Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PERBANKAN SYARIAH

ETIKA BISNIS ISLAM

Implementasi
Etika Bisnis Islam
dalam Masyarakat
Nendita Syalwa Nurfadillah (21030804200021)
Implementasi
Implementasi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia yaitu Pelaksanaan atau Penerapan.
Hal ini berkaitan dengan suatu perencanaan,
kesepakatan, maupun penerapan kewajiban.
Etika Bisnis Islam
Etika Bisnis Islam adalah seperangkat
nilai tentang baik-buruk, salah-benar
dan halal-haram dalam dunia bisnis
berdasarkan pada prinsip prinsip
moralitas yang sesuai dengan syariah.
Apa Implementasi
Etika Bisnis Islam
dalam Masyarakat?
Peran Negara

Negara memiliki
peranan dalam etika
bisnis diantaranya
seperti mengeluarkan
peraturan perundang-
undangan tentang
etika berbisnis.
Institusi Hisbah
Hisbah berarti memberi perintah untuk melakukan kebaikan
ketika ada yang meninggalkan kebaikan itu serta melarang
kemungkaran.
Menurut Zulfaqar bin Mamat (2010), lembaga al hisbah mempunyai
peranan dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini dengan
menegakkan keadilan di pasar, membela yang hak dan memerangi
yang bathil. Muhtasib sebagai pengawas pasar adalah memberantas
segala bentuk penipuan. Contoh Lembaga Hisbah di Indonesia
adalah Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah
(DPS).
Institusi Hisbah
Adapun perintah kebaikan yang dimaksudkan terbagi menjadi tiga
bagian yaitu:
1. Memerintahkan masyarakat melakukan kebaikan yang sesuai
dengan yang diperintahkan Allah SWT
2. Memerintahkan kebaikan yang berkaitan dengan hak antara
sesama manusia
3. Perintah yang terakhir yakni, memerintahkan perlakuan baik
sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT serta hak-hak
manusia.
Institusi Hisbah
Selain ketiga perintah kebaikan yang telah disebutkan diatas juga
terdapat 3 wewenang yang dimiliki oleh institusi hisbah, yakni:
1. Gugatan tentang kecurangan dalam menentukan jumlah
timbangan
2. Gugatan mengenai perlakuan penipuan dalam penjualan
(memberikan barang dengan kualitas yang berbeda/kadaluarsa)
3. Gugatan mengenai perlakuan dari pihak yang berhutang dimana
ia tidak membayarkan hutangnya padahal ia mampu untuk
membayar hutang tersebut.
Kontrol Masyarakat

Didalam implementasi etika bisnis islam


harus terdapat kontrol masyarakat dimana
kontrol masyarakat (social control) adalah
suatu mekanisme atau suatu upaya teknik
dan strategi untuk mencegah penyimpangan
sosial serta mengajak dan mengarahkan
masyarakat untuk berprilaku dan bersikap
sesuai norma dan nilai yang berlaku.
Adapun dalam
1. Jujur dalam takaran (Quantity)
Implementasi 2. Menjual Barang yang Baik Mutunya (Quantity)
Etika Bisnis Islam 3. Dilarang menggunakan Sumpah (Al-Qasm)
4. Longgar dan Bermurah Hati (Tasamuh dan
dalam masyarakat Tarahum)
tentunya harus 5. Membangun Hubungan baik antar kolega
6. Menetapkan Harga dengan Transparan
memperhatikan 7. Jangan menyembunyikan kecacatan barang
prinsip-prinsip 8. Larangan Riba
9. Dianjurkan Berzakat
Etika Bisnis, 10. Mencatat Utang Piutang
diantaranya:
Contoh Kasus
(Kasus Pelanggaran Perusahaan Susu Kental
Manis Dinilai Telah Melanggar UU Konsumen).

Berdasarkan Kasus ini dapat kita ketahui bahwasannya pelanggaran kasus yang
dilakukan oleh perusahaan susu kental manis , yang dimana pihak perusahaan
mengklaim susu produk buatan mereka sebagai susu yang kental dan manis di media
periklakanan dan media pemasaran , hal ini tentu keliru , jika kita cermati dengan baik
susu tidak ada yang manis dan kental , kecuali ada tambahan gula didalam nya , mereka
mengkalim susu produk nya itu murni susu 100% , ini pastinya melanggar etika dalam
berbisnis dari segi pemasaran dan produksi. Berikut hasil analisis berdasarkan dari
teori-teori etika bisnis dalam Islam:
Dalam Etika Bisnis Islam Kasus dari perusahaan susu kental manis ini jelas
melanggar perilaku etika bisnis menurut islam , pelanggaran yang dilakukkan oleh
perusahaan ini yaitu dari segi :
1. Segi Keseimbangan (Keadilan). yaitu produk yang memuat komposisi tidak
sesuai dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya semisal iklan produk
susu kental manis yang diiklankan sebagai susu padahal setelah dilakukan uji
laboratorium oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahwa produk
tersebut tidak mengandung susu terbukti bahwa produk susu kental manis tidak
bisa digunakan sebagai pelengkap gizi dilarang melibatkan anak-anak dalam
iklan tersebut. Iklah harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak merugikan
hak-hak konsumen dan menjauhkan kezaliman.
2. Segi Kejujuran. Pihak Perusahaan tidak jujur dalam proses pemasaran pasalnya
perusahaan memberikan infomasi yang tidak valid kepada masyarakat tentang
sebuah produk yang dimana masyarakat pada dasarnya mengetahui bahwasnya
susu murni itu adalah susu yang memiliki banyak sekali khasiat baik , sedangkan
susu yang diproduksi oleh perusahaan susu kental manis ini tidak memiliki
khasiat yang baik oleh tubuh.
Kesimpulan
Salah satu peranan dari negara dalam bisnis yakni
mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai bisnis tersebut dimana peraturan ini
juga dapat dijadikan sebagai acuan etika berbisnis. Salah
satu dari badan khusus yang didirikan oleh negara guna
melaksanakan tugasnya yakni Institusi Hisbah. Institusi
Hisbah merupakan sebuah institusi yang bertugas
mengawasi kemakmuran masyarakat. Dimana Institusi ini
melakukan pengawasan terkait perbuatan yang dilakukan
oleh masyarakat yang berkaitan dengan etika serta moral.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai