Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“UJI MEDIAN”

STATISTIKA
NON PARAMETRIK
Dosen: Dr. Abdul Djabar Mohidin, M.Pd

DISUSUN OLEH:

Friansyah Gani – 413 419 019

PROGRAM STUDI STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Statistika Nonparametrik yang berjudul tentang Uji Median.
Sesungguhnya penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak yang sifatnya membangun.
Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Gorontalo, September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
2.1 Pengertian Nilai Rata-Rata Pertengahan (Median).......................................6
2.2 Uji Median Kasus Dua – Sampel Independen...............................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistik Non-Parametrik merupakan alternatif dari statistik parametrik
ketika asumsi-asumsi yang mendasari dalam statistik parametrik tidak dapat
terpenuhi. Untuk mengenal lebih jauh mengenai statistik non-parametrik.

Berbeda dengan statistik parametrik, statistik nonparametrik adalah


prosedur statistik yang tidak mengacu pada parameter tertentu. Itulah sebabnya,
statistik nonparametrik sering disebut sebagai prosedur yang bebas distribusi
(free-distibution procedures).

Banyak orang berpendapat, jika data yang dikumpulkan terlalu kecil maka
prosedur statistik non-parametrik lebih baik digunakan. Pendapat ini bisa benar
dan bisa pula salah. Masalahnya adalah, bagaimana mendefinisikan besar-
kecilnya suatu data? Bukankah hal ini sangat relatif? Yang jelas, kita pasti
menggunakan statistik nonparametrik bila kita tidak mengetahui dengan pasti
distribusi dari data yang kita amati.

Namun jika kita yakin data yang diamati berdistribusi normal, misalkan
dibuktikan dengan memakai uji statistik, maka kita bisa memakai prosedur
statistik parametrik untuk distribusi normal. Sebaliknya, walaupun data yang
dikumpukan berjumlah besar, tetapi tidak dapat dipastikan distribusinya, maka
sebaiknya dipakai prosedur statistik nonparametrik.

Uji median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua


sampel independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal. Pengujian
didasarkan atas median dari sampel yang diambil secara random. Dengan
demikian H0 yang diuji berbunyi: Tidak terdapat perbedaan dua kelompok
populasi berdasarkan mediannya. Berdasarkan pemaparan diataslah yang
melatarbelakangi penyusunan makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah bagaimana uji median
tersebut beserta rumusnya?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang uji
median tersebut beserta rumusnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Nilai Rata-Rata Pertengahan (Median)

Yang dimaksud dengan Nilai Rata-Rata Pertengahan atau Median ialah


suatu nilai atau suatu angka yang membagi suatu distribusi data ke dalam dua
bagian yang sama besar. Dengan kata lain, nilai rata-rata pertengahan atau median
adalah nilai atau angka yang di atas nilai atau tersebut terdapat 1/2N dan di
bawahnya juga terdapat 1/2N. Itulah sebabnya nilai rata-rata ini dikenal sebagai
nilai pertengahan atau nilai posisi tengah yaitu nilai yang menunjukkan
pertengahan dari suatu distribusi data (Sudijono, Anas. 2010).

2.2 Uji Median Kasus Dua – Sampel Independen

Tes Median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif


dua sampel indpenden bila datanya berbentuk nominal atau ordinal. Pengujian
didasarkan atas median dari sampel yang diambil secara random. Dengan
demikian H0 yang akan diuji berbunyi : Tidak terdapat perbedaan dua kelompok
populasi berdasarkan mediannya.

Kalau test Fisher digunakan untuk sampel kecil, dan test Chi Kuadrat (X 2)
digunakan untuk sampel besar, maka test median ini digunakan untuk sampel
antara Fisher dan Chi Kuadrat. Berikut ini adalah panduan yang digunakan :

1. Jika n1 + n2 > 40, dapat dipakai test Chi Kuadrat dengan koreksi
kontinuitas.
2. JIka n1 + n2 antara 20-40 dan jika tak satu sel pun memiliki frekuensi
yang diharapkan yang kurang dari pada 5, gunakanlah X2 dengan koreksi
kontinuitas. Bila f < 5 maka dipakai test fisher.
3. Kalau n1 + n2 < 20 maka digunakan test Fisher.
Untuk menggunakan test median, maka pertama-tama harus dihitung
gabungan dua kelompok (median untuk semua kelompok). Selanjutnya dibagi
dua, dan dimasukkan ke dalam tabel seperti berikut :

Tabel 1

Kelompok Kel. I Kel. II Jumlah


Di atas Median A B A+B
gabungan
Di bawah Median C D C+D
gabungan
Jumlah n1= A + C n2= B + D N = n 1 + n2

Dimana :

A = banyak kasus dalam kelompok I di atas median gabung = ½ n1

B = banyak kasus dalam kelompok II di atas median gabung = ½ n2

C = banyak kasus dalam kelompok I di bawah median = ½ n1

D = banyak kasus dalam kelompok II di bawah median = ½ n2

Pengujian dapat menggunakan rumus Chi Kuadrat (X2) seperti ditunjukkan


pada rumus berikut :

−N 2
N (¿ AD−BC∨ )
2 2
x=
( A +B )( C + D ) ( A+ C ) (B+ D)

Rumus 1

Rumus diatas adalah rumus dari derajat kebebasan (dk) = 1.

Pengujian juga dapat menggunakan rumus Eksak Fisher seperti ditunjukkan


pada rumus berikut :
( A+ B ) ! ( C+ D ) ! ( A+C ) ! ( B+ D ) !
p=
N ! A ! B !C ! D !

Rumus 2

Contoh Soal 1 : 20 < m+n < 40 , frekuensi harapan ≥ 5

Seorang peneliti ingin melakukan penelitian terkait upah untuk pekerja


wanita dan upah pekerja pria. Untuk penelitian diambil dua sampel berupa upah
dari 14 pekerja wanita dan upah dari 16 pekerja pria (α = 5% ).

Tabel 2
Pekerja Wanita & Pekerja Pria
No. Pekerja Wanita Pekerja Pria
1 56 56
2 16 23
3 52 55
4 15 21
5 40 41
6 15 29
7 38 31
8 14 17
9 28 16
10 13 28
11 19 25
12 12 13
13 18 24
14 10 12
15 24
16 9

1). Hipotesis

H0 : Median upah pekerja wanita sama dengan median upah pekerja pria.
H1 : Median upah pekerja wanita berbeda dengan median upah pekerja pria.

2). Tingkat Signifikansi

α = 5% atau 0,05

3). Median Gabungan

Median gabungan urutkan data :

9 10 12 12 13 13 14 15 15 16 16 17 18 19 21 23

24 24 25 28 28 29 31 38 40 41 52 55 56 56

Median gabungan = (21+23) / 2 = 22

4). Menyusun data pada tabel kontingensi berikut

Tabel 3
Pekerja Wanita dan Pria

Frekuensi Upah Pekerja Wanita Pekerja Pria Jumlah


Di atas Median A = 5 (7) B = 10 (8) A + B = 15
gabungan
Di bawah Median C = 9 (7) D = 6 (8) C + D = 15
gabungan
Jumlah 14 16 N = 30
Angka di ( ) adalah nilai harapan (eij)

5). Statistika Uji

Uji Chi Square

x 2=N ¿ ¿ ¿

−30 2
30(¿ 5.6−10.9∨ )
2 2
x=
( 5+10 ) ( 9+6 ) ( 5+9 ) (10+ 9)

60.750
x2 = = 1,0150
59.850

6). Nilai chi square tabel

x2 1 ; 0,05 = 3,8415
Tabel 4

Tabel Chi Square

v α (alpha)
0,995 0,99 0,975 0,95 0,9 0,1 0,05 0,025
1 0,0000 0,0002 0,0010 0,0039 0,0158 2,7055 3,8415 5,0239
2 0,0100 0,0201 0,0506 0,1026 0,2107 4,6052 5,9915 7,3778
3 0,0717 0,1148 0,2158 0,3518 0,5844 6,2514 7,8147 9,3484
4 0,2070 0,2971 0,4844 0,7107 1,0636 7,7794 9,4877 11,1433
5 0,4117 0,5543 0,8312 1,1455 1,6103 9,2364 11,0705 12,8325
6 0,6757 0,8721 1,2373 1,6354 2,2041 10,6446 12,5916 14,4494
7 0,9893 1,2390 1,6899 2,1673 2,8331 12,0170 14,0671 16,0128
8 1,3444 1,6465 2,1797 2,7326 3,4895 13,3616 15,5073 17,5345
9 1,7349 2,0879 2,7004 3,3251 4,1682 14,6837 16,9190 19,0228
10 2,1559 2,5582 3,2470 3,9403 4,8652 15,9872 18,3070 20,4832

7). Keputusan

Tolak H1 karena nilai chi square hitung lebih kecil dari nilai chi square tabel.

8). Kesimpulan

Jadi, median upah pekerja wanita sama dengan median upah kerja pria.

Contoh Soal 2 : Jika m + n < 20

Data kadar Na+ (dalam mg) yang ada pada penderita hipertensi dan tidak
hipertensi adalah sebagai berikut

Tabel 5
Penderita Hipertensi dan Tidak Hipertensi

No Tidak Hipertesni Hipertensi


1 10,2 92,8
2 2,2 54,8
3 0 51,6
4 2,6 61,7
5 0 250,8
6 84,5
7 34,7
1). Hipotesis

H0 : Nilai median dua kelompok tersebut sama.

H1 : Nilai median dua kelompok tersebut tidak sama.

2). Tingkat Signifikansi

α = 5% atau 0,05

3). Median Gabungan

Median gabungan urutkan data :

0 ; 0 ; 2,2 ; 2,6 ; 10,2 ; 34,7 ; 51,6 ; 54,8 ; 61,7 ; 84,5 ; 92,8 ; 250,8

Median gabungan = (34,7+51,6) / 2 = 43,15

4). Menyusun data pada tabel kontingensi berikut


Tabel 6
Tidak Hipertensi dan Hipertensi
Tidak Hipertensi Jumlah
Hipertensi
Di atas Median gabungan A = 0 (2,5) B = 6 (3,5) A+B=6
Di bawah Median gabungan C = 5(2,5) D = 1 (3,5) C+D=6
Jumlah 5 7 N = 12
Angka di ( ) adalah nilai harapan (eij)

5). Statistika Uji

Frekuensi harapannya < 5, maka gunakan uji Fisher

( A+ B ) ! ( C+ D ) ! ( A+C ) ! ( B+ D ) !
p=
N ! A ! B !C ! D !

( 0+6 ) ! ( 5+1 ) ! ( 0+5 ) ! ( 6+1 ) !


P=
12 ! 0 ! 6 ! 5! 1 !

( 720 ) ( 720 ) (120 ) (5040)


P = = 0,007575
479,001,600(1)(720)(120)(1)

6). Keputusan

Tolak H0, karena p-value < 0,05

7). Kesimpulan

Jadi, median kelompok tidak hipertensi dan hipertensi adalah tidak sama.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai
berikut:

1. Uji median digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih kelompok
(sampel)  independen berbeda dalam nilai tengahnya, dengan kata lain apakah
dua atau lebih sampel independen berasal dari suatu populasi yang
mempunyai median yang sama atau berasal dari populasi yang sama

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua yang membacanya serta dapat menambah
pengetahuan kita dalam dunia pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Digensia. 2012. Uji Median. http://digensia.wordpress.com/2012/04/03/uji-
median/. Diakses 20 September 2020.

Siegel, Sidney. 1997. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu – Ilmu Sosial. PT


Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada.


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai