Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
produk teknologi
Kompetensi Dasar
Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik, keterkaitannya, serta
penerapannya.
ε =−B .l . v
Keterangan:
l = panjang kawat (m)
v = kecepatan gerak kawat (m/s)
b. ggl induksi akibat perubahan induksi magnetik
dB
ε =−NA
dt
∆B
ε =−NA
∆t
dΦ
ε =−N
dt
Contoh Soal
Sebuah kumparan dengan lilitan mula-mula berada dalam medan magnet sehingga luas
permukaannya melingkupi fluks 4 x 10-4 Wb. Kumparan digerakkan selama 0,2 sekon
sehingga fluks yang dilingkupinya menjadi 2 x 10-4 Wb. Berapa gaya gerak listrik rata-rata
yang terinduksi dalam kumparan.
Pemecahan:
Diketahui: N = 200
Φ 1 = 4 x 10-4 Wb
Φ 2 = 2 x 10-4 Wb
∆t = 0,02 s
Ditanyakan : ε
Penyelesaian:
−4
∆ Φ 200 ( 2−4 ) x 10
ε =−N = =2 volt
∆t 0,02
Eksplorasi Diri
1. Suatu pesawat jet terbang dengan kecepatan 720 km/jam. Jika medan magnetik di bumi
arah vertikal sebesar 0,5 gauss, hitunglah ggl induksi antara kedua ujung sayap yang
panjangnya 12 m!
2. Perhatikan gambar berikut!
Kawat AB dengan panjang 20 cm digerakkan dalam
medan magnet dengan kecepatan 5 m/s, seperti gambar.
Jika arah induksi magnetik (x) menyatakan masuk bidang
kertas, tertentu:
a. Induksi magnetik agar daya yang diserap hambatan
sebesar 8 watt
b. Arah arus induksi pada hambatan
3. Sebuah bidang dengan luas 4 cm2 ditembus oleh fluks sebesar 1,6 x 10 -5 weber. Jika
normal bidang datar yang berada di dalam medan magnetik membentuk sudut 60 o
terhadap arah medan, hitunglah arah medan magnet tersebut!
4. Sebuah pengantar bergerak dalam medan magnet homogen 6 Wb/m2. Jika panjang kawat
15 cm dan menghasilkan ggl induksi 3 volt, tentukan kecepatan gerak kawat!
5. Sebuah kumparan memiliki 100 lilitan dan dalam 0,01 s menimbulkan perubahan fluks
magnet sebesar10-4 Wb. Tentukan gaya gerak listrik induksi pada ujung-ujung kumparan!
B. Penerapan Induksi Elekromagnetik
1. Generator
Generator merupakan alat yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Contoh
generator sederhana adalah dinamo sepeda.
Ada dua jenis generator, yaitu generator DC dan generator AC.
a) Generator DC
Generator DC adalah generator yang menghasilkan arus DC. Bagian utamanya
magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida), cincin geser, dan sikat. Arah arus
induksi pada generator jenis ini tidak berubah. Penyebabnya cincin yang digunakan
pada generator DC berupa cincin belah atau komutator.
b) Generator AC
Generator AC adalah generator yang menghasilkan arus AC. Bagian utamanya
magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida), cincin geser, dan sikat. GGL
induksinya dapat diperbesar dengan cara berikut:
- Memperbanyak lilitan kumparan
- Menggunakan magnet permanen yang lebih kuat
- Mempercepat perputaran kumparan
- Menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan
Bila kumparan dengan jumlah lilitan N diputar dalam medan magnet B dengan kecepatan
sudut ω dan luas kumparan A, maka ggl induksi yang timbul dirumuskan sebagai berikut.
ε =N B A ω sin ω t
2. Transformator
Transformator adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah tegangan bolak-balik
(AC) dari suatu nilai tertentu ke nilai yang lain. Ada dua macam transformator, yaitu
sebagai berikut:
a) Transformator step up / penaik tegangan
b) Transformator strp down / penurun tegangan
Keterangan:
P P=PS P P = daya input/primer (watt)
PS = daya output/sekunder (watt)
V p N p Is N p = jumlah lilitan primer
= =
V s Ns Ip N s = jumlah lilitan sekunder
V p = tegangan primer (volt)
V s = tegangan sekunder (volt)
Ip = kuat arus primer (A)
Is = kuat arus sekunder (A)
Efisiensi transformator dinyatakan dengan :
Ps v s . is
η= x 100 % atau η= x 100 %
Pp vp .ip
3. Induktor
a) Hukum Henry
Percobaan Henry tentang ggl induksi akibat perubahan fluks magnetik yang
ditimbulkan oleh suatu kumparan, menghasilkan kesimpulan bahwa besarnya ggl
induksi sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu.
Keterangan:
∆I ε = ggl induksi diri (V)
ε =−L
∆t ∆I
= laju perubahan kuat arus (A/s)
∆t
atau L = Induksi diri (H)
di
ε =−L
dt
Contoh Soal
Dalam suatu kumparan mengalir arus listrik 10 A, dalam selang waktu 0,02 sekon arus
berubah menjadi 4 A, sehingga dalam rangkaian timbul ggl induksi sebesar 60 volt.
Hitunglah induktansi diri dalam kumparan.
Pemecahan:
Diketahui: ε = 60 volt
I 1 = 10 A
I2 = 4 A
∆t = 0,02 s
Ditanyakan : L
Penyelesaian:
∆I
ε =−L
∆t
( 4−10 )
60=−L
0,02
(−6 )
60=−L −2
2. 10
60
L=
300
L=0,2H
Eksplorasi Diri
1. Pada transformator step up kita dapat menaikkan tegangan sampai ratusan ribu volt,
apakah ini berarti kita mendapat energi cuma-cuma? Apakah hukum kekekalan energi
dilanggar?
2. Sebuah selenoida dialiri arus listrik 10 A yang panjangnya 20 cm dan jumlah lilitannya
400 buah dengan garis tengah rata-rata 4 cm. Arus putus dalam waktu 10 -3 sekon. Hitung
ggl induksi dari induksi diri dalam selenoida.
3. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt. Jika transformator
menghasilkan tegangan sekunder 8 volt dengan efisiensi trafo 80% dan kuat arus
sekunder 2 A, tentukan besarnya kuat arus primer!
4. Suatu induktor dengan induktansi diri 0,002 H, diameter kumparan 5 cm, dan diameter
kawat 0,4 mm. Tentukan banyaknya lilitan jika lilitan kawat yang satu berimpit dengan
kawat yang lainnya?
5. Data spesifik dua buah generator tertera dalam tabel berikut.
Generator Jumlah Lilitan Induksi Magnetik
I =I max . sin ( ωt )
V =V max . sin ( ωt )
Nilai tegangan dan Arus Efektif
V max
V ef =V rms = =0,707 V max
√2
I max
I ef =I rms = =0,707 I max
√2
Contoh :
1 Kotak = 1 cm
5 ms/cm 10 volt/div
Vertikal = 3 kotak
Vmax = 3 x 10 =30 V
Horizontal = 4 kotak
Periode = T = 4 x 5 ms = 20 ms
Frekuensi = f = = = 50 Hz
2. Rangkaian Arus Bolak-balik
Rangkaian arus bolak-balik adalah rangkaian listrik yang terdiri atas sebuah beban
atau lebih yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik. Beberapa beban yang
sering digunakan, antara lain resistor, induktor dan kapasitor.
No GAMBAR RANGKAIAN KETERANGAN
a Resistor dalam rangkaian AC
Vm = tegangan
maksimum (V)
V = VR = Vm sin ωt VR = tegangan sesaat
I dan VR sefase pada resistor (V)
I = Im sin ωt Im = arus maksimum
(V)
ω = kecepatan sudut
(rad/s)
b Induktor dalam rangkaian AC
X L =ω . L
V = VL = Vm sin ωt
- VL mendahului I XL = reaktansi
induktif (Ω )
sebesar 900
(
I = Im sin ωt −
π
2 ) L = induktansi diri
(H)
VL = tegangan sesaat
pada induktor (V)
1
XC=
ωC
XC = reaktansi
kapasitif (Ω )
V = VC = Vm sin ωt C = Kapasitas
- I mendahului VC kapasitor (F)
sebesar 900
(
I = Im sin ωt +
π
2 ) VC = tegangan sesaat
pada kapasitor(V)
f¿
1
2π √ −1
L .C
Keterangan:
f = frekuensi (Hz)
L = Induktor (H)
C = kapasitor (F)
P=V . I
P=V . I cos θ
Faktor daya jika dihubungkan dengan hambatan dan impedensi akan membentuk sudut tertentu.
Persamaan sudut tersebut dituliskan sebagai berikut.
R
cos θ=
Z
Ekplorasi Diri
1. Sebuah kapasitor murni dengan kapasitas 8 μF dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-
20
balik 110 volt. Tentukan arus yang melalui kapasitor jika frekuensi sumber Hz!
π
2. Sebuah induktor murni memiliki induktansi 0,25 H dihubungkan dengan sumber tegangan
40
bolak-balik 220 volt. Tentukan arus listrik yang melalui induktor jika frekuensi sumber
π
Hz!
3. Rangkaian R – L dengan R = 9 Ω dan L = 120 mH dihubungkan dengan sumber tegangan
100
bolak-balik 120 V, Hz, tentukan :
π
a. Arus yang melalui rangkaian
b. Sudut fase antara arus dan tegangan
4. Rangkaian seri R – C dengan R = 60 Ω dan XC = 80 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan
50
bolak-balik 240 V, Hz, tentukan :
π
a. Arus yang mengalir dalam rangkaian
b. Sudut fase rangkaian
5.
ULANGAN HARIAN
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Ggl induksi timbul karena .... E. mengubah energi listrik menjadi
A. pemasangan galvanometer pada energi panas
rangkaian 4. Sebuah trafo mempunyai ciri-ciri seperti
B. meletakkan pengantar feromagnetik berikut:
dalam inti kumparan 1) Jumlah lilitan primer lebih sedikit
C. mengalirkan arus dalam pengantar daripada lilitan sekunder
yang berada di dalam medan magnet 2) Kuat arus primer lebih besar
D. menggerakkan penghantar dalam daripada kuat arus sekunder
medan magnet sesuai dengan arah Berdasarkan ciri-cirinya, transformator
garis tersebut berfungsi ....
E. menggerakkan penghantar dalam A. menaikkan arus listrik
medan mangnet sehingga memotong B. menurunkan tegangan listrik
garis – garis gaya magnetik. C. menaikkan tegangan listrik
2. Suatu Loop berbentuk bujur sangkar D. mengubah jenis energi listrik
diletakkan dalam medan magnetik E. mengubah tegangan DC ke AC
homogen. Fluks magnetik yang masuk 5. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada
loop maksimum pada posisi .... kumparan primer dan sekunder sebuah
A. tegak lurus medan magnetik transformator adalah 1 : 4. Tegangan dan
B. sejajar medan magnetik kuat arus memasukkannya masing-
C. membentuk sudut lancip dengan masing 10 V dan 2 A . jika daya rata-rata
medan magnetik yang berubah menjadi kalor pada
D. membentuk sudut tumpul dengan transformator tersebut adalah 4 W dan
medan magnetik tegangan keluarnya 40 V, kuat arus
E. membentuk sudut 360ο keluarannya bernilai ....
3. fungsi transformator step down adalah ... A. 0,3 A D. 0,6 A
A. menurunkan arus listrik B. 0,4 A E. 0,7 A
B. menaikkan tegangan listrik C. 0,5 A
C. menurunkan tegangan listrik 6. Sifat berikut yang sesuai dengan ciri
D. mengubah teganga AC ke DC rangkaian seri R-L-C yaitu....
A. arus I mendahului 90o terhadap VL
B. arus I tertinggal 90o terhadap V 12. Sebuah kawat terdiri dari 400 lilitan
C. arus I tertinggal 90o terhadap VC diterobos medan magnetik yang berubah
D. arus I mendahului 90o terhadap V terhadap waktu persamaan Φ=3 t 2 −4 ,
E. tegangan pada resistor VR sefase satuan dalam SI. Besar ggl induksi yang
dengan arus I terjadi pada saat t = 2 s adalah ....
7. Pada rangkaian seri R-L-C, berfungsi A. 6.900 V D. 3.600 V
resonansi dapat diperkecil dengan .... B. 6.500 V E. 1.500 V
A. memperkecil R C. 4.800 V
B. memperbesar L 13. Sebuah arus listrik searah (DC) sebesar
C. memperbesar tegangan 3 A yang mengalir melewati suatu
D. memperkecil C filamen pemanas mampu menghasilkan
E. memperbesar arus daya listrik sebesar W. Jika digunakan
8. Pada percobaan Faraday, timbulnya ggl arus bolak-balik (AC) dengan nilai
induksi pada ujung-ujung kumparan puncak sebesar 3 A juga, besar daya
pada saat : listrik sekarang adalah ....
1) magnet diam di luar kumparan A. ½ W D. 3 W
2) magnet diam di dalam kumparan B. W E. 4 W
3) magnet digerakkan masuk kumparan C. 2 W
4) magnet digerakkan keluar kumparan 14.
pernyataan yang benar adalah nomor....
A. 1) dan 2) D. 2) dan 4)
B. 1) dan 3) E. 3) dan 4)
C. 2) dan 3) Sebuah rangkaian R-L dihubungkan
9. Suatu rangkaian R-L-C dipasang pada dengan sumber tegangan bolak-balik 100
tegangan listrik bolak-balik yang nilai volt seperti gambar. Angka yang
efektifnya 100 V, f = 60 Hz, R = 10 Ω, L ditunjukkan oleh amperemeter dan
= 26,5 mH, dan C = 106 μF, maka besar voltmeter berturut-turut 60 volt dan 2 A.
impedensinya adalah .... Besarnya reaktansi induktif adalah ....
A. 15 Ω D. 18 Ω A. 20 Ω D. 50 Ω
B. 16 Ω E. 19 Ω B. 30 Ω E. 60 Ω
C. 17 Ω C. 40 Ω
10. Perhatikan gambar berikut! 15. Sebuah transformator dihubungkan
dengan sumber arus listrik bolak-balik 2
A, 220 volt. Ternyata outputnya 330
watt, maka efisiensi transformator
Pada rangkaian AC, besarnya impedansi tersebut adalah ....
adalah .... A. 50% D. 85%
A. 13 Ω D. 25 Ω B. 75% E. 90%
B. 17 Ω E. 35 Ω C. 80%
C. 20 Ω 16. Sebuah induktor terbuat dari kumparan
11. Reaktansi induktif sebuah induktor akan kawat dengan lilitan 150 lilitan. Jika
memperbesar jika .... panjang kumparan 25 cm, luas
A. frekuensi arusnya diperbesar, penampang 5 cm2 dan arus yang
induktansi induktor diperbesar mengalir 4 A, maka energi yang
B. frekunsi arusnya diperbesar, tersimpan pada induktor adalah ....
induktansi induktor diperkecil A. 0,25 J D. 0,90 J
C. frekuensi arusnya diperbesar, arus B. 0,45 J E. 1,20 J
listriknya diperbesar C. 0,60 J
D. frekuensi arus diperkecil, induktansi 17. Sebuah kawat yang panjangnya 1,5 m
induktor diperbesar bergerak tegak lurus pada medan magnet
E. frekuensi arus tetap, induktansi dengan kecepatan 12 m/s. Jika pada
indoktor diperkecil
ujung-ujung kawat tersebut 50
frekuensi sumber Hz maka kuar arus
menghasilkan potensial sebesar 3 volt, π
maka besarnya induksi magnetiknya yang melaui kapasitor adalah ....
adalah .... A. 0,12 A D. 0,30 A
A. 0,17 Wb/m2 D. 0,64 Wb/m2 B. 0,15 A E. 0,35 A
B. 0,35 Wb/m2 E. 0,81 Wb/m2 C. 0,25 A
C. 0,56 Wb/m2 20. Perhatikan gambar berikut!
18. Sebuah generator menghasilkan
tegangan 120 volt. Kumparan generator
memiliki luas bidang 40 cm2 dan
50 Dalam rangkaian arus bolak-balik
berfungsi Hz. Jika medan magnet
π mengalir melalui resistor 6 Ω, induktor
yang melingkupi sebesar 0,5 T, maka dengan reaktansi XL = 2 Ω, kapasitor
jumlah lilitan pada kumparan adalah .... dengan reaktansi XC = 10 Ω, dan Vbc = 10
A. 600 lilitan D. 1.200 lilitan V, maka besarnya tegangan Vad
B. 800 lilitan E. 1.500 lilitan adalah ....
C. 1.000 lilitan A. 10 V D. 40 V
19. Sebuah kapasitor murni dengan B. 20 V E. 50 V
kapasitas 10 μF dihubungkan dengan C. 30 V
sumber tegangan AC 120 volt. Jika
4.
Sebuah keping sejajar memiliki luas 20 cm2 dan jarak antara kedua keping 1,77 mm (
ε 1=2 , ε 2=4). Tentukan nilai kapasitas kapasitor!
5. Dua buah partikel m1 dan m2 memiliki perbandingan 2 : 3 dan muatan masing-masing q1
dan q2. Kedua partikel tersebut bergerak melingkar dalam bidang yang tegak lurus
terhadap medan magnet homogen. Jika q1 : q2 = 1 : 2 dan momentum kedua partikel
sama, tentukan perbandingan jari-jari orbit r1 dan r2 !