Anda di halaman 1dari 14

Unsur-unsur

karya satra
Fitri ismar setiyani
19301021017
Unsur
Intrinsik
01
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang berasal dari dalam
cerita. Artinya, inti-inti yang membangun sebuah karya itu
murni dari dalam. Unsur-unsur intrinsik meliputi tema,
tokoh dan penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut
pandang dan amanat.
Unsur intrinsik menurut para ahli :

• Nurgiyantoro (2010 : 23) yaitu, unsur


intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur yang
membangun karya sastra itu sendiri.
• Sumardjo (1984: 54) mengemukakan
unsur-unsur fiksi meliputi tujuh hal. Yakni : 
1) plot (alur cerita),
2) karakter (perwatakan),
3) tema (pokok pembicaraan),
4) setting (tempat terjadinya cerita),
5) suasana cerita,
6) gaya cerita,
7) sudut pandangan pencerita.
01 02
Tema tokoh
Tema biasanya bersifat umum Tokoh adalah pelaku cerita, orang –
dan general. Tema juga dipakai

Unsur
orang yang terlibat di dalam cerita
untuk menentukan ke arah mana yang dibuat. Terdiri dari tokoh
cerita pendek akan dibuat utama dan sisanya adalah pemeran
pembantu. Penokohan sendiri dibagi

intrinsik 03
ke dalam tiga jenis, yaitu antagonis,
protagonis, dan tritagonis.

Alur 04
Alur merupakan jalan cerita,
dimulai dari tahap perkenalan,
Latar
penanjakan, klimaks, anti Latar dalam sebuah cerita
klimaks, hingga tahap paling bisa berupa tempat,
akhir yaitu penyelesaian. suasana, atau waktu
Terdapat dua macam alur yaitu
maju dan mundur.
05 06 07
Sudut Gaya Latar
Pandang Bahasa Amanat adalah pesan yang ingin
Sudut pandang merupakan Gaya bahasa merupakan rangkaian disampaikan oleh pengarang untuk
kedudukan pengarang dalam kata – kata yang diciptakan oleh para pembacanya melalui cerita
membangun suatu cerita. Sudut pengarang untuk membuat ceritanya yang ia tuliskan. Ada pesan yang
pandang mampu menempatkan menjadi lebih hidup dan tidak langsung dan ada juga yang tersirat
pengarang maupun pembaca terkesan monoton. bergantung pada bagaiamana
untuk menjadi tokoh utama atau pemahaman dari pembacanya.
orang lain dalam cerita.
Unsur
ekstrinsik
02
Unsur ekstrinsik karya sastra ialah unsur di luar struktur karya
itu sendiri. Unsur ekstrinsik ini menjadi pelengkap karya sastra
karena dapat memuat nilai-nilai yang terkandung dari cerpen
tersebut. Unsur ekstrinsik meliputi Lata belakang penulis , nilai
moral, dan nilai budaya yang terkandung di dalam karya sastra
tersebut.
Unsur ekstrinsik menurut para ahli :
• Pengertian unsur ekstrinsik menurut Nurgiyanto (2009:23)
Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada diluar sebuah
karya fiksi yang berpengaruh terhadap lahirnya karya tetapi tidak
menjadi bagian didalam karya fiksi itu sendiri.

• Pengertian unsur ekstrinsik menurut Wellek dan Warren (1956)


Unsur ekstrinsik merupakan keadaan subjektivitas pengarang
tentang sikap, keyakinan serta pandangan hidup yang menjadi
latar belakang terlahirnya sebuah karya fiksi, bisa dikatakan
kalau unsure biografi pengarang dapat menentukan cirri karya
yang dihasilkan
Unsur ekstrinsik
Latar Belakang Nilai Moral Nilai Sosial
Pengarang

2 3
1

Nilai moral adalah nilai-nilai Nilai sosial adalah nilai yang bisa
Latar belakang penulis adalah
yang terkandung di dalam cerita dipetik dari interaksi para tokoh
faktor-faktor dari dalam
dan berkaitan dengan akhlak atau yang ada di dalam karya sastra
pengarang itu sendiri yang
etika yang berlaku di dalam dengan tokoh lain, lingkungan dan
mempengaruhi atau memotivasi
masyarakat. Nilai moral dalam masyarakat sekitar tokoh.
penulis dalam menulis sebuah Nilai sosial dalam sebuah karya
sebuah karya sastra biasanya di
karya sastra. Misalnya : sejarah sastra pada umumnya juga
tunjukkan dengan adanya sebuah
hidup dan juga sejarah hasil memberikan penjelasan dan
prilaku dan tutur kata baik yang
karangan – karangan gambaran terkait dengan fenomena
sebelumnya. di perankan oleh tokohnya. sosial, masyarakat, amanat..
Baik!
Disini saya akan menganalisis
mengenai unsur instrinsik dan
ekstrinsik dalam cerita yang
berjudul "Anak Kelinci Yang
Tidak Sempurna"
Unsur intrinsik cerita
"anak kelinci yang tidak sempurna"

Tokoh
Tema • Akbar adalah anak laki-laki Alur
yang baik hati dan menghargai
satu sama lain serta Dalam cerita ini
“menghargai perasaan bertanggung jawab. menggunakan alur maju
orang lain” • Pemilik toko adalah seorang dimana cerita ini
bapak-bapak yang baik dan menjelaskan dari awal
ramah. cerita sampai akhir cerita.
Sudut
pandang
Dalam cerita ini
menggunakan sudut
Latar pandang aku sebagai
orang pertama.


Latar tempat : pinggir jalan, toko kelinci.
Latar waktu : sore hari, setiap hari. Gaya
• Latar suasana : bergembira, kecewa,
senang, sedih dan terharu. Bahasa
Gaya bahasa yang di
gunakan dalam cerita ini
Amanat mudah di pahami dan
dimengerti oleh pembaca.
“kita sebagai sesama makhluk hidup harus
saling menghargai satu sama lain,
hargailah perasaan orang lain, mungkin itu
tidak berarti apa-apa untuk kita tapi itu
sangat berarti bagi mereka yang merasakan
penderitaanya”.
Unsur ekstrinsik cerita
“anak kelinci yang tidak sempurna”

Nilai Moral
Latar belakang penulis
Nilai moral pada cerita ini ialah sebuah kisah
penulis selalu menceritakan kisah-kisah insfiratif dan
tentang anak kecil laki-laki yang membeli motivasi di dalam channel youtube nya yang bernama
sebuah kelinci yang cacat, anak kecil itu tetap “celah terang” dimana channel ini di buat pada tahun 2018
minta harga sesuai dengan harga anak kelinci dan sudah banyak vidio maupun kisah kisah yang di muat
yang lainya walaupun pemilik toko ingin dalam channel ini.
mengikhlaskanya dan biasanya orang mudah
sekali meremehkan orang lain baik dari segi Nilai sosial
penampilan,status, ekonomi, sosial dan
jabatan padahal itu semua tidak baik dilakukan Nilai sosial pada cerita ini ialah kita harus bisa menghargai
oleh kita sebagai sesama makhluk hidup. perasaan orang lain karena tidak semua orang bisa
menerima setiap perkataan kita, sebagai sesama makhluk
hidup kita harus saling menolong karena pada dasarnya kita
adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan
pertolongan orang lain.
Kesimpulan
“keindahan fisik belum tentu
menjamin keindahan moral dari
pemiliknya. beberapa keindahan
moral yang tidak dapat di jelaskan,
bahkan justru muncul dari mereka
yang fisiknya memiliki kekurangan”.
Teriman Kasih 

Anda mungkin juga menyukai