Anda di halaman 1dari 13

Uji Dua Sampel Berhubungan

(Dependent)
- Uji Tanda - Uji Wilcoxon - Uji Mc Nemar
 Uji untuk dua sample dependen merupakan uji yang
digunakan untuk keperluan menguji dua populasi dimana
pengamatan yang dilakukan saling berhubungan.
Pengamatan dapat pula berasal dari satu populasi dimana
pengamatan kedua dilakukan pada unit sampling yang
sama yang telah diberi suatu perlakuan tertentu,
pengamatan semacam ini sering dikatakan sebagai
pengmatan berpasangan. Atau pengamatan yang dilakukan
pada dua populasi berbeda yang dipasangkan
 Ada beberapa uji untuk dua sample tetapi hanya akan
dibahas Uji Tanda, Uji Wilcoxon dan Uji Mac-Nemar
Asumsi-asumsi secara umum yang harus
dipenuhi untuk uji ini adalah :
 Data pengamatan berupa sampel acak dari n pasanganatau
yang dipasangkan dengan hasil pengukuran : (Xi,Yi); i =
1,2,....,n
 Hasil pengukuran dapat diperoleh dari satu subyek atau
subyek yang berbeda yang telah dipasangkan
 Hasil pengukuran masing-masing pasangan adalah saling
bebas
UJI TANDA
Uji ini merupakan perluasan dari uji tanda untuk satu sampel

ASUMSI-ASUMSI :
 Data pengamatan berupa sampel acak dari n pasangan
atau yang dipasangkan dengan hasil pengukuran : (Xi,Yi); i
= 1,2,....,n
 Hasil pengukuran dapat diperoleh dari satu subyek atau
subyek yang berbeda yang telah dipasangkan
 Hasil pengukuran masing-masing pasangan adalah saling
bebas
 Skala pengukuran minimal ordinal
 Variabel yang diamati kontinu
PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Ho : Median populasi beda (selisih),(Xi,Yi) = Di = 0 atau Ho : P(+)=P(-)=0.5


H1 : Median populasi beda (selisih),(Xi,Yi) = Di ≠ 0 atau H1 : P(+)≠P(-)=0.5
Statistik Uji : k =   atau   yang lebih kecil
Daerah kritis : tolak Ho P(K ≤ k │n,0.5) ≤ α/2
B. Ho : Median populasi beda (Xi-Yi) = Di ≤ 0 atau Ho : P(+)≤ P(-)
H1 : Median populasi beda (Xi-Yi) = Di > 0 atau H1 : P(+)> P(-)
Statistik uji : k =  
Daerah kritis : tolak Ho P(K ≤ k │n,0.5) ≤ α
C. Ho : Median populasi beda (Xi-Yi) = Di ≥ 0 atau Ho : P(+)≥ P(-)
H1 : Median populasi beda (Xi-Yi) = Di < 0 atau H1 : P(+)< P(-)
Statistik uji : k =  
Daerah kritis : tolak Ho P(K ≤ k │n,0.5) ≤ α
UJI WILCOXON UNTUK DATA
BERPASANGAN
Uji ini merupakan perluasan dari uji wilcoxon untuk 1 sampel

ASUMSI-ASUMSI :
 Data pengamatan berupa sampel acak dari n pasangan (Xi,Yi) ; i
= 1,2,....,n yang diperoleh dari hasil pengukuran subyek yang
sama atau subyek berbeda yang telah dipasangkan
 Hasil pengukuran tiap pasangan saling bebas
 Skala pengukuran minimal interval
 Distribusi populasi beda (selisih) adalah setangkup (simetri)
 Hasil pengukuran beda tersebut mewakili variabel acak kontinu
PERUMUSAN HIPOTESIS :
A. Ho : Median populasi beda (selisih) = 0 atau MD = 0
H1 : Median populasi beda (selisih) ≠ 0 atau MD ≠ 0
Statistik uji : T = T+ atau T = T_ yang lebih kecil
Daerah kritis : tolak Ho jika T < dn , α’’ dari tabel faktor-faktor di
uji peringkat wilcoxon
B. Ho : Median populasi beda ≤ 0 atau MD < 0
H1 : Median populasi beda > 0 atau MD > 0
Statistik Uji : T = T_
Daerah kritis : tolak Ho jika T ≤ dn , α’
C. Ho : Median populasi beda ≥ 0 atau MD > 0
H1 : Median populasi beda < 0 atau MD < 0
Statistik Uji : T = T+
Daerah kritis : tolak Ho jika T ≤ dn , α’
APROKSIMASI SAMPEL BESAR
Untuk n > 20 statistik uji menjadi :
n(n  1)
T
z 4
n(n  1)(2n  1)
24
Dengan daerah kritis tolak Ho menyesuaikan pada
hipotesisnya satu z  z1 atau dua arah z  z1 
2
UJI Mc NEMAR

Merupakan salah satu uji untuk 2 ssampel berhubungan


khususnya jika data berupa frekuensi. Pada uji ini ada 2
kategori pengamatan yang salah satunya diperhatikan,
selain dari itu tidak. Sehingga data dapat dikategorikan
sebagai peristiwa ”ya” atau ”tidak”.
ASUMSI-ASUMSI :

 Data terdiri dari N subyek atau berupa data


berpasangan atau berasal dari dua sampel yang
dipasangkan.
 skala pengukuran adalah nominal, dengan
peristiwa hasil amatan terhadap 2 sampel yang
berhubungan berupa ”ya-ya”, ”ya-tidak”, ”tidak-
ya”, dan ”tidak-tidak”.
 Jika berupa 2 sampel maka salah satu sampel
merupakan kontrol dari sampel lainnya yang
dalam hal ini sebagai eksperimennya.
STRUKTUR DATA :

Struktur data hasil pengamatan uji Mc Nemar berupa tabel


kontingensi 2 x 2

Sampel 1
Ya Tidak Jumlah
Sampel Ya A B A+B
2 Tidak C D C+D
Jumlah A+C B+D N

Dalam uji Mc Nemar ini ingin diketahui apakah ada


perbedaan dari suatu kategori, sehingga pengujian
hipotesis yang diujikan berupa pengujian 2 arah.
Perumusan Hipotesis
H0 : P1 = P2
H1 : P1 ≠ P2
Atau
H0 : P1 - P2 = 0
H1 : P1 - P2 ≠ 0
Dengan : p1 adalah proporsi kategori amatan yang diperhatikan
P2 adalah proporsi kategori lainnya.
Untuk pengamatan sampel maka : A B AC
pˆ1  dan pˆ 2 
N N
Karakteristik yang diperhatikan adalah ”Ya” maka selisih :
BC
pˆ1  pˆ 2 
N
 STATISTIK UJI :
B C
Z
BC

 DAERAH KRITIS :
Tolak H0, jika Z Z 1 2

Anda mungkin juga menyukai