Anda di halaman 1dari 10

I N STA L A S I M AC A M - M ACA M

TIPE MIKROFON PADA


SISTEM AKUSTIK
MIKROPON ADALAH

Alat elektronik yang mengubah energi bunyi kedalam


energi listrik dan dengan demikian mikropon sebagai
penerima bunyi sebaliknya yang merubah energi
listrik kedalam energi bunyi disebut Loudspeaker
KARAKTERISTIK MIKROFON

• Kepekaan
• Daerah frekuensi
• Tanggapan frekuensi
• Ketergantungan arah
• Impedansi
• Tahanan hubungan seharusnya
• Batas pengendalian lebih
STRUKTUR DAN PRINSIP KERJA
MACAM-MACAM TIPE
MIKROFON.
MIKROPON ARANG

Konstruksi dasar mikropon arang tergambar didalam garis puts-putus.Jika


gelombang bunyi Mengenai elektroda membran, maka serbuk arang akan
dipadatkan dan direnggangkan seirama gelombang bunyi. Dengan demikian
nilai tahanan serbuk arang diantara kedua elektrodapun akan berubah-ubah.
MIKRPON ELEKTROMAGNETIS

Konstruksi dasar Diperlihatkan oleh Gambar 4, Gelombang bunyi menggetarkan


membran. Maka celah udara antara membran dan kumparan berubah-ubah
mengakibatkan rapat medan berubah-ubah dan menginduksi tegangan bolak-balik
dalam kumparan. Tegangan ini seirama dengan getaran gelombang bunyi.
MIKROPON DINAMIK
Mikropon kumparan Mikropon pita

E= N.
 

Pada mikropon dinamik kumparan tegangan bolak- Pada mikropon pita, antara kedua sepatu kutub dari magnet
balik dibangkitkan melalui induksi yang sebanding dengan yang kuat terdapat pita tipis alumunium yang bergelombang. Pita yang
kecepatan membran. Gelombang bunyi menggetarkan membran berfungsi sebagai membran tebalnya 2 - 5 m dan lebar 3 - 4mm (lihat
maka kumparanpun akan bergerak tegak lurus terhadap arah Gambar 8).
medan.Sesuai dengan hukum induksi Getaran gelombang bunyi Pita bergetar dalam medan magnet
Induksi tegangan yang dihasilkan sebanding dengan maka akan diinduksi tegangan dalam pita itu. Tegangan yang terinduksi
kecepatan geraknya. Karena tahanan dalamnya kecil maka, tidak lebih kecil dari mikropon dengan kumparan. Tahanan pita berkisar 0,1 Ω
peka terhadap medan gangguan listrik, karena tegangan jika dengan transformator impedansinya dapat sebesar 200Ω. Mikropon
gangguan ini akan terhubung singkat.Atas dasar ini mikropon pita mempunyai daerah frekuensi yang lebar dan hampir konstan. Gambar
dapat dihubungkan pada penguat dengan penghubung yang tanggapan frekuensi dan contoh bentuk mikrophon pita diperlihatkan
panjang. pada gambar 9.
MIKROPHON KRISRTAL

RL U

Pada mikropon kristal tegangan bolak-balik dibangkitkan dengan efek Piezo elektrik. Gelombang
bunyi menggetarkan membran dan sekaligus menggetarkan plat kristal. Plat kristal yang bergetar pada
permukaannya akan terbentuk pula perbedaan potensial diantara ujung-ujungnya.
Oleh karena itu tegangan mekanis menimbulkan tegangan listrik (efek piezoelektrik).Tahanan
dalam mikropon kristal dibentuk oleh kapasitas antara plat kristal (sekitar 1000 pF). Pada frekuensi batas
bawah fb = 30 Hz mempunyai reaktansi sebesar kira-kira 5 M sehingga pada frekuensi rendah medan
pengganggu tidak terhubung singkat karena tahanan dalamnya tinggi, maka hubungan mikropon dengan
penguat tidak boleh terlalu panjang.
MIKROPON KONDENSER
 Mikropon kondenser dalam rangkaian AF

1n
0F
10nF
Mikropon kondenser dalam rangkaian frekuensi tinggi
50M
U

UD V
80...12
0 C

Pada mikropon kondenser membran dan


elektroda lawan membentuk kapasitas (kira-
kira 100pF). Mikropon kondenser mengubah
getaran bunyi melalui perubahan
kapasitansinya kedalam getaran listrik. Didalam rangkaian demodulator FM yang dirangkaikan
setelahnya akan diperoleh tegangan frekuensi rendah dari
tegangan frekuensi tinggi yang termodulasi fasa, yang
kemudian dikuatkan oleh penguat depan.
MIKROPON ELEKTRET

Mikropon elektret sama seperti mikropon kondenser hanya tanpa


tegangan arus searah . Dan mempunyai sifat seperti mikropon
kondensator. Elektret adalah seperti kapasitor yang terisi dengan
muatan

Membran elektret dan elektrode lawan membentuk kondensator dengan jarak plat d dan
muatan Q gelombang bunyi yang mengenai membran mengubah jarak d, sehingga kapasitansi Co
berubah pula, sehingga timbullah tegangan yang bolak-balik yang sebanding dengan gerakan
membran,
U = tegangan yang dihasilkan
Q = muatan kapasitor
 U=
C = nilai kapasitansi

Anda mungkin juga menyukai