Wirawan
Bab 2 – Relasi dan Fungsi
2.1 Pengantar
Kejadian dalam dunia nyata ini, umumnya tidak berdiri sendiri. Melainkan berhubungan satu
sama lainnya atau ada kaitan antara satu kejadian dengan kejadian yang lainnya.
2.2 Relasi
Relasi atau hubungan dua himpunan A dan B adalah pengaitan (pemasangan) anggota-
anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
Notasinya R = [ (x,y) ; x ∈ A dan y ∈ B]
Relasi dua himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan berbagai cara, antara lain:
(a) Diagram Anak Panak
teh
kopi
1
2.3 Fungsi
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi khusus yang mengaitkan atau
memasangkan setiap anggota A dengan satu dan hanya satu anggota B.
Fungsi dari himpunan A ke B dapat dinyatakan sebagai
berikut: f : A B
Sama halnya dengan relasi, fungsi juga bisa dinyatakan dengan cara:
(a) Diagram Anak Panak
(b) Himpunan Pasangan Berurutan
(c) Grafik Cartesius
CONTOH 2 – 5
Bila A = { 1, 2, 3 } dan B = { 2, 3, 4, 5, 6 }
Jika x ∈ A dan y ∈ B, maka relasi “x setengah y” dari himpunan A ke himpunan B dengan
diagram panah dapat dinyatakan sebagai berikut:
Keterangan gambar:
1. { 1, 2, 3 } = daerah asal (domain)
2. { 2, 3, 4, 5, 6 } = daerah kawan (kodomain)
3. 2 ∈ B adalah bayangan dari 1 ∈
A 4 ∈ B adalah bayangan dari 2
∈ A 6 ∈ B adalah bayangan dari
3∈A
4. { 2, 4, 6 }= daerah nilai (range)
Membedakan Relasi dan Fungsi
(a) (b)
(c) (d)
Keterangan :
- Pada gambar (a) dan (b) merupakan suatu fungsi, karena setiap anggota A dipasangkan
hanya satu kali dengan satu anggota B.
- Pada gambar (c) merupakan relasi, karena ada anggota R yaitu r, tidak memiliki
pasangan dengan anggota S.
- Pada gambar (d) juga merupakan relasi, karena ada anggota A yaitu s memiliki lebih dari
satu pasangan anggota-anggota B ( s anggota A dikaitkan dengan 1 dan 3 anggota B ).
Kesimpulan:
Suatu fungsi kelas merupakan suatu relasi, tapi suatu relasi belum tentu suatu fungsi
berikut: f : A B
f(x) = y atau f : x y
Nilai Suatu Fungsi dan Grafik Suatu Fungsi
Nilai Suatu Fungsi
Bila suatu nilai x tertentu disubsitusikan ke dalam rumusan suatu fungsi y = f (x), maka
diperoleh nilai fungsi tersebut (nilai y) pada nilai x tersebut.
CONTOH 2 – 10:
Diketahui : A = Bilangan riil dan B = Bilangan riil
Tentukanlah : Grafik f:A B dengan x ∈ A dan 2x – 3 = y ∈
B Penyelesaian
3
2
1
-1 0123
-1
-2
-3
-4
-5
(b) cara kedua
f(x) = 2x – 3
f(x) = 2(0) – 3
f(x) = -3
Jadi, titik potongnya dengan sumbu tegak adalah {x, f(x)} = (0, -3)
Titik potong fungsi dengan sumbu datar/sumbu x, bila y atau f(x) = 0, diperoleh
f(x) = 2x – 3
0 = 2x – 3
2x = 3
x = 12
Jadi, titik potongnya dengan sumbu tegak adalah {x, f(x)} = (12, 0 )
3 f(x) f(x) = 2x -
32
1
-1 0 1 2 3 x
-1 (1 2 , 0 )
-2
-3 (0,-3)
-4
-5
CONTOH 2 – 11:
f(x)
(-3,12) (3,12)
(-2, 7)(2, 7)
-3 -2 -1 0 123 x
Contoh 2-13:
Teori ekonomi menyatakan bahwa konsumsi seseorang (C) tergantung tingkat
pengahasilannya (y). tentukanlah hubungan ekonomi antara dua variable tersebut dapat
dinyatakan dengan fungsi umum?
Jawab
C = f(y) (Persamaan 2.4)
Penjelasan
Persamaan (2.4) ini mencatat hubungan antara konsumsi dan tingkat pengasilan, akan tetapi
tidak memberikan penjelasan bagaimana penghasilan seseorang mempengaruhi
komsumsinya. Berpengaruh positif atau negatif? Berapa besar pengaruhnya?
Fungsi Khusus
Fungsi khusus adalah suatu fungsi yang dapat menjelaskan tentang hubungan atau pengaruh
variable bebas terhadap variable terikatnya.
Contoh 2-14:
Hubungan ekonomi antara pendapatan seseorang dengan konsumsinya yang diiliustrasikan
melalui persamaan (2.4) di atas, dapat pula dinyatakan dengan fungsi khusus, seperti:
(Persamaan 2.5)
C = 200 + 0,3Y
Persamaan (2.5) dengan jelas menyatakan hubungan atau pengaruh pendapatan/penghasilan
(y) terhadap konsumsinya (C) adalah positif. Hal ini dinyatakan oleh angka koefisien
variable bebas y adalah positif (+). Berapa besar pengaruhnya, hal ini bisa dilihat dari nilai
angka koefisien dari y yaitu 0,3. Angka koefisien sebesar 0,3 itu memiliki arti bahwa setiap
kenaikan pendapatan (y) sebesar satu unit, mengakibatkan konsumsi (C) naik (meningkat)
sebesar 0,3 unit.
Kesimpulan
Jadi, fungsi umum, tidak menjelaskan bagaimana dan berapa besar pengaruh variable bebas
terhadap variable terikatnya.
Sebaliknya fungsi khusus dapat menjelaskan bagaimana dan berapa besar pengaruh variable
bebas terhadap variable terikatnya.
LATIHAN SOAL BAB II
c. d.
e. f.
(2015)
nb. #This material merely used for education (nor for commercial).
#Matematika Ekonomi