Anda di halaman 1dari 19

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KELAS VII SMP/ MTs


MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Disusun Oleh :
RIZQI DWI ARIANA
NIM. 1805045006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Mengengah Pertama


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ 1(Satu)
Materi Pokok : Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata. menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menjelaskan pertidaksamaan 3.6.1 Menentukan nilai variabel
linear satu variabel dan dalam pertidaksamaan linear
penyelesaiannya. satu variabel.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Mengubah masalah yang
berkaitan dengan pertidaksamaan berkaitan dengan
linear satu variabel. pertidaksamaan linear satu
variabel menjadi model
matematika
4.6.2 Menyelesaikan masalah nyata
yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu
variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linear satu variabel
2. Mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel menjadi model matematika
3. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear satu variabel.

D. Materi Pelajaran
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (Lampiran 1)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab

F. Media Pembelajaran

1. Media
a. Video Conference Zoom
b. Grup Whatsapp Kelas Pembelajaran

2. Alat/ Bahan
a. Handphone
b. Laptop
c. Papan tulis dan spidol
d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

G. Sumber Belajar
As’ari, Abdur Rahman. Dkk. 2017. MATEMATIKA SMP/MTs KELAS
VII SEMESTER I. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta

H. Langkah-Langkah Kegaiatan Pembelajaran


Alokasi
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1 Pendahuluan 3 menit
a. Guru mengirimkan link room Video Conference
melalui Whatsapp Group, kemudian mengarahkan
siswa untuk memasuki room tersebut
b. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik
c. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sebelum memulai pembelajaran dari
rumah masing-masing. (Religius)
d. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran
peserta didik
e. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi
presensi pada Google Classroom yang telah
disediakan
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
melakukan apersepsi terkait materi Operasi
Penjumlahan Bilangan Bulat
g. Guru membagikan LKPD melalui Whatsapp grup
2 Kegiatan Inti 10 menit
a. Guru memberikan penjelasan terkait materi tentang
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel melalui video
conference Zoom. (Mengamati)
b. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait materi
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. (Menanya)
c. Peserta didik secara individu mengerjakan LKPD
terkait materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
(Mencoba)
d. Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil
pengerjaan LKPD, dengan mengacu pada berbagai
sumber yang ada (internet, modul, buku paket, dll).
(Mengolah Informasi)
e. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan belajar
dan guru memberikan penguatan pada masing-
masing peserta didik. (Mengkomunikasikan)
3 Penutup 2 menit
a. Guru dan peserta didik bersama-sama membuat
kesimpulan/ rangkuman materi yang telah
dipelajari.
b. Guru memberikan apresiasi terhadap kegiatan
pembelajaran daring.
c. Guru menginformasikan kepada peserta didik
materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya agar siswa dapat mempersiapkan atau
mempelajari terlebih dahulu di rumah.
d. Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat
dalam pembelajaran daring, serta mengajak siswa
agar mematuhi Protokol Kesehatan 3M
e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta
salah satu siswa memimpin doa dan kemudian
mengucapkan salam penutup.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : pengamatan dan tes tertulis
Aspek Teknik Bentuk
Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian Instrumen
Sikap Observasi/ Lembar Selama proses
Pengamatan pengamatan pembelajaran
aktivitas
peserta didik
Pengetahuan Tes tertulis Uraian (LKPD) Kegiatan inti (selama
hasil diskusi dan tugas proses diskusi dan
individu pengerjaan LKPD),
pengerjaan tugas
individu
Keterampilan Tes tertulis, Uraian (LKPD) Kegiatan inti (selama
hasil diskusi dan tugas proses diskusi dan
individu pengerjaan LKPD),
pengerjaan tugas
Individu

2. Bentuk Penilaian
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis berbentuk uraian
Penilaian sika : Jurnal
3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya
belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal) atau tutor sebaya, atau tugas dan akhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan) ˂ n ˂ (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Penajam Paser Utara, 20 Februari 2021


Mahasiswa Microteaching,

Rizqi Dwi Ariana


NIM. 1805045006
Lampiran 1. Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/ MTs


“Pertidaksamaan Linear Satu Variabel”

A. Pengertian pertidaksamaan linear satu variabel


Kalimat terbuka yang menggunakan tanda “ < ”, “ > ”, “ ≤ ” atau “ ≥ ”
disebut pertidaksamaan.
Suatu pertidaksamaan selalu ditandai dengan salah satu tanda hubung berikut.
• “<” untuk menyatakan kurang dari.
• “>” untuk menyatakan lebih dari.
• “ ≤ ” untuk menyatakan tidak lebih dari atau kurang dari atau sama
dengan.
• “ ≥ ” untuk menyatakan tidak kurang dari atau lebih dari atau sama
dengan.
Pertidaksamaan yang memuat satu variabel dan pangkat variabelnya
adalah satu disebut pertidaksamaan linear (dalam) satu variabel.

B. Sifat-Sifat Ketidaksamaan
Dalam menyelesaikan pertidaksamaan, perlu memperhatikan sifat-sifat
ketidaksamaan.
Berikut adalah beberapa sifat ketidaksamaan:
1. Apabila kedua sisi dari pertidaksamaan ditambah atau dikurangi, maka
tanda ketidaksamaan (“ < ”, “ > ”, “ ≤ ” atau “ ≥ ”) tidak berubah.
Contoh :
−4 ˂ 2
−4 + 3 ˂ 2 + 3
−1 ˂ 5
2. Apabila kedua sisi dari pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan
positif, maka tanda ketidaksamaan (“ < ”, “ > ”, “ ≤ ” atau “ ≥ ”) tidak
berubah.
Contoh :
−4 ˂ 2
−4 𝑥 3 ˂ 2 𝑥 3
−12 ˂ 6

3. Apabila kedua sisi dari pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan
negatif, maka tanda ketidaksamaan (“ < ”, “ > ”, “ ≤ ” atau “ ≥ ”) berubah
menjadi sebaliknya.
Contoh :
−4 ˂ 2
−4 𝑥 (−3) > 2 𝑥 (−3)
12 > −6

C. Contoh Permasalahan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Beserta


Penyelesaiannya
Contoh 1 :
Suatu bilangan x kurang dari atau sama dengan 3. Tulislah kalimat tersebut
menjadi sebuah pertidaksamaan linear satu variabel.
Penyelesaian :
Suatu bilangan x kurang dari atau sama dengan 3
x ≤ 3
Jadi, pertidaksamaan dari kalimat tersebut adalah 𝑥 ≤ 3

Contoh 2 :
Tentukan himpunan selesaian dari pertidaksamaan 𝑥 ≤ 3!
Penyelesaian :
Dalam khasus jika himpunan selesaian dari pertidaksamaan 𝑥 ≤ 3 adalah
semua bilangan real, kita bisa menyatakan dengan “semua bilangan real yang
kurang dari atau sama dengan 3”. Oleh karena anggota himpunan
selesaiannya tak terhingga banyaknya, maka 𝑥 tidak bisa kita sebutkan satu-
persatu, sehingga kita bisa membuat grafik berupa garis bilangan, notasi
interval atau notasi pembentuk himpunan sebagai penyajian himpunan
selesaian sebagai berikut.

Perhatikan titik atau bulatan pada garis bilangan. Jika bilangan pada titik
digambarkan dengan bulatan penuh ( ), maka titik tersebut termasuk anggota
himpunan selesaian. Jika bilangan pada titik digambar kan dengan bulatan
kosong ( ), maka titik tersebut tidak termasuk dalam anggota himpunan
selesaian. Jadi karena bulatan penuh pada angka 3, maka angka 3 termasuk
dalam himpunan selesaian.

Contoh 3 :
Selesaikan pertidaksamaan 𝑥 − 4 < −2. Gambar selesaiannya dalam garis
bilangan dan tuliskan selesaiannya dalam notasi interval.
Penyelesaian :
𝑥 − 4 < −2
𝑥 − 4 + 4 < −2 + 4
𝑥<2

Jadi selesaiannya adalah 𝑥 < 2 atau dapat ditulis dalam notasi interval yaitu
(−∞, 2)

Contoh 4 :
Pak Adi memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut
tidak lebih dari 800 kg. Berat Pak Adi adalah 60 kg dan dia akan mengangkut
kotak barang yang setiap kotak beratnya 20 kg. Tentukan pertidaksamaan dari
situasi tersebut dan tentukan banyak kotak paling banyak yang dapat diangkut
oleh Pak Adi dalam sekali pengangkutan!
Penyelesaian :
Misalkan : x = banyaknya kotak barang yang diangkut dalam mobil box.
Sehingga, pertidaksamaan dari situasi tersebut adalah sebagai berikut.

Banyak kotak dikali berat tiap kotak ditambah berat Pak Adi tidak lebih dari
daya angkut mobil.
x × 20 + 60 ≤ 800

Jadi pertidaksamaan dari situasi tersebut adalah 20𝑥 + 60 ≤ 800

Kemudian untuk menentukan banyak kotak paling banyak yang dapat


diangkut oleh mobil box Pak Adi adalah dengan menentukan selesaian dari
pertidaksamaan.
20𝑥 + 60 ≤ 800
20𝑥 + 60 − 60 ≤ 800 − 60
20𝑥 ≤ 740
1 1
20𝑥 ( ) ≤ 740 ( )
20 20
𝑥 ≤ 37

Jadi, banyak kotak yang dapat diangkut oleh Pak Adi dalam sekali angkutan
paling banyak adalah 37 kotak.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Nama :
Kelas :

1. Selesaikan pertidaksamaan 𝑥 + 14 ≥ 13 dan gambar penyelesaiannya dalam


garis bilangan!
2. Jarak rumah Budi ke sekolah lebih dari 500 meter. Tulislah kalimat tersebut
menjadi sebuah pertidaksamaan!
3. Suatu mobil box akan mengangkut beberapa kotak barang dengan muatan
tidak lebih dari 2000 kg. Berat sopir dan kernetnya adalah 150 kg. Berapa
banyak kotak barang yang dapat diangkut mobil box tersebut jika setiap kotak
barang beratnya 50 kg?
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Aspek Pengetahuan

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ 1(Satu)
Kompetensi Dasar :
3.6 Menjelaskan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel
Bentuk
No Indikator Soal Soal
Soal
1 3.6.1 Menentukan nilai variabel Uraian Selesaikan pertidaksamaan 𝑥 +
dalam pertidaksamaan 14 ≥ 13 dan gambar
linear satu variabel. penyelesaiannya dalam garis
bilangan!
2 4.6.1 Mengubah masalah yang Uraian Jarak rumah Budi ke sekolah
berkaitan dengan lebih dari 500 meter. Tulislah
pertidaksamaan linear kalimat tersebut menjadi sebuah
satu variabel menjadi pertidaksamaan!
model matematika.
3 4.6.2 Menyelesaikan masalah Uraian Suatu mobil box akan
nyata yang berkaitan mengangkut beberapa kotak
dengan pertidaksamaan barang dengan muatan tidak
linear satu variabel. lebih dari 2000 kg. Berat sopir
dan kernetnya adalah 150 kg.
Berapa banyak kotak barang
yang dapat diangkut mobil box
tersebut jika setiap kotak barang
beratnya 50 kg?

Pedoman Penskoran
No. Rambu-rambu Jawaban Skor
1 𝑥 + 14 ≥ 13
𝑥 + 14 − 14 ≥ 13 − 14 2
𝑥 ≥ −1 2

Jadi penyelesaiannya adalah 𝑥 ≥ −1 1

Skor Total 10
2 Misalkan : Jarak rumah Budi ke sekolah adalah 𝑥 1

Jarak rumah Budi ke sekolah lebih dari 500 meter


1
𝑥 > 500
Jadi, kalimat tersebut dapat ditulis dalam bentuk pertidaksamaan 1
𝑥 > 500, dengan 𝑥 adalah jarak rumah Budi ke sekolah.
Skor Total 3
3 Untuk menentukan banyak kotak barang yang dapat diangkut oleh
mobil box tersebut adalah dengan menentukan penyelesaian dari
1
pertidaksamaan 50𝑥 + 150 ≤ 2000, dengan x adalah banyaknya
kotak barang yang diangkut oleh mobil box.
50𝑥 + 150 ≤ 2000
50𝑥 + 150 − 150 ≤ 2000 − 150
2
50𝑥 ≤ 1850
2
1 1
50𝑥 ( ) ≤ 1850 ( ) 2
50 50
𝑥 ≤ 37 2

Jadi banyaknya kotak barang yang dapat diangkut oleh mobil box 1
adalah paling banyak 37 kotak barang.
Skor Total 10
Skor Maksimal 23

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝑫𝒊𝒅𝒊𝒌 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍(𝟐𝟑)
Lampiran 4. Instrumen Aspek Penilaian Sikap

INSTRUMEN ASPEK PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Tahun Pelajaran :
Kelas/ Semester : VII/ 1(Satu)
Mata Pelajaran : Matematika

Indikator Penilaian Sikap


Rasa ingin tahu
a. Berusaha mencari informasi dari berbagai sumber
b. Bertanya kepada orang yang mengerti masalah
c. Bekerja keras untuk memperoleh hasil maksimal
d. Bertukar pendapat dengan guru dan peserta didik lainnya
Disiplin
a. Tertib mengikuti intruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Bekerjasama
a. Bekerjasama saat melakukan diskusi
b. Saling membantu sesama kelompok dalam menyelesaikan suatu persoalan
c. Tidak diam saat teman dalam satu kelompok mengalami kesulitan
d. Siswa dapat membagi tugas secara adil
Tanggung jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan
Kategori nilai sikap
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

Amati sikap siswa ketika melakukan aktif belajar di kelas dengan memberi skor 1,
2, 3, dan 4 pada kolom sesuai dengan persepsi guru
Rasa Ingin Bekerja Tanggung Nilai
Nama Disiplin
No
Siswa tahu Sama Jawab Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan :
4 = Jika empat indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator terlihat
2 = Jika dua indikator terlihat
1 = Jika satu indikator terlihat

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍(𝟏𝟔)
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Aspek Pengetahuan

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Tahun Pelajaran :
Kelas/ Semester : VII/ 1(Satu)
Mata Pelajaran : Matematika

Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah


yang relevan yang berkaitan dengan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak menerapkan konsep/ prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/
prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/
prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Total
No Nama Siswa KT T ST Nilai
Skor
1 2 3
1
2
3
4
5

Keterangan :
Kurang Terampil =1
Terampil =2
Sangat Terampil =3

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒔𝒊𝒌𝒐𝒎𝒐𝒕𝒐𝒓 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍(𝟑)

Rekapitulasi Penilaian (Kognitif, Afektif, dan Psikomotor)


No Nama Peserta Aspek Penilaian TUNTAS/BELUM
Didik Kognitif Afektif Psikomotor TUNTAS
1
2
3
4
5
Nilai Rata-Rata

Anda mungkin juga menyukai