Warga negara terinformasi

Warga negara adalah orang – orang yang secara resmi ikut menjadi bagian dari penduduk
yang dimana mereka menjadi salah satu unsur negara yang memiliki hak dan kewajiban yang
tentu perlu dilindungi dan dijamin pelaksanaannya, setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban terhadap negaranya . sebaliknya negara juga memiliki kewajiban untuk memberikan
perlindungan kepada setiap warganya. Terinformasi , artinya mendapatkan atau memperoleh
informasi baik dari sumber langsung maupun tak langsung . jadi warga negara terinformasi
adalah orang – orang yang secara resmi memiliki hak dan kewajiban mendpatkan informasi.

Sebelum reformasi pemerintah informasi adalah sesuatu yang jauh dan tak terjangkau
oleh kebanyakan penduduk , selain kurangnya kemampuan ditingkat formal didalam nonformal
terdapat kecenderungan yang menghambat terjadinya reformasi yang substansif. Struktur baru
pemerintahan daerah telah menyediakan potensi besar untuk perubahan salah satunya menjadi
wrga negara terinformasi, dengan berbagai perkembangan dan kemajuan teknologi yang ada
tentunya mampu menjadi jangkauan bagi masyarakat atau warga negara untuk memperoleh
informasi baik dari dalam maupun luar negeri, dalam diunia teknologi globalisasi juga
merupakan pemicu adanya masyarakat yang terinformasi, kemampuan globalisasi dalam
menyebarkan berita dan informasi tidak dapat diragukan lagi, pasalnya informasi yang kita dapat
tidak hanya terbatas pada lingkup nasional saja, namun juga internasional.

Pemerintah juga telah menyediakan sarana dan prasarana bagi seluruh warga negara
untuk dapat mengakses informas, diantaranya perpustakaan, warnet, dll

Adapun penyuluhan dan pendidikan telah banyak mengajarkan cara mengakses informasi dengan
baik dan benar demi tercapainya warga negara yang terinformasi, sehingga masyarakatnya dapat
mengikuti perkembanagan negaranya, warga negara yang terinformasi di artikan sebagai warga
negara yang berwawasan luas tentang negaranya sendiri, entah itu dalam bidang politik sosial
budaya.Pada perkembangannya sebelum mengenal informasi manusia telebih dahulu mengalami
peradaban yang panjang. Mulai dari praimitif yang belum mengenal tulisan , kemudian
berkembang menjadi masyarakat yang mulai mengenal cocok tanam dan berburu, kemudian
tahap tradisonal, dan tahap yang saat ini kita kenal yaitu tahap modern. Beberapa urutan – urutan
tahap diatas adalah tahapan yang dilalui manusia sebelum mengenal tulisan sampai mengenal
teknologi inform00ais seperti sekarang ini. berbagai macam perkembangan baik lisan maupun
tulisan, artinya diatas adalah setiap manusia mengalami proses mengamati, belajar dan
memahami sehingga memperoleh informasi..

Waega negara terinformasi diperlukan demi tercapainya integritas bangsa,.dengan dasar

bahwa warga negara ialah sekumpulan orang yang menetap sebagai warga negara serta memiliki
informasi tentang politik suatu negara sehingga bisa ikut serta dalam membangun pemerintahan
negaranya.

Warga negara yang terinformasi hendaknya memiliki kepribadian sebagai berikut :

a. Memiliki pengetahuan dan kecakapan memecahkan masalah

b. Memiliki kesadaran akan peranan ilmu pengetahuan kontemporer
c. Memiliki kesiapan terhadap efektifitas kehidupan ekonomi (modernizing democracy
:inovation in citizen participation

Memiliki pengetahuan dan kecakapan memecahkan maslah yang dimaksud adalah,

berpartisipasi dalam setiap perkumpulan untuk memberikan argumen dan pendapat atau
usulan untuk dapat memecahkan masalah pada negaranya, misalkan pada pemilu. Serta
menunjukkan keturutsertaannya dalam pemilu, hal ini juga merupakan awalan menjadi warga
negara yang terinformasi yang merupakan peran informasi politik . dalam suatu negara, yaitu
menunjjukkan keikut sertaannya atau berpartisispasi pada kegiatan kegiatan yang baik.
Dalam hal ini ada beberapa saluran yang berperan pentig dlam perkembangan informasi
diantaranya ialah:

1. Keluarga
Keluarga merupan saluran pertama dalam penyebarluasan informasi, keluarga
merupakan agen yang paling dekat dengan anak, keluarga merupakan sarana
pembelajaran terbaik yang akan didengar dan digugu, keluarga berfungsi sebagai agen
pengajar paling dekat sehingga mampu mengajarkan dan memberikan contoh dalam
memberikan informasi yang tepat. Selain itu keluarga merupakan lembaga yang paling
lama memiliki waktu sehingga mampu dengan akurat memberikan pembelajaran yang
efektif
2. Sekolah.
 Sekolah merupakan lembaga pembelajaran yang sudah dikenal sejak lama dan cukup
dipercaya dalam memberikan informasi dan pengetahuan yang luas sehingga anak – anak
memperoleh kesempatan mendapatkan informasi dan mendapat wawasan yang lebih
banyak ,
3. Teman sebaya / sepergaulan
Adanya teman sebaya yang menjado sosok yang paling dekat dan dipercaya oleh anak
dapat menjadi salah satu media tersalurnya informasi, mulai dari mulut ke mulut , dan
menjadi pengajak yang baik sehingga mampu mempengaruhi untuk belajar dan
mendapatkan wawasan informasi.

Peran informasi tidak hanya dalam bidang politik, namun juga, sosial, pendidikan dan budaya