Labsheet 10 IP Address Supernetting

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Lembaran : Labsheet 10 Mata Kuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Waktu : 2 x 50 Menit Topik : IP Address
Kode : ELA1.61.5305 Judul : Supernetting
A. Tujuan
Setelah praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami konsep supernetting pada jaringan komputer.
2. Mampu melakukan kalkulasi supernetting pada jaringan komputer.
3. Mampu melakukan konfigurasi netmask untuk membentuk supernetting pada jaringan
komputer.
B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1. Personal Computer
2. Switch atau Hub
3. Kabel UTP tipe straight through dan cross over
C. Teori Pendukung
Untuk beberapa alasan yang menyangkut pengembangan jaringan lokal yang
memiliki keterbatasan jumlah IP Address terutama pada kelas C, network administrator
biasanya melakukan supernetting. Esensi dari supernetting adalah memindahkan garis
pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari
bagian network dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian bit host. Address beberapa
network menurut struktur baku digabung menjadi sebuah supernetwork. Cara ini
menciptakan supernetwork yang merupakan gabungan dari beberapa network, sehingga
menyebabkan jumlah maksimum host yang lebih banyak dalam network tersebut.
Suatu supernet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit (subnet
mask) kepada IP Address. Struktur subnet mask sama dengan struktur IP Address, yakni
terdiri dari 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Bit-bit dari IP Address yang “ditutupi”
(masking) oleh bit-bit subnet mask yang aktif dan bersesuaian akan diinterpretasikan
sebagai network bit. Bit 1 pada subnet mask berarti mengaktifkan masking (on), sedangkan
bit 0 tidak aktif (off).
Secara sederhananya supernetting merupakan suatu metode untuk menggabungkan
dua atau lebih network menjadi satu network yang besar. Adapun fungsi dari supernetting
sebagai berikut:
1. Menggabungkan beberapa network yang kecil, sehingga membentuk jaringan yang

besar (supernetwork), biasanya jaringan dengan IP kelas C karena kelas ini hanya
memiliki IP maksimal 256 IP.
2. Mempersingkat routing static table, sehingga menghemat memory pada Router.
3. Menggabungkan jumlah IP yang tidak mencukupi dari sebuah kelas IP.
Supernetting di sebut juga sebagai kebalikan dari subnetting. Jika subnetting prefix-
nya melebih prefix kelas IP default, sedangkan supernetting kurang dari prefix IP kelas
default-nya, penjelasan ini di gambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Prefix IP Address subnetting dan supernetting
Jadi jika dibentang lebar prefix pada IP Address, maka prefix IP Address pada setiap
kelasnya sebagai tabel berikut.
Tabel 1. Rentang prefix setiap kelas IP Address
No Kelas Prefix Default Subnetting Supernetting
1. A /8 /9 - /31 /7 - /1
2. B /16 /17 - /31 /15 - /1
3. C /24 /25 - /31 /23 - /1
Untuk contoh supernetting sebagai berikut ini. Berapakah Network Address, Broadcast
Address dan network keberapa ip Address 192.168.0.1/23?
IP Address = 192.168.0.1/23
Bit = 11111111.11111111.11111110.00000000
Netmask = 255.255.254.0
Jumlah network yang digabung = 2n -> n = /(24)* - /(23) = 1
*
/24 adalah prefix default kelas C
= 2n = 21 = 2
Berarti ada 2 network yang di gabung.
Opsi network yang digabung yaitu,
0&1, 2&3, 4&5, dst..
Jumlah host per network = 2y – 2 (untuk IP Network dan IP broadcast)

y=bit (0) pd segment host dan network, Jd y = 9.
= 2y = 29 = 512 - 2 = 510 host setiap networknya.
Kemudian buat tabel rentang IP address,
Tabel 2. Rentang IP address dengan supernetting
No Rentang IP Address IP Tersedia Jumlah IP
I 192.168.0.0 – 192.168.0.255 192.168.0.1 – 192.168.0.255 255
II 192.168.1.0 – 192.168.1.255 192.168.1.0 – 192.168.1.254 255
Jumlah 510
Jadi dari perhitungan diatas, maka Network Address, Broadcast Address dan network
keberapa ip Address 192.168.0.1/23 adalah
Network Address = 192.168.0.0
Broadcast Address = 192.168.1.255
Network ke = I (satu)
D. Langkah Kerja
1. Siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pratikum.
2. Bangunlah sistem jaringan komputer seperti topologi berikut ini.
PC A PC I
192.168.1.1 /x 192.168.2.1 /x
PC B PC J
192.168.1.2 /x 192.168.2.2 /x
/x =
PC C /24 PC K
192.168.3.1 /x 192.168.5.1 /x
/23
/22
/21
PC D PC L
192.168.3.2 /x 192.168.5.2 /x
PC M
PC E
192.168.9.1 /x
192.168.8.1 /x
PC F PC N
192.168.8.2 /x 192.168.9.2 /x
PC O
PC G
192.168.11.1 /x
192.168.10.1 /x
PC H PC P
192.168.10.2 /x 192.168.11.2 /x
Gambar 2. Topologi Jaringan Komputer pratikum
3. Pada setiap PC kliklah tombol Start -> Control Panel -> Network and Sharing Center
-> Change adapter setting -> Properties.
Gambar 3. Entri IP ke Ethernet
4. Klik pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan kemudian klik properties.
Gambar 4. Memilih IP Address V4
5. Entrikan IP Address dan Subnet mask sesuai dengan topologi yang disediakan.
6. Jalankanlah aplikasi Command Prompt(CMD) dengan klik tombol Start ->ketik
‘cmd’-> enter. Pada console Command Prompt lakukanlah ping ke semua PC dan
rekaplah hasil dari perintah ‘ping’ ke seluruh IP Address dalam topologi dan catatlah
respon dari setiap IP tujuan.
Gambar 5. CMD dengan perintah ‘ping’
Tabel 3. Tabel Pengamatan

Respon
IP Sumber IP Tujuan
/24 /23 /22 /21
192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.2.1
192.168.2.2
192.168.3.1
192.168.3.2
IP PC Sendiri
192.168.5.1
192.168.5.2
192.168.7.1
192.168.7.2
192.168.8.1
192.168.8.2
Opsi Respon Komputer :
a. Reply (R)
b. General Failure (GF)
c. Request Time Out (RTO)
d. Destination Host Uncredible (DHU)
E. Evaluasi dan Penugasan

1. Jelaskan hasil respon dari setiap prefix pada tabel 3. tabel pengamatan!
Tabel 4. Tabel penjelasan respon.
Respon
Penjelasan Hasil Respon
/24 /23 /22 /21
2. Berapakah jumlah network, jumlah host per network, subnet mask, network address,
broadcast Address dan network keberapa dari IP 192.168.45.15 /21?
F. Marker Augmented Reality Video Tutorial

Untuk video tutorial silahkan scan barcode dibawah ini.
QR Code Video Tutorial Pratikum


Labsheet 10 IP Address Supernetting

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Labsheet 10 IP Address Supernetting

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

B. Alat dan Bahan

1. Menggabungkan beberapa network yang kecil, sehingga membentuk jaringan yang

Gambar 1. Prefix IP Address subnetting dan supernetting

Jumlah host per network = 2y – 2 (untuk IP Network dan IP broadcast)

Gambar 3. Entri IP ke Ethernet

Gambar 4. Memilih IP Address V4

Gambar 5. CMD dengan perintah ‘ping’

Tabel 3. Tabel Pengamatan

E. Evaluasi dan Penugasan

F. Marker Augmented Reality Video Tutorial

QR Code Video Tutorial Pratikum

Anda mungkin juga menyukai