Nim : 2015091021
Prodi : s1 sistem informasi
Desa tajun merupakan salah satu desa dari 13 ( tiga belas ) desa yang ada
di kecamatan kubutambahan, kabupaten buleleng, provinsi bali. Sesuai dengan
keadaan alam desa tajun, bahwa bentuk permukaan ataui datarannya adalah
merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 450 – 1000 meter diatas permukaan
laut, dengan luas wilayah 1. 694 Ha dengan berbatasan langsung dengan desa –
desa seperti desa tunjung dan mengening yang merupakan pemekaran desa
tajun,desa sembiran, dan desa satra. Sekaligus berbatasan langsung dengan
kabupaten bangle.
Sama hal nya dengan ribuan desa yanhg ada di Negara Indonesia yang
memiliki begitu banyak kearifan lokal desa nya yang sangat dijaga dan
dilestarikan hingga sekarang. Demikian pula desa Tajun, yang bisa dibilang
berada di daerah perbukitan atau dataran tinggi dengan mayoritas penduduk nya
sebagai petani cengkeh. Petani kakau, durian, manggis, dan lain – lain yang
merupakan minoritas. Tajun sangat terkenal dengan hasil cengkehnya di
kecamatan kubutambahan dan kabupaten buleleng serta tenik berkebun tumpang
sari yang bisa di andalkan masyarakat desa tajun dikala cengkeh tidak berbuah.
Namun disamping itu desa tajun memiliki budaya atau kearufan lokal yang masih
sangat di percaya hingga sekarang oleh masyarakat tajun yang baru menikah,
yang sering disebut dengan “nyeeb”, tradisi unik yang sering juga disebut
“munggah krama” yang hanya terdapat di desa tajun,
Daftar pustaka
https://www.suara.com/news/2020/10/22/142407/sejarawan-desa-adat-
penting-jaga-nilai-kearifan-lokal-bali
http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/141-Upacara----
Nyeeb-----Tradisi-Unik----Munggah-Makrama----di-Desa-Pakraman-Tajun
http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/966-Tajun-Menuju-
Desa-Wisata--Yuk-Bergabung-Menjadi-Anggota-Pokdarwis