Anda di halaman 1dari 21

PEMBELAJARAN FISIKA

DINAS PENDIDIKAN SULAWESI SELATAN


EVI YULIATI, S.Pd., M.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat memahami konsep dan persamaan


induksi magnetik pada Hukum Lenz.

2. Peserta didik dapat menerapkan konsep dan persamaan


induksi magnetik pada Hukum Lenz dalam pemecahan
masalah dengan benar.
Hukum Faraday memperkenalkan suatu besaran yang dinamakan fluks magnetik. fluks
magnetik menyatakan banyaknya jumlah garis gaya yang menembus permukaan bidang
secara tegak lurus, yang dapat dinyatakan dalam persamaan, sebagai berikut.

  BA cos 
KETERANGAN:
= fluks magnetik (weber atau Wb)
B = induksi magnetik (Wb/m2)
A = luas penampang (m2)
Ѳ = sudut antara induksi magnet dengan normal bidang
Apabila fluks magnetik yang masuk pada sebuah kumparan
penghantar mengalami perubahan maka akan timbul gaya gerak listrik
(GGL) pada kumparan itu. Gaya gerak listrik yang timbul dinamakan
gaya gerak listrik induksi (GGL induksi = (epsilon)) sedangkan arus
yang terjadi disebut arus induksi.

Hukum Induksi Faraday, yang berbunyi: “gaya gerak listrik (ggl) induksi yang
timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut”.

Secara matematika dituliskan


  N
t

Keterangan:

 = GGL induksi (Volt)

N = Jumlah lilitan kumparan



= laju perubahan fluks magnetic (wb/s)
t
HUKUM LENZ

Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan


fluks magnetik terjadi. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich
Friedrich Lenz (1804 - 1865).

Hukum Lenz menyatakan bahwa:


“ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan
magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus
di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan
magnetnya sendiri
Animasi berikut menunjukkan penerapan Hukum Lenz pada arah arus induksi
3 Faktor penyebab timbulnya ggl dalam
Cara mudah menentukan kumparan yaitu:
arah arus induksi a. perubahan luas bidang kumparan (A),
Didekati kutub U jadi U b. perubahan orientasi sudut kumparan θ
Didekati kutub S jadi S terhadap medan,
Dijauhi kutub U jadi S c. perubahan induksi magnetik.
Dijauhi kutub S jadi U
GGL induksi akibat perubahan luasan kumparan dalam medan
Gambar disamping memperlihatkan induksi ggl
elektromagnetik. Kita asumsikan medan B tegak lurus
terhadap permukaan yang dibatasi sebuah konduktor
berbentuk U. Sebuah konduktor lain yang dapat
bergerak dengan kecepatan v dipasang pada konduktor
U. Dalam waktu Δt konduktor yang bergerak tersebut
menempuh jarak: x  vt
Sehingga, luas bidang kumparan bertambah sebesar: A  l.x  l.v.t
Berdasarkan Hukum Faraday, akan timbul ggl induksi yang besarnya dinyatakan
dalam persamaan:
  B.A B.l.v.t
  N   
t t t t
  B.l.v Berlaku pada keadaan B,l, dan v saling tegak lurus
HUKUM HENRY/ INDUKTANSI DIRI
Hukum Henry: ggl induksi dapat timbul karena perubahan arus listrik yang
terjadi pada kumparan.

Keterangan:
 = ggl induksi diri (Volt)
L = induktansi diri (Henry)
I1 = kuat arus pada keadaan mula-mula (Ampere)
I2= kuat arus pada keadaan akhir (Ampere)
t = selang waktu perubahan kuat arus (sekon)
Latihan Soal

1. Medan magnet 0,8 T diarahkan ke sumbu X melalui kumparan berbentuk


persegi yang membentuk sudut θ=370 terhadap sumbu Z seperti gambar berikut.

Jika panjang sisi kumparan


20 cm dan terdiri atas 20
lilitan, besar arus magnetic
yang melalui kumparan
adalah ….
A. 0,0125 Wb
B. 0,0128 Wb
C. 0,0256 Wb
D. 0,032 Wb
E. 0,064 Wb
Diketahui:
B=0,8 T
θ=37
s=20 cm=0,2 m
N=20 lilitan

Ditanya:
Φ=...?

Penyelesaian:
  BA cos
  B(sxs) cos 

  0,8(0,2 x0,2) cos 37 0  0,025Wb


Jawaban: C
2. SOAL HOTS
Suatu kumparan kawat yang berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm terdiri
atas 50 lilitan. Hambatan kumparan kawat tersebut adalah 20Ω dan bidang
kumparan tegak lurus terhadap medan magnet 4 T. Jika kumparan diputar dengan
sudut 60∘, banyak muatan yang lewat pada satu titik selama kumparan diputar
adalah .…
A. 5C
B. 2C
C. 0,4 C
D. 0,05 C
E. 0,02 C
Diketehui: Penyelesaian:
B=4T Mula-mula, tentukan fluks magnetic awal dan akhirnya
S = 10 cm = 0,1 m  awal  BA
N = 50 lilitan
1
R = 20 Ωm  akhir  BA cos 60 0  BA
Ѳ = 600 2
Kemudian tentukan ggl induksinya
Ditanyakan: 1
( BA  BA)
Q = …C  NBA
  N N 2 
t t 2t
 NBA
Ini berarti, arus induksinya adalah: I  
R 2tR
Sehingga, banyak muatan yang lewat pada satu titik selama kumparan diputar
adalah: NBA NBA NBs 2 50 x4 x0,12
Q  I .t  .t     0,05C
2tR 2R 2tR 2 x20 Jawaban: D
3. Fluks magnetik yang melalui suatu kumparan dinyatakan dalam
persamaan Φ=5t2+8t, dengan Φ dalam mili Weber dan t dalam sekon.

Besar ggl induksi dalam kumparan


ketika t=2 s dan arah arusnya adalah .…

A. 28 mV, berlawanan putaran jarum jam


B. 28 mV, searah putaran jarum jam
C. 30 mV, ke kanan
D. 31 mV, keluar bidang
E. 31 mV, berlawanan putaran jarum jam
Diketahui:
  5t 2  8t Sehingga besar ggl induksinya adalah
t=2 s 
N = 1 lilitan   N  1(28)  28mV
t
Ditanyakan:
 Tanda minus menunjukkan bahwa
arah fluks magnetik dari induksi
Mula-mula turunkan persamaan  terhadap dt berlawanan dengan arah fluks
d d (5t 2  8t ) magnetik asalnya
  10t  8
dt dt
Subtitusikan nilai t = 2 s
d
 10t  8  10(2)  8  28
dt
Arah arus induksi dapat ditentukan berdasarkan ukum Lenz. Hukum Lenz
menyatakan bahwa arah arus induksi arah datangnya medan magnet dengan
demikian arah arus induksinya adalah serah putaran jarum jam

Jadi, ggl induksi pada kumparan adalah 28 mV, searah putaran jarum jam

Jawaban: B
4. Sebuah bidang datar berada dalam magnetik dengan sudut 600 terhadap arah
medan magnet. Jika fluks magnetik yang menembus bidang tersebut 0,9 mWb
dan luas bidang 3 cm2, besar kuat medan magnet yang menembus bidang
tersebut adalah … T.

A. 6
B. 3
C. 2
D. 1,5
E. 1,25
Diketahui:
Ѳ = 600
 = 0,9 mWb
A = 3 cm2

Ditanyakan:
B = ….T
Penyelesaian:

 0,9.x10 3
B   6T
A cos 3.10 .0,5
4

Jawaban: A
5. SOAL HOTS
Perhatikan gambar dibawah ini.
Kawat PQ sepanjang 60 cm digerakkan di
dalam medan magnet 0,2 T dengan kecepatan
5 m/s berarah seperti pada gambar diatas.
Besar GGL induksi dan arah arus induksi
adalah….

A. 0,6 volt dengan arah arus dari P ke Q


B. 0,6 volt dengan arah arus dari Q ke P
C. 6 volt dengan arah arus dari Q ke P
D. 6 volt dengan arah arus dari P ke Q
E. 60 volt dengan arah arus dari P ke Q
Diketahui: Kawat berarus yang terdapat pada medan
panjang kawat (l)=0,6 m; magnet mengalami gaya Lorentz dalam hal ini
kuat medan magnet (B)=0,2 T; arahnya berlawanan dengan kecepatan kawat,
kecepatan gerak kawat (v)=5 m/s. yaitu ke kiri. Sementara, arah medan magnet
pada gambar adalah ke luar bidang atau
Ditanya: menuju ke arah pembaca. Dengan
GGL induksi dan arah arus (ϵ)=…? menggunakan aturan tangan kanan, maka arah
arus induksi yang timbul adalah dari P ke Q.
Penyelesaian:
Besarnya GGL induksi yang terjadi dirumuskan dengan persamaan
berikut. ϵ=−Blv
ϵ=−0,2(0,6)(5)=−0,6volt
Tanda minus menunjukkan arah fluks magnetik induksi sedemikian
rupa sehingga melawan arah fluks magnetik utama (penyebab).
Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai