MAKALAH
Disusun Oleh :
Rama Meidiyan A.R 1705045085
Aprilia Ade Pranata 1805045005
Rizqi Dwi Ariana 1805045006
Khafifah Nuriyah 1805045031
Herma Ayu Puspitasari 1805045042
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Statistik
Non Parametrik dengan judul “Uji Koefisien Konkordansi Kendall”. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada baginda kita tercinta, Nabi Muhammad SAW yang selalu
kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. H. Abd Basir, M.Si. dan Bapak Dr.
Azainil, M.Si. yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih belum mencapai kata bagus
dari segi penyusunan bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang dapat membangun dan menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih
baik lagi ke depannya.
Semoga makalah ini bisa membantu pembaca dalam menambah wawasan dan
bermanfaat untuk perkembangan pengetahuan yang bisa diterapkan dalam kehidupan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koefisien W Kendall atau biasa disebut juga dengan Koefisien Konkordansi
Kendall merupakan statistik non-parametrik yang dapat digunakan untuk menilai
kecocokan antar penilai (variabel yang diamati). Misalkan terdapat k variabel yang
diamati pada n objek, maka koefisien W Kendall menjelaskan derajat asosiasi atau
kecocokan antara k variabel secara menyeluruh tersebut. Lebih tepatnya, W adalah
sebuah ukuran yang menyatakan asosiasi antara k himpunan ranking. Hal ini
sebagaimana 𝑟𝑠 atau T yang menjelaskan derajat asosiasi dari tiap dua variabel. Namun,
nilai W tidak mendefinisikan korelasi negatif, karena nilai W yang diperoleh berada pada
interval [0,1], semakin besar maka semakin cocok pengukuran berdasarkan variabel satu
dengan lainnya
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penulisan
makalah ini adalah “bagaimana uji kofisien berdasarkan konkordansi kendall?”.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui uji koefisien
berdasarkan konkordansi kendall.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Koefisien 𝑊 Kendall atau biasa disebut juga dengan Koefisien Konkordansi
Kendall merupakan statistik non-parametrik yang dapat digunakan untuk mengukur
derajat asosiasi dari 𝑘 buah variabel (> 2). Dalam prakteknya, koefisien konkordansi
kendal sering digunakan untuk menilai tingkat kesepakatan / kecocokan / korelasi antara
beberapa 𝑘 pengamat dalam memberikan peringkat pada suatu set obyek. Data yang
digunakan pada koefisien kesepakatan kendall adalah data yang berskala ordinal,
interval, atau rasio.
Koefisien Konkordansi Kendall adalah suatu indeks yang menggambarkan
seberapa jauh penyimpangan kesepakatan teramati terhadap kesepakatan sempurna.
B. Syarat Penggunaan
1. Skala pengukuran yang digunakan minimal mempunyai skala pengukuran ordinal.
Ket :
2
𝑘 = banyaknya variabel (pengamat)
Ket :
D. Uji Signifikansi 𝑾
• Hipotesis :
𝐻0 ∶ 𝑘 himpunan Ranking independent
𝐻1 ∶ 𝑘 himpunan Ranking dependent
Taraf nyata : 𝛼
• Statistik Uji
𝑆
𝑋2 = 1 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝑋 2 = 𝑘(𝑁 − 1)𝑊
𝑘𝑁(𝑁−1)
12
𝐷𝑓 = 𝑁 − 1
• Kriteria Uji
𝐻0 ditolak jika 𝑋 2 ≥ 𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐻0 diterima jika 𝑥 2 < 𝑥 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
3
𝑊𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 menggunakan Tabel 𝑇.
F. Contoh Soal
A. Sampel Kecil
Variabel
I II III IV V VI
A 2 1 4 3 6 5
B 6 1 5 2 3 4
C 1 4 3 2 5 6
𝑅𝑗 9 6 12 7 14 15
Enam objek diberi ranking dalam tiga variabel yang berbeda yaitu A, B, C. Ujilah
Hipotesis nol pasangan ranking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan
yang signifikan (independent). Dengan 𝛼 = 0.05
Penyelesaian :
1. Hipotesis
𝐻0 ∶ pasangan ranking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (independent)
𝐻1 ∶ pasangan ranking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (dependent)
2. Taraf Signifikan
𝛼 = 0.05 → 𝑊(0.05;6,3) = 0.660
3. Daerah Penolakan
𝑊ℎ𝑖𝑡 ≥ 𝑊𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
4. Statistik Uji
4
Karena N = 6 dan k = 3 maka kita menggunakan uji Konkordansi Kendall W
untuk sampel Kecil.
∑ 𝑅𝑗
𝑆 ∑(𝑅𝑗 − )2
𝑁
𝑊= 1 2 = 1 2
𝑘 (𝑁 3 −𝑁) 𝑘 (𝑁 3 −𝑁)
12 12
63 2 63 2 63 2 63 2 63 2 63 2
(9− ) +(6− ) +(12− ) +(7− ) +(14− ) +(15− )
6 6 6 6 6 6
= 1
×32 ×(63 −6)
12
69.5
= 157.5
= 0.4412
5. Keputusan :
Karena 𝑊ℎ𝑖𝑡 = 0.4412 ≤ 𝑊𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0.660 maka kita terima 𝐻0
6. Kesimpulan :
Dengan tingkat keyakinan 95% kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan
ranking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan
(independent) yang artinya kecocokan dalam menilai merupakan kebetulan
semata.
A B C D E F G H I J
Stat 80 65 75 65 70 55 60 50 55 45
Mat 90 95 90 85 85 75 70 80 65 80
Fis 70 75 65 65 65 65 60 60 60 55
Berikut adalah pencapaian nilai statistik, matematika, dan fisika pada lembaga
kursus. Selidikilah dengan 𝛼 = 0.05 pasangan ranking mengindikasikan suatu
tingkat kecocokan yang signifikan (independent).
Penyelessaian :
1. Hipotesis
𝐻0 : pasangan ranking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (independent)
𝐻1 : pasangan ranking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (dependent)
5
2. Taraf Signifikan
𝛼 = 0.05 → 𝑥 2 (𝛼 ;𝑁−1) = 𝑥 2 (0.05;9) = 16,92
3. Daerah Penolakan
𝑥 2 < 𝑥 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima
4. Statistik Uji
Karena N =10 DAN k =3, maka kita menggunakan uji Konkordansi Kendall
W untuk sampel Besar.
𝑋 2 = 𝑘(𝑁 − 1)𝑊
𝑅𝑗 2
𝑆 ∑(𝑅𝑗 − ∑ )
𝑊= = 𝑁
1 2 3 1 2 3
(𝑁 − 𝑁) − 𝑘 ∑𝑇 𝑇 (𝑁 − 𝑁) − 𝑘 ∑𝑇 𝑇
12 𝑘 12 𝑘
∑(𝑡 3 −𝑡)
Dimana 𝑇 = 12
Jml
A B C D E F G H I J
X 80 65 75 65 70 55 60 50 55 45
Rank 1 4.5 2 4.5 3 7.5 6 9 7.5 10
Y 90 95 90 85 85 75 70 80 65 80
Rank 2.5 1 2.5 4.5 4.5 8 9 6.5 10 6.5
Z 70 75 65 65 65 65 60 60 60 55
Rank 2 1 4.5 4.5 4.5 4.5 8 8 8 10
6
6. Menghitung rumus T
∑(𝑡 3 −𝑡)
𝑇= 12
591
𝑊= = 0.828
1 2
(103 − 10) − 3(1 + 1.5 + 7)
12 3
7. Hitung 𝑋 2
𝑋 2 = 3(10 − 1)0.828 = 22.356
8. Keputusan :
Karena 𝑋 2 hit = 22.356 lebih besar dari 𝑋 2 maka 𝐻0 ditolak.
9. Kesimpulan :
Dengan tingkat keyakinan 95% kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan
ranking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan
(dependent).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1
DAFTAR PUSTAKA
Conover, W. J. 1980. Practical Nonparametric Statistics. USA: John Wiley & Sons, Inc.