Tanggapan frekuensi
Ketergantungan arah
Sebuah mikropon tidak dapat mengambil bunyi dari semua sisi sama kuat, jadi
tegangan keluaran bergantung arah dari mana bunyi datang. Ketergantungan ini
digambarkan melalui sifat arah, ketergantungan arah menentukan kemungkinan
penggunaan mikropon.
Impedansi
Untuk hubungan sebuah mikropon pada sebuah perangkat penguat atau pada
sebuah peralatan pita suara adalah penting untuk mengenal impedansi listrik
(juga dinamakan tahanan dalam atau impedansi sumber).
31
Perekayasaan Sistem Audio
Batas pengendalian lebih adalah batas tekanan dimana mikropon masih bekerja
dengan baik, maksudnya masih tanpa cacat. Mikropon dinamis dapat bekerja
pada tekanan bunyi yang tinggi dan batas pengendalian lebih belum tercapai.
Pada mikropon kondenser pernyataan ini diperlukan, pada pelanggaran batas
yang disyaratkan akan mendatangkan cacat tidak linier dan dengan demikian
faktor cacat akan naik. Batas pengendalian lebih ini diberikan dalam µbar atau
pascal (Pa)
32
Perekayasaan Sistem Audio
3
10
mV
bar
1
10
125 500 1k 2k 4k 8k
Hz
Data teknis :
33
Perekayasaan Sistem Audio
34
Perekayasaan Sistem Audio
Data teknis :
Gambar 4.6. Simbol mikropon dinamik E =N
dan kunstruksinya t
Atas dasar ini mikropon dapat dihubungkan pada penguat dengan penghubung
yang panjang.
35
Perekayasaan Sistem Audio
Gambar 4.7. Tanggapan frekuensi sebuah mikropon dinamik (kiri) dan kanan
beberapa bentuk mikropon dinamik, a) mikropon kerah MD214 b) mikropon
studio MD421 c) mikropon komando MD430 (dari Sennheiser)
Data teknis :
Mikropon pita
Pita bergetar dalam medan magnet maka akan diinduksi tegangan dalam pita itu.
36
Perekayasaan Sistem Audio
Tegangan yang terinduksi lebih kecil dari mikropon dengan kumparan. Tahanan
pita berkisar 0,1 jika dengan transformator impedansinya dapat sebesar 200.
Mikropon pita mempunyai daerah frekuensi yang lebar dan hampir konstan.
Gambar tanggapan frekuensi dan contoh bentuk mikrophon pita diperlihatkan
pada gambar 4.9.
dB
20
10
Gambar 4.9. Tanggapan frekuensi mikropon pita (kiri) dan contoh mikrophon pita
Data teknis :
RL U
Gambar 4.10. Kunstruksi mikropon kristal (kiri) dan rangkaian mikropon kristal
37
Perekayasaan Sistem Audio
(kanan)
Tahanan dalam mikropon kristal dibentuk oleh kapasitas antara plat kristal
(sekitar 1000 pF). Pada frekuensi batas bawah fb = 30 Hz mempunyai reaktansi
sebesar kira-kira 5 M sehingga pada frekuensi rendah medan pengganggu
tidak terhubung singkat karena tahanan dalamnya tinggi, maka hubungan
mikropon dengan penguat tidak boleh terlalu panjang.
Data teknis :
38
Perekayasaan Sistem Audio
10nF
10nF
50M
U
U DC
80...120V
Melalui tahanan depan tinggi (kira-kira 50M) mikropon diberi tegangan searah
pada sistem terdahulu sebesar 80-120V, tegangan 1,5-3V sudah bisa untuk
mengoperasikan mikrophon kondenser..
A
C = o · r
d
Pada frkuensi rendah nilai tahanannya sangat besar, misalkan pada frekuensi
30Hz maka tahanan dalamnya (tahanan semu) sebesar :
39
Perekayasaan Sistem Audio
40
Perekayasaan Sistem Audio
Data teknis :
41
Perekayasaan Sistem Audio
Gambar 16a memperlihatkan mikropon elektret dalam beberapa tipe, dari paling
atas; Pegangan dan modul catu daya M 3N untuk mikropon; Mikropon terarah
ME 80, untuk pengambilan suara yang lemah dan jauh; Modul mikropon ME 40
dengan karakteristik arah; Kepala mikropon ME 20 dengan karakteristik bola.
42
Perekayasaan Sistem Audio
Data teknis :
Impedansi listrik : 15 k
Impedansi penghubung : 1,5 k atau 600
Kepekaan : 0,3 mV/bar = 3 mV/Pa pada 1000 Hz
Daerah frekuensi : 50 Hz sampai 15.000Hz
Penggunaan : Pada kaset rekorder, karena tidak peka getaran
badan.
43
Perekayasaan Sistem Audio
TUGAS 1
Alat :
Tindakan 1:
PERTANYAAN S/B
44
Perekayasaan Sistem Audio
Indikator: Indikator:
5.1 Arsitektur rangkaian penguat 5.1. Menggambarskema rangkaian
depan universal audio (universal penguat depan universal audio
pre-amplifier) (universal pre-amplifier) beserta
5.2 Merencana rangkaian penguat daftar komponen dan nama
depan universal audio. komponen.
5.3 Mendimensikan komponen DC
5.2. Mendesain, merakit papan
(statis) dan komponen AC
rangkaian tercetak
(dinamis) penguat depan
(PRT)penguat depan universal
universal audio
menggunakan perangkat lunak.
5.4 Mendimensikan tanggapan
frekuensi rangkaian penguat 5.3. Melakukan pengukurantitik
depan universal audio kerja DC (statis) dan AC
5.5 Mendeskripsikan faktor cacat (dinamis) penguat depan
dan cakap silang (cross talk) universal audio menggunakan
penguat depan universal audio perangkat lunak dan
sistem stereo. interprestasi data hasil
5.6 Mengerti kegunaan dan pengukuran
penerapan spesifikasi data 5.4. Melakukan pengukuran
teknis penguat depan universal tanggapan frekuensi rangkaian
pada sistem audio. penguat depan universal
menggunakan perangkat lunak
dan interprestasi data hasil
pengukuran
5.5. Melakukan pengukuran faktor
cacat dan cakap silang (cross
talk) penguat depan universal
audio sistem stereo
5.6. Menyajikan spesifikasi data
teknis penguat depan universal
sistem audio
45
Perekayasaan Sistem Audio
Pada penguat depan yang disebut universal, memiliki artian penguat ini dapat
digunakan untuk menguatkan sumber sinyal dengan tanggapan frekuensi datar
(seperti mikrophon) dan yang tidak datar (seperti sinyal dari pemungut suara
magnetik).Pada prinsipnya, arsitektur sebuah penguat terdiri penguat dengan
penguatan terbuka (open loop) Vuo yang besar dan jaringan umpan balik negatif.
46
Perekayasaan Sistem Audio
Karena diperlukan penguatan yang konstan dalam daerah frekuensi, maka untuk
penguat mikrophon, jaringan umpan balik pada Gambar 5.2 harus merupakan
komponen yang tidak terpengaruh oleh frekuensi. Untuk ini dugunakan
component ahanan, dimana besar resistansinya tidak berubah dengan
berubahnya frekuensi sinyal.
47
Perekayasaan Sistem Audio
20
Penguat depan pemungut suara
dB Pemungut
15
Suara magnetis menguatkan sinyal frekuensi
10 Magnetik
5 (tegangan rendah lebih besar dari pada sinyal
20
masukan)
Untuk ini, penguat harus memiliki umpan balik negatif yang besarannya
terpengaruh oleh frekuensi sinyal. Maka digunakan komponen kapasitor yang
nilai reaktansinya (tahanan secara arus bolak-balik) berubah dengan berubahnya
frekuensi sinyal.
Penguat depan universal yang kita bahas ini, merupakan sebuah penguat depan
yang dapat sebagai penguat mikrophon dan dapat sebagai penguat penyama.
48
Perekayasaan Sistem Audio
Ui
Vuo balik dari “m” ke “n”, maka tanggapan
Uo
m frekuensi dari penguat depan ini akan
n berubah, dari linear ketidak linear. Atau
UB dengan kata lain dari penguat depan
mikrophon menjadi penguat depan
Gambar 5.6 Rangkaian blok penguat
pemungut suara magnetik.
universal
R6 + Us
R3 R7 C5
A
C2 C3 TR2 C10
a C1 R10 R11
TR1 n
C7 C8
C9
C4 R12
R2 m
R4
R1
R5 R9 C6
0V
49