PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
Nama : JUMIYATI
NPM : 16.51.1489
Program Studi : S1 Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Keuangan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal dengan judul
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kota Salatiga”.
ii
iii
7. Ketua OPD di sekertariat daerah Kota Salatiga tempat penulis bekerja yang
telah memberikan ijin penelitian dan mendukung para pegawai untuk
meningkatkan ilmu dan pengetahuannya.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan
yang di sebabkan karena keterbatasan penulis, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk
kesempurnaan laporan akhir ini,
Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan bagi pembaca yaitu komunitas akademika kampus
tercinta pada umumnya, serta memberikan sumbangan pemikiran dalam ilmu
manajemen sumber daya manusia.
Semarang, 2021
Penulis
iii
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : JUMIYATI
NIM : 16.51.1489
iv
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
v
vi
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pegawai negeri adalah unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi
masyarakat yang setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai ASN secara
Sosok ASN yang mampu memainkan peranan tersebut adalah ASN yang
kinerja yang baik serta sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan
ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil, dan merata dalam
1
2
negara yang memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan publik dalam rangka
kinerja.
mencapai hasil kerja yang baik, tanpa adanya kinerja yang baik dari seluruh
pegawai, maka keberhasilan dalam mencapai tujuan akan sulit tercapai. Kinerja
pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku yang selalu mempunyai
pandangan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan saat ini harus lebih berkualitas
daripada pelaksanaan pekerjaan masa lalu, untuk saat yang akan datang lebih
kualitas output, jangka waku output, kehadiran ditempat kerja dan sikap
2
3
pekerjaan. Dimana suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat
atau tidak melampaui batas waktu yang disediakan sehingga tujuannya akan
yang tampak maupun yang tidak tampak oleh bawahannya. Gaya kepemimpinan
adalah perilaku dan stretegi sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan,
Disiplin kerja pegawai sangat penting bagi suatu organisasi dalam rangka
mewujudkan perusahaan. Sikap disiplin kerja yang dimiliki oleh pegawai sangat
4
Tanpa disiplin kerja pegawai yang baik sulit bagi suatu organisasi mencapai hasil
(Sutrisno,2013:86).
dicapai secara maksimal. Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar
Bagi organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib
mereka.
Faktanya yang terjadi di kantor sekretariat daerah kota Salatiga dari hasil
yang terjadi seperti adanya pimpinan yang belum bisa memberikan tauladan
dengan sering terlambat masuk kerja, dan sering pulang sebelum waktu jam
kantor selesai, absen tidak mengikuti apel pagi dan sering kluyuran tidak jelas di
jam kerja. Motivasi kerja pegawai juga terlihat menurun dibuktikan dengan
bekerja santai dan kurang bersemangat. Pegawai terlihat rajin bila diawasi
pimpinan dan saat menjelang waktu gajian saja. Dari sebagaian permasalahan
yang penulis dapati pada observasi awal, menunjukkan bahwa ternyata setiap
pegawai mempunyai kinerja yang berbeda bedam dengan motif bekerja yang
Terlihat dari tingkat kepuasan pegawai yang mayoritas masih belum puas
Tabel 1.1
Kepuasan Pegawai Sekertariat Daerah Kota Salatiga Terhadap
Kepemimpinan, Kedisplinan dan Motivasi Kerja
No Nama Gaya Kedisplinan Motivasi
Kepemimpinan Kerja
1 Benny Sukarya, S.Sos Puas Belum Belum
2 Wiyono Puas Belum Belum
3 Ilham Puas Disiplin Belum
4 Suprapti, SE Belum Belum Termotivasi
5 Archadius Yoga Belum Belum Belum
6 Jumiyati Belum Belum Belum
7 Amar Belum Belum Belum
8 Ani Daryati Belum Belum Belum
9 Hartini Belum Belum Belum
10 Arifin Puas Belum Belum
Sumber data diolah, 2021
6
motif tersendiri dalam bekerja, dan hampir tidak ada pegawai yang memiliki
motif sama. Hal ini menimbulkan perbedaan reaksi terhadap seluruh beban
kinerja bagi setiap pegawai. Oleh karena itu tidak ada teknik dan strategi yang
menjamin bahwa setiap pegawai akan memiliki motivasi dan disiplin kerja yang
selalu tinggi. Beberapa pegawai bekerja hanya untuk mendapatkan uang, ada
yang bekerja karena alasan gengsi, dan ada yang bekerja karena tertarik terhadap
pekerjaannya. Bahkan mungkin ada beberapa pegawai yang tidak tahu apa yang
jika kebutuhan itu ada akan berakibat pada kesuksesan terhadap suatu kegiatan.
Kerja dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Sekretariat
Kota Salatiga”.
7
bawahan.
kepada bawahannya.
5. Absen tidak mengikuti apel pagi dan sering kluyuran tidak jelas di jam
kerja.
7. Pegawai terlihat rajin bila diawasi pimpinan dan saat menjelang waktu
gajian saja.
perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya
variabel motivasi kerja pegawai serta variabel kinerja pegawai kantor Sekretariat
Kota Salatiga.
8
bagi organisasi, dengan adanya pengaruh dari berbagai variable bebas tersebut.
penulis dalam sebuah penelitian. Adapun tujuan penelitian yang adalah sebagai
berikut :
9
a. Manfaat Teoritis
karyawan.
b. Manfaat Praktis
2. Peneliti lain
sebab itu, terbuka lebar bagi peneliti lain untuk melakukan kajian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
memperhatikan kecuali sudah amat buruk atausegala sesuatu jadi serba salah.
pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau
tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Kinerja sebagai
atau kelompok yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya dalam suatu
11
12
2009 : 122).
sendiri dengan tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu. Kinerja juga
merupakan suatu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, sesuai dengan moral dan
etika.
12
13
dalam suatu periode tertentu, biasanya akhir tahun, kegiatan ini di maksudkan
2009: 231).
pekerjaan yang terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. 1) Aspek
(keluhan/keberatan konsumen).
2 Mengagenda Asmanan yang akan naik ke Asisten, Sekda dan Walikota 0 500 kali 100 12 bln - 0 495 kali 80 12 bln 255 85.00
Meneliti tata naskah dinas pada asmanan, nota dinas dan SPPD yang
5 0 1600 kali 100 12 bln - 0 1575 kali 80 12 bln 254 84.81
akan naik ke Asisten, Sekda dan Walikota
84.90
Nilai Capaian SKP
(Baik)
tanggungjawab.
diambil.
Istilah pemimpin dan kepemimpinan tentu sudah tak asing lagi dalam
dunia kerja, bahkan bukan hanya dunia kerja saja yang berhubungan dengan
dalam sebuah keluarga pun secara tidak sadar kita dikenalkan dengan
dari kata pemimpin, dimana kepemimpinan itu sendiri berasal dari kata
Veithzal Rivai, (2013 : 200) gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari
tindakan seorang pemimpin, baik yang tampak maupun yang tidak tampak
perilaku seseorang.
17
bawahannya. Gaya artinya sikap, gerakan, tingkah laku, sikap yang elok,
tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola
perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang
energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi
Maha Kuasa.
yang tidak atau belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu
4) Liazez Faire, pada gaya kepemimpinan laizez faire ini sang pemimpin
anggotanya.
dan ketaatan para bawahan akan mengendor dan disiplin kerja pun akan
merosot.
adalah:
yang baik.
20
kesediaan seseorang agar mentaati semua peraturan dan norma sosial yang
sekitar.
kepadanya dengan baik. Pegawai yang disiplin dan patuh terhadap norma-
1) Tujuan dan kemampuan, Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan
panutan oleh para bawahan atau para pegawai. Dengan teladan pemimpin
yang baik, kedisiplinan pegawai pun akan ikut baik tetapi jika teladan
pemimpin kurang disiplin, pegawai pun akan kurang disiplin atau tidak
disiplin.
22
karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan
kota Salatiga dan sikap atau perilaku tidak disiplin pegawai akan
berkurang.
kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi
adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran
individu.
tinggi.
(2012).
ditetapkan.
bekerja sama secara produktif untuk mencapai dan mewujudkan tujuan yang
penggerak atau pendorong dalam diri seseorang untuk mau berperilaku dan
bekerja dengan giat dan baik sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah
diberikan kepadanya.
25
baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu
ditetapkan dan disetujui bersama baik tertulis maupun lisan serta sanggup
2) Imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi, membuat hasil kerja dan
kombinasi ide-ide atau gambaran disusun secara lebih teliti atau inisiatif
hasil atau produk yang mendukung pada kualitas kerja yang lebih baik.
atau sebab adanya ketidak seimbangan antara tuntutan dan kemauan yang
masing individu.
Sehingga menurut Uno (2018) dimensi dan indikator motivasi kerja dapat
Metode
No Nama Judul Penelitian Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
1 Raisha Pengaruh (2014) Kuantitatif Disiplin kerja
Motivasi, berpengaruh positif
Disiplin Kerja terhadap kinerja ada
Terhadap pengaruh antara
Produktivitas variabel disiplin
Karyawan Pada kerja terhadap
PT. Kimia Farma kinerjakaryawan di
Plant Semarang PT Kimia Farma
Plant
2 Nur Pengaruh (2014) Kuantitatif Ada pengaruh positif
Wahyuni motivasi dan dan signifikan
disiplin kerja motivasi disiplin
terhadap secara bersama-sama
produktivitas terhadap
kerja Karyawan produktivitas kerja
PT. maka
Buana.Skripsi hipotesisditerima.
Regional IV
Bandung
4 Santoso Pengaruh Gaya (2015) Kuantitatif Hasil terdapat
Kepemimpinan pengaruh antara gaya
terhadap kepemimpinan
produktivitas terhadap
Kerja Karyawan produktivitas kerja.
pada PT. INTI
(Industri
Telekomunikasi
Indonesia)
5 Tanto Pengaruh (2015) Kuantitatif Hasil dari penelitian
motivasi dan didapatkan bahwa
kompensasi motivasi dan
terhadap kinerja kompensasi
karyawan pada berpengaruh positif
PT Sinar Jaya dan signifikan
Abadi Bersama. terhadap kinerja
karyawan.
kerja dan motivasi kerja pegawai dalam upayanya untuk meningkatkan kinerja
pegawai.
30
1. Sifat
2. Kebiasaan
3. TemprameWatak
4. Kepribadian
H5
Motivasi (X3) H3
1. Motivasi Internal
2. Motivasi Eksternal
(Hamzah Uno: 2018)
H4
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
Kota Salatiga.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian yang bertujuan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, (2009 : 14).
Jalan Sukowati No.51, Kel. Kalicacing, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa
Tengah 50724. Waktu penelitian selam satu semester dimulai bulan Februari
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif,
32
33
(X1)
H1
H2 (Y)
(X2)
(X3) H3, H5
H4
Gambar 3.1
Desain Penelitian
Keterangan:
X1 : Gaya kepemimpinan
X2 : Disiplin kerja
Y : Kinerja
33
34
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
primer dan sekunder. Data primer didapat dari angket / kuesioner dan observasi
3.5.1 Populasi
laki.
3.5.2 Sampel
populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik
diambil semua. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat
𝑁
𝑛=
𝑁. 𝑑 2 + 1
126
𝑛=
126 × (0,05)2 + 1
126
𝑛=
1,315
𝑛 = 95,817
𝑛 ≈ 95
Keterangan:
n = banyaknya sampel
N = banyaknya populasi
Jadi, sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebesar 95 pegawai
untuk memahami dan menyetujui dengan apa yang harus mereka lakukan
upaya pegawai.
melakukan sesuatu.
d. Variabel Kinerja Karyawan (Y) adalah hasil kerja secara kualitas dan
kepada pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kota Salatiga. Berikut dibawah ini
motivasi, disiplin kerja, dan kinerja karyawan untuk penelitian yang akan
dilakukan pada Kantor Sekretariat Daerah Kota Salatiga, yakni sebagai berikut
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Gaya 1. Pimpinan
diplomatis memberikan
semangat kepada
pegawai
2. Pegawai termotivasi
untuk menjalankan
tugasnya dengan
baik
Gaya 1. Pimpinan
partisipatif mengikutsertakan
pegawai dalam
memberikan
pendapat dan
pengambilan
keputusan
2. Pegawai merasa
dihargai oleh
pemimpin
Gaya free rein 1. Pimpinan
leader memberikan
kepercayaan dan
kebebasan kepada
pegawai
2. Pegawai
menjalankan
tugasnya dengan
penuh tanggung
jawab
Disiplin Kerja Kesadaran dan Tujuan dan 1. Pegawai merasa 1= STS
(X2) kesediaan kemampuan tertantang dengan 2 = TS
seseorang tugas yang 3=N
menaati semua diberikan 4=S
peraturan 2. Pegawai merasa 5 = SS
perusahaan dan mampu
norma-norma menyelesaikan
sosial yang tugas yang
berlaku. diberikan
(Hasibuan, Teladan 1. Pimpinan adalah
2012) Pimpinan sosok panutan yang
baik
38
2. Pimpinan
memberikan
pengawasan yang
baik
Balas Jasa 1. Pegawai merasa
puas dengan balas
jasa yang diterima
2. Pegawai merasa
senang menjalankan
tugasnya
Keadilan 1. Pegawai mendapat
perlakuan yang adil
dari pimpinan
2. Hukuman yang
diberikan pimpinan
sesuai dengan
kesalahan
Waskat 1. Pimpinan
memberikan
pengarahan yang
baik
2. Pimpinan memberi
pengawasan yang
baik
Sanksi 1. Sanksi yang
Hukuman diberikan kepada
pegawai bersifat
mendidik
2. Sanksi yang
diberikan kepada
pegawai untuk
termotivasi
Ketegasan 1. Pimpinan
memberikan
tindakan yang tegas
bagi indisipliner
2. Pegawai yang
melanggar akan
dikenakan sanksi
39
dari responden tentang dirinya atau hal-hal yang dirasakan oleh pegawai
atau terbuka yang dapat diberikan kepada responden secara langsung atau
2. Observasi
41
penonton televisi, bukan hanya mencatat reaksi tersebut, tetapi juga menilai
reaksi tersebut Bagaimana sangat kurang, atau tidak sesuai dengan apa yang
alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu benar atau tidaknya data sangat
instrument menunjukkan sejauh mana data yang diukur tidak menyimpang dari
a. Uji Validitas
𝑛 ∑ 𝑥 1𝑦1 − (∑ 𝑥 1)(𝑦1)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑛 ∑ 𝑥 2 − ∑ 𝑥 1) 2 )(𝑛 ∑ 𝑦 2 ∑ 𝑦 1) 2)
1 1−
Keterangan:
n = jumlah subyek
adalah valid.
b. Uji Reabilitas
Uji reabilitas adalah alat ukur yang menunjukkan konsistensi alat ukur yang
(Arikunto, 2002) :
𝑘 ∑2𝑏 𝜎
𝑟𝑖𝑖 = [ ] [1 − ]
𝑘−1 𝜎12
Keterangan :
akan diolah secara asosiatif regresi linear berganda secara arsial dan stimulant
berganda menurut
Keterangan:
Y = Kinerja pegawai
X1 = Gaya kepemimpinan
X2 = Disiplin kerja
X3 = Motivasi kerja
a. Uji F (ANOVA)
i. Merumuskan masalah
(sugiyono, 2013)
𝑅 2⁄
𝐹= 𝑘
(1 − 𝑅 2 )(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan :
n : banyaknya sampel
a) Jika Fhitung > Ftabel atau sig < signifikasi 0.05 (5%) maka Ho
b) Jika Fhitung < Ftabel atau sig > signifikasi 0.05 (5%) maka Ho
(sugiyono,:2013)
Rumus :
R2 =
Keterangan :
x : nilai variable x
y : nilai variable y
46
terikat (Y).
untuk diteruskan.
hitung berikut:
t=
Keterangan :
47
t = t hitung
ketentuan , apabila :
langkahnya:
1. Hipotesis
F=
Keterangan :
48
n : banyaknya sampel
4. Membuat kesimpulan
a. Jika Fhitung > Ftabel atau sig < signifikasi 0.05 (5%) maka Ho
b. Jika Fhitung < Ftabel atau sig > signifikasi 0.05 (5%) maka Ho
50
51
Siswandari. 2009. Statistika Computer Based. Surakarta: LPP UNS Dan UNS
Press.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyani, Rosidah.2009.Manajamen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sutrisno. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Undang-undang nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
Uno, Hamzah B. 2018. Teori motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang
Pendidikan).Jakarta : Bumi Aksara.
KUESIONER TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA
DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA
A. Petunjuk Pengisian
1. Pernyataan yang ada mohon dibaca dan dipahami dengan sebaik-baiknya
serta dibandingkan dengan praktik kerja atau keadaan Bapak/ Ibu/ Saudara
yang sebenarnya
2. Setiap pernyataan diikuti oleh lima (5) pilihan jawaban, Bapak/ Ibu/
Saudara cukup memilih salah satu dari lima (5) jawaban yang tersedia,
dengan ketentuan sebagai berikut :
STS = Sangat tidak setuju
TS = Tidak setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat setuju
3. Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda ceklis () pada salah satu
alternative jawaban yang telah disediakan yang sesuai dengan kondisi
Bapak/ Ibu/ Saudara alami.
4. Terdapat empat (4) dimensi variabel yang diteliti, yaitu :
a. Gaya kepemimpinan
b. Disiplin kerja
c. Motivasi kerja
d. Kinerja Pegawai
5. Kuesioner ini dapat digunakan secara optimal apabila seluruh pernyataan
telah terjawab, oleh karena itu Bapak/ Ibu/ Saudara saat mengembalikan
kuesioner ini, pastikan semua pertanyaan sudah terjawab dan jangan sampai
ada yang terlewati.
B. Data Responden
No. Resp. : ………………….(*diabaikan)
Nama : …………………..(**boleh diisi)
Usia : ….. tahun
Jenis Kelamin :L/P
Status tingkat pendidikan : …………
Jabatan pekerjaan : …………
Masa kerja : …………
Variabel Motivasi
No. Pertanyaan STS TS N S SS
Saya merasa nyaman dalam menyelesaikan tugas
1
dengan lingkungan kerja yang bersih dan tenang
Kompensasi yang saya terima cukup memenuhi
2
kebutuhan hidup saya
Supervise bertindak tegas dan adil dalam memberikan
3
tanggung jawab dan hukuman kepada pegawai
Saya merasa termotivasi dengan diberikannya jaminan
4
kerja
Status dan tanggung jawab kerja yang saya emban
5
cukup jelas
Peraturan yang ditetapkan di Sekretariat Daerah bersifat
6
fleksibel
Saya merasa termotivai dalam bekerja untuk memenuhi
7
kebutuhan hidup
Saya bekerja dengan jujur dan benar agar memiliki
8
prestasi yang baik dalam kantor
Saya bekerja untuk mendapatkan pengakuan akan
9
status dan hak saya sebagai pegawai Sekretariat Daerah
Saya bekerja untuk mendapatkan jabatan yang sesuai
10
dengan yang saya inginkan
Saya merasa lelah untuk mulai bekerja dengan kondisi
11
jalan yang macet menuju kantor
Saya merasa bosan dengan pekerjaan yang itu-itu saja
12
tanpa ada tantangan di dalamnya
Variabel Kinerja
No. Pertanyaan STS TS N S SS
Saya mampu menyelesaikan tugas sesuai target yang
1 ditetapkan dengan pengetahuan dan menggunakan
metode dan teknik yang tepat
Saya mampu menggunakan peralatan kerja untuk
2
menyelesaikan pekerjaan dengan baik
Saya merasa yakin dapat menyelesaikan tugas dengan
3
pengalaman dan pelatihan yang saya miliki
Saya mampu memahami permasalahan yang kompleks
4
didalam kantor
Saya mampu menyesuaikan diri dengan bidang
5
operasional perusahaan secara menyeluruh
Saya mampu menjalin kerjasama yang baik dengan
6
rekan kerja
Saya mampu memotivasi diri saya untuk lebih giat
7
bekerja dan berprestasi
Saya mampu melakukan negoisasi pekerjaan dengan
8
masyarakat dalam memberikan pelayanan yang baik