Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN MAGANG PADA FINANCING ADMINISTRATION &

DOCUMENT UNIT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)


TBK KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG

LAPORAN MAGANG

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mata Kuliah

Prodi Perbankan Syariah

Disusun oleh:

Nendita Syalwa Nurfadillah

21030804200021

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2023
ii
KATA PENGANTAR

Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan orang-orang yang sudah

senantiasa membantu dan memudahkan praktikan dalam menyelesaikan laporan

Magang denga judul: “LAPORAN MAGANG PELAKSANAAN FINANCING

ADMINISTRATION AND DOCUMENT PT. BANK TABUNGAN NEGARA

(PERSERO) TBK KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG”

Penulisan laporan ini merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan praktikan

pada program magang yang telah dilakukan praktikan pada Financing and

Document Unit PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah

Bandung. Dalam menyelesaikan laporan ini, penulisan telah menerima bantuan

serta bimbingan dari berbagai pihak yang senantiasa memberikan bimbingannya

kepada penulis. Dengan demikian pada kesemapatan kali ini penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua khususnya Ibunda Neneng

Sulastri atas segala Doa dan dukungannya.

2. Bapak Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP., M.Si selaku Rektor Universitas Islam

Nusantara Bandung.

3. Bapak Dr. Abdul Holik, M.M.Pd selaku Dekan Fakultas Agama Islam,

Universitas Islam Nusantara Bandung

4. Bapak Muhsin, M.Si selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas

Agama Islam, Universitas Islam Nusantara Bandung.

5. Bapak/ Ibu Dosen dan seluruh staf pengajar Fakultas Agama Islam yang telah

iii
membekali penulis ilmu dari awal perkuliahan hingga saat ini.

6. Bapak Ade Tisna Kuswandi, SE, selaku pimpinan pada PT Bank Tabungan

Negara Kantor Cabang Syariah Bandung.

7. Bapak Ramdan Saptana, Head Unit unit FA & FD PT Bank BTN Kantor

Cabang Syariah Bandung.

8. Bapak Taofik Juliansyah, selaku Mentor pada PT Bank Tabungan Negara

Kantor Cabang Syariah Bandung.

9. Seluruh Staf PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Bandung.

10. Teman-teman Perbankan Syariah 2020 yang telah memberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan magang ini masih kurang

sempurna. Untuk ini kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, demi

kesempurnaan penulisan diwaktu yang akan datang.

Dengan begitu penulis berharap agar ,laporan magang ini dapat bermanfaat

untuk semua pihak, baik penulis itu sendiri, institusi dan perusahaan serta

masyarakat pada umumnya.

Bandung, 20 Februari 2023

Penulis

Nendita Syalwa Nurfadillah

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................. Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ...................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................6

1.1 Latar Belakang Magang ........................................................................................6

1.2 Tujuan Magang......................................................................................................8

1.3 Manfaat Magang....................................................................................................8

BAB II PROFIL PERUSAHAAN .............................................................................10

2.1 Sejarah Perusahaan ..............................................................................................10

2.2 Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................................14

BAB III PELAKSANAAN MAGANG .......................................................................20

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ...........................................................20

3.2 Bidang Kerja........................................................................................................20

3.4 Kegiatan Magang yang Terintegrasi dengan Mata Kuliah ..................................27

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................28

4.1 Simpulan ..............................................................................................................28

4.2 Saran ....................................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................32

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................................33

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang

Pada zaman globalisi 4.0 membuat perkembangan pengetahuan dan kemajuan

teknologi semakin canggih dan semakin maju. Perkembangan teknologi yang hari

demi hari kian meningkat dengan sangat pesat dan persaingan menjadi lebih kuat.

Hal itulah tentunya menjadi tuntunan bagi bangsa-bangsa khususnya bagi bangsa

Indonesia agar dapat menyertakan perkembangan manusia dizaman kian maju.

Terjadinya globalisasi dan pasar bebas meberikan dampak ganda yang dapat

menguntungkan dan merugikan. Kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya

dengan negara-negara mancanegara merupakan segelinitr keuntungan yang dapat

terjadi. Disisi lain kita tidak dapat mampu bersaing dengan negara lain maka

sumberdaya manusia (SDM) bangsa Indonesia akan mengalami kekalahan

dibandingkan dengan sumberdaya manusia (SDM) bangsa lain.

Untuk menghadapi era globalisasi perusahaan dan instansi pemerintah terus

meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) pada internal maupun eksternal. Pada

sektor internal perusahan dan instansi pemerintah terus mengembangkan SDM

untuk terus mempelajari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar tidak

tertinggal dan mampu bersaing. Pada sektor eksternal perusahaan dan instansi

pemerintah mengupayakan mencari calon-calon pekerja dengan kualitas yan tinggi

dan kualifikasi yang begitu ketat.

Fakta yang ada pada lapangan adalah sebagian besar lulusan sarjana bahkan

dengan kemampuan akademik yang baik, belum tentu sudah siap dalam dunia

Pekerjaan setiap tahun terdapat 7.39 juta lulusan sarjana yang tidak memiliki

pekerjaan atau pengangguran.


6
Mahasiswa sebelum menghadapi kelulusan dan ingin berkarir di dunia kerja

selanjutnya, harus dapat mengetahui dunia kerja sesungguhnya. Gambaran tentang

dunia kerja sesungguhnya merupakan hal yang penting untuk dipelajari.

Pengetahuan dunia kerja dapat diperoleh dalam kegiatan pelatihan maupun program

magang yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa maupun yang disediakan

oleh Perguruan Tinggi. Program magang merupakan salah satu cara untuk

mempersiapkan para mahasiswa memasuki dunia kerja. Pada program magang,

mahasiswa akan belajar mengenai gambaran kehidupan dunia kerja sesungguhnya

sesuai dengan bidang serta keahlian yang dijalankan. Peserta magang akan

diarahkan oleh mentor dan co mentor yang akan membimbing dalam mengerjakan

tugas dan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta sikap yang sesuai

dengan tujuan magang. Menurut Soenhadji (2012), magang merupakan model

penyiapan calon tenaga kerja dengan melatih siswa bekerja dibawah asuhan atau

bimbingan secara langsung oleh seorang atau beberapa orang pekerja ahli dalam

kurun waktu lama, sehingga siswa magang benar-benar dapat melakukan pekerjaan

seperti yang diajarkan oleh pembimbingnya.

Program magang tersebut dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi yang telah

bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), yang disebut dengan

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). PMMB merupakan program

yang diadakan oleh kolaborasi dengan 5 Menteri dalam pengembangan pendidikan

vokasi, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menristekdikti, Menteri

Ketenagakerjaan, dan Menteri BUMN. Pengembangan Pendidikan Kejuruan

berbasis Kompetensi yang Link dan Match dengan industri. PMMB merupakan

bentuk sinergi dan dukungan semua pihak yang mengacu kepada Peraturan Menteri

Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 36 tahun 2016 tentang Pemagangan di

7
Dalam Negeri dan juga merupakan implementasi bentuk BUMN Hadir untuk

Negeri (FHCI, 2019). Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB)

bermaksud untuk dapat menjawab tantangan SDM BUMN yang akan datang,

menciptakan SDM unggul dengan kompetensi yang mumpuni melalui pemagangan

di BUMN dan mencetak SDM yang berdaya saing global. PMMB bertujuan untuk

mewujudkan BUMN yang nyata ditengah masyarakat, menghadirkan sinergi

melalui “BUMN Hadir untuk Negeri”, kandidat rekrutment BUMN yang terkait

untuk menciptakan SDM yang berjiwa entrepreneur sesuai dengan kebutuhan

BUMN. Pada Program Mahasiswa Bersertifikat akan mendapatkan sertifikat yaitu

Kompetensi dan Industri sesuai dengan pihak instansi.

1.2 Tujuan Magang

Tujuan Program Magang Adapun tujuan dilaksanakannya program magang ini

adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa (praktikan) dalam

melakukan suatu pekerjaan,

b. Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana manajemen

melakukan pengelolaan keuangan di dunia perbankan yang dikaitkan dengan

mata kuliah yang pernah diperoleh dan menjalankan fungsi manajemen secara

langsung.

c. Memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja praktis sehingga secara

langsung dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, dan

d. Melatih profesionalitas dalam bekerja serta dapat membandingkan

pengetahuan akademis dengan kondisi dunia kerja secara nyata.

1.3 Manfaat Magang

8
Manfaat dan Kegunaan Program Magang

a. Bagi Praktikan

1. Membentuk mental dan rasa percaya diri dalam menghadapi hal baru;

2. Memperoleh gambaran tentang dunia kerja secara nyata dan melatih profesionalisme

kerja dalam praktiknya langsung;

3. Menambah dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan,

keahlian, kedisiplinan serta rasa tanggung jawab; dan

4. Dapat membandingkan ilmu pengetahuan yang diterima selama menjalankan

studi dengan fakta yang ada di dunia kerja.

b. Bagi Perusahaan (PT. Bank BTN )

1. Membangun kerjasama yang dapat bermanfaat dan saling menguntungkan

bagi pihak yang terlibat,

2. Merealisasikan adanya tanggung jawab sosial kelembagaan yang harus

dijalankan oleh PT. Bank BTN, dan

3. Sebagai bahan evaluasi bagi pihak terkait.

c. Bagi Universitas

1. Menjalin kerjasama dengan pihak lain (universitas dengan instansi),

2. Sebagai bahan evaluasi atas kurikulum yang dilaksanakan dengan kebutuhan

teori dan praktik dunia kerja,

3. Menciptakan SDM yang berkualitas dengan memberikan kesempatan

berhubungan secara langsung dengan dunia kerja, dan

4. Meningkatkan kualitas lulusan dengan adanya program kerja magang.

9
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Awal Kelahiran Bank BTN

BTN lahir saat masa yanng cukup sulit. Lahirnya BTN mempunyai sejarah

yang cukup panjang dalam memperjuangkan keberadaanya. Perjuangan BTN telah

dimulai saat masa Belanda menduduki bangsa Indonesia. Puncak perjuangan itu

terjadi pada tahun 1897, dimana saat itu dikenal sebagai masa keramat. Para pelaku

dalam pengembangan BTN pada saat itu yakin bahwa tahun itulah yang menjadi

puncak perjuangan. Hal ini didasari oleh adanya Koninklijk Besluit No. 27 di Hindia

Belanda dalam istilah Indonesia istilah tersebut dikenal dengan nama surat

keputusan yang menyatakan adanya pendirian POSTPAARBANK.

Postpaarbank merupakan nama pertama kali bagi BTN yang diberikan oleh

pemerintah Hindia Belanda kepada Indonesia pada saat itu. Postpaarbank yang

mempunyai tugas utama untuk mengajak masyarakat Indonesia gemar menabung

dalam perjalannya tampak jelas berupaya secara sungguh-sungguh untuk

mewujudkan tugas tersebut. Ajakan Postpaarbank tersebut merupakan awal yang

baik dalam pertumbuhan sekaligus sebagai kontrol arus uang yang beredar dalam

masyarakat pada saat itu.Hingga penghujung tahun 1931 peranan Pospaarbank

dalam penghimpunan dana masyarakat terus menunjukkan adanya peningkatan

yang sangat baik. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya minat masyarakat

pada saat itu untuk menaruh atau menyimpan uangnya di bank. Sampai dengan

akhir tahun 1939, Postpaarbank telah berhasil menghimpun dana masyarakat

sebesar Rp. 54 juta. Sebuah jumlah yang sangat besar pada masa itu.

10
Masa Penduduk Jepang

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 telah merubah semua bentuk

pemerintah dan segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia sesuai dengan

kehendak Jepang. Jepang telah mengambil kekuasaan Belanda di Indonesia dan

Postpaarbank yang merupakan bank karya kolonial Belanda dibekukan dan sebagi

gantinya pemerintah Jepang mendirikan TYOKIN KYOKU.

Misi Tyoin Kyoku memiliki misi untuk mengajak masyarakat Indonesia gemar

menabung. Ternaya dalam perjalannya misi dari Kyokin Kyoku tidak semulus apa

yang telah dilakukan oleh Postpaarbank dalam menghimpun dana masyarakat degan

cara mengajak menabung. Kegagalan misi yang dilakukan dikarenakan masyarakat

menganggap bahwa menabung di Tyokin Kyoku tersebut merasa ada paksaan,

dengan sendirinya masyarakat enggan untuk memasukan dananya didalam Tyokin

Kyoku.

Masa Kemerdekaan

Dengan berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia, maka resmilah

bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Setelah memproklamasikan

kemerdekaannya pemerintah Indonesia mengambil alih Tyokin Kyoku dan

menggubah namanya menjadi Kantor Tabungan Pos. Kantor Tabungan Pos yang

saat itu sering disebut KTP diprakasai oleh Bapak Darmosoetanto sebagai Direktur

pertama. Dalam perjalanannya pada akhirnya KTP mempunyai peran yang sangat

besar. Peran yang sangat berarti pada saat itu adalah adanya tugas KTP dalam

pengerjaan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI).

Sejarah telah mencatat bahwa pada masa pendudukan Jepang peredaran uang yang

ada saat itu ditarik dan diganti dengan uang Jepang.Maka begitu Indonesia merdeka,

melalui KTP inilah uang Jepang yang masih beredar kemudian ditarik dan diganti

11
dengan oeang Indonesia. Tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan

tanggal Bank BTN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

No. 4 tahun 1963 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 62 tahun 1963 tanggal

22 Juni 1963, maka resmi sudah nama Bank Tabungan Pos diganti namanya

menjadi Bank Tabungan Negara. Dalam periode ini posisi Bank BTN telah

berkembang dari sebuah unit menjadi induk yang berdiri sendiri.

BTN Saat Ini

Kemudian sejarah Bank BTN mulai diukir kembali dengan ditunjuknya oleh

Pemerintah Indonesia pada tanggal 29 Januari 1974 melalui Surat Menteri

Keuangan RI No. B49/MK/I/1974 sebagai wadah pembiayaan proyek perumahan

untuk rakyat. Sejalan dengan tugas tersebut, maka mulai 1976 mulailah realisasi

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) pertama kalinya oleh Bank BTN di negeri ini.

Waktu demi waktu akhirnya terus mengantar Bank BTN sebagai satu-satunya bank

yang mempunyai konsentrasi penuh dalam pengembangan bisnis perumahan di

Indonesia melalui dukungan KPR BTN.

Sayap Bank BTN semakin melebar pada tahun 1989 yang pada saat itu

mengeluarkan obligasi pertamannya. Pada tahun 1992 status Bank BTN ini menjadi

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) karena sukses Bank BTN dalam bisnis

perumahan melalui fasilitas KPR tersebut. Status persero ini memungkinkan Bank

BTN bergerak lebih luas lagi dengan fungsinya sebagai bank umum (komersial).

Demi mendukung bisnis KPR tersebut, Bank BTN muali mengembangkan produk-

produk layanan perbankan sebagaimana layaknya bank umum (komersial).

Sukses Bank BTN dalam bisnis KPR juga telah meningkatkan status Bank

BTN sebagai bank Konvensional menjadi Bank Devisa pada tahun 1994.

Layanan bank dalam bentuk penerbitan Letter of Credit (L/C), pembiayaan

12
usaha dalam bentuk Dollar, dan lain lain bisa diberikan Bank BTN dengan

status tersebut. Dengan status baru ini tidak membuat Bank BTN lupa akan

fungsi utamanya sebagai penyedia KPR untuk masyarakat menengah

kebawah.Bank BTN pun makin melebar pada tahun 1989 Bank BTN sudah

mengeluarkan obligasi pertamanya. Pada tahun 1992 status Bank BTN ini

menjadi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) karena sukses Bank BTN dalam

bisnis perumahan melalui fasilitas KPR tersebut. Status persero ini

memungkinkan Bank BTN bergerak lebih luas lagi dengan fungsinya sebagai

bank umum (komersial). Demi mendukung bisnis KPR tersebut, Bank BTN

mulai mengembangkan produk-produk layanan perbankan sebagaimana

layaknya bank umum (komersial).

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

mengeluarkan pernyataan efektif terhadap produk investasi baru berbasis

sekuritisasi. Produk itu adalah EBA Danareksa Sarana Multigriya Finansial I -

Kredit Kepemilikan Rumah Bank Tabungan Negara (SMF I-KPR BTN). Di

tahun yang sama juga Bank BTN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana

(IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia. Kepercayaan masyarakat dan

pemerintah terhadap Bank BTN telah mengantarkan kami mendapatkan

penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017 sebagai

Peringkat 1 Bank Terbaik Indonesia 2017. Dengan adanya penghargaan

tersebut akan mengukuhkan optimisme perseroan untuk mampu melanjutkan

catatan kinerja positif dan mencapai target bisnis perseroan pada tahun tahun

berikutnya.

13
2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk

Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025

Misi PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk

• Secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan

masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah.

• Mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia melalui

penyediaan rumah yang layak.

• Menjadi home of Indonesia's best talent.

• Meningkatkan shareholder value dengan berfokus pada pertumbuhan profitabilitas

yang berkelanjutan sebagai perusahaan blue chip dengan prinsip manajemen risiko

yang kokoh.

• Menjadi mitra keuangan bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem

perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui

inovasi digital.

2.3 Struktur Organisasi

Untuk mencapai suatu tata kerja yang dapat teratur dan terarah dengan suatu

organisasi dengan segala aktivitasnya, harus ada hubungan diantara orang-orang

yang menjalankan aktivitas tersebut, semakin banyak aktivitas yang dilakukan

maka semakin kompleks hubungannya. Oleh karena itu perlu dibuat hubungan

antara masing-masing kegiatan sebagai dasar dalam hal pembagian weewnang dan

tanggung jawab.

Organisasi adalah wadah untuk sejumlah manusia yang melakukan aktivitas

terencana dengan kerja sama secara penuh kesadaran dalam suatu hubungan yang
14
terikat dan dalam suatu hubungan formal untuk mencapai tujuanyang telah

ditentukan. Tujuan dari organisasi ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah pelaksanaan tugas-tugas.

2. Meningkatkan efisiensi kerja.

3. Mempermudah pengawasan.

4. Menghindarkan duolikasi kerja.

5. Menentukan orang-orang yang diperlukan dalam organisasi.

Salah satu unsur organisasi adalah struktur organisasi dan PT. BankTabungan

Negara jelas mempunyai struktur organisasi perusahaannya. Secara lebih jelasnya

mengenai struktur organisasi pada Bank BTN Kantor Cabang Syariah Bandung

sebagai berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Cabang Syariah Bandung

15
2.4 Nilai-Nilai Budaya Kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Bank BTN memiliki 6 (Enam) Core Values AKHLAK yang menjadi pondasi

bagi seluruh BTNers (sebutan Pegawai Bank BTN) dalam berperilaku untuk mencapai

visi Bank BTN :

a. Amanah

Memegang teguh kepercayaan yang diberikan.

b. Kompeten

Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.

c. Harmonis

Saling peduli dan menghargai perbedaan.

d. Loyal

Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.

e. Adaptif

Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.

f. Kolaboratif

Membangun kerja sama yang sinergis.

2.5 Produk-Produk Bank BTN

Tabel 2.1

Produk Dana Bank BTN

1. BTN Batara

2. BTN Cermat

A. Tabungan 3. BTN Cermat Ponsel

4. BTN e-BATARAPOS

5. BTN e-BATARAPOS TKI

16
6. BTN Juara

7. BTN Junior

8. BTN Payroll

9. BTN Pensiunan

10. BTN Perumahan

11. BTN Prima

12. BTN Siap

13. Simpanan Pelajar

14. Tabunganku

1. BTN Ritel Rupiah

2. BTN Ritel Valas


B. Deposito
3. BTN Lembaga

4. BTN Lembaga Valas

1. Giro BTN
C. Giro
2. Giro BTN Valas

Tabel 2.2

Produk Kredit Bank BTN

1. KPR BTN BP2BT

2. KPR BTN Subsidi

3. KPR BTN Mikro


A. Kredit
1.Pinjaman Bangunan 4. KPR BTN Platinum
Konsumer
5. Kredit Pemilikan Apartemen BTN

6. Kredit Agunan Rumah BTN

7. Kredit Bangun Rumah BTN

17
8. KPR Toko BTN

1. Bantuan Perumahan PNS

2. MLT BPJS Ketenagakerjaan-

2.Pinjaman Khusus PLUMP

3. MLT BPJS Ketenagakerjaan-

KPR Subsidi

1. Kredit Swadana BTN

3.Pinjaman Ringan 2. Kredit Ringan BTN

3. Kredit Ringan BTN Pensiun

1. Kredit Modal Kerja Kontraktor

2. Kredit Modal Kerja

3. Kredit Konstruksi Bank BTN

1. Pinjaman Usaha 4. Kredit Kepemilikan Lahan

5. Kredit Investasi

6. Kredit Beragunan
B. Kredit
7. Simpanan BTN
Komersil
1. Kredit UMKM

2. Kredit UMKM Modal Kerja


2. Pinjaman Usaha
3. Kredit UMKM Linkage Program
Mikro Kecil dan
4. Kredit UMKM Program
Menengah
Kemitraan

5. Kredit Usaha Rakyat

18
Tabel 2.3

Produk Jasa dan Layanan Bank BTN

1. Kiriman Uang

2. Money Changer
1. Pengiriman Uang
A. Jasa 3. Real Time Gross Settlement

(RTGS)

2. Penyimpanan 1. Save Deposit Box

1. Virtual Account BTN

1. Layanan Transaksi 2. Notifikasi Transaksi BTN

3. Smart Card Komunitas

1. SPP Online

B. Layanan 2. BTN Payroll

3. Bank Garansi
2. Layanan Tambahan
4. SKBDN

5. Payment Point BTN

6. Inkaso

19
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

Tempat Pelaksanaan Magang

Nama Perusahaan : PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Sub Bagian : Financing Administration & Document

Alamat : Jl. Diponegoro No.8, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota

Bandung.

Telepon : (021) 26533555

Home Page : www.btn.co.id

Waktu Pelaksanaan Magang

Program magang yang dilakukan praktikan berlangsung selama enam bulan,

yakni terhitung mulai tanggal 12 September 2022 sampai 28 Februari 2023.

Praktikan hadir di kantor pada hari Senin sampai Jum’at setiap minggunya dari

pukul 07.30 WIB hingga 16.30 WIB.

3.2 Bidang Kerja

Program magang dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara, yang berlokasi

di Jl. Diponegoro No.8, Citarum, Kec. Bandung Wetan Kota Bandung. Program

magang ini berlangsung kurang lebih selama 6 bulan. Terhitung pada tanggal 12

September 2022 dan berkahir pada 28 Februari 2022. Praktikan melakukan program

magang secara on site atau work form office pada hari senin-jumat setiap

minggunya. Praktikan masuk pukul 07.30 WIB dan meninggalkan kantor pukul

16.30 WIB. Praktikan diberikan kesempatan oleh Kepala Departement untuk

20
ditempatkan pada Divisi DBM Supporting pada Financing Administration dan

Document Unit.

Pada hari pertama magang seluruh praktikan yang melaksanakan magang

pada Bank Tabungan Negara mendapatkan pembekelan materi yang disampaikan

oleh bagian LMD yang beradapa pada kantor pusat Bank BTN. Materi yang

disampaikan diantaranya hak dan kewajiban peserta magang, negotiation and

collaboration strategy, perbankan syariah, produk Bank BTN, dan produk kredit.

Selanjutnya pada hari kedua praktikan harus sudah dapat hadir di kantor. Pada hari

kedua praktikan dijelaskan mengenai ruang lingkup kegiatan perusahaan dan

melaksanakan perkenalan kepada Kepala Unit dan para staff di bagian Financing

Administration and Document Unit (FA & FD Unit)

Sebelum melaksanakan pekerjaan pembimbing menjelaskan proses kerja

dan kemudian praktikan menerapkan dan mengaplikasikan. Praktikan diharapkan

dapat meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan mampu bekerja secara

terampil dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam melaksanakan magang praktikan

diharuskan unutk mengikuti segala peraturan dan SOP yang berlaku di PT. Bank

Tabungan Negara (persero) Tbk seperti:

1. Mematuhi tata tertib yang berlaku di PT. Bank Tabungan Negara (Persero).

2. Selama melaksanakan program magang, menggunakan pakaian

kemeja/blus dan rok/ celana yang sopan memakai sepatu, tidak

diperkenankan memakai pakaian yang terbuat dari kaos dan celana jeans.

3. Memakai nametag atau identitas.

4. Menjaga nama baik diri sendiri, Universitas Padjadjaran, dan PT. Bank

Tabungan Negara.

Dalam melaksanakan program magang praktikan bekerja pada bidang-bidang

21
berikut:

1. Bidang Pelayanan

Bidang pelayanan merupakan bidang yang memliki fungsi untuk memperikan

pelayanan kepada nasabah dalam bentuk apapun yang dibutuhkan nasabah. Tugas

yang ada pada bidang pelayanan diantaranya:

• Melayani kebutuhan nasabah terkait Dokumen-Dokumen Kepemilikan

Rumah, baik peminjaman ataupun pelunasan.

• Meng-follow up Notaris secara berkala terkait kelengkapan Dokumen

Kepemilikan Rumah.

• Menyerahkan dokumen pokok nasabah setelah kreditnya lunas.

2. Bidang Administrasi

Bidang administrasi adalah bidang yang mengurus setiap kegiatan

administrasi yang dibutuhkan dan sebagai tanggung jawab dalam kerasipan.

Tugas yang berhubungan dengan administrasi adalah berikut:

• Menginput Dokumen Pokok (AJB, Sertipikat, PPJB, SKMHT, APH, Pajak,

SKUM, APHT, SHT dll)

• Stock Opname Dokumen Pokok.

• File-ing Dokumen Pokok dan Dossier serta diberi nama dan nomor loan.

• Me-register Dossier yang diterima.

• Fotocopy Dokumen Pokok.

• Mencatat setiap peminjaman dokumen.

• Membuat berita acara serah terima pelunasan KPR.

• Membuat Surat Hak Tanggungan.

• Menginput data berita acara serah terima dokumen.


22
3.3 Kegiatan

Kegiatan
Bulan / Tahun Keterangan Kegiatan
(Lampiran Foto Kegiatan)

Pembekalan Materi

yang dibawakan oleh

LMD

September 2023 Mengikuti Kegiatan

Porsebank

Mengikuti Morning

Briefing

Meng-Fileing
Oktober 2023
Dokumen Pokok

23
Register Dossier

Menginput Dokumen

Pokok (AJB,

Sertipikat, PPJB,

SKMHT, APH, Pajak,

SHT , APHt dll)

Membuat Surat

Peringatan

Merapikan memo &


November 2023
surat masuk maupun

keluar

Register Dossier

24
Input Restruk Nasabah

bermasalah

Desember 2023
Input LPA

Stock Opname

Tahunan Dokumen

Pokok

Mengikuti Pengajian

Bulanan

Januari 2023

Merapikan Ruang

Dokpok

25
Menerima Telefon

Masuk

Memeriahkan HUT

BTN ke-73

Mengikuti Acara SSA


Februari 2023
2023 di Jakarta

Menerima Surat

Masuk dan Keluar,

Disposisi Memo,

Register Surat dan

Memo

26
3.4 Kegiatan Magang yang Terintegrasi dengan Mata Kuliah

No Mata Kuliah Kegiatan Magang


• Membuat Berita Acara Saldo Kas
1. Akuntansi Perbankan Syariah I
Harian Bank BTN KCS Bandung
• Membantu proses pencairan dana
2. Manajemen Dana Bank
untuk Developer ataupun Nasabah
• Menjaga, mendata dan memelihara
3. Pegadaian Syariah dokumen jaminan Nasabah, seperti
Sertipikat, akta-akta, BPKB dll
• Menjadi MC pada saat Morning
Briefing
• Mengikuti Kegiatan SSA Awards 2023
4. Public Relation (Sales and Service Awards)
• Menerima tamu dari luar baik melalui
telfon ataupun yang datang ke kantor
• Menelfon nasabah bermasalah
• Ikut serta dalam proses analisis
nasabah untuk pembiayaan KPR
5. Statistika II
• Meresttruk terkait alasan nasabah
mengalami krediit macet
• Menginput dan me-register dokumen
6. Sistem Informasi Akuntansi nasabah yang akan melaksanakan
pembiayaan
• Membantu proses pencairan dana
7. Akuntansi Biaya untuk Developer ataupun Nasabah
secara berangsur

27
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Program magang PMMB merupakan program dari Kementerian

BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN memberikan

kesempatan kepada mahasiswa dalam Program Magang Mahasiswa

Bersertifikat (PMMB) yang melibatkan 110 BUMN dan 136 Perguruan Tinggi

Negeri dan Swasta yang ada di seluruh Indonesia.

PMMB merupakan program yang bertujuan untuk memberikan

pengayaan wawasan dan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan dan

menciptakan SDM Indonesia Unggul terutama dalam menghadapi persaingan

global melalui link and match kurikulum industri dan Perguruan Tinggi.

Melalui program ini, diharapkan terjadi link & match kurikulum antara

perguruan tinggi dan sektor industri. Pihak perguruan tinggi jadi bisa update

dengan kebutuhan industri. Materi perkuliahan juga bisa terus diupdate sejalan

dengan perkembangan yang terjadi di industri.

Tentunya PMMB memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa.

Diantaranya yaitu pengalaman bekerja di BUMN dapat menjadi bekal yang

berharga untukmenghadapi dunia industry yang sebenernya, jadi Anda dapat

menerapkan

28
ilmu yang sesuai bidangnya pada pekerjaan nyata. Selain itu, benefit yang dapat

diperoleh yaitu sertifikat industry dan atau sertifikat kompetensi.

Berdasarkan hasil laporan program magang di PT. Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk, dapat diperoleh kesimpulan di antaranya:

1. Magang yang dilaksanakann di Bank BTN memberikan pengalaman yang

nyata kepada praktikan untuk menghadapi dunia kerja sesungguhnya. PT. Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk yang mempunyai salah satu misi

meningkatkan keunggulan kompetitif melalui teknologi informasi terkini.

Praktikan ditempatkan pada Financing Administration dan Document Unit

yang memiliki tugas sebagai pelayan kredit. Selain itu praktikan juga

mendapatkan beberapa manfaat dari pelaksanaan program magang ini seperti

dapat mealtih keterampilan, kedisiplinan, serta tanggungjawab yang berguna

untuk menyiapkan diri agar dapat menjadi sumber daya yang berkualitas.

2. Tugas yang diberikan kepada praktikan antara lain memberi layanan terhadap

debitur yang akan melakukan pengambilan dokumen, dan memcopy dokumen

pokok debitur.

3. Dalam menjalankan program magang praktikan menemui beberapa kendala

diantaranya sungakan untuk berbaur dengan pegawai yang lebih senior,

praktikan mendapatkan tanggung jawab yang cukup besar. Praktikan dituntut

untuk dapat bekerja secara cepat dan tepat.

29
4. Cara yang dilakukan praktikan dalam mengatsi masalah yaitu berusaha untuk

bertanya kepada pegawai yang lebih senior dan terlibat dalam obrolan.

Praktikan berupaya untuk dapat bekerja secara teliti sehingga dapat

meminimalisir kesalahan yang akan terjadi.

4.2 Saran

Setelah praktikan menarik simpulan dari pelaksanaan program magang di

PT. Bank Tabungan Negara, praktikan mencoba untuk memberikan saran yang

berkaitan dengan pelaksanaan program magang dengan harapan bisa bermanfaat

bagi pembaca, perusahaan, dan khususnya untuk praktikan sendiri. Saran yang

praktikan berikan adalah sebagi berikut:

Bagi mahasiswa:

1. Mahasiswa harus memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat dan baik

agar dapat memudahkan untuk bersosialisasi dengan lingkungan kerja.

2. Mahasiwa perlu mempunyai softskill dan hardskill yang dapat menunjang

mahasiswa dapat melakukan program magang dengan baik.

Bagi Universitas:

1. Universitas harus bisa lebih menjalin hubungan baik dengan isntitusi,


lembaga, dan perusahaan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan akademik secara maksimal agar dapat


membantu mahasiswa dalam pendaftaran dan persiapan program magang.

Bagi Perusahaan :

1. Meningkatkan nilai hubungan kerjasama baik antara pihak internal


perusahaan maupun pihak eksternal.

2. Meningkatkan kualitas sistem yang digunakan serta menggunakan SOP


30
yang jelas agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan secara efisien dan
efektif.

3. Meningkatkan kualitas karyawan melalui berbagai pelatihan serta


pemberian beberapa fasilitas untuk meningkatkan kinerja karyawan.

31
DAFTAR PUSTAKA

Champion, J Dean and Black A James (1992). Metode dan Masalah


Penelitian Sosial. PT. ERESCO

Isbandi Rukminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset


Komunitas: dari Pemikiran Menuju Penerapan, Depok: FISIP IU Press

Wijaya, Nirmalasari Idha. (2019), “Efektifitas Program Magang Mahasiswa


Bersertifikat (PMMB) Dalam Mendukung Tujuan Mata Kuliah Kerja Praktik
(KP) di Universitas Hang Tuah” Jurnal Universitas Mulawarman, Vol. 01,
No.1, pp. 82-89.

Setiyawan, Ayuk. (2020), Laporan Program Magang Mahasiswa


Bersertifikat (PMMB) Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate
Governance (GCG) Pada Sektor
Dokumen Pokok Kepada Debitur

32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Innovation Paper

33
34
35
Nilai Innovation Paper (Presentasi)

36
Sertifikat Magang

37

Anda mungkin juga menyukai