Anda di halaman 1dari 5

Farah Nur Lailatun Nikmah

175020300111045
Metodologi Penelitian – CF

BAB 6
PROSES PENELITIAN:
UNSUR-UNSUR DESAIN PENELITIAN

DESAN PENELIMN
Desain penelitian adalah rencana untuk pengumpulan, pengukuran, dan analisis data,
berdasarkan pertanyaan penelitian dari studi. Berbagai persoalan yang termasuk dalam desain
penelitian seperti bisa dilihat, isu-isu yang berkaitan dengan keputusan mengenai tujuan studi
(eksploratif, deskriptif, pengujian hipotesis), letaknya (yaitu konteks studi), jenis yang sesuai
untuk penelitian (jenis investigasi), tingkat manipulasi dan kontrol peneliti (tingkat intervensi
peneliti), aspek temporal (horizon waktu), dan level analisis data (unit analisis),
adalah integral pada desain penelitian. Penting untuk dicatat bahwa semakin ketat dan canggih
desain penelitian, semakin besar waktu, biaya, dan sumber daya lain yang akan dihabiskan
untuknya.

TUJUAN STUDI : EKSPLORATIF, DESKRIPTIF, KAUSAL


Studi dapat bersifat eksploratif atau deskriptif, atau kausal, bergantung pada tahap
dimana peningkatan pengetahuan mengenai topik yang diteliti.
Studi Eksploratif
Studi eksploratif (exploratory study) dilakukan jika tidak banyak yang diketahui
mengenai situasi yang dihadapi, atau tidak ada informasi yang tersedia mengenai bagaimana
masalah atau isu penelitian yang mirip diselesaikan di masa lalu. Intinya, studi eksploratif
dilakukan untuk memahami dengan lebih baik sifat masalah karena mungkin bam sedikit
studit yang telah dilakukan dalam bidang tersebut. Singkat kata, studi eksploratif penting
untuk memperoleh pengertian yang baik mengenai fenomena perhatian dan melengkapi
pengetahuan lewat pengembangan teori lebih lanjut dan pengujian hipotesis.
Studi Deskriptif
Studi deskriptif (descriptive study)  dilakukan untuk mengetahui dan
menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam
suatu situasi. Tujuan studi deskriptif, karena itu, adalah memberikan kepada peneliti sebuah
riwayat atau untuk menggambarkan aspek-aspek ,yang relevan dengan fenomena
perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi industri, atau lainnya.
Studi Kausal
Studi kausal adalah inti dari pendekatan ilmiah untuk penelitian. Studi semacam ini
menguji apakah satu variabel menyebabkan variabel yang lain berubah atau tidak. Dalam studi
kausal, peneliti tertarik untuk menjelaskan satu atau lebih banyak factor yang menyebabkan
masalah.
TINGKAT INTERVENSI PENELITIAN TERHADAP STUDI
Tingkat intervensi oleh peneliti memiliki keterkaitan langsung dengan apakah studi yang
dilakukan adalah korelasional atau kausal. Studi korelasional dilakukan dalam lingkungan alami
dengan intervensi minimum dari peneliti dan arus kejadian yang normal.
SITUASI STUDI : DIATUR DAN TIDAK DIATUR
Penelitian bisnis dapat dilakukan dalam lingkungan yang alami, dimana kejadian
berlangsung secara normal yang disebut situasi tidak teratur, atau dalam keadaan artifisial dan
situasi yang diatur. Studi korelasional selalu dilakukan dalam situasi tidak diatur, sedangkan
kebanyakan studi kausal dilakukan dalam situasi laboratorium yang diatur.
STRATEGI PENELITIAN
Eksperimen
Berhubungan dengan penelitian deduktif dan pendekatan ilmiah atau hipotesis-deduktif
untuk penelitian. Desain eksperimen sering kali digunakan untuk menemukan hubungan kausal.
Penelitian Survey
Survey adalah sebuah system untuk mengumpulkan informasi dari atau tentang orang-
orang untuk mendeskripsikan, membandingkan, atau menjelaskan pengetahuan, sikap, dan
perilaku mereka.
Observasi
Observasi termasuk datang ke lingkungan alami dari orang-orang, melihat apa yang
mereka kerjakan, menganalisis, dan menginterpretasikan apa yang seseorang lihat.
Studi Kasus
Berfokus pada pengumpulan informasi terkait objek tertentu, acara atau kegiatan, seperti
unit atau organisasi bisnis tertentu.
Teori Dasar
Merupakan serangkaian prosedur sistematis untuk mengembangkan teori yang dibuat
secara induktif dari data.
Penelitian Tindakan
Terkadang dilakukan oleh konsultan yang ingin memprakarsai proses perubahan dalam
organisasi.
Metode Campuran
Triangulasi merupakan teknik yang juga sering dihubungkan dengan penggunaan metode
campuran. Ide dibalik triangulasi adalah bahwa seseorang dapat lebih yakin dengan temuan jika
penggunaan metode atau sumber yang berbeda menghasilkan temuan yang sama.
UNIT ANALISIS: INDIVIDU, PASANGAN (DYADS), KELOMPOK, ORGANISASI,
KEBUDAYAAN
Unit analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap
analisisdata selanjutnya. Diperlukan keputusan unit analisis, bahkan saat kita merumuskan
pertanyaan penelitian karena metode pengumpulan data, ukuran sampel, dan bahkan variabel
yang termasuk dalam kerangka terkadang dapat ditentukan berdasarkan tingkat dimana data
dikumpulkan untuk analisis.
HORIZON WAKTU: STUDI CROSS-SECTIONAL VS LONGITUDINAL
Studi Cross-Sectional
Merupakan sebuah studi yang dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan,
mungkin selama periode hari, minggu, atau bulan, dalam rangka menjawab pertanyaan
penelitian.
Studi Longitudinal
Merupakan sebuah studi dimana ketika data pada variabel terikat dikumpulkan pada dua
batas waktu atau lebih untuk menjawab pertanyaan penelitian.
TINJAUAN UNSUR-UNSUR DESAIN PENELITIAN
Bagian ini menyimpulkan pembahasan masalah desain dasar yang terkait dengan tujuan studi,
jenis investigasi, tingkat intervensi peneliti, keadaan studi, unit analisis, dan horizon waktu.

BAB 7
METODE PENGUMPULAN DATA: PENGENALAN DAN WAWANCARA
Tiga metode pengumpulan data utama dalam penelitian survei adalah wawancara, pengamatan,
dan pengelolaan kuesioner.
SUMBER-SUMBER DATA
Data dapat diperoleh dari sumber-sumber primer atau sekunder. Data primer merujuk
pada informasi yang diperoleh langsung oleh peneliti pada variabel menarik untuk tujuan khusus
penelitian. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang
sudah ada.
Sumber Data Primer
 Diskusi kelompok terarah atau Fokus grup
Fokus grup biasanya terdiri dari delapan sampai sepuluh anggota dengan moderator
memimpin diskusi selama dua jam pada topik, konsep, atau produk tertentu. Umumnya
anggota dipilih berdasarkan keahlian mereka dalam topik di mana informasi yang dicari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi kelompok ini adalah :
o Peran moderator yaitu mengarahkan kelompok secara persuasif untuk mendapatkan
semua informasi yang relevan, dan membantu anggota kelompok untuk melewati
setiap jalan buntu yang mungkin terjadi, memastikan bahwa semua anggota
berpartisipasi dalam diskusi dan bahwa tidak ada anggota mendominasi kelompok,
dan mengamati proses diskusi melalui cermin satu-arah, mendengarkan laporan
verbal dan memperhatikan isyarat non-verbal dari anggota.
o Sifat data yang diperoleh melalui diskusi kelompok yang terarah atau fokus
kelompok
Data yang diperoleh melalui para anggota kelompok yang homogen yang lebih
murah dari yang diperoleh melalui berbagai metode pengumpulan data lainnya, dan
juga memberikan berbagai hal untuk analisis cepat, analisis isi data yang diperoleh
hanya menyediakan informasi kualitatif dan tidak kuantitatif .
o Video Konferensi
o Jika respon yang berbeda antar daerah diharapkan, beberapa kelompok fokus dapat
dibentuk, termasuk moderator terlatih, di lokasi yang berbeda. Proses ini mudah
difasilitasi melalui video konferensi.
Singkatnya, diskusi kelompok terarah digunakan untuk:
1. Studi eksplorasi.
2. Membuat generalisasi berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh peserta diskusi.
3. Melakukan survei sampel.
 Panel
Panel sama halnya dengan diskusi kelompok yang terarah, dalam diskusi kelompok terarah
sesi pertemuan kelompok hanya satu waktu, sedangkan pada panel (anggota) bertemu lebih
dari sekali. Hal-hal penting terkait dengan panel yaitu :
o Panel statis dan dinamis
o The Delphi Technique
 Unobtrusive measures
Unobtrusive measures, atau tindakan menelusuri seperti yang biasanya disebut, berasal dari
sumber primer yang tidak melibatkan orang.
Sumber Data Sekunder
Ada beberapa sumber data sekunder, termasuk buku dan majalah, publikasi pemerintah
tentang indikator ekonomi; Data sensus, statistik abstrak, database, media, laporan tahunan
perusahaan, dll. Sumber data sekunder memberikan banyak informasi untuk penelitian dan
pemecahan masalah. Keuntungan dari mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu
dan biaya untuk memperoleh informasi.
METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data meliputi wawancara (wawancara tatap muka, wawancara
telepon, wawancara dengan bantuan komputer, dan wawancara melalui media elektronik);
pengamatan individu dan peristiwa, dengan atau tanpa rekaman video atau rekaman audio;
kuesioner, yang dapat secara pribadi diberikan, dikirim melalui pos, atau diberikan secara
elektronik; dan berbagai teknik motivasi seperti tes proyektif. Wawancara, mengamati orang dan
fenomena, dan mengelola kuesioner adalah tiga metode pengumpulan data utama dalam survei
penelitian.
WAWANCARA
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang berguna, terutama selama tahap-tahap
eksplorasi penelitian.
Wawancara tidak terstruktur dan terstruktur
Tujuan utama dari wawancara terstruktur adalah untuk mengeksplorasi dan menyelidiki
beberapa faktor dalam situasi yang mungkin menjadi pusat ruang lingkup masalah. Selama
proses ini mungkin menjadi jelas bahwa masalah, seperti yang diidentifikasi oleh klien, hanyalah
gejala dari masalah yang lebih serius dan mendalam. Melakukan wawancara terstruktur dengan
banyak orang bisa mengakibatkan identifikasi beberapa faktor penting dalam situasi. Ini
kemudian akan diupayakan lebih lanjut selama wawancara terstruktur untuk memunculkan
informasi lebih mendalam atas hal tersebut.
Wawancara Tatap Muka Dan Wawancara Telepon
Meskipun sebagian besar wawancara terstruktur dalam penelitian bisnis dilakukan
dengan tatap muka, wawancara terstruktur mungkin baik dengan tatap muka atau melalui media
telepon, tergantung pada tingkat kompleksitas isu yang terlibat, durasi kemungkinan wawancara,
kenyamanan kedua belah pihak, dan wilayah geografis yang dicakup oleh survei. Keuntungan
utama dari wawancara tatap muka atau wawancara langsung adalah bahwa peneliti dapat
beradaptasi dengan pertanyaan yang diperlukan penjelasan atas keraguan terhadapnya, dan
memastikan bahwa tanggapan dipahami dengan baik, dengan mengulang pertanyaan.
Keuntungan utama dari wawancara telepon, dari pandangan para peneliti, adalah bahwa
sejumlah orang yang berbeda dapat dijangkau (jika perlu, seluruh negara atau bahkan
internasional) dalam waktu yang relatif singkat.
Komputer membantu wawancara
Dengan wawancara dibantu komputer (CAI), pertanyaan yang ditampilkan ke layar
komputer dan pewawancara bisa memasukkan jawaban dari responden secara langsung ke dalam
komputer
METODE PROYEKTIF
Ide-ide tertentu dan pengalaman yang tidak dapat dengan mudah diucapkan atau yang tetap pada
level bawah sadar dalam pikiran responden biasanya dapat dibawa ke permukaan melalui
motivasi penelitian. Hal ini biasanya dilakukan oleh para profesional terlatih yang menerapkan
teknik menyelidik yang berbeda untuk membawa ide ke permukaan yang mengakar dari dalam
pikiran responden. Teknik yang akrab untuk mengumpulkan data tersebut adalah asosiasi kata,
penyelesaian kalimat, tes apersepsi tematik, tes bercak tinta, dan sejenisnya.
1. Teknik asosiasi kata, yaitu meminta responden untuk mengasosiasikan kata dengan
cepat.
2. Tes apersepsi tematik (TAT) meminta responden untuk merangkai sebuah cerita
tentang gambar yang ditampilkan.
3. Tes noda tinta atau inkblot, bentuk lain dari penelitian motivasi, menggunakan noda
tinta berwarna yang ditafsirkan oleh responden, yang menjelaskan apa yang mereka lihat
dalam berbagai pola dan warna.

Anda mungkin juga menyukai