Anda di halaman 1dari 4

1

Tugas 1 (Rangkuman Materi Landasan Filosofis Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan


Action Research, dan Pengembangan)

Kelompok 8
Offering I8
Nama anggota:
1. Finta Zakiyatul Fitriyah (180151602237)
2. Lilik Ike Puji Rahayu (180151602109)

A. Landasan Filosofis Penelitian


Landasan filosofis penelitian merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan
pemerolehan informasi berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan kaidah ilmiah.
 Landasan Filosofis Penelitian :
 Memenuhi rasa ingin tahu
 Menjelaskan dan menemukan hukum-hukum realitas (Quantitatif )
 Menemukan makna dibalik fenomena (Qualitative)
 Mengatasai masalah dalam latar penelitian (Action Research)
 Mengembangkan macam- macam peralatan/produk (Development Research)
 Paradigma landasan filosofis penelitian terdiri dari 3, yaitu:
1. Positivisme (hakekat realitas adalah tunggal, dapat diukur, dan dapat dipecah-pecah).
Metode kuantitatif memiliki landasan paradigma positivisme.
2. Enterpretivisme (hakekat realitas adalah jamak, terstruktur holistik, hubungan
peneliti dengan yang diteliti dialogis, pemahaman pada peristiwa berdasar konteks,
tidak bebas nilai, memahami makna). Metode kualitatif memiliki landasan paradigma
enterpretivisme.
3. Kritisisme (realitas masalah melakat pada ruang dan waktu, peneliti yang diteliti
menyatu, kebenaran wajar, terkait nilai komunitas, mengubah keadaan). Metode action
research memiliki landasan paradigma kritisme.

Metode kualitatif dan kuantitatif tidak akan pernah dipakai bersama-sama, karena kedua
metode tersebut memiliki paradigma yang berbeda.

B. Landasan Filosofis Penelitian Kualitatif


 Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.
 Tujuan: untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat secara mendalam dengan
mengumpulkan data secara mendalam dan lengkap.
 Contoh:
- Penelitian Minat Kegiatan Kepramukaan Siswa Sekolah Dasar Laboratorium Kota Blitar
- Penelitian Tentang Penggunaan Smartphone dalam Pembelajaran di SDN 1 Karangtengah
 Ciri - Ciri Penelitian Kualitatif
 Paradigma alamiah (natural setting) sumber data situasi wajar
 Peneliti sebagai instrumen penelitian
 Data berupa kata-kata
 Sangat deskriptif
 Mementingkan proses dan produk
 Mengutamakan data langsung
 Menonjolkan rincian kontekstual
 Analisis sejak awal (grounded)
2

 Langkah Pelaksanaan Penelitian Kualitatif


Langkah-langkah Penelitian Kualitatif Sebenarnya tidak ada langkah yang baku dalam
penelitian kualitatif karena langkah-langkahnya tidak linier seperti dalam penelitian
kuantitatif, melainkan sirkuler sehingga dapat dimulai dari manapun
Langkah-langkah penelitian kualitatif dapat dibagi atas:
1. Orientasi atas bacaan
2. Wawancara ke lapangan
3. Eksplorasi, yaitu mengumpulkan data berdasarkan fokus penelitian yang sudah jelas
4. Member check, yaitu memeriksakan laporan sementara penelitiannya kepada informan
atau kepada pembimbing
 Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kualitatif

Kelebihan Kekurangan
Deskripsi dan interpretasi dari informan Bersifat sirkuler
dapat diteliti secara mendalam
Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang
jelas
Penelitian berjalan subjektif Ukuran penelitian kecil
Tanggapan dan pandangan dapat diperoleh Tidak efektif jika ingin meneliti secara
dengan baik keseluruhan
Adanya pemahaman khusus dalam Adanya peneliti yang tidak mampu
menganalisa menerima informasi dari informan dengan
baik

C. Landasan Filosofis Penelitian Kuantitatif


 Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
 Tujuan: mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau
hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
 Contoh:
- Penelitian Dampak Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)Terhadap Tingkat Putus
Sekolah Di Indonesia: Analisis DID
- Analisis Efektivitas Pelaksanaan Program Raskin Di Kota Banda Aceh
 Ciri - Ciri Penelitian Kuantitatif
1. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-down)
2. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang bersifat subjektif.
3. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan
4. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat
pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
5. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang objektif dan
baku
6. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
 Langkah Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif
1. Membuat rumusan masalah
2. Menentukan landasan teori
3. Merumuskan hipotesis
4. Melakukan pengumpulan data
5. Melakukan analisis data
6. Menyimpulkan
3

 Kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif

Kelebihan Kekurangan
Penelitian berjalan lebih sistematis Pengambilan data cenderung berasal dari nilai
tertinggi
Mampu memanfaatkan teori yang ada Penelitian tidak subyektif
Penelitian berjalan objektif Orientasi hanya terbatas pada nilai dan jumlah
Spesifik, jelas, dan rinci Dibatasi oleh peluang untuk menggali
responden dan kualitas perangkat pengumpul
data orisinal
Ukuran penelitian besar, sehingga Keterlibatan periset umumnya terbatas
menjadi nilai tersendiri

D. Landasan Filosofis Penelitian Action Research


 Action Research (AR) atau Penelitian Tindakan (PT) adalah penelitian yang dilakukan
secara kolaboratif oleh partisipan dalam ilmu sosial dan pendidikan untuk memperbaiki
pemahaman dan pelaksanaan pekerjaannya sendiri, dan juga membawa dampak pada
lingkungan di sekitarnya.
 Tujuan: untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara-cara pendekatan
baru dan untuk memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung di dunia kerja atau
dunia aktual yang lain.
 Contoh:
- Penelitian tentang Program “Inservice-Training” untuk melatih para penyuluh Pertanian
Lapangan.
- Penelitian Tindakan Kelas Oleh Guru-Guru di SD Negeri Gombang 2.
 Ciri-ciri Action Research (AR) atau Penelitian Tindakan (PT)
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja
2. Bersiklus (setiap siklusnya terdiri atas: planning, acting, observing, reflecting)
3. Kolaboratif
4. Fleksibel, adaptif, membolehkan perubahan-perubahan selama penelitian dan
mengorbankan kontrol untuk kepentingan on the spot experimentation dan inovasi.
 Davison, Martinsons & Kock (2004), membagi Action research dalam 5 tahapan yang
merupakan siklus, yaitu :
1. Melakukan diagnosa (diagnosing)
2. Membuat rencana tindakan (action planning)
3. Melakukan tindakan (action taking)
4. Melakukan evaluasi (evaluating)
5. Pembelajaran (learning) dengan melaksanakan review tahap-pertahap kemudian penelitian
ini dapat berakhir.
 Kelebihan dan Kekurangan Action Research (AR) atau Penelitian Tindakan (PT)

Kelebihan Kekurangan
Kerjasama dalam penelitian tindakan Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
menimbulkan rasa memiliki. dalam teknik dasar penelitian tindakan pada
pihak peneliti.

Kerjasama dalam penelitian tindakan Waktu yang diperlukan oleh peneliti lama.
mendorong kreativitas dan pemikiran kritis .
Kerjasama meningkatkan kemungkinan Perbedaan konsepsi dalam kelompok.
untuk berubah.
4

E. Landasan Filosofis Penelitian Pengembangan (Development Research)


 Penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan.
 Tujuan: untuk menghasilkan dan mengembangkan prototipe, desain, materi pembelajarn,
media, strategi, alat evaluasi pendidikan dalam pembelajaran.
 Contoh:
- Pengembangan Materi Ujian Nasional Secara Online Pada Pelajaran Matematika Yang
Efektif dengan Produk Digital
- Pengembangan Alat Kendali Taqwa Melalui Aplikasi Online dengan Mutu Pendidikan
Berbasis Ajaran Agama Islam di Indonesia
 Ciri-Ciri Penelitian Pengembanagan
1. Masalah yang ingin dipecahkan merupakan masalah nyata yang mempunyai kaitan dengan
upaya inovatif atau apikasi (penerapan) teknologi dalam pembelajaran.
2. Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang
menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa.
3. Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji coba
lapangan secara terbatas.
4. Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media pembelajaran perlu
didokumentasikan secara rapi dan dilaporkan secara sistematis sesuai dengan kaidah
penelitian yang mencerminkan originalitas.
 Menurut Akker (1999), ada 4 tahap dalam penelitian pengembangan yaitu :
1. Pemeriksaan pendahuluan (preliminary inverstigation)
2. Penyesuaian teoritis (theoretical embedding)
3. Uji empiris (empirical testing)
4. Proses dan hasil dokumentasi, analisa dan refleksi (documentation,analysis, and reflection
on process and outcome).
 Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Pengembangan

Kelebihan Kekurangan
Mampu mengatasi kebutuhan nyata dan Pada prinsipnya memerlukan waktu yang
mendesak relatif panjang

Mampu menghasilkan suatu produk/ model Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh
yang memiliki nilai validasi tinggi
Mendorong proses inovasi produk/ model Penelitian memerlukan sumber dana dan
yang tiada henti. sumber daya yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai