Berbicara mengenai ilmu pengetahuan, maka tidak akan lepas dari
matematika. Setiap ilmu pengetahuan pasti membutuhkan perhitungan matematika. Begitu juga dengan al-qur’an. Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW. Yang paling istimewa. Hal itu karena isinya yang mengikuti perkembangan zaman sampai nanti. Di era globalisasi saat ini, kita harus bisa menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan matematika dengan al-qur’an. Mungkin kita tidak asing lagi dengan yang namanya “bilangan”. Nah, bilangan dalam matematika ini diambil dari salah satu kisah seorang pendeta Yahudi yang bertanya kepada Ali bin Abi Thalib mengenai bilangan satu yang tidak ada duanya, dua tidak ada tiganya sampai seratus. Ada banyak tentunya yang dapat kita kaitkan antara ilmu matematika dengan al-qur’an. Contohnya saja mengenai salat, zakat, puasa dan fikih yang memerlukan perhitungan matematika. Selain itu, dalam jurnalnya yang berjudul Umat Islam Perlu Menguasai Matematika, Abdussakir mengatakan bahwa dalam al-qur’an terdapat 38 bilangan berbeda yag terdiri dari 30 bilangan asli dan 8 bilangan pecahan. Selanjutnya adalah mengenai himpunan. Selain bilangan, al-qur’an juga membicarakan tentang himpunan yang digambarkan dalam surah al-an’am ayat 128 dan surah al-waqi’ah ayat 7-10. Yang mana, dalam kedua surah tersebut disebutkan bahwa adanya golongan jin dan manusia. Golongan diartikan sebagai himpunan dan ada kaitannya dengan matematika. Selanjutnya adalah ayat al-qur’an yang membahas tentang barisan yang tertera dalam surah ash-shaff ayat 1 dan 4, an-naml ayat 17 dan al-mulk ayat 3. Demikian juga dengan lingkaran yang mana hal ini termuat juga di al-qur’an.yaitu dala surah al-hajj ayat 29. Berbicara tentang al-qur’an dan matematika itu tidak akan perna hada habisnya. Tinggal bagaimana cara kita memberikan pemahaman yang baik terhadap keduanya, apalagi di era globalisasi ini yang sangat canggih bahkan sangan mudah dalam melakukan segala sesuatu nya. Kesimpulannya matematika itu adalah salah satu ilmu mata pelajaran yang diambil dari al-qur’an dan di terjemahkan menjadi sebuah bilangan-bilangan yang bahkan banyak dibenci dan sedikit peminatnya. Banyak yang mempertanyakan kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Matematika itu sendiri sebenarnya dalam setiap bilangan dan rumusnya mengandung cinta, setiap angkanya tersirat tanda dan setiap perhitungan mengandung kuasa-Nya. 1
1 Mencintai Allah dengan Matematika: “Haifa Zahra” Penerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA