Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

UJI NORMALITAS DAN UJI LINEALITAS

Oleh Kelompok 6

Jumriani N (16 0401 0066)


Marhawani (16 0401 0073)
Jumilah (16 0401 0109)
Muh. Ainun Agni (16 0401 0223)
Puja Fujita Rusdin B (16 0401 0253)

Dosen Pembimbing
Arsyad I, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji dan syukur atas kehadirat, rahmat dan hidayah Allah Swt. Yang telah
memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah tentang “Normalitas dan Linealitas”.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah atas junjungan besar kita baginda
Rasulullah Saw. Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang-benderang seperti saat sekarang ini.

Penyusun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah


membantu dalam pembuatan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam
makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kepada para
pembaca, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat menjadi motivasi dan
sumber informasi yang dapat diakui kebenarannya, Aamiin.

Palopo, 13 Mei 2019

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................

BAB I: PENDAHULUAN...........................................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................................

B. Rumusan Masalah.............................................................................................

C. Manfaat Penulisan............................................................................................

BAB II: UJI NORMALITAS DAN UJI LINIERITAS................................................

A. Uji Normalitas..................................................................................................

B. Uji Linieritas.....................................................................................................

BAB III: PENUTUP.....................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................

B. Saran.................................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan pengumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Sering kali kita
mendengar bahwa dalam uji statistik, data yang kita miliki harus di uji normalitasnya
dan linieritasnya terlebih dahulu untuk menentukan alat uji yang dapat kita gunakan.
Pada tulisan ini akan dibahas lebih lanjut tentang uji normalitas dan linieritas.
Ada banyak jenis uji statistik ang dapat digunakan dab beberapa software komputer
seperti SPSS, Minitab, Simtat, Microstat, dan sebagainya. Masing – masing jenis
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan bagaimana langkah kerja uji normalitas?
2. Apa pengertian dan bagaimana langkah kerja uji linieritas?

C. Manfaat Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dan langkah kerja uji normalitas
2. Untuk mengetahui apa pengertian dan langkah kerja uji linieritas

1
BAB II

UJI NORMALITAS DAN LINIERITAS

A. Uji Normalitas

Uji normalitas data adalah bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi


data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang terambil
merupakan data terdistribusi normal atau bukan. Maksud dari terdistribusi normal
adalah data akan mengikuti bentuk distribusi normal di mana data memusat pada nilai
rata – rata dan median.
Rumus yang digunakan untuk uji normalitas adalah rumus Chi – Square.
2
Metode Chi – Square atau X untuk Uji Goodness of fit Distribusi Normal,
menggunakan pendekatan penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas
dengan nilai yang diharapkan.

1. Rumus x2
2
2 ( Oi−Ei )
x =∑
Ei

Keterangan:
2
X = Nilai X 2
Oi = Nilai Observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel
normal dikalikan N (total frequensi) = Pi × N
N = Banyaknya angka pada data (total frekuensi)

Komponen penyusun rumus tersebut di atas didapatkan berdasarkan pada


hasil transformasi data distribusi frekuensi yang akan diuji normalitasnya sebagai
berikut:

2
3

N Batas Interval Kelas xi −x Ei


z= Pi Oi
o (batas tidak nyata) SD (Pi × N)
1
2
3
dst
Keterangan:

Xi = Batas tidak nyata interval kelas


Z = Transformasi dari angka batas interval kelas ke notasi pada distribusi
normal
pi = Luas proporsi kurva normal tiap interval kelas berdasar tabel Z
Oi = Nilai observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel
normal dikalikan N (total frequensi) = Pi × N

2. Persyaratan

a. Data tersusun kelompok atau dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi


b. Cocok untuk data dengan banyak angka besar (n > 30)
c. Setiap sel harus terisi, yang kurang dari 5 digabungkan.

3. Signifikansi

Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan dengan X2 tabel (Chi-Square) jika


nilai X2 hitung kurang dari nilai X2 tabel, maka Ho diterima ; Ha ditolak. Jika
nilai X2 hitung lebih besar dari nilai X2 tabel, maka Ho ditolak ; Ha diterima.
(tabel Chi – Square).

4. Penerapan

TINGGI BADAN MASYARAKAT KALIMAS TAHUN 1990


No. Tinggi Badan Frekuensi
4

1. 140 – 149 6
2. 150 – 159 22
3. 160 – 169 39
4. 170 – 179 25
5. 180 – 189 7
6. 190 – 199 1
Jumlah 100
Selidikilah dengan α = 5%, apakah data tersebut di atas berdistribusi normal?

Penyelesaian

a. Hipotesis

Ho : Tidak beda dengan populasi normal


Ha : ada beda populasi normal

b. Nilai α

Nilai α = level signifikansi = 5% = 0,05

c. Rumus statistic penguji


2
2 ( Oi−Ei )
x =∑
Ei

Batas Interval
Luas Tiap
N Kelas
Nilai Z Luas 0-Z Kelas Frek Nilai Expected
o (batas tidak
Interval
nyata)
1
2
3
4

d. Hitung rumus statistik penguji

Telah dihitung Mean = 165,3 ; Standar deviasi = 10,36

N Batas Interval Nilai Z Luas 0-Z Luas Tiap Frek Nilai Expected
o Kelas Kelas
5

(batas tidak
Interval
nyata)
1 139,5 – 149,5 -2,49 – -1,53 0,0064 – 0,0630 0,0566 6 5,66
2 149,5 – 159,5 -1,53 – -0,56 0,0630 – 0,2877 0,2247 22 22,47
3 159,5 – 169,5 -0,56 – 0,41 0,2877 – 0,6591 0,3714 39 37,14
4 169,5 – 179,5 0,41 – 1,37 0,6591 – 0.9147 0,2556 25 25,56
5 179,5 – 189,5 1,37 – 2,34 0,6591 – 0.9147 0,2556 7 7,57
6 189,5 – 199,5 2,34 – 3,30 0,9904 – 0,9995 0,0091 1 0,91
Jumlah 100
Luasan Pi dihitung dari Batasan proporsi hasil transformasi Z yang
dikonfirmasi dengan tabel Z. Proporsi dihitung mulai dari ujung kurva paling
kiri sampai ke titik Z, namun dapat juga menggunakan sebagian ujung kiri dan
sebagian ujung kanan, sehingga hasil Pi sebagai berikut:
0,0064– 0,0630= 0,0566 ujung kurve kiri
0,0630– 0,2877= 0,2247 ujung kurve kiri
0,2877– 0,3409= 0,3714 melalui tengah titik nol
0,3409– 0,0853= 0,2556 ujung kurve kanan
0,0853– 0,0096= 0,0757 ujung kurve kanan
0,0096– 0,0005= 0,0091 ujung kurve kanan

2
( Oi−Ei )
x 2=∑
Ei

(6−5,66 )2 (22−22,47 )2 ( 39−37,14 )2 ( 25−25,56 )2 ( 8−8,48 )2


x 2= + + + +
5,66 22,47 37,14 25,56 8,48
x 2=0,1628
6

e. Df/db/dk

Df = (k – 3) = (5 – 3) = 2

f. Nilai tabel

Nilai tabel x 2 ; α = 0,05 ; df = 2; = 5,991. Dilihat pada tabel Chi – Square.

g. Daerah penolakan
1) Menggunakan gambar

2) Menggunakan rumus
|0,1628| < |5,991| ; berarti Ho diterima, Ha ditolak

h. Kesimpulan

Sampel diambil dari populasi normal pada α = 0,05.

B. Uji Linieritas

Uji linieritas merupakan salah satu jenis uji persyaratan analisis atau uji
asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik parametik. Uji
linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan
yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai
persyaratan dalam analisis korelasi atau regresi linear. Uji ini dilakukan dengan
mencari persamaan garis regresi variabel bebas x terhadap variabel terikat y.

1. Contoh dan langkah pengerjaan


7

Menyusun tabel kelompok data variabel X dan Y, dimana variabel X data


diurutkan dari yang terkecil sampai yang besar.

No X Y X2 Y2 XY
1 54 64 2916 4096 3456
2 54 67 2916 4489 3618
3 54 70 2916 4900 3780
4 54 48 2916 2304 2592
5 55 68 3025 4624 3740
6 55 57 3025 3249 3135
7 55 54 3025 2916 2970
8 56 46 3136 2116 2576
9 56 56 3136 3136 3136
10 56 59 3136 3481 3304
∑ ¿ 549 589 30147 35311 32307
Uji linieritas
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Ho = Regresi linear
H1 = Regresi non linear
Kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima, jika Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel
Hi diterima, jika Fhitung lebih besar dari pada Ftabel
Berdasarkan data yang telah dibuat dalam tabel di atas diperoleh nilai – nilai
sebagai berikut:

∑ X =549 , ∑ Y =589 , ∑ X 2=30147 , ∑ Y 2=35311 ,

∑ XY =32307 , n=10 , Y =58,9 , X =54,9 , k =3

Mencari nilai b dengan rumus

n ( ∑ XY ) −( ∑ X )( ∑ Y )
b= 2
n ∑ X 2 −( ∑ X )

10 ( 32307 )−( 549 ) (589 )


¿
10 .30147−( 549 )2
8

323070−323361
¿
301470−301401

−291
¿
69

¿−4,217

Mencari nilai a dengan rumus

a=Y +b x

¿ 58,9+ (−4,217 . 54,9 )

¿ 58,9+231,513

¿ 290,413

Mencari persamaan regresi linieritas dengan rumus


Y^ =a+bx
¿ 290,413−4,217 x
Untuk memenuhi uji linieritas perlu diketahui JK (E), JK (TC), S 2TC, S2E, dan
Fh
Untuk memenuhi hal tersebut perlu diketahui terlebih dahulu JKreg (a) dan JKreg
(b/a).
Cara menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg (a)) dengan rumus:
2
(∑ Y )
JK reg ( a)=
n
( 589 )2
¿
10
346921
¿
10
¿ 34692,1
Cara Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a) dengan rumus:
9

X. Y
JK reg ( b∨a)=b ( ∑ XY − ∑ n∑ )
( 549 ) ( 589 )
¿−4,217 32307− { 10 }
323361
¿−4,217 32307− { 10 }
¿−4,217 { 32307−32336,1 }
¿−4,217 (−29,1 )
¿ 122,714
Setelah menemukan JKreg(a) dan JKreg(b/a), sekarang mencari JK(E), JK(TC), S2TC, S2E,
dan Fh.
2

JK (E )=∑ {∑ 2
Y −
(∑ Y )
n }
( 64+67 +70+48 )2
{
K 1= 642 +672 +702 + 482−
4 }
62001
{
¿ 15789−
4 }
¿ 15789−15500,25
¿ 288,75

( 68+57 +54 )2
{
K 2= 682 +572 +542 −
3 }
32041
{
¿ 10789−
3 }
¿ 10789−10680,333
¿ 108,667
( 46+56+ 59 )2
{
K 3= 46 2+56 2+ 592−
3 }
25921
{
¿ 8733−
3 }
10

¿ 8733−8640,333
¿ 92,667

JK (E )=288,75+ 108,667+92,667

¿ 490,084

Untuk mencari JK(TC) perlu diketahui dahulu JKRes dengan rumus:


2
JK Res=∑ Y −JK(b∨a )−JK (a)
¿ 35311−122,714−34692,1
¿ 496,186

JK (TC) =JK Res−JK (E )


¿ 496,186−490,084
¿ 6,102

Mencari S 2TC dengan rumus:


JK (TC )
S 2TC =
K −2

6,102
¿
3−2
¿ 6,102

Mencari S 2E dengan rumus:


JK ( E )
S 2E =
n−K

490,084
¿
10−3

27,875
¿
7

¿ 70,012
11

Mencari Fhitung dengan rumus:


S2TC
Fh = 2
SE

6,102
¿
70,012

¿ 0,08

Jika hasil perhitungan di atas disusun dalam tabel Avana, maka


diperoleh gambaran perhitungan sebagai berikut:

Sumber
Dk JK KT F
Variasi
Total 10 35311 35311 -
Regresi (a) 1 34692,1 34692,1
Regresi (a/b) 1 122,714 122,714 0,05
Residu 8 496,186 62,023
Tuna Cocok 1 1226139,9 1226139,9
0,08
Kekeliruan 7 490,084 70,012

Dari perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 0,08. Jika dikonsultasikan


Ftabel pada taraf signifikasi 0,05 dan pada dk (1 , 7) diperoleh F tabel sebesar
5,59. Dengan demikian Ho diterima karena Fhitung lebih kecil dari Ftabel (0,08 <
5,59). Jadi hipotesis model linier diterima dan tak perlu mencari model lain.
12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Uji normalitas data adalah bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi


data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang terambil
merupakan data terdistribusi normal atau bukan. Maksud dari terdistribusi
normal adalah data akan mengikuti bentuk distribusi normal di mana data
memusat pada nilai rata – rata dan median.

2. Uji linieritas merupakan salah satu jenis uji persyaratan analisis atau uji
asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik parametik.
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai
hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan
sebagai persyaratan dalam analisis korelasi atau regresi linear. Uji ini
dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi variabel bebas x terhadap
variabel terikat y.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis

akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengn sumber

sumber yang lebih banyak yang tentu dapat di pertanggung jawabkan. Untuk

pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermamfaat:

- Perlunya pelatihan, Referensi - referensi yang mencakupi, kekreatifan dalam

berfikir.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono T. 2006. “Uji NORMALITAS” Politeknik Kesehatan: Semarang

Lestari H. 2013. “Uji Linieritas” httip://StatistikaPendidikan.com (diunduh 2019 Mei

27)

14

Anda mungkin juga menyukai