Anda di halaman 1dari 3

Nama : PUTI ZAFIRAH MAHARANI SASTRA

NIM : 18033162
Prodi : Pendidikan Fisika

KOSAKATA DAN DIKSI

1. Konsep Kata
Kata diambil dari bahasa Sansekerta “katha” yang artinya bahasa, konservasi,
cerita atau dongeng. Kata adalah suatu unit dalam bahasa yang memiliki
stabilitas intern dan mobilitas posisional, yang berarti ia memiliki komposisi
tertentudan secara relative memiliki distribusi yang bebas. Kata juga dapat
diartikan sebagai satuan bahasa yang memiliki satu pengertian. Kata adalah
deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai satu arti.

2. Kosakata dan Diksi


Kosakata adalah daftar sejumlah kata, ungkapan, dan istilah dari suatu bahasa
yang disusun secara alfabetis disertai batasan keterangannya. Diksi adalah
pengelompokkan kata yang tepat, digunakan untuk mengungkapkan suatu
gagasan dalam situasi tertentu.

3. Sumber Kosakata
Kosakata bersumber dari dalam dan dari luar. Bersumber dari dalam
merupakan swadaya bahasa Indonesia yang terwujud dari pengaktifan kata-
kata lama (mengaktifkan kata-kata lama dengan makna sama) dan pengaktifan
kata-kata baru (pengaktifan melalu prose pengimbuhan). Bersumber dari luar
ialah sumber bahasa serumpun dalam bahasa asing. Bahasa serumpun antara
lain bahasa jawa, sunda, betawi, minangkabau, dll sedangkan bahasa asing
merupakan bahasa yang diserap dari negara-negara asing.

4. Kriteria Pemilihan Kata


 Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi
 Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip ejaannya
 Dapat memahami makna kata-kata abstrak dan konkret
 Dapat memakai kata hubung yang berpasangan dengan tepat
 Dapat membedakan kata-kata umum dan kata khusus
5. Klasifikasi Kata
 Kelas Terbuka
a) Adverbia (Kata Keterangan) : kata yang memberikan keterangan atau
keterangan tambahan. Fungsinya adalah menerangkan kata kerja atau sifat
dan jenis kata lainnya. Misalnya, kadang-kadang, kemarin, belum makan,
dan lain-lain
b) Verba (Kata Kerja) : semua kata yang menyatakan perbuatan atau laku.
Contoh kata kerja yaitu membaca, berjalan, dan lain-lain
c) Adjektiva (Kata Sifat) : kata yang menyatakan sifat atau hal keadaan
sebuah benda atau sesuatu. Misalnya, baik, cantik, pendek, dan lain-lain
d) Nomina (Kata Benda) : nama dari semua benda dan segala yang
dibendakan. Misalnya, tanah, rumah, kursi, dan lain-lain

 Kelas Tertutup
e) Preposisi (Kata Depan) : kata yang merangkai kata atau bagian kalimat.
Contoh, di, ke, dari, dll
f) Pronomina (Kata Ganti) : kata ganti untuk menggantikan kata benda.
Misalnya, ini, itu, dan lain-lain
g) Numeralia (Kata Bilangan) : kata yang menyatakan jumlah benda. Contoh,
seribu
h) Konjungsi (Kata Penghubung) : kata yang menghubungkan kata-kata atau
kalimat. Contoh, dan, lalu, jika, dll
i) Artikulus (Kata Sandang) : kata yang berfungsi sebagai penentu atau
mendefenitifkan suatu nomina, adjektiva atau kelas lain. Contoh, Si dan
Sang
j) Interjeksi : Kata- kata yang mengungkapkan perasaan batin. Misalnya,
terharu, rindu, kaget, dll
k) Partikel : kata-kata seperti –kah, -lah, -pun, per- , dll
DAFTAR PUSTAKA

Jauharoti, Alfin dan Rosyidi Zudan. 2014. FONOLOGI DAN MORFOLOGI.


Surabaya: UIN Sunan Ampel
Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai