Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MATA KULIAH

Metode Pengumpulan Data: Wawancara, Observasi, Kuisioner

Ringkasan ini dibuat untuk memenuhi tugas mingguan Mata Kuliah Metode Penelitian
Dosen Pembina : Prof. Dr. Bambang Subroto, SE., Ak., MM.

Oleh :
Olivia Mega Dyah Pramesti (155020301111013)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MARET 2018
 SUMBER DATA

Data Primer adalah informasi yang diperoleh langsung (dari tangan pertama) oleh

peneliti terkait dengan variabel keterkaitan untuk tujuan tertentu dalam penelitian. Contohnya

responden individu, kelompok focus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti.

Sedangkan Data Sekunder adalah informasi yang dikumpulkan dari sumber yang sudah ada

yang sudah ada. Contohnya catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah,

analisis industri dari media, web, internet, dan lainnya.

 SUMBER DATA PRIMER

 Responden Individu

Individu memberikan informasi ketika diwawancara, diberi kuisioner, atau

diobservasi

 Kelompok Fokus

Biasanya terdiri dari 8-10 anggota dengan seorang moderator yang memimpin diskusi

mengenai suatu topik, konsep, atau produk tertentu. Kegiatan kelompok focus

bertujuan untuk memperoleh kesan, interpretasi, dan opini responden, saat anggota

membahas tentang peristiwa, konsep, produk, atau layanan. Kelompok fokus

digunakan untuk studi eksploratif, membuat generalisasi berdasarkan informasi yang

diperoleh dari kelompok fokus, dan untuk melakukan survey sampel.

 Panel

Panel hampir sama dengan kelompok fokus, hanya saja anggota panel bertemu lebih

dari satu kali. Studi panel sangat berguna untuk mengetahui intervensi atau perubahan

tertentu selama periode waktu tertentu pula. Anggota panel dipilih dari individu

secara acak. Kelompok panel yang digunakan untuk mencoba ide baru disebut

sounding board. Anggota dan para ahli yang membentuk panel tersebut menggunakan

penelitian jenis studi panel.


Panel Statis adalah panel yang anggotanya sama selama periode waktu tertentu.

Sedangkan Panel Dinamis adalah panel yang anggotanya berubah dari waktu ke

waktu ketika berbagai fase studi dilakukan. Teknik Delphi adalah metode peramalan

yang menggunakan panel para ahli yang dipilih secara teliti dengan cara yang

sistematis dan interaktif. Pada metode ini, para ahli tersebut mengisi kuisioner

sebanyak dua kali atau lebih.

 Ukuran Umum

Disebut juga ukuran jejak yang berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan

orang-orang.

 SUMBER DATA SEKUNDER

Merupakan informasi yang dikumpulkan oleh seseorang selain peneliti yang

melakukan studi saat ini. Misalnya buku dan majalah, publikasi pemerintah mengenai

indicator ekonomi, data sensus, abstrak statistic, basis data (database). Kelebihan

mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu dan biaya untuk

mendapatkan informasi. Namun, kekurangannya adalah data dapat menjadi usang

atau ada data lain yang terbaru.

 METODE PENGUMPULAN DATA

Merupakan bagian integral dari desain penelitian seperti yang ditunjukkan pada

bagian berbayang. Metode pengumpulan data meliputi wawancara (wawancara tatap

muka, wawancara melalui telepon, wawancara dengan bantuan komputer, dan

wawancara melalui media elektronik), kuisioner baik diberikan secara pribadi atau

dikirim melalui e-mail, atau secara elektronik, serta teknik motivasional lain seperti

tes proyektif. Wawancara, observasi terhadap individu dan peristiwa, dan pemberian

kuisioner merupakan tiga metode utama pengumpulan data dalam penelitian survei.
 WAWANCARA

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang efektif, terutama selama

tahap penelitian eksploratif.

 Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara disebut tidak terstruktur karena pewawancara tidak memasuki situasi

wawancara dengan rangkaian pertanyaan yang direncanakan yang akan diberikan

kepada responden. Tujuannya adalah untuk mengetahui beberapa isu pendahuluan,

sehingga peneliti dapat menentukan variabel yang memerlukan investigasi mendalam

lebih lanjut.

 Wawancara Terstruktur

Merupakan wawancara yang dilakukan ketika sejak awal telah diketahui informasi

apa yang diperlukan. Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang direncanakan

untuk ditanyakan kepada responden, baik secara pribadi, melalui telepon, atau

komputer. Pertanyaan tersebut fokus pada faktor faktor yang diketahui selama

wawancara tidak terstruktur dan dianggap relevan dengan masalah. Pertanyaan yang

sama ditanyakan kepada banyak responden. Namun, terkadang dalam situasi tertentu,

peneliti yang berpengalaman dapat mengajukan pertanyaan lain yang relevan diluar

aturan wawancara.

 Wawancara Tatap Muka

Kelebihan utama wawancara tatap muka atau langsung adalah peneliti dapat

menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan, mengklarifikasi keraguan, dan

memastikan bahwa peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan,

mengklarifikasi keraguan, dan memastikan bahwa respon dipahami dengan tepat,

dengan mengulangi atau memparafrasakan pertanyaan. Peneliti juga dapat melihat

isyarat nonverbal dari responden. Kekurangan utamanya adalah keterbatasan


geografis yang menghalangi survei dan banyak sumber daya yang diperlukan jika

survei tersebut dilakukan secara nasional atau internasional.

 Wawancara Telepon

Kelebihan utama dari sudut pandang peneliti adalah dapat berkomunikasi dengan

beberapa orang yang berbeda dalam periode yang relative singkat. Dari sudut pandang

responden, akan menghilangkan ketidaknyamanan. Kekurangan utamanya adalah

bahwa responden dapat mengakhiri wawancara tanpa peringatan atau penjelasan

dengan menutup telepon.

 DEFINISI OBSERVASI

Observasi adalah kegiatan yang meliputi melihat, mencatat, menganalisis, dan

menginterpretasikan perilaku, tindakan, atau peristiwa secara terencana. Hal tersebut dapat

dibedakan berdasarkan empat dimensi utama yang menggolongkan bagaimana caea observasi

dilakukan yaitu kontrol, apakah pengamat adalah anggota dari kelompok yang diobservasi

atau tidak, struktur, dan kerahasiaan.

 PENDEKATAN PENTING UNTUK OBSERVASI

1. Observasi Partisipan

Peneliti mengumpulan data dengan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari

dari kelompok atau organisasi yang diteliti. Peneliti berkesempatan besar untuk

mengamati kegiatan kelompok yang diteliti dalam situasi alami dari sudut orang

dalam dengan mengamati (mengobservasi) dan berpartisipasi dalam aktivitas

tersebut. Berikut ini adalah beberapa tingkat partisipasi:

o Partisipasi lengkap. Peneliti dapat menyembunyikan bahwa dirinya adalah

seoorang pengamat, berperilaku senatural mungkin dan berusaha untuk

menjadi anggota yang diterima dari kelompok sosial tersebut.


o Partisipasi moderat. Peneliti mengasumsikan antara menjadi anggota (insider)

sepenuhnya dan menjadi nonanggota sepenuhnya (outsider).

2. Observasi Terstruktur

Observasi ini berfokus pada sifat. Fokus dari observasi terstruktur dibagi menjadi

bagian-bagian kecil informasi (seperti informasi terkait perilaku, tindakan,

interaksi, atau kejadian).

 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN OBSERVASI

Kelebihan Observasi:

 Bersifat langsung. Observasi membuat peneliti dapat mengumpulkan data perilaku

tanpa mengajukan pertanyaa.

 Relatif mudah untuk mengetahui faktor-faktor situasional yang memiliki pengaruh

 Memungkinkan untuk mengamati kelompok individu tertentu

Kekurangan Observasi:

o Rektivitas (tingkat dimana peneliti memengaruhi situasi yang diamati)

o Peneliti seringkali mengurangi data yang dicatatat dalam beberapa hari [ertama,

terutama jika data tersebut terlihat sangat berbeda dari apa yang diamati nantinya

o Data yang diamati dari sudut pandang peneliti akna lebih rentan terhadap bias

peneliti.

o Memerlukan banyak waktu.

 KUISIONER

Kuisioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya

dimana responden akan mencatat jawaban mereka. Kuisioner merupakan mekanisme

pengumpulan data yang efisien ketika studi bersifat deskriptif atau eksplanatori. Selain itu,

kuisioner secara umum didesain untuk mengumpulkan banyak data kuantitatif.


Berikut ini adalah jenis kuisioner:

1. Kuisioner yang diberikan secara langsung.

Kelebihan utama dari kuisioner ini adalah bahwa peneliti atau anggota dari tim

penelitian dapat mengumpulkan semua respons lengkap dalam periode waktu

yang singkat.

2. Kuisioner melalui Surat dan Elektronik

Kelebihan utamanya adalah dapat mencakup daerah geografis yang luas dalam

survey tersebut.

 PEDOMAN DESAIN KUISIONER

1. Prinsip Penyusunan Kata

o Ketepatan isi pertanyaan

o Bagaimana pertanyaan disampaikan dan tingkat pemahaman bahasa yang

digunakan

o Jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan

o Urutan pertanyaan

o Data pribadi yang dicari dari responden

2. Prinsip Pengukuran

Prinsip pengukuran yang perlu diikuti untuk memastikan bahwa data yang

diperoleh merupakan data yang tepat untuk menguji hipotesis.

3. “Tampilan” Umum

Kuisioner yang atraktif dan rapi dengan pendahuluan dan intruksi yang tepat, serta

alternatif respon dan kumpulan pertanyaan yang disiapkan dengan baik, akan

memudahkan responden untuk menjawab.

Anda mungkin juga menyukai