Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI KELAS XII SEMESTER 1 BAB 4-6

KURIKULUM 2013
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya GGL (Gaya gerak listrik) induksi pada
sebuah penghantar akibat perubahan fluks magnetic yang melingkupinya.
Fluks Magnetik (𝚽)
Adalah kuat medan magnet yang memotong luas
permukaan (A) bidang secara tegak lurus.

𝚽 = 𝑩. 𝑨. 𝐜𝐨𝐬 𝜽

Φ = fluks magnaetik (Wb)


B = medan magnetic / induksi magnet (T)
A = luas bidang (m2)
𝜃 = sudut apit antara B dan arah normal bidang

Hukum Faraday 1. Sebuah kumparan yang terdiri atas 500


Adalah besarnya GGL induksi (ε) dipengaruhi lilitan menghasilkan fluks magnetic
oleh laju perubahan fluks magnetik(Φ2 − Φ1 ). menurut persamaan Φ = (𝑡 2 + 3)𝑊𝑏.
Ggl induksi yang dihasilkan saat 𝑡 = 1 𝑠
Besarnya GGL karena perubahan fluks adalah …
magnetik:
- Rata-rata
∆Φ
𝜀 = −𝑁
∆𝑡

- Sesaat / pada waktu tertentu


𝑑Φ
𝜀 = −𝑁
𝑑𝑡

𝜀 = besarnya GGL (volt)


𝑁= jumlah lilitan
𝑡 = waktu (s)

Ingat:
𝜀 = 𝐼. 𝑅
𝑑Φ
−𝑁 = 𝐼. 𝑅
𝑑𝑡
𝑑Φ
−𝑁
𝑑𝑡 = 𝐼
𝑅
𝒅𝚽
−𝑵
𝑰= 𝒅𝒕
𝑹
𝐼 = kuat arus (A)
𝑅 = hambatan (Ω)
GGL induksi untuk kuat arus yang digeser

𝜀 = 𝐵. 𝑙. 𝑣

2. Kawat 𝑐𝑑 dengan panjang 30 cm


digerakkan dalam medan magnet
homogeny 𝐵 = 0,4 𝑇. Jika kecepatan
kawat 20 m/s dan hambatan dalam kawat
10 Ω, maka tentukan:
a. Besar kuat arus induksi
b. Arah arus induksi

GGL induksi pada suatu kumparan 3. Arus listrik pada suatu inductor berubah
∆𝐿 dari 9 A menjadi 4 A dalam selang waktu
𝜀 = −𝐿 0,02 s. Jika ggl induksi yang dihasilkan
∆𝑡
sebesar 2 V, induktansi dari induktor
𝜀 tersebut adalah….mH
𝐿=
∆𝐿
∆𝑡
Transformator 4. Sebuah trafo mengubah tegangan dari 220
Ada 2 jenis yaitu transformator step-up dan step V menjadi 11 V. Jika kumparan primer
down trafo terdiri atas 500 lilitan, kumparan
sekundernya memiliki lilitan sebanyak …
Berlaku persamaan:
𝑉𝑃 𝑁𝑝 𝐼𝑠
= = 5. Sebuah trafo memiliki tegangan primer
𝑉𝑠 𝑁𝑠 𝐼𝑝 110 V dan arus keluaran 2 A. Jika
Daya: perbandingan jumlah lilitan primer dan
𝑃 = 𝑉. 𝐼 sekunder 1:12, besar daya outputnya
adalah …

Generator 6. Sebut dan jelaskan bagian bagian


generator!

RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK (AC)

Arus listrik yang besar dan arahnya selalu berubah terhadap waktu.
Persamaan Umum
𝐼(𝑡) = 𝐼𝑚 sin(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
𝑉(𝑡) = 𝑉𝑚 sin(𝜔𝑡)

𝐼𝑚 = arus bolak balik maksimum


𝑉𝑚 = tegangan maksimum

2𝜋 7. Sebuah resistor dihubungakn dengan


𝜔 = 2𝜋𝑓 = sumber tegangan bolak-balik. Arus yang
𝑇
mengalir pada rangkaian adalah 𝐼 =
Nilai efektif: besarnya arus dan tegangan yang √24 sin 32𝜋𝑡 ampere. Arus efektif dan
setara dengan arus dan tegangan searah DC atau frekuensi pada rangkaian tersebut
yang terukur pada voltmeter dan amperemeter. berturut-turut adalah …

𝐼𝑚
𝐼𝑒𝑓 =
√2
𝑉𝑚
𝑉𝑒𝑓 =
√2
Resistor-Induktor-Kapasitor 8. Sebuah rangkaian arus bolak balik
Resistor Induktor Kapasitor memiliki hambatan sebesar 75Ω. Jika
Hambatan 𝑅 𝑋𝐿 = 𝜔. 𝐿 1 tegangan bolak-balik pada rangkaian
𝑋𝐶 =
𝜔. 𝐶 tersebut 375 V, kuat arus maksimum yang
Nilai 𝑉𝑚 𝐼 = 𝑉𝑚 𝑉𝑚 melewati rangkaian adalah …
𝐼𝑚 = 𝑚 𝐼𝑚 =
Maksimum 𝑅 𝑋𝐿 𝑋𝐶
Nilai 𝑉𝑒𝑓 𝑉𝑒𝑓 𝑉𝑒𝑓
𝐼𝑒𝑓 = 𝐼𝑒𝑓 = 𝐼𝑒𝑓 = 9. Sebuah kapasitor dengan kapasitas 0,005
Efektif 𝑅 𝑋𝐿 𝑋𝐶 F dihubungkan dengan arus bolak-balik
40
berfrekuensi Hz. Reaktansi kapasitifnya
𝜋
adalah …

Rangkaian Gabungan R-L-C Perhatikan gambar berikut!

Impedansi 10. Tentukan besar impedansi dan arus


𝑍= √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2 maksimum dari rangkaian tersebut!

𝑉 = √𝑉𝑅2 + (𝑉𝐿 − 𝑉𝐶 )2
𝑉𝑚
𝐼𝑚 =
𝑍
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Spektrum gelombang elektromagnetik 11. Sebutkan urutan gelombang
elektromagnetik dari panjang
gelombang pendek ke panjang!
Persaman dasar gelombang elektromagnetik 12. Roy yang berada di Surakarta menelepon
𝑐 = 𝜆. 𝑓 temannya Ridho yang berada di Sorong
Atau dengan jarak 1.260 km dari Surakarta.
𝑠 Waktu yang dibutuhkan sinyal gelombang
𝑐= elektromagnetik dari Surakarta ke Sorong
𝑡 8
adalah … (𝑐 = 3 × 10 𝑚/𝑠)

Anda mungkin juga menyukai