Anda di halaman 1dari 277

LISTRIK MAGNET

SOAL DAN PEMBAHASAN

Oleh:
NAMA

: LUH MAHARTINI

NIM

: 1413021001

KELAS

:VA

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016

ARUS LISTRIK DAN PERSAMAAN KONTINUITAS


Soal Konseptual:
1. Gambarkan dan jelaskan ilustrasi untuk arus yang bergerak sepanjang kurva geometri!

Penyelesaian:

I
ds

Ilustrasi untuk arus yang bergerak sepanjang kurva geometri seperti pada gambar dapat
dijelaskan, yaitu tanda panah menyatakan arah I dan ds adalah pergeseran sepanjang
garis. Kondisi yang diidealkan ini dapat bermanfaat untuk menjelaskan aliran muatan
di dalam kawat yang sangat kecil atau di dalam berkas luas penampang kecil. Arus ini
disebut arus filamenter.
Soal General Problem:
2. Arus tetap sebesar 2,5 A mengalir pada kawat selama 4,0 menit. a) Berapa besar muatan
yang mengalir melalui suatu titik pada rangkaian? b) akan menjadi berapa elektrokah
muatan ini?

Penyelesaian:
a) Karena arus sebesar 2,5 A atau 2,5 C/det, maka dalam 4,0 menit (= 240 detik)
muatan total yang mengalir adalah:
I

Q
t

Q I t

Q 2,5 C / det 240 det


Q 600 C

b) Muatan satu elektron adalah 1,60 10 19 C , sehingga 600 C terdiri dari


600 C
3,8 10 21 elektron
1,6 10 C / elektron
19

Soal Penerapan:
3. Kuat arus listrik yang mengalir pada suatu kabel yang luas penampang kawatnya 0,2
mm2 dalam suatu rangkaian elektronika adalah 0,17 mA. Berapakah:
a) Rapat arusnya?
b) Dalam satu jam berapakah besar muatan yang melalui kabel tersebut?
c) Bila muatan elektron 1,60 10-19 C, berapa elektron yang mengalir dalam satu
jam?

Penyelesaian:
Diketahui

:
A = 0,2 mm2 = 0,2 10-6 m2
I = 0,17 mA = 0,17 10-3 A
t = 1 jam = 3600 s

Ditanyakan

:
a) J = ?
b) q dalam 1 jam = ?
c) N elektron dalam 1 jam = ?

Jawab
a) J

:
I
A

0,17 10 3 A
0,2 10 6 m 2

J 850 A / m 2

Jadi, rapat arusnya adalah sebesar 850 A/m2.


b) I

q
t

q I .t

q 0,17 10 3 A. 3600 s
q 0,612 C

Jadi, dalam satu jam besar muatan yang melalui kabel tersebut adalah 0,612 C.

c) Banyaknya elektron yang menghasilkan muatan 0,612 C adalah:


q N .e

q
e

0,612 C
1,60 10 19 C

N 3,82 1018

Jadi, bila muatan elektron 1,60 10-19 C, elektron yang mengalir dalam satu jam
adalah sebesar 3,82 1018.

HUKUM BIOT-SAVART DAN GAYA LORENTZ


Soal Konseptual:
4. Gaya Lorentz merupakan gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan
magnet, oleh karena itu gaya Lorentz dapat timbul dengan beberapa syarat. Sebutkan
syarat tersebut!

Penyelesaian:
Gaya Lorentz dapat timbul dengan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:
a. Ada kawat penghantar yang dialiri arus listrik.
b. Penghantar berada di dalam medan magnet.
Soal General Problem:
5. Tentukan kuat medan magnet di sekitar kawat lurus sejajar yang masing-masing
membawa arus I 1 dan I 2 dalam arah yang sama, dimana titik pengamatan tampak pada
gambar berikut.

Penyelesaian:
Medan magnet total di titik P merupakan penjumlahan vector medan magnet yang
dihasilkan I 1 dan I 2 . Pertama tentukan B1 dan B2 yang dihasilkan oleh I 1 dan I 2 yaitu

B1

0 I
2 a

B2

0
2

I
a2 b2

Pada gambar terlihat

Dengan aturan penjumlahan vector metode jajar genjang maka medan magnet total di
titik P memenuhi
B B1 B2 2B1 B2 cos
2

Berdasarkan segitiga siku-siku dengan sisi a,b, dan

cos

a 2 b 2 , kita dapatkan

a
a2 b2

Apabila ditinjau kembali kawat sejajar yang dialiri arus listrik I 1 dan I 2 , maka kuat
medan magnet yang dihasilkan kawat berarus I 1 di lokasi kawat berarus I 2 adalah

B21

0 I1
2 a

Soal Penerapan:
6. Perhatikan gambar di bawah ini, kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masingmasing 2A dan 3A dengan arah keluar bidang baca. Tentukan besar dan arah kuat
medan magnet di titik C yang membentuk segitiga sama sisi dengan titik A dan B!

Penyelesaian:
Mencari B1 dan B2

B1

0 i1 4 10 7 2

2 10 7 Tesla
2a1
2 2

B2

0i2 4 107 3

3 107 Tesla
2a2
2 2

Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 107 misalkan sebagai x.
BC B12 B22 2B1 B2 cos 60 o

BC

2 x2 3x2 22 x3x1/ 2

4x 2 9x 2 6x 2

BC 4 x 2 9 x 2 6 x 2

BC 19 x 2 x 19 107 19Tesla

Arah mendatar magnet

tan
tan
tan

B
B

y
x

B1 B2 sin 30
B2 cos 30

2 10 7 1,5 10 7
1,5 3 10 7
3,5
1,5 3

1,347

53,4o
6

HUKUM FARADAY DAN HUKUM LENZ


Soal Konseptual:
7. Apabila magnet digerakkan mendekati kumparan, ke mana arah arus listrik yang terjadi
pada hambatan R?

Penyelesaian:
Karena magnet digerakkan mendekati kumparan, maka pada kumparan akan
timbul ggl induksi yang menyebabkan timbulnya arus induksi pada kumparan, sehingga
menyebabkan timbul medan magnet yang menentang medan magnet tetap, maka arah
arus dalam kumparan/hambatan dari B ke A seperti dalam pernyataan hukum lenz
tersebut.
Soal General Problem:
8. Sebuah solenoida memiliki 1000 lilitan, berada dalam medan magnetik sehingga
solenoida dipengaruhi fluks magnetik sebesar 4 10-3 Wb. Juka fluks magnetiknya
berubah menjadi 3 10-3 Wb dalam 2 s, maka tentukan besar ggl induksi yang timbul
pada ujung-ujung solenoid tersebut!

Penyelesaian:

1000
1000

3 10

Wb 4 10 3 Wb
2s

1 10 3 Wb
2s

0,5 volt

Soal Penerapan:
9. Sebuah kumparan berbentuk bujursangkar dengan sisinya 5 cm serta memiliki 100
lilitan dan berada pada posisi tegak lurus medan magnet 0,6 T. Kumparan ini ditarik
dengan cepat dan seragam dari medan (gerakan tegak lurus terhadap B) menuju suatu
tempat di mana B menurun derastis hingga mencapai nol. Kumparan tersebut
memerlukan waktu 0,1 sekon untuk mencapai daerah medan tersebut. Hitunglah (a)
perubahan fluks yang melewati kumparan, (b) ggl dan arus induksi, (c) Energi yang
hilang pada kumparan yang memiliki hambatan 100 Ohm, dan (d) gaya rata-rata yang
diperlukan.

Penyelesaian:
Diketahui:
A s s 2,510 3 m 2
B 0,6 T

t 0,1 sekon

N = 100 lilitan
Ditanyakan:
a) Perubahan fluks yang melewati kumparan B
b) Ggl dan arus induksi (I), jika R = 100 Ohm
c) Energi yang hilang pada kumparan (E)
d) Gaya rata-rata yang diperlukan F
Jawab:
a) Untuk mencari perubahan fluks B , dapat dicari terlebih dahulu nilai fluks
awalnya:
B awal B A

B 0,6T . 2,510 3 m 2
B 1,5 10 3 Wb
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol
setelah 0,1 sekon. B akhir 0 , jadi didapat:
B B akhir B awal

B 0 1,5 10 3 Wb
8

B 1,5 10 3 Wb

b) Dalam menentukan nilai ggl induksi:

d B
dt

100

1,5 10 3 Wb
0,1 s

1,5 volt
Sehingga didapatkan besar arusnya sebesar:
I

1,5 volt
100

I 1,510 2 A
c) Dalam menentukan energi yang hilang pada kumparan, yaitu:
E Pt

EI2 R t

E 1,510 2 100. 0,1


E 2,2510 3 Joule

d) Dari prinsip kekekalan energi, energi total yang hilang sama dengan usaha W yang
diperlukan untuk menarik kumparan keluar dari medan, karena W F s , di mana
s = 5 cm, karena tidak terjadi lagi perubahan fluks pada saat sisi terakhir kumparan
meninggalkan medan.
Maka gaya rata-rata yang diperlukan adalah:
F

W
s

2,2510 3 Joule
5,0 10 2 m

F 4,5 102 N

PERSAMAAN MAXWELL
Soal Konseptual:
10. Jelaskan pengertian keempat persamaan Maxwell!

Penyelesaian:
a) Persamaan Maxwell pertama merupakan ungkapan dari Hukum Gauss, yang
menyatakan jumlah total rapat fluks yang meninggalkan suatu permukaan yang
tertutup sama dengan total muatan yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu
sendiri.
b) Persamaan Maxwell kedua merupakan Hukum Gauss magnetik, yang menyatakan
fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan nol,
tidak ada sumber medan berupa muatan magnetik.
c) Persamaan Maxwell ketiga merupakan ungkapan Hukum Faraday-Lenz, yang
menyatakan jika ada rapat fluks listrik yang berubah terhadap waktu dan menembus
suatu bidang yang dikelilingi lintasan tertutup, maka akan menghasilkan medan
listrik yang arahnya sesuai dengan arah lintasan tertutup tersebut.
d) Persamaan Maxwell keempat merupakan Humum Ampere, yang menyatakan
bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui dua cara, yaitu lewat arus listrik
(perumusan awal Hukum Ampere) dan dengan mengubah medan listrik (tambahan
Maxwell).
Soal General Problem:
11. Diketahui gelombang elektromagnetik mempunyai bentuk persamaan untuk medan

listrik E iE0 cos z t jE0 sin z t , hitunglah persamaan medan

magnetnya!

Penyelesaian:

dB
E
dt
i

E
x
E0 cos z t

y
E0 sin z t

z
0
10

E E0 j sin z t i cos z t

dB
E
dt

dB E dt

B E0 j sin z t i cos z t dt

B E0 j cos z t i sin z t

B iE0 sin z t jE0 cos z t

Soal Penerapan:
12. Dua silinder logam sepusat berjari-jari Ra dan Rb. Silinder dalam berjari-jari Ra dialiri
arus I ke kanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb. Jika panjangnya L
berapa energi yang tersimpan dan tentukan induktansinya!

Penyelesaian:
Hukum Ampere:

Bdl 0 I in

B(2rl) 0 I in
I
B 0 in
2rl
Kerapatan energi:
0 I in
2
2rl
0 I 2
B

UB

2 0
2 0
8 2 r 2 l 2
2

du
UB
dV
du UB dV

U UB dV

0 I 2
U 2 2 2 (2rl )dr
Ra 8 r l
Rb

11

0 I 2
4l

0 I 2
ln Rb ln Ra
4l

Rb

dr
r
Ra

Induktansi:
L

2u
I2

2 0 I 2 ln Rb ln Ra
L
4lI 2

0 ln Rb ln Ra
2l

12

BAGIAN I : KUAT ARUS & PERSAMAAN KONTINUITAS


1) Konseptual
Soal :
Mengapa bahan isolator tidak dapat mengantarkan arus listrik sedangkan konduktor dapat
menghantarkan arus listrik dengan baik?

Penyelesaian :
Arus listrik adalah muatan yang bergerak. Dalam konduktor padat yang membawa muatan
adalah electron bebas dan pada konduktor cair atau elektrolit yang membawa muatannya
adalah ion. Elektron bebas dan ion konduktor bergerak ketika terkena pengaruh medan
listrik karena electron bebas dan ion konduktor tidak terikat kuat pada masing-masing
atom. Sedangkan, dalam bahan isolator, electron bebas terikat kuat pada masing-masing
atom sehingga bahan isolator tidak dapat menghantarkan arus.

2) General Problem
Soal :
Sebuah alat pemanas listrik 660 , dirancang untuk bekerja pada 120 .
a) Berapa besar tahanannya?
b) Berapa arus yang ditariknya?
c) Jika voltase menurun menjadi 110 , berapa daya dari alat pemanas?

Penyelesaian :
a) Tahanan
2
=

2
=

(120 )2
=
660
= 21,82
b) Arus yang ditarik

660
=
120

= 5,5
c) Daya jika = 110
= 2
2
=

(110 )2
=
21,82
= 554,54

3) Analisis
Soal :
Sebuah resistor terbuat dari karbon murni memiliki panjang 0,21 . Resistansi dari resistor
adala 25 .
a) Berapa luas resistor?
b) Berapa rapat arus jika tegangan di resistor 100 ?
c) Tentukan medan listriknya.

Penyelesaian :
a) Luas resistor
Resistivitas karbon : 3,5105
=

25 = 3,5105

(0,21 )

= 2,94107 2
b) Rapat arus
=
=

100
25

= 4
Sehingga,
=
=

4
2,94107 2

= 1,36107 2
c) Medan listrik
=
= (3,5105 )(1,36107 2 )
= 476
= 476

BAGIAN II : HUKUM BIOT-SAVART & GAYA LORENZ


1) Konseptual
Soal :
Bagaimana pengaruh nilai terhadap gaya Loretz pada muatan yang bergerak?

Penyelesaian :
Nilai dalam gaya Lorentz pada muatan yang bergerak dengan persamaan umumnya =
sin memiliki tiga kemungkinan pengaruh, sebagai berikut :
a) Nilai = 0
Nilai = 0 terjadi jika v sejajar B akibatnya nilai = 0. Karena tidak dipengaruhi
gaya maka muatannya akan bergerak lurus beraturan (GLB).
b) Nilai = 90
Nila = 90 terjadi ketika v tegak lurus dengan B. Nilai = dan selalu tegak
lurus dengan v. Keadaan ini menyebabkan akan terjadi gerak melingkar beraturan
(GMB).
c) Nilai 0 < < 90

Nilai kemungkinan ketiga ini dapat menyebabkan terjadi perpaduan gerak GLB dan
GMB dan terjadi gerak heliks.

2) General Problem
Soal :

Sebuah muatan dengan besar muatan 3,0105 berada di titik asal (q), bergerak
dalam arah x positif dengan kecepatan 2,0105 /. Panjang dari masing-masing sisi
kbus adalah 2,0103 . Hitung besarnya medan pada titik :
a. Titik B
b. Titik E
c. Titik H
d. Titik C
e. Titik F

Penyelesaian :

a) Titik B
=
=

0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 0
(2,0103 )2
4

= 107

(6,0)(0)
4,0106

= 0
b) Titik E
=
=

0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 90
(2,0103 )2
4

= 107

(6,0)(1)
4,0106

= 0,15
c) Titik H
=

0 sin
4 2

4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 90


=
2
4
(2,0103 2 )
= 107

(6,0)(1)
8,0106

= 0,075
d) Titik C
=
=

0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 45
2
4
(2,0103 2 )

= 107

(6,0)(0,707)
8,0106

= 0,053
e) Titik F

=
=

0 sin
4 2
4107 . (3,0105 )(2,0105 ) sin 45
2
4
(2,0103 2 )

= 107

(6,0)(0,707)
8,0106

= 0,053

3) Analisis
Soal :
Sebuah kawat panjang membawa 20A arus sepanjang sumbu sebuah solenoida. Medan
dari solenoida adalah 4,0 mT. Carilah resultan medan di titik 3,0 mm dari sumbu
solenoida!

Penyelesaian :

Medan dari solenoida , terarah sejajar pada kawat. Medan dari kawat lurus panjang
adalah , lingkaran kawat dan garis tegak lurus ke dengan = 4,0 , dan,
=
=

0
2

(4107 . ) (20)
2(3,0103 )

= 1,33

Karena dan tegak lurus, resultan adalah :


= (4,0 )2 + (1,33 )2
= 4,2

BAGIAN III : HUKUM INDUKSI FARADAY & HUKUM LENZ


1) Konseptual
Soal :
Bagaimana proses terjadinya induksi elektromagnetik pada eksperimen Faraday dengan
menggunakan kumparan?

Penyelesaian :
Ketika magnet digerakkan keluar masuk kumparan, akan mengakibatkan terjadinya
perubahan jumlah garis gaya magnet pada kumparan kawat sehingga menimbulkan beda
potensial pada ujung-ujung kumparan. Apabila antar ujung-ujung kumparan dihubungakan
dengan suatu penghantar atau amperemeter, akan mengalirkan arus listrik. Timbulya beda
potensial pada ujung-ujung kawat penghantar yang diakibatkan perbahan jumlah garisgaris gaya magnet yang dilingkupi kumparan dinamakan induksi elektromagnetik.

2) General Problem
Soal :
Sebuah loop dengan 50 lilitan memiliki radius 3,0 . Loop terorientasi sehingga garisgaris medan normal terhadap area lilitan. Jika medan magnet berubah sehingga
meningkat dari 0,10 menjadi 0,35 dalam waktu 2,0 . Cari induksi rata-rata emf
dalam lilitan.

Penyelesaian :
=
= ( )
= (0,35 0,10 )( 2 )
= (0,25 )(3,14 (0,030)2 )

= 7,1104
Sehingga,
| | = |

7,1104
= 50 (
)
2103
= 18
3) Analisis
Soal :

Pada gambar (a), terdapat sebuah medan magnet di arah positif x, dengan = 0,20 dan
sebuah loop kawat dalam bidang yz. Loop memiliki luas 5,0 2 dan berotasi pada garis
CD sebagai poros. Titik A berotasi ke arah nilai x positif dari posisi yang ditunjukkan. Jika
loop berotasi sebesar 50 dari posisi yang telah ditandai pada gambar (b), dalam waktu
0,20 , (a) berapa perubahan fluks? (b) berapa induksi rata-rata emf?

Penyelesaian :
a) Perubahan fluks
Fluks Awal
=
=
= (0,20 )(5,0104 2 )
= 1,0104
Fluks Akhir

= ( cos 50)
= cos 50
= (1,0104 )(cos 50)
= 0,64104
Perubahan fluks
=
= 0,64104 1,0104
= 0,36104
= 36

b) Induksi

|| = |
|

0,36104
= 1(
)
0,20
= 1,8104
= 0,18

BAGIAN IV : PERSAMAAN MAXWELL


1) Konseptual
Soal :
Apa konsekuensi dari adanya persamaan Maxwell?

Penyelesaian :
Konsekuensi penting persamaan Maxwell adalah prediksi mengenai keberadaaan
gelombang elektromagketik yang berjalan dengan kecepatan cahaya. Alasannya adalah
karena fakta bahwa perubahan medan listrik menghasilkan medan magnet dan sebaliknya,
dan kapling antara kedua medan membawa hipotesis mengenai terbentuknya gelombang
elektromagnetik. Hipotesis ini dikonfirmasi oleh H. Hertz pada tahun 1887 yang berhasil
membuktikan hipotesis Maxwell.

2) General Problem
Soal :
Sebuah bidang gelombang elektromagnetik berjalan dalam arah -x, medan listrik memiliki
amplitude 2 /, dan frekuensi 1000 . Tuliskan persamaan gelombang sebagai fungsi
waktu dan jarak.

Penyelesaian :
Persamaan umum untuk gelomang elektromagnetik berjalan di arah -x diberikan oleh
persamaan berikut :

= 0 cos 2 ( + ) = 0 cos 2 ( + )

Dalam kasus di atas :


0 = 2
= 103

= = 3105

Sehingga, persamaan gelombangnya adalah :

= 2 cos [2 (103 +
)] = 2 cos(6,28103 + 2,09105 )
3105
3) Analisis
Soal :
Sebuah gelombang elektromagnetik berbentuk bola berjalan keluar dari titik sumber.
Intensitas gelombang ini adalah 5103 2, saat jarak dari sumber adalah 2. Hitung
intensitas gelombang saat jarak 5.

Penyelesaian :
Intensitas gelombang pada bidang :
= 0

02
2

Untuk gelombang bola pada titik di dalam ruang, amplitude diberikan oleh perasamaan :
=

Sehingga, intensitas dari gelombang bola adalah :

2
( )
= 0
2
= 0

2
2 2
1

Intensitas menurun sebanding denga jarak sebesar 2.


Intensitas pada = 2 :
2 = 0

2
2 2

2 = 5103 2 = (0

2 1 2
)( )
2
2

Intensitasn pada = 5 :
2
5 = 0 2
2
2 1 2
5 = (0 ) ( )
2
5
Sehingga,
2 1 2
)
2
2 (2)
=
5
2 1 2
(0 ) ( )
2 5
(0

2
5 2
=( )
5
2
5103 2
5 2
=( )
5
2
5 = 8104 2

LISTRIK MAGNET
KUAT ARUS DAN PERSAMAAN KONTINUITAS
i)

Arus listrik ditimbulkan oleh perbedaan potensial sial listrik pada salah satu ujung
dengan ujung lainnya, apakah yang mengalir dalam arus listrik dan bagaimana
arah arusnya ?
Solusi
Yang mengalir dalam arus listrik adalah elektron, tetapi arah aliran arus adalah
melawan arah aliran elektron, atau bisa disebut yang mengalir adalah hole.

ii)

Tentukanlah rapat arus yang mengalir pada kawat aluminium dengan kecepatan
5,3 104 /, jika konduktivitas aluminium = 3,82 107 / dan
mobilitasnya = 0,0014 2 /
Solusi

3,82 107
= = ( ) = 5,3 104 (
)

0,0014
= 1,45 107 /2

iii)

Tentukanlah besar hambatan pada kabel koaksial yang panjangnya l seperti


gambar berikut,

Asumsikan arus listrik mengalir dari konduktor bagian dalam ke bagaian luar (dari
a ke b)
Solusi

= =
2

= =
2
Maka beda votensial antara kedua konduktor adalah

=
ln
2
2

Maka hambatan kabel adalah

= =
ln : =
ln
2
2

HUKUM BIOT-SAVART DAN GAYA LORENTZ


i.

ketika sebuah elektron ditembakkan ke dalam medan magnet seragam seperti


gambar berikut,

Jika elektron ditembakkan dari bawah, maka bagaimana arah gerak elekton dan
kemana gerakannya ?
Solusi
Sesuai Hukum Gaya Lorentz, maka gerak elektron adalah melingkar, dengan
arah berlawanan arah jarum jam
ii.

Arus sebesar 5 A, mengalir pada sebuah filamen di sumbu y, di x= 2m, dan z=-2 m,
seperti gambar berikut

Tentukanlah medan magnet dititik pusat (0,0,0)


Penyelesaian
Persmaan medan magnet dititik pusat adalah

0 2
Dengan = 22, dan
+
=
2
maka

+
(
) /
0 2 2

+
(
) /
0 222 2
0,281 +
=
(
) /
0
2

iii.

5.0

Sebuah proton berada pada pusat revolusi sebuah elektron dengan jari-jari 0,35
1010, tentukanlah medan magnet yang dirasakan proton ?
Solusi
Gaya yang mempengaruhi proton dan elektron adalah gaya coulomb yaitu:
2
=
40 2
Gaya setripetal juga bekerja pada elektron, sehingga diperoleh
= 2
Dari kedua persamaan diatas diperoleh hubungan
2
= 2
40 2
2
2 =
40 3
Elektron memiliki kesamaan dengan arus yang mengalir pada loop, yang besarnya

2
Sehingga besarnya medan magnet adalah
0 0
0
=
=
( ) =
2
2 2
4
Dengan menyubstitusikan nilai , diperoleh
(0 /4) 2
=
2 40
(1010 )(1,6 1019 )2
=
1
(0,35 1010 )2 ( 109 ) (9,1 1031 )(0,35 1010 )
9
= 35

HUKUM INDUKSI FARADAY DAN HUKUM LENTZ


i.
Mengapa GGL induksi yang dihasilkan oleh magnet yang digerakkan keluar
masuk kumparan membentuk grafik sinosudial?
Solusi
Ini terjadi karena GGL induksi yang dihasilkan tunduk pada persamaan

cos
=
=
= sin
d
dt
Dari persamaan tersebut terlihat, GGL induksi yang dihasilkan merupakan
fungsi sinus.
ii.

iii.

Suatu solenoid dengan 1 = 1000, 1 = 1,0, dan 1 = 50 cm, jika solenoid


kedua terkonstrasi dengan solenoid pertama dan memiliki 2 = 2000, 2 =
2,0, dan 2 = 50 . Tentukan induktansi bersama yang terjadi, asumsikan
jika terjadi di ruang hampa.
Solusi

= 0

1
1000
= 0 1 = 0 (
) = 0 2000 1
1
0,50 1
= = (0 2000 1 )( 104 )
Medan magnet di luar coils adalah nol, sehingga

12 = 2 ( ) = (2000)(0 2000 )( 104 ) = 1,58


1
Tentukan Induksi persatuan panjang kabel koaksial seperti gambar berikut,

Solusi
Persamaan Induktasi adalah
=

Dengan
= .

0
2
Arus mengalir diantara kedua konduktor, maka
=

=
0

0

2

0
=

0
=
ln
2
Maka indukstasi persatuan panjangnya adalah
0
2 ln 0
=
=
ln

PERSAMAAN MAXWELL
i.

Tuliskanlah persamaan Maxwell dalam ruang hampa !


Solusi
Persamaan Maxwell pada ruang hampa akan menyebabkan dan J hilang atau nol,
sehingga persamaan Maxwell pada raung hampa akan menjadi
. = 0
. = 0
=

= 0 0
ii.

,
Persamaan untuk medan magnet adalah sebagai berikut = sin(2)
tentukanlah saat berapa besarnya medan magnet adalah maksimal !
Solusi
Persamaan besar medan magnetnya adalah
= sin(2)
Akan bernilai maksimal ketika sin(2) = 1
Maka
sin(2) = sin 90
2 = 90

= 45
Jadi ketika = 45, maka besarnya medan magnet adalah maksimal
iii.

, tentukan
Persamaan gelombang medan magnetik adalah = sin( )
D, B, dan H !
Solusi

a. = 0 = 0 sin( )
b. Untuk menentukan , digunakan persamaan Maxwell

|
|=

0 sin( ) 0
d
=
cos ( )
d

=
sin ( )

c. =
0

sin ( )
0

SOAL LISMAG DAN PEMBAHASAN

ARUS LISTRIK
Konseptual :
Bagaimanakah pengertian dari rapat arus listrik ? Bagaimana persamaan arus listrik
jika dituliskan secara sistematis ?
Penyelesaian :

Rapat arus listrik ( J )adalah aliran muatan pada suatu luas penampang tertentu di
suatu titik pengantar. Secara matematis rapat arus listrik dapat dinyatakan sebagai berikut :
I
J . Rapat arus memiliki dimensi arus per luas dan dinyatakan dalam ampere per meter
A

kuadrat (A m-2).

General Problem :
Terdapat suatu kawat penghantar dialiri muatan lsitrik sebagai fungsi waktu Q = 3,5t2
dengan Q dalam Coulomb dan t dalam sekon . tentukanlah berapa I arus listrik yang
mengalir pada kawat penghantar tersebut untuk t = 5 sekon.
Penyelesaian :
Diketahui :
Q = 3,5 t2
Ditanya : I = ..?
Dijawab :
I=
I=

(3,5 2 )

I = 7t A
Maka untuk arus sesaat, jika t = 5, arus I = 35 Ampere

Penerapan :
Jika suatu arus mengalir pada suatu kawat yang memiliki kerapatan arus yang arahnya
1

keluar secara radial sebesar J = 1 , /2 dengan t = 1 sekon. Tentukanlah arus yang

keluar secara maksimum untuk r = 5 mm dan tentukanlah arus total yang lebih besar jika
pada saat jari-jarinya juga lebih besar, yaitu r = 6 mm.
Penyelesaian :
Diketahui :
1

J = 1 , /2
t=1s
r1 = 5 mm = 5 x 10-3 m
r2 = 6 mm = 6 x 10-3 m
Ditanya :

a) I untuk r1 = ...?
b) I untuk r2 = ...?

Dijawab :
a. =
1
= ( 1 ) (4 2 )

1
=(
1 ) (4(5103 )2 )
(5103 )
= 0,0231
b. =
1
= ( 1 ) (4 2 )

1
=(
1 ) (4(6103 )2 )
(6103 )
= 0,0277

HUKUM BIO SAVARAT DAN GAYA LORENZT


Konseptual :
Terdapat dua kawat lurus sejajar dan terpisah sejauh. Kawat pertama dialiri arus listrik
i1, sedangkan kawat kedua dialiri arus listrik i2, seperti gambar di bawah. Ketika kedua
kawat tersebut memiliki arus yang searah, maka kedua kawat tersebut akan saling tarikmenarik, sedangkan ketika kedua kawat tersebut memiliki arus yang berlawanan, maka
kedua kawat tersebut saling tolak menolak. Tentukan gaya lorenzt pada kawat yang
memiliki arus searah dan kawat yang memiliki arus tidak searah ?

F1

F1

F2
i2

i1

F2
i2

i1

Gambar 1

Gambar 2

Penyelesaian :
Pada gambar 1,kawat 1 menembus bidang (V) di titik Q dan kawat kedua di titik P
yang tegak lurus kawat seperti ditunjukkan pada gambar 2. Untuk gambar 1 kawat berarus
i1 akan menimbulkan induksi magnetik B1 di titik Q. Sesuai dengan kaidah tangan kanan
pertama, maka arah B1 adalah tegak lurus dengan i1 dan besarnya sesuai dengan persamaan:
B1

o i1
, sedangkan pada kawat berarus i2 terletak dalam medan magnetik B1. Akibatnya,
2a

pada kawat kedua akan bekerja gaya lorentz (F2), dimana arah gaya lorentz ini dapat
ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Sehingga, didapatkan arah F2 adalah ke kiri. Besar
gaya F2 dapat ditentukan melalui persamaan :

F2 i2 l 2 B1 sin
Pada gambar 2, besarnya yaitu sudut antara arah arus i2 dan B1 adalah 90o, sehingga
besar F2 adalah:

F2 i2 l 2 B1 sin 90o
i
F2 i2 l 2 B1 i2 l 2 0 1
2 a
i i
F2 0 1 2 l 2
2 a
Bila arus melalui kedua kawat adalah sama i1 i2 i , maka besar gaya tarikmenarik antara kedua kawat lurus tersebut adalah:

o i 2
F2
l2
2 a
Secara umum, besarnya gaya tarik atau tolak dapat dirumuskan sebagai berikut.

o i1 i2
l
2 a

General Problem :
Sebuah proton bergerak dengan kelajuan 2,7x104 m/s menuju arah barat di dalam sebuah
medan magnet 300 Gauss ke arah selatan. Berapakah besar gaya magnet pada proton
tersebut beserta percepatan dari proton tersebut? (q proton = +e = 1,6 x 10-19 C ).
Penyelesaian :
Diketahui :
= 2,7 104 / ke arah barat
= 300 = 0,05 ke arah selatan
q proton = +e = 1,6 x 10-19 C
Ditanya : F dan a = ...?
Dijawab :
Menentukan nilai F
= sin
= 1,6 x 1019 (2,7 104 ) (0,05) sin 90
= 1,6 x 1019 (2,7 104 ) (0,05) sin 90
= 0,216 x 1015

Menentukan nilai a
=

0,216 x 1015
1,67 1027

= 0,13 / 2

Penerapan :
Dua buah kawat yang memiliki panjang 3,5 m dengan jarak 3,0 meter satu sama lain. Kedua
kawat membawa arus dc dengan masing-masing 7,5 A dan 8,0 A. Tentukanlah gaya Lorenzt
pada kedua buah kawat tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
l = 3,5 m
a =3,0 m
1 = 7,5
2 = 8,0

Ditanya : F = ...?
Dijawab :
F

o I1 I 2
l
2 a

2,0 x107 (7,5 A) (8,0 A)


(3,5)
2(3,14) 3,0

F = 2,3 x 10-6 T

HUKUM FARADAY DAN HUKUM LENZ


Konseptual :
Ketika menggunakan mesin jahit , bos listrik maupun blender, jika alat yang digunakan
mengalami kelebihan beban, atau macet maka gerakan motor yang ada pada lat tersebut
biasanya menjadi lambat atau berhenti, dan jika alat tersebut masih terpasang pada sumber
daya, maka kemungkinan alat tersebut bisa terbakar dan rusak. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi ?
Penyelesaian :
Motor dirancang untuk berputar dengan kecepatan tertentu pada tegangan yang tertenu pula
dan perancangnya harus memperhitungkan ggl perlawananya. Jika gerakan motor
berkurang, ggl perlawananya menjadi tidak setinggi yang diharapkan dimana ( ),
dengan = sin dan arus akan meningkat dan bisa menjadi cukup besar untuk
memanaskan kumparan motor hingga mencapai suhu yang dapat merusak motor.

General Problem :
Tentukanlah GGL dan arus induksi dari sebuah kumparan yang berbentuk bujursangkar
dengan sisinya 10 cm dan 150 lilitan. Kumparan tersebut berada pada posisi tegak lurus
medan magnet 0,5 T. Kumparan ini ditarik dengan cepat dan seragam dari medan (gerakan
tegak lurus terhadap B) dengan waktu 0,1 sekon menuju suatu tempat di mana B menurun
derastis hingga mencapai nol. Kumpalan tersebut 100 Ohm.
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanya : = ...?
Dijawab :

Untuk menentukan nilai GGL induksi, maka terlebih dahulu kita harus menentukan
nilai perubahan fluks ( ).
=
= (0,5 ) (1,0 102 2 )
= 0,5 103
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol setelah
0,1 sekon. = , jadi didapat:
=
= 0 0,5 103 = 0,5 103
Menentukan nilai ggl induksi:
=

0,5 103
= (150)
0,1
= 7,5

Sehingga didapatkan besar arusnya sebesar:

7,5
=
100
= 7,5 102

Penerapan :
Terdapat sebuah kumparan yang memiliki 100 lilitan yang ditelakan tegak lurus dalam
sebuah medan magnet yang besarnya 0,75 T pada saat t = 0. Beberapa saat kemudian, ketika
t = 3 sekon , besar medan magnet yang melaluinya berubah menjadi 0,50 T. Tentukan ggl
induksi rata-rata dalam kumparan tersebut ( jari-jari kumparan = 5 cm).
Penyelesaian :
Diketahui :
N = 100 lilitan
B awal = 0,75 T
= 3 sekon
B akhir = 0,50 T
r = 5 cm = 0,05 m

Ditanya : GGL induksi rata-rata = ...?


Dijawab :

(0,50 0,75)
= 100
0,3
=

= 83,33

PERSAMAAN MAXWELL
Konseptual :
Maxwell adalah ilmuan yang menyatukan keempat konsep listrik dan magnet dengan
melakukan sedikit koreksi terhadap hukum ampere. Hukum ampere menghubungkan
integral garis medan magnetik yang mengelilingi daerah tertutup dengan arus yang melewati
daerah tersebut. Persamaan ampere ini hanya menjelaskan persamaan pada arus kontinu
sedangkan pada arus yang bersifat tidak kontinu, persamaaan ini belum berlaku. Jelaskanlah
koreksi yang dibuat oleh Maxwell terhadap hukum Ampere tersebut?
Penyelesaian :
Maxwell melakukan koreksi pada persamaan ampere, dimana persamaan tersebut hanya
berlaku pada arus kontinu sedangkan pada arus yang bersifat tidak kontinu, persamaan
tersebut tidak berlaku. Maxwell mengatakan bahwa persamaan tersebut dapat diperluas agar
dapat berlaku pada semua keadaan jika arus I dalam persamaan tersebut diganti oleh
penjumlahan arus konduksi dan suku lain yang kemduian disebut sebagai arus perpindahan
Maxwell.
Arus perpindahan maxwell ini secara sistematis dapat ditulis sebagai berikut :

H . dl J t . ds
Maka dengan menghubungkan Hukum Ampere dengan Teorema Stokes didapatkan
hubungan yaitu:

H . dl H . ds , sehingga persamaan Ampere menjadi:

H . ds J t . ds
penurunannya menjadi:
D

H J

, dengan menghilangkan integral dan ds maka diperoleh

General Problem :
Terdapat sebuah luasan area dengan A= 0,105 m2 pada bidang datar z = 0, dimana luasan
tersebut dikelilingi oleh filamen konduktor. Tentukanlah tegangan induksi yang terjadi jika
luasan tersebut diberikan B sebesar 0,1 103 (

+
2

) .

Diketahui :
A= 0,105 m2 pada bidang datar z = 0
B = 0,1 103 (

+
2

Ditanya : V =...?
Dijawab :
=

0,1 103 (
)

0,65
(0,05 103 (
))

= 23,0 103

Penerapan :
Loop konduktor melingkar dengan jari jari 100 cm terletak pada bidang datar secara
horizontal. Loop ini memiliki R sebesar 7 . Jika loop tersebut diberikan B = 0,20 sin 103 t
dengan arah tegak lurus dari titik tengah loop, maka tentukanlah besar arus pada loop
tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
r = 100 cm = 0,1 m
R=7
B = 0,20 sin 103 t
Ditanya : Besar arus pada loop adalah = ..?
Dijawab :
Fluks total yang menembus loop adalah
= .
=2x10-3sin 103 t Wb

Tegangan di sekeliling loop adalah :


=

= 2 cos 103 t Volt

Besar arusnya adalah :


=

2 cos 103 t
= (
)
0,1
= 0,2 cos 103 t

ARUS DAN KONTINUITAS


1. Jelaskanlah bagaimana arus listrik bias mengalir!
Penyelesaian:
Arus listrik hanya dapat mengalir jika ada tegangan atau beda potensial antara dua tempat.
Syarat agar arus listrik bias mengalir yaitu adanya sumber tegangan, adanya beban listrik,
dan rangkaian arus listrik bersifat tertutup.
2. Muatan dipindahkan dari sebuah bola dengan sebuah kawat. Muatan pada bola pada
setiap saat diberikan dengan persamaan :
Q = 10-3l-2t
Dengan Q dalam Coulomb dan t dalam sekon. Tentukan arus dalam kawat
pada saat t = 0 dan t = 2 sekon untuk l = 1 m!
Penyelesaian :
Diketahui:
Q = 10-3l-2t
Ditanya:
. ? (saat t = 0 dan t = 2 sekon)
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan :
dQ d (103 2t )
i=
=
= -2.10-3l-2t A
dt
dt

Pada saat t = 0 sekon


i = -2.10-3l-2t A = -2.10-3 A = -2 mA
Pada saat t = 2 sekon
i = -2.10-3l-2t A = -2.10-31-2.2 A = 20 x 10-5 A
3. Pada sebuah kawat penghantar, yang memiliki luas penampang 2 2 terdapat
2,5 1021 elektron bebas per meter persegi. Berapa rapat arus yang dapat dihitung
apabila kawat dialiri listrik selama 1 menit?
Penyelesaian:
Diketahui

= 2 2 = 2 106 2
= 2,5 1021 2
= 1,6 1019
= 1 = 60
Ditanya
?
Jawab:

(2,5 1021 2 ) (1,6 1019 )


=
60
= 0,06671015
=

0,06671015
=
2 106 2
= 0,03335 1021 2
= 33,35 1019 2
BIOT-SAVARD DAN LORENTZ
1. Sepotong kawat yang dialiri arus listrik akan menimbulkan medan magnet disekitarnya.
apakah yang akan terjadi bila suatu penghantar diletakkan pada medan megnet yang
dihasilkan oleh kawat yang dialiri arus listrik?
Penyelesaian:
Pada penghantar yang diletakkan di dalam medan magnet akan bekerja suatu gaya yang
disebut dengan gaya Lorentz. Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami oleh kawat berarus
listrik yang diletakkan dalam suatu medan magnet. Gaya Lorentz dapat timbul dengan
syarat seperti ada kawat penghantar yang dialiri listrik serta kawat pengantar berada di
dalam medan magnet.

2. Sebuah solenoida sepanjang 95 cm dan berdiameter 4 cm. Bila jumlah lilitannya adalah
1200 dan dialiri arus sebesar 3,6 A, hitung medan megnetik yang terjadi di dalam
solenoida tersebut
Penyelesaian:
Diketahui:
= 95 = 95102
= 1200
= 3,6
= 4 = 0,04
Ditanya:
?
:
=
=

= (4107 )(3,6 )

1200
95102

= (45,234107 ) (12,632102 )
= 1,061105
3. Kawat di bawah ini yang dilewati arus i terdiri dari sebuah busur lingkaran dengan sudut
/2 rad dan dua kawat panjang yang berpotongan di pusat lingkaran C. Tentukan besar
dan arah medan magnetik di titik C.

Penyelesaian:

Besar medan magnet


Perkalian vektor :
= |||| sin

)
4
3

= (

sin 0
=

=0
4
4
3

sin 90
()
2 =
=

=
=
4
4
3
4 2
4
2
1 =



2 = 2 =
=
|
4
4 0
=0

=0



( 2 0) =
4
8

sin 180
3 =
=

=0
4
4
3
2 =

= 1 + 2 + 3
=0+
=


+0
8

Arah Medan Magnet


Arah B adalah masuk bidang gambar

FARADAY DAN LENZ


1. Apa saja factor yang menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik induksi?
Penyelesaian:
Penyebab utama timbulnya ggl induksi adalah terjadinya perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi oleh suatu loop kawat. Besarnya fluks magnetik telah dinyatakan pada
persamaan = B.A cos . Dengan demikian, ada tiga faktor penyebab timbulnya ggl
pada suatu kumparan, yaitu:
a. perubahan luas bidang kumparan (A),
b. perubahan orientasi sudut kumparan terhadap medan,
c. perubahan induksi magnetik.
2. Sebuah kumparan berada di dalam medan magnetik dimana fluks magnetiknya berubah
terhadap waktu sebesar :
= 6 2 + 12 + 5
Bila tahanan pada kumparan tersebut adalah 7,5 , tentukan besar arus induksi yang
terjadi saat = 2 = 5
Penyelesaian:
Diketahui:
= 6 2 + 12 + 5
= 7,5
Ditanya:
. ? = 2 = 5
Jawab:
=

= (1)

(6 2 + 12 + 5 )

= 12 + 12
=

Saat = 2
=

12 + 12
7,5

12(2) + 12
7,5

36
7,5

= 4,8

Saat = 5
=

12 + 12
7,5

12(5) + 12
7,5

72
7,5

= 9,6
3. Sebuah solenoida panjang berdiameter 3,2 cm dengan 220 lilitan/cm dialiri arus 1,5 A.
Ditengah-tengahnya terdapat kumparan berdiameter 2,1 cm dengan 130 lilitan. Arus yang
melewati solenoida diturunkan sampai nol kemudian dinaikkan lagi tapi dalam arah yang
berlawanan (-1,5 A). Bila perubahan arus ini terjadi dalam 50 ms, hitung tegangan
induksi yang terjadi pada kumparan
Penyelesaian:

Diketahui:
= 3,2 = 0,032
= 220 = 22000
= 1,5
= 2,1 = 0,021
= 130
= 1,5

= 50 = 50103
Ditanya:
?
:

(
)
4
3,14
=
(0,021 )2
4

= 3,46 104 2
=
= (4107 )(1,5)(22000)
= 4,15 102
= .
= (41,45 103 )(3,46 104 2 )
= 14,4
= 14,4
= 14,4 (14,4 )
= 28,8

(130)(28,8)
=
50103

= 75
PERSAMAAN MAXWELL
1. Apakan arti dari persamaan Maxwell kedua yang merupakan persamaan gauss magnetic
yang dirumuskan dengan . = 0
Penyelesaian:
. = 0
Arti dari persamaan diatas adalah fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan
tertutup sama dengan nol, tidak ada sumber medan berupa muatan magnetik. Atau dengan
kata lain, garis gaya medan magnet selalu tertutup, tidak ada muatan magnet monopole.

2. Tentukan besar nilai arus perpindahan pada sebuah silinder pengantar pejaldengan jarijari a yang dialiri arus sebesar I yang tersebar merata pada penampamg silinder tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
=
=
Ditanya:
?
Jawab:
=
(2) = (
=

2
)
2

22

dan
3. Tentukan lintasan partikel bermuatan yang dipengaruhi oleh medan magnet
tegak lurus dengan bila kecepatan di titik asal
medan listrik yang seragam dimana

(0) = 2
Penyelesaian:
() = (0, , )


= |0

|
0

Menurut hokum Newton:


+
)
= ( +
= ( + )
=

= = 0

= ( )

= ( ) = ( )

Solusi Umum:
() = 1 cos + 2 sin +

+ 3

() = 2 cos 1 sin + 4
Syarat batas partikel diam di titik asal
(0) = 1 + 3
1 = 3
(0) = 1 sin 0 + cos 0 +

= 2 +

2 =

2 =

== 2 sin 0 1 cos 0
0 = 1
1 = 0
3 = 0
Persamaan lintsannya
() = 1 cos + 2 sin +
() = 0 cos
() =

+ 3

sin + + 0

sin +

() = 2 cos 1 sin + 4
() =

() =

cos +

2
2

[1 cos ]

Dengan = 2 dan hilangkan sin dan cos , didapatkan persamaan lingkaran


dengan jari-jari R yang titik pusatnya [0, 2, ] yang bergerak di arah sumbu y dengan

(0) = 2 persamaan lintasannya diubah menjadi ( 2)2 + ( )2 = 2

LISTRIK MAGNET
SOAL DAN PEMBAHASAN

DISUSUN OLEH:
NAMA

: Ni Putu Happy Rahayu

NIM

: 1413021006

KELAS : V A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

ARUS LISTRIK DAN PERSAMAAN KONTINUITAS


Soal Konseptual :
1. Jelaskan definisi mengenai arus listrik !
Arus listrik adalah aliran muatan listrik atau muatan listrik yang mengalir tiap
satuan waktu. Arah dari arus listrik adalah dari arah petensial yang tinggi ke potensial
yang rendah, jadi berlawanan arah dengan aliran elektonnya. Jika muatan-muatan
positif pada suatu penghantar dapat mengalir, maka arah alirannya sama dengan arah
arus listriknya, yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah. Bentuk sederhana
pernyataan matematis dari definisi arus listrik dapat dituliskan sebagai berikut:
i=

Q
t

Dimana Q adalah muatan listrik yang mengalir melalui konduktor pada suatu
lokasi selama jangka waktu t. Arus listrik diukur dalam satuan Coulomb per detik
yang kemudian diberikan nama khusus yaitu ampere (disingkat amp atau A) yang
diambil dari nama seorang fisikawan Prancis yang bernama Andre Ampere (17751836). Satuan-satuan terkecil yang sering digunakan adalah seperti miliampere
dimana 1mA sama dengan 103 ampere. Satuan terkecil lainnya yang juga sering
digunakan adalah Mikroampere dimana 1 sama dengan 106A.
Soal generalisasi :
2. Sebuah alat listrik dipasang pada tegangan 220 V dan menggunakan arus listrik
sebesar 1 A. Hitunglah;
a. daya listriknya, dan
b. energi yang digunakan dalam waktu 5 menit.
Penyelesaian:
Diketahui:
V = 220 V
I=1A
t = 5 menit = 5 60 sekon = 300 sekon
Ditanyakan:
a. Daya listrik (P)
b. Energi yang digunakan (W)

Jawab:
a. P = VI
P = 220 V 1 A
P = 220 watt
Jadi, daya listrik yang digunakan sebesar 220 watt.
b. W = P t
W = 220 watt 300 sekon
W = 66.000 joule
Jadi, energi yang digunakan selama 5 menit adalah 66.000 joule.
Soal penerapan :
3. Fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu kumparan berkurang dari 0,5 Wb menjadi
0,1 Wb dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri atas 200 lilitan dengan hambatan 4.
Berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan?
Diketahui:
1 0,5Wb
2 0,1Wb
N 200
R 4
t 5s

Ditanya:
I = .?
Jawab:

t
0,5Wb 0,1Wb 16 volt
200
5s
N

16

4A
R 4

HUKUM BIOT-SAVART DAN GAYA LORENTZ


Soal Konseptual :
1.

Bagaimana cara menentukan arah gaya Lorentz?


Cara menentukan arah gaya Lorentz yaitu dengan menggunakan kaidah tangan
kanan yang dibuka dengan ibu jari menunjukkan arah arus ( I ) dan keempat jari lain yang
dirapatkan menunjukkan arah medan magnet ( B ), maka arah keluar dari telapak tangan
menyatakan arah gaya lorentz. Hubungan antara FL , I dan B dapat lebih mudah dipelajari
yaitu dengan mengangan-angankan jika ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah kita
bentangkan saling tegak lurus, maka :

Ibu jari

Jari telunjuk : menunjukkanarah medan magnet ( B )

Jari tengah

: menunjukan arah arus listrik ( I )

: menunjukkan arah gaya Lorentz ( FL ) Arah gaya Lorentz

Soal generalisasi ;
2. Sebuah kawat yang panjangnya 10 m ditempatkan dalam medan magnet yang kuat
medannya 0,01 T. Besar arus listrik adalah 100 mA. Bagian kawat yang dikenai medan
magnet hanya sepanjang 10 cm, arah arus kawat terhadap medan magnet membentuk sudut
300. Berapa besar gaya yang bekerja pada kawat?
Pembahasan:
Diketahui:
I = 100 mA = 0,1 A
B = 0,01 T
= 300
L = 10 cm = 0,01 m (hanya mengambil panjang bagian kawat yang dikenai medan
magnet)
Tentukan: Berapa besar gaya yang bekerja pada kawat?
Penyelesaian
F = I L B sin
= 0,1 . 0,01 . 0.01 . sin 300
= 0,01 . 0,01 . 0.01 . 0,5
= 0,0000005
= 5 . 10-6 N
Jadi, besar gaya yang bekerja pada kawat adalah adalah 5 10 6 N
4

Soal Penerapan:
3. Dua buah kawat sejajar lurus panjang dipisahkan pada jarak 20cm antara satu sama lain.
Kedua kawat dialiri arus masing-masing I1 10 A dan I 2 20 A dengan arah yang
berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz pada kawat I 2 sepanjang 50cm!
Pembahasan
: R = 20 cm 2 x 10-1 meter

Diketahui

Diketahui:

I1 = 10 A, dan I2 = 20

R 20cm 2 x10 1 m
I1 10 A

Ditanyakan

: a. Arah gaya?

I 2 20 A

b. F2 = ......?

: R = 20 cm 2 x 10-1 meter

Diketahui

I1 = 10 A, dan I2 = 20

jawab:

Ditanya:

Ditanyakan

: a. Arah gaya?
b. F2 = ......?

a) Arah gaya?
jawab:

b) F2 ?
Jawab:

F2 I 2 2

0 I1
2R

F2 I 2 2

0 I1
2R

1 4 10 .10
4 10 7.10
F2 20 .5 10 1 F2 20 .5 101 2 (2 10 1 )
2 (2 10 )
7

F2 10

2 10 6
= 10-4 N/m
1
-4
(
2

10
)
10 N/m

F2 10

2 10
=
(2 10 1 )

HUKUM FARADAY DAN HUKUM LENZ

Soal konseptual :
1. Sebutkan 3 faktor yang memengaruhi besar kecilnya GGL induksi !
Besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besar kecilnya penyimpangan sudut jarum
galvanometer. Jika sudut penyimpangan jarum galvanometer besar, GGL induksi dan
arus induksi yang dihasilkan besar. Adapun tiga faktor yang memengaruhi besar
kecilnya GGL induksi yaitu?
a) Kecepatan perubahan medan magnet.
Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin
besar. Makin cepat perubahan medan magnet terjadi, arus yang timbul semakin besar.
b) Banyaknya lilitan
Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar.
c) Kekuatan magnet
Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin
besar. Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan dapat dengan jalan
memasukkan inti besi lunak.
Soal Generalisasi:
2. Sebuah kumparan memiliki jumlah lilitan 1000 mengalami perubahan fluks magnetik
dari 3 x 105 Wb menjadi 5 x 10 5 Wb dalam selang waktu 10 milisekon. Tentukan ggl
induksi yang timbul!
Penyelesaian:
Diketahui:
Jumlah lilitan (N) = 1000
Selang waktu (t) = 10 ms = 10 x 103 sekon
Selisih fluks ( ) = (5 x 10 5) (3 x 10 5) = 2 x 10 5 Wb
Ditanyakan : ?
Jawaban:

2.10 5
1000
2volt
t
10.10 5

Soal Penerapan :
3. Suatu kawat panjang lurus tak hingga sejajar dengan sumbu-x diberi arus I. Tentukan
induksi magnet di titik P sejauh a dari kawat tersebut.
Jawab:

d l dxi
d l x(r2 r1 ) dxix(r2 r1 )
d l x(r2 r1 ) dx r2 r1 sin k ..........................(1)

r2 r1
3

a
a

sin 180 sin

r2 r1

a3
..............................................(2)
sin 3

a
tan(180 ) tan
x
cos
x a
sin
sin 2 cos 2
d
dx a
sin 2

a
d
sin 2
maka
dx

dx r2 r1 sin k

a
a

sin d k
2
sin sin

a2
d k ........................................................(3)
sin 2

Dengan mensubstitusikan persamaan 3 ke 1, kemudian substitusi persamaan 1 dan 2 ke


persamaan biot savart akan di dapatkan besar induksi magnetik di titik p adalah

0 dxix r2 r1
I
4 r r 3

0 a 2 sin 3 d k
I
4 sin 2 a 3

0 I sin d k
4

I k cos
4
0

0 Ik
2a

PERSAMAAN MAXWELL
Soal konseptual :
1. Jelaskan Bagaimana perumusan persamaan Maxwell dalam muatan dan arus bebas!
Jawaban :
Nama

Bentuk diferensial

Bentuk integral

Hukum Gauss:

Hukum Gauss untuk


magnetisme:
Persamaan MaxwellFaraday
(Hukum induksi Faraday):
Hukum Ampere
(dengan koreksi Maxwell):

Soal Generalisasi :
2. Radiasi dari sinar matahari mencapai bumi (diatas atmosfer) dengan kelajuan sekitar 1350
J/det.m2. Asumsikan bahwa hanya terdapat suatu gelombang Elektromagnetik dan hitung nilai
maksimum E dan B.
Penyelesaian :
S 1350 J / det .m 2

E0

2S
e0 c

e0 cE 2 0
maka :
2

2 1350 J / det .m 2
2
8,85.10 12 C
3,0.10 8 m
det
N .m 2
3
E 0 1,01.10 V / m
E0

Berdasarkan persamaan : B 0 e0 vvB 0 e0 v 2 B

Maka : B0

E 0 1,01.10 3 V / m

3,37.10 6 T
8
c
3.10 m / det

Soal Penerapan :
3. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 108
m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan frekuensi gelombang tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui :
c = 3 108 m/s
= 30 m/s
Ditanyakan : f = ... ?
Jawaban :
=

3 108
30

= 107 Hz

10

Materi Arus dan Kontinuitas


1. Arus pada elektronika disebabkan adanya aliran elektron pada suatu penghantar.
Namun mengapa arah arus selalu berlawanan dengan arah aliran elektron ?
Penyelesaian:
o Arus listrik adalah venomena yang terjadi sebagai akibat dari aliran elektron.
Namun pada kenyataanya arah dari aliran listrik berlawanan arah dengah aliran
elektron. Hal ini terjadi dikarenakan oleh arus listrik adalah aliran energi sebagai
dapak dari adanya beda votensial. Dalam atom hanya elektron yang mampu
mengalir dan elektron memiliki muatan negatif sehingga beda potensianya pun
negatif. Nah dengan demikian aliran elektron adalah dari potensial rendah ke
potensiall tinggi sedangakan aliran energi lisrtiknya atau aliran listrriknya adalah
dari potensial tinggi menuju potensial rendah sehingga arah aliran elektron selalu
berlawanan arah denga aliran listrik.
2. Diberikan suatu persamaan rapat arus
= [() + () ] tentukan arus totoal yang melintasi
bidang = pada arah dan pada daerah 0 < x <1, 0 < z < 2
:
= |
2

= |
0

=1

= [() ]
0

1
= 104 (2) sin(2)|10 2
2
= 1.23
3. Plot kutub dari suatu elemen arus vertical dengan Crest aplitudo sebagai funsi
dari pada konstan bentunknya akan menyerupai lingkaran. Tentukan besarnya
daya yang mampu diradiasika oleh arus tersebut:

Penyelesaian:
=
=

(
)

Kemuadian

= (
) (
)

= =

=(
)
(
)


= (
)

= (

Materi Gaya Lorentz dan Hukum Biot-Savart


4. Megapa arah vektor gaya loretz mengikuti kaidah tangan kanan ? bukan tangan kiri?
Penyelesaian:
o Vektor Gaya Lorentz mengikuti kaidah tangan kanan kerena beberapa hal yaitu gaya
Lorentz bisa terjadi ketika terdapat muatan listrik yang bergerak mengalir sebagai arus
listrik dalam medan magnet . Arah vektor gaya lorentz selalu tegak lurus terhadap
arah arus dan tegak lurus dengan arah medan magnet . Arah vektor memenuhi
aturan sekrup putar kanan, di mana dalam sekrup putar kanan menuju dimana I
dianalogikan dengan ibu jari sedangkan B dianalogikan dengan arah medan magnet.

5. Sebuah loop nerbentuk kotak berada didekat sebuah kawat dengan panjang tak
berhingga berarus 15 A dan arus pada loop adalah 2 mA. Kawat dan loop berada pada
satu bidang tentukan gaya total yang bekerja pada loop tersebut!

Penyelesaian:

Medan magnet yang ditimbulkan oleh kawat lurus adalah

2
15
=

2
=

Kemudian kuat medan magnetnya adalah:


= 0
= 0
= 4107

15

3106
=

15

Sehingga gaya yang bekerja pada loop dapat dihitung menggunakan integral
=
3

2
1

+
+
+
=1
=0 3
=3

= 2 103 3 106


=0 1

= 6 10

[ln

|13

1 2
+ | () + ln |13 + |20 () ]
3 0

2
1
= 6 109 [(ln 3) + (ln ) + 2 ]
3
3
= 8 109
Maka gaya total yang tiimbul dari pengaruh gaya lorentz pada loop adalah
sebesar 8 109 . Sesuai vektor satunnya, arah gaya ini pada
sumbu x sedangkan pada sumbu y gayanya saling meniadakan.

6. Suatu loop berada pada medan magnet B seperti pada gambar. Buktikan bahwa torsi
pada loop muatan resebut adalah = ( ) = !

Penyelesaian:
Total gaya yang bekerja pada loop adalah nol karena saling meniadakan. Sehingga kita
bebas menentukan acuan sebagai pusat torsi. Agar lebih mudah pusat torsi digunakan
pada poros loop
Vektor gaya pada sisi 1 adalah
=
= ( 0 0 )
Lengan gaya yang bekerja pada pada sisi 1 adalah sebesar R dari pusat loop.
1
=
2
Maka kontribusi torsi yang diberikan oleh sisi 1 adalah
=
1
= ( 0 0 )
2

1
= 0
2
Kemudian torsi yang ditimbulkan oleh sisi ketiga akan diperoleh sama yaitu
=
1
= ( 0 )
2
1
= 0
2
Sehingga
+ = 0
2 4
+ = 0
Sehingga torsi total yang bekerja pada loop adalah
= ( 0 0 )
Nilai ini setara dengan cros product dari:
= ( 0 )

=
0

Materi Hukum Faraday dan Lanz


7. Apakah konsep dasar dari hukum Lenz?
Jawab:
o Hukum Lenz adalah hukum lanjutan dari hukum Faraday. Hukum lenz dapat
membantu menentukan arah dari arus induksi yang timbul sebagai penyempurnaan
dari hukum Faraday dengan konsep dasar bahwa energi sebelum dan sesudah induksi
itu tetap. Dimana tingkatan energi pada kumparan bergantung pada potensial dalam
kumparan dan potensial dipengaruhi oleh perubahan Fluks pada kumparan tersebut.
8. Sebuah siclotron memiliki diameter 2,1 m dan diameter dalam 0,92 m, kuat medan
magnet maksimumnya adalah 1,50 T dan frekwensi dari peemercepatnya adalah
tentukan energi kinettik dari elektron yang mamu dilepaskan?
Penyelesaian:

Sehingga Ek maksimumnya adalah


=
=

1
2
2

1 2 2 2

2

Masa elektron = 1,67 1031 sedangakan muatannya adalah 1,671019


=

1
2
1,671019 1,5 2 0,92 2
31
2( 1,67 10 )
= 1,46 1011
= 91

9. Tentukan induktansi pada turoida adalah:


Penyelesaian:
=

Besarnya fluks pada kawat koaksial adalah

0
2

sedangkan induktansi sepanjang d adalah :


=

0
20

sehingga besarnya induktansi pada kawat turoida adalah:


0
2
0
=

0 2
20

Materi Persamaan Maxwell


10. Jika dibandingkan dengan huukun Newton pada konsep klasik, seberapa besarkah
pengaruh penemuan persamaan maxwell pada bidan elektromagnetik?
Jawab:
Persamaan-persamaan Maxwell merupakan suatu kemenangan besar pemikiran manusia
dalam bidang eektromagnetik. Keberfungsianya setara dengan hukum Newton untuk
mekanika klasik bahkan melebihi hukum Newton dalam keajegannya. Hukum Newton
tidak konsisten jika digeneralisasikan dengan relativitas sedangkan hukum Maxwell masih
tetap konsisten pada konsep relativitas. Persamaan maxwell mampu menggeneralisasikan
semua konten dalam bidang elektromagnetik dalam empat buah persamaan.
11. Dalam semuah material dimana = , / dan = , Intensitas medan
elektriknya adalah = /. Carilah krapatan arus konduksi dan
arus perpindahan serta frekwensi dimana keduanya memiliki nilai yang sama:
a) =
= 5,0 (250 sin 1010 /)

b) =
=

(0 250 sin 1010 /)

= (0 250 . 1010 cos 1010 /)

c) = maka, =
= 2

= 2

12. Sebuah kawat antena lurus dengan panjang d berarus berada pada posisi vertikal.
Tentukan potensial megnetiknya jika arus yang mengalir adalah =

Besarnya potensial magnetik dirumuskan sebagai


=

[]
4

Dimana funsi ini bekerja pada selang waktu t-R/v dengan v adalah phase dari kecepatan
pada frekwensi yang digunakan antena.
Untuk bagian kecil dari atena diperoleh hasil A dengan mnghilangkan bentung integrasi:
=

[]

A hanya hanya berarah pada sumbu Z karena arus hanya bergerak pada sumbu Z
= 0

Pada titik P, berjarak R dari kawat memiliki vektor potensial yang bergantung pada R/v
sehingga;

[] = 0 ( ( ))

[ ] = 0 /
Sehingga besarnya potensial magnetik pada kawat antena tersebut adalah:
=

LISTRIK MAGNET
(Soal dan Pembahasan)

Oleh:
I WAYAN JATI ADNYANA

NIM. 1413021008/ KLS. 5A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

BAB 5 (Arus Listrik dan Persamaan Kontinuitas)


1. Jelaskan secara singkat mengenai arus listrik!
Penyelesaian:
Arus listrik adalah banyaknya muatan titik yang disebabkan dari pergerakan elektronelektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
2. Gambar di bawah menunjukan penampang konduktor silinder panjang dengan jari-jari
dalam = 2,0 dan jari-jari luar = 4,0. Silinder mengalirkan arus ke luar
mendekati pengamat dan densitas kepadatan arus di penampang diberikan oleh = 2 ,
dengan = 3,0106 /4 dan dalam meter. Berapa medan magnet pada suatu
titik yang terletak 3,0 cm dari sumbu pusat silinder?

Penyelesain:

= = 2 (2 )

4
= 2 = 2 [ ]
4
3

( 4 4 )
=
2
Subtitusikan nilai yang didapat ke persamaan berikut:
. = 0

Sehingga diapat:
0 4
( 4 )
2
0 4
( 4 )
=
4

(2) =

(4107 . /)(3,0106 /4 )
[(0,030)4 (0,020)4 ]
4(0,030)
Listrik Magnet

= 2,0105
pada titik 3,0 cm dari sumbu pusat silinder memiliki
Sehingga medan magnet
magnitudo sebesar 2,0105
3. Gambar di bawah menunjukan seorang dan sapi, masing-masing pada jarak radial =
60,0 dari titik dimana petir berarus = 100 menyambar tanah. Arus ini
menyambar melalui tanah secara seragam atas hemisfer (setengah bola) yang berpusat
pada titik sambaran. Kedua kaki orang itu dipisahkan olh jarak radial = 0,50;
kaki depan dan kaki belakang sapi dipisahkan oleh jarak radial = 1,50.
Resistivitas tanah adalah = 100. Resistivitas pada orang, antara kaki kiri dan
kaki kanan dan pada sapi, atara kaki depan dan kaki belakang adalah = 400

Tentukan
a. Berapa arus yang melalui orang tersebut
b. Berapa arus yang melalui sapi
Penylesaian:
=

2 2

= =


2 2



1 +
=
[ ]
2 2
2 2

Listrik Magnet



1
1

(
)=
2
2
2 +
2 ( + )
=

1
=
2 2 ( + )

Dari persamaan di atas sehingga dapat kita hitung arus yang melalui orang tersebut
serta arus yang melalui sapi
=

(100. )(100)
0,50
1
2
(60)(60,0 + 0,50) 4,00
= 0,0548 = 54,8

(100. )(100)
1,50
1
2
(60)(60,0 + 1,50) 4,00
= 0,162 = 162

Sehingga didapat bahwa arus yang melalui orang tersebut = 54,8 dan arus yang
melalui sapi 162

BAB 6 (Hukum Biot Savart dan Gaya Lorentz)


1. Jelaskan secara singkat penerapan Gaya Lorent pada motor listrik!
Penyelesaian:
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi tenaga magnet yang disebut sebagai
elektromagnet. Seperti yang kita ketahui bahwa: kutub-kutub dari magnet yang sama
akan tolak-menolak dan kutub yang sama akan tarik-menarik. Maka kita dapat
memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang
lain pada suatu kedudukan yang tetap.
2. Sebuah proton ( = 1,671027 ) dengan laju 8106 / memasuki medan
magnet B= 0,15 T dengan sudut 30. Tentukan jari-jari lintasan yang ditempuh proton
tersebut.
Penyelesaian:

Listrik Magnet

=
=

.
.

(1,671027 kg) (8106 /)


(1,61019 )(0,15 )

(1,671027 kg) (8106 /)


=
(1,61019 )(0,15 )
=

13,361021
0,241019

= 0,56
3. Soal:
Arus dalam tabung sinar katoda (arus= elektron yang bergerak) oleh medan magnet
homogen = 5,0103 dibentuk menjadi lingkaran berjari-jari 2 cm. Berapakah
laju elektron itu?
Penyelesaian:
=
=
=

.
.

(0,02 ) (1,61019 ) (5,0103 )


9,111031
0,161022
=
9,111031
= 0,017109
= 1,7107 /

Listrik Magnet

BAB 7 (Hukum Faraday dan Hukum Lenz)


1. Jelaskan secara singkat dan jelas mengenai percobaan hukum induksi faraday yang
ditunjukan oleh gambar berikut!

Penyelesaian:
Percobaan ini menunjukan bahwa loop konduktor terhubung ke sebuah ampermeter
sensitif. Karena tidak ada baterai atau sumber gaya gerak listrik lain yang disertakan,
maka tidak ada arus pada rangkaian. Namun jika kita memindahkah magnet batang ke
arah loop, tiba-tiba muncul arus pada rangkaian. Arus ini menghilang ketika magnet
berhenti. Jika kita kemudian memindahkan magnet menjauh, arus tiba-tiba muncul
kembali, tetapi sekolang dalam arah yang berawanan. Arus inilah yang disebut sebagai
arus induksi dan proses untuk memproduksi arus dan ggl disebut induksi.
2. Gambar di bawah menunjukan loop konduktor yang terdiri dari setengah lingkaran
baerjari-jari = 0,20 dan tiga bagian lurus. Bagian setengah lingkaran terletak dalam
yang mengarah mendekti pengamat, magnitudo medan
medan magnet seragam
diberikan oleh = 4,0 2 + 2,0 + 3,0, dengan dalam tesla dan t dalam hitungan
detik. Sebuah baterai ideal dengan ggl = 2,0 terhubung dengan loop. Resistansi
loop 2,0

Tentukan
di
a. Berapa magnitudo ggl yang diinduksikan di sekeliling loop oleh medan
= 10?

Listrik Magnet

b. Berpakah arus dalam loop pada = 10 ?


Penyelesaian:

a. Magnitudo dan arah ggl yang diinduksikan di sekeliling loop oleh medan
di = 10
=

()

=
=

2
=
=
(4,0 2 + 2,0 + 3,0)

2
(8,0 + 2,0)
=
2

Sehingga pada = 10 detik


=

(0,20)2
(8,0(10) + 2,0)
2

= 5,152 = 5,2
b. Arus dalam loop pada = 10

=

5,152 2,0
=
= 1,58 = 1,6
2,0
=

3. Gambar di bawah menunjukan loop kawat persegi panjang yang terletak dalam
yang tidak seragam dan bervariasi yang tegak lurus dan mengarah
medam magnet
= 4 2 2 ,
menjauhi pengamat. Magnitudo dari medan tersebut diberikan oleh
dengan dalam tesla, dalam detik, dan dalam meter. Loop memiliki lebar =
3,0 dan tinggi = 2,0. Berapa magnitudo dan ke mana arah ggl induksi yang
mengelilingi loop pada = 0,10?

Listrik Magnet

Penyelesaian:
. = = = 4 2 2
=
3,0
2

= 4
0

3,0

3
= 4 [ ] = 72 2
3 0
2

(72 2 )
=
= 144

Di mana dalam volt, pada = 0,10


144
=(
) (0,10) = 14

BAB 8 (Persamaan Maxwell)


1. Jelaskan secara konseptual mengenai persamaan Maxwell ke IV beserta kelebihannya
dibandingkan persaman Ampere!
Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui dua cara:
yaitu lewat arus listrik (perumusan awal Hukum Ampere), dan dengan mengubah
medan listrik (tambahan Maxwell).
Koreksi Maxwell terhadap Hukum Ampere cukup penting: dengan demikian, hukum
ini menyatakan bahwa perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet, dan
sebaliknya. Dengan demikian, meskipun tidak ada muatan listrik atau arus listrik, masih
dimungkinkan untuk memiliki gelombang osilasi medan magnet dan medan listrik
yang stabil dan dapat menjalar terus-menerus.
2. Kapasitor pelas-sejajar bundar sedang diberi muatan dengan arus

. , dinyatakan dalam 0 ,
a. Di antara pelat-pelat, berapa magnitudo
dengan jari-jari = /5 dari pusat?

Listrik Magnet

b. Dalam hal medan magnet terinduksi yang maksimum, berapakah magnitudo medan
magnet yang terinduksi di = /5 di dalam kapasitor?
Penyelesaian:
. , dinyatakan dalam 0 , dengan
a. Antara pelat-pelat, berapa magnitudo
jari-jari = /5 dari pusat
. = 0

( ) 2
=
( )
2
2
= 2

. = 0

2
2

2
( )

. = 0 5 = 0

2
25
b. Dalam hal medan magnet terinduksi yang maksimum, berapakah magnitudo medan
magnet yang terinduksi di = /5 di dalam kapasitor
0
0 (/5)
0
) =
=
2
2
2
2
10 2
0
0
= (
)

=
2 2
2

=
5

=(

3. Sebuah jarum kompas yang terbuat dari besi murni (densitas 7900 /3 ) memiliki
panjang 3,0, lebar 1,0, dan ketebalan 0,50. Magnitudo momen dipol
magnetik atom besi adalah = 2,11023 /
a. Jika magnetisasi jarum ekuivalen terhadap penjajaran 10% atom-atomnya di dalam
jarum, berpakah magnitudo momen dipol magnetik jarum ?
b. Jika jarum kompas digerakan sedikit dari posisi kesetimbangan utara-selatannya
(horizontal), maka jarum berosilasi pada posisi tersebut. Jika periode osilasinya
adalah 2,2 , berapakah komponen horizontal medan magnet lokalnya?

Listrik Magnet

Penyelesaian
a. Jika magnetisasi jarum ekuivalen terhadap penjajaran 10% atom-atomnya di dalam
jarum, berpakah magnitudo momen dipol magnetik jarum ?
= 0,10



=

=

= ( )( )
=

= (7900/3 )(1,5108 3 )
= 1,185104
(1,185104 )(6,021023 )
=
0,055847/
= 1,27741021
Sehingga
= (0,10)( 1,27741021 )( 2,11023 )
= 2,682103 /
b. Jika jarum kompas digerakan sedikit dari posisi kesetimbangan utara-selatannya
(horizontal), maka jarum berosilasi pada posisi tersebut. Jika periode osilasinya
adalah 2,2 detik, berapakah komponen horizontal medan magnet lokalnya?
=
Tanda minum mengindikasikan bahwa melawan arah perpindahan sudut
=
= 2

1 2 2
( )

(1,185104 )(0,030)2
2
=
=(
)
12
12
= 8,888109 . 2

Listrik Magnet

Subtitusikan hasil sehingga didapat


8,888109 . 2 2 2
=
(
)
103
2,2
2,682
= 2,7105

Listrik Magnet

10

LISTRIK MAGNET
SOAL DAN PEMBAHASAN

OLEH:
PUTU ARMYNDA ARY PRATIWI

NIM. 1413021009

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
2016

BAB 5
1. Soal:
Apakah pada semua muatan yang bergerak mengandung arus listrik? Mengapa?
Jawaban:
Meskipun arus listrik adalah muatan yang bergerak, tidak semua muatan yang
bergerak mengandung arus listrik. Jika akan terdapat arus listrik yang melalui suatu
permukaan, pasti akan ada aliran neto muatan yang melalui permukaan itu.
2. Soal:
Di sebuah taman terdapat air melewati slang pada laju aliran volume dV/dt sebesar
450 3 /. Berapakah arus muatan negatif?
Jawaban:


= ( ) ( ) =

= 10 1

= ()(10)

(10)(1,61019

)(6,021023

1 )

(0,018
) (1000 3 ) (450

106 3 /)
= 2,41107
3. Soal:
Berapakah laju hanyut elektron konduksi pada kawat tembaga kawat dengan jarijari = 900 ketika kawat tersebut memiliki arus seragam = 17 ?
Asumsikan setiap atom tembaga menyumbangkan satu elektron konduksi bagi arus
dan densitas arusnya seragam pada penampang kawat.
Jawaban:
1

= ( ) =

103
)
3
63,54103 /

(6,021023 1 ) (8,96
=

= 8,491028 3
=

( 2 )

17103
=
(8,491028 3 )(1,61019 )(2,54106 2 )
= 4,9107 /
BAB 6
1. Soal:
Dalam medan listrik terdapat gaya elektrostatik (gaya Coulomb) sedangkan pada
medan magnet terdapat gaya magnetik (gaya Lorentz). Sebutkan perbedaan kedua
gaya tersebut!
Jawaban:
a. Gaya listrik selalu sejajar dengan arah medan listrik, sedangkah arah gaya
magnetik selalu tegak lurus pada medan magnetik.
b. Akibatnya gaya listrik akan menghasilkan kerja, sedangkan pada gaya magnetik
tidak dihasilkan kerja.
c. Gaya listrik tidak bergantung pada kecepatan muatan, sedangkan gaya magnetik
bergantung kecepatan muatan. Hal ini berarti jika muatan listrik diam, hanya
gaya listrik (Coulomb) yang akan muncul.
2. Soal:
Sebuah kawat sepanjang 5 cm diketahui dialiri arus 30 A dalam medan magnet
sebesar 0,8 T dengan membentuk sudut 30 terhadap kawat. Tentukan besar gaya
yang dialami kawat sepanjang 5 cm tersebut.
Jawaban:
= sin
= (30 )(0,05 ) (0,8 ) sin 30
1
= (30 )(0,05 ) (0,8 ) ( )
2
= 0,6
3. Soal:
Menurut model Bohr, pada atom H, elektron mengelilingi inti dengan jari-jari
5,31011 dengan laju 2,2106 /. Gerak elektron ini menyebabkan medan
magnet di sekitarnya. Berapakah medan magnet yang ditimbulkannya?
Jawaban:
.
=
.
2

.
.

=
(1,61019 )(5,31011 )
(9,111031 ) (2,2106

20,0421025
8,41030

= 2,38105
BAB 7
1. Soal:
Jelaskan kelemahan hukum Faraday yang dapat dijelaskan oleh hukum Lenz!
Jawaban:
Berdasarkan hukum Faraday, telah diketahui bahwa perubahan fluks magnetik akan
menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung kumparan. Apabila kedua
ujung kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan
tertentu akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan dan ggl induksi. Hukum
Faraday hanya dapat menghitung besarnya ggl induksi, tetapi belum dapat
menentukan kemana arah arus induksi kumparan tersebut. Arah arus induksi yang
terjadi pada kumparan baru dapat dijelaskan oleh hukum Lenz.
2. Soal:
Sebuah kumparan diketahui mempunyai 200 lilitan menimbulkan perubahan fluks
magnet sebesar 3,5105 dalam selang waktu 0,01 sekon. Tentukan besar ggl
induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan tersebut!
Jawaban:
=

3,5105
= 200
0,01
= 0,7

3. Soal:
Sebuah kawat dengan dengan 100 lilitan dengan luas penampang kawat 0,01 2
yang mengalami perubahan medan magnet dari 0,8 T menjadi 0,5 T dalam selang
waktu 0,02 sekon . Berapakah besar ggl induksi pada ujung-ujung kumparan? ( =
60)
Jawaban:
1 = cos
1 = (0,8 )(0,01 2 ) cos 60
1 = 4,0103
2 = cos
2 = (0,5 )(0,01 2 ) cos 60
2 = 2,5103
= 2 1 = 1,5103
=

1,5103
= 100
0,02
= 7,5
BAB 8
1. Soal:
Dengan teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik dapat disimpulkan sifatsifat gelombang elektromagnetik. Sebutkanlah sifat-sifat tersebut!
Jawaban:
a. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
b. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan.
c. Kecepatan gelombangan elektromagnetik dalam ruang hampa sama dengan
kecepatan cahaya.

2. Soal:
Di dalam sebuah material dimana = 5,0 / dan = 1, intensitas medan
elektriknya adalah = 250 1010 /. Carilah kerapatan arus konduksi dan
arus perpindahan serta frekuensi di mana keduanya memiliki magnituda yang sama.
Jawaban:
Kerapatan arus konduksi
= = 1250 sin 1010

Dengan asumsi bahwa arah medan tidak berubah terhadap waktu maka,
=

=
(0 250 sin 1010 ) = 22,1 cos 1010 2

Untuk =

5,0

=
= 5,651011
= 89,9
12
8,85410

3. Soal:
Sebuah lembaran arus = 6,5 / pada = 0 memisahkan daerah 1, < 0
dimmana 1 = 10 dan daerah 2 di mana > 0. Carilah 2 pada = 0+ !
Jawaban:
Dari soal tidak disinggung tentang permeabilitas dari kedua daerah. Oleh karena H
seluruhnya tangensial, perubahan dalam permeabilitas tidak akan memiliki efek
[(1 = 0, 2 = 0)dan oleh karenanya 2 = 0]
Dengan demikian:
1 2 12 =
(10 2 ) = 6,5
(10 2 )( ) = 6,5
2 = 16,5 /
2 = 16,5 /

TUGAS LISTRIK MAGNET

MEMBUAT SOAL DI SETIAP PERTEMUAN


OLEH:
NAMA

: NI PUTU AYU PRISTAYANI

NIM

:1413021010

KELAS

:VA

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

BAB I (ARUS LISTRIK DAN PERSAMAAN KONTINUITAS)


a.

Soal Konseptual
1. Jelaskan makna fisis dari persamaan =

. !

Penyelesaian
Makna fisis dari persamaan =

. yaitu pada kawat berdiameter penampang

sempit, selalu memberikan arah sejajar dengan sehingga rapat arus listrik berarah ke
sepanjang sumbu kawat itu. Dimana besaran rapat arus listrik yang merupakan besaran
vektor menyatakan arus listrik per satuan luas. Arus listrik () merupakan besaran skalar,
sebab merupakan hasil proyeksi terhadap vektor luas penampang penghantar .
Sehingga gambar hubungan antara rapat arus listrik dengan arus listrik yaitu :

Gambar 1. Hubungan antara rapat arus listrik dengan arus listrik


b.

Soal General Problem


2. Gas terionisasi sehingga terdapat muatan positif dan negatif yang sama besarnya, dan
ini disebut plasma. Jika rapat arus pada aliran plasma yang berjarak r dari sumbu
plasma itu adalah = 100 /2 dan jejari plasma (r) 10 cm, hitunglah
arus listrik yang mengalir !
Penyelesaian
Diketahui :
= 100 /2
r = 10 cm
Ditanya :
i = ..?
Jawab

Untuk jejari plasma (r) 10 cm, maka nilai arus dapat dihitung yaitu :
=

0,1
(100
0

= 0, 209

) . 2

c.

Soal Penerapan
3. Sebuah kumparan terbuat dari kawat tembaga, panjang kawat yang digunakan untuk
lilitan kumparan adalah 500 meter. Kawat itu berdiameter 1,55 mm dan bertahanan
jenis 1,724 108 m. Tentukanlah nilai tahanan dan beda potensial antara kedua
ujung kawat kumparan itu bila kawat dilewati arus 1,25 ampere. Jika diketahui nilai
kawat (pada suhu 100 C) adalah 3,9 103 /0 , tentukan pula berapa persen
kenaikan tahanan jenis pada suhu 2200 C!
Penyelesaian
Diketahui :
Lilitan kumparan = 500 meter
d = 1,55 mm
tahanan jenis = 1,724 108 m
Ditanya :
Tentukanlah nilai tahanan dan beda potensial antara kedua ujung kawat
kumparan itu bila kawat dilewati arus 1,25 ampere. Jika diketahui nilai
kawat (pada suhu 100 C) adalah 3,9 103 /0 , tentukan pula berapa
persen kenaikan tahanan jenis pada suhu 2200 C = .?
Jawab

Luas penampang kawat tembaga adalah = 2 4 = 1,767 106 2 .


Adapun nilai tahanan kawat dari ujung satu ke ujung lainnya di kumparan adalah
= ( ) = 4,88 , pada beda potensial antara kedua ujung = = 6,10 .
Ini berarti persentase kenaikan tahanan jenis kawat adalah

0 = 0,78 78 %, berarti bahwa tahanan jenis itu peka terhadap perubahan


suhu konduktor.
BAB II (HUKUM BIOT SAVART DAN GAYA LORENTZ)
a.

Soal Konseptual
1. Jelaskan gaya magnet yang ditimbulkan dari dua buah muatan positif q dan Q,
dimana muatan q bergerak dan Q berkecepatan serta posisi q berada pada
relatif dari Q!
Penyelesaian
Gaya magnet yang ditimbulkan dari dua buah muatan positif q dan Q, dimana
muatan q bergerak dan Q berkecepatan serta posisi q berada pada relatif dari Q

yaitu gaya magnet q ( ) ditimbulkan oleh muatan Q dan memiliki sifat menarik q.
Maka persamaan yaitu :
=

Dimana persamaan diatas memperlihatkan bahwa bergantung pada , dan


sekaligus serta

b.

Soal General Problem


2. Elektron pada hidrogren bergerak pada orbit melingkar berkelajuan 2,2 106 /,
dan jejarinya 5,3 1011 . Hitunglah kuat medan magnet (B) di pusat orbit!
Penyelesaian
Diketahui :
v = 2,2 106 /
r = 5,3 1011
Ditanya :
B = .?
Jawab

Mengacu pada persamaan =


berikut =
=

0
4 2

, maka diperoleh persamaan sebagai

(2,2 10 6 )

(5,3 10 11 )2

= 13
1 T = 1 weber/m2 = 104
c.

Soal Penerapan
3. Kawat lurus dan panjang dialiri arus listrik tetap I. Tentukan kuat medan magnet di
beberapa titik yang berada di sekitar kawat itu!

Penyelesaian
Diketahui :
Kawat lurus dan panjang dialiri arus listrik tetap = I
Ditanya :
Tentukan kuat medan magnet di beberapa titik yang berada di sekitar kawat
itu = ..?
Jawab

Kuat medan magnet di titik P yang berjarak r dari elemen kawat dy (Gambar
dibawah ini) dan berarah ke sumbu x (= Bx) adalah :
=

0 sin
4

= cot = cot , = 2
=

sin ( )

sin

Inregrasi persamaan diatas, dengan batas integrasi antara = 0 dan = , maka


akan menghasilkan :
=

0
2

BAB III (HUKUM FARADAY DAN HUKUM LENZ)


a.

Soal Konseptual
1. Batang konduktor (panjang 2l) berarah tegak lurus terhadap medan magnet seragam
(). Batang itu diputar berlawanan arah putar jarum jam dengan kecepatan sudut
terhadap titik tengah batang. Tentukan ggl induksi di antara kedua ujung batang itu!
Penyelesaian

Pada peristiwa ini kelajuan translasi batang adalah =

2
2

= . Pada selang

waktu periode, batang memotong medan magnet seluas 2 , sehingga ggl induksi
yang terjadi =
b.

2
2

Soal General Problem


2. Sebuah kumparan berpenampang segi empat, tersusun oleh 150 lilitan, berdimensi
0,2 0,2 , dan bertahanan 5,0 ohm. Kumparan membentuk untai tertutup dan
diletakkan di dalam elektromagnet. Tiba tiba elektromagnet dimatikan, dan kuat
medan magnet berkurang dengan laju pemerosotan 10 T per sekon. Berapakah ggl
induksi pada kumparan? Tentukan pula besar dan arah arus induksinya!

Penyelesaian
Diketahui :
Kumparan segiempat tersusun oleh = 150 lilitan
Dimensi = 0,2 0,2
Tahanan = 5,0 ohm
Saat electromagnet dimatikan kuat medan magent berkurang dengan laju
pemerosotan 10 T per sekon

Ditanya :
= .?
Jawab

Untuk luas penampang kumparan A, bercacah lilitan N dan kuat medan magnet B,
maka fluks medan magnet di kumparan = . Adapun ggl induksinya () adalah :
=

= 150 0,2 0,2 10 = 60 . Arus induksinya = = 12 ,

yang berarah sesuai dengan kaidah tangan kanan (karena > 0).

c.

Soal Penerapan
3. Kumparan berpenampang lingkaran berjejari R, dihubungkan dengan arus bolak
balik sehingga memberikan kuat medan magnet = 0 sin , dimana 0 , dan
adalah tetapan, serta pada peristiwa itu terjadi pada setiap saat t sekon. Hitunglah ggl
induksi di dalam dan di luar kumparan!
Penyelesaian
Diketahui :
= 0 sin
dimana 0 , dan adalah tetapan
Ditanya :
= ..?
Jawab

Di dalam kumparan (r < R), berlaku kaitan =

= 2 0 . Di luar

kumparan (r > R), maka B = 0, dan harus memenuhi syarat batas kontinuitas di r = R,
sehingga = dan juga > = 2 0 .
BAB IV (PERSAMAAN MAXWELL)
a.

Soal Konseptual
1. Sebutkan dan Jelaskan konsekuensi persamaan Maxwell!
Penyelesaian
i.

Muatan listrik bersifat kekal, menurut persamaan kemalaran.


. +

ii.

=0

Energi bersifat kekal, menurut.


. +

= . ,

Dengan rapat energi medannya (dalam medium linier)


=

1
2

( . + . )

Dan fluks energi per satuan luas adalah vektor Poyting


=
iii.

Perambatan gelombang listrik magnet dapat terjadii, dengan kecepatan =


dalam ruang hampa, sama dengan kecepatan cahaya.

1
0 0

iv.

Syarat batas untuk medan ditentukan di bidang temu antara dua medium yang
berbeda, syarat yang terpenting adalah bahwa komponen tangensial dari E dan H
malar.

v.

Medan E dan B dapat diturunkan dari fungsi potensial.


= ,
=

vi.

Potensial memenuhi persamaan gelombang tak homogen.


2
1
2 = ,

2
2 = ,

Jika digunakan syarat Lorentz

. =

Ini akan menentukan terbentuknya gelombang listrik magnet oleh sebaran muatan
dan arus yang sudah ditentukan. Jawab yang khusus (dalam ruang hampa) adalah
, =

4 0

, =

; ,

0 ,
; ,
4

Adalah waktu terlambat, ini disebut potensial terlambat.


b.

Soal General Problem


2. Sebuah kapasitor pelat sejajar tersusun oleh 2 buah pelat konduktor bergeometri pelat
bundar, masing masing berjejari R. Kapasitor itu dihubungkan dengan tgl sehingga
memberikan medan listrik ( ) di antara kedua pelat yang besarnya : = 0 sin ,
dimana adalah tetapan, dan t dalam sekon. Hitunglah kuat magnet induksi, baik di
dalam maupun di luar kapasitor!
Penyelesaian
Diketahui :
= 0 sin
dimana adalah tetapan, dan t dalam sekon
Ditanya :
Hitunglah kuat magnet induksi, baik di dalam maupun di luar kapasitor = ...?

Jawab

Untuk jarak dari sumbu r, dan medan magnet di setiap posisi adalah , serta
dengan mengacu persamaan
i.

. = 0 0

Di dalam kapasitor (r < R) :

sehingga diperoleh uraian berikut ini :

. = 0 0 2

selanjutnya diperoleh persamaan kuat medan magnet : =

, ketika = 0 sin ,
0 0
2

0 cos .

ii. Di luar kapasitor ( ) : kuat medan listriknya > = 0, tetapi >


harus memenuhi syarat batas nilai ketika = . Selanjutnya, diperoleh kaitan :
2 = 0 0 2
=
c.

0 0
2

, dan akhirnya didapatkan yaitu :

2 0 cos

Soal Penerapan
3. Kabel koaksial yang panjang dialiri arus I Ampere lewat permukaan dalam silinder
berjari jari r1, kemudian mengalir kembali melalui permukaan silinder berjari jari
r1. Hitunglah kuat medan magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara r 1
dan r2!
Penyelesaian
Diketahui :
Kabel koaksial yang panjang dialiri arus = I Ampere
permukaan dalam silinder berjari jari r1
Ditanya :
Hitunglah kuat medan magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara
r1 dan r2 = ..?
Jawab

Kuat medan magnet di luar kawat


. = 0
0 = 0
Karena I berlawanan arah maka = 0
Kuat medan magnet diantara r1 dan r2
1 = 2 ( )
. = 0
2 = 0 1 + 2
1 =

1 =
1 = 2
=
1 =

2 =

2 =
2 =
2 = 2 2 1
=
2 =

( 2

2
2 1 )

2 2 1
( 2 2 2 1 )

2 = 0 1 + 2
2 = 0
2 = 0
=

2 2 1
( 2 2 2 1 )

2 2 21 2 21

2 2 2

22 21

( 2 2 2 1 )

LISTRIK MAGNET

SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN


Arus dan Persamaan Kontinuitas, Gaya Lorentz, Hukum
Faraday-Lenz, Persamaan Maxwell

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Drs. Rai Sujanem, M.Si.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
I Kadek Wirawan (1413021011)
VA

Jurusan Pendidikan Fisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha
2016

Arus dan Persamaan Kontinuitas


1. Jelaskan dengan kaa-kata anda, apa yang dimaksud dengan persamaan kontinuitas?
Jawab: Persamaan kontinuitas adalah bentuk matematis dari fenomena fisis sebagai
konsekuensi prinsip kekekalan muatan dimana jumlah muatan yang keluar akan selalu
sama dengan jumlah muatan yang masuk.
2. Pada sebuah penghantar dengan jejari sebesar r hubungkan dengan sumber tegangan
sehingga arus listrik mengalir sebesar I. Tentukan rapat arus penghantar tersebut!
Jawab:
Rapat arus adalah jumlah arus yang mengalir dalam luasan penghantar. Secara
matematis dinyatakan sebagai berikut.

=
A
Luas penampang penghantar adalah luas lingkaran dengan jejari sebesar r. Maka
A = r 2
Maka rapat arus pada penghantar adalah sebagai berikut.
=

r 2

3. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan kuat arus pada dawai berpenampang bundar pada gambar diatas jika rapat
arusnya J = 4r az (A/m2). Jari-jari dawai itu adalah 2 mm.
Suatu penampang kita pilih pada dawai itu. Maka

dI J dS
(4r )a z r dr d a z
dan

0.002

(4r) r dr d

26,7 x 10 4 A 2,67 mA

Listrik Magnet/ Soal dan Pembahasan/ I K Wirawan/ VA

1. Kuat arus yang sama, yakni I = 0.133mA, melalui penampang manapun tak perlu tegak,
dari dawai itu.
Gaya Lorentz
1. Apa yang dimaksud dengan gaya lorentz? Jelaskan!
Jawab: Gaya Lorentz adalah gaya yang terjadi akibat adanya pengaruh medan magnet
yang menembus penghantar berarus listrik. Gaya lorentz juga sering disebut sebagai
gaya magnetik.
2. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar diatas, maka tentukanlah besar gaya yang bekerja pada penghantar
1 (misalkan panjang penghantar adalah l)!
Jawab:
Gaya Lorentz pada kawat lurus berarus secara matematis dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut.
=
Pada gambar diatas, oleh penghatar kedua dihasilkan medan magnet dengan garis gaya
melingkari penghantar. Garis Medan Magnet pada sisi area (lingkaran) medan magnet
oleh penghantar kedua yang bersinggungan dengan penghatar pertama dinyatakan oleh
B2. Sedangkan arus yang berperan dalam menghasilkan gaya pada penghantar 1 adalah
arus I1 Maka persamaan untuk kasus ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
= 1
Dengan adalah sudut antara I1 dengan B2
3. Jelaskan konsep motor listrik sebagai aplikasi dari Gaya Lorentz!
Jawab:
Motor listrik menggunakan konsep Gaya Lorentz sebagai prinsip kerjanya. Pada motor
listrik terdapat beberapa kumparan (biasanya dililit pada poros) dan magnet. Kumparan
tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga arus mengalir. Ketika arus
mengalir pada kumparan dalam medan magnet maka konsekuensinya akan timbul gaya
magnetik/gaya lorentz. Untuk menghasilkan putaran dengan arah tetap maka digunakan
arus AC (bolak-balik) atau mengakalinya dengan cincin terbelah sebgai pegubah arus
secara mekanis.

Listrik Magnet/ Soal dan Pembahasan/ I K Wirawan/ VA

Materi Induksi Faraday


1. Arah arus induksi dalam suatu penghantar sedemikian rupa sehingga menghasilkan
medan magnet yang melawan perubahan fluks magnetik yang menimbulkannya.
Pernyataan ini merupakan hukum ...
Jawab: Hukum Faraday
2. Suatu kumparan 10 lilitan diletakkan dalam fluks magnet yang berubah terhadap waktu

: = (2 3 + 4 2 + 30) weber. Besar tegangan yang timbul antara ujung-ujung


kumparan saat t = 2 sekon adalah ...
Jawab:

= 10(2(2)3 + 4(2)2 + 30)


= 620
3. Gambarkan skema generator listrik!
Jawab:

Persamaan Maxwell
1. Persamaan Maxwell terdiri dari berapa hukum? Apa saja? Sebutkan!
Jawab:
Persamaan Maxwell terdiri dari 4 Hukum, yakni Hukum Gauss tentang listrik, Hukum
Gauss tentang Magnet, Hukum Faraday-Lenz, dan Hukum Ampere yang telah direvisi
oleh Maxwell
2. Sebuah konduktor berbentuk bola berongga memiliki muatan sebesar q yang tersebar
merata di kulitnya. Tentukan medan listrik yang terjadi di dalam bola dan pada kulit
bola!
Jawab:
a. Didalam bola konduktor terdapat rongga sehingga tidak ada muatan disana, maka
medan listrik didalam bola konduktor adalah nol sesauai dengan Hukum Gauss
tentang listrik
q
. = = 0
0

=0
b. Pada kulit bola konduktor terdapat muatan seragam q, maka berlaku
q
. =
0

Karena muatan pada kulit bola konduktor adalah seragam maka persamaan diatas
menajdi:

Listrik Magnet/ Soal dan Pembahasan/ I K Wirawan/ VA

q
. =
0
q
=
0
Dimana S adalah luasan Gaussian yang dalam hal ini adalah lingkaran (4r 2 ),
maka besarnya medan listrik pada kulit bola konduktor adalah sebagai beriku.
=

1
40 2

3. Sebuah penghantar dengan panjang 1 m digerakkan tegak lurus pada medan magnetik
dengan kecepatan 5 m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 2 V. Tentukan
besarnya induksi magnetik!
Jawab:
Diketahui: l = 1 m; v = 5 m/s; = 2 volt
Ditanya: B = ... ?
Penyelesaian:
Karena V B, maka besar induksi magnetiknya adalah:
= B.l.v
2 = B.1.5
2 = 5B
B = 2/5 = 0,4 T

Listrik Magnet/ Soal dan Pembahasan/ I K Wirawan/ VA

Materi Arus listrik dan Kontinuitas


1. Jelaskan secara singkat mengenai kecepatan hanyut dalam arus listrik!
Jawab:
Kecepatan hanyut adalah kecepatan rata-rata tetap yang dimiliki oleh suatu partikel dan
keceatan hanyut mempunyai arah yang sama dengan medan listrik dan keduanya saling
berhubungan.
2. Dalam suatu rangkaian terdapat suatu resistor R= 1 dan menyerap energi sebesar 400 J
dalam 1 sekon dari arus I=0 sin t, dengan =2f dan f=30 Hz. Berapakah arus puncak
dari resistor tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
R= 1
W= 400 J
I=0 sin t, dengan =2f
f=30 Hz
Ditanya: 0 =..........?
Jawab:

= 2
0

= 0 2 2
0

= 0 2 2
0
2

400 = 0 2 2
0

0 2 =

400
2
0

400
0 2 = 2
0 2
0 2 = 20
3. Suatu kawat lurus dialiri arus listrik I, diletakkan dalam suatu sirkuit tertutup, buktikan
induksi magnet didalam sirukuit trsebut adalah =

0
2

Jawab:
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

=
0

0
= 0
2

= 2 = 0
=

Materi Hukum Boit-Savart dan Gaya Lorentz


1. Mengapa tidak ada gaya Lorentz yang terjadi untuk muatan listrik yang bergerak pada
lintasan garis lurus?
Jawab:
Karena lintasan garis lurus berbentuk jika arah kecepatan partikel bermuatan sejajar
baik searah maupun berlawanan dengan medan magnetik, sehingga gerak partikel
tidak dipengaruhi gaya lorentz.
2. Kumparan kawat melingkar mempunyai diameter 20, 0 cm dan terdiri dari 10 loop
(lilitan). Arus pada setiap loop sebesar 3,00 A, dan kumparan diletakkan pada medan
magnet 2,00 T. Tentukan torsi maksimum dan minimum yang diberikan pada
kumparan oleh magnet.
Penyelesaian:
Diketahui: d

Ditanya:

= 20,0 cm

= = 10,0 cm = 0,1 m

= 10 lilitan

= 3,00 A

= 2,00 T

a. = ?
b. = ?

Jawab:
Adapun persamaan yang berlaku untuk kumparan dengan bentuk apapun, termasuk
lingkaran yaitu:
=
a. Untuk torsi maksimum terjadi ketika permukaan kumparan paralel terhadap medan
magnet, sehingga = 90.
SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

Persamaan yang digunakan yaitu:


= sin
Nilai A yaitu luas lingkaran:
= 2
= 3,14(0,1)2
= 3,14 102 2
Sehingga:
= sin
= (10)(3,00)(3,14 102 2 )(2,00) sin 90
= (10)(3,00)(3,14 102 2 )(2,00)(1)
= 188,4 102
= 1,884
= 1,88
Jadi torsi maksimum yang terjadi yaitu = 1,88 .
b. Untuk torsi maksimum terjadi jika = 0.
Sehingga:
= sin
= (10)(3,00)(3,14 102 2 )(2,00) sin 0
= (10)(3,00)(3,14 102 2 )(2,00)(0)
=0
Jadi torsi maksimum yang terjadi yaitu = 0
3. Suatu kawat panjang lurus tak hingga di berikan arus I. Buktikan induksi magnetik
disuatu titik yang dimisalkan dengan titik P adalah () =

0
2

Jawab:
(a)= 0 + (231)

| |
4
2 1

(a)=

0
4

(a)= 0 ( cos cos 0)

4
(a)= 0

4
Materi Hukum Faraday dan Lenz

SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

1. Faraday melakukan eksperimen guna menginduksi ggl, bagaimanakah kesimpula n


faraday

mengenai

arus

yang

dihasilkan

dari

percobaannya

tersebut?

Jawab:
Faraday menyimpulkan

bahwa meskipun

medan

magnet

konstan

tidak

dapat

menghasilkan arus, namun perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik.
Arus litrik inilah yang dinamakan arus induksi. Pada saat medan magnet di kumparan Y
berubah, terjadi arus seolah-olah pada rangkaian tersebut terdapat sumber ggl. Oleh karena
itu dikatakan bahwa ggl induksi dihasilkan oleh medan magnet yang berubah.

2. Hitunglah perubahan fluks

dan ggl yang melewati kumparan jika Sebuah kumparan

berbentuk bujursangkar dengan sisinya 5 cm serta memiliki 100 lilitan dan berada pada
posisi tegak lurus medan magnet 0,6 T. Kumparan ini ditarik dengan cepat dan seragam
dari medan (gerakan tegak lurus terhadap B) menuju suatu tempat di mana B menurun
derastis hingga mencapai nol.
Penyelesaian:
Diketahui:
= = 2,5 103 2
= 0,6
= 0,1
= 100
Ditanya: dan =......?
Jawab:
Untuk mencari perubahan fluks ( ), dapat dicari terlebih dahulu nilai fluks awalnya:
=
= 0,6 2,5 103 2
= 1,5 103
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol setelah 0,1
sekon. = , jadi didapat:
=
= 0 1,5 103 = 1,5 103
Dalam menentukan nilai ggl induksi:
=

SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

= (100)

1,5 103
0,1

= 1,5
, bagaimanakah gaya gerak listrik
3. Tongkat penghantar yang diam dalam medan magnet
yang timbul:
Penyelesaian:
Diketahui:

Medan magnet=
Ditanya: = ?
Jawab:
.
=
.
=

.
=

=

=
Sehingga gaya gerak listrik yang timbul adalah:

=
Materi persamaan Maxwell
1. Bagaimanakah kesimpulan persamaan Maxwell yang kedua mengenai elektromagnetik
Jawab:
Hukum yang serupa untuk medan magnet, kecuali bahwa tidak terdapat kutub magnet
tunggal/monopol dan garis medan magnet selalu kontinu dan tidak memiliki awal dan
akhir (seperti yang dimiliki medan listrik pada muatan) ( = cos ).

SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

2. Kabel koaksial yang panjang dialiri arus I Ampere lewa permukaan dalam silinder berjari -jari r1,
kemudian mengalir kembali melalui permukaan silinder berjari-jari r2 . Hitunglah kuat medan
magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara r1 dan r2 .
Jawab
Kuat medan magnet di luar kawat

Karena I berlawanan arah maka


Kuat medan magnet diantara r1 dan r2

SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

3.

Diketahui gelombang elektromagnetik mempunyai bentuk persamaan untuk


medan listrik dan medan magnet, hitunglah besar vektor pointing

Jawab:

SOAL-SOALLISTRIK MAGNET

LISTRIK MAGNET
SOAL DAN PEMBAHASAN LISTRIK MAGNET

Oleh
I KADEK ARISUJARNATA

Semester/Kelas:

1413021013

V/A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016

Soal-Soal dan Pembahasan BAB I Kajian Teori Kuat Arus dan Persamaan Kontinuitas
1. Arus Listrik yang mengalir di dalam suatu bahan listrik dapat melakukan atau
menimbulkan suatu usaha atau energi, energi apa saja yang ditimbulakn oleh arus listrik
tersebut?
Solusi:

Menimbulkan energi magnet

Menimbulkan energi panas

Menimbulkan energi kimia, dan

Menimbulkan energi cahaya

2. Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan
arah seperti ditunjukkan gambar di bawah.

Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya adalah NOL!


Solusi:
Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan kawat B harus berlawanan
arah dan sama besar. Posisi yang mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di sebelah
kanan kawat B. Mana yang harus di ambil, ambil titik yang lebih dekat ke kuat arus lebih
kecil. Sehingga posisinya adalah disebelah kiri kawat A namakan saja jaraknya sebagai x.

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

3. Potensial pembeda dari V0 dipertahankan di sembarang titik pada kawat tembaga dengan
panjang L. jika A merupakan daerah luasan dari kawat tersebut, dan kawat tersebut
memiliki tahanan tertentu. Berapakah tahanan kawat tembaga tersebut jika diketahui V0 =
2 kV, L = 200 km, dan A = 40 mm2
Solusi:
Kita asumsikan bahwa kawat memanjang ke arah sumbu z, dan pada bagian atas kawat
adalah pada potensial V0 sehubungan dengan ujung bawah dari kawat tersebut. Sehingga
intensitas medan listrik dalam kawat adalah:

Jika adalah konduktivitas tembaga, volume kepadatan arus di setiap penampang kawat
adalah:
=
=

Sehingga arus yang melalui kawat adalah:


= .

0
.

Maka hambatan dari kawat tersebut adalah:


=

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

Persamaan diatas merupakan persamaan yang memberikan gambaran teoritis untuk


hambatan dalam hal parameter fisik media yang ditempatinya. Dengan memasukan nilainilai yang dudah diketahui maka diperoleh hambatan kawat sebesar:
=

(1,7108 )(200103 )
=
40106
= 85

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

Soal-Soal dan Pembahasan BAB II Kajian Teori Hukum Biot-Savart dan Gaya Lorentz
1. Apa saja yang mempengaruhi besar medan magnet di sekitar kawat lurus panjang berarus
listrik dan bagaimana menentukan arah dari medan magnet pada kawat lurus berarus
listrik?
Solusi:
Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus
Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi oleh
besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus
semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin
kecil kuat medan magnetnya.
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet
disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :

B = Medan magnet dalam tesla ( T )


o = permeabilitas ruang hampa =4.10-7wb/amp.m
I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)

Arah medan magnet menggunakan aturan tangan kanan


Medan magnet adalah besaran vector, sehingga apabila suatu titik dipengaruhi oleh
beberapa medan magnet maka di dalam perhitungannya menggunakan operasi vektor.
Berikut ditampilkan beberapa gambar yang menunnjukkan arah arus dan arah medan
magnet.
Arah medan magnet didaerah titik P ( diatas kawat berarus listrik ) menembus bidang
menjauhi pengamat sedang didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik menembus

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

bidang mendekati pengamat.


Tanda titik

menunjukkan arah medan menembus bidang mendekati pengamat.

Tanda silang

menunjukkan arah medan menembus bidang menjauhi pengamat.

Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik. Pada sumbu
koordinat x, y, z kawat berarus listrik berada pada bidang xoz dan bersilangan dengan sb.
Z negative. Arah arus listrik searah dengan sumbu x positif.
Jarak antara kawat I dengan titik pusat koordinat (O) adalah a maka besarnya medan
magnet dititik (O) tersebut searah dengan sumbu y negatif.
Keterangan gambar:
I = arus listrik
B = medan magnet
Tanda panah biru menunjukkan arah arus llistrik

2. Sebuah kawat berupa lingkarang dengan jari-jari 3 cm, yang dialiri arus listrik sebesar 10
A. Tentukanlah induksi mahgnet pada sumbu kawat tersebut yang berjarak 10 cm dari
keliling lingkaran kawat
Solusi :

Diketahui:
= 3 = 0,03
= 5 = 0,05
= = 35
I = 10A
Ditanya: B=...........?
Jawab:
Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

0
2
2

4107 (10) (0,03) 35


=
2
(0,05)2
= 1,44 105 /2

3. Tiga buah kawat berarus A, B dan C membentuk suatu segitiga sama sisi. Kawat A dialiri
arus dengan arah keluar bidang baca, kawat B dan C dialiri arus dengan arah masuk bidang
baca tersusun seperti gambar di bawah!

Tentukan :
a) Besar gaya magnetik yang bekerja pada kawat B untuk panjang kawat 1 meter
b) Arah gaya magnetik yang bekerja pada kawat B
Solusi:
a) Kawat B akan ditolak oleh kawat A dan ditarik oleh kawat C. Ilustrasi seperti
gambar di bawah

Interaksi kawat B dan A menghasilkan FBA :


Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

Interaksi kawat B dan C menghasilkan FBC :

Resultan kedua gaya magnetik namakan FB:

Masukkan data, dan akan didapatkan hasil :

b) Salah satu cara untuk menentukan arah FB dengan penguraian vektor gaya kelas
10 SMA, ilustrasi gambar berikut :

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

Arah FB adalah 60o terhadap sumbu X.

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

Soal dan Pembahasan BAB III Kajian Teori Hukum Faraday dan Hukum Lenz
1. Salah satu penerapan dari hukum Faraday adalah relay. Bagaimanakah prinsip kerja dari
relay tersebut jika dilihat dari hukum Faraday itu sendiri?
Solusi:
Berdasarkan percobaan Faraday diketahui bahwa tegangan listrik yang
diinduksikan oleh medan magnet bergantung pada tiga hal berikut:
Jumlah lilitan N Semakin banyak lilitan pada kumparan, semakin besar tegangan yang
diinduksikan. Kecepatan gerakan medan magnet. Semakin cepat garis gaya magnet yang
mengenai konduktor, semakin besar tegangan induksi. Jumlah garis gaya magnet. Semakin
besar jumlah garis gaya magnet yang mengenai konduktor, semakin besar tegangan
induksi.
= N d/dt
dimana N adalah jumlah lilitan dan d/dt menentukan kecepatan flux memotong
konduktor. Dengan d/dt dalam weber per detik, tegangan induksi dalam satuan volt.
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan
elektromagnetis.

Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar

penghantar tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik
tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis. Logam ferromagnetis adalah
logam yang mudah terinduksi medan elektromagnetis. Ketika ada induksi magnet dari
lilitan yang membelit logam, logam tersebut menjadi "magnet buatan" yang sifatnya
sementara. Cara ini kerap digunakan untuk membuat magnet non permanen. Sifat
kemagnetan pada logam ferromagnetis akan tetap ada selama pada kumparan yang
melilitinya teraliri arus listrik. Sebaliknya, sifat kemagnetannya akan hilang jika suplai arus
listrik ke lilitan diputuskan.

2. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 100 berada dalam medan magnet dan mengalami

perubahan fluks magnet dari 8106 menjadi 2106 dalam waktu 0,06 sekon,
maka ggl induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan besarnya adalah?
Solusi:

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

diketahui
N = 1000
t = 0,06 s = 6 x 102 sekon
= 8 x 10 6 2 x 10 6 = 6 x 10 6 Wb
Ditanya: E = .?
Jawab:
=

= 100

6 x 106
6 x 102

= 0,01
3. Sebuah lingkarang dengan loop memiliki jari-jari 40 cm yang berada pada sumbu xy dan
memiliki hambatan sebesar 20 ohm. Jika rapat garis-garis gaya magnet pada daerah itu
diberikan

= 0,2 cos 500

+ 0,75 sin 400


+ 1,2 cos 314
.

sebesar

Tentukan nilai efektif arus pada loop tersebut!


Solusi:
Sebagai loop adalah bidang xy, unit normal loop dalam arah z. dengan demikian luas
permukaan diferensial loop tersebut adalah:
=

Sehingga fluks yang melewati daerah ini adalah:

.
=
= 1,2 cos 314
Sehingga total fluks pada setiap loop adalah:
0,4

= 1,2 cos 314

= 0,603 cos 314

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

10

Karena fluks bervariasi sinusoidal dengan 314 rad, dan frekuensi fggl induksi adalah 50
Hz. Nilai maksimum fluks adalah 0,603 Wb. Oleh karena itu nilai efektif dari ggl induksi
adalah:
E = 4,44 x 50 x 1 x 0,603
E = 133, 866 V
Nilai efektif dari arus induksi dalam loop tertutup memiliki resistansi 20 dalah:
=

133,866
20

= ,

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

11

Soal soal dan Pembahasan BAB IV Kajian Teori Persamaan Maxwell


1. Bagaimana menjelaskan makna fisis dari persamaan Maxwell pada divergensi dari medan
listrik?
Solusi
Sesuai dengan persamaan Maxwell pada divergensi dapat ditulis sebagai berikut:

0
Sisi kiri dari persamaan tersebut merupakan deskripsi matematis dari divergensi medan
listrik yaitu tendensi dari medan untuk mengalir menjauh dari lokasi tertentu dari sisi
kanan persamaan adalah rapat muatan dibagi dengan permitivitas ruang hampa.
Secara singkat persamaan Maxwell ini menjelaskan bahwa medan listrik yang dihasilkan
oleh muatan listrik berangkat dari muatan positif dan menuju muatan negatif. Dengan kata
lain satu-satunya tempat yang mana medan listrik tidak bernilai nol adalah lokasi yang
mana muatan berada. Jika muatan positif hadir, maka divergensi adalah positif, ini berarti
medan listrik cenderung untuk mengalis menjauh dari lokasi tersebut. Jika muatan
negatif hadir, maka divergensi adalah negatif, dan garis medan cenderung untuk
mengalir menuju titik tersebut.
Berikut arti dari setiap simbol dari persamaan Maxwell pada divergensi dari medan listrik:

2. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan


3108 m/s. Jika panjang gelombangnya 50 m, maka tentukan frekuensi gelombang
tersebut?
Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

12

Solusi:
Diketahui:
= 3 108
= 50
Ditanya: f=..?
Jawab :
=

3 108
50

= 6 106
=
3. Intensitas suatu medan magnet yang berda pada daerah bebas diberikan oleh
0 sin A/m, dimana = , dan adalah konstan. Tentukan (a) perpindahan
kerapatan arus dan (b) intensitas medan listrik!
Solusi:
Kerapatan arus konduksi di ruang bebas adalah nol, dengan demikian kerapatan arus
, artinya:
perpindahan sama dengan

= ||

|
|

[ ]
+

= [0 ]

2
= 0

Dengan demikian, kepadatan arus perpindahan memiliki amplitudo 0 2. Dengan


mengintegrasi perpindahan kerapatan arus terhadap waktu, maka diperoleh kerapatan fluks
listrik sebagai berikut:

2

0
Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

13

Sehingga intensitas medan listrik di ruang bebas adalah:


=

2

0 0

Soal dan Pembahasan Listrik Magnet

14

Listrik Magnet

Dosen Pengampu
Drs. Rai Sujanem, M.Si.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Nama

: Komang Eri Mahayasa

NIM

: 1413021015

Kelas

: V.A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

Materi Arus dan Kontinuitas


1. Apakah yang dimaksud dengan arus dan rapat arus?
Penyelesaian:
o Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu.
o Rapat arus adalah aliran muatan pada suatu luas penampang tertentu di suatu titik
penghantar.
2. Perbedaan potensial 12 V dipertahankan pada ujung-ujung kawat tembaga yang
panjangnya 3 meter. Jika waktu rata-rata tumbukan elektron 2,71014 , tentukan
kecepatan gerak elektron bebas dan intensitas medan listrik dalam kawat!
Penyelesaian:
o Diketahui:
= 12
= 3
= 2,71014
o Ditanya:
a.

b. =

o Jawab:
a. Kecepatan elektron bebas adalah:

1,6119 2,71014
9,11031

= 4,747103
b. Intensitas medan listrik dalam kawat adalah:

12
=
= 4
3
=

3. Dua buah pelat paralel panjang tak hingga, masing-masing luas penampangnya adalah ,
terpesah sejauh . Beda potensial antara dua pelat adalah , seperti gambar berikut.

Apabila medium pelat homogen dan rapat muatannya , tentukan hambatan di antara
kedua pelat.
Penyelesaian:
o Diketahui
1) Luas : A
2) = 0
3) =
4) =
o Ditanya
=

o Jawab
Distribusi potensialnya memenuhi persamaan:
2
=0
2
Integralkan sebanyak dua kali diperoleh
= +
Ketika = 0 dan = 0, maka = 0
Ketika = dan = maka :
=
=

Sehingga:
= +
=

Materi Gaya Lorentz dan Hukum Biot-Savart


4. Bagaimana gaya lorentz bisa terjadi? dan bagaimana arah vektor gaya lorentz?
Penyelesaian:
o Gaya Lorentz bisa terjadi ketika terdapat muatan listrik yang bergerak mengalir
sebagai arus listrik dalam medan magnet . Ketika penghantar yang dialiri arus listrik
dan penghantar itu berada dalam medan magnet maka akan timbul gaya magnet yang
disebut gaya lorentz.
o Arah vektor gaya lorentz selalu tegak lurus terhadap arah arus dan tegak lurus
dengan arah medan magnet . Arah vektor memenuhi aturan sekrup putar kanan, di
mana dalam sekrup putar kanan menuju .
5. Sebuah proton berputar di medan magnet seragam 1,75 T, dengan kecepatan
4000 . Hitunglah (a) gaya lorentz proton, (b) jari-jari orbit proton,
3000
dan (c) waktu periode revolusi proton.
Penyelesaian:
o Diketahui:
= 1,75 T
= 3000 4000
o Ditanya:
a. =

b. =

c. =

o Jawab:
a. Untuk mencari gaya lorentz menggunakan persamaan:
= ()
Maka
= ()
= 1,61019 106 1,75(3 4 )
= 1,121012

Tanda minus menunjukkan arah vektor dari gaya lorenz adalah menuju arah
negatif vektor satuan
b. Untuk jari-jari orbit proton adalah:

= 2

1,71027
(4106 )2
=
1,121012
= 24,286103
c. Periode proton untuk menyelesaikan satu kali revolusi adalah:
=

23,1424,286103
4106

= 38,148109
= 38,148
6. Sebuah kawat filamen yang panjangnya terbatas dari = sampai = . Dalam sistem
koordinat kartesian kawat searah sumbu-. Tentukan fluks magnetik pada titik pada
bidang-. Berapa medan magnet jika = dan = .

Penyelesaian:
o Diketahui
a. Arah arus :
b. Panjang kawat berhingga
o Ditanya
a. =

b. =

o Jawab
a. adalah:

=
di mana
= ( )
=
b. Medan Magnet di = sampai = .
=

4 (2 + 2 )3

0
=

4
=

(2 + 2 )2

]
4 2 + 2 2 + 2

Materi Hukum Faraday dan Lanz


7. Apakah yang mempengaruhi kuat lemanya GGl induksi dalam hukum Faraday?
Jawab:
o Kuat lemahnya GGL induksi yang diinduksikan oleh kumparan bergantung pada
waktu perubahan medan magnet. Semakin cepat waktu perubahan medan magnet
makan semakin kuat GGL induksi yang terjadi. GGL induksi sebanding dengan laju
perubahan fluks magnetik.
8. Sebuah kumparan persegi panjang memiliki N lilitan berputar dalam medan magnet
seragam, seperti gambar berikut.

Tentukan GGL induksi berdasarkan (a) konsep gerak rotasi kumparan, dan (b) induktansi
hukum Faraday.

Penyelesaian:
o Diketahui:
=
=
=
o Ditanya:
a) dengan konsep gerak rotasi
b) dengan penyelesaian hukum Faraday
o Jawab:
a) Untuk gerak rotasi:
= a
Di mana:
=
= ay
= sin az
Maka dapat diselesaikan GGL Induksinya sebagai berikut:
= ()

= sin az

= 2 sin
= 2
= 4 sin
= sin

b) Penyelesaian dengan hukum Faraday:


=

= (a a)

= cos

= cos
Maka nilai dapat ditentukan sebagai beikut
=

= sin
9. Hitunglah energi yang dihamburkan dalam loop histeresis, di mana arus meningkat
menjadi , fluks adalah , dan electromotance-nya adalah /!
Penyelesaian:
o Diketahui:
=
=
= /
o Ditanya:
= ?
o Jawab:

= (
)

Di mana adalah luas penampang, maka:


=
2

Di mana adalah volume sampel, maka energi yang dihamburkan adalah:

Materi Persamaan Maxwell


10. Mengapa persamaan Gauss, Ampere, dan persamaan Faraday?
Jawab:
Persamaan-persamaan pada hukum Gauss, Ampere, dan Faraday dikoreksi oleh Maxwell
karena persamaan-persamaan tersebut belum dapat digeneralisasikan pada setiap keadaan.
Persamaan-persamaan sebelumnya hanya dapat digeneralisasikan pada kondisi tertentu
saja, setelah diberikan koreksi oleh Maxwell maka persamaan tersebut dapat
digeneralisasikan pada setiap keadaan kasus.

11. Sebuah silinder yang sangat panjang berjari-jari 20 cm, ternyata membutuhkan 200 lilitan
untuk membentuk sebuah induktor inti udara (solenoid). Jika arus dalam kumparan adalah
konstan, menentukan induktansinya.
Penyelesaian:
o Diketahui:
= 20 = 0,2
= 200
=
o Ditanya
=

o Jawab
= 0
Maka untuk fluks magnetiknya adalah:

= = 0 = 0 2

Maka induktansinya adalah:


=

= 0 2 2
= 4 107 2002 0,22
= 6,32 /

12. Sebuah kumparan toroida dengan jumlah lilitan sebanyak 2000 lilitan berada pada cincin
magnet dengan jari-jari dalam 10mm, jari-jari luar 15mm, tinggi 10mm, dan permibilitas
relatifnya 500. Senuah konduktor lurus yang sangat panjang melewati pusat toroid dengan
membawa arus berubah-ubah terhadap waktu. Tentukan induktasi timbal balik antara
toroidal dengan kondukotor lurus.

Penyelesaian:
o Diketahui:
= 2000
= 10
= 15
= 10
= 500
o Ditanya:
21 =

o Jawab:
Dengan penerapan hukum Ampere, fluks magnetik pada setiap titik dengan
kerapatan , memenuhi persamaan:
=

Fluks yang menghubungkan toroidal adalah:


21 = 1 2

21

1
=

2
0

21 =

ln ( )
2

Sehingga induktansi timbal balik yang terjadi adalah:


21 = 2

21

21 = 2

ln ( )
2

21

5004107
15
= 2000
ln ( ) 0,01
2
10

21 = 0,81

LISTRIK MAGNET
Soal-soal dan Pembahasan

Oleh :
PUTU GEDE ADI SEPTIAWAN
1413021016
KELAS VA

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016

SOAL DAN PEMBAHASAN LISTRIK-MAGNET


A. Arus Listrik dan Persamaan Kontinuitas
1. Berapa resistansi untuk arus radial di antara dua bola konduktor konsentris dengan
radius dan , jika terdapat material dengan konduktivitas diantara kedua bola
tersebut?
Penyelesaian:
Persoalan ini dapat diselesaikan dengan dua cara yang berbeda. Pertama,
menggunakan metode geometri, dengan membagi volume konduktor ke dalam kulitkulit speris beradius dan ketebalan , dan memperlakukan kulit speris tersebut
sebagai leretan resistor. Resistansi kulit speris tersebut pada adalah
= /4 2
Resistansi totalnya adalah , yakni:

1
1
1 1 1
=
2 =
( )
4
4

Kedua, dengan menghitung / untuk beda potensial yang diberikan di antara bola.
Untuk memdapatkan beda potensial , dapat diketahui dari elektrostatis (Hukum
Gauss) disana harus terdapat muatan di dalam bola, dengan
=

1 1
( )
40

Arus ditentukan dengan mengintegralkan J, yang mana adalah diseluruh bola


konsentris dalam wilayah konduktor
= =

,
0

dimana persamaan kedua mengikuti bentuk persamaan Gauss. Resistansinya adalah:


1 1 1
4 ( )
1 1 1
= =
=
( )

4
0
2. Ditinjau sebuah resistor silinder dengan resistivitasnya () bervariasi sepanjang
resistor itu (seperti gambar di bawah). Material resistan mengisi wilayah 0
1
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

dan luas persilangan . Di atas dan di bawah resistor adalah konduktor sempurna ( =
0). Hitung resistansi total dan distribusi jumlah muatan jika disanna terdapat arus
laminar !

Penyelesaian:
Resistor dapat dibagi-bagi ke dalam irisan yang tingginya , dan resistansi dari setiap
irisan adalah = ()/ . Karena arus mengalir secara seragam melalui rentetan
irisan-irisan itu, maka total resistansinya adalah jumlah resistansi dari semua irisan.
1
= = ().
0
Jika resistivitas konstan 0 , maka = 0 /.
Di dalam resistor, dan pada bagian atas dan bawah permukaan, dapat ditentukan
distribusi muatan yang tertarik. Arus adalah seragam, jadi () = /. Sehingga,
medan listriknya adalah
() =

()

Asumsikan permitivitas adalah konstan, rapat muatan bebas dalam volume resistor
adalah
() = =


( ).

Rapat muatan permukaan pada batas di = 0 dan = adalah


= (0) =

(0)

= 0

2
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

= () =

()

Dengan demikian, muatan positif berada bagian hulu permukaan yakni di = 0 jika
> 0, dan muatan negatif berada pada bagian hilir permukaan. Bagaimanapun, total
muatan pada resistor adalah 0 karena integrasi terhadap volume, yang mana
[() (0)], adalah sama tetapi berlawanan dengan muatan pada permukaan.
3. Jelaskan makna persamaan Kontinuitas arus listrik :
=

Jawab:
Persamaan kontinuitas menyatakan secara matematis konservasi lokal muatan. Laju
muatan yang keluar melewati permukaan tertutup sama dengan laju penurunan
jumlah muatan dalam volume tertutup .

B. Hukum Biot Savart dan Gaya Lorentz


1. Asumsikan bahwa medan magnetik Bumi disebabkan oleh loop arus kecil yang
berlokasi di pusat Bumi. Diberikan bahwa medan di dekat kutub besarnya adalah
0,8 , dan radius Bumi adalah = 6 106 , dan bahwa 0 = 4
107 /. Gunakan Hukum Biot-Savart untuk menghitung kekuatan momen
magnetik dari loop arus kecil tersebut!
Penyelesaian:
Asumsikan bahwa sumbu dari loop arus, dengan radius kecil , berhimpit dengan
sumbu rotasi Bumi, yang diambil sebagai sumbu seperti yang ditunjukkan gambar
di bawah.

3
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

Kontribusi elemen arus terhadap induksi magnetik B pada titik aksial adalah,
sesuai Hukum Biot-Savart,
=

0
4 3

B adalah bidang yang mengandung sumbu dan dan tegak lurus dengan .
Merangkum kontribusi semua elemen arus dari loop, dengan kesimetrian resultan
akan berada di sepanjang sumbu ,
= ,
=

Pada kutub, = . Sebagaimana , = 2 + 2


=

0
0

=
2
4 3
4 3
=

0
,
2 3

dimana = 2 adalah luas loop arus.


Momen magnetik dari loop tersebut adalah = , sehingga
2 3
=

0
Menggunakan data yang diberikan = 6 106 , = 0,8 , maka dapat
ditentukan
4
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

8,64 1026 2
2. Sebuah kawat tipis panjang membawa arus dan diletakkan sejajar pada jarak dari
lempengan besi semi tak hingga, seperti ditunjukkan gambar di bawah. Asumsikan
besi memiliki permeabilitas semi tak hingga, tentukan besar dan arah gaya per satuan
panjang pada kawat!

Penyelesaian:
Menggunakan metode bayangan, arus bayangannya adalah , terletak pada =
dan berlawanan arah terhadap dengan besarnya adalah
=

+ 0

dengan , = . Medan magnet pada posisi = yang dihasilkan oleh ,


0
diberikan oleh Hukum Sirkuital Amper sebagaimana = 4
. Oleh karena itu,

gaya per satuan panjang pada kawat tersebut adalah


= = =

0 2

3. Tunjukkan bahwa gaya di antara dua dipol magnetic bervariasi sesuai dengan
seperpangkat empat dari jarak di antara pusat-pusatnya, tanpa memperhatikan
orientasi relatifnya dalam ruang. Asumsikan bahwa kedua dipol jauh lebih kecil
dibandingkan jarak keterpisahannya.
Penyelesaian:
Misalkan momen magnetic dari dua dipol adalah 1 dan 2 . Potensial yang
dihasilkan oleh 2 pada lokasi 1 adalah

5
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

1 2
,
4 3

dimana arahnya dari 2 ke 1 . Karena medan magnetic adalah = 0 , gaya


pada 1 adalah
= (1 ) = [1 (0 )]
=

0
2
[1 ( 3 )]
4

0
2 3(2 )
[m1 ( 3
)]
4

0
3(1 )(2 ) 1 2
[

].
4
5
3

C. Hukum Faraday dan Hukum Lenz


1. Ditinjau sebuah kawat loop segiempat, dengan lebar dan panjang , diputar dengan
kecepatan sudut terhadap sumbu . Medan magnetik yang bergantung waktu =
0 sin tegak lurus arahnya tegak lurus terhadap bidang loop pada = 0 (seperti
gambar di bawah). Tentukan GGL induksi di dalam loop, dan tunjukkan bahwa pada

saat dua kali bolak-balik frekuensinya adalah = 2 !

Penyelesaian:
Fluks magnetik yang melintasi (menyilang) loop adalah
1
= = 0 sin() cos() = 0 sin(2)
2
Sehingga GGL induksinya adalah
6
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

= 0 cos(2).

Frekuensi bolak-baliknya adalah


2

=2
= 2
2
2

2. Sebuah koil segiempat berdimensi dan dan resistansinya , bergerak dengan


kecepatan tetap ke dalam medan magnetik B, seperti ditunjukkan gambar di bawah.
Turunkan persamaan untuk vektor gaya pada koil dalam bentuk parameter yang
diberikan!
Penyelesaian:
Sebagaimana koil itu mulai memotong secara menyilang garis medan magnetik, GGL
induksi dalam koil memiliki besar
= =
Dan menghasilkan arus sebesar
=

Tanda minus menunjukkan bahwa arus mengalir dengan arah berlawanan arah jarus
jam. Gaya magnetik pada koil adalah
= | | = =

2 2

Arah dari gaya ini adalah berlawanan dengan arah v. Dengan demikian, bahwa gaya
berlawanan dengan arah gerak yang cenderung meningkatkan pemotongan garis
medan magnetik.
3. Sebuah gaya konstan di kenakan untuk meluncurkan kawat bermassa , dari keadaan
diamnya. Kawat meluncur melewati wilayah dengan medan magnetik konstan.
Diasumsikan bahwa bagian persentuhan kawat minim gesekan dan karena itu
induktansi diri dari loop dapat diabaikan.
a. Tentukan kecepatan luncur kawat sebagai fungsi waktu!
7
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

b. Tentukan arus yang melalui resistor sebagai fungsi waktu dan arah arus itu!
Penyelesaian:
a. Sebagaimana kawat bergerak melalui medan magnet seragam, GGL = akan
terinduksi disana, dimana adalah panjang dari kawat di dalam medan dan
adalah kecepatan luncurnya. Hal ini menyebabkan suatu arus mengalir dalam
kawat dengan besar = /, menjadi resistansi dari kawat, karena gaya
magnetik | | = dikenakan pada kawat. Gaya ini melawan arah gerak
dari kawat. Dengan demikian, persamaan gerak kawat dapat dinyatakan sebagai

22

Menyelesaikan persamaan ini didapatkan


2 2

() = 2 2 [1 ]

Sebagaimana = 0 di = 0, ditemukan = 2 2 . Karenanya


() =

2 2

]
[1

22

b. Arusnya adalah
() =

2 2
()
= [1 ]

D. Persamaan Maxwell
1. Turunkan persamaan kontinuitas = / dari persamaan Maxwell !
Penyelesaian:
Persamaan Maxwell makroskopis yang nonhomogen yaitu,
= 4,

1 4
=

Mendiferensiasi persamaan pertama terhadap , dan mengambil divergensi untuk


persamaan kedua, sehingga didapatkan

8
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

= 4 ,

( )

= 4

karena ( ) = 0, maka persamaan pertama sama dengan persamaan kedua


4

= 4

+=0

2. Berapa medan (, ) dan (, ) di dalam dan disekitar kapasitor keping sejajar


berbentuk lingkaran, sebagaimana sedang termuati?
Penyelesaian:
Gambar di bawah ini menunjukkan kapasitoe keping sejajar yang dimuati oleh arus
yang mengalir dalam kawat sepanjang sumbu . Keping kapasitor berbentuk piringan
dengan radius . Menggunakan Hukum Ampere-Maxwell untuk menentukan pada
tiga jalur melingkar 1 , 2 , dan 3 seperti ditunjukkan oleh gambar.

Muatan pada kiri dan kanan keping, berturut-turut, () dan (); sehingga medan
listrik di antara keping tersebut untuk < adalah
() =

()
()
=

0
0 2

Dengan mengintegralkan persamaan Ampere-Maxwell yang bentuknya adalah


= 0 + 0 0

9
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

diseluruh piringan 1 yang dibatasi 1 , dengan radius . Dengan teorema Stokes, fluks
dari di seluruh 1 adalah sama dengan sirkulasi dari disekitar 1 , maka
persamaan medan mengartikan
+ 0 0
= 0
1

.

1

3. Dari persamaan Maxwell, dapat ditentukan energi medan magnet


=

1

4

1

4

Turunkanlah persamaan ini menggunakan cara lain yakni dengan meninjau selenoid!
Penyelesaian:
Misalkan suatu kawat dililitkan secara seragam pada sebuah batang dengan jumlah
lilitan per cm, luas penampang , dan panjang . Sebuah baterai dengan beda potensial
menyuplai arus . (Seperti gambar di bawah). Dalam selang waktu , kerja yang
dilakukan oleh baterai adalah
=

Dayanya adalah / = . Sesuai dengan hukum Induksi di dapatkan


=

1
1

Medan magnetik di bagian dalam koil diberikan oleh


=

Kerja yang dilakukan adalah


1

= = ( + ) = 2 +

4
10
ELECTROMAGNETICS PROBLEM AND SOLUTION

Materi 5: Arus Listrik dan Kontinuitas


1.

Rumuskanlah persamaan kontinuitas arus dalam 3 dimensi, yakni korrdinat kartesian,


silinder dan bola!
Jawaban:
Diketahui
. J div J

V
t

Maka,
(a) sistem koordinat kartesian : . J
(b) sistem koordinat silinder : . J

J x J y J z

V
x
y
z
t

J J J z

z
t

r 2 J r J sin
(c) sistem koordinat bola : . J 2

V
r sin r sin
t
r r

2.

Berapakah besar kecepatan hanyut sebuah aluminium yang memiliki kerapatan arus
sebesar J 2,3 107 A/m2, konduktivitasnya adalah 3,82 x 10 7 S/m dan mobilitasnya

0,0014 m 2 /V s .
Penyelesaian
Diketahui:

J 2,3 107 A/m2

3,82 x 10 7

0,0014 m 2 /V s
Ditanya:
Kecepatan hanyut aluminium (U) ?
Jawab:

0,0014
(2,3 10 7 )
7
3,82 10

U 8,42 10 4 m / s

3.

Tetapkan arus pada dawai berpenampang bulat dengan jari-jari 2 mm, seperti terlihat pada

gambar jika rapat arusnya J 15 1 e 1000 r a z A/m2 .

Penyelesaian
Diketahui:

J 15 1 e 1000 r a z A/m2
r 2mm 2 10 3 m

Ditanya:
Arus pada dawai (I) ?
Jawab:
Suatu penampang kita pilih pada dawai itu. Maka

dI J dS

151 e

15 1 e 1000 r a z r dr d a z
I

0.002

1000 r

r dr d

1.33 x 10 4 A 0.133 mA
Kuat arus yang sama, yakni I = 0,133mA, melalui penampang manapun tak perlu tegak,
dari dawai itu.
Materi 6: Hukum Biot-Savart dan Hukum Lorentz
4.

Suatu partikel bermuatan dilepaskan dari keadaan diam pada suatu daerah yang
dipengaruhi medan listrik dan medan magnet yang konstan. Apakah yang terjadi ketika
partikel tersebut membentuk lintasan lurus? Jelaskan!
Jawaban:
Kita umpamakan partikel tersebut bermuatan positif, medan magnet (B) berarah masuk ke
dalam gambar, dan arah gerakan partikel (v) ke atas maka gaya magnet (Fm) ke kiri.
Karena muatan tersebut tetap bergerak lurus dan tidak berbelok, gaya magnet tersebut
harus dilawan oleh gaya listrik (FL) yang besarnya sama. Maka gaya listrik seharusnya

berarah ke kanan. Karena arah gaya listrik searah dengan medan listriknya maka medan
listrik juga harus ke kanan.
Dapat disimpulkan bahwa medan magnet (B) dan medan listrik (E) harus tegak lurus.
5.

Sebuah kawat membentuk rangkaian tertutup berarus i = 2A berbentuk setengah lingkaran


seperti pada gambar. Jari-jari lingkaran dalam dan lingkaran luar secara berurutan bernilai
0,10 m dan 0,25 m. Tentukan medan magnet di pusat lingkaran titik P !

Penyelesaian
Diketahui:
i = 2A
R1 = 0,10 m
R2 = 0,25 m
Ditanya:
Medan magnet di titik P ?
Jawab:

B1 arahnya menuju ke pembaca, sedangkan B2 arahnya menjauhi pembaca. Jadi, total


medan magnet di titik P adalah
Bp = B1 - B2
Bp

Bp

o iN
2 R1

o iN
2 R2

o iN 1

2 R1 R2

4 10 212
7

Bp

B p 12 10 7 T

1
1

0,10 0,25

6.

Dua kawat sejajar berjarak d = 5,3 cm dialiri arus masing-masing sebesar i1 =15 A dan i2 =
32 A yang arahnya saling berlawanan seperti terlihat pada gambar. Tentukan besar dan
arah medan magnetik total di titik P.

Penyelesaian
Diketahui:

d 5,3cm 5,3 10 2 m

i1 15 A
i2 32 A
Ditanya:
Besar dan arah medan magnetik total di titik P ?
Jawab:

B1

oi1
oi1
2o

i1
2R 2 d
2d
2

B2

oi2
i
2o
o2
i2
2R 2 d
2d
2

B B12 B22

2o
15 2 32 2
2d

2 (4x10 7 )
190 T
2 (5,3x10 2 )
B1
i
15
tg 1 1 tg 1 25o
32
B2
i2

tg 1

45o 25o 70 o

Materi 7: Hukum Faraday dan Hukum Lenz


7.

Dua buah kumparan dililitkan pada karton. Kumparan 1 dihubungkan dengan sumber
tegangan dan hambatan geser seperti terlihat pada gambar. Jika penggeser pada R1 digeser
ke kiri, yang berarti arus bertambah, maka pada kumparan 2 akan terjadi arus induksi. Ke
manakah arah arus pada R2?

Jawaban:

Dengan bertambahnya arus pada kumparan 1 maka induksi magnet B1 yang berarah ke

kanan akan bertambah. Karena fluks berubah dengan waktu maka pada kumparan 2 akan
timbul arus induksi. Menurut hukum Lenz arah arus harus melawan penyebabnya yaitu
bertambahnya fluks. Agar ini terjadi maka arus pada kumparan 2 harus menghasilkan

medan magnet arah ke kiri yaitu B2 . Dengan demikian arah arus pada kumparan 2 adalah
dari d ke c.
8.

Sebuah toroida yang intinya udara mempunyai 100 lilitan. Jika luas penampangnya 10 cm2
dan kelilingnya 0,5 m, hitunglah induktansi diri dari toroida tersebut !
Penyelesaian
Diketahui:
N = 100 lilitan
A = 10 cm2
l = 0,5 m

Ditanya:
Induktansi diri dari toroida (L) ?
Jawab:
Fluks dalam toroida:
BA

o NiA
l

Karena seluruh fluks mencakup tiap lilitan maka induktansi diri:


L

N N o NiA o N 2 A

i
i
l
l

4 10 100 10
7

0,5

L 2,5 10 5 H
L 25H

9.

Gambar di bawah ini melukiskan sebuah logam PQ sepanjang l = 90 cm yang digerakkan


dengan kecepatan tetap v = 2 m/s sejajar dengan kawat lurus berarus i = 40 A. Batang
tersebut berjarak x = 10 cm dari kawat. Hitunglah ggl induksi pada batang serta
tentukanlah ujung batang yang berpotensial tinggi!

Penyelesaian
Diketahui:
l = 90 cm
v = 2 m/s
i = 40 A
x = 10 cm
Ditanya:
Ggl induksi dan ujung batang yang memiliki potensial tinggi?

Jawab:
Jika batang PQ digerakkan, elektron bebas pada batang akan bergerak yang akan
menimbulkan pengumpulan muatan pada kedua ujung batang. Akibatnya pada kedua ujung
batang terjadi perbedaan potensial. Karena tak ada simpal kawat, arus tak dapat mengalir
terus. Karena itu untuk menghitung ggl, kita bayangkan ada kawat berbentuk U seperti
dilukiskan dengan garis putus-putus pada gambar.
Kita tidak dapat menggunakan persamaan Blv karena fluks tidak homogen. Akan
tetapi untuk elemen dy maka perubahan B dalam dy dapat diabaikan dan persamaan di atas
dapat digunakan.

d B y vdy
dengan B(y) dari hukum Ampere adalah
B y

o i
2 y

Sehingga,
d

o i
vdy
2 y

o i
vdy
2 y
ba tan g

o iv 1 dy
2 0,1 y

o iv
1
ln y 0,1
2

o iv 1
ln
2
0,1

o iv
ln 10
2

4 10 402 ln 10
7

3,68 10 5V
36,8V
Arah dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Lenz. Sebab timbulnya ggl induksi
karena batang PQ didorong ke kanan. Ggl induksi melawan ini dengan menimbulkan arus
pada batang PQ sehingga timbul gaya ke kiri, melawan dorongan kita. Dengan kaidah

tangan kanan didapatkan bahwa arus bergerak dari bawah ke atas. Jadi ujung yang
berpotensial tinggi adalah ujung Q.
Materi 8: Persamaan Maxwell
10.

Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell.
Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis yang digunakan untuk menerangkan
gelombang elektromagnetik tersebut. Sebutkan hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell
tersebut!
Jawaban:
Hipotesis yang dikemukakan Maxwell yaitu Karena perubahan medan magnet dapat
menimbulkan medan listrik, maka perubahan medan listrik pun akan dapat menimbulkan
perubahan medan magnet.

11.

Gelombang eletromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 108 m/s. Jika
permitivitas medium 12,76 10 7 wb/Am, tentukanlah permeabilitas medium tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
c = 2,8 108 m/s

12,76 10 7 wb/Am
Ditanya:
Permeabilitas medium ( ) ?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan Maxwell, diperoleh:

c 2

1
(2,8 10 ) (12,76 10 7 )
8 2

2,7 10 3 wb/Am
12.

Sebuah rongga elektromagnetik yang berbentuk silinder yang diameternya 5,0 cm dan
panjangnya 7,0 cm berosilasi di dalam ragam (mode). Anggaplah bahwa untuk titik pada

sumbu rongga, Em = 104 V/m. Untuk titik-titik aksial seperti itu berapakah kecepatan
maksimum (dE/dt)m bila E berubah?
Penyelesaian
Diketahui:
d = 5,0 cm = 5,0 10-2 m
l = 7,0 cm = 7,0 10-2 m
Em = 104 V/m
Ditanya:
(dE/dt)maks bila E berubah ?
Jawab:
Karena E Em sin t , maka laju perubahan E adalah
dE
E m cos t
dt

dE

maks E m
dt

Frekuensi sudut untuk mode osilasi yang ditunjukkan dalam gambar adalah 2,41c ,
a
dengan demikian
2,41c
dE
Em

maks
a
dt

(2,41)(3 10 8 )
dE
(10 4 )

maks
2
5 10
dt
dE
14

maks 1,45 10 V/ms


dt

LISTRIK MAGNET

SOAL DAN PEMBAHASAN


UAS

Dosen Pengampu:
Drs. Rai Sujanem, M.Si
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd

Oleh:
I Wayan Rudiartadi

NIM. 1413021019/ KLS. VA

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

ARUS LISTRIK DAN PERSAMAAN KONTINUITAS


1. Karakteristik dari suatu logam pengahantar arus listrik adalah memiliki
elektron-elektron bebas yang memiliki gerakan sembarang (random motion)
atau tidak mempunyai gerakan terarah netto sepanjang penghantar. Jika ujungujung kawat tersebut di hubungkan ke sebuah sumber potensial maka sebuah
medan listrik akan ditimbulkan pada setiap titik di dalam penghantar tersebut.
Kemudian akan mengerahkan sebuah gaya (=-eE) pada elektron-elektron pada
penghantar tersebut tanpa menghasilkan percepatan netto. Jelaskan mengapa
elektron-elektron tersebut dapat hanyut dengan kecepatan konstan!
Pembahasan:
Pada elektron-eletron pada sebuah penghantar akan dikenai sebuah gaya karena
terdapat medan listrik yang timbul ketika ujung-ujung penghantar ini
dihubungkan dengan sumber potensial. Akan tetapi gaya ini tidak mengasilkan
suatu percepatan netto karena elektron-elektron terus-menerus bertumbukan
dengan atom-atom (persisnya dengan ion-ion) yang membentuk penghantar
tersebut. Susunan ion ini, yang dikopel bersama-sama oleh gaya-gaya semacam
gaya pegas yang kuat yang asalnya adalah gaya elektromagnetik, dinamakan
kekisi. Efek keseluruhan dari tumbukan-tumbukan ini adalah untuk
mengalihkan tenaga kinetik dari elektron-elektron yang bergerak dengan
percepatan menjadi tenaga getaran dari kisi-kisi. Sehingga elektron-elektron
tersebut memperoleh kecepatan penyimpangan rata-rata yang konstan.
2. Sebuah kawat aluminium yang diameternya adalah 0,05 dilas dari ujung ke
ujung dengan menggunakan sebuah kawat tembaga yang diameternya adalah
2mm. Kawat gabungan tersebut mengangkut sebuah arus tetap sebesar 10.
Berapakah kecepatan drift eletron untuk kawat tembaga?
Pembahasan:
Diketahui:
= 0,05 m = 5 102
= 2 mm = 2 103
= 10 A
Ditanya:
1

= ?
Penyelesaian:
Persamaan untuk menghitung arus drift dari sebuah penghantar adalah
=

Menentukan rapat arus pada tembaga, dengan persamaan


=

Arus tersebut terdistribusi secara uniform pada penampang dari setiap


penghantar, kecuali di dekat tempat sambungan, yang berarti bahwa rapat arus
dapat diambil sebagai konstanta untuk semua titik di dalam kawat tembaga.
Luas penampang kawat tembaga adalah
1 2 1
= 2 = ( ) = 2
2
4
1
= (3,14)( 2 103 )2
4
1
= (3,14)(4106 2 )
4
= 3,14106 2
Sehingga
=

10
3,14106 2

= 3,18106 /2
Untuk menghitung maka diawali dengan kenyataan bahwa terdapat sebuah
elektron bebas per atom dalam tembaga. Banyaknya atom per satuan volume
adalah / dengan adalah rapat elektron, adalah bilangan avogadro,
dan adalah berat atom. Maka banyaknya elektron bebas per satuan volume
adalah
(9,0 /3 )(6,01023 /)(1 /)
=
=

64 /
= 8,41022 /3
= 8,41028 /3
Sehingga di peroleh kecepatan drift pada tembaga adalah

(8,41028

3,18106 /2

) (1,61019
)

3,18106 /2

13,44109 3

= 2,37104 /
3. Diketahui bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan arus listrik adalah
pergerakan elektron akibat adanga medan listrik luar yang memengaruhinya.
Elektron-elektron dalam penghantar dengan adanya medan listrik luar akan
hanyut dengan kecepatan konstan yang arahnya berlawanan dengan arah medan
listrik. Jika besarnya rapat arus untuk semua titik pada sebuah penampang
diketahui yaitu , maka tentukanlah kecepatan hanyut elektron-elektron pada
penampang tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
Rapat arus =
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:

Gambar di atas memperlihatkan elektron-elektron konduksi di dalam sebuah


kawat yang bergerak ke kanan dengan laju penyimpangan yang dianggap
konstan. Banyaknya elektron konduksi di dalam kawat tersebut adalah yang
mana adalah banyaknya elektron konduksi per satuan volume dan adalah
volume kawat. Sebuah muatan yang besarnya
= ()

lewat keluar dari kawat, melalui ujung kanan, di dalam waktu yang diberikan
oleh
=

Arus tersebut adalah diberikan oleh

()
=

=
Dengan mengingat bahwa = / maka di dapatkan persamaan yaitu

HUKUM BIOT-SAVART DAN GAYA LORENTZ


1. Apakah besarnya adalah konstan untuk titik-titik yang terletak pada sebuah
garis medan magnet?
Pembahasan:

Gambar di atas memperlihatkan garis-garis B yang menyatakan medan B di


dekat kawat lurus panjang. Perhatikan pertambahan jarak antara garis-garis
dengan pertambahan jarak gari kawat tersebut. Hal ini menyatakan penurunan
(pengurangan) B dengan 1/r. Jadi, berdasarkan gambar (kasus) di atas maka
besarnya B adalah konstan untuk titik-titik yang terletak pada sebuah garis
medan magnet (berbentuk melingkar), karena B di pengaruhi oleh jarak dan
pada jarak yang sama maka B akan sama pula.

2. Di dalam model Bohr dari atom hidrogen maka elektron bersirkulasi di


sekeliling inti menempuh sebuah lintasan yang jari-jarinya 5,3 1011 pada
frekuensi sebesar 6,51015 . Berapakah besar medan magnet () yang
ditimbulkan pada pusat lintasan (orbit)?
Pembahasan:
Diketahui:
= 5,3 1011
= 6,51015
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:

Arus adalah banyaknya muatan setiap titik pada lintasan dan yang diberikan
oleh:
=
= (1,61019 )(6,51015 )
= 1,0103
pada lintasan yang berbentuk lingkaran diberikan oleh persamaan
=

2
2( 2 + 2 )3/2

Pada soal ditanyakan adalah pada pusat lintasan, maka = 0, sehingga


=

Sehingga didapatkan besar


=

(4107 . ) (1,0103 )
2( 5,3 1011 )
= 12

3. Sebuah kawat tembaga yang sangat kecil dan panjang digunakan untuk
pengantar sebuah arus . Kawat ini dibentangkan secara vertikal. Menurut
Oersted bahwa kawat ini akan dapat menyimpangkan jarum kompas, karena di
sekitar kawat ini timbul medan magnet, tentukanlah medan magnet yang
jaraknya dari kawat!
Pembahasan:
Diketahui:
Sebuah kawat tembaga yang sangat kecil dan panjang
Arus =
Dibentangkan secara vertikal
Jarak =
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:

pada gambar di samping menunjukkan sebuah


elemen arus khas . Besarnya kontribusi dari
elemen ini kepada medan magnet pada di dapatkan
dari persamaan berikut:
=

sin
4
2

Arah-arah kontribusi pada titik P untuk semua


elemen adalah sama, yakni ke dalam bidang gambar
dalam arah tegak lurus pada bidang gambar.
Sehingga integral vektor dapat direduksi menjadi integral skalar, atau
=
= sin
=

4 = 2
Sekarang , , dan tidaklah bebas terhadap saru sama lain, yang dihubungkan
oleh
= 2 + 2
Dan
sin = sin( ) =

2 + 2

Sehingga, B didapatkan
=

2
4 ( + 2 )3/2

=
|
|
4 ( 2 + 2 )1/2

HUKUM FARADAY DAN HUKUM LENZ


1. Kutub utara sebuah magnet digerakkan menjauhi sebuah cincin logam, seperti
pada gambar. Di dalam bagian cincin yang terjauh
dari pembaca, ke arah manakah arus akan
menunjuk?
Pembahasan:
Menurut hukum Lenz: arus imbas akan muncul di
dalam arah yang sedemikian rupa sehingga arah
tersebut

menentang

perubahan

yang

menghasilkannya. Karena kutub utara magnet yang diarahkan ke cincin, maka


sebelum magnet digerakkan menjauhi cincin, terdapat sejumlah garis-garis
gaya magnet mengarah masuk dari bagian atas cincin (diketahui garis-garis
gaya magnet mengarah keluar dari kutub utara magnet). Ketika magnet
digerakkan menjauhi cincin maka jumlah garis-garis gaya magnet yang masuk
ke cincin akan berkurang. Sesuai dengan hukum kekekalan energi, maka pada
cincin akan timbul suatu arus (imbas) yang tujuannya mempertahankan jumlah
garis-garis gaya magnet yang masuk dari bagian atas cincin seperti sebelum
magnet digerakkan. Arus yang timbul harus mampu menghasilkan garis-gsris
gaya magnet mengarah masuk ke dalam cincin dari arah atas cincin atau arah
garis-garis gaya magnet yang harus ditimbulkan adalah menentang arah
pergerakan magnet. Sesuai dengan kaidah tangan kanan, untuk menghasilkan
medan magnet yang demikian maka arah arus yang dihasilkan adalah memiliki
arah seperti pada gambar berikut:

Atau di dalam bagian cincin yang terjauh dari pembaca, arus akan mengarah ke
kanan.

2. Sebuah koil yang terdiri dari 100 lilitan, terbungkus rapat dengan diameter 2,0
cm, kemudian sebuah solenoida berdiameter 3,0 cm memiliki 200 lilitan/cm dan
mengalir sebuah arus sebesar 1,5 A melingkupi koil tersebut. Koil disusun
sedemikian rupa sehingga medan magnet pada pusat solenoida adalah sejajar
dengan sumbunya. Di dalam solenoida arus direduksi menjadi nol dan
kemudian dinaikkan sampai 1,5 A di dalam arah lain pada kecepatan
pertambahan yang tetap selama periode 0,010 s. Tentukan tegangan gerak
elektrik imbas yang muncul di dalam koil sewaktu arus berubah!
Pembahasan:
Diketahui:
= 200

lilitan
cm

= 1,5
= 3,0
= 2,0
= 100 lilitan
= 0,010
Koil disusun sehingga B pada pusat solenoida sejajar dengan
sumbunya
Arus di dalam solenoida direduksi menjadi nol dan kemudian
dinaikkan sampai 1,5 A
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
Persamaan medan di pusat solenoida diberikan oleh persamaan:
=
Atau
=
9

Sehingga
= (4107 . /)(200 /)(1,5)
= 3,8102
Untuk koil yang berada di dalam solenioda, adalah
1
= 2
4
1
= (3,14)(2,0102 )2
4
= 3,1104 2
Fluks mula-mula yang melalui setiap lilitan koil diberikan oleh
= .
= (3,8102 ). (3,1104 2 )
= 1,2105
Fluks berubah dari nilai mula-mula sebesar 1,2105 menjadi nilai akhir
sebesar 1,2105 . Perubahan fluks untuk setiap lilitan koil selama
periode 0,050 dengan demikian adalah dua kali semula. Tegangan gerak
elektrik imbas yang muncul di dalam koil adalah diberikan oleh:
=

(100)2(1,2105 )
0,010
= 24102
= 240

Tanda negatif menyangkut arah tegangan gerak elektrik.

10

3. Sebuah tongkat tembaga yang panjangnya berotasi pada frekuensi sudut di


dalam sebuah medan magnet uniform seperti pada gambar. Carilah tegangan
gerak elektrik yang dikembangkan diantara
kedua ujung tongkat tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
Panjang kawat tembaga =
Frekuensi sudut =
magnet uniform =
Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
Jika sebuah kawat yang panjangnya digerakkan dalam kecepatan yang
tegak lurus terhadap sebuah medan magnet , maka sebuah tegangan gerak
elektrik pergerakan akan dikembangkan yang diberikan oleh
=
Tongkat pada gambar dapat dibagi-bagi menjadi elemen-elemen yang
panjangnya , dengan laju linier dari setiap elemen adalah . Masingmasing elemen adalah tegaklurus pada dan juga bergerak di dalam arah yang
tegak lurus pada , sehingga karena adalah seri, maka
=

=
0

= ()
0

=
0

1
1
= ( 2 ) = 2
2
2

11

PERSAMAAN-PERSAMAAN MAXWELL
1. Berdasarkan persamaan hukum Ampere yang telah dikoreksi oleh Maxwell
yang selanjutnya menjadi salah satu persamaan fundamental keelektromagetan
dalam persamaan-persamaan Maxwell (persamaan IV), berapa carakah untuk
menghasilkan sebuah medan magnet?
Pembahasan:
Menurut Ampere melalui hukumnya di jelaskan bahwa medan magnet dapat
dihasilkan oleh sebuah arus di dalam sebuah kawat, yang secara kuantitatif
dirumuskan sebagai:
=
Namun stelah dikoreksi oleh Maxwell, maka hukum Ampere menjadi:
=

Maxwell menambahkan sebuah suku pada persamaan Ampere sehingga hukum


ini dapat digunakan lebih luas lagi. Sehingga menurut persamaan tersebut dapat
dipahami bahwa setidak-tidaknya ada dua cara untuk menghasilkan sebuah
medan magnet yaitu:
(a) Dengan sebuah medan listrik yang berubah ubah, dan
(b) Dengan sebuah arus.

2. Sebuah kapasitor plat sejajar dengan plat-plat yang berbentuk lingkaran dimuati
seperti di dalam gambar di samping.
Turunkanlah sebuah pernyataan untuk
medan magnet yang diimbas pada berbagai
jari-jari . Tinjaulah pada < dan > .
Pembahasan:
Diketahui:
Sebuah kapasitor plat sejajar
dengan plat-plat yang berbentuk
lingkaran
Ditanya:

12

= ? (untuk < dan > )


Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan permasalahan ini dapat diturunkan melalui persamaan:
=

Untuk ,

[( 2 )]

(2) = 2

=
2
1

=
( )
2

(2) =

Untuk ,
=
=

[( 2 )]

(2) = 2

=
2

=
( )
2
(2) =

3. Berdasarkan soal no 2, jika diketahui bahwa jari-jari kapasitor adalah 5,0


dan perubahan medan listrik yang terjadi adalah 1012 /. , maka tentukanlah
arus pergesaran yang terjadi!

13

Pembahasan:
Diketahui:
= 5,0

= 1012 /.

Ditanya:
= ?
Penyelesaian:
Berdasarkan persamaan hukum Ampere yang telah mengalami koreksi oleh
Maxwell, yaitu
=

Persamaan diatas memperihatkan bahwa suku

mempunyai dimensi arus,

yang selanjutnya hal ini disebut sebagai arus pergeseran (displacement current).
Sehingga berdasarkan definisi arus pergeseran, maka:
=
=

[( 2 )]

= 2

= (8,91012 2 /. 2 )(3,14)(5,0102 )2 (1012 /. )


= 0,070

14

BAB I (Arus Listrik dan Persamaan Kontinuitas)


1. Apa yang menyebabkan terjadinya arus listrik?
Penyelesaian:
Arus listrik terjadi karena adanya media penghantar antara dua titik yang mempunyai
beda potensial. Semakin besar beda potensial listrik antara dua titik tersebut maka
semakin besar pula arus yang mengalir. Dari aliran arus listrik inilah diperoleh tenaga
listrik yang disebut dengan daya.
2. Kuat arus pada sebuah rangkaian listrik sebesar 200mA. Berapa besar muatan listrik yang
mengalir pada rangkaian tersebut setiap menitnya?
Penyelesaian:
Diketahui:
i = 200mA = 0,2A
t = 1 menit = 60s
Ditanya:
Muatan listrik yang mengalir (q) = ?
q it
q 0,2 A 60 s
q 12C

Jadi muatan listrik yang mengalir adalah 2C


3. Kawat P dialiri arus listrik 6 A dengan arah ke atas seperti gambar berikut:

Jika 0 4 10 7 Wb/A.m dan terjadi gaya tolak menolak persatuan panjang antara
kawat P dan Q sebesar 1,2 10 7 N/m. Tentukan besar dan arah arus listrik pada kawat Q!
Penyelesaian:
Diketahui:
iP 6 A
a 1m
F

1,2 10 5 N

Ditanya:
iQ ?

Jawab:
F

0 i P iQ

2a
2a F
iQ
0iP L

2 (1m )
1,2 10 5 N
7 Wb
m
4 10
6A
Am
iQ 10 A
iQ

BAB II (Hukum Biot-Savart dan Gaya Lorentz)


4. Bagaimana arah gaya Lorentz yang dialami partikel bermuatan q yang bergerak dalam
sebuah medan magnet?
Penyelesaian:
Arah gaya lorentz yang dialami partikel bermuatan q yang bergerak dalam sebuah medan
magnet adalah tegak lurus dengan arah kuat medan magnet dan arah kecepatan benda
bermuatan tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan arahnya yaitu:
a. Bila muatan q positif, maka arah v searah dengan I
b. Bila muatan q negatif, maka arah v berlawanan dengan I
Jika besar sudut antara v dan B adalah 90 (v tegak lurus dengan B) maka lintasan partikel
bermuatan listrik akan berupa lingkaran, sehingga partikel akan mengalamai gaya
sentripetal yang besarnya sama dengan gaya Lorentz. Dirumuskan:
FL Fs
qvB sin 90 0 m
R

v2
R

mv
qB

R = jari-jari lintasan partikel (m)


m = massa partikel (kg)
v = kecepatan partikel (m/s)
B = kuat medan magnet (T)

5. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5mA berada diruang hampa. Tentukan besarnya
induksi magnetik pada titik yang berada sejauh 10cm disebelah kanan kawat, bila kawat
vertikal?
Penyelesaian:
Diketahui:
i 5 mA 5 10 3 A
a 10 cm 0,1m

Ditanya:
B =?
Jawab:

0i
2a
4 10 7 5 10 3
B
2 (0,1)
B

B 10 10 T

6. Perhatikan gambar berikut!

Kawat seperti gambar ditas terdiri dari kawat dengan bagian lingkaran 1200 (kawat 1) dan
kawat setengah lingkaran (kawat 2) dialiri arus sebesar 30A. Arus yang mengalir pada
kawat 1 sebesar 15A dan pada kawat 2 juga 15A, dan jari-jari kedua bagian kawat
melingkar tersebut sama dengan 0,2m. Tentukan besarnya induksi magnetik di titik P!
Penyelesaian:
Besarnya induksi megnet pada kawat melingkar dengan jumlah N lilitan ditentukan
dengan rumus:
B

0i
2a

Dengan N adalah bagian lingkaran dan a adalah jari-jari lingkaran.

a) Tinjau kawat 1 yaitu bagian lingkaran 1200


N1

bagian 120 0 1

total
360 0 3

Induksi magnetik di titik P yang dipengaruhi oleh kawat 1 adalah


B1

0 i1
2 a1

N1

4 10 15 1
7

B1
B1

20,2

2 10 6
0, 4

B1 0,5 10 5 T

Dengan arah menembus bidang kertas.


b) Tinjau kawat 2, yaitu bagian kawat setengah lingkaran
N2

1
2

Induksi magnetik di titik P yang dipengaruhi oleh kawat 2 adalah


B2

0 i2
2a 2

N2

4 10 15 1
7

B1

20, 2

15 10
2
B1 0,75 10 5 T
6

B1

Dengan arah keluar bidang kertas.


c) Misalkan besar induksi magnetik di titik P adalah BP. Karena arah B1 dan B2
berlawanan, seperti pada gambar diatas, maka besar induksi magnetik di titik P yang
dipengaruhi kawt 1 dan 2 adalah selisih antara B1 dan B2.

B P B1 B 2
B P 0,5 10 5 T 0,75 10 5 T
B P 0,25 10 5 T

Tanda negatif (-) menunjukkan induksi magnetik di titik P searah dengan B2 yaitu
keluar bidang B2 (Karena B2 pada persamaan diatas dimisalkan negatif).

BAB III (Hukum Farraday dan Hukum Lentz)


7. Perhatikan gambar dibawah!

Batang magnet bergerak dengan kelajuan konstan mendekati kumparan. Bagaimana


keadaan beda potensial listrik yang terukur pada titik X dan Y ditinjau dari Hukum
Lentz?
Penyelesaian:
Dari bunyi hukum Lenz : "Arah arus induksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan
medan magnet yang arahnya melawan terjadinya perubahan fluks".
Bila kuttub utara magnet didekatkan ke kumparan, maka pada kumparan terjadi
penambahan fluks magnet. Penambahan ini dilawan sehingg kumparan menghasilkan
medan magnet induksi yang arahnya berlawanan dengan medan magnet yang dihasilkan
oleh kutub utara magnet. Adapun arus induksi yang terjadi terlihat seperti gambar. Karena
arah arus induksi mengalir dari X ke Y maka beda potensial X lebih tinggi dari Y dan
nilainya akan membesar.
8. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 200 berada dalam medan magnet dan mengalami
perubahan fluks magnet dari 6 10 4 Wb menjadi 1 10 4 Wb dalam waktu 0,02s, maka
ggl induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan besarnya adalah...

Penyelesaian:
Diketahui:
N 200 lilitan

1 10 4 Wb 6 10 4 Wb
4

5 10 Wb
t 0,02 s

Ditanya:

= ?
Jawab:

t
5 10 4 Wb
200
0,02 s

200 2,5 10 2
500 10 2
5V

9. Perhatikan gambar dbawah ini!

Sebuah kawat berarus berupa lingkaran dengan jari-jari 3cm, dialiri arus listrik sebesar
10A. Tentukan induksi magnet pada sumbu kawat tersebut yang berjarak 5cm dari
keliling lingkaran kawat!
Penyelesaian:
Diketahui:
i 10 A
r 5cm 0,05m
a 3cm 0,03m
sin

a 3

r 5

Ditanya:
dB = ?

Jawab:
dB
dB

0 ia sin
r2
4 10 7 10 A 0,03m 3 5
2

0,05 2

dB 1,44 10 5 Weber m 2

BAB IV (Persamaan Maxwell)


10. Jelaskan bukti adanya gelombang elektromagnetik Maxwell !
Penyelesaian:
Gelombang elektromagnetik yang dinyatakan Maxwell merupakan gabungan dari
gelombang listrik dan gelombang magnetik secara saling tegak lurus. Begitu pula dengan
arah geraknya. Karena gelombang tersebut mengandung gelombang listrik.
Hertz mencoba membuktikan keberadaan gelombang elektromagnetik tersebut melalui
keberadaan gelombang listriknya yang diradiasikan oleh rangkaian pemancar. Hertz
mencoba membuat rangkaian pemancar sederhana dengan bantuan trafo untuk
memperkuat tegangan dan kapasitor sebagai penampung muatannya. Karena ada arus
pergeseran pada gap pemancar, diharapkan ada radiasi gelombang elektromagnetik yang
akan dipancarkan. Karena secara teori, dari percikan yang muncul akan dihasilkan
gelombang elektromagnetik. Sehingga, pada rangkaian loop penerima yang hanya berupa
kawat berbentuk lingkaran yang tanpa diberikan sumber tegangan apapun, ternyata
muncul percikan listrik pada gap-nya. Ini membuktikan ada listrik yang mengalir melalui
radiasi suatu benda.yang akhirnya terhantarkan ke loop. Karena merasa belum puas, Hertz
mencoba untuk menghitung frekuensi pada loop. Ternyata frekuensi yang dihasilkan
sama dengan frekuensi pemancar.
Ini artinya listrik pada loop berasal dari pemancar itu sendiri. Dengan ini terbuktilah
adanya gelombang elektromagnetik Maxwell.
11. Tuliskanlah persamaan gelombang sebagai fungsi jarak dan waktu pada sebuah bidang
gelombang elektromagnetik yang berjalan dalam arah -x, medan listrik memiliki
amplitudo 4V/m dan frekuensi 10.000Hz.
Penyelesaian:
Persamaan umum untuk gelomang elektromagnetik berjalan di arah -x diberikan oleh
persamaan berikut:
x

E E 0 cos 2 ft

E E 0 cos 2 t kx

Dalam kasus di atas:

E0 4
f 10 4 Hz

c 3 10 8

3 10 4
f
10 4

Sehingga, persamaan gelombangnya adalah:



x
E 4 cos 2 10 4 t
3 10 4

E 4 cos 2(3,14)10 4 t
3 10 4

E 4 cos 6,28 10 4 t 2,093 x

12. Suatu kawat lurus panjang yang diberi arus listrik I diletakkan dalam suatu sirkuit tertutup
seperti pada gambar dibawah, berapakah induksi medan magnet di dalam sirkuit tersebut?

Penyelesaian:
Pada kasus kawat tegak lurus, diperoleh:

i
B (a ) 0 k
2a
i
B 0
2r

Maka:
Hukum Ampere:


B

d
l

J
0

n da
c

d
l

rd
c

; dl rd

2 0 i

d
l

rd 0 i

2r
c
0

2rB
B

0i
2r

0i
2r

LISTRIK DAN MAGNET


Tugas Soal dan Pembahasan

Oleh:

KELAS IV A

I PUTU SUARDIKA

(1413021022)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016

Arus dan Persamaan Kontinuitas


1. Perhatikan Gambar berikut :

Pada gambar tersebut merupakan experimen sehingga para ilmuan menghasilkan


persamaan yang dikenal dengan persamaan kontinuitas yaitu bahwa :

j
0
t
Apakah maksud dari persamaan tersebut ?
Penyelesaian :
Adapun maksud dari persamaan kontinuitas tersebut bahwa

j
0
t
apabila dikaji dari gambar tersebut ialah bahwa total perubahan kecepatan muatan
yang keluar dari permukaan S harus sama dengan berkurangnya perubahan
kecepatan total, sebab muatan total haruslah konstan
2. Sebuah penelitian sedang meneliti kabel dimana dalam kabel tersebut direncanakan
akan mengalirkan muatan proton 2e dengan selang waktu selama 10 detik dititik
tertentu. Maka berapakah kuat arus listrik yang ditimbulkan ?
Penyelesaian:
Diketahui :
e

= 2e

=N

= 10 detik
Ditanya :
I = ......?
Jawab :

2
=
10
=

I = 0,2 Ne Ampere

3. Seorang mahasiswa membuat sebuah rangkaian dengan salah satu komponen


utamanya adalah transformator(Trafo). Kumparan pada trafo tersebut terdiri atas
200 lilitan dengan hambatan 8. Dalam trafo tersebut menghasilkan
Fluksmagnetik dengan selang waktu 5 detik yang dilingkupi oleh suatu kumparan
berkurang dari 0,5 Wb menjadi 0,1 Wb. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir
melalui kumparan pada trafo tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui:
N 200
R 8
t 5 s
1 0,5Wb

2 0,1Wb
Ditanya:
I = .?
Jawab:

t
0,5Wb 0,1Wb 16volt
200
5s
N

16
4A
8

Hukum BIOT-Savart dan Lorenz


1. Dalam eksperimen Jean Bastiste Biot dan Felix Savart, mereka berdua
mendapatkan kesimpulan mengenai besar Induksi magnet (B). Apakah
kesimpulan yang mereka dapatkan ?
Penyelesaian :
Kesimpulan Biot-Savart mengenai besar Induksi adalah :
a. Berbanding lurus dengan arus listrik (I)
b. Berbanding lurus dengan panjang elemen kawat penghantar ()
c. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik itu ke elemen kawat
penghantar
d. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan garis penghubung
titik itu ke elemen kawat penghantar
2. Dalam suatu percobaannya dalam Hukum Biot-Savart, Terdapat dua kawat yang
masing-masing dialiri arus seperti gambar dibawah ! Maka besar gaya yang
ditimbulkan oleh arus yang mengalir pada kawat tersebut adalah ?

1 Cm

I2

I1 = 5 A, dan I2 = 3 A

I2
9 Cm

I1
Penyelesaian :
Diketahui :

1 Cm

I2
I2

I1 = 5 A, dan I2 = 3 A

9 Cm
I1
Ditanya :
F = ....?( gaya antara kawat lurus panjang dengan kawat melingkar)
Jawab :

0 I1 I 2
I
2a
0 5 3
F12
I
2 9 10 2
F12

F12

15 10 2
0 I
18

0 I1 I 2
I
2a
0 5 3
F13
I
2 10 10 2
F13

F13

3 10 2
0 I
4

Maka, Resultan gaya di kawat 1 tersebut


F F12 F13
15 10 2
3 10 2
F
0 I
0 I
18
4
3 10 2
10 2
F
0 I
0 I
36
12

3. Seorang ilmuan meneliti kawat yang panjangnya 10 cm ditempatkan dalam medan


magnet yang kuat medannya 0,01 T. Besar arus listrik adalah 100 mA. Bagian
kawat yang dikenai medan magnet hanya setengah dari panjang kawat, arah arus
kawat terhadap medan magnet saling tegak lurus (900). Berapa besar gaya yang
bekerja pada kawat ?
Penyelesaian :
Diketahui:
I = 100 mA = 0,1 A
L =

1
2

10 cm = 5 cm = 0,05 (hanya mengambil panjang bagian kawat yang

dikenai medan magnet)


B = 0,01 T
= 900
Ditanya :
F = ....?
Jawab :
F = I L B sin
= 0,1 . 0,05 . 0.01 . sin 900
= 0,1 . 0,05 . 0,01 . 1
= 0,00005
= 5 . 10-5 N
Jadi, besar gaya yang bekerja pada kawat adalah 5 . 10 5 N
Hukum Faraday dan Hukum Lens
1. Hukum Faraday menyatakan beberapa hal dalam hukumnya. Apa sajakah inti dari
hukum Faraday tersebut ?
Penyelesaian :
1. Jika sebuah penghantar memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik
(flux) yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan
induksi.
2. Perubahan flux medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar,
akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut.
2. Seorang mahasiswa yang akan mengikuti kuliah laboratorium fisika dasar 3 akan
menggunakan kumparan dalam praktikumnya. Kumparan tersebut diketahui
mempunyai 100 lilitan menimbulkan perubahan fluks magnet sebesar 3,5

105 dalam selang waktu 0,01 sekon. Tentukan besar ggl induksi yang terjadi
pada ujung-ujung kumparan tersebut!
Penyelesaian:
=

= 100

3,5 105
0,01

= 0,35

3. Sebuah kawat dengan dengan 100 lilitan dengan luas penampang kawat 0,01 2
yang mengalami perubahan medan magnet dari 0,8 T menjadi 0,5 T dalam selang
waktu 0,02 sekon . Berapakah besar ggl induksi pada ujung-ujung kumparan?
( = 60)
Penyelesaian:
1 = cos
1 = 0,8 0,01 2 cos 60
1 = 4,0 103
2 = cos
2 = 0,5 0,01 2 cos 60
2 = 2,5 103
= 2 1 = 1,5 103
=

= 100

1,5 103
0,02

= 7,5
Persamaan Maxwell
1. Maxwell mengoreksi banyak persamaan, salah satunya mengoreksi persamaan
hukum Gauss maka koreksi ini menjadi persamaan Maxwell yang pertama. Apa
yang dijelaskan pada persamaan Maxwell yang pertama ?
Penyelesaian :
Persamaan Maxwell yang pertama mengoreksi hukum Gauss dimana fluks listrik
total melalui permukaan tertutup sama dengan muatan total di dalam permukaan
yang dibagi dengan 0. Hukum ini menjelaskan bahwa medan listrik akibat
muatan titik berubah berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak dari muatan
tersebut. Hukum ini menguraikan bagaimana garis medan listrik memancar dari

muatan positif menuju muatan negatif. Dasar percobaannya adalah hukum


Coulomb.
2. Bagaimanakah besar nilai arus perpindahan pada sebuah silinder pengantar pejal
dengan jari-jari a yang dialiri arus sebesar I yang tersebar merata pada penampang
silinder tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui:
=
=
Ditanya:
?
Jawab:
=
2
2 =
2
=

22

3. Di dalam sebuah material intensitas medan elektriknya adalah


= 250 1010 / dimana = 5,0 / dan = 1. Carilah kerapatan arus
konduksi dan arus perpindahan serta frekuensi di mana keduanya memiliki
magnituda yang sama.
Penyelesaian:
Kerapatan arus konduksi
= = 1250 sin 1010

Dengan asumsi bahwa arah medan tidak berubah terhadap waktu maka,
=

=
(0 250 sin 1010 ) = 22,1 cos 1010 2

Untuk =

5,0

11
=
=
5,65

10
= 89,9
8,854 1012

SOAL DAN PEMBAHASANNYA


A. Kuat Arus dan Persamaan Kontinuitas
1. Jika arus listrik adalah aliran tunggal, mengapa digunakan 2 kabel untuk membawa arus
dan bukan kabel tunggal?
Penyelesaian:
Jika digunakan kabel tunggal, muatan secara permanen akan dipindahkan dan sumber
arus ke tempat pemakaian yang jauh dari kabel. Dalam waktu singkat, banyak sekali
muatan yang dipindahkan, sehingga sumber tidak mampu lagi memberikan muatan ke
tempat pemakaian. Oleh karena itu kabel tunggal tidak dapat mengalirkan arus secara
kontinu di lain pihak pada 2 kabel muatan dapat disirkulasikan dari sumber ke
pemakaian dan kembali ke sumber. Oleh karena itu dapat diperoleh aliran energi yang
kontinu.
2. Berapakah besarnya kerapatan arus dan intensitas medan listrik yang bersesuaian
dengan kecepatan hanyut sebesar 5,3 x10 4 m s pada aluminium? Untuk aluminium,
konduktivitasnya adalah 3,82 x10 7 S m dan mobilitasnya 0,0014 m 2 V .s
Penyelesaian:
Diketahui:

U 5,3 x10 4 m s

3,82 x10 7 S m
0,0014 m 2 V .s
Ditanya:

a. J ...?
b. E ...?

Jawab:
a.

J U

.U

3,82 x 10 7 S m
J
. 5,3 x 10 4 m s
2
0,0014 m V .s
J

20,246 x 10 3
0,0014

20,246 x 10 3
14 x 10 4

1|Listrik Magnet

20,246 x 10 7
J
14

J 1,45 x10 7 A m 2
Sehingga besarnya kecepatan arus yaitu J 1,45 x10 7 A m 2
b.

1,45 x 10 7 A m 2
E
3,82 x 10 7 S m

E 0,379 V m

E 3, 79 x10 1 V m
Sehingga intensitas medan listriknya yaitu E 3, 79 x10 1 V m
3. Kawat konduktor tembaga dengan jari-jari 0,5 cm dilapisi dengan bahan isolasi
sehingga jari-jari luarnya 1 cm. Bahan isolasi ini dilindungi lagi oleh selapis timah
hitam. Hitunglah:
a. Tahanan dari bahan isolasi terhadap arus yang keluar secara radial, sepanjang 1 km,
sepanjang 2 km.
b. Arus yang bocor sepanjang 1 km, jika beda potensial antara konduktor dalam
dengan lapisan luar sebesar 100 V.
c. Kerapatan arus pada titik-titik permukaan silinder yang jari-jarinya 0,8 cm.
d. Arus yang melewati permukaan (c) sepanjang 1 km.
Bandingkan jawaban b dan d.
Hambat jenis bahan isolasi diketahui sebesar 10 10 m
Penyelesaian:
Diketahui:

Jari-jari dalam (a) = 0,5 cm


Jari-jari luar (b) = 1 cm

Ditanya:
a. R =? Untuk L = 1 km dan L = 2 km
b. I = ? Untuk L = 1 km dan V = 100 V
c. J = ? Untuk r = 0,8 cm
d. I yang melewati permukaan (c) sepanjang L = 1 km = ? Bandingkan jawaban b
dan d.
Jawab:
2|Listrik Magnet

a. Kabel ini dapat dianggap sebagai 2 buah silinder konsentris dengan jari-jari dalam
(a) = 0,5 cm dan jari-jari luar (b) = 1 cm.

Medan listrik pada jarak r dari pusat:


E

1 Vab
r b
ln
a

Persamaan yang digunakan:


J . E
I A. J

Sehingga:
I A. J
I A. . E

I 2rL.

Vab
r

ln

b
a

Vab
b
ln
a

I 2L .

Jadi:

b
a
R
2L
ln

b
R a
2L
ln

Untuk L = 1 km = 1000 m

b
R a
2L
ln

3|Listrik Magnet

0,01
0,005
R (1010 m)
2(3,14)(1000 )
ln

R (1010 m)

ln (2)
6280

R (1010 m)

0,7
6280 m

R 0,00011 x1010

R 1,1 x10 6
Sehingga tahanan sepanjang 1 km yaitu R 1,1 x10 6

Untuk L = 2 km = 2000 m

b
R a
2L
ln

0,01
0,005
R (1010 m)
2(3,14)(2000 )
ln

R (1010 m)

ln (2)
12560

R (1010 m)

0,7
12560 m

R 0,000055 x1010
R 0,55 x10 6
Sehingga tahanan sepanjang 2 km yaitu R 0,55 x10 6
b. Untuk Vab = 100 V, maka arus yang bocor sepanjang 1 km, dinyatakan dengan:

Vab
R

100V
1,1 x 10 6

I 90,9 x10 6 A

4|Listrik Magnet

Sehingga arus yang bocor sepanjang 1 km yaitu I 90,9 x10 6 A


c. Menentukan rapat arus untuk r = 0,8 cm, dinyatakan dengan:
J

Vab
r

ln

b
a

1 1 Vab
r ln b
a

1
1
100V
0,01
(10 m) 0,008m
ln
0,005

1
1 100V
(10 m) 0,008m ln 2

1
1 100V
(10 m) 0,008m 0,7

100
A m2
6
56 x 10

10

10

10

J 1,8 x10 6 A m 2
Sehingga rapat arusnya yaitu J 1,8 x10 6 A m 2
d. Menentukan I untuk L = 1 km, dinyatakan dengan:
I A. J
I 2rL. J

I 2(3,14)(0,008)(1000)(1,8 x10 6 ) A
I 2(3,14)(0,008)(1000)(1,8 x10 6 ) A

I 90,9 x10 6 A
Sehingga jawaban b dan d adalah sama yaitu I 90,9 x10 6 A
B. Gaya Lorentz dan Hukum Biot Savart
1. Jelaskan secara fisis mengenai persamaan Hukum Biot-Savart yaitu dB

0 i dl sin
!
4 r 2

Penyelesaian:
Hukum Biot-Savart secara fisis menyatakan bahwa kuat medan magnet di sekitar kawat
berarus listrik, yaitu:

Berbanding lurus dengan aris listrik (I)


5|Listrik Magnet

Berbanding lurus dengan panjang elemen kawat penghantar (l)

Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik it uke elemen kawat
penghantar.

Berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan garis penghubung titik
itu ke elemen kawat penghantar.

2. Medan magnetik bumi memiliki besar 0,6 G dan diarahkan ke bawah dan utara, yang
membuat sudut kira-kira 70 dengan garis mendatar. Proton bermuatan q 1,6 x10 19 C
sedang bergerak secara mendatar ke arah utara dengan kecepatan v 10 7 m s .
Hitunglah gaya magnetik pada proton tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:

B 0,6 G 0,6 x10 4T


q 1,6 x10 19 C
v 10 7 m s

70
Ditanya:

F = ?

Jawab:

Berdasarkan gambar tersebut yang menyatakan masing-masing arah kecepatan (v),


medan magnet (B), dan gaya (F). Maka besar gaya magnetik tersebut, yaitu:
F qvB sin

F (1,6 x10 19 C )(10 7 m s)(0,6 x10 4T ) sin 70


F 0,96 x10 16 sin 70
6|Listrik Magnet

F 0,96 x10 16 (0,94)


F 0,902 x10 16 N

F 9,02 x10 17 N
Sehingga besar gaya magnetiknya yaitu F 9,02 x10 17 N
3. Sebuah model kawat ABCD yang berarus I3 = 8A diletakkan pada jarak tertentu
terhadap suatu kawat lurus panjang berarus seperti tampak pada gambar. Berapa besar
gaya yang bekerja pada kawat ABCD?

Penyelesaian:
Diketahui:

i1 4 A
i2 2 A

i3 8 A
Ditanya:

FABCD = ?

Jawab:
Berdasarkan gambar, maka:
Jarak kawat ABCD terhadap kawat berarus 1 adalah:

a AB (1) 20 cm 0,2 m
a DC (1) a AB (1) 0,2 m

a AD (1) 20 cm 0,2 m
a BC (1) 10 10 10 cm 30 cm 0,3 m
Jarak kawat ABCD terhadap kawat berarus 2 adalah:

7|Listrik Magnet

a AB ( 2) 10 cm 0,1m
a DC ( 2) a AB ( 2) 0,1m
a AD ( 2) 10 cm 0,1m
a BC ( 2) 10 10 cm 20 cm 0,2 m
Medan Magnet pada kawat ABCD oleh kawat 1 adalah masuk bidang dengan
besar masing-masing, yaitu:
a. Medan magnet pada kawat AB yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 1.

B AB (1)

0 i1
2a AB (1)

B AB (1)

4 x 10 7 (4)
2 (0,2)

B AB (1) 4 x 10 6 T
b. Medan magnet pada kawat BC yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 1.

BBC (1)

0 i1
2a BC (1)

4 x 10 7 (4)
BBC (1)
2 (0,3)

BBC (1) 2,67 x 10 6 T


c. Medan magnet pada kawat CD yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 1.

BCD (1)

0 i1
2aCD (1)

Karena jarak antara kawat CD ke kawat 1 sama dengan kawat AB ke 1 sehingga


besar BCD(1) B AB (1) 4 x 10 6 T
d. Medan magnet pada kawat DA yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 1.

BDA (1)

0 i1
2a DA (1)

4 x 10 7 (4)
BDA (1)
2 (0,2)

BDA (1) 4 x 10 6 T
Medan Magnet pada kawat ABCD oleh kawat 2 adalah masuk bidang dengan
besar masing-masing, yaitu:
8|Listrik Magnet

a. Medan magnet pada kawat AB yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.

B AB ( 2)

0 i1
2a AB ( 2)

4 x 10 7 (2)
B AB ( 2)
2 (0,1)

BAB ( 2) 4 x 10 6 T
b. Medan magnet pada kawat BC yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.

BBC ( 2)

0 i1
2a BC ( 2)

BBC ( 2)

4 x 10 7 (2)
2 (0,2)

BBC ( 2) 2 x 10 6 T
c. Medan magnet pada kawat CD yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.

BCD ( 2)

0 i1
2aCD ( 2)

Karena jarak antara kawat CD ke kawat 2 sama dengan kawat AB ke 2 sehingga


besar BCD( 2) B AB ( 2) 4 x 10 6 T
d. Medan magnet pada kawat DA yang disebabkan oleh kawat nerarus listrik 2.

BDA ( 2)

0 i1
2a DA ( 2)

BDA (1)

4 x 10 7 (2)
2 (0,1)

BDA( 2) 4 x 10 6 T
Kawat ABCD akan mengalami gaya Lorentz sebagai berikut:

9|Listrik Magnet

Gaya pada kawat AB dan CD akan saling meniadakan, Karena jarak kawat AB dan CD
ke kawat 1 dan 2 sama, dan panjang kawat AB sama dengan kawat CD. Oleh Karena
itu, dalam perhingan hanya ada gaya pada kawat BC dan DA. (Pada kawat ABCD
mengalir arus i3 , karena itu i AB i BC iCD i DA i3 8 A .
a. Pada kawat BC

Gaya Lorentz pada kawat BC akibat kawat berarus 1

FBC (1) BBC (1) i BC l BC


FBC (1) (2,67 x10 6 T ) (8 A)(0,2 m)
FBC (1) 4,27 x10 6 N

Gaya Lorentz pada kawat BC akibat kawat berarus 2

FBC ( 2) BBC ( 2) iBC l BC


FBC ( 2) (2 x10 6 T ) (8 A)(0,2 m)
FBC ( 2) 3,20 x10 6 N
b. Pada kawat DA

Gaya Lorentz pada kawat DA akibat kawat berarus 1

FDA(1) BDA(1) iDA l DA


FDA(1) (4 x10 6 T ) (8 A)(0,2 m)

FDA(1) 6,40 x10 6 N

Gaya Lorentz pada kawat DA akibat kawat berarus 2

FDA( 2) BDA( 2) iDA l Da

10 | L i s t r i k M a g n e t

FDA( 2) (4 x10 6 T ) (8 A)(0,2 m)

FDA( 2) 6,40 x10 6 N


Sehingga gaya total pada kawat ABCD adalah:

FABCD FBC (1) FBC ( 2) FDA(1) FDA( 2)


FABCD (4,27 x10 6 N ) (3,20 x10 6 N ) (6,40 x10 6 N ) (6,40 x10 6 N )
FABCD (4,27 3,20 6,40 6,40) x10 6 N

FABCD 5,33 x10 6 N


Tanda negatif menunjukkan bahwa FABCD searah dengan gaya pada kawat DA yaitu ke
kiri.
C. Hukum Faraday dan Hukum Lenz
1. Pernyataan mengenai hukum Lenz menyatakan jika ggl induksi timbul pada suatu
rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga
menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnetik.
Arah arus induksi berdasarkan hukum Lenz seperti gambar berikut.

Berdasarkan gambar, jelaskan mengenai pernyataan hukum Lenz tersebut!


Penyelesaian:
Berdasarkan gambar, ketika kedudukan magnet dan kumparan diam, tidak ada
perubahan fluks magnet dalam kumparan. Tetapi ketika kutub utara magnet digerakkan
mendekati kumparan, maka timbul perubahan fluks magnetik. Dengan demikian pada
kumparan akan timbul fluks magnetik yang menentang pertambahan fluks magnetik
yang menembus kumparan. Oleh karena itu, arah fluks induksi harus berlawanan
dengan fluks magnetik. Dengan demikian fluks total yang dilingkupi kumparan selalu
konstan. Begitu juga pada saat magnet digerakkan menjauhi kumparan, maka akan
terjadi pengurangan fluks magnetik dalam kumparan, akibatnya pada kumparan timbul
fluks induksi yang menentang pengurangan fluks magnet, sehingga selalu fluks
11 | L i s t r i k M a g n e t

totalnya konstan. Arah arus induksi dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu
jika arah ibu jari menyatakan arah induksi magnet maka arah lipatan jari-jari yang lain
menyatakan arah arus.
2. Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi kumparan yang terdiri atas 600 lilitan.
Fluks magnetik yang memotong berkurang dari 9 x 10-5 weber menjadi 4 x 10-5 weber
dalam selang waktu 0,015 sekon. Tentukan besar GGL induksi yang terjadi antara
kedua ujung kumparan!
Penyelesaian:
Diketahui:

N = 600 lilitan

1 9 x10 5 Wb

2 4 x10 5 Wb
t 0,015 s

Ditanya:

...?

Jawab:

2 1
t

4 x 10 5 Wb 9 x10 5 Wb
(600)
0,015 s

(600)

5 x 10 5 Wb
0,015 s

2 volt
Sehingga besarnya GGL induksi yang terjadi antara kedua ujung kumparan yaitu

2 volt
3. Kawat PQ panjang 100 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong
medan magnetik serba sama 0,08 Tesla seperti pada gambar. Kawat PQ memerlukan
waktu 2 sekon untuk mencapai daerah medan tersebut.

a. Tentukan besar induksi pada kawat PQ.


12 | L i s t r i k M a g n e t

b. Tentukan arus induksi pada kawat PQ.


c. Tentukan energi yang hilang pada daerah kawat tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:

L = 100 cm = 1 m
B = 0,08 T
t=2s
R 0,02
v2 m s

Ditanya:
a. ... ?
b. I ... ?
c. E ... ?
Jawab:
a. Menentukan GGL induksi

BLv sin , dimana 90 (tegak lurus)


(0,08T )(1 m) (2 m s) sin 90

0,16 volt
Sehingga besar induksi pada kawat PQ yaitu 0,16 volt
b. Menentukan arus induksi
I

V
R

0,16 V
0,02

I 8 A

Sehingga besar arus induksi yaitu I 8 A


c. Menentukan energi yang hilang

E I 2 Rt

E (8 A) 2 0,02 (2 s)
E 2,56 Joule

Sehingga energi yang hilang yaitu E 2,56 Joule

13 | L i s t r i k M a g n e t

D. Persamaan Maxwell
1. Perumusan suatu hukum atau persamaan pasti mengalami berbagai kekeliruan. Begitu
pula pada perumusan hukum Ampere. Perumusan hukum Ampere mengalami
kekeliruan sehingga perlu dikoreksi. Bagaimana koreksi yang dilakukan Maxwell
terhadap hukum Ampere?
Penyelesaian:
Hukum Ampere menyatakan hubungkan integral garis medan magnetik yang
mengelilingi daerah tertutup dengan arus yang melewati daerah tersebut. Persamaan
tersebut hanya berlaku untuk arus kontinu sedangkan untuk arus tak kontinu persamaan
ini tidak berlaku. Maxwel menyadari kekurangan dari hukum Ampere ini dan
menunjukkan bahwa hukum itu dapat diperluas agar meliputi semua keadaan jika arus
I dalam persamaan tersebut diganti oleh penjumlahan arus konduksi dan suku lain yang
disebut arus perpindahan Maxwell.
2. Suatu

medium yang serba sama dengan permitivitas listrik = 0,2 nF/m dan

permeabilitas magnetik = 14,5 x 10-6 H/m. Konduktivitas = 0, memiliki vektor


intensitas medan listrik E = 800 cos (109 t-kz)ax V/m. Gunakan persamaan Maxwell
untuk mendapatkan (a). B, (b) H, (c) D, (d) k.
Penyelesaian:
Diketahui:

0,2 nF m

1,45 x 10 6 H m
=0
E = 800 cos (109 t-kz)ax V/m
Ditanya:
a. B = ...?
b. H = ...?
c. D = ...?
d. k = ...?
Jawab:
E y
E
. E z
z
y

E y E x
E z
E
a x x

x y

a z

Untuk satu dimensi:

14 | L i s t r i k M a g n e t

.x E

dE x
800 k sin (10 9 t kz )a x
dz

Berdasarkan persamaan tersebut, diperoleh:

10 9 rad s
k

Sehingga:

k
k 10 9 14,5 x 10 6 x 0,2 x 10 9

k 10 9 29 x 10 16

k 5,4 x 101

k 54 m 1
a. B ( x E ) dt
B (800 k sin (10 9 t kz )) dt a x
B (800 (54) sin (10 9 t 54 z )) dt a x

B 43,2 x 10 3 cos (10 9 t 54 z )a x T


b. H

43,2 x 10 3 cos (10 9 t 54 z ) a x


1,45 x 10 6

H 29,8 x 10 9 cos (10 9 t 54 z ) a x V m


c. D E

D 0,2 (800 cos (10 9 t 54 z ) nC m 2


D 160 cos (10 9 t 54 z ) nC m 2
d. k

15 | L i s t r i k M a g n e t

k 10 9 14,5 x 10 6 x 0,2 x 10 9

k 10 9 29 x 10 16

k 5,4 x 101

k 54 m 1
3. Diketahui sebagian permukaan bola seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Bila
terdapat medan magnetik

H 6 r sin ar 18 r sin cos a . Tunjukkan bahwa

teorema stokes berlaku!

Penyelesaian:
Diketahui:

H 6 r sin ar 18 r sin cos a

Ditanya:

Tunjukkan bahwa teorema stokes berlaku!

Jawab:

16 | L i s t r i k M a g n e t

H 6r sin a r 18r sin cos a

H dL H rd H r sin d H rd
1

0.3

18r sin cos r sin d

0
0.3

18(4

) sin 2 (0,1 ) cos d

288 sin 2 (0,1 )sin

0.3
0

22,2

H 6r sin a r 18r sin cos a


H

( H sin ) H
1
1 1 H r (rH z )
1 (rH ) H r
[

]a r [

]a (

) a
r sin

r sin
r
r
r

dS r 2 sin dda r

1 18r sin cos sin


2

a r r sin dda r

0 0 r sin
0.1 0.3

0.1 0.3

0.1 0.3

1
36 r sin cos cos a r r 2 sin dda r 36 r 2 sin cos cos dd

0 0 r sin
0 0
1
sin 2
sin

cos

d
sin

576
0
2

0.1 0.3

dS 36(4 )
2

0.1

sin
0

0.3
0

288 sin 0,1 sin 0,3 22,2

17 | L i s t r i k M a g n e t

Listrik Magnet

SOAL-SOAL BAHAN UAS

Oleh :

Dosen Pengampu : Drs. Rai Sujanem, M.Si.


Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.

DIBUAT OLEH
(KELAS VA)

I Kadek Agustian Bayu Atmajaya

1413021024

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

Soal-Soal untuk Ruang Lingkup Materi:

Arus Litrik dan Persamaan Kontinuitas


Soal Konseptual
1) Apakah makna fisis dari = 9 ?
Penyelesaian:
Usaha yang diperlukan (dW) untuk memindahkan muatan sebesar dq. Jadi = 9 berarti
perlu usaha sebesar 9 Joule untuk memindahkan muatan sebesar 1 Coulomb pada suatu
rangkaian.
Soal Analisis
2) Muatan dipindahkan dari sebuah bola dengan sebuah kawat. Muatan pada bola pada setiap
saat diberikan dengan persamaan:
= 104 2
Dengan Q dalam Coulomb dan t dalam sekon. Tentukan arus dalam kawat pada saat t = 0 dan
t = 2 sekon untuk l = 1m!
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan :
=

(104 2 )
= 2. 104 2

Sehingga, saat t = 0
= 2. 104 2(0) = 2. 104
Saat t = 2 sekon
= 2. 104 12(2) = 2. 108

Soal Terapan
3) Kawat konduktor tembaga dengan jari-jari 0,5Cm, dilapisi dengan bahan isolasi sehingga
jari-jari luarnya 1 cm. Bahan isolasi ini dilindungi lagi oleh selapis timah hitam. Hitunglah
arus yang bocor sepanjang 1 km, jika beda potensial antara konduktor dalam dengan lapisan
luar sebesar 100 V!

Penyelesaian:
Kabel ini dapat dianggap sebagai dua buah silinder konsentris dengan jari-jari dalam =
0,5 dan jari-jari luar = 1 .
Dimana untuk mencari arus yang bocor adalah dengan persamaan:
=

Dengan medan listrik pada jarak r dari pusat


=

= dan =
Maka:
= = 2

ln
ln

=
=
=

2
2
Untuk = 1010 dan = 1 = 1000
1
0,5
= (1010 )
= 1,1 106
2(1000)
ln

Untuk = 100, maka arus yang bocor sepanjang 1 km

100
=
= 91 106 A
1,1 106
=

Jadi arus yang bocor sepanjang 1 km adalah 9,1 105 A

Soal-Soal untuk Ruang Lingkup Materi:

Hukum Biot Savart dan Gaya Lorentz


Soal Konseptual
4) Ketika partikel bermuatan suatu daerah bermedan magnetik, maka partikel tersebut akan
mengalami Gaya Lorentz. Berdasarkan pengamatan saat partikel bermuatan bergerak
melintasi medan magnet, terdapat gaya yang besarnya dipengaruhi oleh?
Penyelesaian:

Gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan muatan partikel (F q)

Gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan kecepatan partikel (F
v)

gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan besar medan magnetik (F
B)

gaya magnetik yang dialami partikel berbanding lurus dengan arah gerak partikel (F
sin).

Yang dimana bila semua faktor tersebut dikombinasikan maka akan diperoleh hubungan:
F q.v.B.sin
Soal Analisis
5) Kawat x dan y terpisah pada jarak 2 meter, kawat x dialiri arus listrik 2 A ke kanan seperti
ditunjukkan gambar. Jika (0 = 4 107 /) dan terjadi gaya tolak menolak per
satuan panjang antara kedua kawat sebesar 2 107 /. Maka besar dan arah arus listrik
ada kawat y adalah?
x

2A
2m

y
Penyelesaian:
0
=

2
2
=
0

2 (2)(2 107 )
=
4 107 (2)
= 1 ()

Soal Terapan
6) Suatu kawat lurus panjang yang diberi arus listrik I, diletakkan dalam suatu sirkuit tertutup,
Berapakah induksi medan magnet di dalam sirkuit tersebut?

Penyelesaian:
Dengan Hukum Ampere:
. = 0 .

; =

. = |
|

Pada kasus kawat panjang lurus, diperoleh:


0

2

|= 0
|
2
() =

Maka:
2

. =

0
= 0
2

2 = 0
=

0
2

Soal-Soal untuk Ruang Lingkup Materi:

Hukum Faraday dan Hukum Lenz

Soal Konseptual
7) Kasus elektrostatik Apabila magnet digerakkan mendekati kumparan, ke mana arah arus
listrik yang terjadi pada hambatan R?

Penyelesaian:
Karena magnet digerakkan mendekati kumparan, maka pada kumparan akan timbul ggl
induksi yang menyebabkan timbulnya arus induksi pada kumparan, sehingga menyebabkan
timbul medan magnet yang menentang medan magnet tetap, maka arah arus dalam
kumparan/hambatan dari B ke A seperti dalam pernyataan Hukum Lenz

Soal Analisis
8) Sebuah kumparan berbentuk bujursangkar dengan sisinya 5 cm serta memiliki 100 lilitan dan
berada pada posisi tegak lurus medan magnet 0,6 T. Kumparan ini ditarik dengan cepat dan
seragam dari medan (gerakan tegak lurus terhadap B) menuju suatu tempat di mana B
menurun derastis hingga mencapai nol. Kumparan tersebut memerlukan waktu 0,1 sekon
untuk mencapai daerah medan tersebut. Hitunglah (a) perubahan fluks yang melewati
kumparan, (b) ggl dan arus induksi, (c) Energi yang hilang pada kumparan yang memiliki
hambatan 100 Ohm, dan (d) gaya rata-rata yang diperlukan.
Penyelesaian:
Diketahui: = = 2,5 103 2

= 0,6
= 0,1
= 100
Ditanya: (a) perubahan fluks yang melewati kumparan ( )
(b) ggl () dan arus induksi (I), jika R = 100 Ohm
(c) Energi yang hilang pada kumparan ()
(d) gaya rata-rata yang diperlukan ( )
Jawab:
(a) Untuk mencari perubahan fluks ( ), dapat dicari terlebih dahulu nilai fluks
awalnya:
=
= 0,6 2,5 103 2
= 1,5 103
Pada soal dinyatakan bahwa dimana B menurun derastis hingga mencapai nol setelah
0,1 sekon. = , jadi didapat:
=
= 0 1,5 103 = 1,5 103
(b) Dalam menentukan nilai ggl induksi:
=

= (100)

1,5 103
0,1

= 1,5
Sehingga didapatkan besar arusnya sebesar:

1,5
=
100
= 1,5 102
(c) Dalam menentukan energi yang hilang pada kumparan, yaitu:
=
= 2

= (1,5 102 )2 100 0,1


= 2,25 103
(d) Dari prinsip kekekalan energi, energi total yang hilang sama dengan usaha W yang
diperlukan untuk menarik kumparan keluar dari medan, karena = , di mana s =
5 cm, karena tidak terjadi lagi perubahan fluks pada saat sisi terakhir kumparan
meninggalkan medan.
Maka gaya rata-rata yang diperlukan adalah:
=

2,25 103
5,0 102

Soal Terapan
9) Sebuah batang besi bermassa m meluncur pada dua rel yang parallel dengan jarak l satu
bagian satu dengan yang lainnya (sesuai gambar). Sebuah resistor R terhubung di seluruh rel
dan dengan medan magnet seragam B mengisi seluruh tempat.

a) Jika batang besi bergerak ke kanan dengan kecepatan v, berapakah arus yang mengalir
pada resistor?
b) Berapakah gaya magnetyang bekerja pada batang besi? Dan kemana arahnya?
c) Jika batang besi memiliki kecepatan awal 0 pada waktu = 0, berapakah kecepatan
setelah waktu ke t?
Penyelesaian:
a) Jika batang besi bergerak ke kanan dengan kecepatan v, arus yang mengalir pada resistor
adalah
Dengan menggunakan persamaan Ggl Induksi:

=
=

Bila dikaji dengan rangkain listrik Ggl Induksi:


=
Sehingga bila kedua persamaan dikaitkan maka akan didapatkan persamaan untuk kuat
arus:
=

(dimana tanda minus hanya menunjukkan arah dari alirannya).


=

b) Gaya magnet yang bekerja:


=
=(

22

(dimana tanda minus menunjukkan arah Gaya magnet (yaitu ke kiri)).


=

c) Dengan konsep dasar gerak yaitu Hukum II Newton:


=
=

Dengan gaya magnet yang bekerja sudah didapatkan:


=

22

22

22
=

1
22
=

1
22
=

ln( 0 ) =

22

2 2

=
0

Maka kecepatannya adalah


= 0

2 2

Soal-Soal untuk Ruang Lingkup Materi:

Persamaan Maxwell
Soal Konseptual
10) Gelombang elektromagnetik termasuk dalam gelombang apa? Jelaskan!
Penyelesaian:
Gelombang elektromagnetik termasuk dalam gelombang transversal yang tidak memerlukan
medium rambat sehingga dapat merambat pada ruang hampa dengan kecepatan ( =
2,998 108 /) yang sama dengan kecepatan cahaya.

Soal Analisis
11) Suatu medium yang serba sama dengan permitivitas listrik = 0,2 / dan permeabilitas
magnetik = 14,5 106 /. Konduktivitas = 0, memiliki vektor intensitas medan
listrik = 800 cos (109 ) /. Gunakan persamaan Maxwell untuk mendapatkan
medan magnet (B)!
Penyelesaian:
. = (

) + (

) + (

Untuk satu dimensi:


=

= 800 sin(109 )

Dari persamaan tersebut diperoleh:


2
= 109 /

2
=
=

= ()12
= 109 (14,5 106 0,2 109 )1/2
= 501
Sehingga Medan Magnetnya:
= ( )

= (800)(50) sin(109 50)


= 4 105 cos(109 50)

Soal Terapan
12) Sebuah kawat tebal, memiliki jari-jari a, membawa arus konstan I, didistribusikan seragam
melalui penampangnya. Sebuah celah sempit kawat, yang lebarnya adalah w<a, membentuk
kapasitor pelat sejajar, sesuai dengan gambar di bawah. Tentukan medan magnet di dalam
celah kawat tersebut, pada jarak s<a dari sumbu x!

Penyelesaian:
Dimana perpindahan rapat jenis arus adalah
= 0

= 2

. = . 2 = 0

= 0

. 2
2

= 0
=

2
2

0 2
22

Jadi medan magnet di dalam celah kawat tersebut adalah


=

22

LISTRIK MAGNET
SOAL-SOAL

Dosen Pengampu :
Drs. Rai Sujanem, M.Si.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.

OLEH : Kelas 5A

Dewi Ambarwati

(1413021025)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

ARUS LISTRIK
1. Setiap 50 m, diberlukan 1,4 C yang lintasannya seragam dengan area
dalam arah . tentukan (a) I; (b)

; (C)

Jawab :
Diketahui:
A=

Ditanyakan : (a) I=...?


(b)

=...?

(c) =...?
Jawab
(a)

(b)

Karena diperlukan lintasan seragam maka,

(c)

Karena sesuai dengan

sepanjang arah X maka,

Dan

2.

Dapat dilihat gambar di bawah,yang mewakili silinder


konsentris radius r dan panjang l, dengan radial arus kepadatan
arus yang independen dari posisis sepanjang sumbu z.selain itu ,
selain itu, saat otal radial independen dari r. (a) for
hitunglah

total

dan diberikan r,

arus

radial

(b) bila independen r sebanding dengan l, seperti pada gambar

\
sebagai fungsi dari arus radial per satuan panjang

(nb; jika

bbergantung pada r, maka akan ada biaya penumpukan )


Penyelesaian :
(a)

Dari

(b)

Maka

geometri

ini

. Oleh karena itu

berbanding terbalik dengan r. Semakin besar jari-jari r, semakin besar


wilayah

melalui arus yang lolos , dengan demikian lebih

rendah kepadatan arus


3.

Dua kawat tembaga pdata terhubung dengan kaki bebek.


Arus sebesar 2,5 A melewati kaki bebek ketika tegangan drop di kaki
bebek 0,04 V. Selain itu, ketika tegangan dibagi menjadi dua tentukan
masing-masing (a) perlawanana arus dari kaki bebek. (b) ia the duck
ohmic?

Penyelesaian :
(a)

untuk arus kurang dari satu sampai


2,5 A.

(b)

Karena R independen dari arus untuk sekitarb is independent


of I for this current range, the duck is ohmic in this current range

HUKUM BIOT-SAVART DAN GAYA LORENZT


1. Perhatikan loop yang sama seperti pada gambar di bawah. tapi biarkan
pengamat berada di mana saja pada sumbu (x) dari loop liat pada gambar
dibawah ini

arus berlawanan dilihat dari sumbu X- positif. Pada titik P pada lingkaran
loop,titik
adalah

dengan ,

terletak pada bidang xz, dan sudut antara

dan

Hitunglah total lapangan

yangdinyatakan dalam

Penyelesaian
Karena hanya

adalah nol , perlu diepertimbangkan

karena

Dimana

. Sehingga didapat

Karena R konstan, maka integralnya

2. Perhatihan disk magnetik dengan ketebalan l= 2 mm, radius a= 2 cm,dan


dengan

(magnetisasi

remanen dari NEO yang

berbahan magnetik permanen). Lihat pada gambar di bawah jarak


lapangan

disepanjang sumbu

Solution : dengan ampere saat lingkaran dekomposisi, arus loop yang


terbatas dapat didekomposisi menjadi banyak loop yang berarus kecil.
Dengan kesetaraan ampere a, dari kejaauhan dapat dipertimbangkan setiap
loop yang arusnya kecil akan menjadi magnet kecil. Magnet bertambah
hingga disk magnetik tipis dengan parameter dan ketebalan yang sama
dengan

loop

arus

berlaku.untuk
.

parameter
pada

yang

diberikan,

diberikan

Figure 11.6 Geometri untuk medan magnet pada sumbu yang tipis,
magnetik disk melingkar dari jari-jari, magnet normal slab. Dengan
meberikan bidang yang sama seperti untuk saat ini.
dapat dilihat pada gambar di bahwah ini.

3.

Pada gambar jepit rambut yang membawa arus.hal ini dapat pecah
menjadi dua yaitu semi-infinite membawa arus, arus kabel membawa ke
sebuah lingakaran.

Pada gambar diatas, find at the observers position.


Penyelesaian: jepit rambut yang terbelah menjadi dua semi-infinite kabel
dan sebuah half-loop dari jari a. lihat gambar diatas . Lapangan karena
half-loop setengah itu akibat penuh loop , yang diberikan oleh gambara
diatas. Arah ke dalam kertas .Selain itu , kedua semi-infinite kabel setiap
menghasilkan setengah efek penuh kawat , bersama sama menghasilkan
efek yang sama, sebagai sebuah penuh kawat. Bidangnya juga titik titik
menjadi kertas .Dengan demikian medan magnetnya , dengan besarnya

HUKUM FARADAY DAN LENZS


1. Hitunglah loop persegi luas
bidang xz, dengan
normal , yang bersama

di bidang seragam
.ketika

membentuk sudut

di

ke arah

. Lihat Gambar dibawah ini. (Situasi ini dapat

diproduksi dengan menempatkan loop dalam solenoid besar, dan


memiringkan sumbu loop relatif terhadap solenoid oleh

Cari fluks

melalui loop persegi.

Penyelesaian:

2. Pada soal nomer 1 loop persegi pada gambar di soal nomer 1 adalah
sekunder, dan primer dapat diambil untuk menjadi solenoid (tidak
ditampilkan)

yang

membungkus

seluruh

bagian

peningkatan utama pada tingkat

lingkaran.

Biri

sehingga terjadi

peningkatan fluks.Tentukan besarnya ggl induksinya.


Penyelesaian
Untuk

3. Gambar di bawah ini menyajikan elektromagnet Faraday. Toroid besi


memiliki ketebalan d dan diameter D >> d. Kumparan primer (P) memiliki
per satuan panjang, dan lebar kumparan sekunder (S) memiliki Ns
ternyata. Setiap mencakup sekitar setengah dari toroid besi.Menemukan M
induktansi timbal balik antara primer dan sekunder.

Solusi: solenoid menghasilkan lapangan dalam inti yang lebih besar dari
Yaitu dengan faktor

, di mana kerentanan magnetik

adalah ukuran dari arus Amper dari inti besi relatif terhadap solenoid. Jadi,
bukannya

, kita memiliki
,

di mana

untuk besi lunak. (tambahan ini dapat dianggap sebagai

akibat arus Amperian beredar di sekitar besi.) Karena besi hampir


sepenuhnya memegang fluks, tidak peduli bagaimana putaran kawat
didistribusikan hanya jumlah lilitan dan perimeter

D dari materi toroid.

Pembungkus kawat tersebut yang utama di sekitar halfthe toroid besi maka
memberikan

sekunder
dan

(S)

memiliki

wilayah

Sebagai

. Jadi induktansi adalah diperoleh dengan

memodifikasi (12,14), menggantikan N oleh Ns, n oleh


Aloop oleh Seperti, dan mengalikan dengan

Karenanya

PERSAMAAN MAXSWELL
1. Sebuah string gitar panjang 60 cm dan memiliki massa per satuan panjang
dari 2,2 g / m. Cari ketegangan itu harus diberikan sehingga harmonik
ketiga memiliki frekuensi f = 690 Hz.
Solusi
Sejak

dan n=3 bagian pertama dari


)

memberikan

memberikan

Bagian

kedua

Sedangkan dengan harga yang bagus


kg

2. radiasi terlihat dari matahari memiliki intensitas


di orbit bumi, yang
nilai maksimum medan listrik dan magnet

rata-rata sekitar
. Cari karakteristik

dan

insiden pada bumi.

Solusi:
Termasuk faktor satu-setengah dari rata-rata lebih dari satu osilasi (seperti
untuk ac sirkuit),

dan memberikan

maka akan menjadi persamaan

Berikut

menunjukkan medan listrik maksimum, rata-rata lebih dari

semua frekuensi radiasi.Pemecahan untuk


yang

mengevaluasi

ke

memberikan
.

Sesuai

dengan

ini

T.
3. Cahaya dari matahari di Jupiter, carilah

dan

dan

Di

Jupiter. Ambil
penyelesaian ;
Menggunakan nilai dari

dan R yang tepat untuk bumi, dari

Ditemukan bahwa matahari memancarkan daya rata-rata


.

(Tanpa

ini

listrik, tidak akan ada kehidupan di bumi.) Selanjutnya, dengan


menggunakan

Jupiter,

menyimpulkan bahwa, pada

Akhirnya, dengan menggunakan nilai-nilai

dan

di bumi sesuai dengan soal nomer 2 diatas , dan fakta bahwa

dan

jatuh

terbalik

dengan

radius,

dan
terrestrial dari

dan

kami

menyimpulkan

bahwa

di Jupiter. Hanya pengukuran


yang dibutuhkan untuk mendapatkan ini

informasi. (Namun, jika data mentah pada

diambil di bumi, kompensasi

harus dibuat untuk penyerapan dan hamburan oleh atmosfer bumi.)

10

LISTRIK MAGNET
Soal-Soal dan Pembahasan

Dosen Pengampu
Drs. Rai Sujanem, M.Si
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd.,M.Pd.
Oleh :
Ni Kadek Heny Seprina Dewi
1413021026/VA

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2016

BAB V (Arus Listrik)


1.

Apakah yang akan terjadi ketika dua buah benda yang mempunyai beda potensial listrik
dihubungkan dengan suatu penghantar listrik (konduktor)?
Jawab:
Yang terjadi ketika dua buah benda yang mempunyai beda potensial listrik
dihubungkan dengan suatu penghantar listrik (konduktor) adalah muatan akan mengalir
melalui konduktor dari potensial tinggi ke potensial rendah. Aliran akan berhenti ketika
potensial listrik kedua benda sama. Aliran muatan dari potensial tinggi ke potensial
rendah ini dinamakan arus litrik.

Arah aliran muatan


Konduktor (V>>)

2.

Konduktor (V<<)

Sebuah blok karbon siku-siku mempunyai dimensi-dimensi 1,0 1,0 50 .


a). Berapakah hambatan yang diukur diantara dua ujung yang berbentuk segi empat
siku-siku sama sisi (square) dan b). Diantara dua muka bertentangan yang berbentuk
segi empat siku-siku? Restisivitas karbon pada 200 C adalah 3,5 105 2.
Jawab:
Dik:
Dit: a. Hambatan diantara ujung-ujung yang berbentuk segiempat siku-siku sama sisi?
b. Hambatan diantara dua muka yang bertentangan yang berbentuk segiempat
siku-siku (luas 5,0 103 2)?
Penyelasian:
a. Luas sebuah ujung yang berbentu segiempat siku-siku sama sisi adalah 1,0 cm2 atau
1,0 104 2 , sehingga
1 (3,5 105 2 )(0,50 )
= =
= 0,18

1,0 104 2
b. Untuk hambatan diantara dua muka yang bertentangan yang berbentuk segiempat
siku-siku (luas 5,0 103 2), maka kita peroleh:
1 (3,5 105 2 )(1 102 )
= =
= 7,0 105
3
2

5,0 10

3.

Dua buah pelat yang diletakkan sejajar masing-masing berluas A dihubungkan pada
baterai dan sebuah saklar seperti terlihat pada gambar berikut
-q

+q
E
I

saklar
baterai
Tentukan rapat arus perpindahan dua buah pelat yang dihubungkan pada baterai dan
sebuah saklar tersebut.
Jawab:
Misalkan kedua pelat diisolasikan hingga medan dalam pelat adalah homogen. Dalam
beberapa saat setelah saklar dihubungkan arus pengisian adalah I dan muatan pada pelat
adalah +q dan q.
Pada saat pengisian kapasitor, medan listrik diantara kedua keping adalah

q
dengan q muatan keping dan A luas keping.
E

o o A

0 E

dq
dtA
I
A

I
diberi tanda D .
A
D disebut rapat arus perpindahan. Sehingga: 0 E = D

I
D =
A

Dengan demikian ditemukan pergeseran arus di antara kedua pelat sama dengan arus per
satuan luas (dihitung dari pelat bermuatan positif).

BAB VI (Bio Savart dan Gaya Lorentz)


1.

Apa yang akan terjadi ketika kita mendorong sebuah magnet batang ke dalam koil dengan
kutub utaranya mengahadap kedalam koil dimana ujung-ujung sebuah koil dihubungkan
dengan sebuah galvanometer? Jelaskan!
Jawab:
Ketiak kita mendorong sebuah magnet denga kutub utaranya mengahada kedalam koil,
maka akan terjadi sesuatu yang sangat menakjubkan. Dimana ketika magnet sedang
bergerak galvanometer menunjukkan penyimpangan, yang memperlihatkan bahwa
sebuah arus telah dihasilkan didalam koil tersebut.

2.

Arus sebesar 10 A mengaliri sebuah kawat sepanjang 2 cm, besar gaya yang dialami
kawat sepanjang 2 cm sebesar 0,6 N dengan membentuk sudut 300 terhadap kawat.
Tentukan besar medan magnet yang dialami oleh kawat sepanjang 2 cm tersebut.
Jawab:
Dik: I = 10 A
= 2
F = 0,6 N
= 300
Dit: B .....?
Penyelesaian
= sin

= sin
=

0,6
(10 )(2 102 )(sin 300 )
0,6
1
(20 102 ) 2

= 0,06 102
= 6

0,6
10 102

3.

Sebuah loop lingkaran dengan jari-jari R, yang membawa arus I yang stabil, tentukan
besar medan magnet dititik yang berjarak z dari loop tersebut.

dl

Jawab:
Pertama kita gambarkan vektor dl dan vektor r seperti ditunjukkan pada gambar. Kedua
vektor tegak lurus sehingga dl r dl r sin 90 0 dl . Dengan menggunakan hukum
Biot-Savart, dan hasil di atas, besarnya medan magnetik di titik P akibat elemen kawat
sepanjang dl adalah:

dB

0 i . dl
4 r 2

Arah medan magnetik ini digambarkan pada gambar 5. Vektor dB dapat diuraikan
menjadi dBx arah sumbu x dan dBy arah sumbu y.

dBx dB cos

0i
cos dl
4r 2

dBy dB sin

0i
sin dl
4r 2

Jika seluruh kontribusi dl dijumlahkan maka kita akan memperoleh kontribusi arah
sumbu y saling menghapuskan By = 0.
Karena By = 0 maka untuk menghitung B kita cukup mengintegralkan dBx saja. Pada dBx
yang menjadi variabel adalah l (besaran lain konstan).

B dBx

0 i cos
4r 2

2R

dl
0

0 i cos 2R
l0
4r 2

0i
2R 0cos
4r 2

0i
R
2R
2
r
4r

0 iR 2
2r 3

0 iR 2

3
2

2 a2 R2

Untuk menentukan berapa besar medan magnetik di pusat loop, kita ketahui bahwa a =
0 sehingga,

0 iR 2

2 a2 R

3
2 2

0 iR 2

2 02 R

3
2 2

0 iR 2
2R

0i
2R

BAB VII (Hukum Faraday dan Hukum Lenz)


1.

Beradasarkan persamaan GGL induksi N

d
, tanda minus (-) menyatakan apa?
dt

Jelaskan!
Jawab:
Tanda minus pada GGL Induksi adalah menyatakan arah, dimana bahwa bahwa arah
berlawanan dengan perubahan

d
. Seperti pada gambar
dt
B

Arah fluks magnet B dari bawah ke atas. Bidang kawat 1 mendatar. Jika diikuti arah
putaran pada 1 yang menunjukkan arah B, maka putaran itu dilihat dari atas adalah dari
kiri ke kanan pada bagian muka. Arah ini disebut arah putaran (S). jika sekarang fluks
yang masuk pada luasan yang dikelelingi kawat berubah bertambah terhadap waktu,
maka menurut Faraday arah arus induksi yang terjadi berlawanan dengan arah
putarannya. Jika fluks yang masuk pada luasan yang dikelilingi kawat berubah berkurang
terhadap waktu, maka menurut Faraday arah arus induksi yang terjadi searah dengan arah
putaran.

2.

Sebuah solenoida panjang mempunyai 200 lilitan/cm dan mengangkut sebuah arus
sebesar 1,5 A, diamternya adalah 3,0 cm. Pada pusat solenoida kita menempatkan sebuah
koil yang terbungkus rapat yang diamternya diantara 2,0 cm dan yang terdiri dari 100
lilitan. Koil tersebut disusun sehingga B di pusat solenoida adalah sejajar dengan
sumbunya. Arus didalam solenoida direduksi menjadi nol dan kemudian dinaikkan
menjadi 1,5 A didalam arah lain pada kecepatan pertambahan yang tetap selama periode
0,050 s. Berapakah tegangan gerak elektrik imbas yang muncul didalam koil sewaktu
arus berubah?
Jawab:
Dik: N = 200 lilitan/cm
I = 1,5 A
d = 2,0 cm
Nkoil =100 lilitan
Dit: ..........?
Penyelasian
Medan B dipusat solenoida diberikan oleh persamaan :
= 0
= (4 107 .

) (200 102
) (1,5 )

= 3,8 102
Luas koil adalah 3,1 104 . Fluks mula-mula yang melalui setiap lilitan koil
diberikan oleh :
= = (3,8 102 )(3,1 104 ) = 1,2 105
Fluks berubah dari nilai mula-mula 1,2 105 menjadi nilai akhir sebesar 1,2
105 . Perubahan fluks untuk setiap lilitan koil selama periode 0,050 s dengan
demikian adalah dua kali nilai semula. Tegangan gerak elketrik imbas adalah diberikan
oleh:
=

(100)(21,2105 )
0,050

= 4,8 102 = 48

Tanda negatif menyangkut arah tegangan gerak elektrik.

3.

Sebuah tongkat tembaga yang bergerak dengan kecepatan v yang sejajar dengan sebuah
kawat lurus yang panjang yang mengangkut sebuah arus i. Hitunglah imbas didalam
tongkat tersebut, dengan menganggap bahwa = 5,0 /, = 100 , = 1,0 ,
dan = 20 .
i
a

B
q =-e

Penyelesaian:
Perhatikan suatu hantaran elektron didalam batang sebagai akibat gesekan batang,
elektron juga bergerak kekiri dengan kelajuan yang sama, v dengan demikian medan
magnetik mengerahkan suatu gaya = = () pada elektron. Gaya ini
diarahkan menjadi kawat panjang, seperti yang ditunjukkan. Dari hukum ampere adalah:

0
= 2

Sehingga
=

0
2

Jika elektron bermula dari ujung batang yang terdekat pada kawat kerja total W yang
dilakukan oleh gaya magnetik dalam menggerakkkan elektron ke ujung lain adalah:
0
0

= = (
)
=(
) ( )
2
2


Tetapi = 0 , dengan demikian
0 = (

) ( ) = 3,00 104
2

BAB VIII (Persamaan Maxwell)


1.

Jelaskanlah didalam kata-kata anda sendiri mengapa persamaan . =

dapat

ditafsirkan dengan mengatakan sebuah medan magnet yang berubah-ubah dapat


mengasilkan sebuah medan listrik?
Jawab:
Pernyataan tersebut dapat di jawab dengan menggunakan prinsip kesimetrian. Dimana
ketika kita mengubah sebuah medan magnet

, maka kita akan menghasilkan sebuah

medan listrik . . misalkan ketika kita mendorong sebuah magnet batang melalui
sebuah simpal pengahantar yang tertutup, maka yang terjadi kita mengimbas sebuah
medan listrik, yang berarti mengimbas arus didalam simpal tersebut.
Dari prinsip simetri maka kita berhak menduga bahwa hubungan yang simetri berlaku:
Jika kita mengubah sebuah medan magnet

, maka kita akan menghasilkan sebuah

medan listrik . .
2.

Perhatikanlah bahwa rapat arus pergeseran (displace ment current density) untuk <
, adalah diberikan oleh
= 0

i
1,00 m
i

Pandangan Ujung

Pandangan Puncak

Penyelesaian
Arus pergeseran didefinisikan oleh :
= 0

= 0 .

Jika luas integral tersebut dijajarkan sehingga E dan sejajar, maka:


= 0
Sehingga kerapatan arus menjadi:

= 0

=
3.

= 0

Sifat kekonsistenan terhadap satu sama lain diantara dua dari persamaan-persamaan
Maxwell. Dua paralelepipidum mempunyai muka bersama seperti pada gambar dibawah.
a). Kita dapat memakai 0 . = kepada masing-masing kedua permukaan tertutup
tersebut secara terpisah. Perlihatkan bahwa dari sifat ini sendiri, didapatkan bahwa
0 . = dipenuhi secara otomatis untuk permukaan gabungan tersebut. b)
ulangilah dengan menggunakan . = 0.

Penyelsaian
a)

Misalkan kotak 1 mengandung mautan 1 dan kotak dua mengandung muatan 2 .


Dengan menetapkan Hukum Gauss kekotak 1 dan 2 secara berurutan
. = . + . =

1
0

Suatu rumus yang identik dengan 1 dan digantikan oleh 2 berlaku untuk kotak 2
. + . ( + ) =

1
0

Dengan = 1 + 2 , muatan total didalam permukaan pembungkus sepanjang


permukaan bersama adalah:
=
Dengan demikian integral permukaan bersama akan nol, yang meninggalkan
. =

1
0

b) Pada dasarnya persamaan . = 0 identik dengan a), namun disini yang berbeda
adalah 1 = 2 = 0 dan gantikan E dengan B.

Hukum Faraday dan Lenz


1. Apa faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang di induksi?
Jawab:
Konsep gaya gerak listrik pertama kali di kemukakan oleh Michael Faraday, yang
melakukan penelitian untuk menentukan factor yang memengaruhi besarnya ggl yang di
induksi. Dimana beliau menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu
semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar.
Disisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi
sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik , yang bergerak melintasi loop seluas A.
2. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 V. Transformator tersebut
menghasilkan tegangan sekunder 8 V dan memiliki efisiensi transformator 80%. Bila
kuat arus sekundernya 2 A, hitunglah kuat arus primernya.
Jawab:
Diketahui:
Vp= 220 V
Vs= 8 V
= 80%
Is= 2 A
Ditanya: Ip= ?
Penyelesaian:
Pout = Vs Is
=8x2
= 16 watt

Jadi, kuat arus primernya adalah 0,09 A.


3. Tentukan GGL induksi yang terjadi pada sebuah kumparan yang terdiri dari 50 lilitan,
mula-mula berada di dalam medan magnet sehingga melingkupi fluks sebesar 3,1 x 10-4
Wb. Kumparan digerakkan dalam waktu 0,02 sekon berada di tempat sehingga fluks yang
melingkupi sebesar 0,1 x 10-4 Wb.
Jawab:
Diketahui:
N = 50 lilitan
1= 3,1 x 10-4 Wb
2= 0,1 x 10-4 Wb
Ditanya: .?
Penyelesaian:

Hukum Maxwell
1. Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell
(18311879). Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu pada tiga aturan
dasar listrik-magnet. Sebutkan!
Jawab:
Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu pada tiga aturan dasar listrikmagnet yaitu:
1)

Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik disekitarnya yang besarnya
diperlihatkan oleh hukum Coulomb.

2) Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet
disekitarnya yang besar dan arahnya ditunjukkan oleh hukum Bio-Savart atau hukum
Ampere.
3) Perubahan medan magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat
menghasilkan medan listrik dengan aturan yang diberikan oleh hukum induksi
Faraday.
2. Bola konduktor dengan jari-jari 10 cm bermuatan listrik 500 C. Titik A terletak segaris
terhadap pusat bola dengan jarak 12 cm terhadap pusat bola. Hitunglah kuat medan listrik
di titik A!
Jawab:
Diketahui:
R bola konduktor: 10 cm
Jarak titik A terhadap pusat bola : 12 cm
Ditanya: kuat medan listrik dititik A .?
Penyelesaian:
Kuat medan listrik di titik A

3. Sebuah pemancar radio bekerja pada frekuensi 5 MHz. Berapakah panjang gelombang
radio yang terpancar dari pemancar radio tersebut?

Penyelesaian :

Diketahui: f = 5 MHz = 5.106 Hz


Ditanya: = ?

Jawab:
= C/f = 3.108/3.106 = 60 meter

Kuat Arus
1. Sebuah sumber tegangan memiliki beda potensial 24 volt. Apa arti dari pernyataan
tersebut?
Jawab:
Arti dari pernyataan tersebut adalah sumber tegangan akan berfungsi dengan baik
pada tegangan 24 volt untuk mengalirkan muatan listrik 1 coulomb.
2. Pada frekuensi 103 Hz reaktansi induktif induktor adalah 200 dan reaktansi kapasitif
kapasitor adalah 5 x 103 . Bila induktor dan kapasitor tersebut dirangkai seri
dengan sumber tegangan AC, maka resonansi terjadi pada frekuensi
Jawab:
Diketahui: Reaktansi induktif induktor = 200
Reaktansi kapasitif kapasitor = 5 x 103
f = 103 Hz
Ditanya : fR = ?
Penyelesaian:

Jadi, frekuensi resonansinya adalah

3. Jika pada sebuah voltmeter arus bolak-balik terbaca 100 volt, maka berapa tegangan
efektif dan tegangan maksimumnya?
Jawab:
Tegangan yang terbaca pada voltmeter adalah tegangan efektif (Vef), jadi Vef = 100
volt dan tegangan maksimumnya adalah

Biosavart Lorentz
1.

Kapan dan dimana gaya Lorentz dapat terjadi?


Jawab:
Gaya Lorentz dapat terjadi pada:
a. Kawat berarus listrik berada di daerah yang mengandung medan magnet,
b. Muatan listrik bergerak dalam medan magnet
c. Kawat sejajar berarus listrik.

2. Sepotong kawat (panjang = 20 cm ) dialiri arus listrik I yang berada dalam medan
magnet homogen 4T. Arah arus tegak lurus dengan medan magnet. Hitunglah
arus yang mengalir dalam kawat bila timbul gaya Lorentz 6 N.
Jawab:
Panjang kawat = 20 cm = 0,2 meter
Medan magnet = 4 T
Gaya Lorentz = 6 N
Ditanya: I = ?
Penyelesaian:
Karena arus listrik dan medan magnet saling tegak lurus, maka

3. Hitunglah gaya Lorentz pada sebuah elektron yang di tembakkan dengan


kecepatan 4 x 10

m/s dalam suatu medan magnet homogen yang mempunyai

induksi magnet 2 x 10-4 T. Bila arah elektron tegak lurus medan magnet dan besar
muatan elektron 1,6 x 10-19 C.
Jawab:
Diketahui:

v = 4 x 10 6 m/s
B = 2 x 10-4 T
q = 1,6 x 10-19 C
Ditanya: F= ?
Penyelesaian:
= ( 1,6 x 10-19 C)( 4 x 10 6 m/s)( 2 x 10-4 T) sin 900
= 12,8 x 10 -17 N

Pertemuan 5 (Arus Listrik dan Persamaan Kontinuitas)


1.

Sebutkan perbedaan arus AC dan DC!


Jawab:
Arus Bolak Balik (AC)

Arus Searah (DC)

Jumlah energi yang bisa

Aman untuk mentransfer

Tegangan DC tidak dapat

dilakukan

pada jarak yang panjang

melakukan perjalanan

dan dapat memberikan

yang jauh karena energi

energi yang lebih banyak

akan berkurang

Penyebab dari arah aliran

Perputaran magnet

Magnet stabil sepanjang

elektron

sepanjang kawat

kawat

Frekuensi

Frekuensi arus bolak-

Frekuensi arus searah

balik adalah 50 Hz atau

adalah nol

60 Hz
Arah

Arus

Aliran elektron

Berbalik arah ketika

Mengalir dalam satu arah

mengalir dalam rangkaian

rangkaian

Besarnya arus bervariasi

Besarnya arus tetap

terhadap waktu

terhadap waktu

Arah elektron terus

Elekron bergerak terus

berganti maju dan mundur dalam satu arah maju

2.

Diperoleh dari

Generator arus bolak balik Sel atau baterai

Parameter passive

Impedansi

Hambatan

Faktor daya

Antara 0 dan 1

Selalu 1

Berapakah besarnya arus listrik yang bersesuaian dengan lewatnya semua elektron
konduksi yang ada di dalam 1 cm2 aluminium melalui suatu titik tertentu dalam 2,0
sekon? Anggaplah suatu elektron konduksi per atom. Rapat massa aluminium
adalah 2,70 x 103 kg/m3 dan berat atomnya 26,98 kg/kmol.
Jawab:

1
Ne (6,02 x10 26 )
(2,70 x10 3 )
26
,
98

28
Ne 6,02 x10 elektron / m 3
Dan

Q
t
(6,02 x10 28 )(10 2 )(1,6 x10 19 )
I
2
I 4,82 Ampere
I

3.

Suatu dawai tembaga panjang yang berpenampang lingkaran dengan diameter 3,0
mm membawa arus 10A. untuk setiap detiknya, berapa persen dari elektron
konduksi yang meninggalkan dawai itu sepanjang 100 mm (yang harus digantikan
oleh elektron-elektron lain)? bilangan Avogadro adalah N = 6,02 x 1026
atom/kmol. Berat jenis tembaga adalah 8,96 dan berat atomnya 63,54.
Jawab:

atom 1kmol
kg elektron

8,89 x10 2 3 1
N e 6,02 x10 26

kmol 63,54kg
m atom

N e 8,49 x10 28 elektron / m 3


Jumlah elektron konduksi per 100 mm panjang adalah

3x10 3
0,100 8,49 x10 28
N
2
N 6,00 x10 22

Arus 10A maka lewatnya


1
elektron
C
6,25 x1019 elektron / s
10
19
C
s 1,6 x10

Melalui suatu titik, maka persentase elektron konduksi yang meninggalkan dawai
100 mm per detik adalah

6,26 x1019
(100) 0,104% persekon
6,00 x10 22

Pertemuan 6 (Hukum Biot Savart dan Gaya Lorentz)


1.

Jelaskan secara fisis persamaan gaya Lorentz F BxIxl


Jawab:
Berdasarkan persamaan gaya lorentz diatas tampak bahwa apabila arah arus listrik
tegak lurus dengan arah medan magnet, besar gaya lorentz bergantung pada
panjang kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan magnet. Gaya Lorentz yang

ditimbulkan makin besar, jika panjang kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan
magnet makin besar.

2.

Seutas kawat lurus dialiri arus sebesar 15 A dengan arah ke kanan 8 mm dari kawat
bergerak sebuah muatan positif sebesar 0,4 C dengan arah sejajar kawat dengan
kelajuan 5 x 103 m/s. Tentukan besar gaya magnetik yang bekerja pada muatan dan
arahnya!
Jawab:
Terlebih dahulu mencari besar medan magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus
panjang pada jarak 8 mm:

0l
2a
(4x10 7 )(15)
B
(2 )(8 x10 3 )
B

15
x10 4 Tesla
4

Maka,

F BQV sin 90 0
15

F x10 4 (0,4)(5 x10 3 )(1)


4

F 0,75 N
Arah gaya sesuai dengan kaidah tangan kanan adalah keatas (mendekati kawat)

3.

Kawat lurus seperti pada gambar, dialiari arus yang sama sebesar 4 A.

Kawat lurus l dengan panjang 8 m dan kawat lurus 2 dengan panjang 6 m.


Tentukan besar dan arah induksi magnetik di titik P!
Jawab:
a) Penyelesaian soal ini menggunakan konsep kawat lurus pendek, karena
panjang kawat diketahui dalam soal yaitu,

0i
(cos cos )
4a

b) Induksi magnetik di titik P oleh kawat 1 adalah

0 i1
(cos 1 cos 1 )
4a1

Dengan

cos 1 cos 90 0 0
cos 1

AP 8

0,8
BP 10

a1 adalah jarak kawat 1 ke titik P, besarnya sama dengan panjang kawat 2 yaitu
6 meter sehingga

B1

4 x10 7 (4)
(0 0,8)
4 (6)

2 x10 7
(0,8)
3
1,6 x10 7
B1
3
B1 0,53 x10 7 Tesla
B1

Dengan arah menembus bidang

c) Induksi magnetik di titik P oleh kawat 2 adalah

0 i2
(cos 2 cos 2 )
4a 2

Dengan

cos 2 cos 90 0 0
cos 2

BC 6

0,6
BP 10

a2 adalah jarak kawat 2 ke titik P, besarnya sama dengan panjang kawat 1 yaitu
8 meter sehingga

B2

4 x10 7 (4)
(0 0,6)
4 (8)

1x10 7
(0,6)
2
B2 0,3 x10 7 Tesla
B2

Dengan arah menembus bidang


d) Karena arah induksi magnetik B1 dan B2 searah, maka total induksi magnetik
di titik P adalah
B p B1 B2
B p 0,53 x10 7 0,3 x10 7
B p 0,83 x10 7

Dengan arah menembus bidang

Pertemuan 7 (Hukum Faraday dan Hukum Lenz)


1.

Berdasarkan persamaan

d
( BA cos )
dt

Bagaimanakan cara menginduksi emf pada suatu rangkaian?


Jawab:
Berdasarkan persamaan diatas kita dapat melihat bahwa emf dapat diinduksi pada
rangkaian dengan beberapa cara:
a) Merubah medan magnet seiring waktu
b) Merubah area yang diliputi loop sepanjang waktu
c) Merubah sudut antara B dan bidang normal loop sepanjang waktu
d) Kombinasi dari hal diatas

2.

Sebuah simpal kawat yang luasnya A dihubungkan ke sebuah hambatan R. Kawat


tersebut dibiarkan depengaruhi oleh sebuah medan B yang berubah-ubah terhadap
waktu. Tentukan muatan netto yang dipindahkan melalui hambatan tersebut di
antara t1 dan t2
Jawab:
Menurut hukum Faraday

d B
dt

Sehingga,

1 d B
R dt

dq
1 d B

dt
R dt
(t )

dq
1 B 2 d B
dt

dt
0 dt
R B(t1 ) dt
q

3.

1
B (t1 ) B (t 2 )
R

Sebuah medan magnet B yang uniform mengisi sebuah volume silider yang jarijarinya R sebuah tongkat logam yang panjangnya l ditempatkan seperti yang
diperlihatkan gambar dibawah. Jika B berubah-ubah dengan kecepatan dB/dt,
perlihatkanlah bahwa yang dihasilkan oleh medan magnet yang berubah-ubah
tersebut dan yang beraksi diantara ujung-ujung tongkat adalah

2
dB 1
1
2

R
dt 2
2

Jawab:
Medan listrik yang diimbas adalah

1 dB
r
2 dt

Pada titik sejauh r dari pusat daerah silinder tersebut; arah E tegak lurus terhadap
jari-jari, normal terhadap sumbu jadi imbas dalam panjang dl dari batang
tersebut adalah

d E.dl
d E (dx) cos

1 dB
D
d r
(dx)
2 dt
r

1 dB
D
dx
2 dt

Dengan demikian imbas antara ujung-ujung batang adalah

D dB
dx
2 dt

l dB
D
2 dt

l dB 2 1

R l
2 dt
2

2 1/ 2

Pertemuan 8 (Persamaan Maxwell)


1.

Jelaskan persamaan Maxwell secara konseptual!


Jawab:

Secara konseptual, persamaan Maxwell menjelaskan bagaimana muatan listrik


dan arus listrik bertindak sebagai sumber untuk medan listrik dan medan
magnetik. Selanjutnya, persamaan Maxwell menjelaskan bagaimana medan listrik
menghasilkan medan magnet dan sebaliknya, sehingga persamaan Maxwell
menjadi titik acuan dari semua fenomena elektromagnetik.

2.

Buktikan bahwa arus pergeseran di dalam sebuah kapasitor plat sejajar dapat
dituliskan sebagai

id C

dV
dt

Jawab:
Arus pergeseran i d , menurut definisi

id 0

d E
dt

id 0

d ( EA)
dt

id 0 A

dE
dt

Sekarang misalkan x adalah jarak pisah antara pelat tersebut dengan demikian

E V / x , V adalah beda potensial di antara pelat. Maka jika pelat tersebut tetap
kedudukannya sehingga x tidak berubah,

id t 0 A

id

d (V / x)
dt

t 0 A dV
x dt

Tetapi untuk kapasitor pelat sejajar (k=1), C t 0 A

id C

dV
dt

yang memberikan

3.

Perhatikan gambar berikut

Kapasitor pada gambar diatas terdiri dari dua plat yang berbentuk lingkaran
dengan luas A = 0,01 m2 dihubungkan ke sebuah sumber potensial m sin t
dengan m = 200 V dan = 100 rad/s. Nilai maksimum dari arus pergeseran
adalah id 8,9 x10 6 A . Abaikan efek pinggir dari medan listrik pada tepi-tepi
plat. A) berapakah nilai maksimum dari arus i? B) berapakan nilai maksimum
dari dE / dt dengan E adalah fluks listrik yang melalui daerah diantara platplat? C) berapakan jarak pemisah d di antara plat-plat tersebut?
Jawab:
a)

Arus pergeseran id dalam celah antara plat sama dengan arus hantaran i di
dalam kawat, dengan demikian
imaks id , maks 8,9 x10 6 A

b) Menurut definisi,
id 0 (d E / dt)

Sehingga,

d E / dt m aks id ,m aks / 0
d E / dt m aks

8,9 x10 6

8,85 x10 12

d E / dt m aks 1,0056 x10 6 V .m / s


c)

Dengan memperhatikan bahwa potensial diantara kapasitor kecuali tandanya,


sama dengan tge batrai (menurut teorema simpal)

0 A dv
d dt

0 A d
d dt

0 A
d

Maka jarak pisah plat haruslah

m cost

d 0 A m / id ,maks
(8,85 x10 12 )(0,1)( 200 )(100 )
d
8,90 x10 6
d 1,99 x10 3 m
d 1,99mm

SOAL DAN PEMBAHASAN


A. Kuat Arus dan Persamaan Kontinuitas
1. Berdasarkan sumbernya, arus listrik dapat dibedakan menjadi 2. Sebutkan dan
jelaskan !
Pembahasan:
Berdasarkan sumbernya, arus listrik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) Arus bolak-balik (Alternating Current)
Arus bolak-balik (AC) adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang berubah
dan dimana masing-masing terminal polaritasnya bergantian. Pada umumnya arus
AC ini adalah arus yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti alat-alat
elektronika yang dipakai didalam rumah kita. Arus listrik ini dihasilkan oleh
pembangkit tenaga listrik yang bernama generator yang ada pada pembangkit
listrik.
2) Arus searah (Direct Current)
Arus searah (DC) merupakan arus yang mengalir dengan arah yang tetap
(konstan) dengan masing-masing terminal selalu tetap pada polaritasnya. Arus ini
bisa terjadi karena berasal dari akumulator (Accu). Arus listrik searah ini dapat
dihasilkan dengan cara merubah arus AC menjadi DC menggunakan power supply
dengan dioda sebagai penyearah arus yang dapat menyearahkan arus bolak-balik
menjadi arus searah.
2. Pada sebuah kawat penghantar, setiap menitnya mengalir muatan sebesar 3.200C.
Hitunglah a). kuat arus yang mengalir pada kawat pengantar. b). banyaknya electron
yang mengalir pada kawat penghantar.
Pembahasan:
Diketahui :
q = 3.200 C = 3.200 x 10-6 C
t = 1 menit = 60 detik
Ditanya :
I=...?
Jawab :
a. Kuat arus yang mengalir pada kawat penghantar
I

q
t

Listrik Magnet | 1

3.200 x10 6
60

I 53,3 10 6
b. Banyaknya electron yang mengalir pada kawat penghantar.
Besarnya muatan satu electron yaitu:
e = 1,6 x 10-19 Coulomb
sehingga:
banyaknya electron menjadi:

q 3.200 10 6

e
1,6 10 19
q 3200 10 6 1019

e
1,6

q 3200 1013

e
1,6
q
2000 1013
e
q
2 1016
e

3. Sebuah bola konduktor dengan jari-jari 10 em dihubungkan dengan sebuah kawat


yang membawa arus listrik 1.000002 Ampere memasuki bola dan sebuah kawat lain
yang membawa arus listrik 1.00000 Ampere ke luar dari bola. Berapa waktu yang
dibutuhkan untuk membuat tegangan bola bertambah 1000 Volt?
Pembahasan:
Diketahui:
r = 10 cm = 0,1 m
i1 = 1,000002 A
i2 = 1,00000 A
= 1000
=

1
40

Ditanya:

Listrik Magnet | 2

= . . . . . . ?
Jawab:
Jika q berubah maka V berubah sehingga dapat ditulis:
=

1
40

Persamaan di atas dibagi dengan :

1
=
40

1
=

40
Dalam hal ini i adalah selisih imasuk terhadap ikeluar :
i = i1 - i2
i = 1,000002 1,00000
i = 0,000002 A
maka selanjutnyaa diperoleh:

= 9 109

1000
2 106
= 9 109

0,1
1000
= 18 104

1000
18 104

= 5,6 103

Listrik Magnet | 3

B. Hukum Biot-Savart dan Gaya Lorentz


1. Jelaskanlah mengenai skema percobaan Oersted pada gambar dibawah ini!

(b)

(c)

Pembahasan:
Oersted menggunakan kawat konduktor panjang yang diletakkan di atas sebuah jarum
kompas. Kawat tersebut dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan atau baterai
sehingga ada arus listrik (I) yang mengalir pada kawat konduktor. Hasil percobaan
yang diamatinya sebagai berikut.
a.

Ketika kawat belum dialiri arus listrik, jarum kompas berimpit dengan kawat
dan berada pada posisi normal (utara-selatan).

b.

Ketika kawat dialiri arus listrik dari arah utara ke selatan, kutub utara magnet
jarum menyimpang ke arah timur atau ke kanan.

c.

Ketika kawat dialiri arus listrik dari arah selatan ke arah utara maka kutub
utara magnet jarum akan menyimpang ke arah barat atau ke kiri.

2. Sebuah toroida mempunyai diameter luar 20 cm dan diameter dalam 15 cm. Bila
jumlah lilitannya 500 dan di aliri arus sebesar 0,8 A. Hitung medan magnetik yang
terjadi di tengah-tengah toroida tersebut.
Pembahasan:
Diketahui:
N = 500
I0 = 0,8 A
Ro = 10 cm
Ri = 15 cm
Ditanya:

Listrik Magnet | 4

B=...?
Jawab:

10 7,5
8,75 cm
2
i N1
B oo
2 r
4x10 7 (0,8)(500 )
1
B
2
8,75 x10 2

r 7,5

1600 10 7
17,5 10 2

B 91,43 10 5 T
3. Suatu kawat lurus yang panjangnya 4 m dibentangkan dari x = -4 m sampai x = 0.
Kawat dialiri arus 2 A. Tentukan medan magnet di titik (0 m,3m).
y
P
3m

I=2A

4m

Pembahasan:
Untuk kasus ini elemen kecil dl berjalan dari x = -4 m sampai dengan x = 0 m.
y
P
r
I=2A

3m

x
4m

Arah medan magnet adalah keluar bidang gambar

Listrik Magnet | 5

Elemen kecil dl searah dengan sumbu x, dl=dx dan berjalan dari -4 m sampai
0.
Besar elemen kecil medan magnet di titik P adalah

0 I dl sin
4
r2
(2) dx sin
dB 0
4 x 2 3 2
dx sin
dB 0 2
2 x 9

dB

Besar medan magnet total di titk P adalah


dimana:

x 3 tan dx 3 sec2 d
x 0 0
x 4 53o
Sehingga:
0

0 dx sin

2 x

0 0
cosd
2 (3) 53

0
sin 053
6
4
B 0
6 5
4 0
B
T
30

Listrik Magnet | 6

C. Hukum Faraday dan Lenz


1. Menurut Faraday, apakah medan magnetik dapat menghasilkan arus listrik? Jelaskan!
Pembahasan:
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Faraday dapat dijelaskan bahwa,
magnetik tidak dapat menghasilkan arus listrik. Adapun hasil percobaan Faraday
yaitu:
1. Medan magnet tetap/tak berubah terhadap waktu yang melalui suatu kumparan
yang diam, tidak menimbulkan arus listrik.
2. Medan magnet berubah terhadap waktu, dilewatkan pada kumparan yang diam,
pada kumparan timbul arus listrik. Efek ini disaebut dengan induksi elektromegnet
dan arus yang terjadi diusebut arus induksi.
2. Hitunglah GGL Induksi yang terjadi jika penghantar ab digerakan sepanjang ds
menjadi ab seperti pada gambar dibawah ini :

Pembahasan :
Misalkan pada saat t, kedua penghantar membentuk luasan acdb dan besar fluks
magnet :

BluasACDB
Pada saat t dt kemudian batang ab sampai di ab dengan menempuh jarak ds Vdt
. Luasan yang terbentuk oleh kedua penghantar adalah acdb dengan jumlah fluks
magnet = B (luas acdb). Sehingga fluks magnetnya adalah :

Listrik Magnet | 7

d
d
d
d

BL.acdb BL.a' cdb'


BL.acdb L.a' cdb'
BL.aa' b' b BLds
BLVdt

Jadi GGL Induksi pada penghantar oleh medan magnet adalah : E

d
BLV
dt

3. Suatu solenoida panjang mempunyai 200 lilitan/cm, diameternya 3 cm. Ditengahnya


diletakan koil diameternya 2 cm dengan jumlah lilitan = 100. Arus dalam solenoida
berubah terhadap waktu dengan persamaan : i(t ) 3t 3t 2 . Berapakah :
a) EMF terinduksi pada koil untuk t = 4 detik
b) Arus sesaat pada koil untuk t = 2 detik bila resistansinya 0,15
Pembahasan:
Diketahui:

= 200

= 20000 /

cos = 1
d = 3 cm
Ditengahnya diletakan koil dengan d = 2 cm dan N = 100
I = i(t ) 3t 3t 2
Ditanya:
a. E = . . . ? t = 4 s
b. I = . . . ? t = 2 s
Jawab:
a) EMF terinduksi pada koil ditentukan dari :
E N

d
, B. A
dt

B ditengah solenoida :

Listrik Magnet | 8

0
L

NI cos

= (4 107 )(20000)(())1
= 4. 107 . 2. 104 ()
= 8. 103 ()

8 .10 3 it . 0,012
d
2
E 100
8 .10 3 i t . 0,01 3 6t
dt
t 4s E 0,02volt

b) Arus pada sesaat koil :


E 8 .10 3 it . 0,01 3 6t

R
0,15
t 2s i 0,07 A
2

D. Persamaan Maxwell
1. Tuliskan hipotesis mengenai persamaan Maxwell ketiga!
Pembahasan:
Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis bahwa perubahan medan magnet pada
dinamo dapat menimbulkan medan listrik dan sebaliknya perubahan medan listrik
dapat menimbulkan medan magnet.
2. Buktikan jika tidak ada perubaan medan listrik teradap waktu . = 0!
Pembahasan:
( ) = (0 + 0 0
( ) = 0 0

+ 0 0

( ) = 0
3. Dua silinder logam sepusat berjari-jari Ra dan Rb. Silinder dalam berjari-jari Ra
dialiri arus I kekanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb. Jika
panjangnya L berapa energi yangtersimpan dan tentukan pula induktansinya.
Pembahasan:

Listrik Magnet | 9

Hukum ampere:
= 0

(2) = 0
=

0
2

Kerapatan Energi:
0 2
]

0 2
=
= 2 = 2 2 2
20
20
8
[

=
=

0 2
(2)
=
8 2 2 2

0 2

0
[ ]
4

Induktansi:
=

2
2

20 2 [ ]
4 2
0 2 [ ]
=
2 2
=

Listrik Magnet | 10

SOAL ARUS LISTRIK


1. Jabarkanlah hubungan persamaan arus listrik dengan persamaan kontinuitas sehingga
menghasilkan persamaan kontinuitas arus!
Penyelesaian:
Persamaan kontinuitas menjabarkan prinsip kekekalan muatan untuk sembarang daerah yang
dilingkupi oleh sebuah permukaan tertutup. Arus yang menembus keluar dari permukaan
tersebut adalah

J . ds
S

Apabila muatan total di dalam permukaan tertutup adalah Q, maka laju penurunan jumlah
muatan ini dQ dt dan prinsip kekekalan muatan menggariskan bahwa:

J . ds
S

dQ
dt

Persamaan diatas adalah bentuk integral dari persamaan kontinuitas, dan bentuk diferensial
dapat diturunkan dengan menggunakan teorema divergensi yaitu dengan mengubah integral
permukaan di dalam persamaan tersebut menjadi integral volume.

J . ds . J dv
S

vol

. J dv dt
d

vol

dv

vol

Jika diasumsikan bahwa permukaan tertutup ini adalah permukaan konstan, maka turunan
dalam persamaan diatas berubah menjadi turunan parsial.

. J v
. J

v
v
t

v
merupakan persamaan kontinuitas arus
t

2. Sebuah resistor mempunyai harga 10 K dan mempunyai kemampuan daya 1 watt, artinya bila
daya disipasi pada resistor lebih dari 1 watt, resistor akan terbakar. Berapakah arus maksimum
yang boleh mengalir dalam resistor?
Penyelesaian:
Diketahui:
R 10 K

LISTRIK MAGNET

P 1 watt

Ditanya:

I maks .......?
Dijawab:
Kemampuan daya resistor 1 watt, berarti daya disipasi maksimum yang dapat diterima resistor
ini 1 watt, maka

Pmaks I maks R
2

1 watt I maks 10 4
2

I maks

1
A
10 4

I maks 10 2 A 10 mA
Jadi arus maksimum yang boleh mengalir dalam resistor adalah 10 Ma.
3. Untuk membuat kompor listrik agar dapat memanaskan 2 liter air dari temperatur kamar (300)
C hingga temperatur didih (1000) C dalam waktu 5 menit. Tegangan listik yang digunakan 100
V. Tentukan arus yang mengalir dalam elemen kompor listrik.
Penyelesaian:
Diketahui:
V 2 liter

T1 30 0 C
T2 100 0 C
t 5 menit

Ditanya:
R ........?

Dijawab:
Misalkan pemanasan berjalan dengan daya tetap. Daya yang diperlukan adalah

Q
t

Massa 2 liter air sama dengan m = 2 kg


Kapasitansi kalor air ialah 1 cal/0C gram dan 1 cal = 4,2 J

LISTRIK MAGNET

Kapasitansi kalor C adalah


C = 1 cal/0C gram = 1 cal/0C (0,001 kg) = 4200 J/0C kg.
Kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari 300C sampai 1000C adalah

Q m C T2 T1
Q 2 4200 100 30
Q 2 4200 70

Q 5,88 10 5 J
Dimana t = 5 menit = 5 (60) = 300 detik
Sehingga;

5,88 10 5 J
P
1,96 10 3 W
300 s
Arus yang diperlukan agar terjadi disipasi daya 1,96 x 103 W dapat dihitung dari
PIV

P
V

1,96 10 3
I
A 19,6 A
100
Jadi arus yang mengalir dalam elemen kompor listrik adalah 19,6 A

SOAL HUKUM BIOT SAVART DAN GAYA LORENZT


1. Kawat lurus yang panjang menembus tegal lurus bidang kertas (A). Titik P berada pada jarak
R dari kawat. Kawat dialiri arus I dengan arah dari bawah ke atas. Tentukan dan jelaskan arah
arus induksi magnetic B di titik P!

LISTRIK MAGNET

Penyelesaian:
Gunakan aturan tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arus listrik dan telapak tangan
menunjukkan arah medan B. Arah arus ke atas, maka arah medan ke arah sumbu menyinggung
lingkaran dengan jari-jari R di P.
2. Dua buah toroid memiliki jumlah lilitan yang sama. Toroid (1) memiliki jari-jari efektif 0,3 m
dialiri arus listrik 0,9 A. Toroid (2) mempunyai jari-jari efektif 0,1 m, dialiri arus listrik sebesar
5 A. Bila induksi magnetic pada sumbu toroid (1) oleh teslameter sama dengan 6 10 5 Tesla
, maka tentukan besarnya induksi magnetic pada toroid (2)!
Penyelesaian:
Diketahui:

B1 610 5 Tesla

R1 0,3 m
i1 0,9 A

R2 0,1m
i2 5 A
N1 N 2 N
Ditanya:

B2 ........?
Besarnya induksi magnetik pada sumbu toroid dapat dihitung dengan rumus :

0 N i
2 R

Dengan R adalah jari-jari efektif toroid


Nilai dari N belum diketahui. Untuk menentukan besar induksi magnetic pada toroid 2 nilai N
harus diketahui. Nilai N dapat dicari dengan persamaan berikut.

B1

0 N i1
2 R1

6 10 5

4 10 7 . N . 0,9
2 . 0,3

6 10 5 610 7 . N

LISTRIK MAGNET

6 10 5
N
. 100 lili tan
6 10 7
Sehingga besar induksi magnetic pada toroid 2 adalah

B2

0 N i2
2 R2

B2

4 10 7 .100 .5
2 . 0,1

B2 10 3 T
Jadi besar induksi magnetik toroid 2 adalah 10-3 Tesla
3. Dua buah kumparan kawat yang masing-masing terdiri dari 100 lilitan dipasang berhadapan
pada jarak 10 cm (jari-jari kumparan 10 cm). Kumparan dialiri arus 20 A yang searah. Hitung
induksi magnetik pada sumbu di tengah-tengah kedua kumparan.

Penyelesaian:
Diketahui:
b 10 cm

N A N B 100lili tan
I 2A

Ditanya:

Btotal ........?
Dijawab:

LISTRIK MAGNET

Misalkan jarak kedua kumparan adalah:

1
r b2 b
2

5 2
b
4

1
5b
2

Besar induksi magnetic untuk N kawat melingkar (kumparan A) adalah

BA

BA

BA
BA

BA

0 i N a sin
2r 2

0 i N b

b
r

2r 2

0 i N b 2
2r 3

0 i N b 2
1

2
5 b
2

4 0 i N
5 5b

(arah ke kiri)

Karena jumlah lilitan dan jari-jari kumparan sama maka besar induksi magnetic untuk kawat
melingkar (kumparan B) sama dengan besar induksi magnetic pada kumparan A yaitu:

LISTRIK MAGNET

BB B A

4 0 i N
5 5b

Karena arah induksi kedua kumparan searah maka besar induksi magnetic total adalah

Btotal B A BB

Btotal

Btotal

4 0 i N
5 5b

4 0 i N
5 5b

8 0 i N
5 5b

Btotal

8. 4 10 7 . 20. 100

5 5 0,1

Btotal

64 10 3 .

5 5

Btotal 0,018 T
Jadi induksi magnetik pada sumbu di tengah-tengah kedua kumparan adalah 0,018 Tesla.

SOAL HUKUM FARADAY DAN HUKUM LENZ


1. Kawat AC berada dalam kawat medan magnet homogen B yang arahnya menuju pembaca.
Apabila kawat digeser ke kanan memotong tegak lurus garis gaya maka akan timbul gaya
Lorentz. Tentukan arah arus!

Penyelesaian:
Terapkan kaidah tangan kiri yang terbuka, yaitu arah telapak tangan adalah arah kecepatan,
arah empat jari adalah arah medan magnet dan arah ibu jari adalah arah arus. Dari gambar
diperoleh arah I dari C ke A, kemudian terapkan kaidah tangan kanan yang terbuka, yaitu
arah telapak tangan adalah arah gaya, arah empat jari adalah arah medan magnet, dan arah
ibu jari adalah arah arus.

LISTRIK MAGNET

2. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 100 lilitan. Luasnya 100 cm2. Berada pada medan
magnet yang berubah dengan persamaan B 0,02 sin 100 t .
Tentukan besarnya ggl induksi maksimum dan tentukan besarnya ggl induksi pada saat t
sekon!
Penyelesaian:
Diketahui:
N 100 lili tan

A100 cm 2
B 0,02 sin 100 t

Ditanya:
a. maks .......?
b. ........? jika t

1
s
4

Dijawab:
a. Persamaan ggl induksi adalah

d
dt

d BA
dt

NA

dB
dt

NA

d 0,02 sin 100 t


dt

NA 0,02cos 100 t 100

100 0,010,02cos 100 t 100


2 cos 100 t
Besar ggl induksi maksimu adalah saat cos t 1 yaitu saat cos 100t 1 . Jadi besar
besar ggl induksi maksimum adalah

maksimum 21 2Volt
b. Besar ggl pada saat t = sekon

LISTRIK MAGNET

2 cos 100 t

2 cos 100

1
4

2 cos 250
1,81Volt
Jadi besar ggl induksi saat t = sekon adalah 1,81 Volt.
3. Kumparan kawat PQRS dengan banyak lilitan kawat adalah 100 lilitan terletak dalam medan
magnet (B = 0,5 T), seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Jika kawat AB digerakkan ke kanan dengan kecepatan v = 4 m/s dan hambatan AB sebesar
10 , maka hitunglah besar arus dan arah arus induksi kawat tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
Kumparan kawat PQRS
N 100 lili tan
B 0,5 T

v 4m/ s

R AB 10
Ditanya:
I = ..? serta arah arus induksi
Dijawab:

LISTRIK MAGNET

d
dt

d BA
dt

NB

dA
dt

NBl

dx
dt

NBlv
Besar ggl induksi adalah

NBlv

100 0,514
200 Volt
Maka besar arus pada kawat adalah

200V
10

I 20 A

Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, maka arah arus dapat ditentukan. Secara konsep,
arah gaya Lorentz pada kawat AB berlawanan dengan arah gerakan kawat. Gaya Lorentz
arahnya ke kiri, medan magnet masuk bidang sehingga arah arus mengalir dari A ke B. Jadi
arus induksi mengalir dari A ke B sebesar 20 A.

LISTRIK MAGNET

10

SOAL PERSAMAAN MAXWELL


1. Jelaskan makna fisis dari keempat persamaan Maxwell!

B
, pengaruh medan magnet yang berubah terhadap waktu
t

. B 0 , fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan

nol, tidak ada sumber medan berupa muatan magnetik.

. E

, aliran fluks listrik keluar netto pada suatu permukaan tertutup sangat kecil
0

sebesar titik menunjukkan adanya rapat muatan di titik tersebut.

B 0 J 0 0

E
, jumlah 0 kali net arus melalui daerah itu dan 0 0 kali laju
t

perubahan fluks listrik melalui setiap permukaan yang dibatasi oleh daerah itu.
2. Diberikan H H m e j (t z ) a x dalam medium ruang hampa. Tentukan E!
Penyelesaian:
Diketahui:

H H m e j (t z ) a x
Ditanya:
E = .?
Dijawab:
Dengan menggunakan hukum Ampere (tidak arus J)

D
H
t

D
j (t z ) ax
Hm e
ay
z
t

D
jH m e j (t z ) a y
t

jH m j (t z )
D
e
a y C / m2

Maka:

D H m j (t z )
E
e
ay V / m

LISTRIK MAGNET

11

3. Sebuah area seluas 0,65 m2 pada bidang datar z = 0 dikelilingi oleh filamen konduktor.

a y az
Tentukan induksi jika diberikan B 0,05 cos10 3 t
2

T .

Penyelesaian:
Diketahui:

A 0,65 m2
a y az
B 0,05 cos10 3 t
2

Ditanya:
v ..........?

Dijawab:

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa B menembus luas bidang permukaan loop
konduktif.
Tegangan induksi diberikan oleh hukum Faraday sebagai berikut.

a y az
d
0,05 cos 10 3 t

dt S
2

d 0,05 cos 10 3 t 0,65

dt
2

dSaz

v 23,0 sin 103 t V

LISTRIK MAGNET

12

Anda mungkin juga menyukai