175020300111045
Metodologi Penelitian – CF
BAB 6
PROSES PENELITIAN:
UNSUR-UNSUR DESAIN PENELITIAN
DESAN PENELIMN
Desain penelitian adalah rencana untuk pengumpulan, pengukuran, dan analisis data,
berdasarkan pertanyaan penelitian dari studi. Berbagai persoalan yang termasuk dalam desain
penelitian seperti bisa dilihat, isu-isu yang berkaitan dengan keputusan mengenai tujuan studi
(eksploratif, deskriptif, pengujian hipotesis), letaknya (yaitu konteks studi), jenis yang sesuai
untuk penelitian (jenis investigasi), tingkat manipulasi dan kontrol peneliti (tingkat intervensi
peneliti), aspek temporal (horizon waktu), dan level analisis data (unit analisis),
adalah integral pada desain penelitian. Penting untuk dicatat bahwa semakin ketat dan canggih
desain penelitian, semakin besar waktu, biaya, dan sumber daya lain yang akan dihabiskan
untuknya.
BAB 7
METODE PENGUMPULAN DATA: PENGENALAN DAN WAWANCARA
Tiga metode pengumpulan data utama dalam penelitian survei adalah wawancara, pengamatan,
dan pengelolaan kuesioner.
SUMBER-SUMBER DATA
Data dapat diperoleh dari sumber-sumber primer atau sekunder. Data primer merujuk
pada informasi yang diperoleh langsung oleh peneliti pada variabel menarik untuk tujuan khusus
penelitian. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang
sudah ada.
Sumber Data Primer
Diskusi kelompok terarah atau Fokus grup
Fokus grup biasanya terdiri dari delapan sampai sepuluh anggota dengan moderator
memimpin diskusi selama dua jam pada topik, konsep, atau produk tertentu. Umumnya
anggota dipilih berdasarkan keahlian mereka dalam topik di mana informasi yang dicari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi kelompok ini adalah :
o Peran moderator yaitu mengarahkan kelompok secara persuasif untuk mendapatkan
semua informasi yang relevan, dan membantu anggota kelompok untuk melewati
setiap jalan buntu yang mungkin terjadi, memastikan bahwa semua anggota
berpartisipasi dalam diskusi dan bahwa tidak ada anggota mendominasi kelompok,
dan mengamati proses diskusi melalui cermin satu-arah, mendengarkan laporan
verbal dan memperhatikan isyarat non-verbal dari anggota.
o Sifat data yang diperoleh melalui diskusi kelompok yang terarah atau fokus
kelompok
Data yang diperoleh melalui para anggota kelompok yang homogen yang lebih
murah dari yang diperoleh melalui berbagai metode pengumpulan data lainnya, dan
juga memberikan berbagai hal untuk analisis cepat, analisis isi data yang diperoleh
hanya menyediakan informasi kualitatif dan tidak kuantitatif .
o Video Konferensi
o Jika respon yang berbeda antar daerah diharapkan, beberapa kelompok fokus dapat
dibentuk, termasuk moderator terlatih, di lokasi yang berbeda. Proses ini mudah
difasilitasi melalui video konferensi.
Singkatnya, diskusi kelompok terarah digunakan untuk:
1. Studi eksplorasi.
2. Membuat generalisasi berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh peserta diskusi.
3. Melakukan survei sampel.
Panel
Panel sama halnya dengan diskusi kelompok yang terarah, dalam diskusi kelompok terarah
sesi pertemuan kelompok hanya satu waktu, sedangkan pada panel (anggota) bertemu lebih
dari sekali. Hal-hal penting terkait dengan panel yaitu :
o Panel statis dan dinamis
o The Delphi Technique
Unobtrusive measures
Unobtrusive measures, atau tindakan menelusuri seperti yang biasanya disebut, berasal dari
sumber primer yang tidak melibatkan orang.
Sumber Data Sekunder
Ada beberapa sumber data sekunder, termasuk buku dan majalah, publikasi pemerintah
tentang indikator ekonomi; Data sensus, statistik abstrak, database, media, laporan tahunan
perusahaan, dll. Sumber data sekunder memberikan banyak informasi untuk penelitian dan
pemecahan masalah. Keuntungan dari mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu
dan biaya untuk memperoleh informasi.
METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data meliputi wawancara (wawancara tatap muka, wawancara
telepon, wawancara dengan bantuan komputer, dan wawancara melalui media elektronik);
pengamatan individu dan peristiwa, dengan atau tanpa rekaman video atau rekaman audio;
kuesioner, yang dapat secara pribadi diberikan, dikirim melalui pos, atau diberikan secara
elektronik; dan berbagai teknik motivasi seperti tes proyektif. Wawancara, mengamati orang dan
fenomena, dan mengelola kuesioner adalah tiga metode pengumpulan data utama dalam survei
penelitian.
WAWANCARA
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang berguna, terutama selama tahap-tahap
eksplorasi penelitian.
Wawancara tidak terstruktur dan terstruktur
Tujuan utama dari wawancara terstruktur adalah untuk mengeksplorasi dan menyelidiki
beberapa faktor dalam situasi yang mungkin menjadi pusat ruang lingkup masalah. Selama
proses ini mungkin menjadi jelas bahwa masalah, seperti yang diidentifikasi oleh klien, hanyalah
gejala dari masalah yang lebih serius dan mendalam. Melakukan wawancara terstruktur dengan
banyak orang bisa mengakibatkan identifikasi beberapa faktor penting dalam situasi. Ini
kemudian akan diupayakan lebih lanjut selama wawancara terstruktur untuk memunculkan
informasi lebih mendalam atas hal tersebut.
Wawancara Tatap Muka Dan Wawancara Telepon
Meskipun sebagian besar wawancara terstruktur dalam penelitian bisnis dilakukan
dengan tatap muka, wawancara terstruktur mungkin baik dengan tatap muka atau melalui media
telepon, tergantung pada tingkat kompleksitas isu yang terlibat, durasi kemungkinan wawancara,
kenyamanan kedua belah pihak, dan wilayah geografis yang dicakup oleh survei. Keuntungan
utama dari wawancara tatap muka atau wawancara langsung adalah bahwa peneliti dapat
beradaptasi dengan pertanyaan yang diperlukan penjelasan atas keraguan terhadapnya, dan
memastikan bahwa tanggapan dipahami dengan baik, dengan mengulang pertanyaan.
Keuntungan utama dari wawancara telepon, dari pandangan para peneliti, adalah bahwa
sejumlah orang yang berbeda dapat dijangkau (jika perlu, seluruh negara atau bahkan
internasional) dalam waktu yang relatif singkat.
Komputer membantu wawancara
Dengan wawancara dibantu komputer (CAI), pertanyaan yang ditampilkan ke layar
komputer dan pewawancara bisa memasukkan jawaban dari responden secara langsung ke dalam
komputer
METODE PROYEKTIF
Ide-ide tertentu dan pengalaman yang tidak dapat dengan mudah diucapkan atau yang tetap pada
level bawah sadar dalam pikiran responden biasanya dapat dibawa ke permukaan melalui
motivasi penelitian. Hal ini biasanya dilakukan oleh para profesional terlatih yang menerapkan
teknik menyelidik yang berbeda untuk membawa ide ke permukaan yang mengakar dari dalam
pikiran responden. Teknik yang akrab untuk mengumpulkan data tersebut adalah asosiasi kata,
penyelesaian kalimat, tes apersepsi tematik, tes bercak tinta, dan sejenisnya.
1. Teknik asosiasi kata, yaitu meminta responden untuk mengasosiasikan kata dengan
cepat.
2. Tes apersepsi tematik (TAT) meminta responden untuk merangkai sebuah cerita
tentang gambar yang ditampilkan.
3. Tes noda tinta atau inkblot, bentuk lain dari penelitian motivasi, menggunakan noda
tinta berwarna yang ditafsirkan oleh responden, yang menjelaskan apa yang mereka lihat
dalam berbagai pola dan warna.