Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Gusti Ayu Ketut Berliana DeaSusanti

NIM : A1C018069

Kelas : B

Metode Penelitian Kualitatif

Pengertian
Secara umum
Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) merupakan sebuah metode
riset yang sifatnya deskriptif dengan menggunakan analisis mengacu pada data
memanfaatkan teori yang ada dimanfaatkan sebagai bahan pendukung hingga
menghasilkan teori. Apabila pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Lexy J.Moelong
(2005:6) metode ini merupakan suatu riset yang bermaksud untuk memahami suatu
fenomena yang dialami oleh subjek penelitian . Menurut Sugiyono (2009:15)
penelitian kualitatif adalah penilitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme
yang digunakan untuk meniliti pada kondisi objek yang alamiah penelitian ini sebagai
instrument kunci pengambilan sampel sumber data yang dilakukan secara
purposive . Sedangkan menurut Creswell (2008) mendefinisikan metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral

Tahapan Penelitian Kualitatif


Secara Umum metode peneilitian dipahami sebagai suatu kegiatan ilmiah
yang dilakukan secara bertahap , tahapan tersebut diantaranya

1. Dimulai dengan Mengangkat Permasalahan.


2. Memberikan pertanyaan riset yang dimunculkan biasanya
pertanyaan ini ada apabila suatu hal tersebut menarik dan
dianggap janggal sehingga menuntut jawaban atau pemahaman
secara mendalam.
3. Mengumpulkan data yang dilakukan secara relevan pengumpulan
data tersebut baik dengan cara wawancara atau mengumpulkan
jawaban atas pertanyaan sebelumnya yang telah diberikan
kemudian data tersebut dianalisis, sehingga dapat memperoleh
suatu pengertian atas topik maupun isu tertentu.

Suatu Penelitian dilakukan secara bertahap dikarenakan penelitian yang


dilakukan ini berlangsung dengan mengikuti suatu proses tertentu sehingga
memperlukan tahapan yang harus dilalui selanjutnya, tahapan yang
dilakukan berjalan dengan sistematis,logis dan rasionalis.

Metode Kualitatif memperlakukan partisipan benar-benar sebagai subjek


dan bukan objek, metode penelitian kualitatif ini memberikan ruang yang
sangat besar terhadap partisipan sehingga para partisipan merasakan sangat
dihargai karena informasinya sangat bermanfaat. Metode kualitatif baru
dikenal pada tahun 1990 namun para ilmuan Antropologi dan sosiologi
menggunakan pendekatan kualitatif sejak lama sehingga metode penelitian
kualitatif ini dikenal dengan alternative methode . Dikatakan alternative
method karena metode ini menawarkan cara lain untuk membuat suatu
penelitian

Tujuan Penelitian Kualitatif


Alasan mengapa penelitian kualitatif ini dilakukan karena apabila
peneliti menemkan kesulitan untuk menentukan pertanyaan masalah maupun
tujuan peneliti yang spesifik, disaat menentukan tujuan para peneliti
membutuhkan pemahaman yang lebih detail dan mendalam sehingga
penelitian kualitatif sangat cocok dilakukan saat kondisi seperti ini. Penelitian
kualitatif bersifat elaborative,suatu peneliti memiliki tujuan untuk
mempelajari apa fenomena yang sedang terjadi secara alami ketika para
peneliti ingin mempelajari konteks penelitian yang saling berkaitan diharapkan
untuki menjaga indepedensi dari hasil penelitian

Dalam melakukan penelitian selalu memiliki tujuan tertentu,tujuan


penelitian selalu berkaitan erat dengan jenis pada suatu penelitian ,ada
beberapa jenis penelitian seperti penelitian dasar (basic research), penelitian
terapan (applied research), evaluasi sumatif (summative evaluation), evaluasi
formatif (formative evaluation)dan penelitian aksi (action research).

Sedangkan menurut Rachmat Kriyantono mengatakan tujuan penelitian


kualitatif adalah untuk menjelaskan fenomena yang terjadi masyarakat secara
mendalam dengan cara mengumpulkan data yang lengkap . Apabila suatu
data yang diperoleh semakin dalam dapat meningkatkan kualitas penelitian
sehingga dalam melaksanakan jmlah objek penelitian akan lebih sedikit dan
akan lebih fokus pada kedalaman data bukan kuantitas data tersebut.

Karakteristik Penelitian Kualitatif


Menurut Moleong (2005) mengatakan penelitian kualitatif memiliki beberapa
karakteristik yaitu :
1. Menggunakan pola pikir yang induktif (empiris-rasional-atau bottomup)
karena metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan
grounded theory
2. Perspektif emic/partisipan
3. Penelitian Kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang
baku. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian
4. Tujuan Penelitian Kualitatif adalah untuk memahami mencari makna
dibalik data untuk mendapatkan suatu kebenaran
5. Subjek yang diteliti serta data dan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dapat berubah-ubah disesuaikan dengan
kebutuhan
6. Pengumpulan data yang dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis
7. Peneliti berfungsi sebagai alat pengumpul data sehingga keberadannya
tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti
8. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang berlangsung
9. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu
serta sutuasi tertentu

Jenis Penelitian Kualitatif


Richard Johnson (2005:8) Pendekatan kualitatif dibagi menjadi 5 jenis sebagai
berikut :

Fenomenolgi

Fenomenologi ini berupa penelitian , peneliti berusaha untuk memahami


bagaimana satu atau lebih individu mengalami suatu fenomena. Metode
penelitian seperti ini dimulai dari memperhatikan dan mengkaji kepada
fenomena yang diteliti dan tetap memperhatikan apa aspek subjektif dari
perilaku objek tersebut kemudian peneliti memberikan arti terhadap apa
fenomena yang diteliti

Etnografi

Etnografi merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk memahami


cara seseorang dalam suatu komunitas berinteraksi dan teramati dalam
kehidupan sehari-hari.Etnografi juga dapat dikatakan sebagai bentuk
penelitian yang berfokus pada mengambarkan budaya sekelompok orang
tujuan riset ini yaitu untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam budaya
dan cara berkomunikasi kepada setiap individu yang terletak ditengah-tengah
masyarakat. Metode ini biasanya digunakan untuk berokus kepada kegiatam
maupun ritual yang ada di masyarakat ,bahasa, kepercayaan,cara hidup dan
lainnya.

Studi Kasus
Studi Kasus berbentuk penelitian yang fokus kepada penyediaan akun
terperinci satu maupun lebih kasus ,studi kasus ini bertujuan untuk meneliti
suatu fenomena di masyarakat secara mendalam untuk mengetahui latar
belakang, keadaan dan interaksi yang terjadi. Studi Kasus dilakukan pada
kesatuan system yang bisa berupa suatu program, kegiatan, peristiwa atau
sekelompok individu yang ada pada keadaan maupun kondisi tertentu.

Metode Teori Dasar


Metode Teori dasar merupakan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan dan
mengembangkan data yang dikumpulkan oleh peneliti dalam bentuk teori .
Metode ini dilaksanakan guna untuk memperkuat teori yang sudah ada
sebelumnya dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada dan
kemudian dapat dibuat kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar
pada suatu teori yang akan diteliti.

Metode Historis
Metode Historis adalah penelitian tentang peristiwa yang terjadi dimasa lalu
peneliti ini berfokus pada berbagai peristiwa yang telah berlalu dan membuat
rekrontuksinya dengan berbagi sumber data yang masih ada saat ini. Sumber
data yang digunakan dapat diperoleh bari berbagai catatan sejarah, artefak,
laporan herbal maupun data yang didapatkan melalui saksi yang dapat
dipertanggung jawabkan kebenaran atas saksi yang diberikan. Metode historis
ini waktu dianggap sebagai cirri khas dimana fenomena yang terjadi dilihat
perkembangannya maupun perubahannya berdasarkan pergeseran waktu.

Ruang Lingkup Penelitian yang Digunakan pada Topik


Penelitian yang Berbeda
1. Action Research
2. Case Study
3. Ethnographic research atau Participan Observation
4. Focus Grup
5. Interviews
6. Life History Research
7. Participan Diaries
8. Structured observation
Biasanya penelitian Grounded Theory akan menggunakan 2
pertanyaan yaitu
1. Apa yang sedang terjadi saat Ini?
2. Bagaimana hal tersebut bisa berbeda

Focus GrupInterview merupakan suatu forum yang tidak


terstruktur namun semi-formal, interview ini memiliki alur yang dibuat
mengalir dengan kelompok, kelompok tersebut biasanya terdiri dari 6
sampai 10 anggota kelompok suatu fokus grup dipimpin oleh seseorang
moderator yang telah terlatih, sehingga dengan malksanakan focus
grup ini terdapat beberapa keuntungan seperti :
1. Relatif cepat dilakukan
2. Mudah untuk di eksekusi
3. Memberi kesempatan terhadap responden untuk saling bertukar
ide dengan perserta lainnya
4. Mampu menyediakan berbagai perspektif
5. Fleksibel dalam penyampaian deskripsi yang lebih detail
6. Tingkat keamanan dan kerahasiaan yang cukup tinggi.

Refrensi
1. https://books.google.co.id Dr. J.R Raco, M.E., M.sc. Metode Penelitian
Kualitatif Jenis Karakteristik dan Keunggulannya Pengantar Prof. Dr.
Conny R. Semiawan
2. https://www.kajianpustaka.com
3. Lecture Note week 3: Qualitative Research Tools BINUS University

Anda mungkin juga menyukai