Oleh
Suryawiastarani
Ghina Syifa Azzahra
A. PENDAHULUAN
Aktivitas berbisnis pada saat ini sudah harus mulai menerapkan unsur
etika dan moral dalam aktivitas bisnisnya, bukan hanya untuk mencapai tujuan
bisnis itu sendiri, melainkan ingin menumbuhkan kedisiplinan dan integritas yang
baik pada praktisi bisnis. Etika bisnis merupakan akhlak dalam melaksanakan
bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam penerapannya tidak terjadi
kekhawatiran sebab telah di yakini sebagai suatu yang baik dan benar.
Etika bisnis bagi seorang muslim sudah dibentuk oleh Iman serta taqwa
yang jadi pemikiran hidupnya dalam membagikan norma-norma dasar untuk
membangun serta membina seluruh aktifitasnya, oleh karena itu dalam islam, ilmu
akhlak merupakan pengetahuan yang mengajarkan tentang kebaikan dan
keburukan yang sudah di ajarkan dalam islam yang bersumber kepada akal dan
wahyu.
Maka dari itu etika dalam ekonomi islam merupakan perilaku sosial
ekonomi yang harus sesuai dengan apa sudah ditentukan dalam islam, serta fitrah
dan akal pikiran yang lurus.2 Karena umat muslim yang beriman dituntut untuk
1 Nanda Yunia, Implementasi Etika Bisnis Islam Dalam Menjalankan Usaha Kecil.
Aksioma Al-Musaqoh: Journal Of Islamic Economics And Business Studies, 1(1), hlm. 82
2 Ahmad Baidowi, Etika Bisnis Perspektif Islam. Jurnal Hukum Islam, hlm. 242.
jadi orang yang bertaqwa, bermoral amanah, berilmu, pintar, cakap, cermat, rajin,
jujur, hemat, bersahaja, tekun serta memiliki etos kerja yang besar dalam
berkegiatan demi untuk mencapai keberhasilan serta kebahagiaan dunia serta
akhirat.
Maka dari itu penerapan etika bisnis islam pada pemasaran produk harus
lebih di tingkatkan lagi. Bahkan jika tujuan bisnis dipandang secara sebelah mata,
ialah sebagai memaksimalkan nilai ekonomis bagi pemiliknya, maka bisnis
tersebut harus tetap mempertimbangkan terhadap segala sesuatunya yang
mempengaruhi pencapaian tujuan tersebut.
Etika bisnis sebenarnya bukan fenomena dan kajian yang baru. Sejak abad
ke-18 hingga kini, hubungan etika dan bisnis telah banyak diperdebatkan. Di AS,
kasus bisnis yang berhubungan dengan etika bahkan telah terjadi sebelum
kemerdekaan AS. Bermula pada tahun 1870, John D. Rockfeller, pemilik
Standard Oil Company Ohio, melakukan kesepakatan rahasia potongan harga
dengan perusahaan kereta api yang akan mengangkut minyaknya. Akibatnya
pesaing kalah sehingga memutuskan untuk keluar dari bisnis perminyakan.
Perilaku bisnis yang tidak beretika terjadi pada hampir semua negara,
misalnya Mitsubishi Electric, perusahaan Jepang yang terlambat menarik produk
TV-nya yang ternyata menyebabkan terlalu panas dan kebakaran. Perusahaan
Nike membayar upah pekerja yang rendah di berbagai negara berkembang untuk
membuat sepatu yang berharga tinggi.
B. PEMBAHASAN
1. Problematika Bisnis
Etika mengarahkan manusia menuju aktualisasi kapasitas
terbaiknya. Penerapan etika dan kejujuran dalam bisnis akan
meningkatkan nilai entitas bisnis itu sendiri. Dengan tingkat
persaingan yang semakin tinggi ditambah dengan konsumen yang
semakin kritis, maka kalau kepusan konsumen tetap dijaga akan
menyebabkan perusahaan sustainable dan dapat dipercaya dalam
jangka panjang.
2. Perencanaan Solusi
a. Etika Bisnis
4 Ahmad Sony Keraf, Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya, (Yogyakarta: Penerbit
Kanisius, 1998), hlm. 13.
5 Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Menangkap Spirit Ajaran Langit dan Pesan Moral
Ajaran Bumi, (Jakarta: Penebar Plus, 2012), hlm. 14.
6 Ibid, hlm. 16.
moralitas. Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberikan
perintah konkret sebagai pegangan hidup. Sebagai sebuah cabang
filsafat, etika sangat ditekankan kepada suatu pendekatan kritis
dalam melihat nilai dan norma moral dengan segala permasalahan
yang ada ditengah masyarakat.7
a) Prinsip Keesaan
b) Prinsip Keadilan
d) Prinsip Tanggungjawab
e) Prinsip Kebenaran
C. KESIMPULAN
Islam adalah agama yang paling sempurna, Islam mengatur segala urusan
dunia termasuk dalam berbisnis. Islam memberi rambu-rambu sebagai etika atau
pedoman dalam menjalankan bisnis agar bisnis yang kita jalankan bisa lebih
mudah meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Karena aktualnya banyak godaan
dalam kegiatan bisnis, godaan dalam berbisnis biasanya datang untuk tujuan
menjadikan bisnis lebih menguntungkan dengan cara-cara yang tidak sehat
dengan mementingkan keuntungan pribadi dan mengabaikan lingkungan
sosialnya yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Oleh sebab itu terdapat
banyak ancaman keras bagi mereka yang tidak memperdulikan etika dalam
berbisnis. Maka sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk mengetahui prinsip-
prinsip etika bisnis Islam agar dapat mengimplementasikannya dalam
menjalankan usahanya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Baidowi, Ahmad. 2016. "Etika Bisnis Perspektif Islam." Jurnal Hukum Islam 242.
Djakfar, Muhammad. 2012. Etika Bisnis Menangkap Spirit Ajaran Langit dan
Pesan Moral Ajaran Bumi. Jakarta: Penebar Plus.
Keraf, Ahmad Sony. 1998. Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta:
Kanisius.
Khoiruddin. 2015. Etika Bisnis Dalam Islam. Bandar Lampung: LP2M.
9 Khoiruddin, Etika Bisnis Dalam Islam, (Bandar Lampung: LP2M, 2015), hlm. 53.
Nawatmi, Sri. 2010. "Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam." Jurnal Fokus
Ekonomi 52.
Yunia, Nanda. 2020. "Implementasi Etika Bisnis Dalam Menjalankan Usaha
Kecil." Aksioma Al-Musaqoh 82.