https://hbr.org/2009/12/the-innovators-dna
Pengarang :
• Jeffrey H. Dyer (Professor of Strategy at Brigham Young University’s Marriott School)
• Hal Gregersen (Executive Director of the MIT Leadership Center, a Senior Lecturer in Leadership and Innovation at the MIT Sloan
School of Management, a Thinkers 50 globally ranked management thinker, and the author)
• Clayton M. Christensen (Kim B. Clark Professor of Business Administration at Harvard Business School and a frequent
contributor to Harvard Business Review)
Sumber : Harvard Business Review
Terbit : Desember 2009
Banyak eksekutif senior yang masih kebingungan dalam mengimplementasikan budaya inovasi dalam
perusahaannya. Sayangnya kebanyakan dari kita pun belum tahu banyak bagaimana mengubah pemikiran
kita menjadi lebih inovatif.
Penasaran dengan pola pikir para pengusaha inovatif ternama seperti Steve Jobs dari Apple, Jeff Bezos
dari Amazon, Pierre Omidyar dari eBay, dan A.G. Lafley dari P&G; Dyer, Gregersen, dan Christensen
melakukan studi selama 6 tahun. Mereka mempelajari kebiasaan 25 pengusaha inovatif, dan mensurvei
lebih dari 3.000 eksekutif dan 500 enterpreneur inovatif.
1. Associating
2. Questioning
3. Observing
4. Experimenting
5. Networking
Agar mudah melihat keterkaitan kelimanya, bayangkan struktur DNA. Associating seperti struktur tulang
punggung heliks ganda DNA; empat lainnya berputar di sekitar tulang punggung ini, membantu
menumbuhkan wawasan baru.
Dan sama seperti DNA fisik setiap orang yang unik, setiap individu juga memiliki DNA inovator yang
unik untuk menghasilkan terobosan ide bisnis.
INNOVATORS DNA : 5 DISCOVERY SKILLS
ASSOCIATING
Kemampuan menghubungkan pertanyaan, masalah, atau ide yang tampaknya tidak berhubungan dari
berbagai bidang. Semakin beragam pengalaman dan pengetahuan kita, semakin banyak koneksi yang
dapat dibuat oleh otak. Pengetahuan dan pengalaman baru akan memicu asosiasi baru yang mengarah
pada ide-ide baru.
QUESTIONING
Kata Meg Whitman, mantan CEO eBay, yang pernah bekerja bersama sejumlah pengusaha inovatif
termasuk pendiri eBay, PayPal, dan Skype.
Michael Dell bercerita bahwa ide mendirikan Dell Computer muncul dari pertanyaan :
“Mengapa harga sebuah komputer lima kali lipat dari jumlah komponennya?”
“Saya membongkar komputer dan mendapati suku cadang senilai $600 dijual seharga $3.000.”
Selama mencerna pertanyaan itu, ia menemukan model bisnis revolusionernya
“The important and difficult job is never to find the right answers, it is to find the right question.”
- Peter Drucker, Father of Modern Management
Untuk bertanya secara efektif, para pengusaha inovatif menanyakan hal berikut:
“MENGAPA?” // “KENAPA TIDAK?” // “BAGAIMANA JIKA?”
Yuk, latihan buat pertanyaan yang diawali ketiga kata tersebut untuk
menantang proses kerja atau mengatasi kendala di pekerjaan Anda sehari-hari…
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
OBSERVING
Inovator dengan hati-hati, sengaja, dan konsisten mencari detail perilaku kecil pelanggan, pemasok,
dan perusahaan lain untuk mendapatkan wawasan tentang cara baru dalam melakukan sesuatu.
Mereka mencoba segala macam teknik untuk melihat dunia dari beragam sudut pandang. Dalam budaya
Toyota, Akio Toyoda juga secara teratur mempraktekkan filosofi genchi genbutsu, yaitu “pergi ke tempat
dan melihat sendiri.”
Ratan Tata, Former Chairman Tata Group mendapatkan inspirasi yang mengarah ke mobil termurah di dunia
dengan mengamati nasib keluarga beranggotakan empat orang yang dikemas dalam satu skuter bermotor.
Setelah bertahun-tahun mengembangkan produk, Tata Group meluncurkan Nano $2.500 pada tahun 2009
menggunakan metode produksi modular yang mengguncang seluruh sistem distribusi mobil di India.
“Often the surprise that lead to new business ideas come from watching other people work and live
their normal lives.”
- Scott Cook, Founder of Intuit
Agendakan setengah hari untuk duduk dan mencermati perilaku pelanggan Anda. Hati-hati terjebak dengan
penilaian, amati senetral mungkin. Catatlah perilaku pelanggan mana yang berbeda dari yang diharapkan?
Seperti ilmuwan, pengusaha inovatif secara aktif mencoba ide-ide baru dengan membuat prototipe dan
meluncurkan percontohan. Dunia adalah laboratorium mereka. Itulah yang membedakan budaya inovasi
dari budaya perusahaan biasa, yakni membuka kesempatan gagal sebanyak-banyaknya sambil
memanen pembelajaran.
Toko buku online Bezos tidak diam di tempat setelah mencapai kesuksesan di awal. Ia berubah
menjadi pengecer diskon online, menjual rangkaian produk lengkap mulai dari mainan hingga
TV hingga peralatan rumah tangga.
Kindle, platform membaca buku elektronik masa kini adalah eksperimen yang mengubah
Amazon dari pengecer online menjadi produsen elektronik inovatif.
“I encourage our employees to go down blind alleys and experiment. If we can get processes
decentralized so that we can do a lot of experiments without it being very costly, we’ll get a lot more
innovation.”
- Jeff Bezo, Founder Amazon.com
Salah satu eksperimen paling kuat yang dapat dilakukan oleh para inovator adalah tinggal dan bekerja di
luar negeri. Penelitian Dyer, Jeffrey dkk mengungkapkan bahwa semakin banyak negara yang pernah
ditinggali seseorang, semakin besar kemungkinan dia memanfaatkan pengalaman tersebut untuk
menghasilkan produk, proses, atau bisnis yang inovatif.
Dari KPI pribadi Anda, mana Tulis dugaan jawaban / solusi Uji cobalah dan tuliskan hasil
yang masih jauh dari target? sementara Anda. temuan Anda disini…
NETWORKING
Tidak seperti kebanyakan eksekutif yang berjejaring untuk mengakses sumber daya, untuk menjual diri
atau perusahaan mereka demi peningkatan karier; para pengusaha inovatif berusaha keras untuk
bertemu orang-orang dengan berbagai jenis ide dan perspektif untuk memperluas domain
pengetahuan mereka.
Mereka melakukan kunjungan ke negara lain dan bertemu orang-orang dari lapisan masyarakat yang
beragam. Mereka juga menghadiri konferensi-konferensi seperti TED (Technology, Entertainment, and
Design); Davos; dan Aspen Ideas Festival. Konferensi semacam itu menyatukan seniman, pengusaha,
akademisi, politisi, petualang, ilmuwan, dan pemikir dari seluruh dunia, yang datang untuk
mempresentasikan ide, hasrat, dan proyek terbaru mereka.
Michael Lazaridis, pendiri Research In Motion mengungkapkan inspirasi awal BlackBerry terjadi
pada sebuah konferensi pada tahun 1987. Seorang pembicara menjelaskan tentang sistem
data nirkabel yang telah dirancang untuk Coke; itu memungkinkan mesin penjual otomatis
mengirim sinyal saat mereka perlu diisi ulang.
Saat itulah ia tersadar dengan apa yang dikatakan gurunya di sekolah menengah untuk tidak
terlalu terpaku pada komputer karena orang yang menyatukan teknologi nirkabel dan
komputer akan membuat perbedaan besar.
Nama
Eksplorasi DNA Inovator lebih dalam lagi dari buku Dyer, Jeffrey dkk.
Dyer, Jeffrey dkk tidak bisa cukup menekankan pentingnya melatih berulang-ulang
perilaku yang dijelaskan di atas, sampai pada titik di mana perilaku itu menjadi
otomatis. Ini membutuhkan waktu untuk Anda bersama tim secara aktif
mengembangkan lebih banyak ide inovatif.
29 Januari 2023
Margharet Brigita Wibisono
Kawan Lama Academy Executive