Anda di halaman 1dari 13

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

KD.2.3

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Waktu : 2 x 45 Menit
Tempat : Ruang kelas
Petunjuk Belajar :
a. Baca literatur yang berkaitan dengan Induksi Elektromagnetik
b. Baca dengan cermat ringkasan materi ini
c. Kerjakan soal latihan untuk memahami konsep
d. Tanyakan sesama teman jika anda menemui kesulitan sebelum ditanyakan pada guru pembimbing
Kompetensi dasar :
2.3 Menformulasikan konsep induksi faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya

Indikator :
1. Menformulasikan konsep induksi elektromagnetik
2. Menerapkan hukum Faraday dan hukum lens dalam pemecahan soal
3. Menganalisis konsep fluks nagnetik.
4. Menganalisis timbulnya ggl induksi pada suatu penghantar
5. menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada generator dan transformator
6. Menentukan besarnya ggl induksi diri dan energi yang tersimpan dalam induktor
7. membaca alat ukur yang ditunjukkan alat ukur arus Bolak-balik
8. menganalisis rangkaian arus bolak-balik (rangkaian R,rangkaian L. Rangkaian C , rangkaian RL,dan RLC
seri)
9. menganalisis prinsip resonansi RLC seri
A. Konsep Induksi Elektromagnetik
I. Fluks magnetik
Fluks magnetik didefinisikan sebagai hasil kali antara komponen induksi magnetik B tegak lurus pada
bidang seluas A
Medan membentuk sudut  dengan normal bidang Medan tegak luurus bidang Medan tegak sejajar bidang
B n
B n n

 = BA Cos   = BA =0

( =fluks magnetic (weber), B =induksi magnetic (tesla=wbr/m 2),  = sudut antara B dan normal bidang)

II. Gaya Gerak Listrik Induksi ( GGL Induksi)


Sebuah konduktor dengan panjang l berada dalam induksi magnet B digerakkan dengan kecepatan v, maka pada
konduktor akan timbul ggl induksi sebesar :
C
  = B l v sin 
=Blv → kawat L memotong tegak lurus B
R B
l V →  =I R
  = ggl induksi (volt); B = induksi magnet (T), v= kecepatan (m/s)
 l = panjang konduktor (m)
D I
Arah arus induksi/ggl induksi menggunakan kaida tangan kanan :
I = tegak lurus telapak tangan
V = ibu jari
B = keempat jari lainnya

1 Induksi Elektromagnetik
III. Hukum Faraday tentang ggl induksi
Hukum faraday tentang ggl induksi menyatakan :
” Besar ggl induksi pada kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya”
 (  − 1 )
Jika laju perubahan fluks tetap :  = − N = −N 2 N= jumlah lilitan
t (t 2 − t1 )  = ggl induksi (volt)
d
Jika laju perubahan fluks berubah terhadap waktu :  = − N
dt

IV. Hukum Lenz


” Arah arus induksi dalam suatu penghantar sedemikian sehingga menimbulkan medan magnet yang
melawan penyebabnya ”

Magnet digerakkan keluar

Soal latihan

a
1. Kawat berbentuk U dengan hambatan R = 20 dan
. . . . . . . . . . . . .
Panjang kawat ab l = 50 cm yang dapat digerakkan . . . . . . . . . . . . .
dalam daerah medan magnet 2 x 10-2 tesla bila kawat ab . . . . cm
50 . . . . v=40
. . cm/s
. . .
digerakkan ke kanan dengan kecepatan 40 cm/s . . . . . . . . . . . . .
a. hitung ggl induksi dalam rangkaian . . . . . . . . . . . . .
b. kemana arah arus induksi pada kawat ab ?
c. hitung arus induksi pada kawat ab !
. . . . . . .b . . . . . .
d. potensial manakah yang lebih tingggi a tau b?
e. Tentukan besar dan arah gaya lorentz pada kawat ab

2. Fluks magnetik yang memotong suatu kumparan berkurang dari 8 Wb menjadi 3 Wb dalam selang waktu 4
sekon. Jika banyaknya lilitan adalah 10 lilitan dan hambatan listriknya 6,25 ohm, tentukan kuat arus litrik yang
mengalir dalam kumparan !

3. Suatu kawat lingkaran dengan hambatan 3 ohm diletakkan dalam fluks magnetik yang berubah terhadap
waktu dinyatakan dengan persamaan  = (2t + 8)3, dengan  dalam weber dan t dalam sekon, tentukan kuat
arus yang mengalir pada kumparan pada saat t=2 sekon !

4. Sebuah kumparan yang terdiri atas 100 lilitan memiliki hambatan 4 ohm berada dalam magnet. Jika fluks
magnet yang memotong kumparan berubah-ubah menurut persamaan  =10-3 sin 2000t,
dengan  dalam wb dan t dalam sekon, tentukan kuat arus maksimum yang melalui kumparan !

5. U Gambar di samping menunjukkan gejala timbulnya gaya


V V
2 1 gerak listrik induksi dengan hasil proses sebagai berikut :
S
(1).Saat kecepatannya v1,arah arus adalah K-L-R
(2).Saat kecepatannya v1,arah arus adalah R-L-K
(3).Saat kecepatannya v2,arah arus adalah R-L-K
(4).Saat kecepatannya v2,arah arus adalah K-L-R
Pernyataan yang benar adalah …..
A.1,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4

6. S
Primer Perhatikan gambar di samping ! Mula-mula saklar S
tertutup. Kemanakah arah arus induksi mengalir
dalam penghantar AB sesaat saklar S dibuka ?
sekunder

A R B

2 Induksi Elektromagnetik
C
7. Sebuah kawat berbentuk U berada dalam medan magnet
 B= 10-1 T homogen B=1.10-1T seperti pada gambar di samping. Bila
1Ω 
kawat CD digeser dengan dengan kecepatan 5 m/s, maka
25 cm besar dan arah arus induksi pada kawat CD adalah …..
 A. 0,05 A dari C ke D D. 1,25 Adari C ke D
B. 0,125 A dari D ke C E. 1,25 A dari D ke C

C. 0,125 A dari C ke D
D
V. Aplikasi Induksi Elektromagnetik
a. Arus Pusar
Arus pusar adalah arus yang timbul dalam suatu penghantar yang bergerak di dalam medan magnet.
Pada umumnya arus pusar merugikan karena dapat menimbulkan panas (kerugian energi).
Pemanfaatan arus pusar antara lain :
1. Alat pemanas Induksi (tungku induksi, seterika listrik)
2. Redaman elektromagnetik (rem magnetic)
b. Generator
Generator adalah alat untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik
Generator

Model generator arus bolak-balik Model generator arus searah


m m

0 T 2T t 0 T 2T t

Bentuk gelombang tegangan arus AC Bentuk gelombang tegangan arus DC

Bagian yang penting pada generator


1. Stator ( yang diam ) berupa magnet permanent sebagai sumber medan magnet homogen
2. Rotor ( yang berputar ) berupa kumparan kawat berbentuk segi empat ataupun lingkaran
3. Kolektor sebagai pengumpul arus, berupa cincin dan sikat.
Pada generator AC memakai 2 cincin, sedangkan untuk generator DC memakai 1 cincin yang
dibela dua lalu direkat isolator.

Prinsip kerja generator adalah : Kumparan yang berputar dalam medan magnet selalu mengubah arah
normal bidang kumparan sehingga timbul ggl induksi pada kumparan.
Besar GGL induksi generator :

 = m sint = NBA sin t m = NBA

3 Induksi Elektromagnetik
c. Transformator
Transformator adalah : Alat untuk mengubah ( memperbesar/memperkecil) tegangan arus bolak-
balik berdasarkan prinsip kerja imbas elektromagnetik.( trafo hanya mengubah tegangan bukan untuk
mengubah daya)
Tranformator terbagi atas 2, yaitu :
1. Trafo Step Up : - menaikan tegangan
- Ns > Np
- Vp < V s
2. Trafo Step Down : - menurunkan tegangan
- Ns < Np
- Vs < Vp
Transformator ideal : - Tidak terjadi kehilangan energi
- Ps =Pp
- Efisiensi trafo 100% (=100%)
Vp Np Is
- = =
Vs Ns Ip
Ps V .I N .I
Efisiensi Transformator : = x100% = s s x100% = s s x100%
Pp V p .I p N p .I p
II. Induktor
1. Induktansi Diri
GGL Induktansi diri adalah gaya geral listrik yang terjadi karena adanya perubahan arus pada
suatu penghantar. GGL induksi diri  sebanding dengan laju perubahan kuat arus terhadap waktu (di/dt),
yang dirumuskan : di i
 = −L  = −L
dt t

L = induktansi diri (H=henry);  = ggl induksi (Volt), di/dt = laju perubahan arus (Ampere/sekon)

2. Koefisien Induksi Diri ( L)



L= N N =jumlah lilitan (lilitan), = fluks magnetic (weber),I = kuat arus (A)
i

4. Induktansi diri pada Solenoida dan Toroida (Kumparan)


o N 2 A
L= ; L = koefisien induktansi diri (H), N=jumlah lilitan, A=luas penampang
l kumparan (m2), l = panjang solenoida/toroida (m); untuk toroida l = 2r

5. Indukatansi kumparan dalam bahan



Lb = µr.Lo ;  r =
o
6. Energi yang tersimpan dalam Induktor
1 2
W= LI ; W energi ( Joule)
2

Soal-Soal Latihan
1. Generator arus bolak-balik ketika diputar dengan kecepatan sudut  rad/s menghasilkan ggl  volt. Jika
kecepatan sudut dijadikan menjadi ½ kali semula, Tentukan ggl yang dihasilkan !

2. Generator arus bolak-balik menggunakan kumparan dengan jumlah lilitan 2500 lilitan dan luas bidang
kumparan 20 cm2. Jika induksi magnet B= 4.10-1 T dan diputar dengan frekuensi 50/ Hz. Tentukan tegangan
maksimum yang dihasilkan !

3. Sebuah generator pembangkit tegangan listrik bolak-balik menghasilkan tegangan maksimum 200 V.Pada
saat bidang kumparan membentuk sudut 60 o terhadap arah garis gaya magnet berapah tegangan yang terjadi
saat itu ?

4. Sebuah kumparan tertutup empat persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 50 cm berputar pada laju putaran
sebesar 5 putaran/s disekitar sebuah sumbu yang tegak lurus terhadap medan magnet homogen 8x10-2 wb/m2.
Jika kumparan memiliki hambatan sebesar 0,2 , tentukan :
a. fluks magnetic maksimum
b. ggl maksimum yang dihasilkan

4 Induksi Elektromagnetik
c. arus rata-rata di dalam kumparan selama 1 putaran

5. Perhatikan ciri-ciri transformator di bawah ini !


(1) Vs > Vp (4) Is < Ip
(2) Is > Ip (5) V s < Vp
(3) Ns > Np (6) Ns < Np
Yang merupakan ciri-ciri dari transformator step down adalah ….
a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 5 c. 3,4 dan 5 d. 2,5 dan 6 e. 4,5 dan 6

6. Sebuah radio menggunakan trafo dengan tegangan


primer 220 V dan tegangan sekundernya 9 V.Apabila
kuat arus sekundernya 300 mA, Berapakah kuat arus
primernya ?
7. Sebuah transformator digunakan untuk menurunkan tegangan dari 240 V menjadi 12 V. Berapakah
banyaknya lilitan pada kumparan sekundernya jika kumparan perimernya 1.000 lilitan ?
8. Kumparan sekunder suatu transformator step down terdiri atas dua bagian yang terpisah. Kumparan pertama
memberikan out put 150 volt;0,15 A dan kumparan kedua 30 Volt. Kumparan primernya terdiri atas 1.100
lilitan dan dihubungkan dengan tegangan in put 220 Volt.Apabila arus pada kumparan primer 0,2 A, hitung
arus dan banyaknya lilitan pada setiap kumparan sekunder !

9. Sebuah trafo step up mengubah tegangan 100 V menjadi


220 V. Efisiensi trafo 80 % dan kumparan sekundernya
dihubungkan dengan lampu 60 W- 220 V. Jika lampu
menyala normal tentukan kuat arus pada kumparan primer !
10. Hitung induktansi diri sebuah kumparan yang membangkitkan ggl induksi 20 mV ketika arus yang melalui
kumparan berubah dengan laju 2 A/s

11. Sebuah kumparan dengan hambatan 5 ohm dan induktansi 0,05 H dialiri
oleh arus yang besarnya berubah-ubah menurut persamaan : i = 20 sin 100t
( satuan dalam Sistem SI).Tentukan kuat arus induksi maksimum yang
melalui kumparan tersebut !
12. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,25 H dialiri arus yang berubah-ubah menurut persamaan :
i=8 – 6t2 (satuan dalam sistem SI). Tentukan waktu yang diperlukan agar ggl induksi diri antara ujung-ujung
kumparan 12 volt !
13. Arus 1,5 A membangkitkan fluks magnetik 1,2 x10-4 Wb dalam kumparan yang terdiri atas 450 lilitan.
Tentukan :a). Induktansi diri kumparan
b). Energi yang tersimpan dalam induktor

VI. Rangkaian Arus Bolak-balik


Arus dan tegangan bolak-balik adalah arus dan tegangan yang besarnya selalu berubah-ubah secara periodik

a. Kuat arus AC dinyatakan dalam diagram fasor


I I
Im Im

t I = Im sin t

- Im - Im Imaks = Vmaks/R
Diagram fasor I Grafik arus bolak-balik I-t Persamaan Kuat arus AC

5 Induksi Elektromagnetik
b. Tegangan AC dinyatakan dalam diagram fasor
V V
Vm Vm

t V = Vm sin t

- Vm - Vm
Diagram fasor V Grafik arus bolak-balik V-t persamaan Tegangan AC

c. Nilai efektif dan maksimum arus bolak-balik


- kuat arus efektif adalah : kuat arus bolak-balik yang dianggap setara dengan arus yang menghasilkan
kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama.
I maks
- Persamaan kuat arus efektif : Ief = = 0,707. Imaks
2
Vmaks
- Persamaan tegangan efektif : Vef = = 0,707. Vmaks
2
- Tegangan puncak-ke puncak : Vpp= 2 Vmaks

d. Alat Ukur arus / Tegangan AC


- Amperemeter AC : Alat untuk mengukur kuat arus bolak balik Yang terukur
adalah harga
- Voltmeter AC : Alat untuk mengukur tegangan bolak-balik efektif
- Multimeter/Multitester/AVO meter : Alat untuk mengukur kuat arus,tegangan dan hambatan
- Osiloskop, dengan menggunakan osiloskop yang terlihat /dapat terbaca adalah :
- bentuk grafik arus/tegangan
- nilai maksimum dan nilai puncak ke puncak
- frekuensi dan periode arus bolak-balik

e. Rangkaian Arus/tegangan Bolak balik pada Resistor Murni


R Vm
V = Vm sin t V
Im
VR I = Im sin t I
I 0   3 2
2 2

gb.rangkaian grafik I dan V terhadap t pada resistor murni Diagram fasor resistor murni

Pada rangkaian resistor murni antara kuat arus (i) dan tegangan (v) tidak ada perbedaan fase atau I dan v
sefase
Persamaan kuat arus pada resistor murni : I = Im sin t dengan Im = Vm/R
Persamaan tegangan pada resistor murni : V = Vm sin t dengan Vm = Im R
Daya pada resistor murni P = V.I = Ief2 R
Pada rangkaian resistor murni frekuensi AC tidak mempengaruhi hambatan R ( f berubah → R tetap)

f. Rangkaian Arus/tegangan Bolak balik pada Induktor Murni


L Vm
V = Vm sin (t + 90o) V
Im
VL I = Im sin t =90o
I 0   3 2
2 2 I

gb.rangkaian grafik I dan V terhadap t pada induktorr murni Diagram fasor induktor murni

6 Induksi Elektromagnetik
Pada rangkaian Induktor murni antara kuat arus (i) dan tegangan (v) terdapat perbedaan fase sebesar 90o atau
sebesar ½  . V mendahului I sebesar 90o atau I tertinggal dari V sebesar 90o
Persamaan kuat arus pada induktor murni : I = Im sin t dengan Im = Vm/XL
Persamaan tegangan pada induktor murni : V = Vm sin (t + 90o) dengan Vm = Im XL
Hambatan pada induktor murni atau reaktansi induktif XL = .L = 2fL
Pada rangkaian induktor murni reaktansi induktif berbanding lurus dengan frekuensi ( X L  f),untuk frekuensi
yang semakin besar hambatannya semakin besar sehingga induktor sukar dilalui arus AC tetapi mudah dilalui
arus DC. Secara rata-rata pada induktor daya adalah nol

g. Rangkaian Arus/tegangan Bolak balik pada kapasitor Murni


C Vm
I
Im
VC I = Im sin t =90o
I 0   3 2
2 2 V = Vm sin (t - 90o) V

gb.rangkaian grafik I dan V terhadap t pada kapasitor murni Diagram fasor kapasitor murni

Pada rangkaian kapasitor murni antara kuat arus (i) dan tegangan (v) terdapat perbedaan fase sebesar 90o atau
sebesar ½  . V tertinggal dari I sebesar 90o atau I mendahului V sebesar 90o
Persamaan kuat arus pada kapasitor murni : I = Im sin t dengan Im = Vm/XC
Persamaan tegangan pada kapasitor murni : V = Vm sin (t - 90o) dengan Vm = Im XC
Hambatan pada kapasitor murni atau reaktansi kapasitor XC = 1/.C = 1/2fC
Pada rangkaian kapasitor murni reaktansi kapasitif berbanding terbalik dengan frekuensi ( XC  1/f),untuk
frekuensi yang semakin besar hambatannya semakin kecil sehingga kapasitor sukar dilalui arus DC tetapi
mudah dilalui arus AC. Secara rata-rata pada induktor daya adalah nol
h. Rangkaian Seri Resistor dan Induktor
R L

VR VL V VR Z XL
I
V
I VR R

Gambar rangkaian R-L seri Diagram fasor arus dan tegangan R-L seri Diagram fasor Hambatan R-L seri

Pada rangkaian R-L seri antara kuat arus (i) dan tegangan (v) terdapat perbedaan fase sebesar  . V
mendahului I sebesar  atau I tertinggal dari V sebesar 
Persamaan kuat arus pada induktor murni : I = Im sin t
Persamaan tegangan pada induktor murni : V = Vm sin (t + )
Persamaan yang berlaku pada rangkaian R-L seri :
- Tegangan : V2 = VR2 + VL2 dengan VR = I.R ; VL= I.XL ; XL= L; V = I.Z
- Impedansi : Z2 = R2 + XL2
VL X L
- Arah V atau Z: tan  = =
VR R
- Ket: XL reaktansi induktif (ohm), Z=impedansi=hambatan total (Ohm),VR tegangan pada R, VL tegangan pada L

i. Rangkaian Seri Resistor dan Kapasitor ( R - C seri)


R C
I VR R

VR VC VC
I V Z XC
V

7 Induksi Elektromagnetik
Gambar rangkaian R-C seri Diagram fasor arus dan tegangan R-C seri Diagram fasor Hambatan R-C seri

Pada rangkaian R-C seri antara kuat arus (i) dan tegangan (v) terdapat perbedaan fase sebesar  . V
− VC − X C
tertinggal dari I sebesar  atau I mendahului V sebesar  (tan  = = )
VR R
Persamaan kuat arus pada rangkaian R-C seri : I = Im sin t
Persamaan tegangan pada rangkaian R-C seri : V = Vm sin (t - )
Persamaan yang berlaku pada rangkaian R-C seri :
- Tegangan : V2 = VR2 + VC2 dengan VR = I.R ; VC= I.XC ; Xc = 1/C; V = I.Z
- Impedansi : Z2 = R2 + XC2
− VC − X C
- Arah V atau Z: tan  = =
VR R
- Ket: XC reaktansi kapasitor (ohm),Z=impedansi=hambatan total (Ohm),V R tegangan pada R, VC tegangan pada C

j. Rangkaian R-L-C seri

VL XL

VR VL VC
(VL-VC) V Z
(XL-XC)

I VR R
VC
XC

Gambar rangkaian R-L- C seri Diagram fasor arus dan tegangan R-L-C seri Diagram fasor Hambatan R-L-C seri

Persamaan yang berlaku pada rangkaian R-L-C seri :


- Tegangan : VR = I.R
VL = I.XL
VC = I.XC
V = I.Z
V = VR2 + (VL − VC ) 2
- Impedansi (hambatan total) : Z = R2 + ( X L − X C )2
VL − VC X L − X C
- Arah V atau Z: tan  = =
VR R

k. Resonansi pada rangkaian R-L-C seri


Dari persamaan rangkaian R-L-C seri, maka ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi :
XL − XC
a. jika XL > XC, maka tan  = bernilai positif atau tan  >0 sehingga rangkaian bersifat induktif
R
(V mendahului I)
XL − XC
b. jika XL < XC, maka tan  = bernilai negatif atau tan  <0 sehingga rangkaian bersifat
R
kapasitif (V tertinggal dari I)
XL − XC
c. jika XL = XC, maka tan  = bernilai 0 sehingga rangkaian bersifat resistif (V sefase
R
dengan I ) atau disebut rangkaian dalam keadaan resonansi

Keadaan saat terjadi resonansi :

1. XL = XC 6. Z = R (Z bernilai minimum)
1 V
2. L = 7. I= ( I bernilai maksimum)
C R
1 1
3. f = ( frekuensi resonansi) 8. P = I2R ( daya mencapai maksimum)
2 LC
4. VL = VC 9. tan  = 0 ( I sefase dengan V)
5. V = VR

8 Induksi Elektromagnetik
XL
Daya pada rangkaian arus bolak balik : P = Vef. Ief cos  = Ief R2
Z
R R V VR
Faktor daya : cos  = = = R = (XL-XC)
Z R2 + (X L − X C )2 V V R2 + (V L − VC ) 2 R
XC

Soal-latihan
1. Berapakah kuat arus yang ditunjuk amperemeter seperti pada gambar di
samping ?

2. Sumber tegangan bolak-balik dihubungkan dengan


osciloskop, dengan mengatur tombol Volt/cm pada angka 2
(skala vertikal) dan tombol sweep time pada angka 5 ms Sakala vertikal
(skala horizontal) diperoleh pola gambar pada layar
osciloskop seperti pada gambar di samping. Tentukan :
a. nilai efektif tegangan
b. nilai maksimum tegangan
Skala horisontal
c. tegangan dari puncak-kepuncak
d. frekuensi

3. Ujung-ujung sebuah induktor murni yang dihubungkan ke sumber tegangan sinusoidal dengan tegangan efektif 12 volt
dan frekuensi 50/ Hz. Arus efektif yangmengalir pada rangkaian adalah 0,2 A. Tentukan besar induktansi induktor !

4. Suatu sumber arus bolak-balik dihubungkan dengan hambatan 10. Gambarkan gambar rangkaian, grafik tegangan
terhadap waktu dan kuat arus terhadap waktu jika ggl maksimum sumber 10 volt

5. Suatu sumber 10 V-1 MHz dipasang pada kapasitor dqri 1000 pF. Hitung arus yang melewati kapasitor !
6. Gambarkan grafik hubungan antara tegangan (V) atau kuat arus (i) terhadap waktu (t) pada rangkaiai resistor,induktor
dan kapasitor kemudian jelaskan hubungan V dan I pada grafik tersebut !
7. Gambarkan diagram fasor tegangan (V) terhadap kuat arus (i) pada rangkaiai resistor,induktor dan kapasitor kemudian
interpretasikan diagram tersebut!

8. Kapasitor C= 50/ F dihubungkan dengan generator AC dan dilengkapi saklar S. Pada saat saklar S ditutup timbul
reaktansi kapasitif sebesar ....

S 125 V;50Hz

R= 30 L
9. Dari rangkaian gambar di samping,
Tentukan :
a. kuat arus yang mengalir pada R VR VL
b. tegangan pada induktor L 60 V
c. Impedansi rangkaian
d. Reaktansi induktif
100 V

10. Rangkaian RLC seri dialiri arus bolak-balik R L C


seperti pada gambar di samping . Reaktansi

9 Induksi Elektromagnetik
kapasitifnya sebesar .... 240 V 280 V

I= 0,28 A

250 V
11. Sebuah rangkaian R-L-C seri,beresonansi pada frekuensi 2 MHz.Jika L= 25/4 mH,tentukan nilai C

Soal Latihan Ulangan Pilihan Ganda

1. Tegangan dan kuat arus bolak-balik berubah-ubah secara periodik. Pernyataan di bawah ini yang
benar adalah …..
(1). Harga efektif tegangan bolak-balik tetap
(2). V maks = Veff . 2
(3). I eff = I maks2
(4). Harga efektif kuat arus bolak balik merupakan fungsi sinusoida
Pernyataan yang benar adalah ....
A.1,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4
2. Diagram di samping memperlihatkan pola gambar yang
ditangkap layer CRO ketika dihubungkan pada terminal-
terminal tegangan PLN. Jika setiap cm sumbu vertical
menyatakan tegangan sebesar 100 V, maka tegangan efektifnya
sebesar ….
A. 120 V B.120 2 V C. 220 V D. 240 V E.240 2 V
3. Suatu solenoida diukur dengan ohmmeter, menghasilkan data hambatan 10 ohm. Kemudian solenoida
dihubungkan ke tegangan AC dan voltmeter menunjukkan 13 Volt, arus yang ditunjukkan
amperemeter ½ A , maka reaktansi induktif solenoida adalah ……
A. 12 ohm B.16 Ohm C.24 Ohm D.26 Ohm E.36 Ohm
4. Dari hasil pengamatan siswa menggunakan osiloskop diperoleh tegangan maksimum= 12 volt. Jika
menggunakan voltmeter AC hasilnya cenderung sama dengan …..
A. 24 V B.12 2 V C. 12 V D.6 2 V E.6 V
5. Reaktansi induktif sebuah induktor akan mengecil, bila …..
A. frekuensi arusnya diperbesar, induktansi inductor diperbesar
B. frekuensi arusnya diperbesar, induktansi inductor diperkecil
C. frekuensi arusnya diperbesar, arus listrinya diperkecil
D. frekuensi arusnya dipekecil, induktansi induktor diperbesar
E. frekuensi arusnya diperkecil, induktansi induktor diperkecil

6. Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping !Jika kuat arus dalam


rangkaian = 4 A, maka Nilai resistor R pada rangkaian adalah ....
A. 60Ω D.30 Ω
B. 50 Ω E.20 Ω
C. 40 Ω
7. Pada saat rangkaian R-L-C seri sedang beresonansi, maka :
(1). Reaktansi induktif = reaktansi kapasitif
(2). Impedansi rangkaian = hambatan murni (R)
(3). Tegangan rangkaian (V) = tegangan hambatan (VR)
(4). Kuat arus dalam rangkaian akan mencapai maksimum
pernyataan yang benar adalah ….
A.1,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4

8. Diagram berikut menunjukkan hubungan antara tegangan (V) atau kuat arus (I) terhadap waktu (t) pada
rangkaian induktor :

10 Induksi Elektromagnetik
Diagram yang benar adalah ……
A.(I) B.(II) C.(III) D.(IV) E.(V)
9. Perhatikan rangkaian di bawah ini ! Jika Vm = 100 V, Im = 1 Ampere a b
c
dan R=80  Maka tegangan antara ujung-ujung inductor (Vbc) R L
adalah....
A. 120 V B. 100 V C. 80 V D. 60 V E. 40 V Vm sin t

10. Suatu rangkaian R-L-C seri dihubungkan pada sumber tegangan


bolak - balik seperti pada gambar ! Besar induktansi induktor
yang harus dipasang agar terjadi resonansi adalah…..
A. 6 H B. 8 H C. 16 H D. 4 H E.8 H

11. Rangkaian R L C seri dihubungkan pada sumber tegangan


bolak - balik seperti pada gambar ! Faktor daya saat reaktansi
kapasitif bernilai nol adalah…..
A.0,4 B.0,5 C.0,6 D.0,7 E.0,8

12.Rangkaian R L C seri dihubungkan pada sumber tegangan bolak


- balik seperti pada gambar ! Besar Impedansi dan kuat arus pada
rangkaian adalah….
A. 40  dan 2 A
B. 50  dan 2,5 A
C. 100  dan 1 A
D. 125  dan 2 A
E. 150  dan 5,0 A
6. Pada saat rangkaian R-L-C seri sedang beresonansi, maka :
(1). Reaktansi induktif = reaktansi kapasitif
(2). Impedansi rangkaian = hambatan murni (R)
(3). Tegangan rangkaian (V) = tegangan hambatan (VR)
(4). Kuat arus dalam rangkaian akan mencapai maksimum
pernyataan yang benar adalah ….
A.1,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4
7. Rangkaian RLC seri yang dihubungkan dengan sumber AC, maka saat terjadi resonansi:
(1) beda sudut fase antara arus dan tegangan = 0
(2) impedansi rangkaian = R
(3) arus efektif pada rangkaian bernilai maksimum
(4) semua daya terdisipasi dalam resistor R
Pernyataan di atas yang benar adalah ....
A.1,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4

11 Induksi Elektromagnetik
9. Dalam rangkaian arus bolak-balik di dapatkan diagram vector sebagai berikut :
I I V I V

V V I V I
I II III IV V
Yang merupakan diagram vektor untuk rangkaian induktor di atas dalah ....
a.I b.II c.III d.IV e.V
10. Ujung-ujung sebuah induktor murni yang dihubungkan ke sumber tegangan sinusoidal dengan
tegangan efektif 12 volt dan frekuensi 50/ Hz. Arus efektif yang mengalir pada rangkaian adalah
0,2 A. Besar induktansi induktor adalah ....
a. 0,2 H b. 0,3 H c. 0,6 H d. 1,2 H e. 1,7 H
11. Kapasitor C= 50/ F dihubungkan dengan generator AC dan dilengkapi saklar S. Pada saat saklar
S ditutup timbul reaktansi kapasitif sebesar ....
a. 20 ohm
b. 80 ohm C
c. 160 ohm
d. 200 ohm
e. 700 ohm S 125 V;50Hz

12. Jika tegangan efektif suatu arus bolak-balik dinyatakan dengan A dan tegangan maksimumnya B,
maka A : B adalah ....
a. 1:2 b. 1 : 2 c. 2 : 2 d. 2 : 1 e. 2 : 1
13. Rangkaian RLC seri dialiri arus bolak-balik R L C
seperti pada gambar di samping . Reaktansi
kapasitifnya sebesar .... 240 V 280 V
a. 750 
b. 600  I= 0,28 A
c. 450 
d. 360  250 V
e. 300 
14. I(A)
+5 Gambar menunjukkan grafik kuat arus
(i) terhadap waktu (t) pada arus AC.
t(s) Dari data grafik tersebut, maka....
0 0,01 0,04

1) Frekuensi = 50 Hz
2) Arus maksimum 5/2 A
3) Periode 1/50 sekon
4) Arus efektif= 5 A
Pernyataan yang benar adalah ....
A.1,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4
15. Dari gambar rangkaian R-L seri yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC 50 Volt berikut
ini :
Maka arus yang mengalir dalam rangkaian adalah ….
R = 6 XL=8  a. 0,5 A
b. 1,5 A
c. 3,5 A
d. 4,0 A
e. 5,0 A

16. Gambar-gambar berikut ini menunjukkan rangkaian R-L-C yang beresonansi

12 Induksi Elektromagnetik
Gambar rangkaian yang beresonansi dengan frekuensi 100 Hz hádala gambar nomor ….
a.(1) b.(2) c.(3) d.(4) e.(5)

13 Induksi Elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai