Anda di halaman 1dari 110

Pengaruh Akses Informasi Terintegrasi dan Layanan Pelanggan

Terintegrasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku


Gramedia di Kota Palembang
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya)

Skripsi Oleh
CUT ANGGI SARI
01011281823065
MANAJEMEN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF

Pengaruh Akses Informasi Terintegrasi dan Layanan Pelanggan


Terintegrasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku
Gramedia di Kota Palembang
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya)

Disusun Oleh :

Nama : Cut Anggi Sari

NIM 01011281823065

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajamen

Bidang Kajian/Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif

Tanggal Persetujuan Dosen Pembimbing

Tanggal : Ketua

24 Mei 2022

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A


NIP. 195707141984031005

Tanggal :

19 Mei 2022 Anggota

Dessy Yunita, S.E., M.M., M.B.A


NIP. 198106302014092003

ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Pengaruh Akses Informasi Terintegrasi dan Layanan Pelanggan


Terintegrasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku
Gramedia di Kota Palembang
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya)

Disusun Oleh :

Nama : Cut Anggi Sari

NIM : 01011281823065

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajamen

Bidang Kajian/Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 20 Juni 2022 dan telah
memenuhi syarat untuk diterima.
Panitia Ujian Komprehensif
Indralaya,

Ketua, Anggota, Penguji,

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A Dessy Yunita, S.E., M.M.,M.B.A Welly Nailis, S.E., M.M
NIP. 195707141984031005 NIP. 198106302014092003 NIP. 197407102008011011

Mengetahui
Ketua Jurusan Manajemen

Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D


NIP. 197509011999032001

iii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Cut Anggi Sari

NIM : 01011281823065

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajamen

Bidang Kajian/Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul :

Pengaruh Akses Informasi Terintrgrasi dan Layanan Pelanggan Terintegrasi


Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia di Kota Palembang ( Studi
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya )

Pembimbing.

Ketua : Dr. Zakaria Wahab, M.B.A

Anggota : Dessy Yunita, S.E., M.M.,M.B.A

Tanggal ujian : 20 Juni 2022

Adalah benar hasil karya penelitian sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan
orang lain yang tidak disebutkan sumbernya. Demikianlah pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan ini tidak benar dikemudian hari,
peneliti bersedia dicabut predikat kelulusan gelar keserjanaan.

Indralaya, 27 Juni 2022


Pernyataan pembuat

Cut Anggi Sari


NIM. 01011281823065

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Berderai air mata sepuasnya asal tetap semangat menggapai cita”


(Cut Anggi, 2022)

“ When everything seems to be going against you, remember that the


airplane takes off against the wind, not with it” (Unknown)

"Shàndài tārén, dàn yào jiānqiáng zìjǐ." (Unknown)

“ Tidak ada yang tau kondisi apa di depan yang akan terjadi, maka
kerjakanlah kewajiban itu sekarang tanpa di tunda. Kemungkinan terburuk
hasilnya tidak sesuai harapan, tapi lebih baik dari pada penyesalan karna
kemalasan” (Cut Anggi, 2022)

SKRIPSI INI SAYA PERSEMBAHKAN


Dengan mengucap alhamdulillahirabbilalamin,
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Keluargaku
Sahabat dan teman-temanku.
Orang-orang yang terus bertanya “Kapan lulus?”
Almamaterku

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapatkan saran serta

bantuan dalam bimbingan sekaligus motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini perkenankan penulis untuk mengucapkan banyak rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. ALLAH SWT yang telah memberikan kesehatan dan kemampuan berfikir

dalam menyelesaikan dan melewati segala hal. Mempermudah dan menjabah

segala doa dan harapan yang dipanjatkan.

2. Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya dari zaman jahiliyah

menuju ilmu pengetahuan.

3. Ibu dan ayah tercinta, Ibu Rukiyah S.pd yang selalu memberikan

motivasi,nasihat dan telah menjadi tempat cerita terbaik, terima kasih atas

semua doa-doa yang diberikan, terima kasih telah menjadi orang tua tunggal

yang sangat kuat selepas meninggalnya ayah Bapak Zainal Abidin Aly.

Teruntuk ayah ku terima kasih selalu menyemangatiku di masa kecilku.

4. Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, M.S.C.E. selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

5. Dr. Suhel, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sriwijaya.

6. Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

7. Dr. Kemas M. Husni Thamrin, S.E, M.M. selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

vi
8. Afriyadi Cahyadi, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik

selama masa perkuliahan.

9. Dr. Zakaria Wahab, MBA. dan Dessy Yunita, SE, MM, MBA. selaku

Dosen Pembimbing Skripsi ini yang telah mengorbankan waktu,tenaga,dan

pikirannya untuk membimbing serta memberikan saran dan kritik dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Welly Nailis, SE, MM. selaku Dosen Penguji. Terima kasih atas bantuannya

dan sudah bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun dalam

skripsi ini.

11. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi khususnya jurusan

manajemen, yang sangat berjasa dalam membentuk pemahaman dan pola

pikir saya selama menjalani masa perkuliahan di fakultas universitas

sriwijaya.

12. Jeny Violita adik kandung yang selalu menyemangati dan kedua abang

kandung abang Putra dan abang Arif atas nasihat dan bimbingannya.

13. Riky Saputra teman dekat yang sangat membantu dalam proses pengerjaan

skripsi terima kasih atas bantuan moril dan materilnya, semoga cita-cita kita

bisa lancar dan tercapai.

14. Sahabat ku dari semester satu Febby Meilina, terima kasih telah menjadi

tempat cerita terbaik untuk semua kenangan yang kita lalui semasa

perkuliahan di kampus Indralaya, kekonyolan yang terjadi. Terima kasih

untuk keluargamu yang sangat baik kepadaku selama perkuliahan, yang

vii
selalu mengizinkan ku bermalam dirumah kalian. Semoga kita berdua bisa

terus menjalin silaturahmi dengan baik.

15. Terima kasih kepada Kantin RIO Squad Zona, Rio, Prana, Dio, Fajri,

Trisna, Panda, Kinan, Bagus, sudah banyak mentraktir ketika makan siang

di kantin Rio Indralaya.

16. Terima kasih kepada Laoshi Farhan, Ertika, dan Nita sudah menjadi teman

belajar bahasa mandarin di sela-sela waktu mengerjakan skripsi.

17. Terima kasih untuk teman-teman manajemen 18 Indralaya dan Bukit atas

semua kekompakan dan bantuan selama ini.

18. Terima kasih untuk sahabat ku Riska Andini, Mutiara Karinda, dan

Yuniar Afninda. yang selalu memberi semangat meskipun dari jarak jauh.

19. Terima kasih untuk organisasi AIESEC, U-Read, KPU KM UNSRI, GenBI

atas kesempatan melakukan pengembangan soft skill yang sangat berguna.

20. Terima kasih untuk organisasi IMAJE (Ikatan Mahasiswa Manajemen)

memberikan kesempatan menjadi wakil ketua umum I. Terima kasih

memberikan kesempatan yang luar biasa dalam menjalankan program kerja di

organisasi ini.

Indralaya, 27 Juni 2022

Cut Anggi Sari

viii
ABSTRAK

Pengaruh Akses Informasi Terintegrasi dan Layanan Pelanggan


Terintegrasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku
Gramedia di Kota Palembang
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya)
Oleh :
Cut Anggi Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akses informasi terintegrasi
dan layanan pelanggan terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan toko buku
Gramedia di Kota Palembang baik secara bersama-sama maupun parsial.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner,
dengan sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah
uji f, uji t dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian pada uji F
menunjukan nilai signifikan 0,000 artinya variabel independen yaitu akses
informasi terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada
toko buku Gramedia di Kota Palembang. Secara parsial akses informasi
terintegrasi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan
(Y), dan layanan pelanggan terintegrasi (X2) berpengaruh positif serta signifikan
terhadap kepuasan pelanggan (Y).

Kata Kunci: Akses Informasi Terintegrasi, Layanan Pelanggan Terintegrasi,


Kepuasan Pelanggan

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A Dessy Yunita, S.E., M.M.,M.B.A


NIP. 195707141984031005 NIP. 198106302014092003
Mengetahui
Ketua Jurusan Manajemen

Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D


NIP. 197509011999032001
ix
ABSTRAK

The Effect of Integrated Information Access and Integrated


Customer Service on Customer Satisfaction at Gramedia
Bookstores in Palembang City

(Study on Students of the Faculty of Economics, Sriwijaya


University)
By :

Cut Anggi Sari

This study aims to determine the impact of integrated information access and
integrated customer service on customer satisfaction at Gramedia bookstores in
Palembang, both simultaneously and partially. This study used primary data
collected through a questionnaire from a sample of 100 respondents. The
analytical techniques used are the F test, the T test, and the multiple linear
regression analysis. The F test showed a significant value of 0.000, meaning that
the independent variables, namely integrated information access and integrated
customer service, simultaneously had a positive and significant impact on
customer satisfaction at Gramedia bookstores in Palembang. Partially,
integrated information access (X1) had a positive and significant impact on
customer satisfaction (Y), as well as integrated customer service (X2) had a
positive and significant impact on customer satisfaction (Y).

Keyword : Integrated Information Access, Integrated Customer Service,


Customer Satisfaction.
Advisor 1 Advisor 2

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A Dessy Yunita, S.E., M.M.,M.B.A


NIP. 195707141984031005 NIP. 198106302014092003

Approved by
Head of Management Department

Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D


NIP. 197509011999032001

x
SURAT PERNYATAAN ABSTRAK

Kami dosen pembimbing skripsi menyatakan bahwa Abstrak skripsi dalam


bahasa Inggris dari mahasiswa :

Nama : Cut Anggi Sari

NIM : 01011281823065

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Bidang Kajian/Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul Skripsi : Pengaruh Akses Informasi Terintegrasi dan


Layanan Pelanggan Terintegrasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku
Gramedia di Kota Palembang (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya)

Telah kami periksa penulisan, grammer, maupun susunan tenses nya, dan kami
setujui untuk ditempatkan dilembar abstrak.

Mengetahui

Ketua Anggota

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A Dessy Yunita, S.E., M.M.,M.B.A


NIP. 195707141984031005 NIP. 198106302014092003

Mengetahui
Ketua Jurusan Manajemen

Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D


NIP. 197509011999032001

xi
RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa : Cut Anggi Sari

NIM : 01011281823065

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah (Orang Tua) : Desa Suka Damai Kecamatan Mestong,


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi

E-mail : cutanggisari@gmail.com

Pendidikan Formal

 SDN 32/IX Suka Damai


 SMPN 31 Muaro Jambi
 SMAN 8 Samarinda

Pendidikan Non-Formal

 Global English Language Center

Organisasi

 Wakil I bidang eksternal Ikatan Mahasiswa Manajemen (IMAJE) 2021


 Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2021
 KPU KM UNSRI 2020
 AIESEC IN UNSRI 2019
 U-READ 2018

xii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF.................................ii


LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI..............................................................iii
SURYA PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH..........................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH...............................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................ix
ABSTRAK.............................................................................................................x
SURAT PERTANYAAN ABSTRAK................................................................xi
RIWAYAT HIDUP.............................................................................................xii
DAFTAR ISI......................................................................................................xiii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................10
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................10
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................11
BAB II..................................................................................................................12
STUDI KEPUSTAKAAN...................................................................................12
2.1 Landasan Teori............................................................................................12
2.1.1 Pemasaran................................................................................................12
2.1.2 Bauran Pemasaran................................................................................13
2.1.3 Perkembangan Saluran Pemasaran.......................................................13
2.1.4 Saluran terintegrasi ( Omnichannel )..................................................15
2.1.5 Pengertian Akses Informasi Terintegrasi............................................17
2.1.6 Layanan Pelanggan Terintegrasi..........................................................18
2.1.7 Kepuasan Pelanggan.............................................................................21

xiii
2.2 Penelitan Terdahulu....................................................................................26
2.3 Kerangka Pemikiran....................................................................................32
2.4 Hipotesis Penelitian.....................................................................................32
BAB III.................................................................................................................33
METODE PENELITIAN...................................................................................33
3.1 Ruang Lingkup Penelitian...........................................................................33
3.2 Rancangan Penelitian..................................................................................33
3.3 Jenis Penelitian dan Sumber Data...............................................................34
3.3.1. Jenis Penelitian....................................................................................34
3.3.2 Sumber Data.........................................................................................34
3.4 Teknik Pengumpulan Data..........................................................................34
3.5 Populasi dan Sampel...................................................................................35
3.5.1 Populasi................................................................................................35
3.5.2 Sampel..................................................................................................35
3.6 Uji Instrumen..............................................................................................37
3.6.1 Uji Validitas..........................................................................................37
3.6.2 Uji Reliabilitas......................................................................................37
3.7 Teknik Analisis...........................................................................................38
3.7.1 Analisis Deskriptif................................................................................38
3.7.2 U ji Normalitas Data...........................................................................39
3.7.3 Uji Multikolinearitas............................................................................40
3.7.4 Uji Heteroskedastisitas.........................................................................40
3.7.5 Uji F ( Uji Simultan).............................................................................41
3.7.6 Uji t ( Uji Parsial )................................................................................41
3.7.7 Regresi Linier Berganda.......................................................................42
3.8 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel..........................................43
3.8.1 Definisi Operasional.............................................................................43
6.8.2 Pengukuran Variabel Penelitian...........................................................45
BAB IV.................................................................................................................46
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................46
4.1 Gambaran Umum Profil dan Prilaku Responden........................................46

xiv
4.1.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................................................47
4.1.2 Responden Berdasarkan Domisili Kampus..........................................47
4.1.3 Responden Berdasarkan Jurusan..........................................................48
4.1.4 Rata-rata Pendapatan Perbulan............................................................49
4.1.5 Rata-rata Pengeluaran Membeli Produk Toko Buku Gramedia...........49
4.1.6 Berdasarkan Saluran Online Gramedia yang Disukai..........................50
4.1.7 Pernah membeli Produk di Toko Fisik Gramedia................................51
4.1.8 Pernah membeli Produk di Website Gramedia....................................51
4.1.9 Pernah membeli Produk di e-commerce Gramedia..............................52
4.1.10 Pernah membeli Produk di Media Sosial Gramedia...........................52
4.1.11 Pernah membeli Produk di Aplikasi Gramedia Go............................53
4.1.12 Frekuensi Membeli produk Gramedia................................................53
4.2 Analisis Deskriptif Variabel........................................................................54
4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Akses Informasi Terintegrasi.................54
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Layanan Pelanggan Terintegrasi............58
4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)........................61
4.3 Hasil Uji Instrumen.....................................................................................62
4.3.1 Uji Validitas..........................................................................................62
4.3.2 Uji Realibilitas......................................................................................64
4.4 Uji Asumsi Klasik.......................................................................................65
4.4.1 Uji Normalitas......................................................................................65
4.4.2. Uji Multikolinearitas...........................................................................66
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas.........................................................................67
4.5 Uji Hipotesis................................................................................................68
4.5.1 Uji F (Simultan)....................................................................................68
4.5.2 Uji t (Parsial)........................................................................................69
4.5.3 Analisi Regresi Linear Berganda..........................................................70
4.5.4 Koefisien Determinasi..........................................................................71
4.5.5 Uji Variabel Dominan..........................................................................73
4.6 Pembahasan.................................................................................................74
4.6.1 Akses Informasi Terintegrasi (X1).......................................................74

xv
4.6.2 Layanan Pelanggan Terintegrasi..........................................................76
BAB V..................................................................................................................77
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................77
5.1 Kesimpulan.................................................................................................77
5.2 Saran............................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................79

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet


tahun 2021 menurut tujuan penggunaan internet....................................................1
Gambar 1.2 Ulasan mengenai layanan pelanggan terintegrasi Gramedia..............2
Gambar 1.3 Komplain pelanggan toko buku Gramedia.........................................7
Gambar 1.4 Ulasan pelanggan mengenai akses informasi terintegrasi Gramedia..8
Gambar 1.5 Ulasan mengenai layanan pelanggan terintegrasi Gramedia..............9

Gambar 2.1 Paradigma dengan dua variabel independent X1, X2 dan satu
variabel dependent Y............................................................................................32

Gambar 4.2 Histogram..........................................................................................65


Gambar 4.3 Grafik Probability Plot.....................................................................65
Gambar 4.4 Diagram Pencar (Scatterplot)............................................................67

17
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Toko Buku Gramedia Cabang Palembang.............................................4


Tabel 1.2 Toko Buku di Kota Palembang...............................................................5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu.............................................................................26

Tabel 3.1 Kriteria Interpretasi skor.......................................................................38


Tabel 3.2 Definisi Operasional.............................................................................43
Tabel 3.3 Instrumen Skala Linkert.......................................................................45

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................................................47


Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Domisili Kampus..........................................47
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jurusan..........................................................48
Tabel 4.4 Rata-rata Pendapatan Perbulan.............................................................49
Tabel 4.5 Rata-rata Pengeluaran Membeli Produk Toko Buku Gramedia...........49
Tabel 4.6 Berdasarkan Saluran Online Gramedia yang Disukai..........................50
Tabel 4.7 Pernah membeli Produk di Toko Fisik Gramedia................................51
Tabel 4.8 Pernah membeli Produk di Website Gramedia.....................................51
Tabel 4.9 Pernah membeli Produk di e-commerce Gramedia..............................52
Tabel 4.10 Pernah membeli Produk di Media Sosial Gramedia...........................52
Tabel 4.11 Pernah membeli Produk di Media Aplikasi Gramedia Go.................53
Tabel 4.12 Frekuensi Membeli Produk Gramedia................................................53
Tabel 4.13 Variabel akses informasi terintegrasi (X1).........................................55
Tabel 4.14 Variabel Layanan Pelanggan terintegrasi (X2)...................................58
Tabel 4.15 Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)......................................................61
Tabel 4.16 Uji Validitas Butir Instrumen Variabel Penelitian..............................63
Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Penelitian..........................64
Tabel 4.18 Uji Multikolinearitas...........................................................................66
Tabel 4.19 Tabel Anova Uji F..............................................................................68
Tabel 4.20 Hasil Uji t............................................................................................69
Tabel 4.21 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.............................................70
Tabel 4.22 Koefisien Determinasi........................................................................72

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner...........................................................................................83
Lampiran 2 Akses Informasi Terintegrasi............................................................89
Lampiran 3 Layanan Pelanggan Terintegrasi.......................................................89
Lampiran 4 Kepuasan Pelanggan.........................................................................90
Lampiran 5 Regresi...............................................................................................90

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi di era globalisasi meningkat pesat dengan adanya

internet (Kominfo, 2022). Internet adalah sarana komunikasi dan informasi yang

efektif untuk menjangkau berbagai kalangan. Pengguna internet di Indonesia

pada awal tahun 2021 mencapai 202,6 juta. Jumlah ini naik 15,5% dari Januari

2020 (Kompas, 2021). Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat

penggunaan internet tertinggi di dunia (Pramudita et al., 2019).

120
100
80 95.56
79.04 77.6
60
40
39
20
22.35 18.94
0 10.91 5.29 %
l il l
sia ita ra
n lah Ja
s a a sia ny
a
So Ber bu ko / Em an ia n
ia i/ Hi Se ng a Fin L
ed as as ara r im s
m g B e a
M or Tu n en ilit
Inf an elia /M Fas
es jak b im
Ak ger P em gir
n en
e M
M

Gambar 1.1Persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang mengakses


internet tahun 2021 menurut tujuan penggunaan internet.

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021 (data diolah).

1
Pada Gambar 1.1 menunjukkan tingginya persentase penggunaan internet

dalam banyak hal seperti akses media sosial, informasi berita, hiburan,

mengerjakan tugas, pembelian barang/jasa, mengirim/menerima barang, fasilitas

financial dan lainnya. Besarnya pengguna internet di Indonesia mendorong

pelaku bisnis dari yang sebelumnya melakukan pemasaran tradisional untuk

masuk ke pemasaran berbasis teknologi digital.

Sebelum internet berkembang pesat seperti sekarang, pemasaran

perusahaan cukup menggunakan saluran tradisional atau single channel.

Contohnya, pelaku usaha menggunakan toko fisik sebagai satu-satunya saluran.

Untuk mengetahui informasi produk, pelanggan hanya bisa mendatangi toko

fisik. Selanjutnya saluran berkembang dari single-channel (tradisional) ke multi-

channel, cross-channel hingga omni-channel (Setyobudi, 2019).

Gambar 1.2 Ulasan mengenai layanan pelanggan terintegrasi Gramedia


Sumber : Barantum.com, 2019.

Perkembangan saluran seperti gambar 1.2 setelah single-channel

berkembang menjadi multi-channel. Zhang et al., (2018) mengatakan multi-

channel adalah rangkaian kegiatan dalam menjual barang dagangan atau jasa

2
kepada konsumen melalui lebih dari satu saluran. Multi-channel memungkinkan

pelanggan untuk mencari di satu saluran tetapi membeli di saluran lain. Misalnya,

ketika pelaku usaha memiliki fasilitas toko online dan offline, konsumen dapat

berbelanja di toko online dan toko offline akan tetapi pelanggan tidak dapat

menggunakan kedua saluran secara bersamaan karena saluran tidak terintegrasi.

Adanya kekurangan pada multi-channel saluran berkembang menjadi

cross-channel. Cross-channel memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan

semua saluran pada saat yang sama. Namun, cross-channel memiliki beberapa

keterbatasan. Beck & Rygl, (2015) mengatakan cross-channel mengintegrasikan

beberapa saluran yang dipilih tapi tidak semua saluran. Hal ini berarti pelanggan

dapat menghubungi dari satu saluran ke saluran tertentu, tetapi tidak semuanya.

Cross-channel masih memiliki keterbatasan dalam mengintegrasikan

saluran maka dari itu hadir omni-channel. Mirsch, et al., (2016).mendefinisikan

bahwa omni-channel adalah mengintegrasikan semua saluran yang dapat diakses

oleh pelanggan sehingga menghasilkan pengalaman belanja yang lancar. Omni-

channel diperkenalkan untuk mendobrak batas dan mengatasi perubahan perilaku

dan kebutuhan belanja pelanggan (Saghiri et al., 2017). Omni-channel adalah

cara untuk mengoordinasikan penggunaan berbagai bentuk interaksi, seperti

mode pemenuhan, situs web, dan toko fisik. Tujuannya adalah untuk

memanfaatkan keunggulan setiap saluran, menghilangkan kanibalisasi,

menciptakan sinergi, dan selanjutnya meningkatkan kinerja perusahaan (Zhang et

al., 2018).

3
Salah satu perusahaan yang menerapkan omni-channel yaitu toko buku

Gramedia. Toko buku Gramedia didirikan pada  2 Februari 1970. Saat ini toko

buku Gramedia sudah mempunyai 119 toko fisik yang tersebar di Indonesia

(Gramedia, 2021).

Tabel 1.1 Toko buku Gramedia cabang Palembang

No Toko Buku Gramedia Alamat

1 Gramedia World Jl H. Burlian KM. 7 No 48,


Sukarami, Kota Palembang

2 Gramedia Book Store Jl. Kol. Atmo No. 130 Kota


Atmo Palembang

3 Gramedia Exihibition Jl Gubernur H Bastari


Opi Mall Jakabaring Jakabaring Lantai 2 Kota
Palembang.

Sumber : Data diolah, 2022

Tabel 1.1 menunjukkan terdapat tiga cabang toko fisik Gramedia yang

berada di kota Palembang. Toko buku Gramedia sudah menerapkan

omnichannel. Hal ini menjadi keunggulan bagi toko buku Gramedia karena

pesaing sejenis Gramedia sudah memiliki toko fisik dan saluran online tapi

belum terintegrasi hal ini tentu menjadi keunggulan bagi toko buku Gramedia.

4
Tabel 1.2 Toko buku di Kota Palembang

No Toko Buku di Kota Palembang Alamat

1 Bucu Buku Jl. Jambu No.4, 30 Ilir, Kec. Ilir


Barat II, Palembang.

2 Diponegoro Putra Jl. Jenderal Sudirman, No.352,


18 Ilir. Ilir Timur I. Palembang.

3 Bina Ilmi Jl. Srijaya Negara, Bukit Lama,


Kec. Ilir Barat I. Palembang.

4 Books & Beyond Jl. POM IX, Lorok Pakjo, Kec.


Ilir Barat I. Palembang.

5 Toko Buku Penuntun Jl. Jend. Sudirman No.153, 18


Ilir. Ilir Timur I. Palembang

Sumber: Data diolah, 2022

Tabel 1.2 menunjukkan pesaing sejenis toko buku Gramedia, akan tetapi

para pesaing belum menggunakan saluran terintegrasi (omnichannel) pesaing

masih menggunakan multi-channel yaitu pesaing memiliki toko fisik dan saluran

online tetapi belum saling terintegrasi. Berbeda dengan Gramedia yang sudah

menghadirkan strategi saluran omni-channel.

Strategi tersebut berupa aplikasi Gramedia GO yang dirancang bersama

PT Gramedia Digital Nusantara. Hal ini adalah evolusi dari platform e-commerce

Gramedia yang dapat diakses melalui situs web www.gramedia.com dan aplikasi

di smartphone berbasis Android dan iOS (KompasGramedia, 2019). Peluncuran

aplikasi Gramedia Go di sambut baik para pelanggan toko buku Gramedia di

5
Kota Palembang, dengan adanya peluncuran aplikasi ini memudahkan konsumen

untuk mencari tahu informasi harga dan ketersediaan produk ( Sripoku, 2021 ).

Dalam praktiknya bentuk integrasi saluran (omni-channel) toko buku

Gramedia yaitu terdapat fitur pick-up in store dan fitur order in store. Zhang et

al., (2018) mengatakan bentuk integrasi saluran (omni-channel) antara lain

promosi terintegrasi, produk dan harga terintegrasi, informasi transaksi

terintegrasi, akses informasi terintegrasi, pemenuhan pesanan terintegrasi dan

layanan pelanggan terintegrasi.

Gramedia menyediakan fitur pick-up in store ialah melalui layanan ini

pelanggan dapat mengakses informasi terintegrasi dan pesan buku yang

diinginkan melalui website atau aplikasi, lalu pilih buku yang dipesan sesuai toko

buku Gramedia terdekat. Selanjutnya fitur order in store untuk pelanggan yang

tidak dapat menemukan buku yang mereka cari dapat memesan secara langsung

di 119 toko buku Gramedia dengan layanan pelanggan (customer service) yang

telah terintegrasi. Lalu buku yang dipesan akan dikirim melalui kurir KGxpress

(KompasGramedia, 2019).

Toko buku Gramedia telah menerapkan omni-channel guna memberikan

pelayanaan dan pengalaman terbaik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

dalam berbelanja produknya. Kotler dan Keller (2016:138) mengatakan,

kepuasan adalah sebuah perasaan bahagia atau kecewa yang muncul dari

membandingkan kinerja yang dirasakan dari suatu produk (atau hasil) dengan

harapan seseorang.

6
Akan tetapi, strategi omnichannel yang di terapkan Gramedia

menimbulkan fenomena komplain pelanggan, fenomena komplain menjadi salah

satu indikator ketidakpuasan pelanggan akan strategi ini. Berikut hal yang terkait

komplain pelanggan Gramedia.

Gambar 1.3 Komplain pelanggan toko buku Gramedia


Sumber : mediakonsumen, 2021

Fenomena komplain pelanggan toko buku Gramedia dapat dilihat pada

gambar 1.3 pelanggan tidak puas akan layanan pelanggan, tidak puas dengan

pemenuhan pesanan dan akses informasi yang berbeda di antara saluran

pemasaran (Media Konsumen, 2021).

7
Gambar 1.4 Ulasan pelanggan mengenai akses informasi terintegrasi
Gramedia
Sumber : Gramedia Go, 2021

Pada gambar 1.4 diatas, terdapat komplain pelanggan mengenai akses

informasi terintegrasi toko buku Gramedia yang tidak berjalan dengan baik.

Terdapat informasi yang berbeda mengenai kesedian stok, sistem yang terlambat

updet, fitur pick up store yang mengecewakan dan website yang dikeluhkan

pelanggan karena banyak fitur yang tidak dapat diakses.

8
Gambar 1.5 Ulasan mengenai layanan pelanggan terintegrasi Gramedia
Sumber Gramedia Go,2021

Gambar 1.5 adalah ulasan pelanggan berbelanja di aplikasi Gramedia Go.

Terdapat komplain pelanggan mengenai layanan pelanggan yang mengecewakan

seperti syarat refund yang tidak diinformasikan. Customer service yang tidak

memberikan solusi dan tanggapa kepada pelanggan yang mengajukan refund.

Dari bentuk integrasi yang ada di toko buku Gramedia, fenomena

komplain akses informasi terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi

merupakan dua hal yang selalu di keluhkan pelanggan toko buku Gramedia.

Berdasarkan hal tersebut peneliti akan mengkhususkan elemen akses informasi

terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi untuk di teliti.

9
Maka judul penelitian ini “Pengaruh Akses Informsasi Terintegrasi dan

Layanan Pelanggan Terintegrasi terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku

Gramedia di Kota Palembang (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya)”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh akses informasi terintegrasi dan layanan pelanggan

terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan toko buku Gramedia di kota

Palembang secara bersama-sama ?

2. Bagaimana pengaruh akses informasi terintegrasi terhadap kepuasan

pelanggan toko buku Gramedia di kota Palembang secara parsial ?

3. Bagaimana pengaruh layanan pelanggan terintegrasi terhadap kepuasan

pelanggan toko buku Gramedia di kota Palembang secara parsial ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh akses informasi terintegrasi dan

layanan pelanggan terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan toko buku

Gramedia di kota Palembang secara bersama-sama.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh akses informasi terintegrasi terhadap

kepuasan pelanggan toko buku Gramedia di kota Palembang secara parsial.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan pelanggan terintegrasi

terhadap kepuasan pelanggan toko buku Gramedia di kota Palembang secara

parsial.

10
1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini bermanfaat sebagai referensi tambahan untuk melakukan

penelitian atau mengembangkan hipotesis serupa.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan untuk mengetahui apakah akses

informasi terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan.

11
BAB II

STUDI KEPUSTAKAAN

2.1 Landasan Teori

Sehubungan dengan rumusan masalah dari penelitian ini, maka

diperlukan teori-teori yang mendukung untuk menjawabnya.

2.1.1 Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2016) pemasaran adalah cara memenuhi

kebutuhan manusia, definisi singkat dari pemasaran adalah mencukupi kebutuhan

secara menguntungkan.

Menurut Assauri (2017:81) konsep pemasaran merupakan anggapan

dalam bidang pemasaran yang bertujuan pada kebutuhan dan keinginan.

Pelanggan mendapatkan pengalaman berbelanja pemasaran terpadu untuk

memperoleh kepuasan pelanggan sebagai kunci keberhasilan perusahaan

Konsep pemasaran sangat diperlukan dalam melakukan kegiatan

pemasaran. Pemasaran berbeda dengan penjualan, pemasaran bertujuan

memberikan kepuasan berbelanja kepada pelanggan. Penjualan berfokus pada

omset yang di dapat perusahaan.

12
2.1.2 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran ialah alat perusahaan guna mendapatkan respon positif

dari pangsa pasar. Kotler dan Armstrong (2018, 77-78) mengatakan bauran

pemasaran merupakan empat kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan,

yaitu: product, price, place, dan promotion

Product, adalah barang atau layanan yang diberikan kepada pelanggan

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Price, merupakan nilai alat

tukar yang harus dibayar pelanggan guna mendapatkan suatu barang atau jasa.

Place, yaitu perusahaan melakukan kegiatanuntuk membuat produk yang akan di

jual kepada pelanggan. Promotion, merupakan kegiatan perusahaan untuk

memperkenalkan kelebihan produk dan menarik perhatian pelanggan untuk

membeli barang atau menggunakan jasa.

2.1.3 Perkembangan Saluran Pemasaran

Pemasaran tradisional atau single channel dilakukan dengan cara pelaku

usaha menggunakan toko fisik sebagai satu-satunya saluran. Untuk mengetahui

informasi produk pelanggan hanya bisa mendatangi toko fisik. Selanjutnya

saluran berkembang dari single-channel (tradisional) ke multi-channel, cross-

channel hingga omni-channel (Setyobudi, 2019).

Setelah single-channel Rigby (2011) mendefinisikan ritel multichannel

sebagai cara untuk menjangkau dan berinteraksi dengan konsumen dengan

menggunakan banyak saluran langsung dan tidak langsung, seperti situs web,

toko fisik, email, surat langsung, katalog, aplikasi seluler, paket produk atau dari

13
mulut ke mulut. Singkatnya, ritel multisaluran adalah strategi menggunakan

banyak saluran untuk melayani dan memenuhi permintaan konsumen.

Ritel multisaluran memungkinkan pelanggan untuk mencari di satu

saluran tetapi membeli di saluran lain (Li, 2021). Misalnya, ketika pengecer

memiliki fasilitas toko online dan offline, konsumen dapat berbelanja baik di toko

online maupun toko fisik. Namun, pelanggan tidak dapat menggunakan kedua

saluran secara bersamaan dalam konteks multichannel karena saluran tidak

terintegrasi. Karena multichannel tidak mengintegrasikan saluran maka

crosschannel hadir untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, pengecer

berusaha untuk mengumpulkan informasi produk, layanan dan data pelanggan di

seluruh saluran, sehingga konsumen menerima informasi yang seragam melalui

saluran yang berbeda dan lebih nyaman dalam mengambil keputusan (Saghiri,

dkk., 2017). Selain itu, pengumpulan informasi lintas saluran mendorong

pengecer untuk melakukan cross-sell sehingga pengecer dapat meningkatkan

penjualan, dan membuat pengecer dan produsen memiliki fleksibilitas dalam

memuaskan kebutuhan pelanggan. Misalnya, konsumen dapat mengembalikan

produk yang dibeli melalui toko online ke toko fisik.

Crosschannel memang memiliki beberapa perbaikan dibandingkan

dengan multichannel, ini memungkinkan konsumen untuk menghubungkan

semua saluran pada saat yang sama. Akan tetapi memiliki beberapa keterbatasan.

Beck & Rygl (2015) menjelaskan bahwa strategi lintas saluran mengintegrasikan

sebagian beberapa saluran yang dipilih, tetapi tidak semua saluran. Ini berarti

konsumen dapat mengalihkan informasi di antara saluran tertentu, tetapi tidak

14
semuanya. Seperti pelanggan pergi ke toko fisik, memilih gaun, tetapi akhirnya

membeli dari toko online. Karena pelanggan ini memiliki kupon diskon yang

diterima dari email, namun kupon tersebut hanya dapat digunakan secara online

dari pada di toko fisik. Hal tersebut menjadikan pelanggan sebagai integrator

untuk mengumpulkan informasi dari saluran yang dipilih. Karena keterbatasan

saluran dan titik kontak, ketika perusahaan menetapkan strategi pemasaran, itu

didasarkan pada saluran dan titik kontak tertentu. Dengan demikian, data tidak

dapat dibagikan melalui semua saluran dan titik kontak (Mirsch, et al., 2016).

Dengan keterbatasan crosschannel maka omnichannel hadir untuk menjawab

keterbatasan tersebut.

2.1.4 Saluran terintegrasi ( Omnichannel )

Saluran terintegrasi (omnichannel) diakui sebagai cara untuk

mengordinasikan penggunaan berbagai bentuk interaksi, seperti saluran ritel,

media, mode pemenuhan, situs web, dan toko fisik. Tujuannya adalah untuk

memanfaatkan keunggulan setiap saluran, menghilangkan kanibalisasi,

menciptakan sinergi, dan selanjutnya meningkatkan kinerja perusahaan (Zhang et

al., 2018). Menerapkan omnichannel, perusahaan memberikan pengalaman

berbelanja yang lancar untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (Larke, et al.,

2018).

Sejalan dengan definisi komprehensif Cao & Li, (2015), menganggap

omnichannel sebagai tingkat di mana pelaku usaha mengoordinasikan berbagai

salurannya guna menciptakan sinergi perusahaan dan memberikan pengalaman

berbelanja yang lancar kepada pelanggannya. Bentuk integrasi saluran antara lain

15
promosi terintegrasi, produk dan harga terintegrasi, informasi transaksi

terintegrasi, akses informasi terintegrasi, pemenuhan pesanan terintegrasi, dan

layanan pelanggan terintegrasi (Zhang et al., 2018) .

a) Promosi terintegrasi

Media dimana pelanggan dapat menemukan iklan atau informasi promosi dari

satu saluran ke saluran lainnya. Praktik ini tidak hanya membantu pelanggan

lebih memahami saluran lain, tetapi juga meningkatkan kesadaran pelanggan

tentang asosiasi saluran.

b) Produk dan harga terintegrasi

Sarana pelanggan mengetahui bahwa ada produk yang konsisten dan

Informasi harga di berbagai saluran. Konsumen harus dapat menikmati

preferensi yang sama di saluran mana pun dan mereka akan menghindari

kebingungan dan mengembangkan evaluasi yang konsisten. 

c) Transaksi informasi terintegrasi

Menggunakan account yang sama untuk melacak dan memelihara semua

catatan pembelian di berbagai saluran. Ini memastikan bahwa setiap

pelanggan dipandang sebagai pelanggan yang sama di semua saluran.

Pelanggan dapat mengelola semua catatan pembelian mereka dengan lebih

mudah dengan cara ini.

d) Akses informasi terintegrasi

Pelanggan bisa mengakses informasi yang tersedia di salah satu saluran, lalu

dengan mudah beralih ke saluran lainnya.

16
e) Pemenuhan pesanan terintegrasi

Pelanggan bisa menyelesaikan semua proses transaksi (termasuk pemesanan,

pembayaran, pengiriman)  dan memilih saluran yang ingin digunakan.

f) Layanan pelanggan terintegrasi

Terdapat layanan standar dan konsisten pada semua saluran dan menyediakan

layanan purna jual.

2.1.5 Pengertian Akses Informasi Terintegrasi

Akses adalah kemampuan untuk mendapatkan atau menggunakan

sumber daya tertentu. Akses merupakan jalan masuk saluran; penerimaan

file/data; Informasi adalah informasi; Penjelasan; Pengumuman; berita atau

berita tentang apa pun.

Informasi merupakan data yang diklasifikasikan, diproses, atau

ditafsirkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan (Sutarbi, 2005).

Memperoleh informasi yang terpercaya membutuhkan media yang baik agar

informasi yang diterima sesuai dengan kebenarannya. Pemahaman ini,

menandakan informasi adalah data yang mempengaruhi keputusan pelanggan.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo, 2010)

akses informasi merupakan keluasan yang diberikan kepada perorangan atau

masyarakat guna mendapatkan informasi penting dan tersedia untuk umum.

Cara mendapatkan informasi adalah mempergunakan alat bantu seperti

komunikasi dan saluran. Akses informasi dipandang seperti jembatan untuk

menghubungkan sumber informasi kepada individu.

17
Akses informasi dapat berupa sistem yang dapat diakses melalui media

internet. Adapun menurut (Kurniawan & Chazar, 2016) sistem informasi

terintegrasi adalah platform teknologi yang memungkinkan

organisasi/perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan proses

bisnis mereka.

Terintegrasi artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh

atau bulat. Akses Informasi terintegrasi adalah kemudahan dalam

mendapatkan informasi yang bersifat utuh dari beberapa sumber informasi.

Kemudahan dalam akses informasi yang terintegrasi dapat membantu

perusahaan dalam merangkum berbagai informasi terkait layanan pelanggan

yang lebih tertata rapi sehingga dapat menjadi pusat informasi yang jelas.

2.1.6 Layanan Pelanggan Terintegrasi

Menurut situs belajarekonomi.com layanan pelanggan adalah proses

membantu orang menemukan apa yang mereka inginkan selama seluruh siklus

transaksi (Belajar Ekonomi, 2020). Layanan pelanggan adalah keahlian karyawan

yang berpengetahuan, kompeten, dan bersemangat untuk menyediakan produk

dan layanan kepada pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan dan keinginan

mencapai hasil akhir yang positif. (Lucas, 2009).

Pelanggan adalah individu atau kelompok yang melakukan kegiatan

membeli dan menggunakan suatu produk, baik berupa barang maupun jasa secara

terus menerus. Pelanggan merupakan hal penting untuk suatu perusahaan dapat

berkembang dengan pesat. Layanan pelanggan terintegrasi merupakan proses

18
membantu konsumen menemukan apa yang mereka inginkan dengan layanan

yang telah terintegrasi dengan baik. Perusahaan perlu untuk beradaptasi dengan

pelanggan yang menggunakan berbagai macam media komunikasi untuk

berinteraksi sehari hari seperti melalui web chatt, SMS, social website dan

panggilan telepon (Kompasiana, 2011)

2.1.6.1 Indikator Layanan Pelanggan

Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel layanan terintegrasi

1). Average issue count yaitu Rata-rata jumlah keluhan pelanggan dalam satuan

waktu tertentu. Umumnya, metrik layanan pelanggan ini dapat dihitung secara

harian, mingguan, atau bulanan. Ketika perusahaan mengetahui jumlah rata-rata

masalah, mereka dapat menentukan seberapa baik produk atau layanan mereka.

Ketika ada banyak keluhan, perusahaan dapat segera mengambil tindakan untuk

meningkatkan produk atau layanan. 2). First contact resolution merupakan

Indikator untuk mengukur apakah masalah pelanggan dapat diselesaikan dengan

interaksi melalui layanan pelanggan. 3). First response time yaitu keterlambatan

antara keluhan pelanggan dan tanggapan pertama dari layanan pelanggan. 4).

Customer satisfaction score yaitu salah satu indikator terpenting keberhasilan

layanan pelanggan. Matriks ini mengukur seberapa puas pelanggan dengan

produk atau layanan perusahaan. Perusahaan dapat membagikan kuesioner

kepada para pelanggan. 5). Customer effort score yaitu Indikator yang menilai

seberapa besar usaha yang telah dikeluarkan pelanggan dalam mendapatkan

jawaban atau solusi dari layanan pelanggan.. 6). Customer retention rate yaitu

19
persentase pelanggan yang terus membeli produk selama periode waktu tertentu.

7). Net promotor score yaitu matriks digunakan untuk menilai kemungkinan

bahwa pelanggan akan merekomendasikan produk dan layanan perusahaan

kepada keluarga, teman, dan kerabat. Matriks ini menunjukkan seberapa puas

pelanggan dengan produk atau layanan perusahaan. 8). Customer churn rate

terjadi ketika pelanggan berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan.

9). Customer ticket request volume merupakan salah satu tugas utama customer

service adalah berinteraksi dengan pelanggan dan memecahkan masalah. Namun,

tingginya jumlah permintaan tiket dari pelanggan menunjukkan bahwa layanan

pelanggan dan perusahaan tidak melakukan tugas. Matriks ini menjelaskan

bahwa perusahaan Anda telah menerima banyak keluhan baik terkait produk,

layanan, maupun aspek lainnya. (Sachs, 2020).

20
2.1.7 Kepuasan Pelanggan

2.1.7.1 Definisi Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan perasaan senang atau kecewa pelanggan

karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap

harapan pelanggan. Jika kinerja tidak sama dengan harapan, pelanggan menjadi

tidak puas. Jika kinerja menyerupai harapan pelanggan akan puas. Jika kinerja

melebihi harapan pelanggan akan sangat puas atau senang (Kotler dan Keller

2016).

2.1.7.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Tjiptono dan Candra (dalam Priansa, 2017) menyatakan faktor-faktor

mempengaruhi kepuasan yaitu :

1) Produk

Kualitas produk yang baik yang memenuhi selera dan harapan pelanggan

dapat menciptakan kepuasan pelanggan. Dasar penilaian produk ini meliputi

jenis produk, grade atau kualitas produk, dan inventaris produk.

2) Harga

Harga merupakan bagian dari suatu produk yang mencerminkan kualitas

produk tersebut. Dasar penetapan harga adalah kesesuaian antara tingkat

harga dengan harga jual produk, variasi produk atau penetapan harga..

3) Promosi

Promosi adalah informasi tentang produk dan layanan perusahaan untuk

menyampaikan manfaat produk dan layanan tersebut kepada pelanggan yang

21
dituju. Survei dalam hal ini meliputi promosi produk dan layanan, diskon

produk dan hadiah.

4) Lokasi

Lokasi adalah bagian dari atribut bisnis, dan evaluasi atribut lokasi

mencakup kecepatan, transportasi, dan lokasi bisnis.

5) Pelayanan Karyawan

Pelayanan karyawan adalah usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan

pelanggan yang dilakukan oleh karyawan penilaian dalam hal ini pelayanan

karyawan antara lain kesopanan, keramahan, kecepatan dan ketepatan.

6) Fasilitas

Fasilitas bagian dari atribut perusahaan berupa perantara untuk mendukung

kelancaran operasional perusahaan dengan pelanggan. Penilaian tersebut

antara lain penataan barang, tempat penitipan barang, kamar kecil dan

tempat ibadah.

7) Suasana

Suasana adalah faktor pendukung, jika perusahaan memberi suasana yang

nyaman maka pelanggan akan merasa puas dan dasar penilaian suasana yaitu

kenyamanan, keamana dan sirkulasi udara.

22
2.1.7.3 Elemen Kepuasan Pelanggan

Lima elemen kepuasan pelanggan menurut Priansa (2017) yaitu :

1) Harapan (Expectations)

Harapan pelanggan untuk suatu barang atau jasa terbentuk sebelum

pelanggan membeli barang atau jasa tersebut. Selama proses pembelian,

pelanggan mengharapkan barang atau jasa yang mereka terima memenuhi

harapan, keinginan, dan keyakinan mereka. Pelanggan akan puas dengan

produk dan layanan yang memenuhi harapan mereka.

2) Kinerja (Performance)

Pengalaman pelanggan dengan kinerja aktual suatu produk atau layanan

saat digunakan tanpa dipengaruhi oleh harapan. Pelanggan akan puas jika

pengiriman barang atau jasa yang sebenarnya berhasil.

3) Perbandingan (Comparison)

Hal ini dilakukan dengan membandingkan kinerja yang diharapkan dari

barang atau jasa sebelum membeli dengan kinerja aktual barang atau jasa

yang dirasakan. Pelanggan puas ketika harapan pra-pembelian mereka

sesuai atau melebihi persepsi mereka tentang kinerja produk yang

sebenarnya..

4) Pengalaman (Experience)

Pengalaman menggunakan suatu produk mempengaruhi keputusan

pelanggan.

23
5) Konfirmasi (Confirmation) dan Diskonfirmasi (Unconfirmation)

Konfirmasi atau terkonfirmasi terjadi ketika harapan sesuai dengan

kinerja produk yang sebenarnya. Unconfirmation, di sisi lain, terjadi

ketika harapan lebih tinggi atau lebih rendah dari kinerja produk yang

sebenarnya. Pelanggan akan puas jika ada konfirmasi/penolakan..

2.1.2.4 Pengukurun Kepuasan Pelanggan

Lima cara mengukur kepuasan pelanggan Menurut Randall (dalam

Priansa, 2017) yaitu :

a) Keluhan

Banyak perusahaan tidak menyukai keluhan dan mengabaikannya, tetapi

terdapat pula perusahaaan mendorong pelanggan untuk membicarakan

keluhan mereka. Melalui keluhan, perusahaan bisa memeriksa pelayanan.

Menurut hasil penelitian pelanggan yg merasa kurang puas tetapi tidak

mengeluh melakukan pembelian ulang. Tetapi pelanggan yg mengeluh &

keluhannya ditangani menggunakan baik, merupakan mereka yg akan

pulang lagi buat membeli..

b) Telepon bebas/ internet

Perusahaan menawarkan panggilan telepon gratis kepada pelanggan yang

ingin mengajukan keluhan, dan pelanggan dapat menghubungi perusahaan

secara langsung melalui web. Percakapan terjadi ketika perusahaan

menawarkan untuk membantu memecahkan masalah.

24
c) Survei

Survei ada yang bisa diisi langsung oleh pelanggan atau berbentuk penelitian

pemasaran yang konvensional. Survei langsung yang dapat diisi oleh

pelanggan merupakan kuesioner yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan

pendek.

d) Mystery shoppers

orang yang bekerja membeli produk seolah pelanggan, lalu memberi laporan

lengkap tentang unsur-unsur dari produk tersebut. Cara ini perusahaan akan

meendapatkan informasi mengenai prilaku pekerja terhadap pelanggan.

e) Analisis pelanggan hilang

Kehilangan pelanggan hampir pernah dirasakan semua perusahaan. Hal

terpenting yaitu meminimalisir jumlah pelanggan berpotensi hilang,

perusahaan perlu melakukan analisa mengapa pelanggan hilang, cara yang

dapat dilakukan dengan mewawancarai pelanggan serta meminta pelanggan

mengisi survei.

25
2.2 Penelitan Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama, Tahun & Hasil Penelitian Rencana Penelitian


Judul Penelitan
Persamaan Perbedaan

Blom, Angelica.
1 Lange, Fredrik. Hasil penelitian ini Sama-sama Tidak
menunjukkan efek meneliti meneliti
Hess, Ronald L. positif promosi saluran secara
terintegrasi dalam terintegrasi/ spesifik
(2021)
pengaturan omnichannelt tentang
omnichannel pada erhadap layanan
Omnichannel
kepuasan pelanggan. kepuasan pelanggan
promotions and their
pelanggan. terinteggras
effect on customer
i dan objek
satisfaction
penelitian
yangberbed
a.

2 Chris Lazaris., Hasil penelitian ini Sama- sama Meneliti


Panagiotis menunjukan integrasi meneliti variabel
Sarantopoulos,. saluran (omnichannel) bentuk lain tentang
Adam Vrechopoulos,. secara positif saluran loyalitas
Georgios Doukidis, mempengaruhi terintegrasi/ dan objek
(2021) kepuasan pelanggan omnichannel penelitian
dan niat loyalitas. terhadap yang
kepuasan berbeda.
Effects of Increased pelanggan.
Omnichannel
Integration on
Customer
Satisfaction and
Loyalty Intentions

3 Simatupang et al., Hasil penelitian ini Sama-sama Objek

26
(2021) menunjukkan bahwa meneliti penelitian
variabel konfigurasi layanan berdeda
saluran layanan dan pelanggan
Kepercayaan saluran terintegrasi terintegrasi.
Konsumen berpengaruh signifikan
Memediasi terhadap kepercayaan;
Omnichannel konfigurasi saluran
Integration Quality layanan berpengaruh
Pada Niat Pembelian signifikan terhadap
Kembali di PT minat pembelian
Pegadaian (Persero) kembali.
Medan

4 Lianardo Akses Informasi Sama-sama Tidak


terintegrasi dengan meneliti secara
(2021) fitur pick up in store variabel spesifi
berpengaruh positif akses meneliti
memberi rasa aman informasi variabel
Omnichannel dan nyaman kepada terintegrasi layanan
Marketing on konsumen. (omni- pelanggan
Integrated Retail channel). terintegrasi
Store in Indonesia .

5 Bender Hasilnya Sama-sama Tidak


(2020) mengungkapkan meneliti secara
bahwa integrasi saluran spesifik
saluran aplikasi terintegrasi meneliti
The Impact of berhasil dan kepuasan akses
Integration on konsumen. informasi
Application Success dan kepuasan terintegrasi
and Customer pelanggan dipengaruhi dan
secara positif. layanan
Satisfaction in Mobile
Device Platforms pelanggan
terintegrasi
.

6 Terence L.Holmes & Hasil penelituan Sama-sama Tidak


Edward C. Brewer. munculnya saluran meneliti meneliti
omnichannel telah layanan tentang
terjadi dengan cepat pelanggan akses
dan menghadirkan terintegrasi informasi

27
(2020) keputusan yang lebih dan kepuasan terintegrasi
kompleks pelanggan. dan objek
penelitian
matriks untuk berbeda.
Customer Service pengecer. Layanan
Challenges in Omni- pelanggan terintegrasi
Channel Rerailing- memberikan
An Exploratory Study
of Vague Language manfaat lebih banyak
in Retailer Customer dan kepuasan.
Service Policies

7 Jaya, Fanny Lie  Hasil penelitian ini Sama-sama Meneliti


menunjukkan bahwa meneliti variabel
(2019) Omni-channel saluran lain tentang
Integration Quality terintegrasi/
loyalitas
Pengaruh omni-
dan objek
channel integration signifikan terhadap omnichannel penelitian
quality terhadap Customer Satisfaction, dan kepuasan yang
omni-channel Omni-channel pelanggan berbeda
perceived value, Perceived Value
customer signifikan terhadap
satisfaction dan Customer Satisfaction,
customer loyalty Omni-channel
pada Sephora di Integration
Surabaya

8 Hafström Emma Hasil penelitian ini Sama-sama Objek


dan hubungan antara meneliti penelitian
Svensson Matilda, integrasi saluran/ saluran yang
(2019) omnichannel terhadap terintegrasi berbeda.
Omnichannel as a dan kepuasan
value-creating kepuasan pelanggan pelanggan.
business strategy: A berpengaruh secara
study on positif.
omnichannel’s
impact
on customer
satisfaction in the
home furnishing
industry

28
9 Wieser & Yen, Hasil penelitian ini Sama-sama Objek
(2019) menunjukkan integrasi meneliti Penelitian
saluran (omnichannel) saluran yang
How the shift to berpengaruh positif terintegrasi berbeda.
omni- channel pada pandangan meliputi
commerce strategy konsumen XXX Lutz akses
aids a furniture in Austria informasi
retailer ’ s terintegrasi,
competitive dan layanan
differentiation : the pelanggan
case of XXX Lutz in terintegrasi.
Austria

10 Sugesti et al., Hasil penelitian ini Sama-sama Objek


(2019) terdapat adanya meneliti penelitian
pengaruh omnichannel tentang yang
marketing terhadap omni- berbdea.
Pengaruh omni- minat beli konsumen channel
channel marketing pada produk tabungan
terhadap minat beli emas di PT. Pegadaian
konsumen Syariah cabang
Padayungan.
(suatu studi pada
Produk Tabungan
Emas PT. Pegadaian
Syariah

Cabang Padayungan)

11 Min Zhang., Hasil penelitian ini Sama-sana Tidak


ChengshangRen., mengonfirmasi, efek meneliti meneliti
G. Alan Wang., mediasi yang tentang tentang
Zhen He. signifikan dari saluran kepuasan
(2018) pemberdayaan terintegrasi. pelanggan
konsumen dan dan objek
The impact of menunjukkan penelitian
channel integration tanggapan positif yang
on consumer konsumen terhadap berbeda.
responses in omni- integrasi saluran

29
channel retailing: (omnichannel).
The mediating effect Temuan penelitian ini
of consumer juga berharga bagi
empowerment pelaku usaha untuk
menerapkan dan
mengevaluasi strategi
integrasi saluran
mereka.

12 Van Aaken et al., Analisis menunjukkan Sama-sama Tidak


(2018) bahwa akses informasi meneliti meneliti
terintegrasi variabel layanan
Integrated akses pelanggan
information systems: menciptakan nilai informasi terintegrasi
The influence on melalui kualitas terintegrasi. dan
process performance hubungan yang lebih kepuasan
in management baik antara manajer pelanggan
accounting dan akuntan serta objek
manajemen. yang
berbeda.

13 Frasquet & Miquel Hasil penelitian Meneliti Tidak


(2017) menunjukkan saluran meneliti
terintegrasi secara
Do Channel Integrasi saluran dan kepuasan spesifik
integrationefforts pay mempengaruhi secara pelanggan. mengenai
off in terms of online positif loyalitas offline variabel
and offline customer dan online akses
loyalty. baik secara langsung informasi
maupun melalui terintegrasi
kepuasan, yang dan
sebagian memediasi layanan
hubungan. pelanggan
terintegrasi
.

14 Tjhin Hasil Penelitian ini Sama-sama Objek


(2016) menunjukkan kualitas meneliti Penelitian
integrasi omni channel omni- yang
Development Plan for dapat meningkatkan channel dan berbeda
Research on Omni- kepuasan pelanggan. kepuasan serta

30
Channel Shopping to pelanggan penelitian
Purchase Intention ini meneliti
variabel
lainnya.

15 Kokotsaki et al., Hasil penelitian Sama-sama Objek


(2014) menunjukkan bahwa meneliti penelitian
integrasi saluran integrasi yang
Customer secara positif saluran. berbeda.
engagement through mempengaruhi
omnichannel keterlibatan pelanggan
retailing: The effects yang pada gilirannya
of channel mengarah ke mulut ke
integration quality mulut positif dan niat
pembelian kembali.

Sumber : Data diolah, 2022

31
2.3 Kerangka Pemikiran

Akses Informasi H2
Terintegrasi (X1)

Kepuasan Pelanggan (Y)


Layanan Pelanggan H3
Terintegrasi (X2)

H1

Gambar 2.1 Paradigma dengan dua variabel independent X1, X2 dan


satu variabel dependent Y
Sumber: Data diolah, 2022

2.4 Hipotesis Penelitian

H1 = Akses informasi terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi

berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan pada Toko

Buku Gramedia di kota Palembang.

H2 = Akses Informasi terintegrasi berpengaruh secara parsial terhadap

kepuasan pelanggan pada Toko Buku Gramedia di kota Palembang.

H3 = Layanan pelanggan terintegrasi berpengaruh secara parsial terhadap

kepuasan pelanggan pada Toko Buku Gramedia di kota Palembang.

32
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang Lingkup penelitian ini adalah toko buku Gramedia yang ada di

kota Palembang. Peneliti hanya berfokus kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya kampus Indralaya dan Palembang yang melakukan

transaksi pembelian di toko fisik dan saluran online Toko Buku Gramedia.

Kepuasan pelanggan sebagai variabel dependen sedangkan akses informasi

terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi sebagai variabel independen.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pengumpulan

data dan informasi menggunakan kuesioner yang diperoleh dari responden.

Desain penelitian ini berbentuk kausalitas (Causal Research), dimana penelitian

yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat antar

variabel. Hubungan ini berarti bahwa varibel independen bersifat mempengaruhi

dan variabel dependen bersifat dipengaruhi, hubungan akses informasi

terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan.

33
3.3 Jenis Penelitian dan Sumber Data

3.3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

banyak digunakan dalam berbagai penelitian karena dianggap cocok untuk

menguji hipotesis atau model di mana tujuan pengujian hipotesis adalah untuk

menentukan apakah hipotesis nol itu valid, dapat diterima atau tidak, dan

hipotesis alternatif ditolak atau cacat (Indrawati, 2015).

3.3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer dalam penelitian didapat dari hasil kuesioner mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya kampus Indralaya dan Palembang yang

melakukan transaksi pembelian di toko fisik dan saluran online pada Toko Buku

Gramedia. Data Sekunder dalam penelitian ini didapat dari media massa, buku,

internet, dan penelitian lainnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket

(kuesioner). Dalam hal ini peneliti membuat pertanyaan-pertanyaan tertulis

kemudian dijawab oleh responden/sampling. Bentuk angket adalah angket

tertutup, yaitu angket yang soal-soalnya menggunakan teknik pilihan ganda atau

sudah ada pilihan jawaban, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang

dikehendaki.

34
3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi merupakan objek atau subjek yang berada dalam suatu wilayah

dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian

(Echdar, 2017). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya kampus Indralaya dan Palembang yang

melakukan transaksi pembelian di toko fisik dan saluran online Toko Buku

Gramedia dengan jumlah populasi tidak diketahui.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2016). Dalam penelitian ini penentuan sampel menggunakan

teknik non probability sampling yaitu teknik yang tidak memberi peluang/

kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel. Pemilihan sampel merupakan mahasiswa strata satu (S1) jurusan

yang terdapat di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yaitu mahasiswa

Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan yang sudah melakukan

transaksi pembelian di toko fisik dan saluran online pada Toko Buku Gramedia.

Pertimbangan tertentu pada penentuan sampel penelitian adalah sebagai berikut :

35
a) Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwajaya kampus Indralaya dan

kampus Palembang.

b) Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang sudah membeli

produk Toko Buku Gramedia secara online dan offline.

Pada penelitian ini karena jumlah populasi tidak diketahui, maka

penentuan sampel menggunakan rumus yang dikemukan oleh Bernaoli sebagai

berikut :

keterangan :
n = Jumlah Sampel q= Probabilitas yang di ambil
p = Probabilitas tidak diambil e= Error Tolerance maksimum

Ukuran sampel dalam penelitian ini dengan tingkat kepercayaan 95%. Nilai e
(tingkat kesalahan) telah ditentukan sebesar 5%. Probabilitas populasi yang tidak
diambil dan diambil sebagai sampel adalah sebesar 0,5. Apabila dilakukan
perhitungan menurut rumus bernoulli didapatkan hasil sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh hasil sampel yang akan


digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 96,04 yang kemudian dibulatkan
menjadi 100 responden.

36
3.6 Uji Instrumen

Uji Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang

menggunakan uji validitas dan uji reabilitas.

3.6.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid sebuah kuesioner

(Ghozali, 2016). Sebuah kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Pengujian validitas dilakukan dengan uji korelasi.

Syarat penerimaan adalah sebagai berikut :

a. Jika nilai koefisien korelasi (r) < r table maka item tidak valid

b. Jika nilai koefisien korelasi (r) > r table maka item valid

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur sebuah kuesioner yang

merupakan Indikator dari variabel. Sebuah kuesioner dikatakan reliabel jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu kewaktu (Ghozali, 2016). Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan uji Cronbach Alpha:

a. Jika nilai Alpha < 0,60 maka variabel tidak reliabel.

b. Jika nilai Alpha > 0,60 maka variabel reliabel.

37
3.7 Teknik Analisis

3.7.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk

menganalisis suatu data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2016).

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui pengaruh akses informasi

terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan.

Mengetahui seberapa besar pengaruh dari dimensi tersebut. Menggunakan

kuesioner berisikan 5 jawaban dengan tingkat berbeda. Jawaban-jawaban tersebut

nantinya akan disusun berdasarkan kriteria untuk setiap item pernyataan.

Sehingga dihasilkan skema persentase kriteria penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kriteria Interpretasi skor

Persentase Kriteria

20%-36% Sangat Tidak Setuju

37%53% Tidak Setuju

53%-68% Netral

69%-84% Setuju

85%-100% Sangat Setuju

Sumber: Data diolah, 2022

38
Kriteria interpretasi skor tersebut akan dihitung untuk masing-masing variabel

dengan perhitungan sebagai berikut :

1. Skor total = (Jumlah responden sangat setuju x 5) + (Jumlah responden setuju

x 4) + (Jumlah responden cukup setuju x 3) + (Jumlah responden tidak setuju x

2) + (Jumlah responden sangat tidak setuju x 1).

2. Skor ideal = (Diasumsikan seluruh responden menjawab sangat setuju) x

(Jumlah responden atau skor total).

3.7.2 Uji Normalitas Data

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diteliti

berdistribusi normal atau tidak. Karena menurut Sugiyono (2016), statistik

parametris mensyaratkan bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus

berdistribusi normal. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data

setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Oleh karena itu sebelum

pengujian hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian

normalitas data. Peneliti menggunakan SPSS versi 25 dalam penghitungan

dengan One Sample Kolmogorov Smirnov Test, dasar pengambilan keputusan

pada uji ini adalah sebagai berikut: 1). Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas >

0,05 maka data dinyatakan terdistribusi normal. 2). Jika hasil uji memiliki nilai

probabilitas < 0,05 maka data dinyatakan tidak tidak terdistribusi normal.

39
3.7.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas ditujukan untuk menguji korelasi antara variabel

independent. Apabila terdapat korelasi diantara dimensi-dimensi pada variabel

independent tersebut maka hal tersebut disebut multikol atau dengan kata lain

adanya masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya terhindar

dari adanya korelasi antara masing-masing dimensi pada variabel independent.

Suatu penelitian dikatakan lolos uji multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 atau

nilai tolerance > 0,01.

3.7.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini ditujukan untuk melihat apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka hal tersebut disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk menguji ada

atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan metode

scatterplot. Jika diagram pencar membentuk pola titik-titik teratur maka regresi

terkena heteroskedastisitas. Jika diagram pencar tidak membentuk pola titik-titik

teratur maka regresi tidak terkena heteroskedastisitas.

40
3.7.5 Uji F ( Uji Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara

bersama-sama terhadap variabel terikat. Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA

dalam kolom sig. Jika nilai probabilitas < 0,05 maka dapat dikatakan terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap

variabel terikat. Namun, jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

3.7.6 Uji t ( Uji Parsial )

Uji t dikenal dengan uji parsial digunakan untuk menguji bagaimana

pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap

variabel terikatnya. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom

sig. Jika pada kolom sig hasilnya < 0,05 maka dapat dikatan bahwa terdapat

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Namun,

jika pada kolom sig > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

41
3.7.7 Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini digunakan metode analisis linier berganda dengan

menggunakan alat bantu aplikasi SPSS. Analisis regresi berganda dilakukan

untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan

(Y) dengan memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yaitu akses informasi

terintegrasi (X1), layanan pelanggan terintegrasi (X2). Adapun model persamaan

yang digunakan dalam buku (Duwi Priyatno, 2016) sebagai berikut :

Y1 = α + β1 X1 + β2 X2 + е

Dimana :

Y = Kepuasan Pelanggan

a = Konstanta

X1 = akses informasi terintegrasi

X2 = Layanan Pelanggan Terintegrasi

e = term of error

β1, β2 = Koefisien Regresi Variabel 𝑥1, 𝑥2.

42
3.7.8 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur persentase dari total

variansi Y yang dapat dijelaskan oleh variansi X. Nilai R2 menunjukkan

seberapa besar proporsi dari total variasi variabel tidak bebas yang dapat

dijelaskan oleh variabel penjelasnya. Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1, nilai 0

berarti tidak ada perubahan dalam Y yang dapat dijelaskan oleh perubahan X.

Sedangkan nilai 1 menunjukkan bahwa semua variasi dalam Y dijelaskan oleh

varinasi X (Suhartanto, 2014). Berikut rumus yang digunakan :

Kd= r2 X 100%

3.8 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.8.1 Definisi Operasional

Tabel 3.2 Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator Skala

Akses Akses Informasi  Penelusuran Produk Likert


terintegrasi adalah  Akses informasi
Informasi kemudahan dalam  Akses layanan
mendapatkan pertanyaan
Terintegrasi
informasi yang
sama di semua
saluran baik
secara online
maupun offline
pada toko buku

Gramedia

43
Layanan Layanan  Pengembalian atau Likert
Pelanggan penukaran produk
Pelanggan  Garansi produk
Terintegrasi
Terintegrasi  Akses fasilitas
adalah Sarana
obrolan
pelanggan
mengetahui bahwa
tersedia layanan
standar dan
konsisten di semua
saluran toko buku
Gramedia

Kepuasan Kepuasan  Tidak ada komplain Likert


pelanggan adalah atau keluhan
Pelanggan perasaan senang terhadap layanan
atau kecewa Toko Buku
seseorang yang Gramedia
timbul karena  Pelanggan
membandingkan memberikan pujian
kinerja yang setalah melakukan
dipersepsikan transaksi pembelian
produk (atau hasil) di Toko Buku
terhadap Gramedia
ekspektasi mereka  Pelanggan
mereferensikan
Toko Buku
Gramedia ke orang
lain
 Pelanggan datang
kembali

Sumber : Data diolah, 2022

44
6.8.2 Pengukuran Variabel Penelitian

Pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan skala Likert.

Tabel 3.3 Instrumen Skala Likert

No Alternatif Jawaban Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

45
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan pada bab ini mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan

dengan pengumpulan data melalui kuesioner untuk mengukur pengaruh akses

informasi terintegrasi dan layanan pelanggan terintegrasi terhadap kepuasan

pelanggan toko buku Gramedia di Kota Palembang. Penyebaran kuesioner

dilakukan kepada 100 responden yaitu mahasiswa strata satu (S1) Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya yang sudah pernah membeli produk toko buku

Gramedia secara online dan offline.

4.1 Gambaran Umum Profil dan Prilaku Responden

Objek pada penelitan ini adalah mahasiswa strata satu (S1) Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya yang sudah pernah membeli produk toko buku

Gramedia secara online dan offline. Pada gambaran umum profil responden

diambil berdasarkan jenis kelamin, domisili kampus, jurusan, rata-rata

pendapatan, rata-rata pengeluaran membeli produk toko buku Gramedia. Pada

gambaran umum prilaku responden peneliatan diambil berdasarkan saluran

online yang paing disukai, saluran yang pernah digunakan untuk berbelanja

produk toko buku Gramedia, dan frekuensi membeli produk toko buku

Gramedia.

46
4.1.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki-laki 34 34,0
Perempuan 66 66,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat jumlah responden didominasi oleh

jenis kelamin perempuan sejumlah 66 orang (66%) lalu sisanya laki-laki

berjumlah 34 orang (34%).

4.1.2 Responden Berdasarkan Domisili Kampus

Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu

Kampus Indralaya dan Kampus Palembang. Berikut hasil analisis frekuensi yang

menjelaskan karakteristik responden berdasarkan domisili kampus :

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Domisili Kampus

Domisili Kampus Frekuensi Persentase (%)


Indralaya 50 50,0
Palembang 50 50,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Sumber: Diolah dari data primer, 2022

47
Berdasarkan tabel 4.2 responden berdasarkan kampus, memiliki rasio

yang seimbang masing-masing 50%. Hasil ini menunjukkan bahwa distribusi

sudah dilakukan dengan cukup merata pada Mahasiswa S1 Universitas Sriwijaya

Fakultas Ekonomi Kampus Indralaya dan Kampus Palembang.

4.1.3 Responden Berdasarkan Jurusan

Responden dalam penelitian ini dibagi kedalam 3 jurusan yaitu;

Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. Hasil analisis frekuensi

karakteristik responden berdasarkan jurusan, disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jurusan

Jurusan Frekuensi Persentase (%)


Manajemen 33 33,0
Akuntansi 33 33,0
Ekonomi Pembangunan 34 34,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel 4.3 responden yang mewakili ke-tiga jurusan strata satu

(S1) yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya memiliki rasio yang

hampir sama yaitu 33 responden (33%) dari jurusan Manajemen dan Akuntansi,

34 Responden (34%) berasal dari jurusan Ekonomi Pembangunan.

48
4.1.4 Rata-rata Pendapatan Perbulan

Tabel 4.4 Rata-rata Pendapatan Perbulan

Rata-rata Pendapatan Frekuensi Persentase (%)


< Rp. 1.000.000 22 22,0
Rp. 1.000.000- Rp. 2.500.000 61 61,0
Rp. 2.600.000- Rp. 5.000.000 17 17,0
> Rp. 5.000.000 0 0,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden dengan pendapatan perbulan

Rp. 1.000.000- Rp. 2.500.000 mendominasi dengan jumlah 61 orang (61%).

Berdasarkan data ini penulis menyimpulkan mahasiswa yang menjadi pelanggan

toko buku Gramedia berasal dari kalangan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan

kondisi keuangan seseorang dapat mempengaruhi pilihan semua produk yang

akan dibeli.

4.1.5 Rata-rata Pengeluaran Membeli Produk Toko Buku Gramedia

Tabel 4.5 Rata-rata Pengeluaran Membeli Produk Toko Buku Gramedia

Rata-rata Pengeluaran Frekuensi Persentase (%)


< Rp. 100.000 30 30,0
Rp. 100.000- Rp. 250.000 48 48,0
Rp. 251.000- Rp.500.000 19 19,0
  > Rp. 500.000 3 3,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Sumber: Diolah dari data primer, 2022

49
Tabel 4.5 menunjukan rata-rata pengeluaran responden Rp. 100.000-

Rp.250.000 mendominasi dengan jumlah 48 orang (48%). Berdasarkan data ini

penulis menyimpulkan besarnya pendapatan pelanggan mempengaruhi besarnya

pengeluaran dalam membeli produk pada toko buku Gramedia. Hasil ini sesuai

dengan teori Kotler & Armstrong (2015) yang menyatakan bahwa pendapatan

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup dan pola konsumsi

seseorang.

4.1.6 Berdasarkan Saluran Online Gramedia yang Disukai

Deskripsi analisis frekuensi perilaku responden berdasarkan saluran

Onliine yang paling disukai untuk berbelanja produk Gramedia termuat pada

tabel berikut :

Tabel 4.6 Berdasarkan Saluran Online Gramedia yang Disukai

Selain toko fisik Gramedia, saluran online Frekuensi Persentase (%)


mana yang paling disukai
Website 46 46,0
E-commerce 28 28,0
Media Sosial 2 2,0
Aplikasi Gramedia Go 24 24,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel 4.6 Website mendominasi sebanyak 46 responden

(46%) sebagai saluran online yang paling disukai, lalu e-commerce sebanyak

28%, Aplikasi Gramedia Go 24% dan media sosial menjadi saluran online yang

paling sedikit disukai yaitu hanya 2%.

50
4.1.7 Pernah membeli Produk di Toko Fisik Gramedia

Tabel 4.7 Pernah membeli Produk di Toko Fisik Gramedia

Apakah pernah membeli


produk di toko fisik Frekuensi Persentase (%)
Gramedia
Ya 100 100,0
Tidak 0 0,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan Tabel 4.7 sebesar 100 responden (100%) pernah membeli

produk di toko fisik Gramedia.

4.1.8 Pernah membeli Produk di Website Gramedia

Tabel 4.8 Pernah membeli Produk di Website Gramedia

Apakah pernah membeli Frekuensi Persentase (%)


produk di Website Gramedia
Ya 90 90,0
Tidak 10 10,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel 4.8 sebesar 90 responden (90%) membeli produk

Gramedia melalui Website. Penulis menyimpulakan Website menjadi salah satu

platform online yang mudah digunakan untuk membeli produk Gramedia.

51
4.1.9 Pernah membeli Produk di e-commerce Gramedia

Tabel 4.9 Pernah membeli Produk di e-commerce Gramedia

Apakah pernah membeli


produk di e-commerce Frekuensi Persentase (%)
Gramedia
Ya 92 92,0
Tidak 8 8,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel diatas, pembelian melalui e-commerce mendominasi

92 responden (92%). Penulis menyimpulkan platform e-commerce salah satu

platform yang sangat mudah untuk pembeli melakukan transaksi pembelian

produk toko buku Gramedia.

4.1.10 Pernah membeli Produk di Media Sosial Gramedia

Tabel 4.10 Pernah membeli Produk di Media Sosial Gramedia

Apakah pernah membeli


produk di Media Sosial Frekuensi Persentase (%)
Gramedia
Ya 56 56,0
Tidak 44 44,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel 4.10 sebanyak 56 responden (56%) pernah melakukan

pembelian produk Gramedia melalui media sosial. Penulis menyimpulkan

pembelian produk Gramedia melalui media sosial merupakan transaksi

52
pembelian yang paling sedikit dari saluran online lainnya yang dimiliki toko

buku Gramedia.

4.1.11 Pernah membeli Produk di Aplikasi Gramedia Go

Tabel 4.11 Pernah membeli Produk di Media Aplikasi Gramedia Go

Apakah pernah membeli


produk di Aplikasi Gramedia Frekuensi Persentase (%)
Go
Ya 91 91,0
Tidak 9 9,0
Jumlah 100 100,0
Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Berdasarkan tabel 4.11 mendominasi 91 responden (91%) pernah

membeli produk toko buku Gramedia melalui aplikasi Gramedia Go. Penulis

menyimpulkan aplikasi Gramedia Go salah satu platform yang sangat mudah

untuk pembeli melakukan transaksi pembelian produk toko buku Gramedia.

4.1.12 Frekuensi Membeli produk Gramedia

Tabel 4.12 Frekuensi Membeli Produk Gramedia

Seberapa sering membeli


produk toko Buku Gramedia Frekuensi Persentase (%)

Tidak Sering ( 6 bulan s/d 1


tahun) 12 12,0

Sering ( 1 bulan s/d 5 bulan ) 88 88,0

Jumlah 100 100,0


Sumber: Diolah dari data primer, 2022

53
Berdasarkan tabel 4.12 mendominasi 88 responden (88%) sering melakukan

pembelian produk pada toko buku Gramedia.

4.2 Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel pada penelitian ini terdapat variabel bebas

yaitu Akses Informasi Terintegrasi (X1) dan Layanan Pelanggan Terintegrasi

(X2) terhadap variabel terikat yaitu Kepuasan Pelanggan (Y) pada Mahasiswa S1

Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya dan Kampus Palembang. Penyebaran

survei melalui Google Forms memberikan hasil frekuensi tanggapan responden

terhadap indikator variabel yang digunakan.

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Akses Informasi Terintegrasi

Berikut merupakan tanggapan yang menjelaskan responden berdasarkan

pernyataan dalam kuesioner mengenai variabel akses informasi terintegrasi (X1) :

54
Tabel 4.13 Variabel akses informasi terintegrasi (X1)

Skala Penilaian

STS TS N S SS Tingkat
Item Indikator Jumlah
Mean Kesesuai
an

X1.1 Situs web 0 3 15 34 48 100 4,27 85,4 %


Gramedia.com
memungkinkan
pelanggan mencari
produk yang
tersedia di toko
fisik Gramedia.

X1.2 Aplikasi Gramedia 0 4 15 34 47 100 4,24 84,8 %


Go memungkinkan
pelanggan mencari
produk yang
tersedia di toko
fisik Gramedia.

X1.3 E-commerce 0 4 15 36 45 100 4,22 84,4 %


Gramedia seperti
Shoppe dan
Tokopedia
memungkinkan
pelanggan mencari
produk yang
tersedia di toko
fisik Gramedia.

X1.4 Pelanggan dapat 0 3 18 42 37 100 4,13 82,6%


memeriksa status
persediaan toko
buku Gramedia
melalui website
Gramedia.com

X1.5 Pelanggan dapat 0 2 20 41 37 100 4,13 82,6%

55
memeriksa status
persediaan toko
buku Gramedia
melalui Aplikasi
Gramedia Go

X1.6 Pelanggan dapat 0 3 18 43 36 100 4,12 82,4%


memeriksa status
persediaan toko
buku Gramedia
melalui E-
commerce
Gramedia seperti
Shopee dan
Tokopedia

X1.7 Toko buku 0 4 14 40 42 100 4,20 84%


Gramedia
menyediakan
fasilitas internet
berupa komputer
untuk mengakses
informasi yang
tersedia di website
Gramedia.com
maupun saluran
online lainnya.

X1.8 Toko buku 0 4 6 49 41 100 4,27 85,4%


Gramedia
menyediakan
fasilitas internet
berupa komputer
untuk mengakses
peta toko agar

menemukan item di
toko dengan cepat.

X1.9 Toko buku 0 3 11 46 40 100 4,23 84,6%


Gramedia
menyediakan

56
internet berupa
komputer untuk
menjawab
pertanyaan yang
sering diajukan
tanpa perlu
bertanya pada
pelayan di toko.

Total Nilai Rata-rata (X1) 37,81 84%

Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

Berdasarkan tabel 4.13 diatas diperoleh mean dengan jumlah terkecil

adalah pernyataan X1.6 dan mean dengan jumlah terbesar ialah pernyataan X1.1

dan X1.8. Tingkat kesesuain pada variabel akses informasi terintegrasi sebesar

84% dapat disimpulkan responden setuju.

57
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Layanan Pelanggan Terintegrasi

Berikut merupakan tanggapan yang menjelaskan responden berdasarkan

pernyataan dalam kuesioner mengenai variabel layanan pelanggan terintegrasi

(X2) :

Tabel 4.14 Variabel Layanan Pelanggan terintegrasi (X2)

Skala Penilaian

ST T N S SS Tingkat
Item Indikator Jumlah
S S Mean Kesesuai-
an

X2.1 Saya dapat 1 2 17 46 34 100 4,10 82%


mengembalikan
atau menukar jika
terjadi kesalahan
produk yang dibeli
melalui
Gramedia.com di
toko fisik
Gramedia.

X2.2 Saya dapat 1 5 16 46 32 100 4,03 80,6%


mengembalikan
atau menukar jika
terjadi kesalahan
produk yang dibeli
melalui aplikasi
Gramedia Go di
toko fisik
Gramedia.

X2.3 Saya dapat 2 5 20 41 32 100 3,96 79,2%


mengembalikan
atau menukar jika
terjadi kesalahan
produk yang dibeli

58
melalui E-
commerce
Gramedia seperti
Shoppe dan
Tokopedia di toko
fisik Gramedia

X2.4 Garansi juga 0 6 19 42 33 100 4,02 80,4%


diberikan jika
terdapat produk
rusak yang dibeli
melalui website
Gramedia.com
seperti ketika
membeli di toko
fisik Gramedia.

X2.5 Garansi juga 0 8 13 46 33 100 4,04 80,8%


diberikan jika
terdapat produk
rusak yang dibeli
melalui aplikasi
Gramedia Go
seperti ketika
membeli di toko
fisik Gramedia.

X2.6 Garansi juga 0 7 19 42 32 100 3,99 79,8%


diberikan jika
terdapat produk
rusak yang dibeli
melalui E-
commerce
Gramedia seperti
ketika membeli di
toko fisik
Gramedia.

X2.7 Saya dapat 0 4 14 47 35 100 4,13 82,6%


mengakses fasilitas
obrolan/ chat di

59
website
Gramedia.com

X2.8 Saya dapat 0 3 15 56 26 100 4,05 81%


mengakses fasilitas
obrolan/ chat di
aplikasi Gramedia
Go

X2.9 Saya dapat 0 3 22 47 28 100 4,00 80%


mengakses fasilitas
obrolan/ chat di E-
commerce
Gramedia seperti
Shoppe dan
Tokopedia

Total Nilai Rata-rata (X2) 36,32 81%

Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

Berdasarkan tabel 4.14 diatas diperoleh mean dengan jumlah terkecil

adalah pernyataan X2.3 dan mean dengan jumlah terbesar ialah pernyataan X2.7.

Tingkat kesesuain pada variabel layanan pelanggan terintegrasi sebesar 84%

dapat disimpulkan responden setuju.

60
4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Berikut merupakan tanggapan yang menjelaskan responden berdasarkan

pernyataan dalam kuesioner mengenai variabel kepuasan pelanggan (Y)

Tabel 4.15 Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Skala Penilaian

STS TS N S SS Tingkat
Item Indikator Jumlah
Mean Kesesuai
-an

Y1 Secara keselurahan, 0 4 12 46 38 100 4,18 83,6%


saya tidak
mempunyai keluhan
terhadap Toko Buku
Gramedia

Y2 Saya puas dengan 0 5 12 41 42 100 4,20 84%


akses informasi dan
layanan pelanggan
terintegrasi Toko
Buku Gramedia

Y3 Saya 0 2 14 41 43 100 4,25 85%


merekomendasikan
Toko Buku
Gramedia ke orang
lain

Y4 Saya akan 0 2 10 30 58 100 4,44 88,8


berlangganan
produk Toko Buku
Gramedia

Total Nilai Rata-rata (Y) 17,07 84,5 %

Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

61
Berdasarkan tabel 4.15 diperoleh mean dengan jumlah terkecil adalah

pernyataan Y.1 dan mean dengan jumlah terbesar ialah pernyataan Y.4. Tingkat

kesesuain pada variabel kepuasan pelanggan sebesar 84% dapat disimpulkan

responden setuju.

4.3 Hasil Uji Instrumen

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah

disusun dapat mengukur apa yang akan diukur atau dengan kata lain dilakukan

untuk menentukan valid atau tidaknya pernyataan kuisioner. Untuk mengukur

validitas varibel pada penelitian ini dilakukan uji coba instrument dengan

menggunakan 100 orang responden yaitu mahasiswa strata satu (S1) Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya yang sudah pernah membeli produk toko buku

Gramedia secara online dan offline. Angka kritis korelasi tabel (r-Tabel) yang

didapat adalah 0,196. Angka ini diperoleh dari n-2 atau 100-2= 98 dalam tabel

PPM (signf. 0,05). Apabila ada koefisien butir instrument berada dibawah 0,196

dinyatakan tidak valid.

Pada penelitian ini, pengujian validitas dilakukan pada variabel

independent ; Akses informasi terintegrasi (X1), layanan pelanggan terintegrasi

(X2) serta variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan (Y).

Hasil dari pengujian sebagai berikut :

62
Tabel 4.16 Uji Validitas Butir Instrumen Variabel Penelitian
(r-Table + 0,196)

Butir
Variabel R tabel R hitung Keterangan
Pernyataan
X1.1 0,196 0.605 Valid
X1.2 0,196 0.632 Valid
X1.3 0,196 0.43 Valid
X1.4 0,196 0.57 Valid
Akses Informasi
X1.5 0,196 0.552 Valid
Terintegrasi (X1)
X1.6 0,196 0.452 Valid
X1.7 0,196 0.608 Valid
X1.8 0,196 0.538 Valid
X1.9 0,196 0.589 Valid
X2.1 0,196 0.644 Valid
X2.2 0,196 0.601 Valid
X2.3 0,196 0.558 Valid
X2.4 0,196 0.591 Valid
Layanan Pelanggan
X2.5 0,196 0.643 Valid
Terintegrasi (X2)
X2.6 0,196 0.518 Valid
X2.7 0,196 0.548 Valid
X2.8 0,196 0.571 Valid
X2.9 0,196 0.546 Valid
Y.1 0,196 0.735 Valid
Kepuasan Pelanggan Y.2 0,196 0.829 Valid
(Y) Y.3 0,196 0.8 Valid
Y.4 0,196 0.709 Valid
Sumber : Diolah dari data primer 2022

Dari tabel diatas, menunjukkan semua butir pertanyaan instrument

variabel memiliki nilai CITC (Corrected Item Total Correlation atau r-hitung)

yang lebih besar dari r-tabel (0,196), yaitu antara 0,43 – 0,829 , pada taraf

signifikansi 0,05 maka keseluruhan butir pertanyaan diatas dinyatakan valid, dan

memenuhi syarat sebagai alat ukur peneitian. Variabel yang valid dapat diikut

sertakan pada analisis selanjutnya.

63
4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dipergunakan untuk mengetahui apakah alat pengukur

mempunyai keandalan dalam mengukur suatu dimensi, yang berarti bahwa jika

pengukuran dilakukan berulang kali maka akan memberikan hasil yang sama

dalam setiap pengukuran. Hasil perhitungan koefisien korelasi dan reabilitas

untuk setiap variabel penelitian menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Dalam

hal ini bila reliability coefficient (Cronbach alpha) > 0,60 maka variabel dan item

yang diukur dapat dipercaya dan diandalkan atau reliabel. Berikut hasil Uji

Reabilitas instrument penelitian :

Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Penelitian

N of N of Cronbach
No Variabel Keterangan
Sampel item Alpha

1 Akses Informasi 100 9 0.84 Reliabel


Terintegrasi (X1)
Layanan Pelanggan
2 100 9 0,86 Reliabel
Terintegrasi (X2)

3 Kepuasan Pelanggan (Y) 100 4 0,895 Reliabel


Sumber: Diolah dari data primer, 2022

Dari tabel 4.17 hasil uji reliabilitas berdasarkan nilai cronbach’s alpha

pada setiap variabel, terlihat bahwa semua variabel memiliki nilai cronch alpha >

0,60, yaitu sebesar 0,84 – 0,895 artinya semua variabel reliabel. Alat ukur yang

digunakan memenuhi syarat, maka variabel yang reliabel dapat diikut sertakan

pada analisis selanjutnya.

64
4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi

variabel terdistribusi normal.

Gambar 4.1 Histogram


Gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa grafik histogram memiliki

distribusi normal. Dapat dilihat dari grafik tersebut membentuk kurva seperti

lonceng dengan posisi berada di tengah.

Gambar 4.2 Grafik Probability Plot

65
Gambar 4.2 menjelaskan bahwa data pada variabel yang digunakan

dinyatakan berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dengan adanya titik-titik

data yang menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebaran titik-titik data

searah mengikuti garis diagonal.

4.4.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas ditujukan untuk menguji korelasi antara variabel

independent. Apabila terdapat korelasi diantara dimensi-dimensi pada variabel

independent tersebut maka hal tersebut disebut multikol atau dengan kata lain

adanya masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya terhindar

dari adanya korelasi antara masing-masing dimensi pada variabel independent.

Suatu penelitian dikatakan lolos uji multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 atau

nilai tolerance > 0,01. Berikut merupakan hasil pengolahan data untuk menguji

multikolinearitas pada penelitian ini :

Tabel 4.18 Uji Multikolinearitas


Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 0.655 1.888 0.347 0.729

Akses 0.290 0.046 0.508 6.239 0.000 0.866 1.155


Informasi
Terintegrasi
Layanan 0.150 0.043 0.284 3.490 0.001 0.866 1.155
Pelanggan
Terintegrasi

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan


Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022.

66
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.19 di atas, didapatkan nilai

tolerance dan VIF pada variabel Akses Informasi Terintegrasi (X1),dan Layanan

Pelanggan Terintgrasi (X2) masing-masing nilai tolerance > 0,01 dan nilai VIF <

10.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini ditujukan untuk melihat apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka hal tersebut disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk menguji ada

atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan metode

scatterplot. Jika diagram pencar membentuk pola titik-titik teratur maka regresi

terkena heteroskedastisitas. Jika diagram pencar tidak membentuk pola titik-titik

teratur maka regresi tidak terkena heteroskedastisitas.

Gambar 4.3 Diagram Pencar (Scatterplot)

67
Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa pola titik-titik menyebar secara acak

sedikit membentuk pola tertentu tetapi tidak teratur dan tidak jelas. Hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini.

Sehingga, model regresi layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 Uji F (Simultan)

Uji F (simultan) digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Akses

Informasi Terintegrasi (X1) dan Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) secara

bersama-sama terhadap variabel Kepuasan Pelanggan (Y). Penerapannya dengan

melihat tingkat signifikansinya, kemudian membandingkan dengan taraf

signifikansi yang telah ditetapkan (5% atau 0,05).

Tabel 4.19 Tabel Anova Uji F

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 334.901 2 167.450 38.709 .000b

Residual 419.609 97 4.326


Total 754.510 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)
b. Predictors: (Constant), Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2), Akses Informasi Terintegrasi
(X1)
Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022.

Berdasarkan tabel 4.20, pada model 1 nilai signifikan 0,00 ( sig F 0,000 <

0,05 ) maka hipotesis pertama (H1) diterima yaitu ada pengaruh variabel Akses

Informasi Terintegrasi (X1) dan Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) secara

68
bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) pada mahasiswa/I S1

Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi Kampus Indralaya dan Palembang.

4.5.2 Uji t (Parsial)

Uji t (parsial) dalam penelitian digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh variabel Akses Informasi Terintegrasi (X1) dan Layanan

Pelanggan Terintegrasi (X2) secara parsial terhadap variabel Kepuasan

Pelanggan (Y). Dengan tingkat signifikansi 5% dan df = 97 (100-3) maka didapat

Ttabel = 1,984.

Berikut merupakan hasil perhitungan uji t menggunakan SPSS 25 :

Tabel 4.20 Hasil Uji t

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 0.655 1.888 0.347 0.729

Akses Informasi 0.290 0.046 0.508 6.239 0.000


Terintegrasi (X1)
Layanan Pelanggan 0.150 0.043 0.284 3.490 0.001
Terintegrasi (X2)
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)
Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

Berdasarkan hasil perhitungan uji t pada tabel diatas dijelaskan sebagai

berikut :

1. Akses Informasi Terintegrasi (X1) menunjukan nilai T hitung (6.239) > T

tabel (1,984). Hal ini berarti hipotesis kedua (H2) diterima karena secara

parsial variabel Akses Informasi Terintegrasi berpengaruh secara

69
signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan pada mahasiswa S1 Universitas

Sriwijaya Fakultas Ekonomi.

2. Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) menunjukan nilai T hitung (3.490) > T

tabel (1,984). Hal ini berarti hipotesis ketiga (H3) diterima karena secara

parsial variabel Layanan Pelanggan Terintegrasi berpengaruh secara

signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan pada mahasiswa S1 Universitas

Sriwijaya Fakultas Ekonomi.

4.5.3 Analisi Regresi Linear Berganda

Analisi regresi linear berganda dipergunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas yaitu Akses Informasi Terintegrasi (X1) dan

Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) terhadap variabel terikat yaitu Kepuasan

Pelanggan (Y) Berikut hasil perhitungan regresi :

Tabel 4.1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda


Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 0.655 1.888 0.347 0.729

Akses Informasi 0.290 0.046 0.508 6.239 0.000


Terintegrasi (X1)

Layanan Pelanggan 0.150 0.043 0.284 3.490 0.001


Terintegrasi (X2)
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)
Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

Y= 0,655 + 0,290X1 + 0,150X2

70
Persamaan regresi linear dapat diartikan sebagai berikut :

1. Nilai konstanta sebesesar 0,655 (positif). Artinya apabila komponen

Akses Informasi Terintegrasi (X1) dan Layanan Pelanggan Terintegrasi

(X2) sama dengan nol, maka kepuasan pelanggan (Y) toko buku

Gramedia sebesar 0,655 satuan.

2. Nilai koefisien regresi Akses Informasi Terintegrasi (X1) positif sebesar

0,290. Artinya apabila Akses Informasi Terintegrasi (X1) meningkat 1

satuan, maka variabel Kepuasan Pelanggan (Y) toko buku Gramedia

sebesar 0,290 satuan.

3. Nilai koefisien regresi Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) positif

sebesar 0,150. Artinya apabila Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2)

meningkat 1 satuan, maka variabel Kepuasan Pelanggan (Y) toko buku

Gramedia sebesar 0,150 satuan.

4.5.4 Koefisien Determinasi

Pengujian koefisien determinasi digunakan dengan tujuan mengukur

kemampuan model dalam menerangkan seberapa besar pengaruh variabel

independen secara bersama–sama (simultan) mempengaruhi variabel dependen

yang dapat diindikasikan oleh nilai adjusted R – Squared (Ghozali, 2016).

Koefisien determinasi dapat dilihat melalui nilai R-square (R2) pada tabel Model

Summary.

71
Tabel 4.22 Koefisien Determinasi

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .666
a
.444 .432 2.080

a. Predictors: (Constant), Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2), Akses Informasi Terintegrasi


(X1)

b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)


Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

Berdasarkan tabel 2.24 menjelaskan nilai R Square sebesar 0,444 dapat

dikatakan bahwa Kepuasan Pelanggan dipengaruhi variabel Akses Informasi

Terintegrasi dan Layanan Pelanggan Terintegrasi sebesar 44,4% dan sisanya

55,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini

seperti promosi terintegrasi, harga terintegrasi, informasi transaksi terintegrasi

dan pemenuhan pesanan terintegrasi.

72
4.5.5 Uji Variabel Dominan

Uji Variabel dominan untuk mengetahui variabel (X) manakah yang

berpengaruh dominan terhadap variabel (Y).

Tabel 4.23 Variabel Dominan

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .655 1.888 .347 .729
Akses Informasi .290 .046 .508 6.239 .000
Terintegrasi (X1)
Layanan Pelanggan .150 .043 .284 3.490 .001
Terintegrasi (X2)
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)
Sumber: Data Primer yang diolah pada SPSS versi 25.0, 2022

Pada tabel 4.24 menunjukkan variabel Akses Informasi Terintegrasi (X1)

dan variabel Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) memiliki nilai (Sig) dibawah

0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka variabel X1 dan X2 lolos uji signifikansi.

Untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh dominan adalah dengan cara

membandingkan nila beta (B) terbesar. Pada hasil perhitungan diatas, variabel

Akses Informasi Terintegrasi merupakan variabel yang memiliki pengaruh

dominan terhadap kepuasaan pelanggan pada toko Buku Gramedia di Kota

Palembang.

73
4.6 Pembahasan

Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui pengaruh Akses Informasi

Terintegrasi (X1) dan Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) terhadap Kepuasan

Pelanggan (Y) toko buku Gramedia pada Mahasiswa S1 Universitas Sriwijaya

Fakultas Ekonomi Kampus Indralaya dan Kampus Palembang. Penelitian ini

melakukan pengujian untuk menjawab rumusan masalah yang dijabarkan melalui

hipotesis.

Berdasarkan hasil Uji F (simultan) pada penelitian ini menunjukkan

bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,005 artinya secara bersama-sama terdapat

pengaruh signifikan antara variabel Akses Informasi Terintegrasi (X1) dan

Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) toko

buku Gramedia pada Mahasiswa S1 Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi.

Penjabaran lebih lanjut antara variabel akan dijelaskan sebagai berikut.

4.6.1 Akses Informasi Terintegrasi (X1)

Berdasarkan hasil analisis uji t (parsial) diketahui bahwa variabel Akses

Informasi Terintegrasi (X1) memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,005 artinya

Akses Informasi Terintegrasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pelanggan toko buku Gramedia pada mahasiswa Universitas Sriwijaya Fakultas

Ekonomi. Penelitian terdahulu yang mendukung temuan ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Chris Lazaris et al., (2021) penelitian berjudul Effects of

Increased Omnichannel Integration on Customer Satisfaction and Loyalty

Intentions menujukan akses informasi terintegrasi berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan.

74
Lianardo (2021) mendukung hasil penelitian ini dengan penelitiannya

yang menghasilkan akses informasi terintegrasi dengan fitur pick up in store

berpengaruh memberi rasa aman dan nyaman kepada konsumen. Penelitian lain

yang mendukung hasil temuan ini ialah Jaya, (2019) omnichannel berpengaruh

signifikan positif terhadap kepuasan konsumen pada produk Shepora di

Surabaya. Penelitian lainnya yang mendukung hasil akses informasi terintegrasi

berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan ialah Hafström Emma dan Svensson

Matilda, (2019), Wieser & Yen, (2019), Van Aaken et al., (2018), dan Zhang et

al., (2018).

Menurut Zhang et al.,( 2018) akses informasi terintegrasi artinya

pelanggan bisa mengakses informasi yang tersedia di saluran berbeda dan

pelanggan bisa dengan mudah berpindah ke saluran lainnya. Akses informasi

terintegrasi merupakan salah satu indikator dari saluran terintegrasi untuk

mengoordinasikan penggunaan berbagai bentuk interaksi, seperti situs web, dan

toko fisik. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan keunggulan setiap saluran,

menghilangkan kanibalisasi, menciptakan sinergi, dan selanjutnya meningkatkan

kinerja perusahaan.

75
4.6.2 Layanan Pelanggan Terintegrasi

Berdasarkan hasil analisis uji t (parsial) diketahui bahwa variabel

Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) memiliki nilai signifikansi 0,001 < 0,005

artinya Layanan pelanggan terintegrasi berpengaruh secara signifikan terhadap

kepuasan pelanggan toko buku Gramedia pada mahasiswa Universitas Sriwijaya

Fakultas Ekonomi. Layanan pelanggan terintegrasi memungkinkan pelanggan

untuk mendapatkan pelayanan yang sama dan konsisten dari berbagai saluran.

Penelitian terdahulu yang mendukung hasil penelitian ini adalah Bender,

(2020) layanan pelanggan terintegrasi merupakan salah satu indikator saluran

terintegrasi yang berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Holmes &

Brewer, (2020) mendukung hasil penelitian ini dengan hasil temuannya layanan

pelanggan terintegrasi memberikan manfaat lebih banyak terhadap kepuasan

pelanggan. Frasquet & Miquel, (2017) melalui penelitiannya menemukan

integrasi saluran berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dan Tjhin,

(2016) penelitiannya menunjukkaan saluran terintegrasi (omnichannel) dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan.

Penelitian serupa dari Cao & Li (2015) mengatakan layanan pelanggan

terintegrasi salah satu hal dari integrasi saluran yang dapat mengoordinasikan

berbagai saluran untuk menciptakan sinergi dan menawarkan pengalaman belanja

yang lancar kepada pelanggan. Layanan pelanggan terintegrasi memungkinkan

pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang sama dan konsisten dari berbagai

saluran.

76
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang dikemukakan serta hasil

penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini

sebagai berikut :

1. Adanya pengaruh yang signifikan pada variabel Akses Informasi

Terintegrasi (X1) dan Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) terhadap

variabel Kepuasan Pelanggan (Y) toko buku Gramedia secara bersama-

sama pada mahasiswa S1 Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi.

2. Adanya pengaruh Akses Informasi Terintegrasi (X1) terhadap variabel

Kepuasan Pelanggan (Y) toko buku Gramedia secara parsial pada

mahasiswa S1 Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi.

3. Adanya pengaruh Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2) terhadap variabel

Kepuasan Pelanggan (Y) toko buku Gramedia secara parsial pada

mahasiswa S1 Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi.

77
5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, saran yang dapat peneliti

berikan sebagai berikut :

1. Bagi toko buku Gramedia diharapkan dapat mempertahankan dan

meningkatkan akses informasi terintegrasi dan layanan pelanggan

terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan karena kedua variabel tersebut

X1 dan X2 memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

2. Bagi penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menambah variabel lain seperti variabel promosi terintegrasi, produk dan

harga terintegrasi, informasi transaksi terintegrasi, dan pemenuhan

pesanan terintegrasi terhadap kepuasan pelanggan.

1.

78
DAFTAR PUSTAKA

Assauri, S. (2017). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.


Awaluddin, M. (2017). Pengaruh Kepribadian Entrepreneurship Islam dan Akses
Informasi Terhadapo Strategi Bisnis dan Kinerja Bisnis Usaha Kecil di Kota
Makassar. Jurnal Iqtisaduna, 79-97.
Beck, N., & Rygl, D. (2015). Categorization of multiple channel retailing in
Multi-, Cross-, and Omni-Channel Retailing for retailers and retailing.
Journal of Retailing and Consumer Services, 27(November 2015), 170–178.
https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2015.08.001
Belajar Ekonomi. (2020). Pengertian Customer Service (Layanan Pelanggan):
Pentingnya Dan Contoh. Belajar Ekonomi.
Bender, B. (2020). The Impact of Integration on Application Success and
Customer Satisfaction in Mobile Device Platforms. Business and
Information Systems Engineering, 62(6), 515–533.
https://doi.org/10.1007/s12599-020-00629-0
Blom, A., Lange, F., & Hess, R. L. (2021). Omnichannel promotions and their
effect on customer satisfaction. European Journal of Marketing, 55(13),
177–201. https://doi.org/10.1108/EJM-12-2018-0866
Cao, L., & Li, L. (2015). The Impact of Cross-Channel Integration on Retailers’
Sales Growth. Journal of Retailing, 91(2), 198–216.
https://doi.org/10.1016/j.jretai.2014.12.005
Chris Lazaris., Panagiotis Sarantopoulos,. Adam Vrechopoulos,. Georgios
Doukidis, . (2021). Effects of Increased Omnichannel Integration on
Customer Satisfaction and Loyalty Intentions. International Journal of
Electronic Commerce, 25(4), Pages 440-468.
https://doi.org/https://doi.org/10.1080/10864415.2021.1967005
Donni Junni Priansa. (2017). Perilaku Konsumen dalam Bisnis Kontomporer.
Alfabeta.
Frasquet, M., & Miquel, M. J. (2017). Do channel integration efforts pay-off in
terms of online and offline customer loyalty? International Journal of Retail
and Distribution Management, 45(7–8), 859–873.
https://doi.org/10.1108/IJRDM-10-2016-0175
Gramedia. (2019). Gramedia Digital Fokus ke Strategi “Omnichannel.”
Gramedia. https://internationalinvestorclub.com/2020/06/11/gramedia-
digital-fokus-ke-strategi-omnichannel/

79
Hafström Emma dan Svensson Matilda. (2019). Omnichannel as a value-creating
business strategy: A study on omnichannel’s impact on customer
satisfaction in the home furnishing industry. 1–96.
Holmes, T. L., & Brewer, E. C. (2020). Customer Service Challenges in Omni-
Channel Retailing--An Exploratory Study of Vague Language in Retailer
Customer Service Policies. Atlantic Marketing Journal, 9(1), 2–12.
https://search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=bsu&AN=147850402&site=eds-live&authtype=ip,uid
Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis : Konvergensi
Teknologi Komunikasi dan Informasi. Refika Aditama.
Jaya, F. L. (2019). Pengaruh omni-channel integration quality terhadap omni-
channel perceived value, customer satisfaction dan customer loyalty pada
Sephora di Surabaya [Widya Mandala Catholic University Surabaya.].
http://repository.wima.ac.id/id/eprint/20805/
Kokotsaki, D., Menzies, V., & Wiggins, A. (2014). Durham Research Online
Woodlands. Critical Studies on Security, 2(2), 210–222.
Kominfo. (2010). Pedoman pengelolaan informasi dan dokumentasi di
lingkungan kementerian komunikasi dan informatika. Kominfo.
Kominfo. (2022). Kominfo : Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang.
Kominfo.
Kompas. (2021). Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta.
Kompas.Com.
Kompasiana. (2011). Pentingnya Sistem Pelayanan Pelanggan yang Terintegrasi
di Era Sekarang Ini. Kompasiana.
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (13th ed.). Erlangga.
Kotler Philip, A. G. (2015). Marketing an Introducing Prentice Hall twelfth
edition. Pearson Education, Inc.
Kurniawan, A. P., & Chazar, C. (2016). Perencanaan Cetak Biru Sistem
Informasi Terintegrasi Berbasis E2AF Dan Metodologi EAP. Jurnal
Informasi, 8(1), 47–59.
Li, H. (2021). Are e-books a different channel? Multichannel management of
digital products. Quantitative Marketing and Economics, 19(2), 179–225.
https://doi.org/10.1007/s11129-021-09235-0
Lianardo, S. (2021). Omnichannel Marketing on Integrated Retail Store in
Indonesia. 1(2), 148–156.
Lucas, R. E. (2009). Ideas and Growth. Economica, 76(301), 1–19.

80
https://doi.org/10.1111/j.1468-0335.2008.00748.x
Media Konsumen. (2021). https://mediakonsumen.com/
Phillip Kotler, . Keller kevin lane. (2016). Manajemen Pemasaran, Edisi 13,
Buku 2,. Pearson Education.
Pramudita, A. S., Yanuar, A., & Hilman, T. (2019). Business Model Formulation
for E-Newspaper in Indonesia (Case Study: Pikiran Rakyat). Jurnal Bisnis
Dan Manajemen, 20(1), 15–31. https://doi.org/10.24198/jbm.v20i1.250
Sachs, S. (2020). 8 customer service metrics to measure call center success.
https://www.techtarget.com/searchcustomerexperience/tip/8-customer-
service-metrics-to-measure-call-center-success?track=NL-
1844&ad=936820&asrc=EM_NLN_141498058&utm_medium=EM&utm_s
ource=NLN&utm_campaign=20201202_Salesforce+to+acquire+Slack
%252C+plus+learn+
Saghiri, S., Wilding, R., Mena, C., & Bourlakis, M. (2017). Toward a three-
dimensional framework for omni-channel. Journal of Business Research,
77, 53–67. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2017.03.025
Setyobudi, W. T. (2019). Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Melalui Omni
Channel. Majalah Manajemen.
https://majalahmanajemen.com/2019/02/18/meningkatkan-pengalaman-
pelanggan-melalui-omni-channel/
Simatupang, B. E., Pasaribu, R. M., Simanjuntak, A., Pasaribu, H. D. ., &
Matondang, V. (2021). Kepercayaan Konsumen Memediasi Omnichannel
Integration Quality Pada Niat Pembelian Kembali di PT Pegadaian (Persero)
Medan. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 3(2), 67–
77. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v3i2.1057
Sugesti, N. L., Kusniawati, A., Haris, F., Prabowo, E., Ekonomi, F., Galuh, U.,
Konsumen, M. B., Emas, I., Syariah, P., Keuangan, L., & Bank, N. (2019).
Pengaruh Omni-Channel Marketing terhadap Minat Beli Konsumen (Suatu
Studi pada Produk Tabungan Emas PT. Pegadaian Syariah Cabang
Padayungan). Business Management and Entrepreneurship, 1(4), 92–101.
Sutarbi, T. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: ANDI.
Tjhin, V. U. (2016). Development Plan for Research on Omni-Channel Shopping
to Purchase Intention. November, 229–234.
Tjiptono, F. (2017). Strategi Pemasaran (Andi (Ed.); 4th ed.).
Van Aaken, D., Ahlemann, F., Bode, C., Brühl, R., Büschken, J., Dobusch, L.,
Elsas, R., Florysiak, D., Friedl, G., Güttel, W., Hofmann, C., Hutter, K.,
Johanning, L., Kaiser, S., Kieser, A., Kliewer, N., Zu Knyphausen-Aufseß,

81
D., Köszegi, S. T., Kozica, A., … Deneke, A. (2018). Integrated information
systems: The influence on process performance in management accounting.
Junior Management Science, 3(1), 123–159.
http://dx.doi.org/10.5282/jums/v3i1pp123-159
Wieser, L. M., & Yen, Y. (2019). How the shift to omni- channel commerce
strategy aids a furniture retailer ’ s competitive differentiation : the case of
xxx lutz in austria. 6, 197–203.
https://doi.org/10.17261/Pressacademia.2019.1131
Zhang, M., Ren, C., Wang, G. A., & He, Z. (2018). The impact of channel
integration on consumer responses in omni-channel retailing: The mediating
effect of consumer empowerment. Electronic Commerce Research and
Applications, 28, 181–193. https://doi.org/10.1016/j.elerap.2018.02.002

82
LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner
Responden yang terhormat,

Perkenalkan nama saya Cut Anggi Sari. Saya merupakan mahasiswa FE


UNSRI jurusan Manajemen konsentrasi pemasaran. Saat ini saya sedang
melakukan penelitian mengenai pengaruh akses informasi terintegrasi dan
layanan pelanggan terintergrasi terhadap kepuasan pelanggan membeli produk
pada saluran offline dan online Toko Buku Gramedia.

Harapan saya, Sdr/i dapat mengisi kuesioner ini, pilihan jawaban untuk
masing-masing pertanyaan telah disediakan. Semua pilihan adalah benar dan
merupakan data yang mencerminkan pengalaman pribadi Sdr/i. Kerahasiaan
identitas Sdr/i dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk
kepentingan akademis.Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan
skripsi di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Sriwijaya.

Demikian disampaikan, terima kasih atas kesediaan Sdr/I yang telah


meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner berikut ini.

Salam

Cut Anggi Sari


SCREENING

Apakah Sdr/I merupakan mahasiswa Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi


Universitas Sriwajaya Kampus Indralaya atau Palembang ?

1. Iya 2. Tidak

Apakah Sdr/I merupakan mahasiswa Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi


Universitas Sriwijaya yang sudah pernah membeli produk Toko Buku Gramedia
secara online dan offline.

1. Iya 2. Tidak ?

Jika Anda menjawab “ TIDAK”, maka Anda tidak Perlu meneruskan


pengisian kuesioner. Jika “YA”, maka silakan teruskan ke pertanyaan
berikutnya.

83
PROFIL RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin

1. Laki-laki 2. Perempuan

Domisili kampus

1. Kampus Palembang 2. Kampus Indralaya

Jurusan

1. Manajemen 2. Akuntansi 3. Ekonomi Pembangunan

Berapa rata-rata pendapatan anda per bulan ?

1. < Rp. 1.000.000 3. Rp. 2.500.000- Rp.


5.000.000
2. Rp. 1.000.000- Rp. 2.500.000 4. > Rp. 5.000.000

Berapa rata-rata pengeluaran anda setiap membeli produk toko buku Gramedia ?

1. < Rp. 100.000 3. Rp. 251.000- Rp.500.000


2. Rp. 100.000- Rp. 250.000 4. > Rp. 500.000

PRILAKU RESPONDEN

Selain toko fisik Gramedia, saluran online mana yang paling anda sukai untuk
berbelanja produk Gramedia ?

1. Website
2. E-commerce
3. Media Sosial
4. Aplikasi Gramedia Go

Dari berbagai saluran yang dimiliki toko buku Gramedia, beri tanda saluran yang
pernah anda gunakan untuk berbelanja ? (boleh pilih lebih dari satu )

Saluran (Channel) Ya Tidak

84
Website

E-commerce

Media Sosial

Aplikasi Gramedia Go

Toko Fisik

Seberapa sering anda membeli produk toko Buku Gramedia ?

1. Tidak Sering ( 6 bulan s/d 1 tahun sekali)


2. Sering ( 1 s/d 6 bulan sekali)

PERTANYAAN UTAMA

Petunjuk cara pengisian:

1. Bacalah sebaik-baiknya setiap pertanyaaan dan setiap alternatif jawaban yang


diberikan.

2. Pilih alternatif jawaban yang paling sesuai menurut Anda dan berikan tanda
(√).

Keterangan: Untuk skala pengisian : 1. STS (Sangat Tidak Setuju) 2. TS (Tidak


Setuju) 3. N (Netral) 4. S (Setuju) 5. SS (Sangat Setuju).

N KETERANGAN SKALA
O
(STS) (TS) (N (S) (SS)
)
AKSES INFORMASI TERINTEGRASI 1 2 4 5
3

1 Situs web Gramedia.com memungkinkan


pelanggan mencari produk yang tersedia di
toko fisik Gramedia.

2 Aplikasi Gramedia Go memungkinkan


pelanggan mencari produk yang tersedia di
toko fisik Gramedia.

85
3 E-commerce Gramedia seperti Shoppe
dan Tokopedia memungkinkan pelanggan
mencari produk yang tersedia di toko fisik
Gramedia.

4 Pelanggan dapat memeriksa status


persediaan toko buku Gramedia melalui
website Gramedia.com

5 Pelanggan dapat memeriksa status


persediaan toko buku Gramedia melalui
Aplikasi Gramedia Go

6 Pelanggan dapat memeriksa status


persediaan toko buku Gramedia melalui E-
commerce Gramedia seperti Shopee dan
Tokopedia

7 Toko buku Gramedia menyediakan


fasilitas internet berupa komputer untuk
mengakses informasi yang tersedia di
website Gramedia.com maupun saluran
online lainnya.

8 Toko buku Gramedia menyediakan


fasilitas internet berupa komputer untuk
mengakses peta toko agar

menemukan item di toko dengan cepat.

9 Toko buku Gramedia menyediakan


internet berupa komputer untuk menjawab
pertanyaan yang sering diajukan tanpa
perlu bertanya pada pelayan di toko.

LAYANAN PELANGGAN TERINTEGRASI

10 Saya dapat mengembalikan atau menukar


jika terjadi kesalahan produk yang dibeli
melalui Gramedia.com di toko fisik
Gramedia.

11 Saya dapat mengembalikan atau menukar


jika terjadi kesalahan produk yang dibeli

86
melalui aplikasi Gramedia Go di toko fisik
Gramedia.

12 Saya dapat mengembalikan atau menukar


jika terjadi kesalahan produk yang dibeli
melalui E-commerce Gramedia seperti
Shoppe dan Tokopedia di toko fisik
Gramedia

13 Garansi juga diberikan jika terdapat


produk rusak yang dibeli melalui website
Gramedia.com seperti ketika membeli di
toko fisik Gramedia.

14 Garansi juga diberikan jika terdapat


produk rusak yang dibeli melalui aplikasi
Gramedia Go seperti ketika membeli di
toko fisik Gramedia.

15 Garansi juga diberikan jika terdapat


produk rusak yang dibeli melalui E-
commerce Gramedia seperti ketika
membeli di toko fisik Gramedia.

16 Saya dapat mengakses fasilitas obrolan/


chat di website Gramedia.com

17 Saya dapat mengakses fasilitas obrolan/


chat di aplikasi Gramedia Go

18 Saya dapat mengakses fasilitas obrolan/


chat di E-commerce Gramedia seperti
Shoppe dan Tokopedia

N KETERANGAN SKALA
O
(STS) (TS (N) (S (SS)
) )
KEPUASAN 1 3 5
2 4

19 Secara keselurahan, saya tidak


mempunyai keluhan terhadap Toko

87
Buku Gramedia

20 Saya puas dengan akses informasi dan


layanan pelanggan terintegrasi Toko
Buku Gramedia

21 Saya merekomendasikan Toko Buku


Gramedia ke orang lain

22 Saya akan berlangganan produk Toko


Buku Gramedia

Terimakasih atas kesediaan waktu anda mengisi kuesioner ini.

88
Lampiran 2 Akses Informasi Terintegrasi

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.840 9

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

X1.01 33.54 18.413 .605 .818


X1.02 33.57 18.066 .632 .815
X1.03 33.59 19.456 .430 .838
X1.04 33.68 18.725 .570 .822
X1.05 33.68 18.907 .552 .824
X1.06 33.69 19.509 .452 .834
X1.07 33.61 18.382 .608 .818
X1.08 33.54 19.281 .538 .826
X1.09 33.58 18.893 .589 .820

Lampiran 3 Layanan Pelanggan Terintegrasi

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.856 9

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
X2.01 32.2200 21.608 .644 .834
X2.02 32.2900 21.521 .601 .838
X2.03 32.3600 21.384 .558 .843
X2.04 32.3000 21.626 .591 .839
X2.05 32.2800 21.173 .643 .834
X2.06 32.3300 22.062 .518 .847

89
X2.07 32.1900 22.418 .548 .844
X2.08 32.2700 22.704 .571 .842
X2.09 32.3200 22.482 .546 .844

Lampiran 4 Kepuasan Pelanggan

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.895 4

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Y1.01 12.8900 4.503 .735 .876
Y1.02 12.8700 4.094 .829 .841
Y1.03 12.8200 4.432 .800 .852
Y1.04 12.6300 4.720 .709 .885

Lampiran 5 Regresi

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .655 1.888 .347 .729
Akses Informasi .290 .046 .508 6.239 .000
Terintegrasi (X1)
Layanan Pelanggan .150 .043 .284 3.490 .001
Terintegrasi (X2)
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 334.901 2 167.450 38.709 .000b

90
Residual 419.609 97 4.326
Total 754.510 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)
b. Predictors: (Constant), Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2), Akses Informasi Terintegrasi (X1)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .666a
.444 .432 2.080
a. Predictors: (Constant), Layanan Pelanggan Terintegrasi (X2), Akses
Informasi Terintegrasi (X1)
b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)

91

Anda mungkin juga menyukai