Anda di halaman 1dari 3

METODE PENGUMPULAN DATA

SUMBER DATA

Dalam memperoleh data untuk penelitian yang kita lakukan, ada dua sumber yang bisa
kita gunakan, yaitu sumber data primer dans umber data sekunder. Data primer (primary data)
mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan
dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber data primer diantaranya adalah
responden individu, kelompok focus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti.
Data sekunder (secondary data) mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang
telah ada. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari catatan atau dokumentasi perusahaan,
publikasi pemerintah, analisis industria oleh media, situs web, internet, dan lain-lain.

A. SUMBER DATA PRIMER


1. Kelompok Fokus

Kelompok fokus (focus groups) dibentuk untuk membahas tertentu mengenai suatu topik,
konsep, atau produk tertentu. Biasanya terdiri atas 8 hingga 10 anggota dengan seorang
moderator memimpin diskusi. Sesi-sesi fokus bertujuan memperoleh kesan, interpretasi, dan
opini responden, saat anggota membahas tentang peristiwa, konsep, produk, atau layanan.
Kelompok fokus relatif tidak mahal dan bisa menghasilkan data yang bisa diandalkan dalam
waktu singkat. Kelompok fokus biasanya digunakan untuk studi ekploratif (exploratory
studies), membuat generalisasi berdasarkan informasi yang dihasilkan olehnya, dan
mengadakan survei sampel.

2. Panel

Panel hampir sama seperti kelompok fokus. Kelompok fokus bertemu untuk satu sesi
kelompok satu kali, panel bertemu lebih dari sekali. Dalam kasus di mana pengaruh
intervensi atau perubahan tertentu perlu dipelajari selama satu periode waktu, studi panel
sangat berguna. Panel bisa bersifat statis dan dinamis. Panel bersifat statis (static) apabila
anggota yang sama berada dalam panel selama periode waktu yang diperpanjang, sedangkan
bersifat dinamis (dynamic) apabila anggota panel berganti dari waktu ke waktu saat berbagai
fase studi sedang berlangsung.

a. Ukuran Umum : Ukuran umum (yang tidak langsung tampak-unobtrusive) atau


ukuran jejak (trace measure), berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan
orang.
B. SUMBER DATA SEKUNDER
Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu dan biaya dalam
memperoleh informasi. Namun sumber data sekunder juga memiliki keterbatasan utama, yaitu
bahwa informasi yang ada mungkin tidak cocok atau tidak dapat memenuhi kebutuhan tertentu
seseorang. Hal itu karena informasi tersebut merupakan materi yang telah dikumpulkan orang
lain untuk tujuan mereka sendiri. Definisi, pengukuran, dan waktunya berbeda. Maka
informasi yang didapat dari sumber data sekunder menjadi tidak relevan lagi dengan studi atau
penelitian yang dilakukan.

METODE PENGUMPULAN DATA

A. WAWANCARA

Wawancara adalah suatu proses interaksi dan komunikasi antara peneliti dengan
responden di mana pewawancara diharapkan menyampaikan pertanyaan kepada responden
secara lisan, merangsang responden untuk menjawabnya, menggali jawaban lebih jauh bila
dikehendaki dan mencatatnya.

Wawancara Tidak Terstruktur (Unstructured Interview)

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara di mana pewawancara tidak memasuki


situasi wawancara dengan urutan pertanyaan yang terencana untuk ditanyakan kepada
responden. Tujuannya adalah membawa isu pendahuluan ke permukaan supaya peneliti dapat
menentukan variabel yang memerlukan investigasi mendalam lebih lanjut.

Wawancara Terstruktur (Structured Interview)

Wawancara terstruktur adalah wawancara yang diadakan ketika diketahui pada


permulaan informasi apa yang diperlukan. Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang
direncanakan untuk ditanyakan kepada responden, entah secara pribadi, melalui telepon, atau
media PC. Pertanyaan difokuskan pada faktor-faktor mengemuka selama wawancara tidak
terstruktur & dianggap relevan dengan masalah.

B. KUESIONER

Kuesioner (questionnaires) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan


sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan
jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti
mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur varibel penelitian.
Pedoman dan Penampilan Umum Desain Kuesioner

Prinsip desain kuesioner dapat difokuskan pada tiga bidang. Bidang pertama berkaitan dengan
penyusunan kata dalam pertanyaan. Bidang kedua mengacu pada perencanaan subjek yang
berkaitan dengan variabel kan dikategorikan, diskalakan dan dikodekan setelah respons
diterima. Bidang ketiga berkaitan dengan tampilan kuisoner secara keseluruhan.

ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA

Etika dan Peneliti

1. Menjaga privasi responden


2. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian
kepada subjek
3. Tidak mencampuri informasi pribadi
4. Harga diri & kehormatan subjek tidak boleh dilanggar
5. Tidak boleh ada paksaan kepada responden
6. Pengamat non partisipan sedapat mungkin tidak mencampuri
7. Dalam studi lab, subjek harus diberitahu sepenuhnya mengenai alasan eksperimen
8. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka secara fisik dan
mental
9. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data

Perilaku Etis Responden

1. Subjek, setelah menyetujui pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah studi, harus
bekerja sama sepenuhnya dalam tugas-tugas yang diberikan
2. Responden juga wajib menyampaikan respons secara benar-benar dan jujur

Anda mungkin juga menyukai