(AVERAGE)
DOSEN PENGAMPU
LAILA RAHMAWATI, M.PD.
Materi
• Pengertian rata-rata
• Ukuran rata-rata dan macamnya
1. Nilai rata-rata hitung (mean)
2. Nilai rata-rata pertengahan (median)
3. Modus (mode)
4. Saling hubungan antara Mean-Median dan modus
5. Quartile, decile dan percentile sebagai ukuran penentuan
letak nilai selain median
6. Nilai rata-rata ukur (geometric mean)
7. Nilai rata-rata harmonik (harmonic mean)
Tabel Distibusi Frekuensi
Alat Penyajian
Grafik Data
•
Cara Mencari Mean
•
1 Cara Mencari Mean untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi
satu
Contoh:
Nilai Hasil Semester 1
Nilai (X) f
90 1
80 1
78 2
73 1
72 1
70 2
611 = ∑ X 8=N
2 Cara Mencari Mean untuk Data Tunggal yang Sebagian atau Seluruh
Skornya Berfrekuensi Lebih dari Satu
Contoh:
Nilai hasil Ujian Nasional dari 40 orang siswa SDN Menteng.
•
1 Mencari Mean Data Kelompokan
Contoh:
Dalam tes seleksi penerimaan Mahasiswa Baru PGSD UPR yang diikuti oleh 800 orang calon
mahasiswa, maka diperoleh nilai Tes.
Contoh:
Dalam tes seleksi penerimaan mahasiswa baru PGSD UPR yang diikuti oleh 800 orang calon mahasiswa, maka
diperoleh nilai Tes.
75 – 79 8 75 – 79 8 77 616
70 – 74 16 70 – 74 16 72 1152
65 – 69 32 65 – 69 32 67 2144
60 – 64 160 60 – 64 160 62 9920
55 – 59 240 55 – 59 240 57 13680
50 – 54 176 50 – 54 176 52 9152
45 – 49 88 45 – 49 88 47 4136
40 – 44 40 40 – 44 40 42 1680
35 – 39 32 35 – 39 32 37 1184
30 – 34 8 30 – 34 8 32 256
Nilai Rata-rata Pertengahan (Median)
Istilah
Lambang
Nilai rata-rata pertengahan / nilai rata-rata
letak / nilai posisi tengah Mdn, Me atau Mn
Contoh X f
Nilai hasil ujian lisan Bil. Ke-9 80 1
Bil. Ke-8 75 1
30 40 50 55 60 65 70 75 80 Bil. Ke-7 70 1
Bil. Ke-6 65 1
Median 60 1
Bil. Ke-4 55 1
Bil. Ke-3 50 1
Bil. Ke-2 40 1
Bil. Ke-1 30 1
Total 9=N
Nilai Rata-rata Pertengahan (Median)
•
X f
Bil. Ke-10 170 1
Bil. Ke-9 169 1
Bil. Ke-8 168 1
Bil. Ke-7 167 1
Bil. Ke-6 166 1
Median Bil. Ke-5 165 1
Bil. Ke-4 164 1
Bil. Ke-3 163 1
Bil. Ke-2 162 1
Bil. Ke-1 161 1
Total 10 = N
Rumus Mencari Median
Data Tunggal
•
Contoh
Skor berikut ini menunjukan usia 50 orang guru Kelas yang bertugas di Gugus 1 Menteng:
Total 50 = N - -
Perhitungan dengan rumus
Total 50 = N - -
Rumus Mencari Median
Data Kelompokan
•
Perhitungan dengan rumus pertama
Interval f
Nilai
65 – 69 6 100 = 6
60 – 64 24 N 30
55 – 59 25 94 55
50 – 54 15 70 70
45 – 49 10 45 80
40 – 44 6 30 86
35 – 39 5 20 91
30 – 34 4 14 95
25 – 29 3 9 98
20 – 24 1 5 99
16 – 19 1 2 100 = N
1
Total 100 = - -
N
Modus (mode)
Suatu skor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak
dengan kata lain, skor atau nilai yang dimiliki frekuensi maksimal
dalam distribusi data
Total 50 = N
Rumus Mencari Modus
Data Kelompokan
•
• Modus interval = 75 – 79
Nilai hasil ujian semester mata kuliah Statistika
pendidikan dari 40 orang mahasiswa • ℓ = 75-0,50=74,50
Interval nilai f • fa = 2
Interval yg 85 – 89 2 • fb = 4
mengandung 80 – 84 2 fa
modus
75 – 79 (23) f maksimal • i=5
70 – 74 4 fb
65 – 69 5
(60 – 64) 10
55 – 59 5
50 – 54 4
45 – 49 3
40 – 44 2
35 – 39 1
Total 40 = N
Hubungan Mean, Median & Modus
Dalam keadaan distribusi frekuensi data yang kita selidiki bersifat normal
(simetris), maka akan diketahui
Mean = median = modus
Modus = 3 median – 2 mean
Interval f X x’ fx’ fKb fKa
nilai
70 – 74 2 72 +4 +8 64 = N 2 • Mean terkaan/ taksiran (M’) = 52
65 – 69 4 67 +3 +12 62 6
60 – 64 9 62 +2 +18 58 15 • Jumlah hasil perkalian antar titik
55 – 59 10 57 +1 +10 49 25 tengah dengan frekuensi (∑fx’) =
0
50 – 54 14 (52) M’ 0 0 39 39
45 – 49 10 47 -1 -10 25 49 • Number of cases (N) = 64
40 – 44 9 42 -2 -18 15 58
35 – 39 4 37 -3 -12 6 62
30 – 34 2 32 -4 -8 2 64 = N
Total 64 = N - - 0 = ∑fx’
Quartile
Titik atau skor nilai yang membagi • Quartile 1 (Q1)
seluruh distribusi frekuensi ke
dalam empat bagian yang sama • Quartile 2 (Q2)
besar (1/4 N) • Quartile 3 (Q3)
Rumus Mencari Quartile
Quartile Data Tunggal
60 orang Siswa SMA Sabilal Muhtadin Jurusan IPA diperoleh hasil nilai UN bidang Fisika yang dapat
dilihat pada tabel distribuksi frekuensi, berikut ini:
Nilai (X) f fKb
46 2 60 = N
45 2 58
44 3 56
43 5 53
42 f1
(8) 48 Q1
l 41 10 40
40 (12) 30
f2 Q2
l 39 (6) 18
38 f3 5 12 Q3
l
37 4 7
36 2 3
35 1 1
Quartile Data Kelompok
80 orang Siswa SMA Sabilal Muhtadin Jurusan IPS diperoleh hasil nilai UN bidang Sosiologi yang
dapat dilihat pada tabel distribuksi frekuensi, berikut ini:
Nilai (X) f fKb
70 – 74 3 80
65 – 69 5 77
60 – 64 6 72
55 – 59 (7) 66 Q3
l 50 – 54 fi 7 59
45 – 49 (17) 52
fi Q2
l 40 – 44 15 35
35 – 39 (7) 20
30 – 34 fi 6 13 Q1
l 25 – 29 5 7
20 - 24 2 2
Total 80 = N -
Decile
Titik atau skor nilai yang membagi • Lambang dari Decile adalah D
seluruh distribusi frekuensi ke
dalam sepuluh bagian yang sama • Jadi ada 9 titik decile yakni: D1, D2,
besar (1/10 N) D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9
Rumus Mencari Decile
Decile Data Tunggal
Misalkan mencari Decile ke-1, ke-5 dan ke-9 (D1, D5 dan D9)
Nilai (X) f fKb
46 2 60 = N
45 2 58
44 (3) fi (56) Q9
43 5 53
42 8 48 fKb
l 41 10 40
40 (12) (30)
6 fi Q5
l 39 18
fKb
38 5 12
37 (4) (7)
36 2 fi 3 Q1
l fKb
35 1 1
Total 60 = N -
Decile Data Kelompok
Misalnya kita mencari D3 dan D7 dari data
Percentile Data Tunggal
Misalkan mencari Percentile ke-5, percentile ke-20 dan percentile ke-75 (P5, P20 dan P75)
Nilai (X) f fKb
46 2 60 = N
45 2 58
44 3 56
43 5 53
42 (8) fi (48) P75
l 41 10 40
fKb
40 12 30
39 6 18
38 (5) (12)
l 37 4 fi 7 P12
36 (2) 3 fKb
35 1 fi 1 P5
l fKb
Total 60 = N -
Percentile Data Kelompok
Misalnya kita mencari P35 dan P95 dari data