.

Brahmana:”Yang mulia yang bijaksana.Sudikah paduka membantu


hamba dan kawan kawan hamba untuk meruntuhkan Kediri?kita
sama sama tau bahwa kediri memiliki pasukan yang sangat kuat
paduka”

Ken arok:”apakah kau yakin bisa mengalahkannya?”

Brahmana:”hamba sangat yakin jika paduka membantu kami”

Ken arok:”baiklah.”

Peperangan pun pecah,Kediri akhirnya dapat dikalahkan setelah


pertempuran yang panjang.Tumapel berkembang menjadi sebuah
kerajaan bernama Singosari dengan Ken arok sebagai Raja
pertamanya.
Hari berganti hari.Anusapati,anak Ken dedes dengan Tunggul
ametung merasa Ken arok pilih kasih.Ken arok lebih memperhatikan
Tohjaya anak Ken arok dengan Ken Umang.Apalagi Anusapati tahu
bahwa dia bukanlah anak kandung Ken arok.Ia juga menyimpan
dendam karena sudah tau bahwa Ken arok lah yang membunuh
ayahnya.Akhirnya anusapati berencana untuk membalaskan
dendamnya kepada Ken arok dan dia meminta pertolongan Ki
Pangalasan

Anusapati:”wahai ki pangalasan,bunuhlah Ken arok!aku akan


memberikan apapun yang kau mau sebagai balasannya.

Ki pangalasan:”ada apa memangnya yang mulia?”

Anusapati:”jangan banyak tanya kau!! Lakukan saja!”

Ki pangalasan:”baiklah”

Ki pangalasan melancarkan aksinya saat Ken arok tertidur.Dia


melakukannya dengan mudah karena Anusapati mencampurkan
ramuan tidur ke makanan Ken arok.

Setelah Ken arok mati,Ki pangalasan kembali menemui Anusapati.

Ki pangalasan:”aku sudah membunuhnya yang mulia,ini kerismu”

Anusapati:”bagus!ini hadiahmu”(anusapati memberikan kotak yang


berisi perhiasan kepada ki pangalasan)

Ki pangalasan sangat terpsona melihat hadiah itu.Tanpa ia duga


Anusapti menusuknya dari belkang hingga mati.

Anusapati naik tahta menggantikan Ken arok.Namun Tohjaya,anak


Ken arok dengan Ken umang tidak setuju.
Tohjaya:”Dengar Anusapati!!kau tidak pantas menjadi raja,akulah
yang pantas karena aku adalah anak kandung raja sedangkan kau
hanya Menompang padanya.”

Anusapati:”tidak!kau tidak pantas memimpin Singosari ini,ayahmu


pun tidak.”

Tohjaya:”kau lihat saja..takhta itu sebentar lagi akan ada


ditanganku.”

Tohjaya menemui Larasati yang adalah mantan kekasih Anusapati.

Tohjaya:”Larasati..aku tau kau sakit hati kepada Anusapati karena


telah mencampakkanmu dan lebih memilih wanita lain.”

Larasati:”benar tohjaya..aku sangat membencinya.”

Tohjaya:”kalau begitu ayo bantu aku untuk membunuhnya.”

Larasati:”bagaimana caranya?”

Tohjaya pun membisikkan rencana mreka kepada Larasati.

*besoknya saat Anusapati asik meneonton perlombaan adu ayam


Larasati menemuinya

Larasati:”Anusapati...anusapati tolong bantulah aku”

Anusapati:”maaf,tapi kau bukan siapa siapaku lagi jadi tolong


menjauhlah!”

Larasati:”ayolah sekali ini saja Anusapati,aku berjanji”

Anusapati:’baiklah”

Anusapati pun masuk kedalam perangkap.Larasati menuntun


anusapati ke tempat yang sudah disepakatinya dengan Tohjaya.Saat
tiba didekat sebuah pohon besar,Anusapati yang sedang lengah
ditusuk dari belkang oleh Tohjaya sampai dia mati.

Setelah Anusapati mati,Tohjaya pun naik takhta menggantikannya.

Tahun 1250 Tohjaya dihasut oleh pembantunya yang bernama


Pranaraja untuk menyingkirkan kedua keponakannya yaitu
Ranggawuni dan Mahisa cempaka yang dianggap sebagai musuh
berbahayanya,Tohjaya berniat menyingkirkan mereka.namun,kabar
itu didengar oleh Ranggawuni dan mahisa cempaka,mereka
memberontak sampai membuat pertengkaran yang besar antara
paman dan keponakan tersebut.Tohjaya terluka parah,saat
sekaratnya

Ranggawuni:”yang mulia pamanku...kenapa kau mencurigai kami?”

Mahisa cempaka:”jika tidak kau yang memulainya,kami tidak akan


melakukan ini..”

Ranggawuni:”Namun sayangnya,ketakutanmu pada kami telah


menghancurkan semuanya paman.”

Tohjaya:”kurang ajar!”

Ranggawuni menghunuskan pedangnya pada Tohjaya sampai


tohjaya mati.Kekuasaan beralih pada Ranggawuni.

*Setelah beberapa tahun

Ranggawuni:”wahai wargaku..!!aku sudah tua,kekuasaan ini akan


aku alihkan kepada putraku Kertanegara.Maka sambutlah raja baru
kalian.
Pada masa pemerintahan Kertanegara,Singosari mencapai puncak
kejayaannya.Banyak sekali kemajuan kemajuan yang dilakukan
Kertanegara untuk Singosari.

Kertanegara:”aku ingin melakukan perluasan daerah,ku utus kau


Mehasa anabrag untuk memimpin ekspedisi ini.Kita harus
menggulingkan Kerajaan Sriwijaya,dan kita juga harus mencegah
pengaruh china.”

Mahesa anabrag:”baik paduka,percayakan saja semua ini pada


saya,saya tidak akan pernah mengecewakan paduka.”

*Mahesa dan pasukannya berangkat untuk melakukan ekspedisi


ini.

Diam diam pengusa Kediri,Jayakatwang yang juga merupakan besan


Kertanegara merencakan penyerangan.

Jayakatwang:”Hahahaha...bagus sekali...luar biasa..”

Dewi sinta:”ada apa kakanda?kenapa engkau bahagia sekali?”

Jayakatwang:”bagaimana aku tidak bahagia,aku akan menjadi


penguasa yang lebih besar adinda..bahagialah kau bahagia”

Dewi sinta:”apakah ada kabar yang sangat bahagia kanda?”

Jayakatwang:”tentu saja..Singosari sedang lemah,banyak pasukannya


dikirim untuk pergi Ekspedisi Pamalyu.Aku akan melakukan
penyerangan malam ini.”

Dewi sinta:”tapi bagaimana anak kita kakanda?”

Jayakatwang:”tenang istriku,anak kita pasti akan memihak kerajaan


kita.”
*Kerajaan Singosari

Winarti:”Hormat paduka,gawat paduka.Jayakatwang akan


menyerang kita malam ini”

Kertanegara:”Apa apaan ini?!Winarti kamu intai


perkembangannya.Kita harus bersiap.Ini akan menjadi peristiwa
besar”

Winarti:”bagaimana dengan pasukan kita paduka?kita pasti akan


kalah banyak dengan mereka”

Kertanegara:”jangan kau remehkan Singosari ini!!!!”

Winarti:”maaf paduka”

Kertanegara:”Ardajaya!Raden wijaya!lusa kediri akan menyerang kita


kalian bisa memilih akan memihak siapa!”

*di kamar

Saraswati:”kanda..apa yang akan kau lakukan kanda?kau akan


memihak siapa?”

Ardajaya:”berisik saraswati!!!diamlah!”

Saraswati:”aku takut kanda”

Ardajaya:”tenang saja permaisuriku,aku tidak akan pernah


meninggalkanmu”

*malam itu,perangpun tak dapat dihindari,Ardajaya memilih


membela ayahnya Jayakatwang.

Karena kekurangan prajurit akirnya Singosari kalah!Kertanegara


meninggal pada perang itu maka runtuhlah Singosari.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai