Oleh:
NAMA
: LUH MAHARTINI
NIM
: 1413021001
KELAS
:VA
Penyelesaian:
I
ds
Ilustrasi untuk arus yang bergerak sepanjang kurva geometri seperti pada gambar dapat
dijelaskan, yaitu tanda panah menyatakan arah I dan ds adalah pergeseran sepanjang
garis. Kondisi yang diidealkan ini dapat bermanfaat untuk menjelaskan aliran muatan
di dalam kawat yang sangat kecil atau di dalam berkas luas penampang kecil. Arus ini
disebut arus filamenter.
Soal General Problem:
2. Arus tetap sebesar 2,5 A mengalir pada kawat selama 4,0 menit. a) Berapa besar muatan
yang mengalir melalui suatu titik pada rangkaian? b) akan menjadi berapa elektrokah
muatan ini?
Penyelesaian:
a) Karena arus sebesar 2,5 A atau 2,5 C/det, maka dalam 4,0 menit (= 240 detik)
muatan total yang mengalir adalah:
I
Q
t
Q I t
Soal Penerapan:
3. Kuat arus listrik yang mengalir pada suatu kabel yang luas penampang kawatnya 0,2
mm2 dalam suatu rangkaian elektronika adalah 0,17 mA. Berapakah:
a) Rapat arusnya?
b) Dalam satu jam berapakah besar muatan yang melalui kabel tersebut?
c) Bila muatan elektron 1,60 10-19 C, berapa elektron yang mengalir dalam satu
jam?
Penyelesaian:
Diketahui
:
A = 0,2 mm2 = 0,2 10-6 m2
I = 0,17 mA = 0,17 10-3 A
t = 1 jam = 3600 s
Ditanyakan
:
a) J = ?
b) q dalam 1 jam = ?
c) N elektron dalam 1 jam = ?
Jawab
a) J
:
I
A
0,17 10 3 A
0,2 10 6 m 2
J 850 A / m 2
q
t
q I .t
q 0,17 10 3 A. 3600 s
q 0,612 C
Jadi, dalam satu jam besar muatan yang melalui kabel tersebut adalah 0,612 C.
q
e
0,612 C
1,60 10 19 C
N 3,82 1018
Jadi, bila muatan elektron 1,60 10-19 C, elektron yang mengalir dalam satu jam
adalah sebesar 3,82 1018.
Penyelesaian:
Gaya Lorentz dapat timbul dengan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:
a. Ada kawat penghantar yang dialiri arus listrik.
b. Penghantar berada di dalam medan magnet.
Soal General Problem:
5. Tentukan kuat medan magnet di sekitar kawat lurus sejajar yang masing-masing
membawa arus I 1 dan I 2 dalam arah yang sama, dimana titik pengamatan tampak pada
gambar berikut.
Penyelesaian:
Medan magnet total di titik P merupakan penjumlahan vector medan magnet yang
dihasilkan I 1 dan I 2 . Pertama tentukan B1 dan B2 yang dihasilkan oleh I 1 dan I 2 yaitu
B1
0 I
2 a
B2
0
2
I
a2 b2
Dengan aturan penjumlahan vector metode jajar genjang maka medan magnet total di
titik P memenuhi
B B1 B2 2B1 B2 cos
2
cos
a 2 b 2 , kita dapatkan
a
a2 b2
Apabila ditinjau kembali kawat sejajar yang dialiri arus listrik I 1 dan I 2 , maka kuat
medan magnet yang dihasilkan kawat berarus I 1 di lokasi kawat berarus I 2 adalah
B21
0 I1
2 a
Soal Penerapan:
6. Perhatikan gambar di bawah ini, kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masingmasing 2A dan 3A dengan arah keluar bidang baca. Tentukan besar dan arah kuat
medan magnet di titik C yang membentuk segitiga sama sisi dengan titik A dan B!
Penyelesaian:
Mencari B1 dan B2
B1
0 i1 4 10 7 2
2 10 7 Tesla
2a1
2 2
B2
0i2 4 107 3
3 107 Tesla
2a2
2 2
Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 107 misalkan sebagai x.
BC B12 B22 2B1 B2 cos 60 o
BC
2 x2 3x2 22 x3x1/ 2
4x 2 9x 2 6x 2
BC 4 x 2 9 x 2 6 x 2
BC 19 x 2 x 19 107 19Tesla
tan
tan
tan
B
B
y
x
B1 B2 sin 30
B2 cos 30
2 10 7 1,5 10 7
1,5 3 10 7
3,5
1,5 3
1,347
53,4o
6
Penyelesaian:
Karena magnet digerakkan mendekati kumparan, maka pada kumparan akan
timbul ggl induksi yang menyebabkan timbulnya arus induksi pada kumparan, sehingga
menyebabkan timbul medan magnet yang menentang medan magnet tetap, maka arah
arus dalam kumparan/hambatan dari B ke A seperti dalam pernyataan hukum lenz
tersebut.
Soal General Problem:
8. Sebuah solenoida memiliki 1000 lilitan, berada dalam medan magnetik sehingga
solenoida dipengaruhi fluks magnetik sebesar 4 10-3 Wb. Juka fluks magnetiknya
berubah menjadi 3 10-3 Wb dalam 2 s, maka tentukan besar ggl induksi yang timbul
pada ujung-ujung solenoid tersebut!
Penyelesaian:
1000
1000
3 10
Wb 4 10 3 Wb
2s
1 10 3 Wb
2s
0,5 volt
Soal Penerapan:
9. Sebuah kumparan berbentuk bujursangkar dengan sisinya 5 cm serta memiliki 100
lilitan dan berada pada posisi tegak lurus medan magnet 0,6 T. Kumparan ini ditarik
dengan cepat dan seragam dari medan (gerakan tegak lurus terhadap B) menuju suatu
tempat di mana B menurun derastis hingga mencapai nol. Kumparan tersebut
memerlukan waktu 0,1 sekon untuk mencapai daerah medan tersebut. Hitunglah (a)
perubahan fluks yang melewati kumparan, (b) ggl dan arus induksi, (c) Energi yang
hilang pada kumparan yang memiliki hambatan 100 Ohm, dan (d) gaya rata-rata yang
diperlukan.
Penyelesaian:
Diketahui:
A s s 2,510 3 m 2
B 0,6 T
t 0,1 sekon
N = 100 lilitan
Ditanyakan:
a) Perubahan fluks yang melewati kumparan B
b) Ggl dan arus induksi (I), jika R = 100 Ohm
c) Energi yang hilang pada kumparan (E)
d) Gaya rata-rata yang diperlukan F
Jawab:
a) Untuk mencari perubahan fluks B , dapat dicari terlebih dahulu nilai fluks
awalnya:
B awal B A
B 0,6T . 2,510 3 m 2
B 1,5 10 3 Wb
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol
setelah 0,1 sekon. B akhir 0 , jadi didapat:
B B akhir B awal
B 0 1,5 10 3 Wb
8
B 1,5 10 3 Wb
d B
dt
100
1,5 10 3 Wb
0,1 s
1,5 volt
Sehingga didapatkan besar arusnya sebesar:
I
1,5 volt
100
I 1,510 2 A
c) Dalam menentukan energi yang hilang pada kumparan, yaitu:
E Pt
EI2 R t
d) Dari prinsip kekekalan energi, energi total yang hilang sama dengan usaha W yang
diperlukan untuk menarik kumparan keluar dari medan, karena W F s , di mana
s = 5 cm, karena tidak terjadi lagi perubahan fluks pada saat sisi terakhir kumparan
meninggalkan medan.
Maka gaya rata-rata yang diperlukan adalah:
F
W
s
2,2510 3 Joule
5,0 10 2 m
F 4,5 102 N
PERSAMAAN MAXWELL
Soal Konseptual:
10. Jelaskan pengertian keempat persamaan Maxwell!
Penyelesaian:
a) Persamaan Maxwell pertama merupakan ungkapan dari Hukum Gauss, yang
menyatakan jumlah total rapat fluks yang meninggalkan suatu permukaan yang
tertutup sama dengan total muatan yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu
sendiri.
b) Persamaan Maxwell kedua merupakan Hukum Gauss magnetik, yang menyatakan
fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan nol,
tidak ada sumber medan berupa muatan magnetik.
c) Persamaan Maxwell ketiga merupakan ungkapan Hukum Faraday-Lenz, yang
menyatakan jika ada rapat fluks listrik yang berubah terhadap waktu dan menembus
suatu bidang yang dikelilingi lintasan tertutup, maka akan menghasilkan medan
listrik yang arahnya sesuai dengan arah lintasan tertutup tersebut.
d) Persamaan Maxwell keempat merupakan Humum Ampere, yang menyatakan
bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui dua cara, yaitu lewat arus listrik
(perumusan awal Hukum Ampere) dan dengan mengubah medan listrik (tambahan
Maxwell).
Soal General Problem:
11. Diketahui gelombang elektromagnetik mempunyai bentuk persamaan untuk medan
magnetnya!
Penyelesaian:
dB
E
dt
i
E
x
E0 cos z t
y
E0 sin z t
z
0
10
E E0 j sin z t i cos z t
dB
E
dt
dB E dt
B E0 j sin z t i cos z t dt
B E0 j cos z t i sin z t
Soal Penerapan:
12. Dua silinder logam sepusat berjari-jari Ra dan Rb. Silinder dalam berjari-jari Ra dialiri
arus I ke kanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb. Jika panjangnya L
berapa energi yang tersimpan dan tentukan induktansinya!
Penyelesaian:
Hukum Ampere:
Bdl 0 I in
B(2rl) 0 I in
I
B 0 in
2rl
Kerapatan energi:
0 I in
2
2rl
0 I 2
B
UB
2 0
2 0
8 2 r 2 l 2
2
du
UB
dV
du UB dV
U UB dV
0 I 2
U 2 2 2 (2rl )dr
Ra 8 r l
Rb
11
0 I 2
4l
0 I 2
ln Rb ln Ra
4l
Rb
dr
r
Ra
Induktansi:
L
2u
I2
2 0 I 2 ln Rb ln Ra
L
4lI 2
0 ln Rb ln Ra
2l
12
Penyelesaian :
Arus listrik adalah muatan yang bergerak. Dalam konduktor padat yang membawa muatan
adalah electron bebas dan pada konduktor cair atau elektrolit yang membawa muatannya
adalah ion. Elektron bebas dan ion konduktor bergerak ketika terkena pengaruh medan
listrik karena electron bebas dan ion konduktor tidak terikat kuat pada masing-masing
atom. Sedangkan, dalam bahan isolator, electron bebas terikat kuat pada masing-masing
atom sehingga bahan isolator tidak dapat menghantarkan arus.
2) General Problem
Soal :
Sebuah alat pemanas listrik 660 , dirancang untuk bekerja pada 120 .
a) Berapa besar tahanannya?
b) Berapa arus yang ditariknya?
c) Jika voltase menurun menjadi 110 , berapa daya dari alat pemanas?
Penyelesaian :
a) Tahanan
2
=
2
=
(120 )2
=
660
= 21,82
b) Arus yang ditarik
660
=
120
= 5,5
c) Daya jika = 110
= 2
2
=
(110 )2
=
21,82
= 554,54
3) Analisis
Soal :
Sebuah resistor terbuat dari karbon murni memiliki panjang 0,21 . Resistansi dari resistor
adala 25 .
a) Berapa luas resistor?
b) Berapa rapat arus jika tegangan di resistor 100 ?
c) Tentukan medan listriknya.
Penyelesaian :
a) Luas resistor
Resistivitas karbon : 3,5105
=
25 = 3,5105
(0,21 )
= 2,94107 2
b) Rapat arus
=
=
100
25
= 4
Sehingga,
=
=
4
2,94107 2
= 1,36107 2
c) Medan listrik
=
= (3,5105 )(1,36107 2 )
= 476
= 476
Penyelesaian :
Nilai dalam gaya Lorentz pada muatan yang bergerak dengan persamaan umumnya =
sin memiliki tiga kemungkinan pengaruh, sebagai berikut :
a) Nilai = 0
Nilai = 0 terjadi jika v sejajar B akibatnya nilai = 0. Karena tidak dipengaruhi
gaya maka muatannya akan bergerak lurus beraturan (GLB).
b) Nilai = 90
Nila = 90 terjadi ketika v tegak lurus dengan B. Nilai = dan selalu tegak
lurus dengan v. Keadaan ini menyebabkan akan terjadi gerak melingkar beraturan
(GMB).
c) Nilai 0 < < 90
Nilai kemungkinan ketiga ini dapat menyebabkan terjadi perpaduan gerak GLB dan
GMB dan terjadi gerak heliks.
2) General Problem
Soal :
Sebuah muatan dengan besar muatan 3,0105 berada di titik asal (q), bergerak
dalam arah x positif dengan kecepatan 2,0105 /. Panjang dari masing-masing sisi
kbus adalah 2,0103 . Hitung besarnya medan pada titik :
a. Titik B
b. Titik E
c. Titik H
d. Titik C
e. Titik F
Penyelesaian :
a) Titik B
=
=
0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 0
(2,0103 )2
4
= 107
(6,0)(0)
4,0106
= 0
b) Titik E
=
=
0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 90
(2,0103 )2
4
= 107
(6,0)(1)
4,0106
= 0,15
c) Titik H
=
0 sin
4 2
(6,0)(1)
8,0106
= 0,075
d) Titik C
=
=
0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 45
2
4
(2,0103 2 )
= 107
(6,0)(0,707)
8,0106
= 0,053
e) Titik F
=
=
0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 45
2
4
(2,0103 2 )
= 107
(6,0)(0,707)
8,0106
= 0,053
3) Analisis
Soal :
Sebuah kawat panjang membawa 20A arus sepanjang sumbu sebuah solenoida. Medan
dari solenoida adalah 4,0 mT. Carilah resultan medan di titik 3,0 mm dari sumbu
solenoida!
Penyelesaian :
Medan dari solenoida , terarah sejajar pada kawat. Medan dari kawat lurus panjang
adalah , lingkaran kawat dan garis tegak lurus ke dengan = 4,0 , dan,
=
=
0
2
(4107 . ) (20)
2(3,0103 )
= 1,33
Penyelesaian :
Ketika magnet digerakkan keluar masuk kumparan, akan mengakibatkan terjadinya
perubahan jumlah garis gaya magnet pada kumparan kawat sehingga menimbulkan beda
potensial pada ujung-ujung kumparan. Apabila antar ujung-ujung kumparan dihubungakan
dengan suatu penghantar atau amperemeter, akan mengalirkan arus listrik. Timbulya beda
potensial pada ujung-ujung kawat penghantar yang diakibatkan perbahan jumlah garisgaris gaya magnet yang dilingkupi kumparan dinamakan induksi elektromagnetik.
2) General Problem
Soal :
Sebuah loop dengan 50 lilitan memiliki radius 3,0 . Loop terorientasi sehingga garisgaris medan normal terhadap area lilitan. Jika medan magnet berubah sehingga
meningkat dari 0,10 menjadi 0,35 dalam waktu 2,0 . Cari induksi rata-rata emf
dalam lilitan.
Penyelesaian :
=
= ( )
= (0,35 0,10 )( 2 )
= (0,25 )(3,14 (0,030)2 )
= 7,1104
Sehingga,
| | = |
7,1104
= 50 (
)
2103
= 18
3) Analisis
Soal :
Pada gambar (a), terdapat sebuah medan magnet di arah positif x, dengan = 0,20 dan
sebuah loop kawat dalam bidang yz. Loop memiliki luas 5,0 2 dan berotasi pada garis
CD sebagai poros. Titik A berotasi ke arah nilai x positif dari posisi yang ditunjukkan. Jika
loop berotasi sebesar 50 dari posisi yang telah ditandai pada gambar (b), dalam waktu
0,20 , (a) berapa perubahan fluks? (b) berapa induksi rata-rata emf?
Penyelesaian :
a) Perubahan fluks
Fluks Awal
=
=
= (0,20 )(5,0104 2 )
= 1,0104
Fluks Akhir
= ( cos 50)
= cos 50
= (1,0104 )(cos 50)
= 0,64104
Perubahan fluks
=
= 0,64104 1,0104
= 0,36104
= 36
b) Induksi
|| = |
|
0,36104
= 1(
)
0,20
= 1,8104
= 0,18
Penyelesaian :
Konsekuensi penting persamaan Maxwell adalah prediksi mengenai keberadaaan
gelombang elektromagketik yang berjalan dengan kecepatan cahaya. Alasannya adalah
karena fakta bahwa perubahan medan listrik menghasilkan medan magnet dan sebaliknya,
dan kapling antara kedua medan membawa hipotesis mengenai terbentuknya gelombang
elektromagnetik. Hipotesis ini dikonfirmasi oleh H. Hertz pada tahun 1887 yang berhasil
membuktikan hipotesis Maxwell.
2) General Problem
Soal :
Sebuah bidang gelombang elektromagnetik berjalan dalam arah -x, medan listrik memiliki
amplitude 2 /, dan frekuensi 1000 . Tuliskan persamaan gelombang sebagai fungsi
waktu dan jarak.
Penyelesaian :
Persamaan umum untuk gelomang elektromagnetik berjalan di arah -x diberikan oleh
persamaan berikut :
= 0 cos 2 ( + ) = 0 cos 2 ( + )
= = 3105
= 2 cos [2 (103 +
)] = 2 cos(6,28103 + 2,09105 )
3105
3) Analisis
Soal :
Sebuah gelombang elektromagnetik berbentuk bola berjalan keluar dari titik sumber.
Intensitas gelombang ini adalah 5103 2, saat jarak dari sumber adalah 2. Hitung
intensitas gelombang saat jarak 5.
Penyelesaian :
Intensitas gelombang pada bidang :
= 0
02
2
Untuk gelombang bola pada titik di dalam ruang, amplitude diberikan oleh perasamaan :
=
2
( )
= 0
2
= 0
2
2 2
1
2
2 2
2 = 5103 2 = (0
2 1 2
)( )
2
2
Intensitasn pada = 5 :
2
5 = 0 2
2
2 1 2
5 = (0 ) ( )
2
5
Sehingga,
2 1 2
)
2
2 (2)
=
5
2 1 2
(0 ) ( )
2 5
(0
2
5 2
=( )
5
2
5103 2
5 2
=( )
5
2
5 = 8104 2
LISTRIK MAGNET
KUAT ARUS DAN PERSAMAAN KONTINUITAS
i)
Arus listrik ditimbulkan oleh perbedaan potensial sial listrik pada salah satu ujung
dengan ujung lainnya, apakah yang mengalir dalam arus listrik dan bagaimana
arah arusnya ?
Solusi
Yang mengalir dalam arus listrik adalah elektron, tetapi arah aliran arus adalah
melawan arah aliran elektron, atau bisa disebut yang mengalir adalah hole.
ii)
Tentukanlah rapat arus yang mengalir pada kawat aluminium dengan kecepatan
5,3 104 /, jika konduktivitas aluminium = 3,82 107 / dan
mobilitasnya = 0,0014 2 /
Solusi
3,82 107
= = ( ) = 5,3 104 (
)
0,0014
= 1,45 107 /2
iii)
Asumsikan arus listrik mengalir dari konduktor bagian dalam ke bagaian luar (dari
a ke b)
Solusi
= =
2
= =
2
Maka beda votensial antara kedua konduktor adalah
=
ln
2
2
= =
ln : =
ln
2
2
Jika elektron ditembakkan dari bawah, maka bagaimana arah gerak elekton dan
kemana gerakannya ?
Solusi
Sesuai Hukum Gaya Lorentz, maka gerak elektron adalah melingkar, dengan
arah berlawanan arah jarum jam
ii.
Arus sebesar 5 A, mengalir pada sebuah filamen di sumbu y, di x= 2m, dan z=-2 m,
seperti gambar berikut
0 2
Dengan = 22, dan
+
=
2
maka
+
(
) /
0 2 2
+
(
) /
0 222 2
0,281 +
=
(
) /
0
2
iii.
5.0
Sebuah proton berada pada pusat revolusi sebuah elektron dengan jari-jari 0,35
1010, tentukanlah medan magnet yang dirasakan proton ?
Solusi
Gaya yang mempengaruhi proton dan elektron adalah gaya coulomb yaitu:
2
=
40 2
Gaya setripetal juga bekerja pada elektron, sehingga diperoleh
= 2
Dari kedua persamaan diatas diperoleh hubungan
2
= 2
40 2
2
2 =
40 3
Elektron memiliki kesamaan dengan arus yang mengalir pada loop, yang besarnya
2
Sehingga besarnya medan magnet adalah
0 0
0
=
=
( ) =
2
2 2
4
Dengan menyubstitusikan nilai , diperoleh
(0 /4) 2
=
2 40
(1010 )(1,6 1019 )2
=
1
(0,35 1010 )2 ( 109 ) (9,1 1031 )(0,35 1010 )
9
= 35
cos
=
=
= sin
d
dt
Dari persamaan tersebut terlihat, GGL induksi yang dihasilkan merupakan
fungsi sinus.
ii.
iii.
= 0
1
1000
= 0 1 = 0 (
) = 0 2000 1
1
0,50 1
= = (0 2000 1 )( 104 )
Medan magnet di luar coils adalah nol, sehingga
Solusi
Persamaan Induktasi adalah
=
Dengan
= .
0
2
Arus mengalir diantara kedua konduktor, maka
=
=
0
0
2
0
=
0
=
ln
2
Maka indukstasi persatuan panjangnya adalah
0
2 ln 0
=
=
ln
PERSAMAAN MAXWELL
i.
= 0 0
ii.
,
Persamaan untuk medan magnet adalah sebagai berikut = sin(2)
tentukanlah saat berapa besarnya medan magnet adalah maksimal !
Solusi
Persamaan besar medan magnetnya adalah
= sin(2)
Akan bernilai maksimal ketika sin(2) = 1
Maka
sin(2) = sin 90
2 = 90
= 45
Jadi ketika = 45, maka besarnya medan magnet adalah maksimal
iii.
, tentukan
Persamaan gelombang medan magnetik adalah = sin( )
D, B, dan H !
Solusi
a. = 0 = 0 sin( )
b. Untuk menentukan , digunakan persamaan Maxwell
|
|=
0 sin( ) 0
d
=
cos ( )
d
=
sin ( )
c. =
0
sin ( )
0
ARUS LISTRIK
Konseptual :
Bagaimanakah pengertian dari rapat arus listrik ? Bagaimana persamaan arus listrik
jika dituliskan secara sistematis ?
Penyelesaian :
Rapat arus listrik ( J )adalah aliran muatan pada suatu luas penampang tertentu di
suatu titik pengantar. Secara matematis rapat arus listrik dapat dinyatakan sebagai berikut :
I
J . Rapat arus memiliki dimensi arus per luas dan dinyatakan dalam ampere per meter
A
kuadrat (A m-2).
General Problem :
Terdapat suatu kawat penghantar dialiri muatan lsitrik sebagai fungsi waktu Q = 3,5t2
dengan Q dalam Coulomb dan t dalam sekon . tentukanlah berapa I arus listrik yang
mengalir pada kawat penghantar tersebut untuk t = 5 sekon.
Penyelesaian :
Diketahui :
Q = 3,5 t2
Ditanya : I = ..?
Dijawab :
I=
I=
(3,5 2 )
I = 7t A
Maka untuk arus sesaat, jika t = 5, arus I = 35 Ampere
Penerapan :
Jika suatu arus mengalir pada suatu kawat yang memiliki kerapatan arus yang arahnya
1
keluar secara maksimum untuk r = 5 mm dan tentukanlah arus total yang lebih besar jika
pada saat jari-jarinya juga lebih besar, yaitu r = 6 mm.
Penyelesaian :
Diketahui :
1
J = 1 , /2
t=1s
r1 = 5 mm = 5 x 10-3 m
r2 = 6 mm = 6 x 10-3 m
Ditanya :
a) I untuk r1 = ...?
b) I untuk r2 = ...?
Dijawab :
a. =
1
= ( 1 ) (4 2 )
1
=(
1 ) (4(5103 )2 )
(5103 )
= 0,0231
b. =
1
= ( 1 ) (4 2 )
1
=(
1 ) (4(6103 )2 )
(6103 )
= 0,0277
F1
F1
F2
i2
i1
F2
i2
i1
Gambar 1
Gambar 2
Penyelesaian :
Pada gambar 1,kawat 1 menembus bidang (V) di titik Q dan kawat kedua di titik P
yang tegak lurus kawat seperti ditunjukkan pada gambar 2. Untuk gambar 1 kawat berarus
i1 akan menimbulkan induksi magnetik B1 di titik Q. Sesuai dengan kaidah tangan kanan
pertama, maka arah B1 adalah tegak lurus dengan i1 dan besarnya sesuai dengan persamaan:
B1
o i1
, sedangkan pada kawat berarus i2 terletak dalam medan magnetik B1. Akibatnya,
2a
pada kawat kedua akan bekerja gaya lorentz (F2), dimana arah gaya lorentz ini dapat
ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Sehingga, didapatkan arah F2 adalah ke kiri. Besar
gaya F2 dapat ditentukan melalui persamaan :
F2 i2 l 2 B1 sin
Pada gambar 2, besarnya yaitu sudut antara arah arus i2 dan B1 adalah 90o, sehingga
besar F2 adalah:
F2 i2 l 2 B1 sin 90o
i
F2 i2 l 2 B1 i2 l 2 0 1
2 a
i i
F2 0 1 2 l 2
2 a
Bila arus melalui kedua kawat adalah sama i1 i2 i , maka besar gaya tarikmenarik antara kedua kawat lurus tersebut adalah:
o i 2
F2
l2
2 a
Secara umum, besarnya gaya tarik atau tolak dapat dirumuskan sebagai berikut.
o i1 i2
l
2 a
General Problem :
Sebuah proton bergerak dengan kelajuan 2,7x104 m/s menuju arah barat di dalam sebuah
medan magnet 300 Gauss ke arah selatan. Berapakah besar gaya magnet pada proton
tersebut beserta percepatan dari proton tersebut? (q proton = +e = 1,6 x 10-19 C ).
Penyelesaian :
Diketahui :
= 2,7 104 / ke arah barat
= 300 = 0,05 ke arah selatan
q proton = +e = 1,6 x 10-19 C
Ditanya : F dan a = ...?
Dijawab :
Menentukan nilai F
= sin
= 1,6 x 1019 (2,7 104 ) (0,05) sin 90
= 1,6 x 1019 (2,7 104 ) (0,05) sin 90
= 0,216 x 1015
Menentukan nilai a
=
0,216 x 1015
1,67 1027
= 0,13 / 2
Penerapan :
Dua buah kawat yang memiliki panjang 3,5 m dengan jarak 3,0 meter satu sama lain. Kedua
kawat membawa arus dc dengan masing-masing 7,5 A dan 8,0 A. Tentukanlah gaya Lorenzt
pada kedua buah kawat tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
l = 3,5 m
a =3,0 m
1 = 7,5
2 = 8,0
Ditanya : F = ...?
Dijawab :
F
o I1 I 2
l
2 a
F = 2,3 x 10-6 T
General Problem :
Tentukanlah GGL dan arus induksi dari sebuah kumparan yang berbentuk bujursangkar
dengan sisinya 10 cm dan 150 lilitan. Kumparan tersebut berada pada posisi tegak lurus
medan magnet 0,5 T. Kumparan ini ditarik dengan cepat dan seragam dari medan (gerakan
tegak lurus terhadap B) dengan waktu 0,1 sekon menuju suatu tempat di mana B menurun
derastis hingga mencapai nol. Kumpalan tersebut 100 Ohm.
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanya : = ...?
Dijawab :
Untuk menentukan nilai GGL induksi, maka terlebih dahulu kita harus menentukan
nilai perubahan fluks ( ).
=
= (0,5 ) (1,0 102 2 )
= 0,5 103
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol setelah
0,1 sekon. = , jadi didapat:
=
= 0 0,5 103 = 0,5 103
Menentukan nilai ggl induksi:
=
0,5 103
= (150)
0,1
= 7,5
7,5
=
100
= 7,5 102
Penerapan :
Terdapat sebuah kumparan yang memiliki 100 lilitan yang ditelakan tegak lurus dalam
sebuah medan magnet yang besarnya 0,75 T pada saat t = 0. Beberapa saat kemudian, ketika
t = 3 sekon , besar medan magnet yang melaluinya berubah menjadi 0,50 T. Tentukan ggl
induksi rata-rata dalam kumparan tersebut ( jari-jari kumparan = 5 cm).
Penyelesaian :
Diketahui :
N = 100 lilitan
B awal = 0,75 T
= 3 sekon
B akhir = 0,50 T
r = 5 cm = 0,05 m
(0,50 0,75)
= 100
0,3
=
= 83,33
PERSAMAAN MAXWELL
Konseptual :
Maxwell adalah ilmuan yang menyatukan keempat konsep listrik dan magnet dengan
melakukan sedikit koreksi terhadap hukum ampere. Hukum ampere menghubungkan
integral garis medan magnetik yang mengelilingi daerah tertutup dengan arus yang melewati
daerah tersebut. Persamaan ampere ini hanya menjelaskan persamaan pada arus kontinu
sedangkan pada arus yang bersifat tidak kontinu, persamaaan ini belum berlaku. Jelaskanlah
koreksi yang dibuat oleh Maxwell terhadap hukum Ampere tersebut?
Penyelesaian :
Maxwell melakukan koreksi pada persamaan ampere, dimana persamaan tersebut hanya
berlaku pada arus kontinu sedangkan pada arus yang bersifat tidak kontinu, persamaan
tersebut tidak berlaku. Maxwell mengatakan bahwa persamaan tersebut dapat diperluas agar
dapat berlaku pada semua keadaan jika arus I dalam persamaan tersebut diganti oleh
penjumlahan arus konduksi dan suku lain yang kemduian disebut sebagai arus perpindahan
Maxwell.
Arus perpindahan maxwell ini secara sistematis dapat ditulis sebagai berikut :
H . dl J t . ds
Maka dengan menghubungkan Hukum Ampere dengan Teorema Stokes didapatkan
hubungan yaitu:
H . ds J t . ds
penurunannya menjadi:
D
H J
General Problem :
Terdapat sebuah luasan area dengan A= 0,105 m2 pada bidang datar z = 0, dimana luasan
tersebut dikelilingi oleh filamen konduktor. Tentukanlah tegangan induksi yang terjadi jika
luasan tersebut diberikan B sebesar 0,1 103 (
+
2
) .
Diketahui :
A= 0,105 m2 pada bidang datar z = 0
B = 0,1 103 (
+
2
Ditanya : V =...?
Dijawab :
=
0,1 103 (
)
0,65
(0,05 103 (
))
= 23,0 103
Penerapan :
Loop konduktor melingkar dengan jari jari 100 cm terletak pada bidang datar secara
horizontal. Loop ini memiliki R sebesar 7 . Jika loop tersebut diberikan B = 0,20 sin 103 t
dengan arah tegak lurus dari titik tengah loop, maka tentukanlah besar arus pada loop
tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
r = 100 cm = 0,1 m
R=7
B = 0,20 sin 103 t
Ditanya : Besar arus pada loop adalah = ..?
Dijawab :
Fluks total yang menembus loop adalah
= .
=2x10-3sin 103 t Wb
2 cos 103 t
= (
)
0,1
= 0,2 cos 103 t
= 2 2 = 2 106 2
= 2,5 1021 2
= 1,6 1019
= 1 = 60
Ditanya
?
Jawab:
0,06671015
=
2 106 2
= 0,03335 1021 2
= 33,35 1019 2
BIOT-SAVARD DAN LORENTZ
1. Sepotong kawat yang dialiri arus listrik akan menimbulkan medan magnet disekitarnya.
apakah yang akan terjadi bila suatu penghantar diletakkan pada medan megnet yang
dihasilkan oleh kawat yang dialiri arus listrik?
Penyelesaian:
Pada penghantar yang diletakkan di dalam medan magnet akan bekerja suatu gaya yang
disebut dengan gaya Lorentz. Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami oleh kawat berarus
listrik yang diletakkan dalam suatu medan magnet. Gaya Lorentz dapat timbul dengan
syarat seperti ada kawat penghantar yang dialiri listrik serta kawat pengantar berada di
dalam medan magnet.
2. Sebuah solenoida sepanjang 95 cm dan berdiameter 4 cm. Bila jumlah lilitannya adalah
1200 dan dialiri arus sebesar 3,6 A, hitung medan megnetik yang terjadi di dalam
solenoida tersebut
Penyelesaian:
Diketahui:
= 95 = 95102
= 1200
= 3,6
= 4 = 0,04
Ditanya:
?
:
=
=
= (4107 )(3,6 )
1200
95102
= (45,234107 ) (12,632102 )
= 1,061105
3. Kawat di bawah ini yang dilewati arus i terdiri dari sebuah busur lingkaran dengan sudut
/2 rad dan dua kawat panjang yang berpotongan di pusat lingkaran C. Tentukan besar
dan arah medan magnetik di titik C.
Penyelesaian:
= (
sin 0
=
=0
4
4
3
sin 90
()
2 =
=
=
=
4
4
3
4 2
4
2
1 =
2 = 2 =
=
|
4
4 0
=0
=0
( 2 0) =
4
8
sin 180
3 =
=
=0
4
4
3
2 =
= 1 + 2 + 3
=0+
=
+0
8
= (1)
(6 2 + 12 + 5 )
= 12 + 12
=
Saat = 2
=
12 + 12
7,5
12(2) + 12
7,5
36
7,5
= 4,8
Saat = 5
=
12 + 12
7,5
12(5) + 12
7,5
72
7,5
= 9,6
3. Sebuah solenoida panjang berdiameter 3,2 cm dengan 220 lilitan/cm dialiri arus 1,5 A.
Ditengah-tengahnya terdapat kumparan berdiameter 2,1 cm dengan 130 lilitan. Arus yang
melewati solenoida diturunkan sampai nol kemudian dinaikkan lagi tapi dalam arah yang
berlawanan (-1,5 A). Bila perubahan arus ini terjadi dalam 50 ms, hitung tegangan
induksi yang terjadi pada kumparan
Penyelesaian:
Diketahui:
= 3,2 = 0,032
= 220 = 22000
= 1,5
= 2,1 = 0,021
= 130
= 1,5
= 50 = 50103
Ditanya:
?
:
(
)
4
3,14
=
(0,021 )2
4
= 3,46 104 2
=
= (4107 )(1,5)(22000)
= 4,15 102
= .
= (41,45 103 )(3,46 104 2 )
= 14,4
= 14,4
= 14,4 (14,4 )
= 28,8
(130)(28,8)
=
50103
= 75
PERSAMAAN MAXWELL
1. Apakan arti dari persamaan Maxwell kedua yang merupakan persamaan gauss magnetic
yang dirumuskan dengan . = 0
Penyelesaian:
. = 0
Arti dari persamaan diatas adalah fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan
tertutup sama dengan nol, tidak ada sumber medan berupa muatan magnetik. Atau dengan
kata lain, garis gaya medan magnet selalu tertutup, tidak ada muatan magnet monopole.
2. Tentukan besar nilai arus perpindahan pada sebuah silinder pengantar pejaldengan jarijari a yang dialiri arus sebesar I yang tersebar merata pada penampamg silinder tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
=
=
Ditanya:
?
Jawab:
=
(2) = (
=
2
)
2
22
dan
3. Tentukan lintasan partikel bermuatan yang dipengaruhi oleh medan magnet
tegak lurus dengan bila kecepatan di titik asal
medan listrik yang seragam dimana
(0) = 2
Penyelesaian:
() = (0, , )
= |0
|
0
= = 0
= ( )
= ( ) = ( )
Solusi Umum:
() = 1 cos + 2 sin +
+ 3
() = 2 cos 1 sin + 4
Syarat batas partikel diam di titik asal
(0) = 1 + 3
1 = 3
(0) = 1 sin 0 + cos 0 +
= 2 +
2 =
2 =
== 2 sin 0 1 cos 0
0 = 1
1 = 0
3 = 0
Persamaan lintsannya
() = 1 cos + 2 sin +
() = 0 cos
() =
+ 3
sin + + 0
sin +
() = 2 cos 1 sin + 4
() =
() =
cos +
2
2
[1 cos ]
LISTRIK MAGNET
SOAL DAN PEMBAHASAN
DISUSUN OLEH:
NAMA
NIM
: 1413021006
KELAS : V A
Q
t
Dimana Q adalah muatan listrik yang mengalir melalui konduktor pada suatu
lokasi selama jangka waktu t. Arus listrik diukur dalam satuan Coulomb per detik
yang kemudian diberikan nama khusus yaitu ampere (disingkat amp atau A) yang
diambil dari nama seorang fisikawan Prancis yang bernama Andre Ampere (17751836). Satuan-satuan terkecil yang sering digunakan adalah seperti miliampere
dimana 1mA sama dengan 103 ampere. Satuan terkecil lainnya yang juga sering
digunakan adalah Mikroampere dimana 1 sama dengan 106A.
Soal generalisasi :
2. Sebuah alat listrik dipasang pada tegangan 220 V dan menggunakan arus listrik
sebesar 1 A. Hitunglah;
a. daya listriknya, dan
b. energi yang digunakan dalam waktu 5 menit.
Penyelesaian:
Diketahui:
V = 220 V
I=1A
t = 5 menit = 5 60 sekon = 300 sekon
Ditanyakan:
a. Daya listrik (P)
b. Energi yang digunakan (W)
Jawab:
a. P = VI
P = 220 V 1 A
P = 220 watt
Jadi, daya listrik yang digunakan sebesar 220 watt.
b. W = P t
W = 220 watt 300 sekon
W = 66.000 joule
Jadi, energi yang digunakan selama 5 menit adalah 66.000 joule.
Soal penerapan :
3. Fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu kumparan berkurang dari 0,5 Wb menjadi
0,1 Wb dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri atas 200 lilitan dengan hambatan 4.
Berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan?
Diketahui:
1 0,5Wb
2 0,1Wb
N 200
R 4
t 5s
Ditanya:
I = .?
Jawab:
t
0,5Wb 0,1Wb 16 volt
200
5s
N
16
4A
R 4
Ibu jari
Jari tengah
Soal generalisasi ;
2. Sebuah kawat yang panjangnya 10 m ditempatkan dalam medan magnet yang kuat
medannya 0,01 T. Besar arus listrik adalah 100 mA. Bagian kawat yang dikenai medan
magnet hanya sepanjang 10 cm, arah arus kawat terhadap medan magnet membentuk sudut
300. Berapa besar gaya yang bekerja pada kawat?
Pembahasan:
Diketahui:
I = 100 mA = 0,1 A
B = 0,01 T
= 300
L = 10 cm = 0,01 m (hanya mengambil panjang bagian kawat yang dikenai medan
magnet)
Tentukan: Berapa besar gaya yang bekerja pada kawat?
Penyelesaian
F = I L B sin
= 0,1 . 0,01 . 0.01 . sin 300
= 0,01 . 0,01 . 0.01 . 0,5
= 0,0000005
= 5 . 10-6 N
Jadi, besar gaya yang bekerja pada kawat adalah adalah 5 10 6 N
4
Soal Penerapan:
3. Dua buah kawat sejajar lurus panjang dipisahkan pada jarak 20cm antara satu sama lain.
Kedua kawat dialiri arus masing-masing I1 10 A dan I 2 20 A dengan arah yang
berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz pada kawat I 2 sepanjang 50cm!
Pembahasan
: R = 20 cm 2 x 10-1 meter
Diketahui
Diketahui:
I1 = 10 A, dan I2 = 20
R 20cm 2 x10 1 m
I1 10 A
Ditanyakan
: a. Arah gaya?
I 2 20 A
b. F2 = ......?
: R = 20 cm 2 x 10-1 meter
Diketahui
I1 = 10 A, dan I2 = 20
jawab:
Ditanya:
Ditanyakan
: a. Arah gaya?
b. F2 = ......?
a) Arah gaya?
jawab:
b) F2 ?
Jawab:
F2 I 2 2
0 I1
2R
F2 I 2 2
0 I1
2R
1 4 10 .10
4 10 7.10
F2 20 .5 10 1 F2 20 .5 101 2 (2 10 1 )
2 (2 10 )
7
F2 10
2 10 6
= 10-4 N/m
1
-4
(
2
10
)
10 N/m
F2 10
2 10
=
(2 10 1 )
Soal konseptual :
1. Sebutkan 3 faktor yang memengaruhi besar kecilnya GGL induksi !
Besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besar kecilnya penyimpangan sudut jarum
galvanometer. Jika sudut penyimpangan jarum galvanometer besar, GGL induksi dan
arus induksi yang dihasilkan besar. Adapun tiga faktor yang memengaruhi besar
kecilnya GGL induksi yaitu?
a) Kecepatan perubahan medan magnet.
Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin
besar. Makin cepat perubahan medan magnet terjadi, arus yang timbul semakin besar.
b) Banyaknya lilitan
Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar.
c) Kekuatan magnet
Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin
besar. Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan dapat dengan jalan
memasukkan inti besi lunak.
Soal Generalisasi:
2. Sebuah kumparan memiliki jumlah lilitan 1000 mengalami perubahan fluks magnetik
dari 3 x 105 Wb menjadi 5 x 10 5 Wb dalam selang waktu 10 milisekon. Tentukan ggl
induksi yang timbul!
Penyelesaian:
Diketahui:
Jumlah lilitan (N) = 1000
Selang waktu (t) = 10 ms = 10 x 103 sekon
Selisih fluks ( ) = (5 x 10 5) (3 x 10 5) = 2 x 10 5 Wb
Ditanyakan : ?
Jawaban:
2.10 5
1000
2volt
t
10.10 5
Soal Penerapan :
3. Suatu kawat panjang lurus tak hingga sejajar dengan sumbu-x diberi arus I. Tentukan
induksi magnet di titik P sejauh a dari kawat tersebut.
Jawab:
d l dxi
d l x(r2 r1 ) dxix(r2 r1 )
d l x(r2 r1 ) dx r2 r1 sin k ..........................(1)
r2 r1
3
a
a
r2 r1
a3
..............................................(2)
sin 3
a
tan(180 ) tan
x
cos
x a
sin
sin 2 cos 2
d
dx a
sin 2
a
d
sin 2
maka
dx
dx r2 r1 sin k
a
a
sin d k
2
sin sin
a2
d k ........................................................(3)
sin 2
0 dxix r2 r1
I
4 r r 3
0 a 2 sin 3 d k
I
4 sin 2 a 3
0 I sin d k
4
I k cos
4
0
0 Ik
2a
PERSAMAAN MAXWELL
Soal konseptual :
1. Jelaskan Bagaimana perumusan persamaan Maxwell dalam muatan dan arus bebas!
Jawaban :
Nama
Bentuk diferensial
Bentuk integral
Hukum Gauss:
Soal Generalisasi :
2. Radiasi dari sinar matahari mencapai bumi (diatas atmosfer) dengan kelajuan sekitar 1350
J/det.m2. Asumsikan bahwa hanya terdapat suatu gelombang Elektromagnetik dan hitung nilai
maksimum E dan B.
Penyelesaian :
S 1350 J / det .m 2
E0
2S
e0 c
e0 cE 2 0
maka :
2
2 1350 J / det .m 2
2
8,85.10 12 C
3,0.10 8 m
det
N .m 2
3
E 0 1,01.10 V / m
E0
Maka : B0
E 0 1,01.10 3 V / m
3,37.10 6 T
8
c
3.10 m / det
Soal Penerapan :
3. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 108
m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan frekuensi gelombang tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui :
c = 3 108 m/s
= 30 m/s
Ditanyakan : f = ... ?
Jawaban :
=
3 108
30
= 107 Hz
10
= |
0
=1
= [() ]
0
1
= 104 (2) sin(2)|10 2
2
= 1.23
3. Plot kutub dari suatu elemen arus vertical dengan Crest aplitudo sebagai funsi
dari pada konstan bentunknya akan menyerupai lingkaran. Tentukan besarnya
daya yang mampu diradiasika oleh arus tersebut:
Penyelesaian:
=
=
(
)
Kemuadian
= (
) (
)
= =
=(
)
(
)
= (
)
= (
5. Sebuah loop nerbentuk kotak berada didekat sebuah kawat dengan panjang tak
berhingga berarus 15 A dan arus pada loop adalah 2 mA. Kawat dan loop berada pada
satu bidang tentukan gaya total yang bekerja pada loop tersebut!
Penyelesaian:
2
15
=
2
=
15
3106
=
15
Sehingga gaya yang bekerja pada loop dapat dihitung menggunakan integral
=
3
2
1
+
+
+
=1
=0 3
=3
= 2 103 3 106
=0 1
= 6 10
[ln
|13
1 2
+ | () + ln |13 + |20 () ]
3 0
2
1
= 6 109 [(ln 3) + (ln ) + 2 ]
3
3
= 8 109
Maka gaya total yang tiimbul dari pengaruh gaya lorentz pada loop adalah
sebesar 8 109 . Sesuai vektor satunnya, arah gaya ini pada
sumbu x sedangkan pada sumbu y gayanya saling meniadakan.
6. Suatu loop berada pada medan magnet B seperti pada gambar. Buktikan bahwa torsi
pada loop muatan resebut adalah = ( ) = !
Penyelesaian:
Total gaya yang bekerja pada loop adalah nol karena saling meniadakan. Sehingga kita
bebas menentukan acuan sebagai pusat torsi. Agar lebih mudah pusat torsi digunakan
pada poros loop
Vektor gaya pada sisi 1 adalah
=
= ( 0 0 )
Lengan gaya yang bekerja pada pada sisi 1 adalah sebesar R dari pusat loop.
1
=
2
Maka kontribusi torsi yang diberikan oleh sisi 1 adalah
=
1
= ( 0 0 )
2
1
= 0
2
Kemudian torsi yang ditimbulkan oleh sisi ketiga akan diperoleh sama yaitu
=
1
= ( 0 )
2
1
= 0
2
Sehingga
+ = 0
2 4
+ = 0
Sehingga torsi total yang bekerja pada loop adalah
= ( 0 0 )
Nilai ini setara dengan cros product dari:
= ( 0 )
=
0
1
2
2
1 2 2 2
2
1
2
1,671019 1,5 2 0,92 2
31
2( 1,67 10 )
= 1,46 1011
= 91
0
2
0
20
0 2
20
b) =
=
c) = maka, =
= 2
= 2
12. Sebuah kawat antena lurus dengan panjang d berarus berada pada posisi vertikal.
Tentukan potensial megnetiknya jika arus yang mengalir adalah =
[]
4
Dimana funsi ini bekerja pada selang waktu t-R/v dengan v adalah phase dari kecepatan
pada frekwensi yang digunakan antena.
Untuk bagian kecil dari atena diperoleh hasil A dengan mnghilangkan bentung integrasi:
=
[]
A hanya hanya berarah pada sumbu Z karena arus hanya bergerak pada sumbu Z
= 0
Pada titik P, berjarak R dari kawat memiliki vektor potensial yang bergantung pada R/v
sehingga;
[] = 0 ( ( ))
[ ] = 0 /
Sehingga besarnya potensial magnetik pada kawat antena tersebut adalah:
=
LISTRIK MAGNET
(Soal dan Pembahasan)
Oleh:
I WAYAN JATI ADNYANA
Penyelesain:
= = 2 (2 )
4
= 2 = 2 [ ]
4
3
( 4 4 )
=
2
Subtitusikan nilai yang didapat ke persamaan berikut:
. = 0
Sehingga diapat:
0 4
( 4 )
2
0 4
( 4 )
=
4
(2) =
(4107 . /)(3,0106 /4 )
[(0,030)4 (0,020)4 ]
4(0,030)
Listrik Magnet
= 2,0105
pada titik 3,0 cm dari sumbu pusat silinder memiliki
Sehingga medan magnet
magnitudo sebesar 2,0105
3. Gambar di bawah menunjukan seorang dan sapi, masing-masing pada jarak radial =
60,0 dari titik dimana petir berarus = 100 menyambar tanah. Arus ini
menyambar melalui tanah secara seragam atas hemisfer (setengah bola) yang berpusat
pada titik sambaran. Kedua kaki orang itu dipisahkan olh jarak radial = 0,50;
kaki depan dan kaki belakang sapi dipisahkan oleh jarak radial = 1,50.
Resistivitas tanah adalah = 100. Resistivitas pada orang, antara kaki kiri dan
kaki kanan dan pada sapi, atara kaki depan dan kaki belakang adalah = 400
Tentukan
a. Berapa arus yang melalui orang tersebut
b. Berapa arus yang melalui sapi
Penylesaian:
=
2 2
= =
2 2
1 +
=
[ ]
2 2
2 2
Listrik Magnet
1
1
(
)=
2
2
2 +
2 ( + )
=
1
=
2 2 ( + )
Dari persamaan di atas sehingga dapat kita hitung arus yang melalui orang tersebut
serta arus yang melalui sapi
=
(100. )(100)
0,50
1
2
(60)(60,0 + 0,50) 4,00
= 0,0548 = 54,8
(100. )(100)
1,50
1
2
(60)(60,0 + 1,50) 4,00
= 0,162 = 162
Sehingga didapat bahwa arus yang melalui orang tersebut = 54,8 dan arus yang
melalui sapi 162
Listrik Magnet
=
=
.
.
13,361021
0,241019
= 0,56
3. Soal:
Arus dalam tabung sinar katoda (arus= elektron yang bergerak) oleh medan magnet
homogen = 5,0103 dibentuk menjadi lingkaran berjari-jari 2 cm. Berapakah
laju elektron itu?
Penyelesaian:
=
=
=
.
.
Listrik Magnet
Penyelesaian:
Percobaan ini menunjukan bahwa loop konduktor terhubung ke sebuah ampermeter
sensitif. Karena tidak ada baterai atau sumber gaya gerak listrik lain yang disertakan,
maka tidak ada arus pada rangkaian. Namun jika kita memindahkah magnet batang ke
arah loop, tiba-tiba muncul arus pada rangkaian. Arus ini menghilang ketika magnet
berhenti. Jika kita kemudian memindahkan magnet menjauh, arus tiba-tiba muncul
kembali, tetapi sekolang dalam arah yang berawanan. Arus inilah yang disebut sebagai
arus induksi dan proses untuk memproduksi arus dan ggl disebut induksi.
2. Gambar di bawah menunjukan loop konduktor yang terdiri dari setengah lingkaran
baerjari-jari = 0,20 dan tiga bagian lurus. Bagian setengah lingkaran terletak dalam
yang mengarah mendekti pengamat, magnitudo medan
medan magnet seragam
diberikan oleh = 4,0 2 + 2,0 + 3,0, dengan dalam tesla dan t dalam hitungan
detik. Sebuah baterai ideal dengan ggl = 2,0 terhubung dengan loop. Resistansi
loop 2,0
Tentukan
di
a. Berapa magnitudo ggl yang diinduksikan di sekeliling loop oleh medan
= 10?
Listrik Magnet
a. Magnitudo dan arah ggl yang diinduksikan di sekeliling loop oleh medan
di = 10
=
()
=
=
2
=
=
(4,0 2 + 2,0 + 3,0)
2
(8,0 + 2,0)
=
2
(0,20)2
(8,0(10) + 2,0)
2
= 5,152 = 5,2
b. Arus dalam loop pada = 10
=
5,152 2,0
=
= 1,58 = 1,6
2,0
=
3. Gambar di bawah menunjukan loop kawat persegi panjang yang terletak dalam
yang tidak seragam dan bervariasi yang tegak lurus dan mengarah
medam magnet
= 4 2 2 ,
menjauhi pengamat. Magnitudo dari medan tersebut diberikan oleh
dengan dalam tesla, dalam detik, dan dalam meter. Loop memiliki lebar =
3,0 dan tinggi = 2,0. Berapa magnitudo dan ke mana arah ggl induksi yang
mengelilingi loop pada = 0,10?
Listrik Magnet
Penyelesaian:
. = = = 4 2 2
=
3,0
2
= 4
0
3,0
3
= 4 [ ] = 72 2
3 0
2
(72 2 )
=
= 144
. , dinyatakan dalam 0 ,
a. Di antara pelat-pelat, berapa magnitudo
dengan jari-jari = /5 dari pusat?
Listrik Magnet
b. Dalam hal medan magnet terinduksi yang maksimum, berapakah magnitudo medan
magnet yang terinduksi di = /5 di dalam kapasitor?
Penyelesaian:
. , dinyatakan dalam 0 , dengan
a. Antara pelat-pelat, berapa magnitudo
jari-jari = /5 dari pusat
. = 0
( ) 2
=
( )
2
2
= 2
. = 0
2
2
2
( )
. = 0 5 = 0
2
25
b. Dalam hal medan magnet terinduksi yang maksimum, berapakah magnitudo medan
magnet yang terinduksi di = /5 di dalam kapasitor
0
0 (/5)
0
) =
=
2
2
2
2
10 2
0
0
= (
)
=
2 2
2
=
5
=(
3. Sebuah jarum kompas yang terbuat dari besi murni (densitas 7900 /3 ) memiliki
panjang 3,0, lebar 1,0, dan ketebalan 0,50. Magnitudo momen dipol
magnetik atom besi adalah = 2,11023 /
a. Jika magnetisasi jarum ekuivalen terhadap penjajaran 10% atom-atomnya di dalam
jarum, berpakah magnitudo momen dipol magnetik jarum ?
b. Jika jarum kompas digerakan sedikit dari posisi kesetimbangan utara-selatannya
(horizontal), maka jarum berosilasi pada posisi tersebut. Jika periode osilasinya
adalah 2,2 , berapakah komponen horizontal medan magnet lokalnya?
Listrik Magnet
Penyelesaian
a. Jika magnetisasi jarum ekuivalen terhadap penjajaran 10% atom-atomnya di dalam
jarum, berpakah magnitudo momen dipol magnetik jarum ?
= 0,10
=
=
= ( )( )
=
= (7900/3 )(1,5108 3 )
= 1,185104
(1,185104 )(6,021023 )
=
0,055847/
= 1,27741021
Sehingga
= (0,10)( 1,27741021 )( 2,11023 )
= 2,682103 /
b. Jika jarum kompas digerakan sedikit dari posisi kesetimbangan utara-selatannya
(horizontal), maka jarum berosilasi pada posisi tersebut. Jika periode osilasinya
adalah 2,2 detik, berapakah komponen horizontal medan magnet lokalnya?
=
Tanda minum mengindikasikan bahwa melawan arah perpindahan sudut
=
= 2
1 2 2
( )
(1,185104 )(0,030)2
2
=
=(
)
12
12
= 8,888109 . 2
Listrik Magnet
Listrik Magnet
10
LISTRIK MAGNET
SOAL DAN PEMBAHASAN
OLEH:
PUTU ARMYNDA ARY PRATIWI
NIM. 1413021009
BAB 5
1. Soal:
Apakah pada semua muatan yang bergerak mengandung arus listrik? Mengapa?
Jawaban:
Meskipun arus listrik adalah muatan yang bergerak, tidak semua muatan yang
bergerak mengandung arus listrik. Jika akan terdapat arus listrik yang melalui suatu
permukaan, pasti akan ada aliran neto muatan yang melalui permukaan itu.
2. Soal:
Di sebuah taman terdapat air melewati slang pada laju aliran volume dV/dt sebesar
450 3 /. Berapakah arus muatan negatif?
Jawaban:
= ( ) ( ) =
= 10 1
= ()(10)
(10)(1,61019
)(6,021023
1 )
(0,018
) (1000 3 ) (450
106 3 /)
= 2,41107
3. Soal:
Berapakah laju hanyut elektron konduksi pada kawat tembaga kawat dengan jarijari = 900 ketika kawat tersebut memiliki arus seragam = 17 ?
Asumsikan setiap atom tembaga menyumbangkan satu elektron konduksi bagi arus
dan densitas arusnya seragam pada penampang kawat.
Jawaban:
1
= ( ) =
103
)
3
63,54103 /
(6,021023 1 ) (8,96
=
= 8,491028 3
=
( 2 )
17103
=
(8,491028 3 )(1,61019 )(2,54106 2 )
= 4,9107 /
BAB 6
1. Soal:
Dalam medan listrik terdapat gaya elektrostatik (gaya Coulomb) sedangkan pada
medan magnet terdapat gaya magnetik (gaya Lorentz). Sebutkan perbedaan kedua
gaya tersebut!
Jawaban:
a. Gaya listrik selalu sejajar dengan arah medan listrik, sedangkah arah gaya
magnetik selalu tegak lurus pada medan magnetik.
b. Akibatnya gaya listrik akan menghasilkan kerja, sedangkan pada gaya magnetik
tidak dihasilkan kerja.
c. Gaya listrik tidak bergantung pada kecepatan muatan, sedangkan gaya magnetik
bergantung kecepatan muatan. Hal ini berarti jika muatan listrik diam, hanya
gaya listrik (Coulomb) yang akan muncul.
2. Soal:
Sebuah kawat sepanjang 5 cm diketahui dialiri arus 30 A dalam medan magnet
sebesar 0,8 T dengan membentuk sudut 30 terhadap kawat. Tentukan besar gaya
yang dialami kawat sepanjang 5 cm tersebut.
Jawaban:
= sin
= (30 )(0,05 ) (0,8 ) sin 30
1
= (30 )(0,05 ) (0,8 ) ( )
2
= 0,6
3. Soal:
Menurut model Bohr, pada atom H, elektron mengelilingi inti dengan jari-jari
5,31011 dengan laju 2,2106 /. Gerak elektron ini menyebabkan medan
magnet di sekitarnya. Berapakah medan magnet yang ditimbulkannya?
Jawaban:
.
=
.
2
.
.
=
(1,61019 )(5,31011 )
(9,111031 ) (2,2106
20,0421025
8,41030
= 2,38105
BAB 7
1. Soal:
Jelaskan kelemahan hukum Faraday yang dapat dijelaskan oleh hukum Lenz!
Jawaban:
Berdasarkan hukum Faraday, telah diketahui bahwa perubahan fluks magnetik akan
menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung kumparan. Apabila kedua
ujung kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan
tertentu akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan dan ggl induksi. Hukum
Faraday hanya dapat menghitung besarnya ggl induksi, tetapi belum dapat
menentukan kemana arah arus induksi kumparan tersebut. Arah arus induksi yang
terjadi pada kumparan baru dapat dijelaskan oleh hukum Lenz.
2. Soal:
Sebuah kumparan diketahui mempunyai 200 lilitan menimbulkan perubahan fluks
magnet sebesar 3,5105 dalam selang waktu 0,01 sekon. Tentukan besar ggl
induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan tersebut!
Jawaban:
=
3,5105
= 200
0,01
= 0,7
3. Soal:
Sebuah kawat dengan dengan 100 lilitan dengan luas penampang kawat 0,01 2
yang mengalami perubahan medan magnet dari 0,8 T menjadi 0,5 T dalam selang
waktu 0,02 sekon . Berapakah besar ggl induksi pada ujung-ujung kumparan? ( =
60)
Jawaban:
1 = cos
1 = (0,8 )(0,01 2 ) cos 60
1 = 4,0103
2 = cos
2 = (0,5 )(0,01 2 ) cos 60
2 = 2,5103
= 2 1 = 1,5103
=
1,5103
= 100
0,02
= 7,5
BAB 8
1. Soal:
Dengan teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik dapat disimpulkan sifatsifat gelombang elektromagnetik. Sebutkanlah sifat-sifat tersebut!
Jawaban:
a. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
b. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan.
c. Kecepatan gelombangan elektromagnetik dalam ruang hampa sama dengan
kecepatan cahaya.
2. Soal:
Di dalam sebuah material dimana = 5,0 / dan = 1, intensitas medan
elektriknya adalah = 250 1010 /. Carilah kerapatan arus konduksi dan
arus perpindahan serta frekuensi di mana keduanya memiliki magnituda yang sama.
Jawaban:
Kerapatan arus konduksi
= = 1250 sin 1010
Dengan asumsi bahwa arah medan tidak berubah terhadap waktu maka,
=
=
(0 250 sin 1010 ) = 22,1 cos 1010 2
Untuk =
5,0
=
= 5,651011
= 89,9
12
8,85410
3. Soal:
Sebuah lembaran arus = 6,5 / pada = 0 memisahkan daerah 1, < 0
dimmana 1 = 10 dan daerah 2 di mana > 0. Carilah 2 pada = 0+ !
Jawaban:
Dari soal tidak disinggung tentang permeabilitas dari kedua daerah. Oleh karena H
seluruhnya tangensial, perubahan dalam permeabilitas tidak akan memiliki efek
[(1 = 0, 2 = 0)dan oleh karenanya 2 = 0]
Dengan demikian:
1 2 12 =
(10 2 ) = 6,5
(10 2 )( ) = 6,5
2 = 16,5 /
2 = 16,5 /
NIM
:1413021010
KELAS
:VA
Soal Konseptual
1. Jelaskan makna fisis dari persamaan =
. !
Penyelesaian
Makna fisis dari persamaan =
sempit, selalu memberikan arah sejajar dengan sehingga rapat arus listrik berarah ke
sepanjang sumbu kawat itu. Dimana besaran rapat arus listrik yang merupakan besaran
vektor menyatakan arus listrik per satuan luas. Arus listrik () merupakan besaran skalar,
sebab merupakan hasil proyeksi terhadap vektor luas penampang penghantar .
Sehingga gambar hubungan antara rapat arus listrik dengan arus listrik yaitu :
Untuk jejari plasma (r) 10 cm, maka nilai arus dapat dihitung yaitu :
=
0,1
(100
0
= 0, 209
) . 2
c.
Soal Penerapan
3. Sebuah kumparan terbuat dari kawat tembaga, panjang kawat yang digunakan untuk
lilitan kumparan adalah 500 meter. Kawat itu berdiameter 1,55 mm dan bertahanan
jenis 1,724 108 m. Tentukanlah nilai tahanan dan beda potensial antara kedua
ujung kawat kumparan itu bila kawat dilewati arus 1,25 ampere. Jika diketahui nilai
kawat (pada suhu 100 C) adalah 3,9 103 /0 , tentukan pula berapa persen
kenaikan tahanan jenis pada suhu 2200 C!
Penyelesaian
Diketahui :
Lilitan kumparan = 500 meter
d = 1,55 mm
tahanan jenis = 1,724 108 m
Ditanya :
Tentukanlah nilai tahanan dan beda potensial antara kedua ujung kawat
kumparan itu bila kawat dilewati arus 1,25 ampere. Jika diketahui nilai
kawat (pada suhu 100 C) adalah 3,9 103 /0 , tentukan pula berapa
persen kenaikan tahanan jenis pada suhu 2200 C = .?
Jawab
Soal Konseptual
1. Jelaskan gaya magnet yang ditimbulkan dari dua buah muatan positif q dan Q,
dimana muatan q bergerak dan Q berkecepatan serta posisi q berada pada
relatif dari Q!
Penyelesaian
Gaya magnet yang ditimbulkan dari dua buah muatan positif q dan Q, dimana
muatan q bergerak dan Q berkecepatan serta posisi q berada pada relatif dari Q
yaitu gaya magnet q ( ) ditimbulkan oleh muatan Q dan memiliki sifat menarik q.
Maka persamaan yaitu :
=
b.
0
4 2
(2,2 10 6 )
(5,3 10 11 )2
= 13
1 T = 1 weber/m2 = 104
c.
Soal Penerapan
3. Kawat lurus dan panjang dialiri arus listrik tetap I. Tentukan kuat medan magnet di
beberapa titik yang berada di sekitar kawat itu!
Penyelesaian
Diketahui :
Kawat lurus dan panjang dialiri arus listrik tetap = I
Ditanya :
Tentukan kuat medan magnet di beberapa titik yang berada di sekitar kawat
itu = ..?
Jawab
Kuat medan magnet di titik P yang berjarak r dari elemen kawat dy (Gambar
dibawah ini) dan berarah ke sumbu x (= Bx) adalah :
=
0 sin
4
= cot = cot , = 2
=
sin ( )
sin
0
2
Soal Konseptual
1. Batang konduktor (panjang 2l) berarah tegak lurus terhadap medan magnet seragam
(). Batang itu diputar berlawanan arah putar jarum jam dengan kecepatan sudut
terhadap titik tengah batang. Tentukan ggl induksi di antara kedua ujung batang itu!
Penyelesaian
2
2
= . Pada selang
waktu periode, batang memotong medan magnet seluas 2 , sehingga ggl induksi
yang terjadi =
b.
2
2
Penyelesaian
Diketahui :
Kumparan segiempat tersusun oleh = 150 lilitan
Dimensi = 0,2 0,2
Tahanan = 5,0 ohm
Saat electromagnet dimatikan kuat medan magent berkurang dengan laju
pemerosotan 10 T per sekon
Ditanya :
= .?
Jawab
Untuk luas penampang kumparan A, bercacah lilitan N dan kuat medan magnet B,
maka fluks medan magnet di kumparan = . Adapun ggl induksinya () adalah :
=
yang berarah sesuai dengan kaidah tangan kanan (karena > 0).
c.
Soal Penerapan
3. Kumparan berpenampang lingkaran berjejari R, dihubungkan dengan arus bolak
balik sehingga memberikan kuat medan magnet = 0 sin , dimana 0 , dan
adalah tetapan, serta pada peristiwa itu terjadi pada setiap saat t sekon. Hitunglah ggl
induksi di dalam dan di luar kumparan!
Penyelesaian
Diketahui :
= 0 sin
dimana 0 , dan adalah tetapan
Ditanya :
= ..?
Jawab
= 2 0 . Di luar
kumparan (r > R), maka B = 0, dan harus memenuhi syarat batas kontinuitas di r = R,
sehingga = dan juga > = 2 0 .
BAB IV (PERSAMAAN MAXWELL)
a.
Soal Konseptual
1. Sebutkan dan Jelaskan konsekuensi persamaan Maxwell!
Penyelesaian
i.
ii.
=0
= . ,
1
2
( . + . )
1
0 0
iv.
Syarat batas untuk medan ditentukan di bidang temu antara dua medium yang
berbeda, syarat yang terpenting adalah bahwa komponen tangensial dari E dan H
malar.
v.
vi.
2
2 = ,
. =
Ini akan menentukan terbentuknya gelombang listrik magnet oleh sebaran muatan
dan arus yang sudah ditentukan. Jawab yang khusus (dalam ruang hampa) adalah
, =
4 0
, =
; ,
0 ,
; ,
4
Jawab
Untuk jarak dari sumbu r, dan medan magnet di setiap posisi adalah , serta
dengan mengacu persamaan
i.
. = 0 0
. = 0 0 2
, ketika = 0 sin ,
0 0
2
0 cos .
0 0
2
2 0 cos
Soal Penerapan
3. Kabel koaksial yang panjang dialiri arus I Ampere lewat permukaan dalam silinder
berjari jari r1, kemudian mengalir kembali melalui permukaan silinder berjari jari
r1. Hitunglah kuat medan magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara r 1
dan r2!
Penyelesaian
Diketahui :
Kabel koaksial yang panjang dialiri arus = I Ampere
permukaan dalam silinder berjari jari r1
Ditanya :
Hitunglah kuat medan magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara
r1 dan r2 = ..?
Jawab
1 =
1 = 2
=
1 =
2 =
2 =
2 =
2 = 2 2 1
=
2 =
( 2
2
2 1 )
2 2 1
( 2 2 2 1 )
2 = 0 1 + 2
2 = 0
2 = 0
=
2 2 1
( 2 2 2 1 )
2 2 21 2 21
2 2 2
22 21
( 2 2 2 1 )
LISTRIK MAGNET
=
A
Luas penampang penghantar adalah luas lingkaran dengan jejari sebesar r. Maka
A = r 2
Maka rapat arus pada penghantar adalah sebagai berikut.
=
r 2
Tentukan kuat arus pada dawai berpenampang bundar pada gambar diatas jika rapat
arusnya J = 4r az (A/m2). Jari-jari dawai itu adalah 2 mm.
Suatu penampang kita pilih pada dawai itu. Maka
dI J dS
(4r )a z r dr d a z
dan
0.002
(4r) r dr d
26,7 x 10 4 A 2,67 mA
1. Kuat arus yang sama, yakni I = 0.133mA, melalui penampang manapun tak perlu tegak,
dari dawai itu.
Gaya Lorentz
1. Apa yang dimaksud dengan gaya lorentz? Jelaskan!
Jawab: Gaya Lorentz adalah gaya yang terjadi akibat adanya pengaruh medan magnet
yang menembus penghantar berarus listrik. Gaya lorentz juga sering disebut sebagai
gaya magnetik.
2. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar diatas, maka tentukanlah besar gaya yang bekerja pada penghantar
1 (misalkan panjang penghantar adalah l)!
Jawab:
Gaya Lorentz pada kawat lurus berarus secara matematis dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut.
=
Pada gambar diatas, oleh penghatar kedua dihasilkan medan magnet dengan garis gaya
melingkari penghantar. Garis Medan Magnet pada sisi area (lingkaran) medan magnet
oleh penghantar kedua yang bersinggungan dengan penghatar pertama dinyatakan oleh
B2. Sedangkan arus yang berperan dalam menghasilkan gaya pada penghantar 1 adalah
arus I1 Maka persamaan untuk kasus ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
= 1
Dengan adalah sudut antara I1 dengan B2
3. Jelaskan konsep motor listrik sebagai aplikasi dari Gaya Lorentz!
Jawab:
Motor listrik menggunakan konsep Gaya Lorentz sebagai prinsip kerjanya. Pada motor
listrik terdapat beberapa kumparan (biasanya dililit pada poros) dan magnet. Kumparan
tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga arus mengalir. Ketika arus
mengalir pada kumparan dalam medan magnet maka konsekuensinya akan timbul gaya
magnetik/gaya lorentz. Untuk menghasilkan putaran dengan arah tetap maka digunakan
arus AC (bolak-balik) atau mengakalinya dengan cincin terbelah sebgai pegubah arus
secara mekanis.
Persamaan Maxwell
1. Persamaan Maxwell terdiri dari berapa hukum? Apa saja? Sebutkan!
Jawab:
Persamaan Maxwell terdiri dari 4 Hukum, yakni Hukum Gauss tentang listrik, Hukum
Gauss tentang Magnet, Hukum Faraday-Lenz, dan Hukum Ampere yang telah direvisi
oleh Maxwell
2. Sebuah konduktor berbentuk bola berongga memiliki muatan sebesar q yang tersebar
merata di kulitnya. Tentukan medan listrik yang terjadi di dalam bola dan pada kulit
bola!
Jawab:
a. Didalam bola konduktor terdapat rongga sehingga tidak ada muatan disana, maka
medan listrik didalam bola konduktor adalah nol sesauai dengan Hukum Gauss
tentang listrik
q
. = = 0
0
=0
b. Pada kulit bola konduktor terdapat muatan seragam q, maka berlaku
q
. =
0
Karena muatan pada kulit bola konduktor adalah seragam maka persamaan diatas
menajdi:
q
. =
0
q
=
0
Dimana S adalah luasan Gaussian yang dalam hal ini adalah lingkaran (4r 2 ),
maka besarnya medan listrik pada kulit bola konduktor adalah sebagai beriku.
=
1
40 2
3. Sebuah penghantar dengan panjang 1 m digerakkan tegak lurus pada medan magnetik
dengan kecepatan 5 m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 2 V. Tentukan
besarnya induksi magnetik!
Jawab:
Diketahui: l = 1 m; v = 5 m/s; = 2 volt
Ditanya: B = ... ?
Penyelesaian:
Karena V B, maka besar induksi magnetiknya adalah:
= B.l.v
2 = B.1.5
2 = 5B
B = 2/5 = 0,4 T
= 2
0
= 0 2 2
0
= 0 2 2
0
2
400 = 0 2 2
0
0 2 =
400
2
0
400
0 2 = 2
0 2
0 2 = 20
3. Suatu kawat lurus dialiri arus listrik I, diletakkan dalam suatu sirkuit tertutup, buktikan
induksi magnet didalam sirukuit trsebut adalah =
0
2
Jawab:
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
=
0
0
= 0
2
= 2 = 0
=
Ditanya:
= 20,0 cm
= = 10,0 cm = 0,1 m
= 10 lilitan
= 3,00 A
= 2,00 T
a. = ?
b. = ?
Jawab:
Adapun persamaan yang berlaku untuk kumparan dengan bentuk apapun, termasuk
lingkaran yaitu:
=
a. Untuk torsi maksimum terjadi ketika permukaan kumparan paralel terhadap medan
magnet, sehingga = 90.
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
0
2
Jawab:
(a)= 0 + (231)
| |
4
2 1
(a)=
0
4
4
(a)= 0
4
Materi Hukum Faraday dan Lenz
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
mengenai
arus
yang
dihasilkan
dari
percobaannya
tersebut?
Jawab:
Faraday menyimpulkan
bahwa meskipun
medan
magnet
konstan
tidak
dapat
menghasilkan arus, namun perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik.
Arus litrik inilah yang dinamakan arus induksi. Pada saat medan magnet di kumparan Y
berubah, terjadi arus seolah-olah pada rangkaian tersebut terdapat sumber ggl. Oleh karena
itu dikatakan bahwa ggl induksi dihasilkan oleh medan magnet yang berubah.
berbentuk bujursangkar dengan sisinya 5 cm serta memiliki 100 lilitan dan berada pada
posisi tegak lurus medan magnet 0,6 T. Kumparan ini ditarik dengan cepat dan seragam
dari medan (gerakan tegak lurus terhadap B) menuju suatu tempat di mana B menurun
derastis hingga mencapai nol.
Penyelesaian:
Diketahui:
= = 2,5 103 2
= 0,6
= 0,1
= 100
Ditanya: dan =......?
Jawab:
Untuk mencari perubahan fluks ( ), dapat dicari terlebih dahulu nilai fluks awalnya:
=
= 0,6 2,5 103 2
= 1,5 103
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol setelah 0,1
sekon. = , jadi didapat:
=
= 0 1,5 103 = 1,5 103
Dalam menentukan nilai ggl induksi:
=
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
= (100)
1,5 103
0,1
= 1,5
, bagaimanakah gaya gerak listrik
3. Tongkat penghantar yang diam dalam medan magnet
yang timbul:
Penyelesaian:
Diketahui:
Medan magnet=
Ditanya: = ?
Jawab:
.
=
.
=
.
=
=
=
Sehingga gaya gerak listrik yang timbul adalah:
=
Materi persamaan Maxwell
1. Bagaimanakah kesimpulan persamaan Maxwell yang kedua mengenai elektromagnetik
Jawab:
Hukum yang serupa untuk medan magnet, kecuali bahwa tidak terdapat kutub magnet
tunggal/monopol dan garis medan magnet selalu kontinu dan tidak memiliki awal dan
akhir (seperti yang dimiliki medan listrik pada muatan) ( = cos ).
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
2. Kabel koaksial yang panjang dialiri arus I Ampere lewa permukaan dalam silinder berjari -jari r1,
kemudian mengalir kembali melalui permukaan silinder berjari-jari r2 . Hitunglah kuat medan
magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara r1 dan r2 .
Jawab
Kuat medan magnet di luar kawat
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
3.
Jawab:
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET
LISTRIK MAGNET
SOAL DAN PEMBAHASAN LISTRIK MAGNET
Oleh
I KADEK ARISUJARNATA
Semester/Kelas:
1413021013
V/A
Soal-Soal dan Pembahasan BAB I Kajian Teori Kuat Arus dan Persamaan Kontinuitas
1. Arus Listrik yang mengalir di dalam suatu bahan listrik dapat melakukan atau
menimbulkan suatu usaha atau energi, energi apa saja yang ditimbulakn oleh arus listrik
tersebut?
Solusi:
2. Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan
arah seperti ditunjukkan gambar di bawah.
3. Potensial pembeda dari V0 dipertahankan di sembarang titik pada kawat tembaga dengan
panjang L. jika A merupakan daerah luasan dari kawat tersebut, dan kawat tersebut
memiliki tahanan tertentu. Berapakah tahanan kawat tembaga tersebut jika diketahui V0 =
2 kV, L = 200 km, dan A = 40 mm2
Solusi:
Kita asumsikan bahwa kawat memanjang ke arah sumbu z, dan pada bagian atas kawat
adalah pada potensial V0 sehubungan dengan ujung bawah dari kawat tersebut. Sehingga
intensitas medan listrik dalam kawat adalah:
Jika adalah konduktivitas tembaga, volume kepadatan arus di setiap penampang kawat
adalah:
=
=
0
.
(1,7108 )(200103 )
=
40106
= 85
Soal-Soal dan Pembahasan BAB II Kajian Teori Hukum Biot-Savart dan Gaya Lorentz
1. Apa saja yang mempengaruhi besar medan magnet di sekitar kawat lurus panjang berarus
listrik dan bagaimana menentukan arah dari medan magnet pada kawat lurus berarus
listrik?
Solusi:
Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus
Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi oleh
besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus
semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin
kecil kuat medan magnetnya.
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet
disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :
Tanda silang
Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik. Pada sumbu
koordinat x, y, z kawat berarus listrik berada pada bidang xoz dan bersilangan dengan sb.
Z negative. Arah arus listrik searah dengan sumbu x positif.
Jarak antara kawat I dengan titik pusat koordinat (O) adalah a maka besarnya medan
magnet dititik (O) tersebut searah dengan sumbu y negatif.
Keterangan gambar:
I = arus listrik
B = medan magnet
Tanda panah biru menunjukkan arah arus llistrik
2. Sebuah kawat berupa lingkarang dengan jari-jari 3 cm, yang dialiri arus listrik sebesar 10
A. Tentukanlah induksi mahgnet pada sumbu kawat tersebut yang berjarak 10 cm dari
keliling lingkaran kawat
Solusi :
Diketahui:
= 3 = 0,03
= 5 = 0,05
= = 35
I = 10A
Ditanya: B=...........?
Jawab:
Soal dan Pembahasan Listrik Magnet
0
2
2
3. Tiga buah kawat berarus A, B dan C membentuk suatu segitiga sama sisi. Kawat A dialiri
arus dengan arah keluar bidang baca, kawat B dan C dialiri arus dengan arah masuk bidang
baca tersusun seperti gambar di bawah!
Tentukan :
a) Besar gaya magnetik yang bekerja pada kawat B untuk panjang kawat 1 meter
b) Arah gaya magnetik yang bekerja pada kawat B
Solusi:
a) Kawat B akan ditolak oleh kawat A dan ditarik oleh kawat C. Ilustrasi seperti
gambar di bawah
b) Salah satu cara untuk menentukan arah FB dengan penguraian vektor gaya kelas
10 SMA, ilustrasi gambar berikut :
Soal dan Pembahasan BAB III Kajian Teori Hukum Faraday dan Hukum Lenz
1. Salah satu penerapan dari hukum Faraday adalah relay. Bagaimanakah prinsip kerja dari
relay tersebut jika dilihat dari hukum Faraday itu sendiri?
Solusi:
Berdasarkan percobaan Faraday diketahui bahwa tegangan listrik yang
diinduksikan oleh medan magnet bergantung pada tiga hal berikut:
Jumlah lilitan N Semakin banyak lilitan pada kumparan, semakin besar tegangan yang
diinduksikan. Kecepatan gerakan medan magnet. Semakin cepat garis gaya magnet yang
mengenai konduktor, semakin besar tegangan induksi. Jumlah garis gaya magnet. Semakin
besar jumlah garis gaya magnet yang mengenai konduktor, semakin besar tegangan
induksi.
= N d/dt
dimana N adalah jumlah lilitan dan d/dt menentukan kecepatan flux memotong
konduktor. Dengan d/dt dalam weber per detik, tegangan induksi dalam satuan volt.
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan
elektromagnetis.
penghantar tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik
tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis. Logam ferromagnetis adalah
logam yang mudah terinduksi medan elektromagnetis. Ketika ada induksi magnet dari
lilitan yang membelit logam, logam tersebut menjadi "magnet buatan" yang sifatnya
sementara. Cara ini kerap digunakan untuk membuat magnet non permanen. Sifat
kemagnetan pada logam ferromagnetis akan tetap ada selama pada kumparan yang
melilitinya teraliri arus listrik. Sebaliknya, sifat kemagnetannya akan hilang jika suplai arus
listrik ke lilitan diputuskan.
2. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 100 berada dalam medan magnet dan mengalami
perubahan fluks magnet dari 8106 menjadi 2106 dalam waktu 0,06 sekon,
maka ggl induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan besarnya adalah?
Solusi:
diketahui
N = 1000
t = 0,06 s = 6 x 102 sekon
= 8 x 10 6 2 x 10 6 = 6 x 10 6 Wb
Ditanya: E = .?
Jawab:
=
= 100
6 x 106
6 x 102
= 0,01
3. Sebuah lingkarang dengan loop memiliki jari-jari 40 cm yang berada pada sumbu xy dan
memiliki hambatan sebesar 20 ohm. Jika rapat garis-garis gaya magnet pada daerah itu
diberikan
sebesar
.
=
= 1,2 cos 314
Sehingga total fluks pada setiap loop adalah:
0,4
10
Karena fluks bervariasi sinusoidal dengan 314 rad, dan frekuensi fggl induksi adalah 50
Hz. Nilai maksimum fluks adalah 0,603 Wb. Oleh karena itu nilai efektif dari ggl induksi
adalah:
E = 4,44 x 50 x 1 x 0,603
E = 133, 866 V
Nilai efektif dari arus induksi dalam loop tertutup memiliki resistansi 20 dalah:
=
133,866
20
= ,
11
0
Sisi kiri dari persamaan tersebut merupakan deskripsi matematis dari divergensi medan
listrik yaitu tendensi dari medan untuk mengalir menjauh dari lokasi tertentu dari sisi
kanan persamaan adalah rapat muatan dibagi dengan permitivitas ruang hampa.
Secara singkat persamaan Maxwell ini menjelaskan bahwa medan listrik yang dihasilkan
oleh muatan listrik berangkat dari muatan positif dan menuju muatan negatif. Dengan kata
lain satu-satunya tempat yang mana medan listrik tidak bernilai nol adalah lokasi yang
mana muatan berada. Jika muatan positif hadir, maka divergensi adalah positif, ini berarti
medan listrik cenderung untuk mengalis menjauh dari lokasi tersebut. Jika muatan
negatif hadir, maka divergensi adalah negatif, dan garis medan cenderung untuk
mengalir menuju titik tersebut.
Berikut arti dari setiap simbol dari persamaan Maxwell pada divergensi dari medan listrik:
12
Solusi:
Diketahui:
= 3 108
= 50
Ditanya: f=..?
Jawab :
=
3 108
50
= 6 106
=
3. Intensitas suatu medan magnet yang berda pada daerah bebas diberikan oleh
0 sin A/m, dimana = , dan adalah konstan. Tentukan (a) perpindahan
kerapatan arus dan (b) intensitas medan listrik!
Solusi:
Kerapatan arus konduksi di ruang bebas adalah nol, dengan demikian kerapatan arus
, artinya:
perpindahan sama dengan
= ||
|
|
[ ]
+
= [0 ]
2
= 0
2
0
Soal dan Pembahasan Listrik Magnet
13
2
0 0
14
Listrik Magnet
Dosen Pengampu
Drs. Rai Sujanem, M.Si.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Nama
NIM
: 1413021015
Kelas
: V.A
b. =
o Jawab:
a. Kecepatan elektron bebas adalah:
1,6119 2,71014
9,11031
= 4,747103
b. Intensitas medan listrik dalam kawat adalah:
12
=
= 4
3
=
3. Dua buah pelat paralel panjang tak hingga, masing-masing luas penampangnya adalah ,
terpesah sejauh . Beda potensial antara dua pelat adalah , seperti gambar berikut.
Apabila medium pelat homogen dan rapat muatannya , tentukan hambatan di antara
kedua pelat.
Penyelesaian:
o Diketahui
1) Luas : A
2) = 0
3) =
4) =
o Ditanya
=
o Jawab
Distribusi potensialnya memenuhi persamaan:
2
=0
2
Integralkan sebanyak dua kali diperoleh
= +
Ketika = 0 dan = 0, maka = 0
Ketika = dan = maka :
=
=
Sehingga:
= +
=
b. =
c. =
o Jawab:
a. Untuk mencari gaya lorentz menggunakan persamaan:
= ()
Maka
= ()
= 1,61019 106 1,75(3 4 )
= 1,121012
Tanda minus menunjukkan arah vektor dari gaya lorenz adalah menuju arah
negatif vektor satuan
b. Untuk jari-jari orbit proton adalah:
= 2
1,71027
(4106 )2
=
1,121012
= 24,286103
c. Periode proton untuk menyelesaikan satu kali revolusi adalah:
=
23,1424,286103
4106
= 38,148109
= 38,148
6. Sebuah kawat filamen yang panjangnya terbatas dari = sampai = . Dalam sistem
koordinat kartesian kawat searah sumbu-. Tentukan fluks magnetik pada titik pada
bidang-. Berapa medan magnet jika = dan = .
Penyelesaian:
o Diketahui
a. Arah arus :
b. Panjang kawat berhingga
o Ditanya
a. =
b. =
o Jawab
a. adalah:
=
di mana
= ( )
=
b. Medan Magnet di = sampai = .
=
4 (2 + 2 )3
0
=
4
=
(2 + 2 )2
]
4 2 + 2 2 + 2
Tentukan GGL induksi berdasarkan (a) konsep gerak rotasi kumparan, dan (b) induktansi
hukum Faraday.
Penyelesaian:
o Diketahui:
=
=
=
o Ditanya:
a) dengan konsep gerak rotasi
b) dengan penyelesaian hukum Faraday
o Jawab:
a) Untuk gerak rotasi:
= a
Di mana:
=
= ay
= sin az
Maka dapat diselesaikan GGL Induksinya sebagai berikut:
= ()
= sin az
= 2 sin
= 2
= 4 sin
= sin
= (a a)
= cos
= cos
Maka nilai dapat ditentukan sebagai beikut
=
= sin
9. Hitunglah energi yang dihamburkan dalam loop histeresis, di mana arus meningkat
menjadi , fluks adalah , dan electromotance-nya adalah /!
Penyelesaian:
o Diketahui:
=
=
= /
o Ditanya:
= ?
o Jawab:
= (
)
=
2
11. Sebuah silinder yang sangat panjang berjari-jari 20 cm, ternyata membutuhkan 200 lilitan
untuk membentuk sebuah induktor inti udara (solenoid). Jika arus dalam kumparan adalah
konstan, menentukan induktansinya.
Penyelesaian:
o Diketahui:
= 20 = 0,2
= 200
=
o Ditanya
=
o Jawab
= 0
Maka untuk fluks magnetiknya adalah:
= = 0 = 0 2
= 0 2 2
= 4 107 2002 0,22
= 6,32 /
12. Sebuah kumparan toroida dengan jumlah lilitan sebanyak 2000 lilitan berada pada cincin
magnet dengan jari-jari dalam 10mm, jari-jari luar 15mm, tinggi 10mm, dan permibilitas
relatifnya 500. Senuah konduktor lurus yang sangat panjang melewati pusat toroid dengan
membawa arus berubah-ubah terhadap waktu. Tentukan induktasi timbal balik antara
toroidal dengan kondukotor lurus.
Penyelesaian:
o Diketahui:
= 2000
= 10
= 15
= 10
= 500
o Ditanya:
21 =
o Jawab:
Dengan penerapan hukum Ampere, fluks magnetik pada setiap titik dengan
kerapatan , memenuhi persamaan:
=
21
1
=
2
0
21 =
ln ( )
2
21
21 = 2
ln ( )
2
21
5004107
15
= 2000
ln ( ) 0,01
2
10
21 = 0,81
LISTRIK MAGNET
Soal-soal dan Pembahasan
Oleh :
PUTU GEDE ADI SEPTIAWAN
1413021016
KELAS VA
1
1
1 1 1
=
2 =
( )
4
4
Kedua, dengan menghitung / untuk beda potensial yang diberikan di antara bola.
Untuk memdapatkan beda potensial , dapat diketahui dari elektrostatis (Hukum
Gauss) disana harus terdapat muatan di dalam bola, dengan
=
1 1
( )
40
,
0
4
0
2. Ditinjau sebuah resistor silinder dengan resistivitasnya () bervariasi sepanjang
resistor itu (seperti gambar di bawah). Material resistan mengisi wilayah 0
1
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
dan luas persilangan . Di atas dan di bawah resistor adalah konduktor sempurna ( =
0). Hitung resistansi total dan distribusi jumlah muatan jika disanna terdapat arus
laminar !
Penyelesaian:
Resistor dapat dibagi-bagi ke dalam irisan yang tingginya , dan resistansi dari setiap
irisan adalah = ()/ . Karena arus mengalir secara seragam melalui rentetan
irisan-irisan itu, maka total resistansinya adalah jumlah resistansi dari semua irisan.
1
= = ().
0
Jika resistivitas konstan 0 , maka = 0 /.
Di dalam resistor, dan pada bagian atas dan bawah permukaan, dapat ditentukan
distribusi muatan yang tertarik. Arus adalah seragam, jadi () = /. Sehingga,
medan listriknya adalah
() =
()
Asumsikan permitivitas adalah konstan, rapat muatan bebas dalam volume resistor
adalah
() = =
( ).
(0)
= 0
2
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
= () =
()
Dengan demikian, muatan positif berada bagian hulu permukaan yakni di = 0 jika
> 0, dan muatan negatif berada pada bagian hilir permukaan. Bagaimanapun, total
muatan pada resistor adalah 0 karena integrasi terhadap volume, yang mana
[() (0)], adalah sama tetapi berlawanan dengan muatan pada permukaan.
3. Jelaskan makna persamaan Kontinuitas arus listrik :
=
Jawab:
Persamaan kontinuitas menyatakan secara matematis konservasi lokal muatan. Laju
muatan yang keluar melewati permukaan tertutup sama dengan laju penurunan
jumlah muatan dalam volume tertutup .
3
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
Kontribusi elemen arus terhadap induksi magnetik B pada titik aksial adalah,
sesuai Hukum Biot-Savart,
=
0
4 3
B adalah bidang yang mengandung sumbu dan dan tegak lurus dengan .
Merangkum kontribusi semua elemen arus dari loop, dengan kesimetrian resultan
akan berada di sepanjang sumbu ,
= ,
=
0
0
=
2
4 3
4 3
=
0
,
2 3
0
Menggunakan data yang diberikan = 6 106 , = 0,8 , maka dapat
ditentukan
4
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
8,64 1026 2
2. Sebuah kawat tipis panjang membawa arus dan diletakkan sejajar pada jarak dari
lempengan besi semi tak hingga, seperti ditunjukkan gambar di bawah. Asumsikan
besi memiliki permeabilitas semi tak hingga, tentukan besar dan arah gaya per satuan
panjang pada kawat!
Penyelesaian:
Menggunakan metode bayangan, arus bayangannya adalah , terletak pada =
dan berlawanan arah terhadap dengan besarnya adalah
=
+ 0
0
diberikan oleh Hukum Sirkuital Amper sebagaimana = 4
. Oleh karena itu,
0 2
3. Tunjukkan bahwa gaya di antara dua dipol magnetic bervariasi sesuai dengan
seperpangkat empat dari jarak di antara pusat-pusatnya, tanpa memperhatikan
orientasi relatifnya dalam ruang. Asumsikan bahwa kedua dipol jauh lebih kecil
dibandingkan jarak keterpisahannya.
Penyelesaian:
Misalkan momen magnetic dari dua dipol adalah 1 dan 2 . Potensial yang
dihasilkan oleh 2 pada lokasi 1 adalah
5
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
1 2
,
4 3
0
2
[1 ( 3 )]
4
0
2 3(2 )
[m1 ( 3
)]
4
0
3(1 )(2 ) 1 2
[
].
4
5
3
Penyelesaian:
Fluks magnetik yang melintasi (menyilang) loop adalah
1
= = 0 sin() cos() = 0 sin(2)
2
Sehingga GGL induksinya adalah
6
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
= 0 cos(2).
=2
= 2
2
2
Tanda minus menunjukkan bahwa arus mengalir dengan arah berlawanan arah jarus
jam. Gaya magnetik pada koil adalah
= | | = =
2 2
Arah dari gaya ini adalah berlawanan dengan arah v. Dengan demikian, bahwa gaya
berlawanan dengan arah gerak yang cenderung meningkatkan pemotongan garis
medan magnetik.
3. Sebuah gaya konstan di kenakan untuk meluncurkan kawat bermassa , dari keadaan
diamnya. Kawat meluncur melewati wilayah dengan medan magnetik konstan.
Diasumsikan bahwa bagian persentuhan kawat minim gesekan dan karena itu
induktansi diri dari loop dapat diabaikan.
a. Tentukan kecepatan luncur kawat sebagai fungsi waktu!
7
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
b. Tentukan arus yang melalui resistor sebagai fungsi waktu dan arah arus itu!
Penyelesaian:
a. Sebagaimana kawat bergerak melalui medan magnet seragam, GGL = akan
terinduksi disana, dimana adalah panjang dari kawat di dalam medan dan
adalah kecepatan luncurnya. Hal ini menyebabkan suatu arus mengalir dalam
kawat dengan besar = /, menjadi resistansi dari kawat, karena gaya
magnetik | | = dikenakan pada kawat. Gaya ini melawan arah gerak
dari kawat. Dengan demikian, persamaan gerak kawat dapat dinyatakan sebagai
22
() = 2 2 [1 ]
2 2
]
[1
22
b. Arusnya adalah
() =
2 2
()
= [1 ]
D. Persamaan Maxwell
1. Turunkan persamaan kontinuitas = / dari persamaan Maxwell !
Penyelesaian:
Persamaan Maxwell makroskopis yang nonhomogen yaitu,
= 4,
1 4
=
8
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
= 4 ,
( )
= 4
= 4
+=0
Muatan pada kiri dan kanan keping, berturut-turut, () dan (); sehingga medan
listrik di antara keping tersebut untuk < adalah
() =
()
()
=
0
0 2
9
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
diseluruh piringan 1 yang dibatasi 1 , dengan radius . Dengan teorema Stokes, fluks
dari di seluruh 1 adalah sama dengan sirkulasi dari disekitar 1 , maka
persamaan medan mengartikan
+ 0 0
= 0
1
.
1
1
4
1
4
Turunkanlah persamaan ini menggunakan cara lain yakni dengan meninjau selenoid!
Penyelesaian:
Misalkan suatu kawat dililitkan secara seragam pada sebuah batang dengan jumlah
lilitan per cm, luas penampang , dan panjang . Sebuah baterai dengan beda potensial
menyuplai arus . (Seperti gambar di bawah). Dalam selang waktu , kerja yang
dilakukan oleh baterai adalah
=
1
1
= = ( + ) = 2 +
4
10
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION
V
t
Maka,
(a) sistem koordinat kartesian : . J
(b) sistem koordinat silinder : . J
J x J y J z
V
x
y
z
t
J J J z
z
t
r 2 J r J sin
(c) sistem koordinat bola : . J 2
V
r sin r sin
t
r r
2.
Berapakah besar kecepatan hanyut sebuah aluminium yang memiliki kerapatan arus
sebesar J 2,3 107 A/m2, konduktivitasnya adalah 3,82 x 10 7 S/m dan mobilitasnya
0,0014 m 2 /V s .
Penyelesaian
Diketahui:
3,82 x 10 7
0,0014 m 2 /V s
Ditanya:
Kecepatan hanyut aluminium (U) ?
Jawab:
0,0014
(2,3 10 7 )
7
3,82 10
U 8,42 10 4 m / s
3.
Tetapkan arus pada dawai berpenampang bulat dengan jari-jari 2 mm, seperti terlihat pada
Penyelesaian
Diketahui:
J 15 1 e 1000 r a z A/m2
r 2mm 2 10 3 m
Ditanya:
Arus pada dawai (I) ?
Jawab:
Suatu penampang kita pilih pada dawai itu. Maka
dI J dS
151 e
15 1 e 1000 r a z r dr d a z
I
0.002
1000 r
r dr d
1.33 x 10 4 A 0.133 mA
Kuat arus yang sama, yakni I = 0,133mA, melalui penampang manapun tak perlu tegak,
dari dawai itu.
Materi 6: Hukum Biot-Savart dan Hukum Lorentz
4.
Suatu partikel bermuatan dilepaskan dari keadaan diam pada suatu daerah yang
dipengaruhi medan listrik dan medan magnet yang konstan. Apakah yang terjadi ketika
partikel tersebut membentuk lintasan lurus? Jelaskan!
Jawaban:
Kita umpamakan partikel tersebut bermuatan positif, medan magnet (B) berarah masuk ke
dalam gambar, dan arah gerakan partikel (v) ke atas maka gaya magnet (Fm) ke kiri.
Karena muatan tersebut tetap bergerak lurus dan tidak berbelok, gaya magnet tersebut
harus dilawan oleh gaya listrik (FL) yang besarnya sama. Maka gaya listrik seharusnya
berarah ke kanan. Karena arah gaya listrik searah dengan medan listriknya maka medan
listrik juga harus ke kanan.
Dapat disimpulkan bahwa medan magnet (B) dan medan listrik (E) harus tegak lurus.
5.
Penyelesaian
Diketahui:
i = 2A
R1 = 0,10 m
R2 = 0,25 m
Ditanya:
Medan magnet di titik P ?
Jawab:
Bp
o iN
2 R1
o iN
2 R2
o iN 1
2 R1 R2
4 10 212
7
Bp
B p 12 10 7 T
1
1
0,10 0,25
6.
Dua kawat sejajar berjarak d = 5,3 cm dialiri arus masing-masing sebesar i1 =15 A dan i2 =
32 A yang arahnya saling berlawanan seperti terlihat pada gambar. Tentukan besar dan
arah medan magnetik total di titik P.
Penyelesaian
Diketahui:
d 5,3cm 5,3 10 2 m
i1 15 A
i2 32 A
Ditanya:
Besar dan arah medan magnetik total di titik P ?
Jawab:
B1
oi1
oi1
2o
i1
2R 2 d
2d
2
B2
oi2
i
2o
o2
i2
2R 2 d
2d
2
B B12 B22
2o
15 2 32 2
2d
2 (4x10 7 )
190 T
2 (5,3x10 2 )
B1
i
15
tg 1 1 tg 1 25o
32
B2
i2
tg 1
45o 25o 70 o
Dua buah kumparan dililitkan pada karton. Kumparan 1 dihubungkan dengan sumber
tegangan dan hambatan geser seperti terlihat pada gambar. Jika penggeser pada R1 digeser
ke kiri, yang berarti arus bertambah, maka pada kumparan 2 akan terjadi arus induksi. Ke
manakah arah arus pada R2?
Jawaban:
Dengan bertambahnya arus pada kumparan 1 maka induksi magnet B1 yang berarah ke
kanan akan bertambah. Karena fluks berubah dengan waktu maka pada kumparan 2 akan
timbul arus induksi. Menurut hukum Lenz arah arus harus melawan penyebabnya yaitu
bertambahnya fluks. Agar ini terjadi maka arus pada kumparan 2 harus menghasilkan
medan magnet arah ke kiri yaitu B2 . Dengan demikian arah arus pada kumparan 2 adalah
dari d ke c.
8.
Sebuah toroida yang intinya udara mempunyai 100 lilitan. Jika luas penampangnya 10 cm2
dan kelilingnya 0,5 m, hitunglah induktansi diri dari toroida tersebut !
Penyelesaian
Diketahui:
N = 100 lilitan
A = 10 cm2
l = 0,5 m
Ditanya:
Induktansi diri dari toroida (L) ?
Jawab:
Fluks dalam toroida:
BA
o NiA
l
N N o NiA o N 2 A
i
i
l
l
4 10 100 10
7
0,5
L 2,5 10 5 H
L 25H
9.
Penyelesaian
Diketahui:
l = 90 cm
v = 2 m/s
i = 40 A
x = 10 cm
Ditanya:
Ggl induksi dan ujung batang yang memiliki potensial tinggi?
Jawab:
Jika batang PQ digerakkan, elektron bebas pada batang akan bergerak yang akan
menimbulkan pengumpulan muatan pada kedua ujung batang. Akibatnya pada kedua ujung
batang terjadi perbedaan potensial. Karena tak ada simpal kawat, arus tak dapat mengalir
terus. Karena itu untuk menghitung ggl, kita bayangkan ada kawat berbentuk U seperti
dilukiskan dengan garis putus-putus pada gambar.
Kita tidak dapat menggunakan persamaan Blv karena fluks tidak homogen. Akan
tetapi untuk elemen dy maka perubahan B dalam dy dapat diabaikan dan persamaan di atas
dapat digunakan.
d B y vdy
dengan B(y) dari hukum Ampere adalah
B y
o i
2 y
Sehingga,
d
o i
vdy
2 y
o i
vdy
2 y
ba tan g
o iv 1 dy
2 0,1 y
o iv
1
ln y 0,1
2
o iv 1
ln
2
0,1
o iv
ln 10
2
4 10 402 ln 10
7
3,68 10 5V
36,8V
Arah dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Lenz. Sebab timbulnya ggl induksi
karena batang PQ didorong ke kanan. Ggl induksi melawan ini dengan menimbulkan arus
pada batang PQ sehingga timbul gaya ke kiri, melawan dorongan kita. Dengan kaidah
tangan kanan didapatkan bahwa arus bergerak dari bawah ke atas. Jadi ujung yang
berpotensial tinggi adalah ujung Q.
Materi 8: Persamaan Maxwell
10.
Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell.
Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis yang digunakan untuk menerangkan
gelombang elektromagnetik tersebut. Sebutkan hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell
tersebut!
Jawaban:
Hipotesis yang dikemukakan Maxwell yaitu Karena perubahan medan magnet dapat
menimbulkan medan listrik, maka perubahan medan listrik pun akan dapat menimbulkan
perubahan medan magnet.
11.
Gelombang eletromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 108 m/s. Jika
permitivitas medium 12,76 10 7 wb/Am, tentukanlah permeabilitas medium tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
c = 2,8 108 m/s
12,76 10 7 wb/Am
Ditanya:
Permeabilitas medium ( ) ?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan Maxwell, diperoleh:
c 2
1
(2,8 10 ) (12,76 10 7 )
8 2
2,7 10 3 wb/Am
12.
Sebuah rongga elektromagnetik yang berbentuk silinder yang diameternya 5,0 cm dan
panjangnya 7,0 cm berosilasi di dalam ragam (mode). Anggaplah bahwa untuk titik pada
sumbu rongga, Em = 104 V/m. Untuk titik-titik aksial seperti itu berapakah kecepatan
maksimum (dE/dt)m bila E berubah?
Penyelesaian
Diketahui:
d = 5,0 cm = 5,0 10-2 m
l = 7,0 cm = 7,0 10-2 m
Em = 104 V/m
Ditanya:
(dE/dt)maks bila E berubah ?
Jawab:
Karena E Em sin t , maka laju perubahan E adalah
dE
E m cos t
dt
dE
maks E m
dt
Frekuensi sudut untuk mode osilasi yang ditunjukkan dalam gambar adalah 2,41c ,
a
dengan demikian
2,41c
dE
Em
maks
a
dt
(2,41)(3 10 8 )
dE
(10 4 )
maks
2
5 10
dt
dE
14
LISTRIK MAGNET
Dosen Pengampu:
Drs. Rai Sujanem, M.Si
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd
Oleh:
I Wayan Rudiartadi
= ?
Penyelesaian:
Persamaan untuk menghitung arus drift dari sebuah penghantar adalah
=
10
3,14106 2
= 3,18106 /2
Untuk menghitung maka diawali dengan kenyataan bahwa terdapat sebuah
elektron bebas per atom dalam tembaga. Banyaknya atom per satuan volume
adalah / dengan adalah rapat elektron, adalah bilangan avogadro,
dan adalah berat atom. Maka banyaknya elektron bebas per satuan volume
adalah
(9,0 /3 )(6,01023 /)(1 /)
=
=
64 /
= 8,41022 /3
= 8,41028 /3
Sehingga di peroleh kecepatan drift pada tembaga adalah
(8,41028
3,18106 /2
) (1,61019
)
3,18106 /2
13,44109 3
= 2,37104 /
3. Diketahui bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan arus listrik adalah
pergerakan elektron akibat adanga medan listrik luar yang memengaruhinya.
Elektron-elektron dalam penghantar dengan adanya medan listrik luar akan
hanyut dengan kecepatan konstan yang arahnya berlawanan dengan arah medan
listrik. Jika besarnya rapat arus untuk semua titik pada sebuah penampang
diketahui yaitu , maka tentukanlah kecepatan hanyut elektron-elektron pada
penampang tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
Rapat arus =
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
lewat keluar dari kawat, melalui ujung kanan, di dalam waktu yang diberikan
oleh
=
()
=
=
Dengan mengingat bahwa = / maka di dapatkan persamaan yaitu
Arus adalah banyaknya muatan setiap titik pada lintasan dan yang diberikan
oleh:
=
= (1,61019 )(6,51015 )
= 1,0103
pada lintasan yang berbentuk lingkaran diberikan oleh persamaan
=
2
2( 2 + 2 )3/2
(4107 . ) (1,0103 )
2( 5,3 1011 )
= 12
3. Sebuah kawat tembaga yang sangat kecil dan panjang digunakan untuk
pengantar sebuah arus . Kawat ini dibentangkan secara vertikal. Menurut
Oersted bahwa kawat ini akan dapat menyimpangkan jarum kompas, karena di
sekitar kawat ini timbul medan magnet, tentukanlah medan magnet yang
jaraknya dari kawat!
Pembahasan:
Diketahui:
Sebuah kawat tembaga yang sangat kecil dan panjang
Arus =
Dibentangkan secara vertikal
Jarak =
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
sin
4
2
4 = 2
Sekarang , , dan tidaklah bebas terhadap saru sama lain, yang dihubungkan
oleh
= 2 + 2
Dan
sin = sin( ) =
2 + 2
Sehingga, B didapatkan
=
2
4 ( + 2 )3/2
=
|
|
4 ( 2 + 2 )1/2
menentang
perubahan
yang
Atau di dalam bagian cincin yang terjauh dari pembaca, arus akan mengarah ke
kanan.
2. Sebuah koil yang terdiri dari 100 lilitan, terbungkus rapat dengan diameter 2,0
cm, kemudian sebuah solenoida berdiameter 3,0 cm memiliki 200 lilitan/cm dan
mengalir sebuah arus sebesar 1,5 A melingkupi koil tersebut. Koil disusun
sedemikian rupa sehingga medan magnet pada pusat solenoida adalah sejajar
dengan sumbunya. Di dalam solenoida arus direduksi menjadi nol dan
kemudian dinaikkan sampai 1,5 A di dalam arah lain pada kecepatan
pertambahan yang tetap selama periode 0,010 s. Tentukan tegangan gerak
elektrik imbas yang muncul di dalam koil sewaktu arus berubah!
Pembahasan:
Diketahui:
= 200
lilitan
cm
= 1,5
= 3,0
= 2,0
= 100 lilitan
= 0,010
Koil disusun sehingga B pada pusat solenoida sejajar dengan
sumbunya
Arus di dalam solenoida direduksi menjadi nol dan kemudian
dinaikkan sampai 1,5 A
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
Persamaan medan di pusat solenoida diberikan oleh persamaan:
=
Atau
=
9
Sehingga
= (4107 . /)(200 /)(1,5)
= 3,8102
Untuk koil yang berada di dalam solenioda, adalah
1
= 2
4
1
= (3,14)(2,0102 )2
4
= 3,1104 2
Fluks mula-mula yang melalui setiap lilitan koil diberikan oleh
= .
= (3,8102 ). (3,1104 2 )
= 1,2105
Fluks berubah dari nilai mula-mula sebesar 1,2105 menjadi nilai akhir
sebesar 1,2105 . Perubahan fluks untuk setiap lilitan koil selama
periode 0,050 dengan demikian adalah dua kali semula. Tegangan gerak
elektrik imbas yang muncul di dalam koil adalah diberikan oleh:
=
(100)2(1,2105 )
0,010
= 24102
= 240
10
=
0
= ()
0
=
0
1
1
= ( 2 ) = 2
2
2
11
PERSAMAAN-PERSAMAAN MAXWELL
1. Berdasarkan persamaan hukum Ampere yang telah dikoreksi oleh Maxwell
yang selanjutnya menjadi salah satu persamaan fundamental keelektromagetan
dalam persamaan-persamaan Maxwell (persamaan IV), berapa carakah untuk
menghasilkan sebuah medan magnet?
Pembahasan:
Menurut Ampere melalui hukumnya di jelaskan bahwa medan magnet dapat
dihasilkan oleh sebuah arus di dalam sebuah kawat, yang secara kuantitatif
dirumuskan sebagai:
=
Namun stelah dikoreksi oleh Maxwell, maka hukum Ampere menjadi:
=
2. Sebuah kapasitor plat sejajar dengan plat-plat yang berbentuk lingkaran dimuati
seperti di dalam gambar di samping.
Turunkanlah sebuah pernyataan untuk
medan magnet yang diimbas pada berbagai
jari-jari . Tinjaulah pada < dan > .
Pembahasan:
Diketahui:
Sebuah kapasitor plat sejajar
dengan plat-plat yang berbentuk
lingkaran
Ditanya:
12
Untuk ,
[( 2 )]
(2) = 2
=
2
1
=
( )
2
(2) =
Untuk ,
=
=
[( 2 )]
(2) = 2
=
2
=
( )
2
(2) =
13
Pembahasan:
Diketahui:
= 5,0
= 1012 /.
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
Berdasarkan persamaan hukum Ampere yang telah mengalami koreksi oleh
Maxwell, yaitu
=
yang selanjutnya hal ini disebut sebagai arus pergeseran (displacement current).
Sehingga berdasarkan definisi arus pergeseran, maka:
=
=
[( 2 )]
= 2
14
Jika 0 4 10 7 Wb/A.m dan terjadi gaya tolak menolak persatuan panjang antara
kawat P dan Q sebesar 1,2 10 7 N/m. Tentukan besar dan arah arus listrik pada kawat Q!
Penyelesaian:
Diketahui:
iP 6 A
a 1m
F
1,2 10 5 N
Ditanya:
iQ ?
Jawab:
F
0 i P iQ
2a
2a F
iQ
0iP L
2 (1m )
1,2 10 5 N
7 Wb
m
4 10
6A
Am
iQ 10 A
iQ
v2
R
mv
qB
5. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5mA berada diruang hampa. Tentukan besarnya
induksi magnetik pada titik yang berada sejauh 10cm disebelah kanan kawat, bila kawat
vertikal?
Penyelesaian:
Diketahui:
i 5 mA 5 10 3 A
a 10 cm 0,1m
Ditanya:
B =?
Jawab:
0i
2a
4 10 7 5 10 3
B
2 (0,1)
B
B 10 10 T
Kawat seperti gambar ditas terdiri dari kawat dengan bagian lingkaran 1200 (kawat 1) dan
kawat setengah lingkaran (kawat 2) dialiri arus sebesar 30A. Arus yang mengalir pada
kawat 1 sebesar 15A dan pada kawat 2 juga 15A, dan jari-jari kedua bagian kawat
melingkar tersebut sama dengan 0,2m. Tentukan besarnya induksi magnetik di titik P!
Penyelesaian:
Besarnya induksi megnet pada kawat melingkar dengan jumlah N lilitan ditentukan
dengan rumus:
B
0i
2a
bagian 120 0 1
total
360 0 3
0 i1
2 a1
N1
4 10 15 1
7
B1
B1
20,2
2 10 6
0, 4
B1 0,5 10 5 T
1
2
0 i2
2a 2
N2
4 10 15 1
7
B1
20, 2
15 10
2
B1 0,75 10 5 T
6
B1
B P B1 B 2
B P 0,5 10 5 T 0,75 10 5 T
B P 0,25 10 5 T
Tanda negatif (-) menunjukkan induksi magnetik di titik P searah dengan B2 yaitu
keluar bidang B2 (Karena B2 pada persamaan diatas dimisalkan negatif).
Penyelesaian:
Diketahui:
N 200 lilitan
1 10 4 Wb 6 10 4 Wb
4
5 10 Wb
t 0,02 s
Ditanya:
= ?
Jawab:
t
5 10 4 Wb
200
0,02 s
200 2,5 10 2
500 10 2
5V
Sebuah kawat berarus berupa lingkaran dengan jari-jari 3cm, dialiri arus listrik sebesar
10A. Tentukan induksi magnet pada sumbu kawat tersebut yang berjarak 5cm dari
keliling lingkaran kawat!
Penyelesaian:
Diketahui:
i 10 A
r 5cm 0,05m
a 3cm 0,03m
sin
a 3
r 5
Ditanya:
dB = ?
Jawab:
dB
dB
0 ia sin
r2
4 10 7 10 A 0,03m 3 5
2
0,05 2
dB 1,44 10 5 Weber m 2
E E 0 cos 2 ft
E E 0 cos 2 t kx
E0 4
f 10 4 Hz
c 3 10 8
3 10 4
f
10 4
E 4 cos 2(3,14)10 4 t
3 10 4
12. Suatu kawat lurus panjang yang diberi arus listrik I diletakkan dalam suatu sirkuit tertutup
seperti pada gambar dibawah, berapakah induksi medan magnet di dalam sirkuit tersebut?
Penyelesaian:
Pada kasus kawat tegak lurus, diperoleh:
i
B (a ) 0 k
2a
i
B 0
2r
Maka:
Hukum Ampere:
B
d
l
J
0
n da
c
d
l
rd
c
; dl rd
2 0 i
d
l
rd 0 i
2r
c
0
2rB
B
0i
2r
0i
2r
Oleh:
KELAS IV A
I PUTU SUARDIKA
(1413021022)
= 2e
=N
= 10 detik
Ditanya :
I = ......?
Jawab :
2
=
10
=
I = 0,2 Ne Ampere
2 0,1Wb
Ditanya:
I = .?
Jawab:
t
0,5Wb 0,1Wb 16volt
200
5s
N
16
4A
8
1 Cm
I2
I1 = 5 A, dan I2 = 3 A
I2
9 Cm
I1
Penyelesaian :
Diketahui :
1 Cm
I2
I2
I1 = 5 A, dan I2 = 3 A
9 Cm
I1
Ditanya :
F = ....?( gaya antara kawat lurus panjang dengan kawat melingkar)
Jawab :
0 I1 I 2
I
2a
0 5 3
F12
I
2 9 10 2
F12
F12
15 10 2
0 I
18
0 I1 I 2
I
2a
0 5 3
F13
I
2 10 10 2
F13
F13
3 10 2
0 I
4
1
2
105 dalam selang waktu 0,01 sekon. Tentukan besar ggl induksi yang terjadi
pada ujung-ujung kumparan tersebut!
Penyelesaian:
=
= 100
3,5 105
0,01
= 0,35
3. Sebuah kawat dengan dengan 100 lilitan dengan luas penampang kawat 0,01 2
yang mengalami perubahan medan magnet dari 0,8 T menjadi 0,5 T dalam selang
waktu 0,02 sekon . Berapakah besar ggl induksi pada ujung-ujung kumparan?
( = 60)
Penyelesaian:
1 = cos
1 = 0,8 0,01 2 cos 60
1 = 4,0 103
2 = cos
2 = 0,5 0,01 2 cos 60
2 = 2,5 103
= 2 1 = 1,5 103
=
= 100
1,5 103
0,02
= 7,5
Persamaan Maxwell
1. Maxwell mengoreksi banyak persamaan, salah satunya mengoreksi persamaan
hukum Gauss maka koreksi ini menjadi persamaan Maxwell yang pertama. Apa
yang dijelaskan pada persamaan Maxwell yang pertama ?
Penyelesaian :
Persamaan Maxwell yang pertama mengoreksi hukum Gauss dimana fluks listrik
total melalui permukaan tertutup sama dengan muatan total di dalam permukaan
yang dibagi dengan 0. Hukum ini menjelaskan bahwa medan listrik akibat
muatan titik berubah berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak dari muatan
tersebut. Hukum ini menguraikan bagaimana garis medan listrik memancar dari
22
Dengan asumsi bahwa arah medan tidak berubah terhadap waktu maka,
=
=
(0 250 sin 1010 ) = 22,1 cos 1010 2
Untuk =
5,0
11
=
=
5,65
10
= 89,9
8,854 1012
U 5,3 x10 4 m s
3,82 x10 7 S m
0,0014 m 2 V .s
Ditanya:
a. J ...?
b. E ...?
Jawab:
a.
J U
.U
3,82 x 10 7 S m
J
. 5,3 x 10 4 m s
2
0,0014 m V .s
J
20,246 x 10 3
0,0014
20,246 x 10 3
14 x 10 4
1|Listrik Magnet
20,246 x 10 7
J
14
J 1,45 x10 7 A m 2
Sehingga besarnya kecepatan arus yaitu J 1,45 x10 7 A m 2
b.
1,45 x 10 7 A m 2
E
3,82 x 10 7 S m
E 0,379 V m
E 3, 79 x10 1 V m
Sehingga intensitas medan listriknya yaitu E 3, 79 x10 1 V m
3. Kawat konduktor tembaga dengan jari-jari 0,5 cm dilapisi dengan bahan isolasi
sehingga jari-jari luarnya 1 cm. Bahan isolasi ini dilindungi lagi oleh selapis timah
hitam. Hitunglah:
a. Tahanan dari bahan isolasi terhadap arus yang keluar secara radial, sepanjang 1 km,
sepanjang 2 km.
b. Arus yang bocor sepanjang 1 km, jika beda potensial antara konduktor dalam
dengan lapisan luar sebesar 100 V.
c. Kerapatan arus pada titik-titik permukaan silinder yang jari-jarinya 0,8 cm.
d. Arus yang melewati permukaan (c) sepanjang 1 km.
Bandingkan jawaban b dan d.
Hambat jenis bahan isolasi diketahui sebesar 10 10 m
Penyelesaian:
Diketahui:
Ditanya:
a. R =? Untuk L = 1 km dan L = 2 km
b. I = ? Untuk L = 1 km dan V = 100 V
c. J = ? Untuk r = 0,8 cm
d. I yang melewati permukaan (c) sepanjang L = 1 km = ? Bandingkan jawaban b
dan d.
Jawab:
2|Listrik Magnet
a. Kabel ini dapat dianggap sebagai 2 buah silinder konsentris dengan jari-jari dalam
(a) = 0,5 cm dan jari-jari luar (b) = 1 cm.
1 Vab
r b
ln
a
Sehingga:
I A. J
I A. . E
I 2rL.
Vab
r
ln
b
a
Vab
b
ln
a
I 2L .
Jadi:
b
a
R
2L
ln
b
R a
2L
ln
Untuk L = 1 km = 1000 m
b
R a
2L
ln
3|Listrik Magnet
0,01
0,005
R (1010 m)
2(3,14)(1000 )
ln
R (1010 m)
ln (2)
6280
R (1010 m)
0,7
6280 m
R 0,00011 x1010
R 1,1 x10 6
Sehingga tahanan sepanjang 1 km yaitu R 1,1 x10 6
Untuk L = 2 km = 2000 m
b
R a
2L
ln
0,01
0,005
R (1010 m)
2(3,14)(2000 )
ln
R (1010 m)
ln (2)
12560
R (1010 m)
0,7
12560 m
R 0,000055 x1010
R 0,55 x10 6
Sehingga tahanan sepanjang 2 km yaitu R 0,55 x10 6
b. Untuk Vab = 100 V, maka arus yang bocor sepanjang 1 km, dinyatakan dengan:
Vab
R
100V
1,1 x 10 6
I 90,9 x10 6 A
4|Listrik Magnet
Vab
r
ln
b
a
1 1 Vab
r ln b
a
1
1
100V
0,01
(10 m) 0,008m
ln
0,005
1
1 100V
(10 m) 0,008m ln 2
1
1 100V
(10 m) 0,008m 0,7
100
A m2
6
56 x 10
10
10
10
J 1,8 x10 6 A m 2
Sehingga rapat arusnya yaitu J 1,8 x10 6 A m 2
d. Menentukan I untuk L = 1 km, dinyatakan dengan:
I A. J
I 2rL. J
I 2(3,14)(0,008)(1000)(1,8 x10 6 ) A
I 2(3,14)(0,008)(1000)(1,8 x10 6 ) A
I 90,9 x10 6 A
Sehingga jawaban b dan d adalah sama yaitu I 90,9 x10 6 A
B. Gaya Lorentz dan Hukum Biot Savart
1. Jelaskan secara fisis mengenai persamaan Hukum Biot-Savart yaitu dB
0 i dl sin
!
4 r 2
Penyelesaian:
Hukum Biot-Savart secara fisis menyatakan bahwa kuat medan magnet di sekitar kawat
berarus listrik, yaitu:
Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik it uke elemen kawat
penghantar.
Berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan garis penghubung titik
itu ke elemen kawat penghantar.
2. Medan magnetik bumi memiliki besar 0,6 G dan diarahkan ke bawah dan utara, yang
membuat sudut kira-kira 70 dengan garis mendatar. Proton bermuatan q 1,6 x10 19 C
sedang bergerak secara mendatar ke arah utara dengan kecepatan v 10 7 m s .
Hitunglah gaya magnetik pada proton tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
70
Ditanya:
F = ?
Jawab:
F 9,02 x10 17 N
Sehingga besar gaya magnetiknya yaitu F 9,02 x10 17 N
3. Sebuah model kawat ABCD yang berarus I3 = 8A diletakkan pada jarak tertentu
terhadap suatu kawat lurus panjang berarus seperti tampak pada gambar. Berapa besar
gaya yang bekerja pada kawat ABCD?
Penyelesaian:
Diketahui:
i1 4 A
i2 2 A
i3 8 A
Ditanya:
FABCD = ?
Jawab:
Berdasarkan gambar, maka:
Jarak kawat ABCD terhadap kawat berarus 1 adalah:
a AB (1) 20 cm 0,2 m
a DC (1) a AB (1) 0,2 m
a AD (1) 20 cm 0,2 m
a BC (1) 10 10 10 cm 30 cm 0,3 m
Jarak kawat ABCD terhadap kawat berarus 2 adalah:
7|Listrik Magnet
a AB ( 2) 10 cm 0,1m
a DC ( 2) a AB ( 2) 0,1m
a AD ( 2) 10 cm 0,1m
a BC ( 2) 10 10 cm 20 cm 0,2 m
Medan Magnet pada kawat ABCD oleh kawat 1 adalah masuk bidang dengan
besar masing-masing, yaitu:
a. Medan magnet pada kawat AB yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 1.
B AB (1)
0 i1
2a AB (1)
B AB (1)
4 x 10 7 (4)
2 (0,2)
B AB (1) 4 x 10 6 T
b. Medan magnet pada kawat BC yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 1.
BBC (1)
0 i1
2a BC (1)
4 x 10 7 (4)
BBC (1)
2 (0,3)
BCD (1)
0 i1
2aCD (1)
BDA (1)
0 i1
2a DA (1)
4 x 10 7 (4)
BDA (1)
2 (0,2)
BDA (1) 4 x 10 6 T
Medan Magnet pada kawat ABCD oleh kawat 2 adalah masuk bidang dengan
besar masing-masing, yaitu:
8|Listrik Magnet
a. Medan magnet pada kawat AB yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.
B AB ( 2)
0 i1
2a AB ( 2)
4 x 10 7 (2)
B AB ( 2)
2 (0,1)
BAB ( 2) 4 x 10 6 T
b. Medan magnet pada kawat BC yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.
BBC ( 2)
0 i1
2a BC ( 2)
BBC ( 2)
4 x 10 7 (2)
2 (0,2)
BBC ( 2) 2 x 10 6 T
c. Medan magnet pada kawat CD yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.
BCD ( 2)
0 i1
2aCD ( 2)
BDA ( 2)
0 i1
2a DA ( 2)
BDA (1)
4 x 10 7 (2)
2 (0,1)
BDA( 2) 4 x 10 6 T
Kawat ABCD akan mengalami gaya Lorentz sebagai berikut:
9|Listrik Magnet
Gaya pada kawat AB dan CD akan saling meniadakan, Karena jarak kawat AB dan CD
ke kawat 1 dan 2 sama, dan panjang kawat AB sama dengan kawat CD. Oleh Karena
itu, dalam perhingan hanya ada gaya pada kawat BC dan DA. (Pada kawat ABCD
mengalir arus i3 , karena itu i AB i BC iCD i DA i3 8 A .
a. Pada kawat BC
10 | L i s t r i k M a g n e t
totalnya konstan. Arah arus induksi dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu
jika arah ibu jari menyatakan arah induksi magnet maka arah lipatan jari-jari yang lain
menyatakan arah arus.
2. Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi kumparan yang terdiri atas 600 lilitan.
Fluks magnetik yang memotong berkurang dari 9 x 10-5 weber menjadi 4 x 10-5 weber
dalam selang waktu 0,015 sekon. Tentukan besar GGL induksi yang terjadi antara
kedua ujung kumparan!
Penyelesaian:
Diketahui:
N = 600 lilitan
1 9 x10 5 Wb
2 4 x10 5 Wb
t 0,015 s
Ditanya:
...?
Jawab:
2 1
t
4 x 10 5 Wb 9 x10 5 Wb
(600)
0,015 s
(600)
5 x 10 5 Wb
0,015 s
2 volt
Sehingga besarnya GGL induksi yang terjadi antara kedua ujung kumparan yaitu
2 volt
3. Kawat PQ panjang 100 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong
medan magnetik serba sama 0,08 Tesla seperti pada gambar. Kawat PQ memerlukan
waktu 2 sekon untuk mencapai daerah medan tersebut.
L = 100 cm = 1 m
B = 0,08 T
t=2s
R 0,02
v2 m s
Ditanya:
a. ... ?
b. I ... ?
c. E ... ?
Jawab:
a. Menentukan GGL induksi
0,16 volt
Sehingga besar induksi pada kawat PQ yaitu 0,16 volt
b. Menentukan arus induksi
I
V
R
0,16 V
0,02
I 8 A
E I 2 Rt
E (8 A) 2 0,02 (2 s)
E 2,56 Joule
13 | L i s t r i k M a g n e t
D. Persamaan Maxwell
1. Perumusan suatu hukum atau persamaan pasti mengalami berbagai kekeliruan. Begitu
pula pada perumusan hukum Ampere. Perumusan hukum Ampere mengalami
kekeliruan sehingga perlu dikoreksi. Bagaimana koreksi yang dilakukan Maxwell
terhadap hukum Ampere?
Penyelesaian:
Hukum Ampere menyatakan hubungkan integral garis medan magnetik yang
mengelilingi daerah tertutup dengan arus yang melewati daerah tersebut. Persamaan
tersebut hanya berlaku untuk arus kontinu sedangkan untuk arus tak kontinu persamaan
ini tidak berlaku. Maxwel menyadari kekurangan dari hukum Ampere ini dan
menunjukkan bahwa hukum itu dapat diperluas agar meliputi semua keadaan jika arus
I dalam persamaan tersebut diganti oleh penjumlahan arus konduksi dan suku lain yang
disebut arus perpindahan Maxwell.
2. Suatu
medium yang serba sama dengan permitivitas listrik = 0,2 nF/m dan
0,2 nF m
1,45 x 10 6 H m
=0
E = 800 cos (109 t-kz)ax V/m
Ditanya:
a. B = ...?
b. H = ...?
c. D = ...?
d. k = ...?
Jawab:
E y
E
. E z
z
y
E y E x
E z
E
a x x
x y
a z
14 | L i s t r i k M a g n e t
.x E
dE x
800 k sin (10 9 t kz )a x
dz
10 9 rad s
k
Sehingga:
k
k 10 9 14,5 x 10 6 x 0,2 x 10 9
k 10 9 29 x 10 16
k 5,4 x 101
k 54 m 1
a. B ( x E ) dt
B (800 k sin (10 9 t kz )) dt a x
B (800 (54) sin (10 9 t 54 z )) dt a x
15 | L i s t r i k M a g n e t
k 10 9 14,5 x 10 6 x 0,2 x 10 9
k 10 9 29 x 10 16
k 5,4 x 101
k 54 m 1
3. Diketahui sebagian permukaan bola seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Bila
terdapat medan magnetik
Penyelesaian:
Diketahui:
Ditanya:
Jawab:
16 | L i s t r i k M a g n e t
H dL H rd H r sin d H rd
1
0.3
0
0.3
18(4
0.3
0
22,2
( H sin ) H
1
1 1 H r (rH z )
1 (rH ) H r
[
]a r [
]a (
) a
r sin
r sin
r
r
r
dS r 2 sin dda r
a r r sin dda r
0 0 r sin
0.1 0.3
0.1 0.3
0.1 0.3
1
36 r sin cos cos a r r 2 sin dda r 36 r 2 sin cos cos dd
0 0 r sin
0 0
1
sin 2
sin
cos
d
sin
576
0
2
0.1 0.3
dS 36(4 )
2
0.1
sin
0
0.3
0
17 | L i s t r i k M a g n e t
Listrik Magnet
Oleh :
DIBUAT OLEH
(KELAS VA)
1413021024
(104 2 )
= 2. 104 2
Sehingga, saat t = 0
= 2. 104 2(0) = 2. 104
Saat t = 2 sekon
= 2. 104 12(2) = 2. 108
Soal Terapan
3) Kawat konduktor tembaga dengan jari-jari 0,5Cm, dilapisi dengan bahan isolasi sehingga
jari-jari luarnya 1 cm. Bahan isolasi ini dilindungi lagi oleh selapis timah hitam. Hitunglah
arus yang bocor sepanjang 1 km, jika beda potensial antara konduktor dalam dengan lapisan
luar sebesar 100 V!
Penyelesaian:
Kabel ini dapat dianggap sebagai dua buah silinder konsentris dengan jari-jari dalam =
0,5 dan jari-jari luar = 1 .
Dimana untuk mencari arus yang bocor adalah dengan persamaan:
=
= dan =
Maka:
= = 2
ln
ln
=
=
=
2
2
Untuk = 1010 dan = 1 = 1000
1
0,5
= (1010 )
= 1,1 106
2(1000)
ln
100
=
= 91 106 A
1,1 106
=
Gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan muatan partikel (F q)
Gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan kecepatan partikel (F
v)
gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan besar medan magnetik (F
B)
gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan arah gerak partikel (F
sin).
Yang dimana bila semua faktor tersebut dikombinasikan maka akan diperoleh hubungan:
F q.v.B.sin
Soal Analisis
5) Kawat x dan y terpisah pada jarak 2 meter, kawat x dialiri arus listrik 2 A ke kanan seperti
ditunjukkan gambar. Jika (0 = 4 107 /) dan terjadi gaya tolak menolak per
satuan panjang antara kedua kawat sebesar 2 107 /. Maka besar dan arah arus listrik
ada kawat y adalah?
x
2A
2m
y
Penyelesaian:
0
=
2
2
=
0
2 (2)(2 107 )
=
4 107 (2)
= 1 ()
Soal Terapan
6) Suatu kawat lurus panjang yang diberi arus listrik I, diletakkan dalam suatu sirkuit tertutup,
Berapakah induksi medan magnet di dalam sirkuit tersebut?
Penyelesaian:
Dengan Hukum Ampere:
. = 0 .
; =
. = |
|
2
|= 0
|
2
() =
Maka:
2
. =
0
= 0
2
2 = 0
=
0
2
Soal Konseptual
7) Kasus elektrostatik Apabila magnet digerakkan mendekati kumparan, ke mana arah arus
listrik yang terjadi pada hambatan R?
Penyelesaian:
Karena magnet digerakkan mendekati kumparan, maka pada kumparan akan timbul ggl
induksi yang menyebabkan timbulnya arus induksi pada kumparan, sehingga menyebabkan
timbul medan magnet yang menentang medan magnet tetap, maka arah arus dalam
kumparan/hambatan dari B ke A seperti dalam pernyataan Hukum Lenz
Soal Analisis
8) Sebuah kumparan berbentuk bujursangkar dengan sisinya 5 cm serta memiliki 100 lilitan dan
berada pada posisi tegak lurus medan magnet 0,6 T. Kumparan ini ditarik dengan cepat dan
seragam dari medan (gerakan tegak lurus terhadap B) menuju suatu tempat di mana B
menurun derastis hingga mencapai nol. Kumparan tersebut memerlukan waktu 0,1 sekon
untuk mencapai daerah medan tersebut. Hitunglah (a) perubahan fluks yang melewati
kumparan, (b) ggl dan arus induksi, (c) Energi yang hilang pada kumparan yang memiliki
hambatan 100 Ohm, dan (d) gaya rata-rata yang diperlukan.
Penyelesaian:
Diketahui: = = 2,5 103 2
= 0,6
= 0,1
= 100
Ditanya: (a) perubahan fluks yang melewati kumparan ( )
(b) ggl () dan arus induksi (I), jika R = 100 Ohm
(c) Energi yang hilang pada kumparan ()
(d) gaya rata-rata yang diperlukan ( )
Jawab:
(a) Untuk mencari perubahan fluks ( ), dapat dicari terlebih dahulu nilai fluks
awalnya:
=
= 0,6 2,5 103 2
= 1,5 103
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol setelah
0,1 sekon. = , jadi didapat:
=
= 0 1,5 103 = 1,5 103
(b) Dalam menentukan nilai ggl induksi:
=
= (100)
1,5 103
0,1
= 1,5
Sehingga didapatkan besar arusnya sebesar:
1,5
=
100
= 1,5 102
(c) Dalam menentukan energi yang hilang pada kumparan, yaitu:
=
= 2
2,25 103
5,0 102
Soal Terapan
9) Sebuah batang besi bermassa m meluncur pada dua rel yang parallel dengan jarak l satu
bagian satu dengan yang lainnya (sesuai gambar). Sebuah resistor R terhubung di seluruh rel
dan dengan medan magnet seragam B mengisi seluruh tempat.
a) Jika batang besi bergerak ke kanan dengan kecepatan v, berapakah arus yang mengalir
pada resistor?
b) Berapakah gaya magnetyang bekerja pada batang besi? Dan kemana arahnya?
c) Jika batang besi memiliki kecepatan awal 0 pada waktu = 0, berapakah kecepatan
setelah waktu ke t?
Penyelesaian:
a) Jika batang besi bergerak ke kanan dengan kecepatan v, arus yang mengalir pada resistor
adalah
Dengan menggunakan persamaan Ggl Induksi:
=
=
22
22
22
22
=
1
22
=
1
22
=
ln( 0 ) =
22
2 2
=
0
2 2
Persamaan Maxwell
Soal Konseptual
10) Gelombang elektromagnetik termasuk dalam gelombang apa? Jelaskan!
Penyelesaian:
Gelombang elektromagnetik termasuk dalam gelombang transversal yang tidak memerlukan
medium rambat sehingga dapat merambat pada ruang hampa dengan kecepatan ( =
2,998 108 /) yang sama dengan kecepatan cahaya.
Soal Analisis
11) Suatu medium yang serba sama dengan permitivitas listrik = 0,2 / dan permeabilitas
magnetik = 14,5 106 /. Konduktivitas = 0, memiliki vektor intensitas medan
listrik = 800 cos (109 ) /. Gunakan persamaan Maxwell untuk mendapatkan
medan magnet (B)!
Penyelesaian:
. = (
) + (
) + (
= 800 sin(109 )
2
=
=
= ()12
= 109 (14,5 106 0,2 109 )1/2
= 501
Sehingga Medan Magnetnya:
= ( )
Soal Terapan
12) Sebuah kawat tebal, memiliki jari-jari a, membawa arus konstan I, didistribusikan seragam
melalui penampangnya. Sebuah celah sempit kawat, yang lebarnya adalah w<a, membentuk
kapasitor pelat sejajar, sesuai dengan gambar di bawah. Tentukan medan magnet di dalam
celah kawat tersebut, pada jarak s<a dari sumbu x!
Penyelesaian:
Dimana perpindahan rapat jenis arus adalah
= 0
= 2
. = . 2 = 0
= 0
. 2
2
= 0
=
2
2
0 2
22
22
LISTRIK MAGNET
SOAL-SOAL
Dosen Pengampu :
Drs. Rai Sujanem, M.Si.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.
OLEH : Kelas 5A
Dewi Ambarwati
(1413021025)
ARUS LISTRIK
1. Setiap 50 m, diberlukan 1,4 C yang lintasannya seragam dengan area
dalam arah . tentukan (a) I; (b)
; (C)
Jawab :
Diketahui:
A=
=...?
(c) =...?
Jawab
(a)
(b)
(c)
Dan
2.
total
dan diberikan r,
arus
radial
\
sebagai fungsi dari arus radial per satuan panjang
(nb; jika
Dari
(b)
Maka
geometri
ini
Penyelesaian :
(a)
(b)
arus berlawanan dilihat dari sumbu X- positif. Pada titik P pada lingkaran
loop,titik
adalah
dengan ,
dan
yangdinyatakan dalam
Penyelesaian
Karena hanya
karena
Dimana
. Sehingga didapat
(magnetisasi
disepanjang sumbu
loop
arus
berlaku.untuk
.
parameter
pada
yang
diberikan,
diberikan
Figure 11.6 Geometri untuk medan magnet pada sumbu yang tipis,
magnetik disk melingkar dari jari-jari, magnet normal slab. Dengan
meberikan bidang yang sama seperti untuk saat ini.
dapat dilihat pada gambar di bahwah ini.
3.
Pada gambar jepit rambut yang membawa arus.hal ini dapat pecah
menjadi dua yaitu semi-infinite membawa arus, arus kabel membawa ke
sebuah lingakaran.
di bidang seragam
.ketika
membentuk sudut
di
ke arah
Cari fluks
Penyelesaian:
2. Pada soal nomer 1 loop persegi pada gambar di soal nomer 1 adalah
sekunder, dan primer dapat diambil untuk menjadi solenoid (tidak
ditampilkan)
yang
membungkus
seluruh
bagian
lingkaran.
Biri
sehingga terjadi
Solusi: solenoid menghasilkan lapangan dalam inti yang lebih besar dari
Yaitu dengan faktor
adalah ukuran dari arus Amper dari inti besi relatif terhadap solenoid. Jadi,
bukannya
, kita memiliki
,
di mana
Pembungkus kawat tersebut yang utama di sekitar halfthe toroid besi maka
memberikan
sekunder
dan
(S)
memiliki
wilayah
Sebagai
Karenanya
PERSAMAAN MAXSWELL
1. Sebuah string gitar panjang 60 cm dan memiliki massa per satuan panjang
dari 2,2 g / m. Cari ketegangan itu harus diberikan sehingga harmonik
ketiga memiliki frekuensi f = 690 Hz.
Solusi
Sejak
memberikan
memberikan
Bagian
kedua
rata-rata sekitar
. Cari karakteristik
dan
Solusi:
Termasuk faktor satu-setengah dari rata-rata lebih dari satu osilasi (seperti
untuk ac sirkuit),
dan memberikan
Berikut
mengevaluasi
ke
memberikan
.
Sesuai
dengan
ini
T.
3. Cahaya dari matahari di Jupiter, carilah
dan
dan
Di
Jupiter. Ambil
penyelesaian ;
Menggunakan nilai dari
(Tanpa
ini
Jupiter,
dan
dan
jatuh
terbalik
dengan
radius,
dan
terrestrial dari
dan
kami
menyimpulkan
bahwa
10
LISTRIK MAGNET
Soal-Soal dan Pembahasan
Dosen Pengampu
Drs. Rai Sujanem, M.Si
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd.,M.Pd.
Oleh :
Ni Kadek Heny Seprina Dewi
1413021026/VA
2016
Apakah yang akan terjadi ketika dua buah benda yang mempunyai beda potensial listrik
dihubungkan dengan suatu penghantar listrik (konduktor)?
Jawab:
Yang terjadi ketika dua buah benda yang mempunyai beda potensial listrik
dihubungkan dengan suatu penghantar listrik (konduktor) adalah muatan akan mengalir
melalui konduktor dari potensial tinggi ke potensial rendah. Aliran akan berhenti ketika
potensial listrik kedua benda sama. Aliran muatan dari potensial tinggi ke potensial
rendah ini dinamakan arus litrik.
2.
Konduktor (V<<)
1,0 104 2
b. Untuk hambatan diantara dua muka yang bertentangan yang berbentuk segiempat
siku-siku (luas 5,0 103 2), maka kita peroleh:
1 (3,5 105 2 )(1 102 )
= =
= 7,0 105
3
2
5,0 10
3.
Dua buah pelat yang diletakkan sejajar masing-masing berluas A dihubungkan pada
baterai dan sebuah saklar seperti terlihat pada gambar berikut
-q
+q
E
I
saklar
baterai
Tentukan rapat arus perpindahan dua buah pelat yang dihubungkan pada baterai dan
sebuah saklar tersebut.
Jawab:
Misalkan kedua pelat diisolasikan hingga medan dalam pelat adalah homogen. Dalam
beberapa saat setelah saklar dihubungkan arus pengisian adalah I dan muatan pada pelat
adalah +q dan q.
Pada saat pengisian kapasitor, medan listrik diantara kedua keping adalah
q
dengan q muatan keping dan A luas keping.
E
o o A
0 E
dq
dtA
I
A
I
diberi tanda D .
A
D disebut rapat arus perpindahan. Sehingga: 0 E = D
I
D =
A
Dengan demikian ditemukan pergeseran arus di antara kedua pelat sama dengan arus per
satuan luas (dihitung dari pelat bermuatan positif).
Apa yang akan terjadi ketika kita mendorong sebuah magnet batang ke dalam koil dengan
kutub utaranya mengahadap kedalam koil dimana ujung-ujung sebuah koil dihubungkan
dengan sebuah galvanometer? Jelaskan!
Jawab:
Ketiak kita mendorong sebuah magnet denga kutub utaranya mengahada kedalam koil,
maka akan terjadi sesuatu yang sangat menakjubkan. Dimana ketika magnet sedang
bergerak galvanometer menunjukkan penyimpangan, yang memperlihatkan bahwa
sebuah arus telah dihasilkan didalam koil tersebut.
2.
Arus sebesar 10 A mengaliri sebuah kawat sepanjang 2 cm, besar gaya yang dialami
kawat sepanjang 2 cm sebesar 0,6 N dengan membentuk sudut 300 terhadap kawat.
Tentukan besar medan magnet yang dialami oleh kawat sepanjang 2 cm tersebut.
Jawab:
Dik: I = 10 A
= 2
F = 0,6 N
= 300
Dit: B .....?
Penyelesaian
= sin
= sin
=
0,6
(10 )(2 102 )(sin 300 )
0,6
1
(20 102 ) 2
= 0,06 102
= 6
0,6
10 102
3.
Sebuah loop lingkaran dengan jari-jari R, yang membawa arus I yang stabil, tentukan
besar medan magnet dititik yang berjarak z dari loop tersebut.
dl
Jawab:
Pertama kita gambarkan vektor dl dan vektor r seperti ditunjukkan pada gambar. Kedua
vektor tegak lurus sehingga dl r dl r sin 90 0 dl . Dengan menggunakan hukum
Biot-Savart, dan hasil di atas, besarnya medan magnetik di titik P akibat elemen kawat
sepanjang dl adalah:
dB
0 i . dl
4 r 2
Arah medan magnetik ini digambarkan pada gambar 5. Vektor dB dapat diuraikan
menjadi dBx arah sumbu x dan dBy arah sumbu y.
dBx dB cos
0i
cos dl
4r 2
dBy dB sin
0i
sin dl
4r 2
Jika seluruh kontribusi dl dijumlahkan maka kita akan memperoleh kontribusi arah
sumbu y saling menghapuskan By = 0.
Karena By = 0 maka untuk menghitung B kita cukup mengintegralkan dBx saja. Pada dBx
yang menjadi variabel adalah l (besaran lain konstan).
B dBx
0 i cos
4r 2
2R
dl
0
0 i cos 2R
l0
4r 2
0i
2R 0cos
4r 2
0i
R
2R
2
r
4r
0 iR 2
2r 3
0 iR 2
3
2
2 a2 R2
Untuk menentukan berapa besar medan magnetik di pusat loop, kita ketahui bahwa a =
0 sehingga,
0 iR 2
2 a2 R
3
2 2
0 iR 2
2 02 R
3
2 2
0 iR 2
2R
0i
2R
d
, tanda minus (-) menyatakan apa?
dt
Jelaskan!
Jawab:
Tanda minus pada GGL Induksi adalah menyatakan arah, dimana bahwa bahwa arah
berlawanan dengan perubahan
d
. Seperti pada gambar
dt
B
Arah fluks magnet B dari bawah ke atas. Bidang kawat 1 mendatar. Jika diikuti arah
putaran pada 1 yang menunjukkan arah B, maka putaran itu dilihat dari atas adalah dari
kiri ke kanan pada bagian muka. Arah ini disebut arah putaran (S). jika sekarang fluks
yang masuk pada luasan yang dikelelingi kawat berubah bertambah terhadap waktu,
maka menurut Faraday arah arus induksi yang terjadi berlawanan dengan arah
putarannya. Jika fluks yang masuk pada luasan yang dikelilingi kawat berubah berkurang
terhadap waktu, maka menurut Faraday arah arus induksi yang terjadi searah dengan arah
putaran.
2.
Sebuah solenoida panjang mempunyai 200 lilitan/cm dan mengangkut sebuah arus
sebesar 1,5 A, diamternya adalah 3,0 cm. Pada pusat solenoida kita menempatkan sebuah
koil yang terbungkus rapat yang diamternya diantara 2,0 cm dan yang terdiri dari 100
lilitan. Koil tersebut disusun sehingga B di pusat solenoida adalah sejajar dengan
sumbunya. Arus didalam solenoida direduksi menjadi nol dan kemudian dinaikkan
menjadi 1,5 A didalam arah lain pada kecepatan pertambahan yang tetap selama periode
0,050 s. Berapakah tegangan gerak elektrik imbas yang muncul didalam koil sewaktu
arus berubah?
Jawab:
Dik: N = 200 lilitan/cm
I = 1,5 A
d = 2,0 cm
Nkoil =100 lilitan
Dit: ..........?
Penyelasian
Medan B dipusat solenoida diberikan oleh persamaan :
= 0
= (4 107 .
) (200 102
) (1,5 )
= 3,8 102
Luas koil adalah 3,1 104 . Fluks mula-mula yang melalui setiap lilitan koil
diberikan oleh :
= = (3,8 102 )(3,1 104 ) = 1,2 105
Fluks berubah dari nilai mula-mula 1,2 105 menjadi nilai akhir sebesar 1,2
105 . Perubahan fluks untuk setiap lilitan koil selama periode 0,050 s dengan
demikian adalah dua kali nilai semula. Tegangan gerak elketrik imbas adalah diberikan
oleh:
=
(100)(21,2105 )
0,050
= 4,8 102 = 48
3.
Sebuah tongkat tembaga yang bergerak dengan kecepatan v yang sejajar dengan sebuah
kawat lurus yang panjang yang mengangkut sebuah arus i. Hitunglah imbas didalam
tongkat tersebut, dengan menganggap bahwa = 5,0 /, = 100 , = 1,0 ,
dan = 20 .
i
a
B
q =-e
Penyelesaian:
Perhatikan suatu hantaran elektron didalam batang sebagai akibat gesekan batang,
elektron juga bergerak kekiri dengan kelajuan yang sama, v dengan demikian medan
magnetik mengerahkan suatu gaya = = () pada elektron. Gaya ini
diarahkan menjadi kawat panjang, seperti yang ditunjukkan. Dari hukum ampere adalah:
0
= 2
Sehingga
=
0
2
Jika elektron bermula dari ujung batang yang terdekat pada kawat kerja total W yang
dilakukan oleh gaya magnetik dalam menggerakkkan elektron ke ujung lain adalah:
0
0
= = (
)
=(
) ( )
2
2
Tetapi = 0 , dengan demikian
0 = (
) ( ) = 3,00 104
2
dapat
medan listrik . . misalkan ketika kita mendorong sebuah magnet batang melalui
sebuah simpal pengahantar yang tertutup, maka yang terjadi kita mengimbas sebuah
medan listrik, yang berarti mengimbas arus didalam simpal tersebut.
Dari prinsip simetri maka kita berhak menduga bahwa hubungan yang simetri berlaku:
Jika kita mengubah sebuah medan magnet
medan listrik . .
2.
Perhatikanlah bahwa rapat arus pergeseran (displace ment current density) untuk <
, adalah diberikan oleh
= 0
i
1,00 m
i
Pandangan Ujung
Pandangan Puncak
Penyelesaian
Arus pergeseran didefinisikan oleh :
= 0
= 0 .
= 0
=
3.
= 0
Sifat kekonsistenan terhadap satu sama lain diantara dua dari persamaan-persamaan
Maxwell. Dua paralelepipidum mempunyai muka bersama seperti pada gambar dibawah.
a). Kita dapat memakai 0 . = kepada masing-masing kedua permukaan tertutup
tersebut secara terpisah. Perlihatkan bahwa dari sifat ini sendiri, didapatkan bahwa
0 . = dipenuhi secara otomatis untuk permukaan gabungan tersebut. b)
ulangilah dengan menggunakan . = 0.
Penyelsaian
a)
1
0
Suatu rumus yang identik dengan 1 dan digantikan oleh 2 berlaku untuk kotak 2
. + . ( + ) =
1
0
1
0
b) Pada dasarnya persamaan . = 0 identik dengan a), namun disini yang berbeda
adalah 1 = 2 = 0 dan gantikan E dengan B.
Hukum Maxwell
1. Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell
(18311879). Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu pada tiga aturan
dasar listrik-magnet. Sebutkan!
Jawab:
Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu pada tiga aturan dasar listrikmagnet yaitu:
1)
Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik disekitarnya yang besarnya
diperlihatkan oleh hukum Coulomb.
2) Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet
disekitarnya yang besar dan arahnya ditunjukkan oleh hukum Bio-Savart atau hukum
Ampere.
3) Perubahan medan magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat
menghasilkan medan listrik dengan aturan yang diberikan oleh hukum induksi
Faraday.
2. Bola konduktor dengan jari-jari 10 cm bermuatan listrik 500 C. Titik A terletak segaris
terhadap pusat bola dengan jarak 12 cm terhadap pusat bola. Hitunglah kuat medan listrik
di titik A!
Jawab:
Diketahui:
R bola konduktor: 10 cm
Jarak titik A terhadap pusat bola : 12 cm
Ditanya: kuat medan listrik dititik A .?
Penyelesaian:
Kuat medan listrik di titik A
3. Sebuah pemancar radio bekerja pada frekuensi 5 MHz. Berapakah panjang gelombang
radio yang terpancar dari pemancar radio tersebut?
Penyelesaian :
Jawab:
= C/f = 3.108/3.106 = 60 meter
Kuat Arus
1. Sebuah sumber tegangan memiliki beda potensial 24 volt. Apa arti dari pernyataan
tersebut?
Jawab:
Arti dari pernyataan tersebut adalah sumber tegangan akan berfungsi dengan baik
pada tegangan 24 volt untuk mengalirkan muatan listrik 1 coulomb.
2. Pada frekuensi 103 Hz reaktansi induktif induktor adalah 200 dan reaktansi kapasitif
kapasitor adalah 5 x 103 . Bila induktor dan kapasitor tersebut dirangkai seri
dengan sumber tegangan AC, maka resonansi terjadi pada frekuensi
Jawab:
Diketahui: Reaktansi induktif induktor = 200
Reaktansi kapasitif kapasitor = 5 x 103
f = 103 Hz
Ditanya : fR = ?
Penyelesaian:
3. Jika pada sebuah voltmeter arus bolak-balik terbaca 100 volt, maka berapa tegangan
efektif dan tegangan maksimumnya?
Jawab:
Tegangan yang terbaca pada voltmeter adalah tegangan efektif (Vef), jadi Vef = 100
volt dan tegangan maksimumnya adalah
Biosavart Lorentz
1.
2. Sepotong kawat (panjang = 20 cm ) dialiri arus listrik I yang berada dalam medan
magnet homogen 4T. Arah arus tegak lurus dengan medan magnet. Hitunglah
arus yang mengalir dalam kawat bila timbul gaya Lorentz 6 N.
Jawab:
Panjang kawat = 20 cm = 0,2 meter
Medan magnet = 4 T
Gaya Lorentz = 6 N
Ditanya: I = ?
Penyelesaian:
Karena arus listrik dan medan magnet saling tegak lurus, maka
induksi magnet 2 x 10-4 T. Bila arah elektron tegak lurus medan magnet dan besar
muatan elektron 1,6 x 10-19 C.
Jawab:
Diketahui:
v = 4 x 10 6 m/s
B = 2 x 10-4 T
q = 1,6 x 10-19 C
Ditanya: F= ?
Penyelesaian:
= ( 1,6 x 10-19 C)( 4 x 10 6 m/s)( 2 x 10-4 T) sin 900
= 12,8 x 10 -17 N
dilakukan
melakukan perjalanan
akan berkurang
Perputaran magnet
elektron
sepanjang kawat
kawat
Frekuensi
adalah nol
60 Hz
Arah
Arus
Aliran elektron
rangkaian
terhadap waktu
terhadap waktu
2.
Diperoleh dari
Parameter passive
Impedansi
Hambatan
Faktor daya
Antara 0 dan 1
Selalu 1
Berapakah besarnya arus listrik yang bersesuaian dengan lewatnya semua elektron
konduksi yang ada di dalam 1 cm2 aluminium melalui suatu titik tertentu dalam 2,0
sekon? Anggaplah suatu elektron konduksi per atom. Rapat massa aluminium
adalah 2,70 x 103 kg/m3 dan berat atomnya 26,98 kg/kmol.
Jawab:
1
Ne (6,02 x10 26 )
(2,70 x10 3 )
26
,
98
28
Ne 6,02 x10 elektron / m 3
Dan
Q
t
(6,02 x10 28 )(10 2 )(1,6 x10 19 )
I
2
I 4,82 Ampere
I
3.
Suatu dawai tembaga panjang yang berpenampang lingkaran dengan diameter 3,0
mm membawa arus 10A. untuk setiap detiknya, berapa persen dari elektron
konduksi yang meninggalkan dawai itu sepanjang 100 mm (yang harus digantikan
oleh elektron-elektron lain)? bilangan Avogadro adalah N = 6,02 x 1026
atom/kmol. Berat jenis tembaga adalah 8,96 dan berat atomnya 63,54.
Jawab:
atom 1kmol
kg elektron
8,89 x10 2 3 1
N e 6,02 x10 26
kmol 63,54kg
m atom
3x10 3
0,100 8,49 x10 28
N
2
N 6,00 x10 22
Melalui suatu titik, maka persentase elektron konduksi yang meninggalkan dawai
100 mm per detik adalah
6,26 x1019
(100) 0,104% persekon
6,00 x10 22
ditimbulkan makin besar, jika panjang kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan
magnet makin besar.
2.
Seutas kawat lurus dialiri arus sebesar 15 A dengan arah ke kanan 8 mm dari kawat
bergerak sebuah muatan positif sebesar 0,4 C dengan arah sejajar kawat dengan
kelajuan 5 x 103 m/s. Tentukan besar gaya magnetik yang bekerja pada muatan dan
arahnya!
Jawab:
Terlebih dahulu mencari besar medan magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus
panjang pada jarak 8 mm:
0l
2a
(4x10 7 )(15)
B
(2 )(8 x10 3 )
B
15
x10 4 Tesla
4
Maka,
F BQV sin 90 0
15
F 0,75 N
Arah gaya sesuai dengan kaidah tangan kanan adalah keatas (mendekati kawat)
3.
Kawat lurus seperti pada gambar, dialiari arus yang sama sebesar 4 A.
0i
(cos cos )
4a
0 i1
(cos 1 cos 1 )
4a1
Dengan
cos 1 cos 90 0 0
cos 1
AP 8
0,8
BP 10
a1 adalah jarak kawat 1 ke titik P, besarnya sama dengan panjang kawat 2 yaitu
6 meter sehingga
B1
4 x10 7 (4)
(0 0,8)
4 (6)
2 x10 7
(0,8)
3
1,6 x10 7
B1
3
B1 0,53 x10 7 Tesla
B1
0 i2
(cos 2 cos 2 )
4a 2
Dengan
cos 2 cos 90 0 0
cos 2
BC 6
0,6
BP 10
a2 adalah jarak kawat 2 ke titik P, besarnya sama dengan panjang kawat 1 yaitu
8 meter sehingga
B2
4 x10 7 (4)
(0 0,6)
4 (8)
1x10 7
(0,6)
2
B2 0,3 x10 7 Tesla
B2
Berdasarkan persamaan
d
( BA cos )
dt
2.
d B
dt
Sehingga,
1 d B
R dt
dq
1 d B
dt
R dt
(t )
dq
1 B 2 d B
dt
dt
0 dt
R B(t1 ) dt
q
3.
1
B (t1 ) B (t 2 )
R
Sebuah medan magnet B yang uniform mengisi sebuah volume silider yang jarijarinya R sebuah tongkat logam yang panjangnya l ditempatkan seperti yang
diperlihatkan gambar dibawah. Jika B berubah-ubah dengan kecepatan dB/dt,
perlihatkanlah bahwa yang dihasilkan oleh medan magnet yang berubah-ubah
tersebut dan yang beraksi diantara ujung-ujung tongkat adalah
2
dB 1
1
2
R
dt 2
2
Jawab:
Medan listrik yang diimbas adalah
1 dB
r
2 dt
Pada titik sejauh r dari pusat daerah silinder tersebut; arah E tegak lurus terhadap
jari-jari, normal terhadap sumbu jadi imbas dalam panjang dl dari batang
tersebut adalah
d E.dl
d E (dx) cos
1 dB
D
d r
(dx)
2 dt
r
1 dB
D
dx
2 dt
D dB
dx
2 dt
l dB
D
2 dt
l dB 2 1
R l
2 dt
2
2 1/ 2
2.
Buktikan bahwa arus pergeseran di dalam sebuah kapasitor plat sejajar dapat
dituliskan sebagai
id C
dV
dt
Jawab:
Arus pergeseran i d , menurut definisi
id 0
d E
dt
id 0
d ( EA)
dt
id 0 A
dE
dt
Sekarang misalkan x adalah jarak pisah antara pelat tersebut dengan demikian
E V / x , V adalah beda potensial di antara pelat. Maka jika pelat tersebut tetap
kedudukannya sehingga x tidak berubah,
id t 0 A
id
d (V / x)
dt
t 0 A dV
x dt
id C
dV
dt
yang memberikan
3.
Kapasitor pada gambar diatas terdiri dari dua plat yang berbentuk lingkaran
dengan luas A = 0,01 m2 dihubungkan ke sebuah sumber potensial m sin t
dengan m = 200 V dan = 100 rad/s. Nilai maksimum dari arus pergeseran
adalah id 8,9 x10 6 A . Abaikan efek pinggir dari medan listrik pada tepi-tepi
plat. A) berapakah nilai maksimum dari arus i? B) berapakan nilai maksimum
dari dE / dt dengan E adalah fluks listrik yang melalui daerah diantara platplat? C) berapakan jarak pemisah d di antara plat-plat tersebut?
Jawab:
a)
Arus pergeseran id dalam celah antara plat sama dengan arus hantaran i di
dalam kawat, dengan demikian
imaks id , maks 8,9 x10 6 A
b) Menurut definisi,
id 0 (d E / dt)
Sehingga,
d E / dt m aks id ,m aks / 0
d E / dt m aks
8,9 x10 6
8,85 x10 12
0 A dv
d dt
0 A d
d dt
0 A
d
m cost
d 0 A m / id ,maks
(8,85 x10 12 )(0,1)( 200 )(100 )
d
8,90 x10 6
d 1,99 x10 3 m
d 1,99mm
q
t
Listrik Magnet | 1
3.200 x10 6
60
I 53,3 10 6
b. Banyaknya electron yang mengalir pada kawat penghantar.
Besarnya muatan satu electron yaitu:
e = 1,6 x 10-19 Coulomb
sehingga:
banyaknya electron menjadi:
q 3.200 10 6
e
1,6 10 19
q 3200 10 6 1019
e
1,6
q 3200 1013
e
1,6
q
2000 1013
e
q
2 1016
e
1
40
Ditanya:
Listrik Magnet | 2
= . . . . . . ?
Jawab:
Jika q berubah maka V berubah sehingga dapat ditulis:
=
1
40
1
=
40
1
=
40
Dalam hal ini i adalah selisih imasuk terhadap ikeluar :
i = i1 - i2
i = 1,000002 1,00000
i = 0,000002 A
maka selanjutnyaa diperoleh:
= 9 109
1000
2 106
= 9 109
0,1
1000
= 18 104
1000
18 104
= 5,6 103
Listrik Magnet | 3
(b)
(c)
Pembahasan:
Oersted menggunakan kawat konduktor panjang yang diletakkan di atas sebuah jarum
kompas. Kawat tersebut dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan atau baterai
sehingga ada arus listrik (I) yang mengalir pada kawat konduktor. Hasil percobaan
yang diamatinya sebagai berikut.
a.
Ketika kawat belum dialiri arus listrik, jarum kompas berimpit dengan kawat
dan berada pada posisi normal (utara-selatan).
b.
Ketika kawat dialiri arus listrik dari arah utara ke selatan, kutub utara magnet
jarum menyimpang ke arah timur atau ke kanan.
c.
Ketika kawat dialiri arus listrik dari arah selatan ke arah utara maka kutub
utara magnet jarum akan menyimpang ke arah barat atau ke kiri.
2. Sebuah toroida mempunyai diameter luar 20 cm dan diameter dalam 15 cm. Bila
jumlah lilitannya 500 dan di aliri arus sebesar 0,8 A. Hitung medan magnetik yang
terjadi di tengah-tengah toroida tersebut.
Pembahasan:
Diketahui:
N = 500
I0 = 0,8 A
Ro = 10 cm
Ri = 15 cm
Ditanya:
Listrik Magnet | 4
B=...?
Jawab:
10 7,5
8,75 cm
2
i N1
B oo
2 r
4x10 7 (0,8)(500 )
1
B
2
8,75 x10 2
r 7,5
1600 10 7
17,5 10 2
B 91,43 10 5 T
3. Suatu kawat lurus yang panjangnya 4 m dibentangkan dari x = -4 m sampai x = 0.
Kawat dialiri arus 2 A. Tentukan medan magnet di titik (0 m,3m).
y
P
3m
I=2A
4m
Pembahasan:
Untuk kasus ini elemen kecil dl berjalan dari x = -4 m sampai dengan x = 0 m.
y
P
r
I=2A
3m
x
4m
Listrik Magnet | 5
Elemen kecil dl searah dengan sumbu x, dl=dx dan berjalan dari -4 m sampai
0.
Besar elemen kecil medan magnet di titik P adalah
0 I dl sin
4
r2
(2) dx sin
dB 0
4 x 2 3 2
dx sin
dB 0 2
2 x 9
dB
x 3 tan dx 3 sec2 d
x 0 0
x 4 53o
Sehingga:
0
0 dx sin
2 x
0 0
cosd
2 (3) 53
0
sin 053
6
4
B 0
6 5
4 0
B
T
30
Listrik Magnet | 6
Pembahasan :
Misalkan pada saat t, kedua penghantar membentuk luasan acdb dan besar fluks
magnet :
BluasACDB
Pada saat t dt kemudian batang ab sampai di ab dengan menempuh jarak ds Vdt
. Luasan yang terbentuk oleh kedua penghantar adalah acdb dengan jumlah fluks
magnet = B (luas acdb). Sehingga fluks magnetnya adalah :
Listrik Magnet | 7
d
d
d
d
d
BLV
dt
= 200
= 20000 /
cos = 1
d = 3 cm
Ditengahnya diletakan koil dengan d = 2 cm dan N = 100
I = i(t ) 3t 3t 2
Ditanya:
a. E = . . . ? t = 4 s
b. I = . . . ? t = 2 s
Jawab:
a) EMF terinduksi pada koil ditentukan dari :
E N
d
, B. A
dt
B ditengah solenoida :
Listrik Magnet | 8
0
L
NI cos
= (4 107 )(20000)(())1
= 4. 107 . 2. 104 ()
= 8. 103 ()
8 .10 3 it . 0,012
d
2
E 100
8 .10 3 i t . 0,01 3 6t
dt
t 4s E 0,02volt
R
0,15
t 2s i 0,07 A
2
D. Persamaan Maxwell
1. Tuliskan hipotesis mengenai persamaan Maxwell ketiga!
Pembahasan:
Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis bahwa perubahan medan magnet pada
dinamo dapat menimbulkan medan listrik dan sebaliknya perubahan medan listrik
dapat menimbulkan medan magnet.
2. Buktikan jika tidak ada perubaan medan listrik teradap waktu . = 0!
Pembahasan:
( ) = (0 + 0 0
( ) = 0 0
+ 0 0
( ) = 0
3. Dua silinder logam sepusat berjari-jari Ra dan Rb. Silinder dalam berjari-jari Ra
dialiri arus I kekanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb. Jika
panjangnya L berapa energi yangtersimpan dan tentukan pula induktansinya.
Pembahasan:
Listrik Magnet | 9
Hukum ampere:
= 0
(2) = 0
=
0
2
Kerapatan Energi:
0 2
]
0 2
=
= 2 = 2 2 2
20
20
8
[
=
=
0 2
(2)
=
8 2 2 2
0 2
0
[ ]
4
Induktansi:
=
2
2
20 2 [ ]
4 2
0 2 [ ]
=
2 2
=
Listrik Magnet | 10
J . ds
S
Apabila muatan total di dalam permukaan tertutup adalah Q, maka laju penurunan jumlah
muatan ini dQ dt dan prinsip kekekalan muatan menggariskan bahwa:
J . ds
S
dQ
dt
Persamaan diatas adalah bentuk integral dari persamaan kontinuitas, dan bentuk diferensial
dapat diturunkan dengan menggunakan teorema divergensi yaitu dengan mengubah integral
permukaan di dalam persamaan tersebut menjadi integral volume.
J . ds . J dv
S
vol
. J dv dt
d
vol
dv
vol
Jika diasumsikan bahwa permukaan tertutup ini adalah permukaan konstan, maka turunan
dalam persamaan diatas berubah menjadi turunan parsial.
. J v
. J
v
v
t
v
merupakan persamaan kontinuitas arus
t
2. Sebuah resistor mempunyai harga 10 K dan mempunyai kemampuan daya 1 watt, artinya bila
daya disipasi pada resistor lebih dari 1 watt, resistor akan terbakar. Berapakah arus maksimum
yang boleh mengalir dalam resistor?
Penyelesaian:
Diketahui:
R 10 K
LISTRIK MAGNET
P 1 watt
Ditanya:
I maks .......?
Dijawab:
Kemampuan daya resistor 1 watt, berarti daya disipasi maksimum yang dapat diterima resistor
ini 1 watt, maka
Pmaks I maks R
2
1 watt I maks 10 4
2
I maks
1
A
10 4
I maks 10 2 A 10 mA
Jadi arus maksimum yang boleh mengalir dalam resistor adalah 10 Ma.
3. Untuk membuat kompor listrik agar dapat memanaskan 2 liter air dari temperatur kamar (300)
C hingga temperatur didih (1000) C dalam waktu 5 menit. Tegangan listik yang digunakan 100
V. Tentukan arus yang mengalir dalam elemen kompor listrik.
Penyelesaian:
Diketahui:
V 2 liter
T1 30 0 C
T2 100 0 C
t 5 menit
Ditanya:
R ........?
Dijawab:
Misalkan pemanasan berjalan dengan daya tetap. Daya yang diperlukan adalah
Q
t
LISTRIK MAGNET
Q m C T2 T1
Q 2 4200 100 30
Q 2 4200 70
Q 5,88 10 5 J
Dimana t = 5 menit = 5 (60) = 300 detik
Sehingga;
5,88 10 5 J
P
1,96 10 3 W
300 s
Arus yang diperlukan agar terjadi disipasi daya 1,96 x 103 W dapat dihitung dari
PIV
P
V
1,96 10 3
I
A 19,6 A
100
Jadi arus yang mengalir dalam elemen kompor listrik adalah 19,6 A
LISTRIK MAGNET
Penyelesaian:
Gunakan aturan tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arus listrik dan telapak tangan
menunjukkan arah medan B. Arah arus ke atas, maka arah medan ke arah sumbu menyinggung
lingkaran dengan jari-jari R di P.
2. Dua buah toroid memiliki jumlah lilitan yang sama. Toroid (1) memiliki jari-jari efektif 0,3 m
dialiri arus listrik 0,9 A. Toroid (2) mempunyai jari-jari efektif 0,1 m, dialiri arus listrik sebesar
5 A. Bila induksi magnetic pada sumbu toroid (1) oleh teslameter sama dengan 6 10 5 Tesla
, maka tentukan besarnya induksi magnetic pada toroid (2)!
Penyelesaian:
Diketahui:
B1 610 5 Tesla
R1 0,3 m
i1 0,9 A
R2 0,1m
i2 5 A
N1 N 2 N
Ditanya:
B2 ........?
Besarnya induksi magnetik pada sumbu toroid dapat dihitung dengan rumus :
0 N i
2 R
B1
0 N i1
2 R1
6 10 5
4 10 7 . N . 0,9
2 . 0,3
6 10 5 610 7 . N
LISTRIK MAGNET
6 10 5
N
. 100 lili tan
6 10 7
Sehingga besar induksi magnetic pada toroid 2 adalah
B2
0 N i2
2 R2
B2
4 10 7 .100 .5
2 . 0,1
B2 10 3 T
Jadi besar induksi magnetik toroid 2 adalah 10-3 Tesla
3. Dua buah kumparan kawat yang masing-masing terdiri dari 100 lilitan dipasang berhadapan
pada jarak 10 cm (jari-jari kumparan 10 cm). Kumparan dialiri arus 20 A yang searah. Hitung
induksi magnetik pada sumbu di tengah-tengah kedua kumparan.
Penyelesaian:
Diketahui:
b 10 cm
N A N B 100lili tan
I 2A
Ditanya:
Btotal ........?
Dijawab:
LISTRIK MAGNET
1
r b2 b
2
5 2
b
4
1
5b
2
BA
BA
BA
BA
BA
0 i N a sin
2r 2
0 i N b
b
r
2r 2
0 i N b 2
2r 3
0 i N b 2
1
2
5 b
2
4 0 i N
5 5b
(arah ke kiri)
Karena jumlah lilitan dan jari-jari kumparan sama maka besar induksi magnetic untuk kawat
melingkar (kumparan B) sama dengan besar induksi magnetic pada kumparan A yaitu:
LISTRIK MAGNET
BB B A
4 0 i N
5 5b
Karena arah induksi kedua kumparan searah maka besar induksi magnetic total adalah
Btotal B A BB
Btotal
Btotal
4 0 i N
5 5b
4 0 i N
5 5b
8 0 i N
5 5b
Btotal
8. 4 10 7 . 20. 100
5 5 0,1
Btotal
64 10 3 .
5 5
Btotal 0,018 T
Jadi induksi magnetik pada sumbu di tengah-tengah kedua kumparan adalah 0,018 Tesla.
Penyelesaian:
Terapkan kaidah tangan kiri yang terbuka, yaitu arah telapak tangan adalah arah kecepatan,
arah empat jari adalah arah medan magnet dan arah ibu jari adalah arah arus. Dari gambar
diperoleh arah I dari C ke A, kemudian terapkan kaidah tangan kanan yang terbuka, yaitu
arah telapak tangan adalah arah gaya, arah empat jari adalah arah medan magnet, dan arah
ibu jari adalah arah arus.
LISTRIK MAGNET
2. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 100 lilitan. Luasnya 100 cm2. Berada pada medan
magnet yang berubah dengan persamaan B 0,02 sin 100 t .
Tentukan besarnya ggl induksi maksimum dan tentukan besarnya ggl induksi pada saat t
sekon!
Penyelesaian:
Diketahui:
N 100 lili tan
A100 cm 2
B 0,02 sin 100 t
Ditanya:
a. maks .......?
b. ........? jika t
1
s
4
Dijawab:
a. Persamaan ggl induksi adalah
d
dt
d BA
dt
NA
dB
dt
NA
maksimum 21 2Volt
b. Besar ggl pada saat t = sekon
LISTRIK MAGNET
2 cos 100 t
2 cos 100
1
4
2 cos 250
1,81Volt
Jadi besar ggl induksi saat t = sekon adalah 1,81 Volt.
3. Kumparan kawat PQRS dengan banyak lilitan kawat adalah 100 lilitan terletak dalam medan
magnet (B = 0,5 T), seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Jika kawat AB digerakkan ke kanan dengan kecepatan v = 4 m/s dan hambatan AB sebesar
10 , maka hitunglah besar arus dan arah arus induksi kawat tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
Kumparan kawat PQRS
N 100 lili tan
B 0,5 T
v 4m/ s
R AB 10
Ditanya:
I = ..? serta arah arus induksi
Dijawab:
LISTRIK MAGNET
d
dt
d BA
dt
NB
dA
dt
NBl
dx
dt
NBlv
Besar ggl induksi adalah
NBlv
100 0,514
200 Volt
Maka besar arus pada kawat adalah
200V
10
I 20 A
Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, maka arah arus dapat ditentukan. Secara konsep,
arah gaya Lorentz pada kawat AB berlawanan dengan arah gerakan kawat. Gaya Lorentz
arahnya ke kiri, medan magnet masuk bidang sehingga arah arus mengalir dari A ke B. Jadi
arus induksi mengalir dari A ke B sebesar 20 A.
LISTRIK MAGNET
10
B
, pengaruh medan magnet yang berubah terhadap waktu
t
. B 0 , fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan
. E
, aliran fluks listrik keluar netto pada suatu permukaan tertutup sangat kecil
0
B 0 J 0 0
E
, jumlah 0 kali net arus melalui daerah itu dan 0 0 kali laju
t
perubahan fluks listrik melalui setiap permukaan yang dibatasi oleh daerah itu.
2. Diberikan H H m e j (t z ) a x dalam medium ruang hampa. Tentukan E!
Penyelesaian:
Diketahui:
H H m e j (t z ) a x
Ditanya:
E = .?
Dijawab:
Dengan menggunakan hukum Ampere (tidak arus J)
D
H
t
D
j (t z ) ax
Hm e
ay
z
t
D
jH m e j (t z ) a y
t
jH m j (t z )
D
e
a y C / m2
Maka:
D H m j (t z )
E
e
ay V / m
LISTRIK MAGNET
11
3. Sebuah area seluas 0,65 m2 pada bidang datar z = 0 dikelilingi oleh filamen konduktor.
a y az
Tentukan induksi jika diberikan B 0,05 cos10 3 t
2
T .
Penyelesaian:
Diketahui:
A 0,65 m2
a y az
B 0,05 cos10 3 t
2
Ditanya:
v ..........?
Dijawab:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa B menembus luas bidang permukaan loop
konduktif.
Tegangan induksi diberikan oleh hukum Faraday sebagai berikut.
a y az
d
0,05 cos 10 3 t
dt S
2
dt
2
dSaz
LISTRIK MAGNET
12