Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN


MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI

DISUSUN OLEH:

Rizqi Dwi Ariana (1805045006)


Siti Nurjanna (1805045011)
Yuliana Barek (1805045017)
Susiana (1805045036)
Kurnia Safitri (1805045039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Samarinda, 21 September 2020

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................... 2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Ragam Teknologi Kanal Distribusi ............................................................ 3
2. Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak ....................................................... 3
3. Bahasa Pemrograman ................................................................................. 4
4. Sistem Basis Data ........................................................................................ 4
5. Komputer Personal ..................................................................................... 7
6. Alat – Alat Digital....................................................................................... 8
7. Sistem Operasi ............................................................................................ 9
8. Sistem Jaringan dan Komunikasi Data ..................................................... 10
9. Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi) ............................. 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran.......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan lingkungan luar dunia pendidikan, mulai lingkungan sosial,
ekonomi, teknologi, sampai politik mengharuskan dunia pendidikan
memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhinya sebagai
sebuah institusi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan
tersebut. Salah satu perubahan lingkungan yang sangat mempengaruhi dunia
pendidikan adalah hadirnya teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan TIK yang amat pesat dan secara fundamental telah
membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi
penyelenggaraan pendidikan di berbagai negara. Bahkan terdapat tuntutan TIK
yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena teknologi
yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk
mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah,
hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan
teknologi baru tersebut, dan TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk
mentransformasikan seluruh aspek pendidikan di sekolah dan
memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Peralihan kultur pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital
ke dalam kegiatan belajar dan bekerja di sekolah hanya bisa tercapai bila
komunitas pendidikan memiliki komitmen yang kuat untuk memanfaatkan TIK.
Kelompok komunitas tersebut adalah para praktisi pendidikan baik yang
berkaitan dengan manajemen maupun proses belajar mengajar pada semua
tingkatan dan unit pendidikan, yang terdiri atas guru, kepala sekolah, pengawas,
staf administrasi, dan pejabat dalam lingkungan pendidikan. Yang tak kalah
pentingnya adalah para subjek pendidikan dari semua jenjang yang terdiri atas
peserta didik. Dengan kata lain, pendayagunaan TIK dalam manajemen
pendidikan dan proses pembelajaran bertujuan untuk menfasilitasi
2

penyelenggara dan peserta pendidikan guna mendorong peningkatan kualitas


pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ragam Teknologi Kanal Distribusi?
2. Bagaimana Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak?
3. Bagaimana Bahasa Pemrograman?
4. Bagaimana Sistem Basis Data?
5. Bagaimana Komputer Personal?
6. Bagaimana Alat – Alat Digital?
7. Bagaimana Sistem Operasi?
8. Bagaimana Sistem Jaringan dan Komunikasi Data?
9. Bagaimana Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi)?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Ragam Teknologi Kanal Distribusi.
2. Untuk Mengetahui Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak.
3. Untuk Mengetahui Bahasa Pemrograman.
4. Untuk Mengetahui Sistem Basis Data.
5. Untuk Mengetahui Komputer Personal.
6. Untuk Mengetahui Alat – Alat Digital.
7. Untuk Mengetahui Sistem Operasi.
8. Untuk Mengetahui Sistem Jaringan dan Komunikasi Data.
9. Untuk Mengetahui Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi).
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Ragam Teknologi Kanal Distribusi (Distribution Channel Technology)


Distribusi informasi lembaga pendidikan berkaitan dengan penentuan
dan manajemen saluran distribusi yang digunakan oleh institusi untuk
memasarkan produk-produknya sehingga produk-produk tersebut dapat
sampai di tangan konsumen yang menjadi sasaran dalam jumlah dan
jenis yang dibutuhkan pada waktu yang diperulukan, dan tempat yang
tepat.
Strategi distribusi informasi menurut Ulil Multazam dapat menggunakan
antara lain:
1. strategi saluran distribusi berganda;
2. strategi modifikasi saluran distribusi;
3. strategi pengendalian saluran distribusi; dan 4) strategi manajemen konflik
dalam saluran distribusi.
B. Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak (Applications and Software)
Perangkat lunak (Software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat,
dan disimpan secara digital, didalamnya termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang dapat dibaca, dan ditulis oleh
komputer. Perangkat lunak juga dapat dikatakan sebagai bagian sistem
komputer yang tidak berwujud. Istilah ini digunakan untuk menonjolkan
perbedaannya dengan Hardware (perangkat keras) komputer.
Fungsi perangkat lunak (software) adalah memproses data atau instruksi /
perintah hingga mendapat hasil atau menjalankan sebuah perintah tertentu.
Perangkat Lunak juga berfungsi sebagai sarana interaksi yang menjembatani
atau menghubungkan pengguna komputer (user) dengan perangkat keras
(hardware).
Tujuan dari semua perangkat lunak ini adalah untuk membuat beberapa
bagian dari pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien. Beberapa perangkat
lunak pendidikan dirancang untuk digunakan di ruang kelas sekolah. Biasanya
4

perangkat lunak semacam itu dapat diproyeksikan ke papan tulis besar di depan
kelas dan / atau dijalankan secara bersamaan di jaringan komputer desktop di
ruang kelas. Yang paling menonjol adalah Smart Boards yang
menggunakan Smart Notebook untuk berinteraksi dengan papan yang
memungkinkan penggunaan pena untuk menggambar secara digital di papan
tulis. Software jenis ini sering juga disebut software manajemen
kelas . Sementara guru sering memilih untuk menggunakan perangkat lunak
pendidikan dari kategori lain dalam rangkaian TI mereka (misalnya karya
referensi, perangkat lunak anak-anak), seluruh kategori perangkat lunak
pendidikan telah berkembang secara khusus dimaksudkan untuk membantu
pengajaran di kelas.
C. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer
yang memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini adalah satu set aturan
sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan mana yang
data yang akan diproses oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan /
diteruskan, dan langkah-langkah apa yang persis jenis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
Fungsi dari bahasa pemrograman yang memerintahkan komputer untuk
mengolah data sesuai dengan logika yang kita inginkan. Output dari bahasa
pemrograman dalam bentuk program / aplikasi. Contohnya adalah program
yang digunakan oleh kasir di mal atau supermarket, penggunaan lampu lalu
lintas di jalan raya, dll
Bahasa pemrograman yang kita tahu ada banyak orang di dunia, sekitar
ilmu komputer dan teknologi saat ini. Pengembangannya mengikuti inovasi
tinggi dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita ketahui,
antara lain, adalah untuk membuat aplikasi permainan, anti-virus, web, dan
teknologi lainnya.
D. Sistem Basis Data (Database System)
5

Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem


informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para
pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
database sistem. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem
informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang
bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Tujuan dari desain database
adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga
informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Database yang sudah
masuk dalam suatu media penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa
adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar dengannya, misalkan saja
perangkat lunak aplikasi yang berbasis database.
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang
saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa
pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data
tersebut.
Berikut adalah peranan sistem basis data dalam bidang pendidikan :
1. Dalam Aspek Perpustakaan
Setiap sekolah pasti memiliki sebuah perpustakaan yang digunakan sebagai
sarana pendukung belajar siswa. Dalam mengelola perpustakaan itu perlu
adanya sistem database, agar mempermudah mencari suatu dokumen,
buku, referensi, jurnal dan lain sebagainya.
2. Dalam Aspek Administrasi
Dalam pengelolaan administrasi perlu adanya sistem data base yang
digunakan untuk mempermudah memasukkan data-data pada siswa maupun
mahasiswa. Misalnya, dalam pembayaran SPP maupun UKT. Apabila
sistem pembayaran SPP maupun UKT dilakukan secara manual maka akan
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengelolahnya. Jadi, data
base sangatlah berperan dalam pengelolaan administrasi sekolah maupun
perkuliahan.
3. Dalam Aspek Pendataan siswa/mahasiswa
6

Dalam suatu sekolah, institut maupun universitas diperlukannya pendataan


terhadap siswa maupun mahasiswanya. Untuk mempermudah pendataan
dipelukanlah data base. contohnya: dalam pendataan mahasiswa baru atau
maba.
Sistem basis data memiliki beberapa komponen, diantaranya adalah sebagai
berikut
1. Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis
data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk,
fd), perangkat komunikasi jaringan.
2. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem
komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya
termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan
Linux
3. Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga
data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem
basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing-
masing.
4. Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah program aplikasi khusus
yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia.
Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk
mengakses database tersebut. Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access,
MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
5. Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara
langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya,
programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan
user khusus (specialized user)
7

6. Aplikasi atau Perangkat Lain


Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan
program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan
data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia
langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti
misalnya Visual Basic.
E. Komputer Personal (Personal Computer)
Komputer personal adalah komputer serba guna yang ukuran, kemampuan,
dan harganya membuatnya layak untuk penggunaan individu. Komputer
merupakan satu alat elektronik yang kompleks dan mempunyai banyak
kelebihan. Komputer didapati sesuai untuk dijadikan alat untuk membantu guru
atau dosen dalam proses pengajaran ,serta membantu pelajar mengerjakan tugas
, karena komputer berkemampuan untuk menerima dan memproses data dll.
Peranan komputer di bidang pendidikan diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Sebagai alat presentasi,
Dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer jinjing dapat digunakan
sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide ataupun gagasan, biasanya
banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan juga mahasiswa yang
mempresentasikan hasil penelitian mereka.
2. Sebagai pengganti mesin ketik
Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan tahun sembilan puluhan
mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis laporan ataupun menulis
buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan sampai sekarang
posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih
efektif.
3. Sebagai alat hitung
Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam menghitung angka
angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms . excel dalam
menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.
4. Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas
8

internet adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling
terhubung antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai
server, dan saat ini server terbaik di pegang oleh pihak google yang juga
website nomor satu di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah
media yang bermanfaat terupload di server baik itu dalam bentuk Pdf ,html
dan juga doc dapat di akses oleh semua orang di dunia selama server tetap
menyala .
F. Alat – Alat Ditigal
Sistem pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dapat dikatakan tepat
(baik) apabila pelaksanaan program pembelajarannya memenuhi tiga kriteria,
yaitu daya tarik, daya guna (efektifitas), dan hasil guna (efisiensi). Hal ini
menunjukkan bahwa dalam sistem pembelajaran dibutuhkan proses yang
dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa
secara menarik, efektif dan efisien. Untuk mewujudkan semua itu maka antara
guru dan siswa membutuhkan media sehingga terjadi interaksi yang saling
mempengaruhi. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang
berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. Informasi dapat ditayangkan atau disampaikan ke suatu
tujuan yang jauh menggunakan peralatan-peralatan di bawah ini :
1. Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi
menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan
informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti
DVD Player.
3. Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara.
Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak/visual).
9

4. Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang
memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi.
5. GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi berfungsi
menentukan letak, arah atau kecepatan benda yang berada di permukaan
bumi.
6. Handphone atau telepon seluler, yaitu alat komunikasi bergerak untuk
mengirim data suara. Telepon seluler menggunakan gelombang
elektromagnet sebagai media penghantar.
7. Modem, yaitu perangkat keras yang berfungsi mengubah sinyal digital
menjadi sinyal listrik yang dapat merambat melalui telepon, dan sebaliknya.
Modem merupakan perangkat penting untuk mengakses Internet.
G. Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat
program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi
adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan
penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya
lainnya. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang
berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer
dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS,
Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Menurut Nasruddin (2012:1) mengatakan bahwa ,”Android merupakan
sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada
sistem operasi Linux “. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin
menggunakannya pada perangkat mereka. Android bersifat opensource yang
berdampak pada meningkatnya jumlah pengguna maupun pengembang aplikasi
secara continue dan signifikan. Menurut Yuniati (2011: 92), mobile learning
mampu menjadikan handphone yang awalnya hanya digunakan untuk sms,
10

telepon, atau internet menjadi alat belajar lengkap yang berisi materi
perkuliahan yang terdiri dari materi, soal, dan try out dan dilengkapi fitur seperti
search, to dan back serta video yang diperlukan. Mata kuliah sistem operasi
terhadap satu keilmuan yakni sistem operasi terbilang tinggi.
H. Sistem Jaringan dan Komunikasi Data
Mengingat pentingnya fungsi jaringan komunikasi data sebagai sarana dalam
mencari informasi di dunia maya, maka ketersediaan akses internet di setiap
level dan bagian menjadi kunci utama. Data penting dapat segera diakses
melalui media komputer, laptop dan telepon seluler yang terkoneksi ke jaringan
komputer tersebut, di samping itu memungkinkan terjadinya sharing data dan
mengirimkan data secara langsung melalui komputer tanpa perlu harus
menunggu kurir. Sedangkan bagi masyarakat, mereka dapat mengetahui dan
mengakses data melalui portal web. Melalui sistem informasi ini data dan
informasi yang spesifik bisa diberikan kepada para penanggung jawab dengan
menetapkan hak akses untuk setiap kategori data, demikian pula halnya dengan
sistem informasi ini data dapat di update secara kontinu.
I. Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terakhir
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut dikarena oleh kuatnya era
globalisasi, di mana komputer dan internet dengan sifatnya yang dinamis
merupakan fasilitas yang telah mendominasi berbagai aktivitas kehidupan,
sehingga aktivitas pendidikan, perkantoran, komersial dan industri secara
mutlak memerlukan ketersediaan fasilitas tersebut. Karakteristik masyarakat itu
dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan, artinya komunitas
yang menguasai pengetahuan, berpeluang untuk memanfaatkan informasi serta
menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam kehidupannya.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK tentunya harus didukung adanya
ketersediaan fasilitas TIK. Oleh sebab itu di dalam peraturan pemerintah No.
19 Tahun 2005 tentang standar sarana dan prasarana ditetapkan harus
menggunakan sarana berbasis TIK dalam proses pembelajaran. Menurut
Pustekkom (2009: 10), sarana TIK dibedakan atas: (1) komponen TIK, dan (2)
11

fasilitas TIK. Ketersediaan komponen serta fasilitas TIK ini mendapat


dukungan dari pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses
terhadap layanan pendidikan. Pemanfaatan TIK menyebabkan tumbuh dan
berkembangnya Virtual Learning, multimedia Learning, E-learning, Online
Learning dan Distance Learning.
12

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
TIK Sebagai Infrakstruktur Pendidikan
1. Ragam teknologi kanal distribusi
2. Ragam aplikasi dan perangkat lunak
3. Bahasa pemrograman
4. Sistem basis data
5. Komputer personal
6. Alat – alat digital
7. Sistem operasi
8. Sistem jaringan dan komunikasi data
9. Infrastruktur teknologi informasi (media transmisi)

B. Saran
Dengan disusunya makalah yang membahas mengenai materi TIK
sebagai penunjang administrasi pendidikan, diharapkan kita sebagai
mahasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga pendidik juga ikut serta
dalam memajukan ICT/TIK untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
13

DAFTAR PUSTAKA

Kualitas, M., Lembaga, L., Kepustakawan, P., & Profesional, S. (2003).


Infrastruktur Teknologi Informasi pada Lembaga Pendidikan
Kepustakawanan. 1–8.

Suryanto, A. (n.d.). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS TABLET


PC ( PERSONAL COMPUTER ) SEBAGAI PENENTU STATUS. 9–20.

Tanudjaya, F. (2019). Pemanfaatan Komputer Di Bidang Pendidikan Ruang Belajar


Milenial N Sharing. E-Informatica Software Engineering Journal, June.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/56DTK

Tjandra, S., & Pickerling, C. (2015). Aplikasi Metode-Metode Software Testing


Pada Configuration , Compatibility Dan Usability Perangkat Lunak.
IDeaTech, 367–374.

Hidayat, H., Hartono, & Sukiman. (2017). Pengembangan Learning Management


System (LMS) untuk Bahasa Pemrograman PHP. Jurnal Ilmiah Core IT:
Community Research Information Technology, 5(1), 20–29.
http://www.ijcoreit.org/index.php/coreit/article/viewFile/11/11

Putri, O. R. U. (2018). Pengembangan Modul Bahasa Pemrograman GUI Matlab


Untuk Mahasiswa Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Dan
Pengembangan Profesi, 8(2), 607–614.
http://eprints.umm.ac.id/43959/20/Putri - Bahasa Pemrograman GUI Matlab
Modul.pdf

Surbakti, K. (2013). KAJIAN MENGENAI PENTINGNYA BASIS DATA BAGI


SEKOLAH SAAT INI Krista. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Andriani, Tuti. (2015). Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan


Komunikasi. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Budaya. 12(1): 128-147
14

Rahmelina, L. (2017). Perancangan Mobile Learning Berbasis Android Pada Mata


Kuliah Sistem Operasi Di Stmik Indonesia Padang. Jurnal Universitas
Ahmad Dahlan, 11(2), 1–7.

Listyorini, T., & Widodo, A. (2013). Perancangan Mobile Learning Mata Kuliah
Sistem Operasi Berbasis Android. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro
Dan Ilmu Komputer, 3(1), 25. https://doi.org/10.24176/simet.v3i1.85

Warningsih, T. (2008). Kajian pengembangan jaringan komunikasi data di lapan.


3(4), 138–144.

Di, I., Kota, S. M. A., & Patmanthara, S. (2010). Analisis Pelaksanaan Uji Online
Pada Kompetensi Teknologi Informasi Komunikasi ( TIK ) Dan Kesiapan.
28–37.

Anda mungkin juga menyukai