FAKULTAS TARBIYAH
2019
PEMBAHASAN
A. Ranking
Ranking adalah suatu tingkat atau kedudukan yang diraih oleh siswa dalam
suatu pencapaian hasil belajar dikelasnya. Dalam rangkaian kegiatan belajar
mengajar guru atau dosen sebagai seorang pendidik dihadapkan pada tugas untuk
melaporkan atau menyampaikan informasi, baik kepada atasan, maupun kepada wali
murid, mengenai dimanakah letak urutan kedudukan seseorang peserta didik jika
dibandingkan dengan peserta didik yang lainnya.
Dengan disampaikan informasi tersebut maka pihak-pihak yang bersangkutan
akan dapat mengetahui, apakah peserta didik itu berada pada urutan atas, sehinga
dapat disebut sebagai siswa yang pandai, ataukah berada pada urutan bawah,
sehingga peserta didik tersebut dapat dikatakan kurang pintar. Denga kata lain,
pihak-pihak yang bersangkutan akan dapat mengetahui standing position masing-
masing peserta didik dari waktu-kewaktu, apakah posisinya stabil, semakin
meningkat, atau sebaliknya.1
Simple rank adalah urutan yang menunujukkan posisi atau kedudukan seseorang
peserta didik ditengah-tengah kelompoknya yang dinyatakan dengan nomor atau angka-
angka biasa.
Contoh :
Misalkan dari 20 orang murid Madrasah Ibtidaiyah yang mengikuti UN diperoleh
nilai hasil UN sebagai berikut :2
Untuk dapat menyusun urutan kedudukan dari 20 orang murid tersebut berdasarkan
Nilai NEM yang dimilikinya, terlebih dahulu kita susun NEM tersebut mulai dari yang
tertinggi sampai dengan yang terendah.
Cara menulis ranking di dalam buku rapor umumnya adalah sebagai berikut :
1. Jumlah siswa kelas I = 45 orang. Siswa bernama Nuryanti menduduki ranking
pertama, maka penulisan rankingnya adalah : 1/45.
2. Jumlah siswa kelas II = 40 orang. Siswa bernama Oom menduduki rangking ke
38, maka penulisan rangkingnya adalah 38/40.
Apabila terdapat urutan kedudukan yang sama atau kembar, maka dalam penentuan
rankingnya digunakan rata-rata hiyung yaitu :
1. Siswa bernama Boy Anggi Pratama dan Andi Triandoko sama-sama memiliki NEM
sebesar 44.17. kedua siswa tersebut menurut urutan kedudukannya seharusnya berada
pada urutan ke-5 dan ke-6. Karena terjadi kekembaran dua, maka urutan kedudukan
bagi kedua siswa tersebut ditentukan dengan = ( 5+6 ) : 2 = 5.5
2. Siswa bernama Bowo, Agus, dan Thomas masing-masing memiliki NEM sebesar
43.17. ketiga siswa tersebut seharusnya menduduki urutan ke-7, 8, dan 9. Karena terjadi
kekembaran tiga, maka ranking bagi ketiga siswa tersebut ditentukan = (7+8+9) : 3 = 8.
10
Mean + 2,25 SD
9
Mean + 1,75 SD
8
Mean + 1,25 SD
7
Mean + 0,75 SD
6
Mean + 0,25 SD
5
Mean – 0,25 SD
4
Mean – 0,75 SD
3
Mean – 1,25 SD
2
Mean – 1,75 SD
1
Mean – 2,25 SD
0