Anda di halaman 1dari 9

Makalah Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia 2

Disusun oleh:
Kelompok 7
1. Aulia Rahmah (30220267)
2. Sabila Nasuha(31220458)
3. Shopia Dwi Lestari(31220549)
4. Yuli Febriani(31220743)
Kelas 1DD02

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN


FAKULTAS BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tahapan Pra Penulisan
Karya Ilmiah ” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Penalaran Induktif bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Tri Bapak Budiarta,SE.,MM, selaku


Dosen Bahasa Indonesia 2 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Selasa, 27 April 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 4

A.Latar Belakang Masalah............................................................................... 4

B.Rumusan Masalah........................................................................................ 4

C.Tujuan........................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 5

BAB III PENUTUP........................................................................................................ 8

A.Kesimpulan.................................................................................................... 8

B.Saran...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 
Menulis karya ilmiah adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh setiap mahasiswa,
karena menulis karya ilmiah merupakan syarat wajib yang harus di lakukan untuk
mendapatkan gelar study nya, seperti contoh study S1 harus membuat skripsi, S2 membuat
tesis dan S3 membuat disertasi. Oleh karena itu wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa
untuk mengetahui apa itu pra penulisan karya ilmiah .
Dan tidak sedikit pula mahasiswa yang ingin mengembangkan skill nya dalam bidang
tulis menulis, terkhusus dalam karya ilmiah, namun skill tulis menulis layak nya anak kecil
yang sedang belajar mengendarai sepedah, ia hanya butuh waktu satu bulan bahkan
kurang dari itu, untuk dapat mengendarainya, namun ia butuh waktu berbulan-bulan agar ia
dapat menjadi seorang pembalap sepedah. Sama halnya kita belajar menulis, hanya butuh
waktu singkat untuk dapat menulis, namun untuk menjadi penulis yang ditunggu-tunggu
bacaan nya oleh pembacanya butuh waktu yang cukup lama, dan ketekunan yang ulet.
Namun banyak juga mahasiswa yang ragu bahkan tidak ada niatan sama sekali
untuk mumbuat sebuah karya tulis ilmiah, dan apabila di hadapkan dengan sebuah tugas
karya ilmiah mereka bingung, menunda-nunda dan pada akhirnya tengok kanan tengok kiri
ambil sana ambil sini bahkan juga ada pula yang tidak mengerjakan, semua ini tidak lain
dan tidak bukan karena mereka belum faham dan mengerti apa itu sebuah karya ilmiah,
bagaimana cara dan prosedur pembuatannya.
Oleh karena itu saya menyusun makalah ini dengan tema pra penulisan terlebih
dahulu tentang karya ilmiah, agar teman-teman mahasiswa tau dan kenal terlebih dahulu
tentang karya ilmiah, serta selanjutnya akan tumbuh sebuah nitan dan keinginan untuk
menulis sebuah karya ilmiah.

B.Rumusan Masalah
 Pengertian Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah
 Kerangka Tahapan Pra Penulisan
 Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah


2. Untuk mengetahui Kerangka Pra Penulisan Karya Ilmiah
3. Untuk mengetahui Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah
4. Menyelesaikan Tugas Bahasa Indonesia 2

4
BAB II
PEMBAHASAN

 Pengertian Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah

Tahap persiapan adalah tahap awal yang perlu dilakukan dalam menulis karangan
ilmiah. Tahap ini terdiri dari, memilih topik, menentukan judul, dan membuat kerangka
karangan. Topik yang dipilih sebaiknya topik yang menarik dan diketahui oleh penulis.

 Kerangka Tahapan Pra Penulisan Karya Ilmiah

Kerangka karya ilmiah terdiri dari:

1. Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak/Ringkasan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan [kalau ada]
10. BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, kegunaan
penelitian, kerangka pemikiran)
11. BAB II Tinjauan Pustaka
12. BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian, subjek penelitian, ukuran
sampel, definisi operasional, variabel penelitian, prosedur penelitian, cara
pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu penelitian, jadwal penelitian, alur
penelitian)
13. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
14. BAB V Kesimpulan dan Saran
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran.

5
 Tahapan Pra Penulisan Pra Penulisan

Di dalam tahap ini ada beberapa tahap yaitu :


1.    Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian
(didukung oleh latar belakang, identifikasi masalah, batasan, dan rumusan masalah).
 Dalam pemilihan masalah/topik juga mempertimbangkan beberapa hal :
·       Harus topik yang paling menarik perhatian.
·       Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas.
·       Memiliki data dan fakta yang obyektif.
·       Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
·       Harus memiliki sumber acuan / bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
Dalam pembatasan topik/penentuan judul harus memperhatikan beberapa hal berikut :
·       Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
·       Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya
ilmiah selesai. Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H
yaitu What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
2.  Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis
3. Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas penelitian yang akan
dilakukan.
4. Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik
pengukuran, dan teknik analisis data)
Adapun Tahap Pengumpulan data :
·       Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
·       Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
·       Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti. Percobaan di laboratorium/
pengujian di lapangan.

 Tahap Menyusun Karya Ilmiah

1.  Tahap Persiapan
Di dalam tahap ini ada beberapa tahap yaitu :
1.    Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian
(didukung oleh latar belakang, identifikasi masalah, batasan, dan rumusan masalah).
 Dalam pemilihan masalah/topik juga mempertimbangkan beberapa hal :
·       Harus topik yang paling menarik perhatian.
·       Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas.
·       Memiliki data dan fakta yang obyektif.
·       Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
·       Harus memiliki sumber acuan / bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
Dalam pembatasan topik/penentuan judul harus memperhatikan beberapa hal berikut :
·       Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
·       Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya
ilmiah selesai. Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H
yaitu What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
2.  Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis
3. Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas penelitian yang akan
dilakukan.

6
4. Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik
pengukuran, dan teknik analisis data)
Adapun Tahap Pengumpulan data :
·       Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
·       Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
·       Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti. Percobaan di laboratorium/
pengujian di lapangan.
2.  Tahap Pengumpulan data.
a)    Pencarian keterangan dari bhn bacaan atau referensi.
b)   Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan
tema dalam karya ilmiah.
c)    Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari
karya ilmiah.
d)   Melakukan percobaan dilabolatorium atau pengujian data di lapangan.
3. Tahap Pengorganisasian dan Pengkonsepan.
a.    Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan temasuk dalam
karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan dikelompokan sesuai jenis,
sifat dan bentuk data.
b.    Pengkonsepan karya ilmiah dilakuakn sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan
yang telah ditetapkan.
4. Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep (editing).
Tahap ini bertujuan untuk :
a.    Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
b.    Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan pokok
bahasan karya ilmiah.
c.    Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan
secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang
lain.
d.   Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian
bahasa yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian
kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD
5. Tahap Penyajian.
a.    Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
·       Segi kerapian dan kebersihan.
·       Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman pembuka,
halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
·       Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan
kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
Sumber :

7
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Ketika ingin membuat suatu Karya Tulis Ilmiah alangkah lebih baiknya kita
mempersiapkan hal hal sebelum membuat suatu karya tulis yang biasanya disebut tahap
pra penulisan adalah tahap awal yang perlu dilakukan untuk menulis karya tulis . Dari
sanalah kita dapat mengetahui tahapan tahapan pra penulisan , kerangka penulisan dan lain
sebagainya .

B.Saran

Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan baik dari
segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimat dan dari segi isi juga masih perlu
ditambahkan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah
ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.

8
Daftar Pustaka

https://okizainalfahmi.wordpress.com/2010/03/30/pra-penulisan-karya-ilmiah-tahapan-
dalam-menulis-karya-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai