Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Data : segala informasi mengenai variabel-variabel


penelitian yg dikumpulkan dari sampel.
Pengumpulan data amat penting karena data
digunakan untuk menguji hipotesa yang telah
dirumuskan.
Teknik pengumpulan data terdiri dari :
1. Observasi (Observation)

2. Wawancara (Interview)

3. Angket (Questionary)

4. Dokumentasi ( Documentation)
OBSERVASI
Observasi ialah pengamatan dan pencacatan yang
sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.
Petunjuk-petunjuk untuk mengadakan observasi:
1. Pelajari dulu apa observasi itu
2. Pelajari tujuan penelitian
3. Buat cara mencatat yang sistematis
4. Batasi tingkat kategori yang dipakai
5. Lakukan observasi secara cermat dan kritis
6. Catat masing-masing gejala secara terpisah menurut
kategorinya
7. Periksa alat bantunya
8. Waktu yang tersedia
9. Hubungan dengan pihak yang diobservasi ( Observe )
10. Intensitas dan ekstensi partisipasi
JENIS-JENIS TEKNIK OBSERVASI
Partisipasi
Jika observer terlibat langsung secara aktif dalam objek yang
diteliti. Nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai
pengamat
Sistematis /terstruktur
Observasi yang sudah ditentukan terlebih dahulu
kerangkanya. Apa yang akan diteliti, kapan dan dimana
tempatnya
Tidak terstruktur
Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang
apa yang akan diobservasi(apayg menarik, dianalisis,
disimpulkan)
Eksperimental lawannya noneksperimental
Observasi yang dilakukan terhadap situasi yang disiapkan
sedemikian rupa untuk meneliti sesuatu yang dicobakan.
METODE WAWANCARA /INTERVIU

Proses memperoleh keterangan untuk tujuan


penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
muka antara pewawancara dg responden

WAWANCARA

TERSTRUKTUR TIDAK TERSTRUKTUR


WAWANCARA TERSTRUKTUR

Peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa


pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawaban
telah disediakan
Setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan
pengumpul data mencatatnya
Dapat menggunakan pewawancara sebagai
pengumpul data
Dilakukan training kpd calon pewawancara agar
pewawancara mempunyai ketrampilan yang sama
Pewawancara dapat menggunakan alat bantu seperti
tape recorder, gambar, brosur
Contoh pertanyaan

Bagaimanakah tanggapan Ibu/Bpk terhadap


pelayanan pendidikan di Kab, Sumenep?
a. Sangat bagus
b. Bagus
c. Tidak bagus
d. Sangat tidak bagus
WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR

Wawancara yg bebas dimana peneliti tidak


menggunakan pedoman wawancara yg telah tersusun
secara sistematis
Pedoman wawancara yg digunakan hanya berupa
garis-garis besar permasalahan yg akan ditanyakan
Sering digunakan untuk penelitian pendahuluan atau
penelitian yg lebih mendalam
Peneliti belum mengetahui secara pasti data yg akan
diperoleh, peneliti lebih banyak mendengarkan apa
yang diceriterakan responden
BAGAIMANA MELAKSANAKAN
WAWANCARA DENGAN BAIK
SITUASI WAWANCARA PEWAWANCARA
Waktu Karakteristik sosial

Tempat Keterampilan berwawancara


Kehadiran orang lain Motivasi
Sikap Rasa aman

ISI WAWANCARA RESPONDEN


Peka untuk ditanyakan Karakteristik sosial
Sukar untuk ditanyakan Kemampuan menangkap

Sumber kekhawatiran pertanyaan


Kemampuan menjawab

pertanyaan
METODE ANGKET / KUESIONER

BERBENTUK RANGKAIAN /KUMPULAN


PERTANYAAN YG DISUSUN SECARA
SISTEMATIS DALAM SEBUAH DAFTAR
PERTANYAAN KEMUDIAN DIKIRIM KEPADA
RESPONDEN UNTUK DIISI
BENTUK UMUM ANGKET TERDIRI ATAS
BAGIAN PENDAHULUAN BERISI PETUNJUK
PENGISIAN ANGKET, BAGIAN IDENTITAS
RESPONDEN, BAGIAN ISI ANGKET
ANGKET DIBEDAKAN MENJADI ANGKET
TERTUTUP DAN ANGKET TERBUKA
Apakah dalam bulan ini anda mengikuti
rapat anggota koperasi ?
a. Ya
b. Tidak
Bagaimana pendapat anda tentang peristiwa
pemogokan yang dilakukan karyawan pabrik
kripik nangka?
......................................................................
......................................................................
KELEBIHAN METODE ANGKET

Membutuhkan biaya yang relatif lebih murah


Pada responden yang terpencar-pencar metode
ini dapat mempermudah pengumpulan data
Penelitian dengan sampel di atas 1000
penggunaan metode ini sangatlah tepat
Penggunaan metode ini pada sampel yang
relatif besar pelaksanaannya dapat
berlangsung serempak
Membutuhkan waktu relatif sedikit
KEKURANGAN METODE ANGKET
Hanya terbatas pada responden yang dapat membaca
dan menulis
Formulasi angket membutuhkan kecermatan tinggi
Peneliti terlalu banyak tergantung atau membutuhkan
kerjasama dengan objek penelitian
Pada kasus tertentu terjadi salah menterjemahkan
pada beberapa poin pertanyaan, peneliti tidak dapat
memperbaiki dengan cepat
Pengisian angket mulai responden dipengaruhi oleh
orang-prang yang berada di sekitarnya
Kemungkinan responden menjawab seenaknya
METODE DOKUMENTER

Metode yang digunakan untuk menelusuri data


historis
Banyak digunakan dalam penelitian ilmu sejarah
Sebagian besar data yang tersedia dalam bentuk
surat-surat, catatan harian, kenang-kenangan, laporan
Perbedaan dengan literatur:
Dokumenter adalah informasi yang disimpan atau

didokumentasikan sebagai bahan dokumenter


Literatur adalah bahan-bahan yang diterbitkan baik

secara rutin maupun berkala


METODE EKSPERIMENTAL

Anda mungkin juga menyukai