Anda di halaman 1dari 5

LOGARITMA

MAKALAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah Matematika Sekolah Lanjutan
Program S1 Pendidikan Matematika STKIP La Tansa Mashiro

Dosen Pengampu :
Muahor Zakaria M.Pd

Disusun Oleh :

Dea Oktaviani
NPM : 20411023

Semester : II (Dua)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


PERGURUAN TINGGI LA TANSA MASHIRO
APRIL 2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat


rahmat, taufiq, serta hidayah Nya-lah saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca agar
lebih memahami masalah tentang logaritma dan operasinya serta penerapan
logaritma.

Saya juga turut menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak-pihak yang telah terlibat serta mendukung terselesaikannya makalah ini.
Upaya pemenuhan makalah ini diharapkan dapat membantu peningkatan
efektifitas pelaksanaan proses pembelajaran dan diharapkan bagi pembaca untuk
mengembangkan wawasan dan kemampuan dari apa yang telah dipelajari dalam
makalah ini.

Harapan saya, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para


pembaca. Saya sangat mengharapkan saran, dan masukan serta kritikan yang
membangun karena saya menyadari bahwa makalah yang saya susun ini masih
banyak kekurangan dan saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada
kesalahan dan kejanggalan yang terdapat dalam penyajian makalah ini.

Bayah, 1 April 2021

DEA OKTAVIANI

NPM : 20411023

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebelum ada kalkulator elektronik, logaritma digunakan sepanjang


waktu untuk melakukan perhitungan eksponensial. Jadi para ilmuwan dan
insinyur sering menggunakan logaritma untuk menghitung eksponen.

Misalnya, jika ingin menemukan 4 pangkat 3.5, maka akan


menggunakan fakta bahwa:4 A (3.5) 10 Log [4 3.51 — 10 'A' (3.5 * log (4))
melihat log (4) dalam tabel log, kalikan dengan 3,5, kemudian gunakan tabel
log untuk menemukan antilog pada (10 pangkat jawaban). biasanya
membiarkan kalkulator melakukan pekerjaan itu, tapi bahkan kalkulator
menggunakan fakta-fakta seperti ini untuk melakukan komputasi. Saya telah
membaca bahwa penggunaan logaritma membuat begitu banyak hal mungkin
bahwa itu adalah salah satu kontribusi utama dari matematika ke dunia ilmu
pengetahuan. Misalnya, sebelum ada logaritma, para astronom merasa
kesulitan dengan penjumlahan ataupun perkalian yang begitu besar.

Dengan munculnya penggunaan logaritma, perkalian ataupun


perpangkatan yang besar menjadi hal yang sederhana. Dalam kehidupan
nyata, logaritma sangat diperlukan bagi ilmu pengetahuan. Dalam sejarah
ilmu pengetahuan, pengembangan tabel logaritma dan penggunaannya
merupakan prestasi yang Iuar biasa. Para astronom masih menggunakan
Skala logaritmik untuk sumbu grafik dan diagram.Penggunaan logaritma
yang paling jelas adalah pada penghitungan skala Richter untuk gempa bumi
dan desibel. Logaritma juga diaplikasikan dalam penghitungan frekuensi
musik. Penggunaan Iain fungsi logaritma adalah dalam bidang biologi, yaitu
untuk mengukur laju pertumbuhan penduduk, antropologi, dan keuangan
(untuk menghitung bunga majemuk).

B. Rumusan Masalah.
1. Bagaimana konsep logaritma?
2. Bagaimana sifat-sifat dalam operasi logaritma?
3. Bagaimana manfaat dan penerapan logaritma dalam kehidupan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep logaritma.
2. Untuk menjelaskan sifat-sifat dalam operasi logaritma.
3. Untuk mengetahui manfaat dan penerapan logaritma dalam kehidupan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Logaritma
1. Menemukan Konsep Logaritma
Telinga manusia dapat mendengar şuara dengan intensitas yang
rentangnya luar biasa. şuara paling keras yang dapat didengar oleh orang
yang sehat tanpa merusak gendang telinga memiliki intensitas I triliun
(1.000.000.000.000) kali lebih kuat dari pada şuara paling rendah yang
bisa didengar.
Menghitung intensitas bunyi dengan rentang begitu beşar tentü
sangat tidak nyaman. Namun, dengan logaritma perhitungan ini akan
menjadi lebih sederhana. Alexander Graham Bell (11847-1922)
menggunakan logaritma untuk menghitung skala bunyi. Skala ini
dinamakan decibel, dan didefinisikan sebagai D = 10 log denganD adalah
skala decibel bunyi, I adalah intensitas bunyi dengan satuan Watt per
meter persegi (%712),dan 10 adalah intensitas bunyi paling minimum
yang bisa didengar orang yang sehat, yaitu 1,0 x

Anda mungkin juga menyukai