Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH GEOMETRI RUANG

LIMAS

Dosen :
Nurul Aini, S.Pd, M.Pd.

Progam Studi :
Pendidikan Matematika 2017-A

Disusun Oleh :
Kelompok 7

175016 Mohamad Adi Pramana


175020 Novita Sari
175022 Salsabila Rahmadania Susamto
175033 Suci Roifatul Muniroh
155082 Siti Julaikah

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG
2017
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
1. Definisi dan Beberapa Istilah yang Berhubungan Dengan Limas .......... 1
2. Macam-Macam Bidang Banyak .............................................................. 2
3. Beberapa Istilah yang Terdapat Pada Bidang Banyak ............................ 4
4. Luas Permukaan Limas ........................................................................... 6
5. Volume Limas ......................................................................................... 7
6. Teorema Minelaus dan De Ceva Dalam Planimatri ................................ 8
7. Latihan Soal ............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
1

LIMAS
1. Definisi dan Beberapa Istilah yang Berhubungan Dengan Limas
Limas adalah bangun ruang yang mempunyai alas berbentuk segi n (segitiga, segi
empat, atau segi lima) dan bidang sisi tegaknya mempunyai bentuk segitiga yang
berpotongan pada satu titik.
Titik potong dari sisi-sisi tegak limas di sebut dengan titik puncak limas

Gambar limas segitiga dan jaring-jaringnya

Gambar limas segi empat dan jaring-jaringnya


Kerucut bisa juga di sebut sebagai limas yang mempunyai alas dengan bentuk
lingkaran.
Limas yang mempunyai alas berbentuk persegi biasa atau umum disebut dengan
piramida.
Sama seperti prisma, pemberian nama pada limas juga berdasarkan bentuk dari
alasnya. Jika alas yang di miliki limas berbentuk segitiga maka limas tersebut di
namakan limas segitiga. Dan jika alas yang di miliki oleh suatu limas berbentuk segi
lima beraturan maka limas itu disebut dengan limas segi lima beraturan.
Sama seperti prisma, luas permukaan limas juga diperoleh dengan cara menentukan
jaring-jaring limas tersebut. Kemudian, menjumlahkan luas bangun datar dari jaring-
jaring yang terbentuk.
2

2. Macam-Macam Bidang Empat


1. Bidang empat tegak yang salah satu rusuknya tegak lurus pada bidang alas atau
proyeksi titik puncak tepat pada salah satu titik sudut alas.

Ket : TA tegak lurus bidang alas ABC

2. bidang empat siku-siku adalah bidang empat yang memepunyai tiga rusuk bertemu
pada satu titik sudut tegak lurus.
Ket :
TA  AC, TA  AB, AC  AB

3. Bidang empat teratur adalah bidang empat yang keempat bidangn batasnya kongruen.
Ini berarti bidang empat yang rusuk-rusuknya semua sama panjang.
Ket : Δ TAB  Δ TAC  Δ TBC  Δ ABC

4. Limas berisi tiga beraturan adalah bidang empat, tetapi belum tentu merupakan
bidang berupa segitiga sama sisi, sedangkan sisi-sisi tegaknya cukup segitiga sama
kaki, sehingga tidak perlu sam sisi. T

Ket : Δ TAB ≡ Δ TBC ≡ Δ TAC ≡ Δ TAC

A C

B
3

5. bidang empat ortoghonal adalah suatu bidang empat dengan sepasang rusuk yang
saling berhadapan dan bersilangan saling tegak lurus. C
Ket :
TA bersilangan  dengan BD

TB bersilangan  dengan AD

TD bersilangan  dengan AB

Teorema 6. 10 :
B
Jika dalam sebuah bidang empat titik kaki sebuah garis tinggi dari suatu titik sudut
berimpit dengan titik tinggi sisi di depan titik sudut itu, maka bidang empat itu
orthogonal.

Bukti :

Diketahui : bidang empat ABCD.CT = garis tinggi

T = titik tinggi sisi ABD

Buktikan : AB  CD

AC  BD

BC  AD

Pembuktian :

CT merupakan garis tinggimaka CT  ABD, maka :

CT  AB

CT  AD
4

CT  BD

 BC  AD
Titik tinggi dalam segitiga ABD. BT  AD

Karena CT  AD dan BT  AD, maka :

AD  Δ BTC sehingga AB  AD (terbukti)

 AB  CD
Titk tinggi dalam segitiga abd. DT  AB

Karena CT  AB dan DT  AB, maka :

AB  Δ DTC sehingga AB  CD (terbukti)

 AC  BD
Titik tinggi dalam segitiga ABD. AT  BD

Karena CT  BD dan AT  BD, maka :

BD  Δ ATC sehingga AC  BD (terbukti)

Maka bidang empat ABCD orthogonal. (terbukti)

3. Beberapa Istilah yang Terdapat Pada Bidang Banyak


1. Bidang berat adalah bidang yang memuat suatu rusuk dan melalui pertengahan rusuk
yang berhadapan. Dalam bidang empat T. ABC, ADT merupakan salah satu bidang
beratnya. T

A B
5

2. Garis bidang empat adalah garis penghubung titik sudut dengan titik berat sisi yang
depannya. PT merupakan salah satu garis berat.
Ada empat macam garis berat!

A T B

3. Titik berat bidang empat adalah perpotongan sembarang dua garis berat bidang empat.
Titik Z merupakan titik berat.
P

A T
Teorema :
Dalam sebuah bidang empat ke empat garis beratnya melalui sebuah titik dan saling
membagi menurut perbandingan 3 :1.

P P

Z G
G
A C Z

T
D
A D
D
B
6

Pembuktian :

Titik T dan G merupakan titik berat pada Δ CBP dan Δ ABC maka gari berat kedua
segitiga tersebut yaitu AT dan GP berpotongan di D (D pertengahan BC)

Garis berat dibidang empat P.ABC yang terletak pada Δ APD yaitu AG dan PT
berpotongan di Z.

Δ ADP, dihubungkan G dan T

GT // AP dan GT : PA = DG : PD = 1:3 ……………(1)

Δ GZT - Δ AZP

GT : PA = GZ : AZ = TZ : ZP ……………………...(2)

Dari (1) dan (2) :APB

GT :PA = GZ : AZ = TZ : ZP = 1:3

Maka :

GZ : AZ = TZ : ZP = 1:3 atau AZ : GZ = ZP : TZ = 3:1 (terbukti)

4. Luas Permukaan Limas


Luas Permukaan Limas Perhatikan limas segitiga T.ABC pada gambar (a) dan jaring-
jaring limas pada gambar (b). Luas permukaan limas tersebut adalah sebagai berikut :

Luas permukaan limas T.ABC


luas bidang ABC + luas bidang TAB + luas bidang TBC + luas bidang TCA
= luas alas + luas ∆TAB + luas ∆TBC + luas ∆TCA
= luas alas + jumlah luas semua segitiga tegak
Maka untuk setiap limas berlaku rumus :
Luas permukaan limas = lua alas + jumlah luas semua segitiga tegak
7

5. Volume Limas
Untuk menentukan rumus volume limas, dapat dicari dengan bantuan sebuah kubus.
Perhatikan gambar kubus di bawah ini.

Gambar tersebut diatas menunjukkan sebuah kubus ABCD.EFGH. Kubus memiliki 4


buah diagonal ruang yang saling berpotongan di titik O.
Jika diamati secra cermat, keempat diagonal ruang tersebut membentuk 6 buah limas
segiempat, yaitu limas segiempat O.ABCD, O.EFGH, O.ABFE, O.BCGF, O.CDGH dan
O. DAEH.Dengan demikian , volume kubus ABCD.EFGH merupakan gabungan volume
keenam limas tersebut.
6 × volume limas O.ABCD = Volume kubus ABCD.EFGH
1
Volume limas o.abcd = × AB × BC × CG
6

1
= ×𝑠 ×𝑠 ×𝑠
6

1
= × 𝑠2 × 𝑠
6

1 2𝑠
= × 𝑠2 ×
6 2

2 𝑠
= × 𝑠2 × 2
6

1 𝑠
= 3 × 𝑠2 × 2

𝑠
Oleh karena 𝑠2 merupakan luas alas kubus ABCD.EFGH dan 2 merupakan tinggi
limas O.ABCD maka,
1 𝑠
Volume limas O.ABCD = × 𝑠2 × 2
3
1
= × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
3
8

6. Teorema Minelaus dan De Ceva Dalam Planimatri


Untuk mencari panjang suatu garis perlu mempelajari teorema minelaus dan de ceva.
Beberapa istilah yang ada :
a. Transversal : sebarang garis yang memotong ketiga sisi sebuah segitiga (atau
perpanjangannya)
PR adalah transversal
C

P Q

A R

b. Transversal titiksudut : garis transversal yang melalui sebuah titik sudut.


C

A1

B
A

Garis AA adalah tranversal sudut A

 TEOREMA MINELAUS
Jika sebuah segitiga kakinya (atau perpanjangannya) dipotong oleh sebuah transvesal,
maka diantara bagian-baigian sisi segitiga terdapat hubungan :
AB1 BC1 CA1
  = 1 dengan :
CB1 AC1 BA1
C1 adalah titik potong transversal pada AB
A1 adalah titik potong transversal pada BC
B1 adalah titik potong transversal pada AC
Bukti :
langkah-langkah :
a. Pada ABC, garis AB diperpanjang, garis BC diperpanjang dan garis AC
diperpanjang.
b. Kemudian dari perpanjangan itu dibuat garis transversal C1B1 yang melalui
titik potong C1A1B1.
9

c. Tarik melalui A, B, dan C garis yang sejajar yang memotong transversal C 1B1
pada P, Q, R, maka didapat :
B

A S
c

B1
C1
P Q R A1

Pada Δ APB1dan Δ CRB 1 (sebangun)


AP AB1
Maka = …………………. (1)
CR CB1
Pada Δ BQA1 dan Δ CRA1 (sebangun)
BQ BA1
Maka = ………………….( 2)
CR CA1
Pada Δ BQC1 dan Δ APC1 (sebangun)
BQ BC 1
Maka = …………………..(3)
AP AC1
Dari (1), (2), (3), Didapat :
AB1 BC 1 CA1 AP BQ CR
= = = = = = 1 (terbukti)
CB1 AC1 BA1 CR AP BQ
 TEOREMA DE CEVA
Jika dalam sebuah segitiga trasversal titik sudut yang melalui sebuah titik, maka
antara bagian–bagian sisi-sisi segitiga terdapat hubungan :
AB1 BC 1 CA1
= = =1
CB1 AC1 BA1
Bukti :
10

C1
A1

A C
B1

AB1 LuasABB1 LuasASB1 LuasASB


=  
CB1 LuasCBB1 LuasCSB1 LuasCSB

BC 1 LuasBCC1 LuasBSC1 LuasBSC


=  
AC1 LuasACC1 LuasASC1 LuasASC

CA1 LuasCAA1 LuasCSA1 LuasCSA


=  
BA1 LuasBAA1 LuasBSA1 LuasBSA

Dari (1), (2), dan (3) didapat :

AB1 BC 1 CA1 LuasASB LuasBSC LuasCSA


× × = = = = 1 (terbukti)
CB1 AC1 BA1 LuasCSB LuasASC LuasBSA
7. Latihan Soal
1. Sebuah bangun berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dengan sisi 12 cm.
Tentukanlah volume limas tersebut jika tingginya 30 cm!
Penyelesaiannya:
Diketahui : sisi alas (s) = 12 cm
tinggi limas (t) = 30 cm
Ditanya : volume limas (v)?
Jawab :
1
𝑣 = 3 × 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
1
= ×𝑠×𝑠×𝑡
3
1
= × 12 × 12 × 30
3
1
= × 4320
3
= 1440 𝑐𝑚3
Jadi volume limas tersebut adalah 1440 cm3
11

2. Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi segitiga 17 cm
dan tinggi limas 15 cm, tentukan luas permukaan limas.
Penyelesaian:
Diketahui : tinggi segitiga = 17 cm
tinggi limas = 15 cm
Ditanya : luas permukaan limas?
Jawab :
Jika dibuat gambarnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

 Untuk mencari luas permukaan limas yang pertama anda cari adalah panjang rusuk
segiempat. Dalam hal ini AB = 2 x EF. EF dapat dicari dengan teorema
Pythagoras.
𝐸𝐹 = √𝐹𝑇 2 − 𝐸𝑇 2
= √172 − 152
= √289 − 225
= √64
𝐸𝐹 = 8 𝑐𝑚
 Hitung panjang sisi segiempat (AB) yakni:
AB = 2 x EF
AB = 16 cm
 Hitung luas alas yang bentuknya persegi yakni:
Luas alas = AB2
Luas alas = (16 cm)2
Luas alas = 256 cm2
 Hitung luas segitiga yakni:
1
𝐿∆ = × 𝐴𝐵 × 𝐹𝑇
2
1
= × 16 × 17
2
1
= × 272
2
= 136 𝑐𝑚2
 Hitung luas permukaan limas:
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 = 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 + (4 × 𝐿∆ )
= 256 𝑐𝑚2 + (4 × 136 𝑐𝑚2 )
12

= 256 𝑐𝑚2 + 544 𝑐𝑚2


= 800 𝑐𝑚2
Jadi luas permukaan limas tersebut adalah 800 cm2

3. Limas segiempat memiliki volume 256 cm3. Jika luas alas limas adalah 48 cm2 .
Tentukan tinggi limas!
Penyelesaiannya:
Diketahui : volume limas (v) = 256 cm3
Luas alas (L) = 48 cm2
Ditanya : tinggi limas (t)
Jawab :
1
𝑣 = 3 × 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
1
256 = × 48 × 𝑡
3
256 × 3 = 48 × 𝑡
256 × 3
=𝑡
48
768
=𝑡
48
16 = 𝑡
𝑡 = 16 𝑐𝑚
Jadi tinggi limas tersebut adalah 16 cm

4. Sebuah limas segiempat memiliki volume 2400 cm3. Tentukanlah luas alas limas jika
tingginya 30 cm!
Penyelesaiannya:
Diketahui : volume limas (v) = 2400 cm3
Tinggi limas (t ) = 30 cm
Ditanya : Luas alas (L)
Jawab :
1
𝑣 = × 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
3
1
2400 = × 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 30
3
2400 × 3 = 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 30
2400 × 3
= 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠
30
7200
= 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠
30
240 = 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠
𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 = 240 𝑐𝑚2
Jadi luas alas limas tersebut adalah 240 cm2
13

5. Suatu limas t.ABC, terdapat alas dan salah satu sisi tegak yang memiliki bentuk
segitiga siku-siku ( perhatikan gambar dibawah ), apabila panjang dari BC = BT maka
berapakah volume dari limas itu?

Penyelesaian :
Diketahui : alas segitiga (AB) = 6 cm
Tinggi segitiga (AC) = 8 cm
Tinggi limas (AT) = 8 cm
Ditanya : volume limas (v)?
Jawab :
1
𝑣 = × 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
3
1 1
𝑣 = × ( × 𝑎 × 𝑡) × 𝑡
3 2
1 1
𝑣 = × ( × 𝐴𝐵 × 𝐴𝐶) × 𝐴𝑇
3 2
1 1
𝑣 = × ( × 6 × 8) × 8
3 2
1 1
𝑣 = × ( × 48) × 8
3 2
1
𝑣 = × 24 × 8
3
1
𝑣 = × 192
3
𝑣 = 64 𝑐𝑚3
Jadi volume limas tersebut adalah 64 cm3
14

DAFTAR PUSTAKA
http://www.rumusmatematikadasar.com/2016/05/contoh-soal-dan-pembahasan-volume-
limas.html, Diakses pada tanggal 26 Mei 2018
https://www.rumusmatematika.org/2015/06/limas.html?m=1 , diakses pada tanggal 27 Mei
2018
https://mafia.mafiaol.com/2014/02/soal-dan-pembahasan-luas-permukaan-limas.html,
Diakses pada tanggal 26 Mei 2018
http://rumusrumus.com/rumus-volume-limas-segitiga/, Diakses pada tanggal 27 Mei 2018
http://www.scribd.com, diakses pada tanggal 26 Mei 2017
http://zenius-study.weebly.com/uploads/6/7/3/3/6733740/mat221.pdf , diakses pada tanggal
27 Mei 2018

Anda mungkin juga menyukai