JAWABAN UTS
1. Cara-cara ilmiah adalah suatu pendekatan sistematis dalam mencari ilmu pengetahuan
atau menjawab pertanyaan penelitian yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu dimulai
dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala, identifikasi dan
formulasi masalah berdasarkan observasi tadi, menyusun hipotesis, melakukan penelitian
untuk menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
2. Kegiatan penelitian harus bersifat empiris dan sistematis, empiris berarti cara-cara
yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengetahui dan mengamati cara-cara yang digunakan. Sedangkan, sistematis artinya
proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis.
3. Data Valid menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada
objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Misal data pasien positif corona di
balikpapan adalah 3 orang, namun yang dilaporkan jauh dibawah atau diatas data
tersebut, maka tingkat validitas data penelitian itu rendah.
Data Realiable berkenaan dengan derajat konsistensi / keajegan data dalam interval
waktu tertentu. Misal pada hari pertama wawancara, sumber data mengatakan bahwa
tidak ada lockdown di wilayah penajam paser utara, pada hari ke -2 dan ke-3 sumber data
mengatakan informasi yang sama, hal ini menunjukan realibilitas data yang tinggi.
Data Objektif berkenaan dengan Interpersonal Agreement (Kesepakatan antar banyak
orang). Hal ini berarti semakin banyak orang yang memberikan data yang sama, maka
data tersebut menjadi data yang objektif.
4. Penemuan adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru
yang belum pernah ada.
Pembuktian yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori yang sudah ada.
Sehingga ditemukannya suatu hasil penelitian yang dapat menggugurkan atau
memperkuat pengetahuan atau teori yang sudah ada.
Pengembangan yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mengembangkan penelitian
yang sudah ada.
5. Fenomenologi adalah jenis penelitian yang berorientasi pada hasil filsafat. Filsafat yang
dimaksud adalah upaya peneliti menggali informasi dengan cara mencari arti, makna
secara esensinya. Secara sederhana, dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mencari
pengalaman yang ada dalam kehidupan objek penelitian. Penelitian fenomenologi
menuntut peneliti untuk menggali kebermaknaan hidup atau kebermaknaan dari tema
yang diangkat si peneliti, berdasarkan pengalaman atau hal yang terjadi di lapangan.
Penelitian fenomenologi dapat menggali data dan informasi menggunakan metode
observasi atau bisa juga menggunakan metode wawancara secara mendalam.
Studi kasus merupakan salah satu penelitian yang memfokuskan diri meneliti latar
belakang, interaksi dan kondisi masyarakat tertentu. bentuk dari studi kasus ini pun
sebenarnya lebih pas digunakan untuk meneliti sebuah peristiwa, kegiatan, atau program
di sebuah kelompok individu tertentu. Kelebihan jenis penelitian ini, bisa digunakan
untuk mengkaji objek dalam bentuk kelompok. pengambilan data pada studi kasus dapat
menggunakan teknik observasi, studi dokumenter dan bisa juga menggunakan teknik
wawancara.
Metode penelitian kualitatif jenis etnografi diperuntukan untuk mengkaji bahasa,
perilaku atau komunikasi sebuah masyarakat. Jadi, apabila Anda akan meneliti
kebudayaan, bahasa atau sosial, bisa menggunakan jenis penelitian ini. Jenis penelitian
etnografi itu sendiri memiliki dua konsep dasar yang dapat dijadikan sebagai pijakan
penelitian. Pertama aspek antropologi atau budaya.
Histori merupakan salah satu metode penelitian yang memfokuskan pada peristiwa masa
lalu. Bisa juga diterapkan untuk meneliti sebuah rekonstruksi masa lalu. Secara umum,
metode historis ini lebih mudah diperoleh melalui catatan sejarah. Atau bisa juga dengan
cara lain, misalnya lewat artefak dan laporan verbal jika masih ada, saksi hidup yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi
penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan
yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.”(Nazir,1988: 111). Studi
Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca
literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi obyek
penelitian.
6. Metode penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian berorientasi pada
fenomena gejala yang bersifal alami untuk memahami masalah kemanusiaan dan sosial
dimana peneliti merupakan instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih
menekankan makna daripada generalisasi.
7. Digunakan pada penelitian dengan subjek yang tidak dapat terdefinisikan dengan baik.
Dapat memahami isu-isu „sensitif‟ selama proses (Kepekaan meneliti traumatik.
Digunakan pada penelitian yang tidak dapat diteliti dengan penelitian kuantitatif, Cth:
illiterate. Digunakan untuk mengungkap sebuah isu terkait dengan perjalanan hidup
seseorang “The untold Story of …”. Digunakan untuk meneliti sebuah fenomena yang
sampai dengan sekarang belum banyak diketahui/belum terbukti secara ilmiah.
Digunakan untuk peneliti yang berkeinginan untuk menggunakan teknik-teknik yang
belum banyak diketahui ilmu pengetahuan: FGD, Photo talk method. Memahami isu-isu
rumit yang terjadi selama proses: durasi/kesabaran.
8. Penelitian kualitatif bersifat fleksibel artinya tidak terpaku pada konsep, fokus, teknik
pengumpulan data yang direncanakan pada awal penelitian, tetapi dapat berubah di
lapangan mengikuti situasi dan perkembangan penelitian.
9. Partisipan penuh artinya peneliti masuk secara total ke dalam kelompok yang diamati,
terlibat dan mengalami impresi yang sama dengan subjek penelitian. Sedangkan,
partisipan sebagian adalah partisipan sebagai pengamat masuk menjadi bagian dari
kelompok yang diteliti, namun membatasi diri untuk tidak terlibat secara mendalam
dalam aktivitas kelompok yang diamati. Peneliti hanya terlibat secara marginal.
10. Penelitian kualitatif sebagai Human Instrument artinya adalah peneliti sendiri yang
bertindak sebagai instrumen penelitian, artinya manusia sebagai instrumen kunci adalah
peneliti sebagai pengumpul data utama.
TES HARIAN [SOAL-SOAL] LATIHAN
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kualitatif