Anda di halaman 1dari 23

Tugas Rutin

FILSAFAT PENDIDIKAN
"Peta Konsep Materi 1-6"

Dosen Pengampu:

Dra. DORLINCE SIMATUPANG, M.Pd.

Oleh :
HANUM CITRA KHUMAIROH NST

Nim: 220311046

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2020
Materi 1

" Substansi Filsafat Pendidikan dan Hubungan Substansi Filsafat dengan Filsafat
Pendidikan"
A. Pengertian Filsafat

Filsafat adalah awal disiplin yang sangat terkait dengan kebijaksanaan yangdiambil dala
kehidupan manusia guna bersikap, bertindak sesuai dengan normanorma yang ada untuk
mencapai tujuan / maksud dalam memecahkan suatu masalahatau mencari suatu kebenaran,
prinsip dan penyebab realita yang ada

B. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok


orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan,
atau penelitian.

C. Pengertian Filsafat Pendidikan

Filsafat Pendidikan Ilmu yang mempelajari tentang kebenaran yang bersifat realistis
sehingga dapat mengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok dalam
mendewasakan manusia melalui pengajaran dan latihan-latihan yang bersifat mendidik.

D. Kedudukan Filsafat

Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai kedudukan sentral, asal, atau pokok. Karena
filsafatlah yang mula-mula merupakan satu-satunya usaha manusia di bidang kerohanian untuk
mencapai kebenaran atau pengetahuan.

E. Hubungan Filsafat dengan Pendidikan

Berfilsafat berarti mencari nilai-nilai ideal (cita-cita) yang lebih baik, sedangkan pendidikan
mengaktualisasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan manusia. Pendidikan bertindak mencari arah
yang terbaik, dengan berbekal teori-teori pendidikan yg diberikan antara lain oleh pemikiran
filsafat .
Materi 2

"Aliran Filsafat Pendidikan Idealisme dan Aliran Filsafat Pendidikan Realisme".


ALIRAN FILSAFAT IDEALISME

A. Pengertian Filsafat Idealisme

Idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan
kebenaran tertinggi adalah ide. 

B. Tokoh Tokoh Filsafat Idealisme

1. Plato (477 -347 Sb.M)


2. Immanuel Kant (1724 -1804)
3. Pascal (1623-1662)
4. J. G. Fichte (1762-1914 M.)
5. F. W. S. Schelling (1775-1854 M.)

C. Konsep Filsafat Idealisme

1. Ontologi-idealisme 
2. Epistimologi-idealisme
3. Aksiologi-idealisme
4. Humanologi-idealisme

ALIRAN FILSAFAT REALISME

A. Pengertian Filsafat Realisme


Filsafat Realisme ialah pandangan bahwa objek-objek indera adalah real dan berada sendiri
tanpa di sandarkan, tanpa pengetahuan lain atau kesadaran akal. 

B. Tokoh Tokoh Filsafat Realisme

1. Johan Amos
2. Francis Bacon
3. John Locke

C. Konsep Filsafat Realisme

1. Metafisika-realisme
2. Humanologi-realisme
3. Epistemologi-realisme
4. Aksiologi-realisme
Materi 3

" Aliran Filsafat Pendidikan Realisme dan Aliran Filsafat Pendidikan Materialisme
ALIRAN REALISME

A. Pengertian

Filsafat Realisme ialah pandangan bahwa objek-objek indera adalah real dan berada sendiri
tanpa di sandarkan, tanpa pengetahuan lain atau kesadaran akal.
B. Tokoh Tokoh

1. Johan Amos

2. Francis Bacon

3. John Locke

C. Ciri ciri

a) Tidak sejalan dengan pemikiran Humanisme dan aliran yang mendahuluinya. Aliran
masa lalu (kuno) bersifat verbalistik dan berorientasi kepada alam nyata.

b) Realisme, (Real : nyata, Konkret) tertarik kepada dunia nyata kepada alam dan benda-
benda.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

a. Program pendidikan terfokus sehingga peserta didik dapat menyesuaikan diri secara tepat
dalam hidup, dan dapat melaksanakan tanggung jawab sosial dalam hidup bermasyarakat.

b. Peranan peserta didik adalah penguasaan pengetahuan yang handal sehingga mampu
mengikuti perkembangan Iptek.

c. Dalam hubungannya dengan disiplin, tatacara yang baik sangat penting dalam belajar.
Artinya belajar dilakukan secara terpola berdasarkan pada suatu pedoman. Karena peserta
didik perlu mempunyai disiplin mental dan moral untuk setiap tingkat kebaikkan.

Kelemahan:

a. Pada tingkat pendidikan yang paling rendah, anak akan menerima jenis pendidikan yang
sama.

b. Kekeliruan menilai persepsi, tidak ada penjelasan mengenai objek khayalan atau
halusinasi, semua persepsi tergantung konteks visual.
ALIRAN MATERIALISME

A. Pengertian

Materialisme merupakan paham yang berpandangan bahwa realisme adalah materi, bukan
rohani, spritual, maupun supranatural.

B. Tokoh Tokoh

1. Ludwig Andreas Feuerbach

2. Demokritos

3. Julient De Lametrie

4. Karl max

C. Ciri ciri

1. Segala yang ada (wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (ma'dah).

2. Tidak meyakini adanya alam ghaib.

3. Menjadikan pancaindra sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu.

4. Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakan hukum.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihannya:

a) Teori-teorinya jelas berdasarkan teori-teori pengetahuan yang sudah umum.

b) Isi pendidikan mencakup pengetahuan yang dapat dipercaya (handal), dan diorganisasi,selalu
berhubungan dengan sasaran perilaku.

c) Semua pelajaran dihasilkan dengan kondisionisasi, pelajaran berprogram dan kompetensi

Kelemahannya:

Dalam dunia pendidikan aliran materialisme hanya berpusat pada guru dan tidak memberikan
kebebasan kepada siswanya, baginya guru yang memiliki kekuasan untuk merancang dan
mengontrol proses pendidikan. Guru dapat mengukur kualitas dan karakter hasil belajar siswa.
Sedangkan siswa tidak ada kebebasan, perilaku ditentukan oleh kekuatan dari luar, pelajaran
sudah dirancang, siswa dipersiapkan untuk hidup, mereka dituntut untuk belajar

Materi 4

" Aliran Filsafat Pendidikan Pragmatisme dan Aliran Filsafat Pendidikan Esensialisme
ALIRAN PRAGMATISME
A. Pengertian

Pragmatisme adalah aliran filsafat yang memiliki pandangan bahwa kriteria kebenaran
sesuatu adalah apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata.

B. Tokoh Tokoh

1. Charles sandre peirce

2. William james

3. John dewey

4. Heracleitos

C. Ciri ciri

Nah aliran mengajarkan bahwa yang benar itu adalah semua sesuatu yang terbukti dan nyata
adanya dan melihat hasilnya secaa praktis. Aliran ini menggunakan logika pengamatan sebaai
dasar, karena yang ditampilkan manusia dalam dunia nyata itu fakta, dan tak dapat terpisahkan.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan: Membawa kemajuan-kemnjuan yang pesat bagi ilmu pengetahuan maupun


teknologi. Pragmatisme telah berhasil membumikan filsafat dari corak sifat yang Tender Minded
yang cenderung berfikir metafisis, idealis, abstrak, intelektualis.

Kelemahan: Filsafat pragmatisme adalah sesuatu yang nyata, praktis, dan langsung dapat di
nikmati hasilnya oleh manusia, maka pragmatisme menciptkan pola pikir masyarakat yang
matrealis. Pagmatisme sangat mendewakan kemampuan akal dalam mencapai kebutuhan
kehidupan, maka sikap-sikap semacam ini menjurus kepada ateisme.

ALIRAN ESENSIALISME

A. Pengertian
Esensialisme merupakan aliran pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan
yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.

B. Tokoh Tokoh

1) William C. Bagley

2) Johan Frederich Herbart

3) William T. Haris

4) Johan Frederich Frobel

C. Ciri ciri

a) Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang
memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam diri siswa.

b) Pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa
balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spesies manusia.

c) Kemampuan untuk mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, menegakkan


disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan, sedangkan
sekolah-sekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

a. Essensialisme membantu untuk mengembalikan subjek matter kedalamm proses


pendidikan namun tidak mendukung parenialisme bahwa subjek matter yang benar adalah
realitas abadi yang disajikan dalam buku-buku besar dari peradaban barat.

b. Essensialisme berpendapat bahwa perubahan merupakan suatu kenyataan yang tidak


dapat diubah dalam kehidupan social, mereka mengakui evolusi manusia dalam sejaran,
namun evolusi itu harus terjadi sebagai hasil desakan masyarakat secara terus-menerus

Kekurangan :
a. Menurut essensialis, sekolah tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-
kebijakan social.

b. Para pemikir essensialis pada umumnya tidak memiliki kesatuan garis karena mereka
berpedoman pada filsafat yang berbeda.
Materi 5

" Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Aliran Filsafat Pendidikan Perenialisme
ALIRAN PROGRESIVISME

A. Pengertian

Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan pendidikan


disekolah berpusat pada anak (child-centered), sebagai reaksi terhadap pelaksanaan pendidikan
yang berpusat pada guru (teacher-centered) atau bahan pelajaran (subjeck-centered).

B. Tokoh Tokoh

1. William James

2. John Dewey

3. Hans Vaihinger

C. Ciri ciri

a) Pendidikan dianggap mampu merubah dalam arti membina kebudayaan baru yang dapat
menyelamatkan manusia bagi masa depan.

b) Percaya bahwa manusia sebagai subyek yang memiliki kemampuan untuk menghadapi
dunia dengan skill dan kekuatan mandiri.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

a. Nilai-nilai yang dianut bersifat fleksibel terhadap perubahan

b. Toleran dan terbuka sehingga menuntut untuk selalu maju bertindak secara konstruktif,
inovatif, reformatif, aktif serta dinamis

c. Anak didik diberikan kebebasan secara fisik maupun cara berfikir, guna mengembangkan
bakat, kreatifitas dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh
rintangan yang dibuat oleh orang lain

Kelemahan:

a. Progresivisme tterlampau menekankan pada pendidikan individu


b. Kelas sekolah progresif artifisial atau dibuat-buat dan tidak wajar

c. Progersivusme bergantung pada minat dan spontan

ALIRAN PERENIALISME

A. Pengertian

Aliran dalam filsafat pendidikan yang memandang bahwa kepercayaan aksiomatis zaman
kuno dan abad pertengahan perlu dijadikan dasar pendidikan sekarang.

B. Tokoh Tokoh

1. Plato (427-347 SM)

2. Aristoteles (384-322)

C. Ciri ciri

1. Perenialisme berakar pada tradisi filosofis klasik yang dikembangkan oleh plato,
Aristoteles dan Santo Thomas Aquines.

2. Sasaran pendidikan ialah kemampuan menguasai prinsip kenyataan, kebenaran dan nilai-
nilai abadi dalam arti tak terikat oleh ruang dan waktu.

3. Nilai bersifat tak berubah dan universal

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

a. Perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang menjadi


pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno dan abad pertengahan dan pendidikan lebih
banyak mengarahkan perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh.

b. Kurikulum menekankan pada perkembangan intelektual siswa pada seni dan sains. Untuk
menjadi terpelajar dan menjadi kultural, para siswa harus berhadapan pada bidang-bidang
seni dan sains yang merupakan karya terbaik dan paling signifikan yang diciptakan oleh
manusia.

Kelemahan

a. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari.


Pendidikan yang menganut paham ini menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran
universal yang tidak terkait pada tempat dan waktu aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.

b. Perenialisme kurang menerima adanya perubahan-perubahan, karena menurut mereka


perubahan-perubahan banyak menimbulkan kekacauan, ketidakpastian, dan
ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosiokultural.
Materi 6

" Aliran Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Aliran Filsafat Pendidikan


Rekontruksionalisme
ALIRAN ESENSIALISME

A. Pengertian

Aliran Essensialisme merupakan aliran yang didasari nilai – nilai kebudayaan yang telah ada
sejak awal peradaban manusia.

B. Tokoh Tokoh

1. Desiderius Erasmus

2. Johan Amos Cosmenius

3. John Locke

4. Johan Henrich Pestalozzi

5. Johann Friedereck Harbert

C. Ciri ciri

1. minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang
memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam diri siswa.

2. pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa
balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spsies manusia.

3. oleh karena kemampuan untuk mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka
menegakan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

a) Essensialisme membantu untuk mengembalikan subjek matter kedalamm proses


pendidikan namun tidak mendukung parenialisme bahwa subjek matter yang benar adalah
realitas abadi yang disajikan dalam buku-buku besar dari peradaban barat.
b) Essensialisme berpendapat bahwa perubahan merupakan suatu kenyataan yang tidak
dapat diubah dalam kehidupan social, mereka mengakui evolusi manusia dalam sejaran,
namun evolusi itu harus terjadi sebagai hasil desakan masyarakat secara terus-menerus.

Kekurangan:

a) Menurut essensialisme, sekolah tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-


kebijakan social.

b) Para pemikir essensialisme pada umumnya tidak memiliki kesatuan garis karena mereka
berpedoman pada filsafat yang berbeda.

c) Peran guru sangat dominan sebagai seorang yang menguasi lapangan dan merupakan
model yang sangat baik untuk digugu dan ditiru. Jadi, inisiatif dalam pendidikan ditekankan
pada guru, bukan pada siswa.

ALIRAN REKONTRUKSIONALISME

A. Pengertian

Aliran rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama
dan membangun tata hidup kebudayaan yang menjawab permasalahan-permasalahan dunia
modern.

B. Tokoh Tokoh

1. George Counts
2. Caroline Pratt
3. Paulo Freire

C. Ciri ciri

1. Promosi pemakaian problem solving tetapi tidak harus dirangkai dengan penyelesaian
problema social yang signifikan.
2. Mengkritik pola life adjustment (perbaikan tambal-sulam).
3. Pendidikan perlu berfikir tujuan jangka pendek dan jangka panjang
.
D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihannya:

a. Membangkitkan kesadaran para peserta didik tentang masalah sosial, ekonomi dan
politik yang dihadapi umat manusia dalam skala global, dan mengajarkan kepada mereka
keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

b. Kurikulum berisi mata-mata pelajaran yang berorientasi pada kebutuhan-kebutuhan


masyarakat masa depan. Kurikulum disusun untuk menyoroti kebutuhan akan beragam
reformasi social

c. Anak, sekolah, dan pendidikan itu sendiri dikondisikan oleh kekuatan budaya dan sosial.

Kelemahannya:

a. Karena tujuan sekolah adalah mengembangkan rekayasa sosial, beban dan tanggung
jawab sekolah sangatlah berat.

b. Tawaran pemikiran yang direkomendasikan oleh rekonstruksionisme seperti keterlibatan


aktif dunia pendidikan pada dunia politik akan berdampak buruk pada aktivitas pendidikan
yang secara akdemik terlalu sakral yang kemudian untuk dicemari oleh intrik-intrik poloitik
yang kotor dan menghalalkan segala cara untuk memuaskan nafsu kekuasaan sebuah
kelompok politik tertentu.

Anda mungkin juga menyukai