Anda di halaman 1dari 6

NAMA : FITRIA WAHIDA

NIM : A1C018058

METODE PENELITIAN KUALITATIF

A. PENGERTIAN

Secara umum, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang


bersifat deskriptif, mengacu pada data dan teori sebelumnya, menggunakan analisis,
dan menghasilkan teori baru dari hasil analisis.
Metode penelitian kualitatif juga disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Selain itu, metode ini disebut
juga sebagai metode etnographi banyak digunakan untuk penelitian bidang
antropologi budaya. Selain itu, terdapat beberapa definisi dari metode penelitian
kualitatif menurut para ahli, yaitu :

1. Menurut Sugiyono (2009:15), metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang


digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan
kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
2. Menurut Lexy J. Moleong (2005:6), metode penelitian kualitatif adalah suatu
riset yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek
penelitian. Misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
3. Menurut Creswell, penelitian kualitatif adalah proses untuk memahami masalah
sosial berdasarkan metodologi yang berbeda. Dalam hal ini, peneliti akan
menyusun gambaran yang kompleks, menganalisa kata demi kata dan menyusun
hasil penelitian secara natural/sesuai fakta dilapangan.
4. Menurut Saryono, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang di gunakan
untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, di ukur atau
digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
5. Menurut Boghdan & Biklen, penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur
yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan sikap orang-
orang yang diamati (1975).

B. TUJUAN PENELITIAN KUALITATIF

Salah satu tujuan dari penelitian kualitatif adalah mendeskripsikan kejadian


atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat secara luas dengan mengumpulkan
data-data yang lengkap dan akurat. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam penelitian
tersebut kelengkapan dan keakuratan data yang dikumpulkan sangat penting guna
menunjang hasil penelitian yang akan didapatkan. Semakin lengkap dan akurat data
yang diperoleh maka akan semakin baik pula kualitas dari penelitian yang dilakukan.
Oleh karena itu, dalam sebuah penelitian kualitatif, objek penelitian lebih sedikit dan
lebih dipertimbangkan karena terfokus pada kualitas, bukan kuantitas data yang
diperoleh.
Selain itu, tujuan penelitian kualitatif menurut Yusuf (2013: 334). adalah
untuk menemukan jawaban atas suatu fenomena atau pertanyaan melalui aplikasi
prosedur ilmiah secara sistematis dengan menggunakan pendekatan kualitatif

C. KARAKTER PENELITIAN KUALITATIF

1. Lingkungan Alam sebagai Sumber Data


Pada umumnya, data yang digunakan dalam penelitian kualitatif
bersumber dari berbagai peristiwa yang terjadi dalam sutuasi dan kondisi sosial.
Proses penelitian dilakukan dengan berinteraksi langsung melalui pengamatan,
pencatatan, dan penggalain sumber informasi yang berhubungan dengan
fenomena yang diteliti.

2. Bersifat Deskriptik Analitik


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proses penelitian dan
pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan
analisis yang bentuknya bukan berupa angka melainkan dalam bentuk narasi.
3. Fokus pada Proses
Pada penelitian kualitatif, kegiatan yang dilakukan akan terfokus pada
proses, seperti data dan informasi bertujuan mengungkapkan proses, kemudian
akan menggambarkan situasi kegiatan, prosedur, alasan, dan interaksi yang terjadi
saat proses penelitian berlangsung.

4. Bersifat Induktif
Penelitian yang bersifat induktif artinya penelitian yang menggunakan
data yang terpisah namun saling berkaitan antar satu dengan yang lainnya. Pada
proses penelitian, peneliti mempelajari proses penemuan dengan mencatat,
menganalisis, membuat laporan, dan menyimpulkan hasil temuan di lapangan
yang kemudian akan dikembangkan lagi.

5. Mengutamakan Makna
Makna yang disampaikan dalam penelitian ini berhubungan dengan
paradigma seseorang yang melakukan penelitian terhadap suatu objek. Dalam
suatu penelitian kualitatif, peneliti akan fokus pada pendapat subjek yang
berkaitan dengan penelitian, mencari data dan informasi mengenai objek
penelitian, masalah-masalah yang berkaitan dengan objek, dan alasan mengenai
masalah tersebut.

D. JENIS-JENIS PENELITIAN KUALITATIF

Menurut Richard Johnson (2005:8), penelitian dengan melakukan pendekatan


kualitatif dapat dibagi menjadi lima jenis. Adapun beberapa jenis penelitian kualitatif
adalah sebagai berikut:

1. Fenomenologi
Salah satu bentuk penelitian yang pertama adalah Fenomenologi.
Fenomenologi adalah penelitian yang mengutamakan pemahaman tentang latar
belakang terjadinya suatu fenomena dalam kehidupan individu atau masyarakat.
Penelitian ini dimulai dengan menggali menelaah fenomena yang akan diteliti,
kemudian menggali informasi dengan memaknai atau memberi arti pada
fenomena yang diteliti.
2. Etnografi
Etnografi adalah bentuk penelitian kualitatif yang berfokus pada
pemaparan dan pendeskripsian budaya di suatu masyarakat. Tujuan penelitian ini
adalah mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam budaya dan cara berkomunikasi
setiap individu di suatu daerah.

3. Studi Kasus
Studi kasus merupakan jenis penelitian yang berfokus pada perincian atau
penjelasan mengenai suatu kasus. Tujuannya untuk meneliti kasus-kasus yang ada
ditengah masyarakat secara mendalam guna mengetahi latar belakang terjadinya
suatu peristiwa tertentu yang akan diteliti.

4. Metode Teori Dasar


Metode penelitian ini bertujuan menghasilkan dan mengembangkan data-
data dalam bentuk teori yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Penelitian ini
dilakukan untuk memperkuat teori-teori yang ada sebelumnya dengan cara
mengkaji prinsip yang telah ada sehingga dibuat kesimpulan yang membentuk
kaidah dasar dari suatu teori.

5. Metode Historis
Metode penelitian ini berkaitan dengan masa lalu sehingga berfokus pada
kejadian di masa lampau yang rekonstruksinya dibuat melalui data-data yang
masih ada sampai saat ini.

E. PRINSIP PENELITIAN KUALITATIF

1. Memaparkan fenomena tentang permasalahan yang akan diteliti


2. Menjelaskan alasan pentingnya suatu objek untuk diteliti
3. Data penunjang penelitian bahwa apa yang akan diteliti belum pernah diteliti pada
masa lalu atau penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya.
4. Relevansi masalah yang diteliti dengan permasalahan yang lebih luas
5. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian
6. Bersifat subjektif
7. Bersifat positivisme
F. FUNGSI METODE PENELITIAN KUALITATIF

1. Melakukan eksplorasi terhadap suatu permasalahan atau objek penelitian yang


belum jelas
2. Sebagai penjelas dari data-data yang ada. Penelitian kualitatif akan memberikan
informasi secara deskriptif dan terpernci mengenai data kuantitatif dari hasil
penelitian yang dilakukan
3. Untuk memahami interaksi sosial. Interaksi sosial yang kompleks hanya dapat
dipahami jika peneliti melakukan penelitian dengan metode kualitatif dengan cara
ikut berperan serta, wawancara mendalam terhadap interaksi sosial tersebut.
4. Untuk mengembangkan teori. Metode ini paling cocok digunakan untuk
mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang diperoleh melalui
lapangan. 
5. Untuk memastikan kebenaran data. Data sosial sering sulit dipastikan
kebenarannya. Dengan metode kualitatif, melalui teknik pengumpulan data
triangulasi/gabungan, maka kepastian data akan lebih terjamin. 
6. Meneliti perkembangan sejarah. Sejarah perkembangan kehidupan seseorang
tokoh atau masyarakat akan dapat diketahui melalui metode penelitian kualitatif.
Dengan menggunakan data dokumentasi, wawancara mendalam kepada pelaku
atau orang yang dipandang tahu, maka dapat diketahui sejarah perkembangan
kehidupan seseorang.

G. JANGKA WAKTU PENELITIAN KUALITATIF

Secara umum, proses penelitian kualitatif berjalan cukup lama. Hal ini
dikarenakan tujuan dari penelitian ini tidak hanya untuk membuktikan hipotesis
semata, tetapi bersifat penemuan baru yang tentu saja membutuhkan waktu yang tidak
sedikit di dalam proses penelitiannya.
Namun, suatu penelitian kualitatif dapat berjalan dengan cepat jika ditemukan
data-data yang memiliki kemiripan dengan data yang ada sebelumnya sehingga hasil
penelitian sebelumnya dapat dijadikan acuan dalam penyelesaian masalah di
penelitian berikutnya. Selain itu, data yang sudah diuji kredibilatasnya juga
membutuhkan waktu yang tidak lama untuk diteliti.

H. KOMPETENSI PENELITI KUALITATIF


1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang yang akan diteliti
2. Mampu membangun keakraban dengan setiap orang yang ada pada konteks sosial
yang akan diteliti.
3. Memilik kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada obyek penelitian
(konteks sosial)
4. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara
mendalam secara triangulasi, serta sumber-sumber lain
5. Mampu menganalisis data kualitatif secara induktif berkesinambungan mulai dari
analisis deskriptif, domain, komponensial, dan tema kultural/budaya
6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas
hasil penelitian
7. Mampu menghasilkan temuan pengetahuan, hipotesis atau ilmu baru
8. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci

Anda mungkin juga menyukai