Anda di halaman 1dari 19

Transformator

Transformator
atau trafo
adalah alat yang
digunakan
untuk merubah
tegangan listrik
AC
Prisip kerja Transformator
Trafo
Agar
Listrikkumparan
Ketika terbuat
Perhatikan
Dengan Saklar
yang dari
menghubungkan
gambar! sekunder
dua
dihasilkan
mengganti diputus,
buah
menghasilkan
listrik
Ketika
kumparan
arah kumparan
oleh arusberhenti
saklar primer
listrik listrik
yang
mengalir
ke
secara
dililitkan
terus-menerus,
pada
disambung,
sekunder
sumber
terus pada
kumparan
listrik
hanya
menerus, sebuah
maka
listrik
AC,primeria
sesaat
maka
maka
cincin
harus
sehingga
mengalir
karena
arus
kutub mengalami
besi
listrik lunak.
kumparan
cincin
melalui
magnet selalujugaini
perubahan
kehilangan
kumparan
hanyaberubah
berubah,
akan garis
mengalami
kutub
primer gaya
magnet
secaradan
Kumparan
magnet
juga
terus lunakterus
kemagnetannya,
besi
perubahan
selalu
menerusyang menerus,
berubah
berubah
jumlah dandan
dihubungngkan
yaitu
garis dengan
jarum
menjadi
kumparangaya
galvanometer
magnet.
magnetcara
sekunder ke terus
sumber
merubah
kembali
Jarum
pada saat
mengalami tegangnan
kutup-kutup
galvanometer
bergerak
listrik
perubahan
disebut
magnet
sesaat
bergerak
dinyalakan
garis kumparan
secara
gaya
dengan
sesaat
magnet
atau terus
arah
pada
dandan
primer
menerus
berlawanan.
kembali dan
saat listrik
menghasilkan Kumparan
kedimatikan.
nol.listrik
tempat
Mengapa? hasil disebut
secara terus -menerus
kumparan sekunder
Jenis Transformator
Trafo ada dua jenis, yaitu:
Trafo Step-Up dan
Trafo Step-Dwon

Trafo Step-Up
digunakan untuk
menaikan tegangan listrik

Trafo Step-Down
digunakan untuk
menurunkan tegangan
listrik
Trafo Step-Up
Trafo ini memiliki ciri :
Lilitan kumparan primer
lebih sedikit dari pada
lilitan kumparan
sekunder
Tegangan primer lebih
kecil dari tegangan
sekunder
Trafo Step-Dwon
Trafo ini memiliki Ciri:
Lilitan kumparan primer
lebih banyak dari lilitan
kumparan sekunder
Tegangan primer lebih
tinggi dari tegangan
sekunder
Persamaan Transformator

Pada transformator ideal berlaku


persamaan:
Np Vp Is
= =
Ns Vs Ip
Daya yang masuk ke
trafo sama dengan
N = jumlah lilitan
daya yang keluar dari
V = tegangan (volt) trafo Pp = Ps
I = Kuat arus (A)
Efisiensi Transformator
Padalistrik
Daya kenyataannya
yang dihasilkan
oleh setiap
sebuahpenggunaan
trafo
trafo tidak
tergantung daripernah
efisiensi Pp Ps
didapat daya yang
trafo tersebut
masuk sama dengan
daya yang keluar.
Efisiensi trafo adalah
Daya listrik yang
persentase daya oleh
yang
dikeluarkan Ps
keluar dariselalu
trafo trafo lebih kecil η = X 100 %
dari dayaPp > Psyang
listrik Pp
masuk kedalam trafo
Np Is
Ns = Ip
Transmisi Tegangan Tinggi
Oleh
Jika sebab itu dipilih
menghantarkan listrik
Dalam
cara perjalanannya
kedua, yaitu dengan
Listrik
dengan yang kita
arus besar pakai
tegangan di
yang
rumah
arus melalui
rendah,kecil
makadan kabel
dihasilkan di
tegangan
energi yang
listrik
sangat
tempat panjang,
yang berubah
yang yangmenjadi
tinggi. Selainlistrik
sangat jauh.
kalor
untuk
menemui
sangat besar,
memperkecil hambatan
yaitu
Untuk dapat
hilangnya
dihitung
yang dengan
sangat
menghantarkan rumus
besar listrik
energi
W=I².R.t listrik dalam
yang
(semakin sangat jauh tersebut
panjang kawat
perjalanan,
Selain itu untuk juga
ada dua cara yaitu
penghantar
memperkecil
menghantarkan kawat
dengan arus yang
arus listrik
besar
hambatannya
yang besar perlu
digunakan. Ini semakin
kabel yang
tegangan
tebal, )ini memerlukanatau
besar rendah biaya
mempermurah
arus kecil dengan biaya.
yang mahal.
tegangan tinggi
Aplikasi induksi magnet :

VENDING MACHINE
ELECTRON GUN
MAGLEV TECHNOLOGY
Hubungan Muatan, Arus, Medan Listrik dan Magnet :
 Muatan medan listrik (statis)

Hukum Gauss : q
 E.dA  ε0
 Arus listrik medan magnet (statis)

Hukum Ampere :
 B.dl   I 0

 Perubahan fluks medan magnet arus listrik medan magnet

d medan listrik
GGL Induksi :   IR    B.dA
dt

 Perubahan medan listrik ???????

12
Contoh soal 1:

13
Contoh soal 2:

14
15
Contoh 3
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber
listrik 100V untuk mennyalakan sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan
listrik yang diserap oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo!

Diket: Np:Ns = 10:2


Vp = 100 V
Ps = 25 W
Dit. Vs = …
Ip = …
Jawab: Pp = Ps
Np:Ns =Vp:Vs Vp . Ip = Ps
10:2 = 100:Vs 100 . Ip = 25
Vs = 20 V Ip = 0,25 A
Contoh 4
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubung-kan ke listrik 100 V
untuk menyalakan sebuah lampu 10 W. Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik
pada kumparan primer?

Diket: Np:Ns = 10:1


Vp = 100 V
Ps = 7,5W
η = 75%

Dit Ip = …
Jawab:
η = (Ps/Pp)X100 %
Pp = Vp . Ip
75 % = 7,5/Pp X 100%
10 = 100 . Ip
0,75 = 7,5/Pp Ip = 0,1 A
Pp = 7,7/0,75 = 10 W
Tugas :
1. Suatu kumparan terdiri sari 100 lilitan mempunyai
hambatan 2 ohm. Tiap lilitan berjari-jari 2 cm. Kumparan
ini ditembus oleh medan nmagnetik dalam arah 370 dengan
garis normal kumparan. Jika medan tersebut berubah
secara linier dari 0 sampai 3 Wb/m2 dalam waktu 0,4 detik,
hitunglah :
a) Fluks ketika B = 3 Wb/m2
b) Tegangan yang diinduksikan pada kawat
c) Arus yang mengalir pada kawat
d) Arah arus induksi

18
2. Sumber tegangan 120 V dihubungkan dengan
kumparan primer suatu transformator
sehingga mengalir arus sebesar 0,2 A pada
kumparan tersebut. Kumparan sekunder
dengan hambatan 10 ohm terdapat arus yang
mengalir sebesar 2 A.
a. Hitung berapa daya yang disupplai pada
transformator (input) ?
b. Berapa panas yang timbul pada hambatan 10
ohm?
c. Berapa efisiensi transformator ?
19

Anda mungkin juga menyukai