Anda di halaman 1dari 60

Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA)

Perbandingan dan Fungsi


Trigonometri
Penulis:
Sri Murwati

Penyunting:
Marfuah

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ___________________________________ 4


DAFTAR GAMBAR _______________________________ 6
DAFTAR TABEL _________________________________ 6
PENDAHULUAN ________________________________ 7
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK __________ 8
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ________________________________ 8
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _________________________________________ 9
APLIKASI DI DUNIA NYATA _____________________ 11
SOAL-SOAL UN _______________________________ 15
A. Contoh Soal UN Tahun 2018 ______________________________________________ 15
B. Contoh Soal UN Tahun 2019 ______________________________________________ 23
BAHAN PEMBELAJARAN _________________________ 25
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 25
Aktivitas 1 Ukuran Sudut ____________________________________________________________25
Aktivitas 2 Mengenal Rasio Trigonometri _________________________________________27
Aktivitas 3 Rasio Trigonometri _____________________________________________________29
Aktivitas 4 Menyelesaikan Masalah Kontekstual __________________________________31
B. Lembar Kerja Peserta Didik _______________________________________________ 33
LKPD 1 Ukuran Sudut _______________________________________________________________33
LKPD 2 Mengenal Rasio Trigonometri _____________________________________________34
LKPD 3 Rasio Trigonometri _________________________________________________________37
LKPD 4 Menyelesaikan Masalah Rasio Trigonometri _____________________________38
BAHAN BACAAN _______________________________ 40
A. Ukuran Sudut _______________________________________________________________ 40
B. Rasio Trigonometri ________________________________________________________ 41
C. Masalah Kontekstual_______________________________________________________ 44

4
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

PENGEMBANGAN PENILAIAN ____________________ 48


A. Pembahasan Soal-soal UN _________________________________________________ 48
B. Pengembangan Soal HOTS ________________________________________________ 53
KESIMPULAN _________________________________ 57
UMPAN BALIK ________________________________ 58

5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Menghitung tinggi bangunan __________________________________________ 11


Gambar 2 Menghitung jarak suatu pulau ke bibir pantai _______________________ 12
Gambar 3 Menghitung ketinggian gelombang laut ______________________________ 12
Gambar 4 Menghitung jarak antar planet ________________________________________ 13
Gambar 5 Satuan radian ___________________________________________________________ 41
Gambar 6 Segitiga siku-siku ABC dengan sudut α._______________________________ 43
Gambar 7 Sudut elevasi dan sudut depresi ______________________________________ 44

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ______________________________ 8


Tabel 2 Kompetensi dan Indikator _________________________________________________ 9

6
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan pembelajaran bagi
guru untuk memahami materi trigonometri di kelas X. Inti pokok dari unit ini
adalah rasio trigonometri dan bagaimana menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan rasio trigonometri. Melalui pembahasan materi yang terdapat
pada unit ini, guru akan memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan
materi-materi tersebut ke peserta didik yang disesuaikan dengan indikator
yang telah disusun terutama dalam memfasilitasi kemampuan pengembangan
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

Untuk memudahkan guru mempelajari materi dan cara mengajarkannya, pada


unit ini dimuat kompetensi dasar yang memuat target kompetensi dan indikator
pencapaian kompetensi, aplikasi materi di dunia nyata, soal-soal UN, bahan
pembelajaran dan pengembangan penilaian. Pada bagian pengembangan
penilaian terdiri dari pembahasan soal UN dan pengembangan soal HOTS. Pada
pengembangan soal HOTS guru diharapkan guru dapat mengembangkan soal
HOTS yang sesuai dengan kompetensi yang dipelajari.

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dapat digunakan guru untuk


memfasilitasi pembelajaran. Semantara bahan bacaan merupakan referensi
yang dapat dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan sebagai rujukan
dalam mengembangkan kisi-kisi dan soal HOTS. Komponen-komponen di
dalam unit ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik belajar terkait limit fungsi serta mendorong peserta
didik mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sebagai tambahan, guru
boleh menambahkan bahan-bahan atau kegiatan yang relevan.

7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi


Dasar kelas X sebagai berikut.
Tabel 1 Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

No Kompetensi Dasar Target Kompetensi


KD Pengetahuan
3.7 Menjelaskan rasio 1. menjelaskan rasio sinus, cosinus dan tangen
trigonometri (sinus, pada segitiga siku-siku
cosinus, tangen,
2. menjelaskan rasio cosecan, secan, dan
cosecan, secan, dan
cotangen) pada cotangen pada segitiga siku-siku
segitiga siku-siku

KD Keterampilan
4.7 Menyelesaikan 1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah kontekstual berkaitan dengan rasio sinus dan cosecan
yang berkaitan
pada segitiga siku-siku
dengan rasio
trigonometri (sinus, 2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
cosinus, tangen., berkaitan dengan rasio cosinus dan secan
cosecan, secan, dan
pada segitiga siku-siku
cotangen) pada
segitiga siku-siku 3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio tangen dan cotangen
pada segitiga siku-siku

8
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi pada subunit ini adalah:

Tabel 2 Kompetensi dan Indikator

IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN


3.7 Menjelaskan rasio trigonometri 4.7. Menyelesaikan masalah
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, kontekstual yang berkaitan
secan, dan cotangen) pada dengan rasio trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecan, secan,
segitiga siku-siku
dan cotangen) pada segitiga siku-
siku

IPK Pendukung IPK Pendukung


3.7.1 mengenal satuan ukuran sudut 4.7.1 Merangkum satuan ukuran sudut
dalam radian dan derajat 4.7.2 merangkum rasio trigonometri
3.7.2 mengubah satuan ukuran sudut pada segitiga siku-siku
dari bentuk radian ke bentuk
derajat dan sebaliknya
3.7.3 Mengidentifikasi rasio sinus,
cosinus, dan tangen pada
segitiga siku-siku
3.7.4 Mengidentifikasi rasio cosecan,
secan, dan cotangen pada
segitiga siku-siku
IPK Kunci IPK Kunci
3.7.5 Menghitung rasio sinus, 4.7.3 Menyelesaikan masalah
cosinus, dan tangen pada kontekstual yang berkaitan
segitiga siku-siku dengan rasio sinus dan cosecan
3.7.6 Menghitung rasio cosecan, pada segitiga siku-siku
secan, dan cotangen pada 4.7.4 Menyelesaikan masalah
segitiga siku-siku kontekstual yang berkaitan
dengan rasio cosinus dan secan
pada segitiga siku-siku
4.7.5 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan rasio tangen dan
cotangen pada segitiga siku-siku

9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN


IPK Pengayaan IPK Pengayaan
3.7.7 Memecahkan masalah -
menggunakan konsep rasio
trigonometri
3.7.8 Menganalisis masalah
kontekstual berkaitan
dengan rasio trigonometri
pada segitiga siku-siku

10
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

APLIKASI DI DUNIA NYATA

Secara sederhana, menggunakan trigonometri berarti melakukan penghitungan


yang berkaitan dengan sudut. Trigonometri sering digunakan oleh surveyor,
astronot, ilmuwan, enginer, bahkan juga digunakan untuk kegiatan investigasi.
Sebagai contoh, kita sering melihat seseorang sedang mengukur jalan yang akan
diperbaiki ataupun gedung bertingkat yang sedang dibangun. Para arsitek
tersebut bekerja dengan menggunakan perbandingan trigonometri.

Berikut beberapa contoh penggunaan trigonometri dalam kehidupan sehari-


hari :

1. Menghitung tinggi bangunan / gunung / pohon/ bukit/ benda

Apabila kamu tahu jarak antara kamu dengan benda yang kamu amati dan
kamu juga tahu sudut elevasi pengamatannya, maka kamu dapat
menghitung tinggi dari bangunan yang kamu amati tersebut.

Gambar 1 Menghitung tinggi bangunan

11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

2. Dalam navigasi

Perbandingan trigonometri dapat digunakan di bidang navigasi. Sebagai


contoh, rasio trigonometri digunakan untuk menghitung jarak suatu titik
terhadap garis pantai.

Gambar 2 Menghitung jarak suatu pulau ke bibir pantai

3. Dalam bidang oseanografi

Rasio trigonometri dapat digunakan untuk menghitung ketinggian


gelombang laut.

Gambar 3 Menghitung ketinggian gelombang laut

12
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

4. Dalam bidang astronomi

Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam ilmu astronomi, karena


ukuran benda-benda langit tidak mungkin diukur pakaipenggaris, pasti
dihitung dengan bermain skala-skala dan sudut-sudut, sehingga dapat
diestimasi ukurannya secara akurat. Rumus trigonometri sudut ganda
digunakan untuk nilai-nilai ukuran sisi akibat sudut-sudut yang tidak
istimewa.

Gambar 4 Menghitung jarak antar planet

5. Dalam bidang teknik sipil


Pengukuran tanah adalah suatu cabang ilmu alam untuk menentukan posisi
ruang dimensi tiga dari suatu tempat pada permukaan bumi. Hasil
pengukuran tanah yang diperoleh antara lain digunakan untuk membuat
peta topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah suatu daerah.
Keahlian trigonometri seorang surveyor sangat mempermudah
pekerjaannya sehingga beliau tak perlu terjun langsung ke medan-medan
sulit

13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

6. Pada Bidang Arsitektur

Trigonometri bermanfaat dalam menentukan kemiringan atap, beban


struktural, efek bayangan matahari dan sudut cahaya terhadap karya
arsitektur.

14
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

SOAL-SOAL UN

A. Contoh Soal UN Tahun 2018

No Soal
22 Pada sebuah segitiga siku-siku diketahui sin 𝛼 = a, maka nilai
(paket 1) tan 𝛼 =....
𝑎
A. − √𝑎2
−1
1
B. − √𝑎2 −1
𝑎
C. − √𝑎2 −1
𝑎
D. √1−𝑎2
1
E. √1+𝑎2

Identifikasi
Level : C2
Kognitif
Indikator : 3.7.5 Menghitung rasio sinus, cosinus, dan tangen pada
yang segitiga siku-siku
bersesuaian
Diketahui : sin 𝛼 = a
Ditanyakan : tan 𝛼 =....
Materi yang : Rasio trigonometri
dibutuhkan

15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No Soal

23 Bagus berdiri dengan jarak 80 km dari sebuah menara


(paket 1) memandang puncak menara dengan sudut elevasi 300. Jika
jarak mata Bagus dengan tanah adalah 150 cm, tinggi menara
tersebut adalah ...
80
A. ( 3 √3 + 1,5)m

80
B. ( 3 √3 − 1,5)m

C. (80√3 − 1,5)m

D. (80√3 + 1,5)m

81,5
E. ( √3)m
3

Identifikasi

Level : C4
Kognitif
Indikator : 4.7.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang dengan rasio tangen dan cotangen pada segitiga siku-siku
bersesuaian
Diketahui : Jarak Bagus ke menara = 80 km
Sudut elevasi = 300
Jarak mata Bagus dengan tanah = 150 cm
Ditanyakan : Tinggi menara
Materi yang : Rasio trigonometri
dibutuhkan

16
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

No Soal
16 Bagas melihat sebuah menara dari jarak 120 meter dengan
IPA paket sudut elevasi 300. Jarak mata Bagas dengan tanah 150 cm.
A1 Tinggi menara tersebut adalah ...
120
A. ( √3 + 1,5) m
3
120
B. ( √3 − 1,5) m
3

C. (120√3 − 1,5) m

D. (120√3 + 1,5) m
121.5
E. ( √3) m
3

Identifikasi
Level C4 :
Kognitif
Indikator 4.7.5
: Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang dengan rasio tangen dan cotangen pada segitiga siku-siku
bersesuaian
Diketahui Jarak
: Bagas ke menara = 120m
sudut elevasi 300
Jarak mata Bagas dengan tanah 150 cm
Ditanyakan Tinggi
: menara
Materi yang Rasio
: trigonometri
dibutuhkan

17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No Soal
32 Sebuah tangga memiliki panjang 6 m. Tangga tersebut
UNBK disandarkan pada tembok rumah dengan membentuk sudut
Program 600 terhadap tanah. Ketinggian tembok yang dapat dicapai oleh
IPA ujung tangga dari permukaan tanah adalah ...
A. 2√2 m
B. 3√2 m
C. 2√3 m
D. 3√3 m
E. 6√3 m
Identifikasi
Level : C4
Kognitif
Indikator : 4.7.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang dengan rasio cosinus dan secan pada segitiga siku-siku
bersesuaian
Diketahui : Panjang tangga = 6 m
Sudut antara tangga dengan tanah = 600
Ditanyakan : Tinggi tembok dari ujung tangga ke tanah
Materi yang : Rasio trigonometri
dibutuhkan

18
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

No Soal

22 Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dan sin A = 12/13. Nilai


Program sin C adalah ...
IPS A.
5
12
5
B. 13
8
C.
12
7
D. 13
12
E. 13

Identifikasi

Level : C3
Kognitif
Indikator : 3.7.7 Memecahkan masalah menggunakan konsep rasio
yang trigonometri
bersesuaian
Diketahui : Sin A = 13
12

Ditanyakan : Sin C
Materi yang : Rasio trigonometri
dibutuhkan

19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No Soal
24 Sebuah tangga menyandar pada dinding dengan kemiringan
Program 600. Jika panjang tangga 5 meter, jarak dari kaki tangga ke
IPS dinding adalah ...
5
A. meter
2
5
B. √2 meter
2
5
C. √3 meter
2

D. 5√2 meter
E. 5√3 meter
Identifikasi
Level C4 :
Kognitif
Indikator 4.7.4
: Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang dengan rasio cosinus dan secan pada segitiga siku-siku
bersesuaian
Diketahui Sudut
: kemiringan tangga 600
Panjang tangga 6 m
Ditanyakan Jarak
: dari kaki tangga ke dinding
Materi yang Rasio
: trigonometri
dibutuhkan

20
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

No Soal

23 Sisno diminta mengukur tinggi tiang bendera menggunakan


IPA klinometer. Saat pertama berdiri dengan melihat ujung tiang
Paket C5 bendera, terlihat pada klinometer menunjuk pada sudut 600.
Kemudian ia bergerak menjauhi tiang bendera sejauh 10 meter
dan terlihat pada klinometer sudut 450. Tinggi tiang bendera
adalah .......

A. (15+10√3)m

B. (15+5√3)m

C. (15 - 5√3)m

D. (15-10√3)m

E. (5+10√3)m

Identifikasi

Level : C4
Kognitif
Indikator : 4.7.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang dengan rasio tangen dan cotangen pada segitiga siku-siku
bersesuaian
Diketahui : Sudut elevasi 600 dan 450
Jarak pergeseran berdiri 10 m
Ditanyakan : Tinggi tiang bendera
Materi yang : Rasio trigonometri
dibutuhkan

21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No Soal
22 8
Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dan sin R=17 (P dan R
IPA
sudut lancip). Nilai dari (1-cos R)(1+sinP) adalah ...
paket C4 17
A. 8
17
B. 15
64
C. 289
64
D. − 289
225
E. − 289

Identifikasi
Level C3:
Kognitif
Indikator 3.7.7
: Memecahkan masalah menggunakan konsep rasio
yang trigonometri
bersesuaian
Diketahui Segitiga
: ABC siku-siku di B.
8
Sin R = 17

P dan R sudut lancip


Ditanyakan (1-cos
: R)(1+sinP)
Materi yang Rasio
: trigonometri
dibutuhkan

22
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

B. Contoh Soal UN Tahun 2019

No Soal
24 3
Diketahui segitiga ABC siku-siku di A dan sin B= 7, nilai tan C
UNBK IPS
adalah...
P1 3
A. √10
7
7
B. √10
20
2
C. √10
3
3
D. √10
2
7
E. √10
3

Identifikasi
Level C2:
Kognitif
Indikator Memecahkan
: masalah menggunakan konsep rasio
yang trigonometri
bersesuaian
Diketahui Segitiga
: ABC siku-siku di A.
3
Sin B = 7

Ditanyakan Nilai
: tan C
Materi yang Rasio
: trigonometri
dibutuhkan

23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No Soal
39 Andi berada di titik A dan berjarak 6√3 m dari titik B dengan
UNBK sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera adalah
Program 600. Andi ingin memasang tali dengan cara merobohkan tiang
IPS P1 bendera. Dia harus bergerak menuju titik C sehingga jarak
antara tiang bendera ke titik C adalah 2 m seperti gambar
berikut.

1
Jika α adalah sudut yang dibentuk BP’ dan BC, maka nilai sin 𝛼

adalah.....

Identifikasi
Level : C4
Kognitif
Indikator : 4.7.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang dengan rasio sinus dan cosecan pada segitiga siku-
bersesuaian siku
Diketahui : Sudut elevasi di titik A = 600
Jarak AB = 6√3 m
Jarak CP’ = 2m
BP=BP’
Ditanyakan : 1
nilai sin 𝛼

Materi yang : Rasio trigonometri


dibutuhkan

24
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Banyak sekali kita temukan permasalahan-permasalahan yang ternyata saat


kita identifikasi, semua itu berhubungan dengan trigonometri.

Aktivitas 1 Ukuran Sudut


Tujuan Aktivitas Pembelajaran;
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:
1. mengenal satuan ukuran sudut dalam radian dan derajat
2. mengubah satuan ukuran sudut dari bentuk radian ke bentuk derajat dan
sebaliknya
3. Merangkum satuan ukuran sudut
Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran :45 Menit.
Model pembelajaran : Discovery Learning
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, yang dilakukan oleh guru adalah
menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu:
• Alat : Penggaris, jangka
• Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) , alat tulis
Berikut ini adalah aktivitas pembelajaran tentang ukuran sudut.
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Dalam apersepsi, guru Memperhatikan informasii dari guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
serta serangkaian kegiatan yang
akan dilakukan oleh peserta didik.
Pada fase ini, guru sudah membagi
peserta didik dalam beberapa
kelompok.

25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru mengajukan pertanyaan yang Siswa masih mencoba menerka


mengarah ke persiapan pemecahan tentang jawaban dari pertanyaan
masalah terkait LKPD yang akan guru. Siswa menerima LKPD dan
diberikan. bersiap untuk mempelajari apa yang
Guru membagikan LKPD ke kelom- tertuang di LKPD
pok
Guru Memberikan kesempatan Dalam kelompoknya, siswa meng-
kepada peserta didik untuk meng- identifikasi permasalahan yang
identifikasi permasalahan yang diberikan yang sudah ada di LKPD.
sudah dituangkan ke LKPD
Guru Memberikan kesempatan Dalam kelompoknya, siswa
kepada peserta didik untuk mengumpulkan semua informasi
mengumpulkan informasi terkait dengan cara mengisi LKPD sesuai
permasalahan yang ada di LKPD dengan urutan yang ada.
Guru melakukan bimbingan pada Dalam kelompoknya, peserta didik
saat peserta didik melakukan mengolah data untuk tercapai
pengolahan data dalam memcahkan kesimpulan dari penyelesaian
permasalahan. masalah yang diberikan di LKPD.
peserta didik merangkum hasil yang
diperoleh untuk kemudian apabila
diminta oleh guru untuk
mempresentasikan hasil kerja
kelompok mereka sudah siap.

Guru memberikan kesempatan Mempresentasikan hasil kerja


kepada perwakilan dari peserta kelompok serta mendengarkan
didik untuk mempresentasikan hasil masukan dari kelompok lain dan
kerja kelompoknya dan menemukan guru.
kesimpulan dari permasalahan yang
ada di LKPD

26
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Guru mengarahkan peserta didik Dalam kelompoknya membuat


untuk menarik kesimpulan dari rangkuman final setelah
permasalahan yang diberikan memperoleh validasi.
berdasarkan verifikasi dan masukan
dari guru dan siswa lainnya.

Aktivitas 2 Mengenal Rasio Trigonometri

Tujuan Aktivitas Pembelajaran;


Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:
1. Mengidentifikasi rasio sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku
2. Mengidentifikasi rasio cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-siku
3. merangkum rasio trigonometri pada segitiga siku-siku

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 90 Menit.


Model pembelajaran : Scientific Learning
Persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai yaitu
menyiapkan alat dan bahan yang digunakan.
Alat : Penggaris, Busur
Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) , alat tulis
Berikut adalah aktifitas yang dilakukan oleh guru dan siswa.

Aktifitas guru Aktifitas siswa


Saat apersepsi, guru menjelaskan Peserta didik memperhatikan semua
tujuan pembelajaran, dan aktivitas- informasi dari guru
aktivitas yang akan dilakukan,
menyampaikan masalah kontekstual
yang akan dipecahkan secara
kelompok, memotivasi peserta didik

27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

untuk terlibat aktif dalam


pemecahan masalah yang diberikan,
serta membagi kelompok.
Sesudah LKPD dibagikan, guru Dalam kelompoknya, peserta didik
meminta peserta didik untuk mengamati gambar berikut.
mengamati gambar yang ada di
LKPD

Memotivasi peserta didik untuk Peserta didik bertanya terkait


menanya terkait gambar yang sudah gambar yang diamatinya ke sesama
diamati di LKPD teman dalam kelompoknya.
Meminta peserta didik untuk Bersama anggota kelompoknya,
melengkapi tabel yang ada di LKPD membagi tugas untuk melakukan
pengukuran besar sudut dan
panjang garis sesuai LKPD
Meminta ke peserta didik untuk Dalam kelompoknya, peserta didik
berdiskusi dalam kelompoknya berdiskusi tentang hasil yang
untuk menyelesaikan permasalahan diperoleh masing-masing anggota
yang ada di LKPD kelompok untuk dituangkan ke
LKPD.
Memberikan bimbingan ke peserta Salah satu peserta didik dalam setiap
didik dalam kelompoknya dalam kelompok membuat laporan hasil
membuat rangkuman dari per- kerja.
masalahan yang ada di LKPD

28
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Meminta salah satu perwakilan Mempresentasikan hasil kerja


kelompok untuk mempresentasikan kelompok
hasil diskusi kelompoknya dan
kelompok lain memberikan
tanggapan

Memberikan validasi atas per- Membuat rangkuman final dari hasil


masalahan yang ada di LKPD kerja kelompok

Aktivitas 3 Rasio Trigonometri

Tujuan Aktivitas Pembelajaran;


Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:
1. Menghitung rasio sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku
2. Menghitung rasio cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-siku

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 70 Menit.


Model pembelajaran : Problem Base Learning
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, siapkanlah alat dan bahan yang akan
digunakan yaitu:
Alat : Penggaris
Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) , alat tulis
Berikut adalah aktifitas yang dilakukan oleh guru dan siswa.

Aktifitas guru Aktifitas Siswa


Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, Peserta didik memperhatikan
dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan, penjelasan guru
menyampaikan masalah kontekstual yang
akan dipecahkan secara kelompok, dan

29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

memotivasi peserta didik untuk terlibat


aktif dalam pemecahan masalah yang
diberikan
Guru membentuk kelompok, membagikan Dalam kelompoknya, peserta
LKPD, membantu peserta didik didik berbagi tugas dan peran,
mengorganisasikan tugas kelompok yang serta memahami permasalahan
berhubungan dengan masalah yang yang ada di LKPD
diberikan, dan memastikan setiap anggota
kelompok memahami tugasnya masing-
masing.
Memantau keterlibatan peserta didik dan Dalam kelompoknya, berdiskusi
mendorong untuk mengumpulkan untuk memecahkan
informasi yang sesuai, melaksanakan permasalahan yang ada di LKPD.
eksperimen untuk mendapatkan
pemecahan masalah

Memantau diskusi dan membantu siswa Semua hasil diskusi dirangkum


dalam merencanakan laporan hasil kerja untuk dijadikan laporan hasil
kelompok kerja kelompok

meminta perwakilan kelompok Mempresentasikan hasil kerja


mempresentasikan hasil kerja, memberikan kelompok atau memberi
penghargaan dan masukan, dan bersama tanggapan atas hasil kerja
peserta didik membuat kesimpulan. kelompok lainnya, membuat
rangkuman akhir dari
penyelesaian permasalahan di
LKPD

30
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Aktivitas 4 Menyelesaikan Masalah Kontekstual

Tujuan Aktivitas Pembelajaran;


Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:
1. Memecahkan masalah menggunakan konsep rasio trigonometri
2. Menganalisis masalah kontekstual berkaitan dengan rasio trigonometri
pada segitiga siku-siku
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio sinus
dan cosecan pada segitiga siku-siku
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
cosinus dan secan pada segitiga siku-siku
5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio tangen
dan cotangen pada segitiga siku-siku

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 80 Menit.


Model pembelajaran : Problem Base Learning
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran ini, hal-hal yang perlu dilakukan
adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu
Alat : Penggaris
Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) , alat tulis
Berikut adalah aktifitas yang dilakukan oleh guru dan siswa.
Aktifitas guru Aktifitas siswa
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, dan aktivitas- Memperhatikan
aktivitas yang akan dilakukan peserta didik, penjelasan guru
menyampaikan masalah kontekstual yang akan dipecahkan
secara kelompok, dan memotivasi peserta didik untuk
terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang diberikan
serta teknik penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok, membagikan LKPD, membantu Dalam kelompoknya,
peserta didik mengorganisasikan tugas kelompok yang peserta didik berbagi

31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

berhubungan dengan masalah yang diberikan, dan peran dan


memastikan setiap anggota kelompok memahami tugasnya mendiskusikan semua
masing-masing. permasalahan yang
ada di LKPD
Memantau keterlibatan peserta didik dan mendorong Dalam kelompoknya,
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, peserta didik
melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan berdiskusi untuk
pemecahan masalah menyelesaikan semua
permasalahan di LKPD
Memantau diskusi dan membantu siswa dalam Mempersiapkan
merencanakan laporan hasil kerja kelompok meminta laporan hasil kerja
perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja, kelompok dan
memberikan penghargaan dan masukan, dan bersama mempresentasikan
peserta didik membuat kesimpulan. hasil/menanggapi
hasil kerja kelompok
lain, serta
memperbaiki hasil
kerja jika masih ada
yang kurang pas.

32
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

B. Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD 1 Ukuran Sudut

Nama :
Kelas :
Materi :
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu
1. mengenal satuan ukuran sudut dalam radian dan derajat
2. mengubah satuan ukuran sudut dari bentuk radian ke bentuk derajat
dan sebaliknya
3. Merangkum satuan ukuran sudut

Langkah-langkah kegiatan
1. Gambarlah lingkaran dengan sudut pusat di O, dan buatlah juring
POQ dengan panjang jari-jarinya r = 7 satuan

2. Lengkapi tabel di bawah ini.


Besar sudut POQ Panjang busur PQ (ϕ)=
̂
PQ
(α) ̂)
(PQ 𝑟

300

450
600
900
1800

3. Apa yang dapat kamu simpulkan, hubungan antara ϕ dan α?

4. Dengan menggunakan berbagai panjang busur PQ, hitunglah nilai


1800
ϕ. Apa kesimpulan yang dapat kamu peroleh?

33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LKPD 2 Mengenal Rasio Trigonometri

Nama :
Kelas :
Materi : Rasio Trigonometri
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
1. Mengidentifikasi rasio sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku
2. Mengidentifikasi rasio cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-
siku
3. merangkum rasio trigonometri pada segitiga siku-siku

Langkah-langkah kegiatan
1. perhatikanlah gambar berikut ini.

2. Ukurlah panjang garis(dalam satuan) dan besar sudut(menggunakan


busur) dari gambar di atas, dan kemudian lengkapilah tabel berikut.

Segitiga BOC Segitiga B1 OC1


∠BOC ∠B1 OC1
̅̅̅̅
OB ̅̅̅̅̅1
OB
̅̅̅̅
OC ̅̅̅̅̅
OC1
̅̅̅̅
BC ̅̅̅̅̅̅
B1 C1

34
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Segitiga B2 OC2
Segitiga B3 OC3
∠B2 OC2
∠B3 OC3 ̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅ OB2
OB3 ̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅ OC2
OC3 ̅̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅̅ B2 C2
B3 C3
3. Bandingkan besar sudut dari ∠BOC, ∠B1 OC1, ∠B2 OC2 dan ∠B3 OC3
Apa yang terjadi?

4. Hitunglah pula rasio berikut ini.


BC B1 C1 B2 C2 B3 C3
= = = =
OB OB 1 OB 2 OB3
Apa kesimpulan yang dapat ditemukan?
Kesimpulan:

Bacalah informasi berikut ini. Perhatikan segitiga ABC dengan sudut


ϕ dan siku-siku di B, maka
sisi hadap BC
sin ϕ = sisi miring = AC

sisi dekat AB
cos ϕ = sisi miring = AC
sisi hadap BC
tan ϕ = = AB
sisi dekat

1
cosec ϕ = sin ϕ
1
sec ϕ = cos ϕ
1
cot ϕ = tan ϕ

5. Buatlah segitiga siku-siku ABC dengan ketentuan ∠B= 900, ∠A= 300,
∠C= 600. Kemudian hitunglah:

sin ∠A = sin ∠C = sin ∠B =


cos ∠A = cos ∠C = cos ∠B =
tan ∠A = tan ∠C = tan ∠B =
cosec ∠A = cosec ∠C = cosec ∠B =
sec ∠A = sec ∠C = sec ∠B =
cot ∠A = cot ∠C = cot ∠B =

35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

6. Buatlah segitiga sama kaki ABC yang siku-siku di B. Kemudian


hitunglah :
sin ∠A =
cos ∠A =
tan ∠A =
cosec ∠A =
sec ∠A =
cot ∠A =

7. Dari hasil di atas, masukkan nilai-nilai yang bersesuaian dalam tabel


berikut ini.
Besar sudut(ϕ)
30 0 450 600 900
sin ϕ
cos ϕ
tan ϕ
cosec ϕ
sec ϕ
cot ϕ

36
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

LKPD 3 Rasio Trigonometri

Nama :
Kelas :
Materi : Rasio Trigonometri
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
1. Menghitung rasio sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku
2. Menghitung rasio cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-siku

Langkah-langkah kegiatan
1. Pada suatu segitiga siku-siku ABC, dengan ∠B= 900, AB=24 cm, dan BC
= 7 cm. Gambarlah segitiga tersebut, kemudian hitunglah
a. Sin A, cos A, tan A
b. Sec C, cosec C, cot C
2. Untuk setiap perbandingan trigonometri yang diberikan di bawah ini,
dengan setiap sudut merupakan sudut lancip, tentukan nilai 5 macam
perbandingan trigonometri lainnya.
a. 15 x cot A = 8
13
b. Sec ϴ = 12
7 (1+sin 𝜃)(1−sin 𝜃)
3. Jika cot ϴ = 8, hitunglah nilai dari (1+cos 𝜃)(1−cos 𝜃)

4. Perhatikan gambar berikut ini.


Diketahui segitiga PRS seperti pada gambar. Panjang
PQ = 1, ∠RQS = α rad dan ∠RPS = β rad. Tentukan
panjang sisi RS

37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LKPD 4 Menyelesaikan Masalah Rasio Trigonometri

Nama :
Kelas :
Materi : Rasio Trigonometri
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
1. Memecahkan masalah menggunakan konsep rasio trigonometri
2. Menganalisis masalah kontekstual berkaitan dengan rasio
trigonometri pada segitiga siku-siku
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
sinus dan cosecan pada segitiga siku-siku
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
cosinus dan secan pada segitiga siku-siku
5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
tangen dan cotangen pada segitiga siku-siku

Langkah-langkah kegiatan
Perhatikanlah permasalahan berikut ini, kemudian diskusikan dengan
anggota kelompokmu untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
1. Dua orang anak, Budi dan Agus, mengamati puncak pohon dari
tempat yang berseberangan seperti tampak pada gambar. Apabila
Budi melihat dengan sudut elevasi 600 dan Agus melihat dengan
sudut elevasi 300 serta jarak kedua anak tersebut 200 m, tentukanlah
tinggi pohon tersebut.

38
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

2. Sebuah satelit yang diamati oleh dua pengamat. Sudut elevasi


masing-masing pengamat adalah 600 dan 300, seperti tampak pada
gambar berikut.

Apabila jarak kedua pengamat tersebut adalah 5 km, tentukan tinggi


satelit tersebut.
3. Seseorang berdiri di puncak gedung dan melihat mobil di jalan raya
dengan sudut depresi 300. Tentukan jarak mobil ke gedung apabila
tinggi gedung 30m.

39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan

A. Ukuran Sudut

Sesuatu yang bisa diukur itu memiliki satuan ukuran untuk mengukurnya.
Begitu pula dengan sudut. Satuan sudut yang paling sering kita temui dan
dipergunakan adalah derajat(dilambangkan dengan “o”). Namun, ada
satuan lain yang dapat digunakan untuk mengukur satuan sudut, yaitu
satuan radian(dilambangkan dengan “rad”).

1. Derajat

Satuan derajat berasal dari peradaban manusia yang mengaitkannya


dengan musim yang dipengaruhi oleh perputaran bumi terhadap
matahari. Dalam 1 (satu) kali revolusi Bumi menyelesaikannya dalam
360 hari.

1 putaran penuh = 360o

atau

1o = (1/360) bagian putaran penuh.

2. Radian

Selain ukuran derajat, kita juga mengenal ukuran radian. satu radian atau
1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari
lingkaran berjari-jari r dan membentuk busur sepanjang r juga. Panjang
busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan
besarnya sudut dengan jari-jari lingkaran, apabila besarnya sudut telah
dalam satuan radian.

40
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Gambar 5 Satuan radian


(sumber: https://www.konsep-matematika.com)

̂ =r, maka
Jika besar sudut AOB = ϴ, dan OA=AB=𝐴𝐵

̂
AB 𝑟
ϴ= =𝑟=1
𝑟

Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat seperti di
bawah ini.

3600 = 2 π rad

𝜋
10 = 180 rad

180
1 rad = . 10
𝜋

B. Rasio Trigonometri

Secara etimologi, trigonometri berasal dari kata “trigonon” yang artinya tiga
sudut, dan “metron” (mengukur). Jadi kalau bicara tentang trigonometri
berarti bicara terkait dengan ukuran dan sudut.

41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

1. Sekilas tentang trigonometri

Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan


Babilonia dan peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang
lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel
aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga
trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai
sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk
penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha, yang
sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.

Pada abad ke-12, trigonometri mulai dipelajari oleh Nashirudin at-


Tusi sebagai ilmu yang lepas dari astronomi dan lebih merupakan
ilmu yang berkaitan dengan segitiga, khususnya segitiga siku-siku

2. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Ada enam perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku, yaitu

a/b "dan" b/a

a/c "dan" c/a

b/c "dan" c/b

3. Relasi besar sudut dengan perbandingan sisi.

Ada relasi yang menarik antara besar sudut dengan perbandingan


sisi-sisi pada suatu segitiga siku-siku. Sebagai misal, relasi antara
besar sudut A dengan perbandingan sisi a/c. Perhatikan bahwa jika
besar sudut A berubah maka perbandingan a/c juga berubah. Dalam
hal ini, dapat dilihat bahwa bila besar sudut A semakin besar maka
perbandingan a/c juga semakin besar.

42
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Lebih lanjut, dapat dipastikan bahwa tidak mungkin teerdapat dua


sudut A yang berbeda yang berakibat perbandingannya a/c sama.
Sifat-sifat ini menyatakan ada relasi fungsional antara besar sudut A
dengan perbandingan a/c. Selanjutnya di dalam matematika, relasi
fungsional tersebut disebut SINUS, dan disimbolkan dengan “sin”.

Berikut cara menulis relasi sinus tersebut:

sinA=a/c

Dibaca: “sinus A sama dengan a per c”.

Dapat ditunjukkan bahwa relasi besar sudut lainnya dengan


perbandingan sisi yang manapun merupakan Fungsi.

4. Fungsi trigonometri dari perbandingan sisi segitiga siku-siku

Perhatikan segitiga siku-siku ACB berikut.

Gambar 6 Segitiga siku-siku ABC dengan sudut α.

Dimisalkan besar sudut A adalah α (dengan satuan derajat maupun


radian), maka diperoleh

a sisi di depan sudut A


Sinα = c = hipotenusa

b sisi di samping sudut A


Cosα = =
c hipotenusa

a sisi di depan sudut A


Tanα = b = sisi di samping sudut A

43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b sisi di samping sudut A


Cotα = =
a sisi di depan sudut 𝐴

a hipotenusa
Secα = b = sisi di samping sudut A
c hipotenusa
Cscα = =
a sisi di depan sudut A

5. Sudut depresi dan sudut elevasi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah “sudut


elevasi” dan “sudut depresi”. Sudut elevasi adalah sudut yang
dibentuk oleh horisontal dengan arah pandangan mata pengamat ke
arah atas. Sedangkan sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk oleh
arah horizontal dengan arah pandangan mata ke arah bawah. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 7 Sudut elevasi dan sudut depresi

C. Masalah Kontekstual

Banyak sekali kita jumpai berbagai hal yang terkait dengan rasio
trigonometri. Rasio trigonometri dapat digunakan untuk memecahkan
masalah kontekstual yang berhubungan dengan sudut pengamatan,
tinggi suatu benda , atau untuk menentukan jarak ke suatu obyek. Rasio
trigonometri merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk
melatih penalaran dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

44
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Beberapa keterampilan yang perlu dimiliki untuk meningkatkan


kemampuan memecahkan masalah adalah:

1. Memahami soal

Pahami soal atau masalah yang diberikan, kemudian tentukan


beberapa hal berikut.
a. Menyatakan soal ke dalam bahasa sendiri
b. Membuat diagram dari soal tersebut
c. Menentukan apa fakta atau informasi yang diberikan
d. Menentukan apa yang ditanyakan, apa yang diminta untuk
dicari atau dibuktikan
2. Memilih pendekatan atau strategi pemecahan
Setelah memahami soal, tentukanlah beberapa hal berikut.
a. Memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang
diketahui
b. Menentukan konsep yang relevan
c. Menentukan atau memilih variabel yang terlibat
d. Merumuskan model matematika atau kalimat matematika
dari masalah
3. Menyelesaikan model
Setelah memilih strategi penyelesaian, tentukanlah beberapa hal
berikut.
a. Tentukan jenis model matematikanya
b. Lakukan operasi hitung atau operasi aljabar secara benar
untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang diberikan
4. Menafsirkan solusi
Setelah solusi atau penyelesaian dari model matematika diperoleh,
selanjutnya lakukan hal berikut ini.
a. Periksalalah kelayakan atau kebenaran jawaban atau masuk
akalnya jawaban

45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Solusi dari penyelesaian model matematika diterjemahkan


ke dalam penyelesaian dari masalah semula
Berikut ini diberikan contoh masalah kontekstual yang dapt digunakan
untuk pembelajaran.

Sebuah pohon berjarak 100 meter dari seorang pengamat yang tingginya
170 cm. Apabila pucuk pohon tersebut dilihat pengamat dengan sudut
elevasi 600, tentukanlah tinggi pohon tersebut.
Penyelesaian:
• Memahami soal
Dari soal dapat dibuatkan diagramnya sebagai berikut.

• Dari soal diketahui bahwa:


Jarak pengamat ke pohon = 100 m
Tinggi pengamat = 170 cm = 1,7 m
Sudut elevasi = 450
Yang dicari tinggi pohon
• Memilih pendekatan atau strategi pemecahan
Konsep yang relevan dari soal di atas adalah perbandingan
trigonometri.
Dimisalkan bahwa t = tinggi pohon – tinggi pengamat
X = jarak pengamat ke pohon
t
Tan 450= x

• Menyelesaikan model
Dengan menggunakan operasi hitung, diperoleh:

46
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

t
Tan 450= x

t = x tan 450 = 100 . 1 = 100


• Menafsirkan solusi
Tinggi pohon = t + tinggi pengamat
= 100 m+ 1, 7 m = 101,7 m
Jadi, tinggi pohonnya adalah 101,7 m

47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal UN

Nomor 22. paket 1. Tahun 2018


Kunci: D
Pembahasan:
Panjang garis alas = √12 − 𝑎2
= √1 − 𝑎2

𝑎
Sehingga tan α= √1−𝑎2

Nomor 23 paket 1. Tahun 2018


Kunci A
Terdapat salah ketik soal.
Seharusnya jarak Bagus ke menara 80 m.
Tinggi menara = 80 tan 300 +1,5
1
= 80 . 3 √3 + 1,5
80
= ( 3 √3 + 1,5)m

Nomor 16 IPA paket A1. Tahun 2018


Kunci A
Pembahasan

48
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

𝑦 √3 120√3
Tan 300= → y = 120 tan 300 = 120 . =
120 3 3
120√3
Tinggi menara = y + 1.5 = +1.5
3

Nomor 32 UNBK Program IPA


Kunci : D
misal tinggi tembok = t
t = 6 sin 600
1
=6 . √3
2

= 3 √3
Jadi tinggi tembok ke tanah adalah 3 √3 m

Nomor 22 Program IPS tahun 2018


Kunci : B
Pembahasan
12
Sin A = 13 → sisi depan sudut = BC=12

➔ Sisi miring = AC= 13


Sehingga AB = √132 − 122
= √169 − 144
= √25
=5
AB 5
Sin C = AC=13

49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Nomor 24 Program IPS tahun 2018


Kunci : A
Pembahasan
Jarak kaki tangga ke dinding = 5 cos 600
5
=5.½=2

Nomor 23 IPA Paket C5 tahun 2018


Kunci:B
Misalkan tinggi tiang adalah t
𝑡
Tan 600= 𝑏 → t= b tan 600 ........................(1)
𝑡
Tan 450= 10+𝑏 → t= (10+b) tan 450........(2)

Dari (1) dan (2) diperoleh


b tan 600=(10+b) tan 450
b√3 = 10+b
b√3 - b = 10
b ( √3 -1)=10
10
b =
√3−1

masuk ke (1)
10 10√3 10√3 √3+1 30+10√3
t = b tan 600= . √3 = = . = =15+5√3
√3−1 √3−1 √3−1 √3+1 3−1

50
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Nomor 22 IPA paket C4 tahun 2018


Kunci: C
Pembahasan
8
sin R = 17 → BC= 15
15
cos R= 17
15
sin P = 17
2 32
(1-cos R)(1+sinP)=17 . 17
64
= 289

Nomor 24 UNBK IPS P1 Tahun 2019


Kunci: C
Pembahasan
3 𝐴𝐶
Sin B = 7 = 𝐵𝐶

Tan C = ?
AB = √72 − 32 = √49 − 9 = √40=2√10
𝐴𝐵 2√10
Tan C= 𝐴𝐶 = 3

Nomor 39 UNBK Program IPS P1 tahun 2019


9
Kunci:20 √5

Pembahasan
Sudut elevasi di titik A = 600
Jarak AB = 6√3 m
Jarak CP’ = 2m
BP=CP’
1
nilai sin 𝛼 = ...?

perhatikan segitiga ABP

51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

BP 𝐵𝑃 ′
tan 600 = AB = 6√3
𝐵𝑃 ′
√3 = 6√3

BP’ = 18
Perhatikan segitiga BCP’.

BC = √𝐵𝑃′ 2 − P′C2 = √182 − 22 = √320 = 8 √5


1 𝐵𝑃 ′ 18 9
= = = √5
sin 𝛼 𝐵𝐶 8√5 20

52
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

B. Pengembangan Soal HOTS

Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah


maupun terpadu. Penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu
kepada pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 dan KI-4 pada
periode tertentu.

Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk


mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang
tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS pada konteks asesmen
mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2)
memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis. Meskipun demikian,
soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal
recall.

Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan.
Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar Saudara dapat
melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal.
Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal berdasarkan kisi-kisi yang
telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang disajikan terutama untuk
mengukur indikator kunci pada level kognitif yang tergolong HOTS

53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Sri Murwati

KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi
√ Penalaran

3.7 Menjelaskan RUMUSAN BUTIR SOAL


rasio
Dua orang siswa yang tingginya sama yaitu 150 cm,
trigonometri
(sinus, cosinus, sedang berdiri melihat sebuah bendera. Siswa pertama
Nomor
tangen, cosecan, Soal berada 10 m di depan siswa kedua. Jika sudut elevasi
secan, dan
cotangen) pada 1 siswa pertama dan siswa kedua berturut-turut adalah
segitiga siku-
600 dan 300, maka tinggi tiang bendera tersebut adalah
siku
LINGKUP MATERI ... meter
Trigonometri A. 3√5
MATERI B. 3√5 + 1.5
Rasio Trigonometri Kunci C. 5√3
Jawaban
D. 1.5√3 + 5
E
E. 5√3 + 1.5
INDIKATOR SOAL
Disajikan sebuah
permasalahan
kontekstual, peserta
didik dapat
menganalisis
masalah
kontekstual
berkaitan dengan
rasio trigonometri
pada segitiga siku-
siku.

54
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

Jenis Sekolah : SMA Negeri Millennium


Kelas :X
Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Lingkup Indikator Nomor Bentuk
No. Materi Level
Dasar Materi Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.7 Menjelaskan Trigonomet Rasio Disajikan 1 3 PG
rasio ri Trigonometri sebuah
trigonometri permasalaha
(sinus, cosinus, n
tangen, cosecan, kontekstual,
secan, dan peserta didik
cotangen) pada dapat
segitiga siku- menganalisis
siku masalah
kontekstual
berkaitan
dengan rasio
trigonometri
pada segitiga
siku-siku.

55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Essay
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Sri Murwati

Buku Sumber Pengetahuan/


KOMPETENSI DASAR
: Pemahaman
Aplikasi
√ Penalaran
3.7 Menjelaskan rasio RUMUSAN BUTIR SOAL
trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, Nomor Seorang anak berdiri di atas menara dan melihat
cosecan, secan, dan Soal
dua buah mobil. Mobil pertama dilihat dengan
cotangen) pada segitiga
siku-siku 2 sudut depresi 300 dan mobil kedua dilihat dengan
LINGKUP MATERI sudut depresi 600. Jika tinggi menara 80 meter,
Trigonometri Kunci
tentukan jarak kedua mobil tersebut.
Jawaban
MATERI
40√3 m
Rasio Trigonometri

INDIKATOR SOAL
Disajikan sebuah
permasalahan
kontekstual, peserta
didik dapat meng-
analisis masalah
kontekstual berkaitan
dengan rasio
trigonometri pada
segitiga siku-siku

Indikator Soal Nomo


Kompetensi Lingkup Bentuk
No. Materi r Level
Dasar Materi Soal
Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.7 Menjelaskan Trigono Rasio Disajikan sebuah 2 3 essay
rasio trigonome- metri Trigono permasalahan
tri (sinus, metri kontekstual, peserta
cosinus, tangen, didik dapat
cosecan, secan, menganalisis masalah
dan cotangen) kontekstual berkaitan
pada segitiga dengan rasio
siku-siku trigonometri pada
segitiga siku-siku.

56
Unit Pembelajaran
Perbandingan dan Fungsi Trigonometri

KESIMPULAN

Pada unit pembelajaran fungsi trigonometri di bahas tentang rasio


trigonometri pada segitiga siku-siku. Materi ini mempunyai banyak aplikasi
dalam kehidupan nyata sehingga guru dalam merancang pembelajaran harus
mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks dunia nyata.
Agar KD dapat tercapai dengan baik, perancangan aktivitas pembelajaran
merupakan salah satu unsur terpenting. Aktivitas yang baik akan menghasilkan
output pembelajaran yang baik pula. Merancang aktivitas pembelajaran
hendaknya memperhatikan alat, bahan dan sarana yang tersedia. Dalam
merancang aktivitas pembelajaran guru juga harus memperhatikan kondisi
peserta didik.
UN merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk melihat ketercapaian hasil belajar peserta didik. Mayoritas materi UN
yang berkaitan dengan rasio trigonometri lebih banyak memunculkan soal-soal
yang menuntut siswa untuk bernalar. Kemampuan peserta didik dalam
menjawab soal-soal UN sangat dipengaruhi oleh proses pembelajaran. Proses
pembelajaran yang terencana dengan baik akan mempengaruhi pencapaian
nilai UN.
Soal-soal HOTS merupakan soal yang dirancang oleh guru sesuai KD dengan
level kognitif minimal adalah C4, sehingga dapat melatih peserta didik untuk
dapat berpikir kreatif, problem solving, berpikir analisis dan bernalar.
Pengembangan soal HOTS wajib dilakukan oleh guru.

57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

UMPAN BALIK

Agar dalam mempelajari rasio trigonometri ini mendapatkan manfaat yang


optimal, ikutilah petunjuk belajar berikut ini.
1. Bacalah uraian materi secara berurut dan berulang-ulang sehingga benar-
benar memahami dan menguasai materi.
2. Carilah contoh-contoh yang lain yang berkaitan dengan aplikasi rasio
trigonometri di dunia nyata untuk menambah wawasan dan kecakapan
dalam membelajarkan materi rasio trigonometri serta memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menyelesaikannya.
3. Lakukanlah aktivitas-aktivitas yang dicontohkan unit ini kepada peserta
didik di dalam kelas. Mintalah bantuan rekan guru, instruktur atau
pengawas untuk menjadi observer di kelas ketika sedang melakukan
aktivitas-aktivitas yang dicontohkan. Mintalah bantuan dan saran mereka
dalam rangka perbaikan pelaksanaan aktivitas-aktivitas tersebut.
4. Jika masih mengalami kesulitan dalam memahami materi serta melakukan
aktivitas-aktivitas yang terdapat di dalam unit ini, mintalah bantuan
instruktur, pengawas atau narasumber yang ada.
5. Lakukan refleksi untuk penilaian diri dalam memahami materi di unit ini.
Apabila merasa belum memahami secara tuntas, maka pelajari ulang unit
ini, baca kembali dan diskusikan dengan teman dalam MGMP.
Kembangkanlah soal-soal dalam bentuk yang lain dengan membaca
referensi-referensi pendukung yang ada.

Selamat belajar, selamat bekerja, semoga sukses!

58

Anda mungkin juga menyukai