Budi dan Dini adalah teman sepermainan, mereka memiliki usia yang sama 6 tahun dan
tinggi badan juga yang sama 130 cm. Budi sangat senang dengan olahraga lari sedangkan
Dini suka berjoget mengikuti irama musik kesukaannya. Dalam hal belajar, Budi suka
sekali membaca buku-buku sedangkan Dini suka menghitung. Bagaimana Anda
membandingkan konsep pertumbuhan, perkembangan, dan fase perkembangan
yang terjadi pada Budi dan Dini? Jelaskan pendapatmu!
Jawab :
Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan peningkatan ukuran. Pertumbuhan dapat diukur
secara kuantitatif. Indikator pertumbuhan meliputi tinggi badan, berat badan, ukuran
tulang, dan pertumbuhan gigi. Pola pertumbuhan fisiologis sama untuk semua orang,
akan tetapi laju pertumbuhan bervariasi pada tahap pertumbuhan dan perkembangan
berbeda. Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan kemajuan
keterampilan yang dimiliki individu untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Perkembangan merupakan aspek perilaku dari pertumbuhan, misalnya individu
mengembangkan kemampuan untuk berjalan, berbicara, dan berlari dan melakukan suatu
aktivitas yang semakin kompleks. Istilah pertumbuhan dan perkembangan keduanya
mengacu pada proses dinamis. Pertumbuhan dan perkembangan walaupun sering
digunakan secara bergantian, keduanya memiliki makna yang berbeda. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan proses yang berkelanjutan, teratur, dan berurutan yang
dipengaruhi oleh faktor maturasi, lingkungan, dan genetic. Inilah yang terjadi pada
tumbuh kembang Budi dan Dini.
2. Deni merupakan guru kelas di kelas 1 SD. Setiap mengajar Deni selalu menggunakan
ceramah dalam menyampaikan materinya termasuk Matematika, akibatnya sebagian
besar siswa tidak mengerti apa yang Deni ajarkan. Apa yang seharusnya dilakukan
oleh Deni agar siswa tersebut mengerti jika dilihat dari perbedaan pada
perkembangan intelektual anak menurut Piaget?
Jawab :
Pelajaran matematikabanyak mengakji tentang hal yang bersifat abstrak, oleh karena itu
pembelajaranmatematika membutuhkan pendekatan khusus dalam mengajarkannya agar
siswa mampumemahami seutuhnya materi-materi dalam pembelajaran matematika.
Deni seharusnya menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan mekanistik, yaitu
suatu model pembelajaran yang bersifat pemberian informasi dari pengajar kepadapeserta
didik dengan urutan prosedur pengajaran:
1. Pengajar menjelaskan kepadapeserta didik,
2. Pengajar memberikan contoh penggunaan rumus dan diikuti denganpemberian
latihan,
3. Pengajar memberikan soal-soal latihan dan mencontohkan carapenyelesaiannya,
4. Peserta didik dilatih menyelesaikan soal-soal serupa.
3.
Dilihat dari karakteristik yang ada, maka untuk tugas perkembangan pada anak usia
Sekolah Dasar antara lain: