Oleh Kelompok 6
Dosen Pembimbing
Arsyad I, S.Si., M.Si.
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji dan syukur atas kehadirat, rahmat dan hidayah Allah Swt. Yang telah
memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah tentang “Normalitas dan Linealitas”.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah atas junjungan besar kita baginda
Rasulullah Saw. Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang-benderang seperti saat sekarang ini.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Manfaat Penulisan............................................................................................
A. Uji Normalitas..................................................................................................
B. Uji Linieritas.....................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan pengumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Sering kali kita
mendengar bahwa dalam uji statistik, data yang kita miliki harus di uji normalitasnya
dan linieritasnya terlebih dahulu untuk menentukan alat uji yang dapat kita gunakan.
Pada tulisan ini akan dibahas lebih lanjut tentang uji normalitas dan linieritas.
Ada banyak jenis uji statistik ang dapat digunakan dab beberapa software komputer
seperti SPSS, Minitab, Simtat, Microstat, dan sebagainya. Masing – masing jenis
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan bagaimana langkah kerja uji normalitas?
2. Apa pengertian dan bagaimana langkah kerja uji linieritas?
C. Manfaat Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dan langkah kerja uji normalitas
2. Untuk mengetahui apa pengertian dan langkah kerja uji linieritas
1
BAB II
A. Uji Normalitas
1. Rumus x2
2
2 ( Oi−Ei )
x =∑
Ei
Keterangan:
2
X = Nilai X 2
Oi = Nilai Observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel
normal dikalikan N (total frequensi) = Pi × N
N = Banyaknya angka pada data (total frekuensi)
2
3
2. Persyaratan
3. Signifikansi
4. Penerapan
1. 140 – 149 6
2. 150 – 159 22
3. 160 – 169 39
4. 170 – 179 25
5. 180 – 189 7
6. 190 – 199 1
Jumlah 100
Selidikilah dengan α = 5%, apakah data tersebut di atas berdistribusi normal?
Penyelesaian
a. Hipotesis
b. Nilai α
Batas Interval
Luas Tiap
N Kelas
Nilai Z Luas 0-Z Kelas Frek Nilai Expected
o (batas tidak
Interval
nyata)
1
2
3
4
N Batas Interval Nilai Z Luas 0-Z Luas Tiap Frek Nilai Expected
o Kelas Kelas
5
(batas tidak
Interval
nyata)
1 139,5 – 149,5 -2,49 – -1,53 0,0064 – 0,0630 0,0566 6 5,66
2 149,5 – 159,5 -1,53 – -0,56 0,0630 – 0,2877 0,2247 22 22,47
3 159,5 – 169,5 -0,56 – 0,41 0,2877 – 0,6591 0,3714 39 37,14
4 169,5 – 179,5 0,41 – 1,37 0,6591 – 0.9147 0,2556 25 25,56
5 179,5 – 189,5 1,37 – 2,34 0,6591 – 0.9147 0,2556 7 7,57
6 189,5 – 199,5 2,34 – 3,30 0,9904 – 0,9995 0,0091 1 0,91
Jumlah 100
Luasan Pi dihitung dari Batasan proporsi hasil transformasi Z yang
dikonfirmasi dengan tabel Z. Proporsi dihitung mulai dari ujung kurva paling
kiri sampai ke titik Z, namun dapat juga menggunakan sebagian ujung kiri dan
sebagian ujung kanan, sehingga hasil Pi sebagai berikut:
0,0064– 0,0630= 0,0566 ujung kurve kiri
0,0630– 0,2877= 0,2247 ujung kurve kiri
0,2877– 0,3409= 0,3714 melalui tengah titik nol
0,3409– 0,0853= 0,2556 ujung kurve kanan
0,0853– 0,0096= 0,0757 ujung kurve kanan
0,0096– 0,0005= 0,0091 ujung kurve kanan
2
( Oi−Ei )
x 2=∑
Ei
e. Df/db/dk
Df = (k – 3) = (5 – 3) = 2
f. Nilai tabel
g. Daerah penolakan
1) Menggunakan gambar
2) Menggunakan rumus
|0,1628| < |5,991| ; berarti Ho diterima, Ha ditolak
h. Kesimpulan
B. Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan salah satu jenis uji persyaratan analisis atau uji
asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik parametik. Uji
linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan
yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai
persyaratan dalam analisis korelasi atau regresi linear. Uji ini dilakukan dengan
mencari persamaan garis regresi variabel bebas x terhadap variabel terikat y.
No X Y X2 Y2 XY
1 54 64 2916 4096 3456
2 54 67 2916 4489 3618
3 54 70 2916 4900 3780
4 54 48 2916 2304 2592
5 55 68 3025 4624 3740
6 55 57 3025 3249 3135
7 55 54 3025 2916 2970
8 56 46 3136 2116 2576
9 56 56 3136 3136 3136
10 56 59 3136 3481 3304
∑ ¿ 549 589 30147 35311 32307
Uji linieritas
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Ho = Regresi linear
H1 = Regresi non linear
Kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima, jika Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel
Hi diterima, jika Fhitung lebih besar dari pada Ftabel
Berdasarkan data yang telah dibuat dalam tabel di atas diperoleh nilai – nilai
sebagai berikut:
n ( ∑ XY ) −( ∑ X )( ∑ Y )
b= 2
n ∑ X 2 −( ∑ X )
323070−323361
¿
301470−301401
−291
¿
69
¿−4,217
a=Y +b x
¿ 58,9+231,513
¿ 290,413
X. Y
JK reg ( b∨a)=b ( ∑ XY − ∑ n∑ )
( 549 ) ( 589 )
¿−4,217 32307− { 10 }
323361
¿−4,217 32307− { 10 }
¿−4,217 { 32307−32336,1 }
¿−4,217 (−29,1 )
¿ 122,714
Setelah menemukan JKreg(a) dan JKreg(b/a), sekarang mencari JK(E), JK(TC), S2TC, S2E,
dan Fh.
2
JK (E )=∑ {∑ 2
Y −
(∑ Y )
n }
( 64+67 +70+48 )2
{
K 1= 642 +672 +702 + 482−
4 }
62001
{
¿ 15789−
4 }
¿ 15789−15500,25
¿ 288,75
( 68+57 +54 )2
{
K 2= 682 +572 +542 −
3 }
32041
{
¿ 10789−
3 }
¿ 10789−10680,333
¿ 108,667
( 46+56+ 59 )2
{
K 3= 46 2+56 2+ 592−
3 }
25921
{
¿ 8733−
3 }
10
¿ 8733−8640,333
¿ 92,667
JK (E )=288,75+ 108,667+92,667
¿ 490,084
6,102
¿
3−2
¿ 6,102
490,084
¿
10−3
27,875
¿
7
¿ 70,012
11
6,102
¿
70,012
¿ 0,08
Sumber
Dk JK KT F
Variasi
Total 10 35311 35311 -
Regresi (a) 1 34692,1 34692,1
Regresi (a/b) 1 122,714 122,714 0,05
Residu 8 496,186 62,023
Tuna Cocok 1 1226139,9 1226139,9
0,08
Kekeliruan 7 490,084 70,012
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Uji linieritas merupakan salah satu jenis uji persyaratan analisis atau uji
asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik parametik.
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai
hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan
sebagai persyaratan dalam analisis korelasi atau regresi linear. Uji ini
dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi variabel bebas x terhadap
variabel terikat y.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengn sumber
sumber yang lebih banyak yang tentu dapat di pertanggung jawabkan. Untuk
pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermamfaat:
berfikir.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
27)
14