Skripsi
RAMA SANJAYA
01011281823104
Manajemen
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS EKONOMI
2022
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF
Disusun oleh :
Nim : 01011281823104
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Ketua
i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Disusun oleh :
Nama : Rama Sanjaya
Nim : 01011281823104
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Bidang kajian / konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 17 Februari 2022 dan telah
memenuhi syarat untuk diterima.
Panitia Ujian Komprehensif
Indralaya, 14 September 2022
Ketua
Anggota Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen,
ii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH
NIM : 01011281823014
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Pembimbing :
Tanggal Ujian :
Adalah benar hasil karya saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan
hasil karya orang lain yang tidak saya sebutkan sumbernya.
Rama Sanjaya
NIM.0101281823104
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
INI”-MALCOLM X
o Universitas Sriwijaya
setiap saat
o Almamater
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT, atas berkat rahmat
Brothers Prabumulih”.
Proposal skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
menyelesaikan proposal skripsi ini penulis pastinya tidak luput dari kendala dan
kesalahan, berkat dukungan, kerja keras, bimbingan dan doa penulis dapat
Penulis sangat menyadari bahwa proposal yang penulis buat tidak luput dari
berbagai kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Rama Sanjaya
NIM. 01011281823104
v
UCAPAN TERIMA KASIH
dengan ridho dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi tepat
pada waktunya. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan, dukungan, doa, dan
motivasi dari beberapa pihak penulisan skripsi ini tidak akan berjalan baik dan
lancar. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-
besarnya untuk semua pihak yang telah terlibat untuk membantu baik secara
langsung atau tidak langsung dalam penulisan Skripsi ini. Secara khusus penulis
1. Penulis panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena ridho dan
lancar.
2. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang
kepada penulis.
3. Adik dan kakak yang selalu ada dan menemani dalam penulisan Skripsi.
4. Bapak Prof. Dr. Mohammad Adam, S.E., M.E., CFP, QWP, CWM
5. Ibu Isni Andriana, S.E., M. Fin., Ph. D., selaku Ketua Program Studi
6. Ibu Hj. Nofiawaty, S.E., M.M., selaku dosen pembimbing yang selalu
vi
7. Bapak Welly Nailis, S.E., M.M selaku dosen pembimbing yang selalu
perkuliahan.
Saya berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Peneliti,
Rama Sanjaya
NIM. 01011281823104
vii
ABSTRAK
Ketua Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen,
viii
ABSTRACT
Advisor I Advisor II
Acknowledge by,
Head Of Management Department,
ix
SURAT PERNYATAAN ABSTRAK
NIM : 01011281823104
Jurusan : Manajemen
Telah kami periksa cara penulisan, grammar, maupun susunan tenses dan kami
setuju untuk di tempatkan pada lembar abstrak.
Anggota Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen,
x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIM : 01011281823104
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Pendidikan Formal :
Penghargaan Prestasi :-
xi
DAFTAR ISI
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
xii
2.3 Kerang Pemikiran ................................................................................ 25
3.5.2 Sampel.......................................................................................... 30
xiii
4.2.3 Hasil Uji Instrumen Penelitian ...................................................... 55
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 79
LAMPIRAN ...................................................................................................... 85
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Data Penjualan dan Market Share Sepeda Motor di Indonesia
tahun 2021 .......................................................................................................... 2
Tabel 1. 2 Top Brand ketegori Otomotif Sepeda Motor di Indonesia ............. 3
Tabel 1. 3 Data Penjualan Sepeda Motor Merek Yamaha Thamrin Brothers
Prabumulih perunit tahun 2019-2021 ............................................................... 5
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 19
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel ........................................................ 37
Tabel 4. 1 Analisis Distribusi Frekuensi Jenis Kelamim Responden ............. 41
Tabel 4. 2 Analisis Distribusi Frekuensi Usia Responden .............................. 42
Tabel 4. 3 Analisis Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan Responden .... 43
Tabel 4. 4 Deskripsi Variabel Kesadaran Merek (X1) ................................... 44
Tabel 4. 5 Deskripsi Variabel Persepsi Kualitas (X2) ..................................... 46
Tabel 4. 6 Deskripsi Variabel Asosiasi Merek (X3) ........................................ 48
Tabel 4. 7 Deskripsi Variabel Loyalitas Merek (X4) ...................................... 50
Tabel 4. 8 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y) ............................... 52
Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Instrument Variabel Penelitian ....................... 55
Tabel 4. 10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Penelitian .................. 56
Tabel 4. 11 Eliminasi Variabel Bebas pada Model Regresi ............................ 57
Tabel 4. 12 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ............................................... 58
Tabel 4. 13 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Eliminasi Variabel ............... 61
Tabel 4. 14 Hasil Uji t ...................................................................................... 63
Tabel 4. 15 Hasil Uji F ..................................................................................... 65
Tabel 4. 16 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................... 66
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia antara lain Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki dan merek-merek lain.
kebutuhan konsumen dengan beberapa pertimbangan seperti gaya hidup dan hobi
besar hal ini mendorong produsen untuk selalu meningkatkan penjualan sehingga
produsen yang ada akan bersaing untuk menjadi market leader karena dengan
Salah satu merek sepeda motor yang digemari oleh sebagian masyarakat
merakit motor saja yang mana komponennya di datangkan dari Jepang. YIMM
1
perusahaan terkemuka yang memproduksi sepeda motor dengan induk perusahaan
Jepang. YIMM didirikan pada tanggal 6 juli 1974. YIMM sendiri merupakan
sebagai usaha perakitan body dan mesin yang berlokasi di Pulo Gadung Jakarta
Timur. Untuk dapat menggunguli pangsa pasar dan menghadapi pesaingnya yaitu
dengan perkembangan dan keinginan konsumen sehingga tetap laku. Berikut data
Sumber : AISI
Salah satu indikator bahwa merek dapat dikenal luas bagi masyarakat yang
mengungguli pangsa pasar yang ada di Indonesia atau dalam kategori peringkat
nasional, untuk dapat melihat dalam jajaran peringkat nasional adalah dengan
melihat hasil survey merek tentang Top Brand Award yang resmi dan dilakukan
2
oleh Frontier Researh secara independent. Top Brand diberikan kepada merek-
merek yang berperforma luar biasa dipasar Indonesia. Performa tersebut diukur
dalam mind share, market share dan commitment share. Yamaha sendiri kini
berada pada peringkat kedua dengan persantase 12.9% motor mio dengan tipe
matic dan 10.1% dengan motor V-ixion tipe sport, Honda sendiri memiliki
persentase paling tinggi dengan jumlah 35,6% motor beat tipe matic dan 31.6%
untuk motor CBR tipe sport. Yamaha harus bersaing ketat dengan merek lain
yang mana untuk sekarang ini masih dipimpin oleh merek lain.
www.topbrand-award.com./tentang-top-brand-award/
Dari data pada tabel 1 menunjukan bahwa Yamaha mengalami fluktuasi nilai
TBI, hal ini harus diwaspadai oleh perusahaan yamaha mengingat konsumen bisa
saja dapat beralih ke merek lain. hal ini dapat dilihat dari tabel Top Brand kategori
3
tingkat kepuasan pelanggan yang tidak stabil bagi Yamaha, hal ini akan
menjadi loyal.
digunakan atau dimiliki oleh kaula mud maupun orang dewasa hal ini dikarenakan
kota ini tempat yang tepat bagi pasar produk merek Yamaha dan juga dikarenakan
tetapi dari kebanyakan konsumen tersebut motor tipe matic sendiri yang masih
Thamrin Brothers Prabumulih yang terletak di Jln. Jenderal Sudirman No.59 Kel.
memberikan perhatian terhadap kota ini yang tidak begitu jauh dengan kota-kota
lain dengan membangun dealer, sales dan service di kota Prabumulih. Kota
Prabumulih merupakan kota yang tepat bagi pangsa pasar Yamaha karena
Prabumulih banyak kaum kaula muda yang masih sangat produktif menggunakan
Pada kondisi saat ini kendaraan beroda dua sangat membantu aktivitas
masyarakat karena lebih efisien dan efektivitas, dengan pilihan masyarakat yang
4
usaha otomotif. Untuk dapat meningkatkan penjualan perusahaan harus
mengunakan strategi pemasaran yang tepat hal ini juga dapat membantu
mengurangi biaya suatu perusahaan. Berikut ini data penjualan sepeda motor
Unit / Tahun
Berdasarkan data penjualan diatas bahwa pada tahun 2019 penjualan sepeda
motor merek Yamaha mmencapai 1310 unit pertahun, dan pada tahun 2020
tingkat konsumsi motor merek Yamaha menurun hingga mencapai 719 unit
pertahun kemudian pada tahun 2021 penjualan mencapai 1089 unit dalam
pertahun.
produk dan perluasan pangsa pasar. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi
mempertimbangkan harga, kualitas dan merek yang sudah banyak dikenali oleh
Merek merupakan label yang diasosiakan dengan produk atau jasa serta
5
yang diharapkan. Menurut Aaker (1996:7) merek adalah nama atau simbol yang
dapat memberikan kekuatan pada produk atau layanan yang kemudian dapat
menjadi pembeda dengan pesaing atau dapat diartikan merek adalah tanda
pengenal. Oleh karena itu salah satu perusahaan memperkenalkan dan mengukur
mereknya yaitu dengan ekuitas merek (brand equity). Adanya brand equity
merek (brand association) dan loyalitas merek (brand loyalty). (Wijanarko dan
Suwitho : 2014)
varian yang baru agar dapat menciptakan kesadaran konsumen terhadap merek
Yamaha. (David A. Aaker, 1997). Dari data penjualan pada perusahaan Thamrin
mengalami penurunan dari 2019 dan kemudian menaik lagi pada tahun 2021.
Penurunan ini disebabkan kurangnya Varian baru dari Yamaha sedangkan pesaing
utamanya, yaitu Honda terus mengeluarkan varian baru. Hal ini Setiap masalah
tersebut terjadi, maka menciptakan rendahnya nilai brand equity yang dimiliki
6
Persepsi kualitas (perceived quality) merupakan evaluasi suatu konsumen
terhadap suatu produk atau jasa layanan yang diberikan dan dapat mempengaruhi
loyalitas terhadap brand itu sendiri. top brand Top Brand ketegori Otomotif
Sepeda Motor di Indonesia 2019 - 2022 bahwa motor Yamaha tipe matik selalu
berada pada posisi dibawah merek lain yaitu masih dipegang oleh merek Honda.
Hal ini tampak rata-rata konsumen pengguna sepeda motor beranggapan bahwa
sepeda motor merek Honda tipe matik mempunyai ketahanan yang handal
Sementara itu, asosiasi merek (Brand association) yaitu segala sesuatu yang
Aaker 1997). Untuk di daerah penelitian yaitu di Kota Prabumulih terlihat bahwa
banyak orang yang telah membeli dan memakai sepeda motor merek Yamaha, hal
ini dibuktikan bahwa motor Yamaha sudah terkenal dan banyak diminati oleh
konsumen.
pembelian secara berkala dan memiliki sikap yang baik terhadap merek. (Mowen
pembelian terhadap produknya, tak hanya itu Thamrin Brothers Prabumulih juga
melakukan bagi-bagi hadiah kepada konsumen yang melakukan service dan ganti
7
oli. Ini merupakan strategi Yamaha untuk membuat konsumen tidak beralih ke
Brand sangat penting akan setiap perusahan hal ini dapat memberitahukan
nilai suatu produk yang akan ditawarkan pada suatu pasar, brand yang tidak
memiliki equity maka dapat dipastikan bahwa brand tersebut sangat buruk, jika
semakin kuat equity maka brand akan semakin kuat juga. Oleh sebab itu
kesalahan dalam memberikan brand equity pada sebuah produk akan berakibat
Berdasarkan uraian diatas yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini.
Oleh karena itu peneliti menetapkan judul penelitian ini sebagai berikut :
Prabumulih”.
Berlandaskan latar belakang yang telah diuraikan diatas bahwa peneliti ingin
Prabumulih?
8
2. Variabel manakah paling dominan memberikan pengaruh terhadap keputusan
Dengan beberapa rumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan dalam
Adapun harapan dalam penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat baik
pada pembaca, praktisi maupun akademisi. Berikut saya uraikan manfaat dari
penelitian ini:
1. Teoritis, yaitu sebagai bahan informasi, dan ilmu pengetahuan terkhusus bagi
penelitian lanjutan.
bisnisnya terutama dalam strategi brand equity, dan bagi konsumen dalam
pengambilan keputusan.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
loyalitas atau kesetiaan dari suatu pelanggan. Hal ini karena brand equity bisa
kewajiban suatu merek yang terikat dengan merek itu sendiri untuk ditautkan
seperti nama dan simbol yang mampu mempengaruhi nilai yang terdapat pada
10
7. Menarik konsumen hanya memakai faktor merek dalam memilih dan
dapat menaikan harga, perusahaan juga dapat meluaskan pangsa pasar, membatasi
biaya promosi dan menjaga stabilitas perusahaan. Dan bagi konsumen brand
konsumen, yang berujung pada kepuasan suatu konsumen. Ketika itu konsumen
dan membagikan pengalamannya pada orang lain. Hal ini akan membuat
sepontan mengingat atau mengenali suatu merek dengan hanya melihat baik dari
warna, logo, image maupun yang terikat dengannya yang dapat mendeskripsikan
11
Tujuan dari brand awareness adalah membuat konsumen menjadi loyal
promosi produk tanpa kita minta. brand awareness adalah komponen dari ekuitas
merek yang sangat penting bagi suatu perusahaan dikarenakan brand awareness
masih rendah maka dapat dipastikan juga ekuitas mereknya juga rendah. Untuk itu
dengan membangun image yang kuat dan unik maka kesadaran merek
yaitu :
4. Puncak pikiran (Top of mind) merupakan merek utama yang ada dalam
benak pelanggan.
12
2. Kapabilitas konsumen mengingat model varian suatu produk
3. Ciri khas atau atau pembeda suatu product dengan product lain
atau jasa layanan yang diberikan dan dapat mempengaruhi loyalitas terhadap
brand itu sendiri. Jika pelanggan memberikan penilaian yang baik pada produk
2. Aman.
a. Kinerja
b. Pelayanan
13
Menggambarkan kemampuan memberikan penyajian dalam produk.
c. Fitur
d. Reliabilitas
e. Daya tahan
Yaitu seberapa lama dan kuat barang yang dioperasikan pada kondisi
g. Penentu
menentukan merek mana yang akan konsumen pakai. Pada penelitian ini penulis
14
C. Asosiasi Merek (Brand Association)
Brand association yaitu kesan atau ingatan yang melekat dalam benak
seseorang setelah mengenal atau melihat objek yang berhubungan dengan suatu
produk atau jasa tertentu. Brand association yaitu segala sesuatu yang melekat
(1997). Prinsip brand association sendiri bisa dikatakan bekerja bolak-balik atau
dua arah. Sederhanya perusahaan yang memiliki merek kuat maka para konsumen
sehingga dengan alasan ini banyak pemilik produk dengan mendesain merek atau
yaitu:
1. Kekuatan
2. Kesukaan
3. Keunikan
Dengan memiliki merek yang unik akan sangat mudah di ingat oleh
dengan merek lain dan juga dapat menjadi kompetitif serta merupakan
15
Brand association yang menarik dapat menciptakan suatu kualitas tersendiri
baik itu bagi konsumen maupun perusahaaan. Bagi konsumen sendiri Brand
untuk membedakan suatu merek perusahaan dengan merek perusahaan lain. Serta
dengan brand association yang positif dapat menciptakan brand image yang dapat
yaitu :
konsumen.
merek.
Memberikan kesan yang unik atau berbeda dari merek lain sehingga
4. Kesan kualitas
16
D. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)
adalah situasi dimana konsumen pada umumnya membeli sebuah produk atau
layanan jasa yang berasal dari produsen yang sama secara berulang”. Brand
loyalti menurut Mowen dan Minor (Hasanah : 2009) adalah “situasi yang mana
konsumen mempunyai sikap yang baik terhadap merek, memiliki kesetian dan
pembelian ulang.
Menurut fadli dan inneke (2008) terdapat 3 indikator pada loyalitas merek
yaitu :
1. Pengutamaan merek.
brand loyalti merupakan keterikatan antara konsumen terhadap suatu merek yang
tidak bisa dipungkiri. brand loyalti merupakan konsep strategi yang sangat
17
penting untuk pemasaran, dengan adanya keberadaan konsumen yang loyal
perusahaan dapat bertahan hidup dan juga ada kemungkinan konsumen yang
loyalitasnya tinggi akan mempromosikan brand kepada orang lain tanpa kita
minta sehingga bisa mengurangi biaya promosi atau pemasaran suatu perusahaan.
E. Keputusan Pembelian
produk atau jasa untuk kemudian di evaluasi sesuai dengan keinginan yang
berujung pada pembelian” Peter dan Olson (2013). Adapun pada penelitian ini
a. Kemantapan membeli.
18
2.2 Penelitian terdahulu
19
Loyalty (X4) secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat
Keputusan Pembelian Konsumen
(Y), dimana variabel Brand
Loyalty yang paling dominan
mempengaruhi variabel
Keputusan Pembelian Konsumen.
20
Pembelian asosiasi merek bersama-sama memiliki pengaruh
Smarphone Variabel X4 : positif dan signifikan terhadap
Merek Samsung loyalitas merek Keputusan Pembelian konsumen
Di Kota Variabel Y : dalam membeli smartphone merek
Makassar. (2017) keputusan Samsung di Kota Makassar.
pembelian Sedangkan variabel Brand
Awareness berpengaruh negative
dan tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian smartphone
merek Samsung di Kota
Makassar. secara parsial (uji T)
bahwa dari keempat variabel
independen yaitu (Brand
Awareness, Perceived Quality,
Asssociation Brand dan Brand
Loyalty), yang paling dominan
berpengaruh dan signifikan
terhadapKeputusan Pembelian
adalah variabel Brand Awareness
(X1) dengan t hitung yang paling
besar diantara variabel
independen lain yaitu (Brand
Awareness, Perceived Quality,
Asssociation Brand dan Brand
Loyalty) dan juga memiliki nilai
signifikan.
21
Pintar Oppo Di loyalitas merek tidak mempertimbangkan
Kota Pekanbaru. Variabel Y : brand awareness dan brand
(2019) keputusan association dalam mengambil
pembelian keputusan untuk membeli
smartphone merek Oppo.
2. Perceived quality dan brand
loyalty memiliki pengaruh
yang positif, sehingga apabila
pengaruh Perceived quality
dan brand loyalty kuat maka
akan meningkatkan keputusan
pembelian. Dengan kata lain
responden mempertimbangkan
perceived quality dan brand
loyalty smartphone Oppo
dalam keputusan pembelian.
22
Produk Kosmetik asosiasi merek brand dan brand loyalty dan sikap
Wardah di Variabel X4 : merek terhadap keputusan
Kabupaten Garut. loyalitas merek pembelian. Dengan adanya
(2019). Variabel Y : ekuitas merek membuat sebuah
keputusan merek menjadi kuat dan dapat
pembelian dengan mudah untuk menarik
minat konsumen, karena dapat
memberikan kepercayaan
kepuasan, dan keyakinan bahwa
para konsumen akan terus
menggunakan merek produk
tersebut. Kemudian secara parsial
(individu) loyalitas merek dan
sikap merek yang berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan kesadaran
merek, asosiasi merek dan
presepsi kualitas tidak
berpengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Hal tersebut dapat
mengindikasikan bahwa tingkat
keputusan konsumen terhadap
pembelian produk Wardah tidak
selalu dipengaruhi oleh sadar akan
merek, asosiasi merek dan
presepsi kualitas. Dimensi yang
paling dominan mempengaruhi
keputusan pembelian produk
Wardah yaitu loyalitas merek.
23
pelanggan.
24
2.3 Kerang Pemikiran
untuk merumuskan hipotesis maka kerang pikir dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Brand Awareness(X1)
Perceived Qualty(X2)
Keputusan Pembelian(Y)
Association Brand(X3)
Brand Loyalty(X4)
Berlandaskan dari rumusan masalah dan kerangka pikir yang telah di uraikan
25
Hipotesis 1 :
brand awareness (X1) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
brand awareness (X1) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
Hipotesis 2 :
antara variabel Perceived Quality (X2) dengan variabel keputusan pembelian (Y)
Perceived Quality (X2) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
Hipotesis 3 :
variabel Association Brand (X3) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada
Association Brand (X3) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
26
Hipotesis 4 :
variabel Brand Loyalty (X4) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada
Brand Loyalty (X4) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
Hipotesis 5 :
variabel brand awareness (X1), perceived Quality (X2), Association Brand (X3),
dan Brand Loyalty (X4) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
variabel brand awareness (X1), perceived Quality (X2), Association Brand (X3),
dan Brand Loyalty (X4) dengan variabel keputusan pembelian (Y) pada produk
27
BAB III
METODE PENELITIAN
Ruang lingkup pada penelitian ini adalah masyarakat asal Prabumulih yang
dibatasi dengan dua macam variabel, yaitu Variabel Terikat (dependent variable)
atau variabel yang tergantung dengan variabel yang lainnya serta variabel bebas
adalah: Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan pembelian (Y).
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu brand equity yang meliputi: kesadaran
merek (X1), persepsi Kualitas (X2), asosiasi merek (X3) dan loyalitas merek (X4).
terhadap variabel (Y) rancangan yang dipilih dari penelitian merupakan jenis
dimana penelitian yang tujuan utamanya menguji suatu hipotesis atau hubungan
tertentu. Kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat dan mencari seberapa
(variabel bebas).
28
3.3 Jenis dan Sumber Data
kuantitatif yang digunakan yaitu kuantitatif asosiatif yang bersifat kausal. Dimana
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variable atau lebih.
Penelitian ini dapat membangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
Adapun data yang diguakan dalam penelitian ini ialah data primer dan
sekunder. Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber lain diluar
untuk memperoleh data yang jika diolah menunjukkan pengaruh atau hubungan
antar variabel.
pengumpulan data adalah suatu tindakan yang dinilai strategis dalam penelitian
karena memiliki tujuan dalam mendapatkan data”. Dalam penelitian ini peneliti
29
dilakukan dalam rangka memperoleh data sekunder yang akan digunakan
menjadi landasan teori masalah yang diteliti. Dalam kepustakaan ini, penulis
membaca serta mempelajari buku, literatur, jurnal, skripsi dan hal-hal yang
berkaitan dengan variabel yang sedang di teliti, yaitu brand equity dan
keputusan pembelian.
3.4.2 Kuesioner
3.5.1 Populasi
tergeneraliasasi yang terdiri dari suaitu objek dan subjek yang mempunyai
penelitian ini yaitu seluruh konsumen asal Prabumulih yang memiliki dan
3.5.2 Sampel
30
Sampel memiliki karakter tersendiri sama yang merupakan bagian dari
bagian dari populasi yang dapat dijangkau dan memiliki karakter tersendiri.
Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampel non
Keterangan :
31
dari rumus Lameshow maka jumlah sampel minimum yang dibutuhkan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Dalam pengumpulan data agar aktivitas lebih mudah dan sistematis peneliti
Thamrin Brother.
Untuk dapat melihat kelayakan data yang lebih akurat dan lebih
pengujian instrumen yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.
sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur yang seharusnya diukur. Jadi uji
32
(correlated item-total correlation) dengan nilai r tabel, jika r hitung > r tabel
Sciences).
Keterangan :
St = Varians total
Dalam penelitian ini, teknik analisa data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
33
secara bersama- sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Analisis ini
kesadaran merek (X1), persepsi kualitas (X2), asosiasi merek (X3), loyalitas
Keterangan :
a = konstanta
e = standard error
(X1), Perpsepsi Kualitas (X2), Asosiasi Merek (X3), dan Loyalitas Merek
34
tidak bebas yaitu Keputusan pembelian (Y). Pengujian masing – masing
Langkah-langkah pengujian:
pembelian)
Langkah-langkah pengujian:
35
Ho : b1= b2= b3= b4 = 0 berarti tidak ada pengaruh yang
koefisien determinasi adalah nol dan satu. Uji ini bertujuan untuk mengukur
Rumus :
D = (r2) x 100%
Keterangan :
D = Koefisien determinasi
36
r = Koefisien Korel / regresi
atau keunikan suatu obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang
telah di tetapkan oleh peneliti agar dapat dipahami dan mudah dipelajari yang
Brother Prabumulih”.
37
persepsi konsumen terhadap 3. Kesempurnaan
Thamrin Brother
Prabumulih”.
Thamrin Brother
Prabumulih (David A.
Aaker, 1997).
Brother Prabumulih ”.
38
Keputusan Keputusan pembelian yaitu 1. Kemantapan
membeli.
39
BAB IV
Lokasi ini sangat strategis karena berada pada jalan poros Prabumulih, hal ini
khalayak ramai, baik dari masyarakat setempat maupun dari luar kota Prabumulih.
ganti oli gratis 3 bulan pada setiap pembelian produknya, dan memberikan hadiah
Pada bab ini peneliti mendeskripsikan hasil dari pengumpulan data pada
pertanyaan yang ada pada BAB I penelitian ini. Adapun data yang dianalisis pada
penelitian ini yaitu dari hasil pengisian kuesioner pada 100 orang partisipan atau
responden.
40
4.2.1 Gambaran Umum Profil Responden
kuesioner diisi oleh responden melalui penyebaran google formulir secara online,
kemudian jumlah data responden akan diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 25.
Pada profil jenis kelamin penelitian ini dibuat untuk mengetahui jenis
Pria 77 77.0 %
Wanita 23 23.0 %
Total 100 100 %
Berdasarkan pada tabel 4.1 terlihat bahwa jumlah data responden jenis
kelamin yaitu sebanyak 100 orang dengan jumlah pria sebanyak 77 orang atau
sekitar 77.0% dan wanita sebanyak 23 orang atau sekitar 23.0%. Situasi ini
41
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin antara responden wanita dan
Profil usia pada penelitian ini dibuat bermaksud untuk mengetahui usia
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa usia paling sedikit yaitu usia >55
tahun yang berjumlah 6 orang atau sekitar 6.0% dan usia responden terbanyak
adalah usia 41 – 55 tahun dengan jumlah 36 orang atau sekitar 36.0%. Distribusi
responden berdasarkan jenis kelamin antara responden wanita dan responden pria
42
membeli sepeda motor merek Yamaha di Thamrin Brothers Prabumulih. data
sedikit yaitu 1-2 juta yang berjumlah 7 orang atau sekitar 7.0% dan pendapatan
responden terbanyak adalah >4 juta dengan jumlah 29 orang atau sekitar 29.0%.
sepeda motor merek Yamaha Thamrin Brothers Prabumulih. Data yang diperoleh
43
4.2.2.1 Deskripsi Variabel Kesadaran Merek
Jika dilihat pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa kumpulan dari jawaban
responden pada variabel kesadaran merek (X1) atas kuesioner yang sudah peneliti
dan membeli sepeda motor merek Yamaha Thamrin Brothers Prabumulih dapat
44
1. Pada pernyataan variabel X1.1 sebagian besar responden menjawab
90,5%.
45
4.2.2.2 Deskripsi Variabel Persepsi Kualitas
Jika dilihat pada tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa kumpulan dari
jawaban responden pada variabel persepsi kualitas (X2) atas kuesioner yang sudah
46
1. Pada pernyataan X2.1 sebagian besar responden menjawab pernyataan
digunakan.
47
banyak yang menyetujui bahwa Sepeda motor Yamaha adalah sepeda
90,68%.
2. Dengan
menggunakan
sepeda motor merek
Yamaha Saya
merasa percaya diri.
1 0 8 35 56 100 89%
3. Sepeda motor
Yamaha tidak mudah
rusak.
Jika dilihat pada tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa kumpulan dari
jawaban responden pada variabel asosiasi merek (X3) atas kuesioner yang sudah
48
peneliti kumpulkan dapat diketahui tanggapan responden yang memiliki,
menggunakan dan memb eli sepeda motor merek Yamaha Thamrin Brothers
banyak yang menyetujui bahwa sepeda motor Yamaha tidak mudah rusak.
49
5. Dari semua pernyataan pada variabel association brand (X3) dapat
89,3%.
50
Jika dilihat pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa kumpulan dari jawaban
responden pada variabel Brand Loyalty (X4) atas kuesioner yang sudah peneliti
dan membeli sepeda motor merek Yamaha Thamrin Brothers Prabumulih dapat
Yamaha.
51
banyak yang menyetujui bahwa responden merasa puas dan tidak beralih
83,36%.
52
merasa puas
terhadap produk
tersebut.
Jika dilihat pada tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa kumpulan dari
jawaban responden pada variabel Keputusan Pembelian (Y) atas kuesioner yang
53
banyak yang menyetujui bahwa responden membeli produk Yamaha
produk kepada orang lain karena merasa puas terhadap produk tersebut.
merek lain.
89,2%.
54
4.2.3 Hasil Uji Instrumen Penelitian
Correlation dengan alat analisis yang digunakan yaitu aplikasi SPSS versi 25.
Untuk melihat apakah suatu data terhitung valid atau tidak yaitu dengan
membandingkan 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢 𝑔 < 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar (N=100 dan df=100-2=98) maka
diperoleh 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 0.1966 pada nilai signifikasi < 0,05 = valid.
55
Keputusan Pembelian Pernyataan 1 .863 .196 Valid
(Y) Pernyataan 2 .733 .196 Valid
Pernyataan 3 .748 .196 Valid
Pernyataan 4 .752 .196 Valid
Pernyataan 5 .710 .196 Valid
Sumber:Data Primer Diolah(2022)
Jika dilihat pada tabel 4.9 bahwa variabel Brand Awareness (X1),
Perceived Quality (X2), Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) dan
Keputusan Pembelian (Y) menunjukan bahwa semua item pernyataan nilai 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢 𝑔
lebih besar dari 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 0.196, dapat disimpulkan bahwa hasil instrumen
variabel penelitian pada semua item pernyataan valid dan dapat digunakan untuk
𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢 𝑔 dengan tingkat signifikansi nilai cronbach alpha > 0,6 atau > r tabel.
Berikut ini hasil uji reliabilitas dari variabel Brand Awareness (X1), Perceived
Quality (X2), Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) dan Keputusan
Pembelian(Y) yaitu:
56
Berdasarkan pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha
seluruh butir pernyataan pada variabel Brand Awareness (X1), Perceived Quality
(X2), Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) dan Keputusan Pembelian
(Y) menunjukkan diatas 0,6. Maka dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel
Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) dan Keputusan Pembelian (Y).
Analisis ini menggunakan metode backward dengan mengeliminasi satu per satu
variabel bebas dari model regresi yang berbentuk. Berikut hasil dari pengolahan
Variables Entered/Removed a
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X4, X1, X2, X3b . Enter
2 . X2 Backward (criterion: Probability
of F-to-remove >= .100).
3 . X3 Backward (criterion: Probability
of F-to-remove >= .100).
a. Dependent Variable: Y
57
b. All requested variables entered.
Sumber:Data Primer Diolah, 2022
58
model yaitu :
terdapat variabel dengan nilai sigfikansi lenih besar dari 0,05 pada model 1
terdapat variabel dengan nilai sigfikansi lenih besar dari 0,05 pada model 1
ketiga yang terbaik karena secara uji statistik memenuhi semua kriteria.
Keterangan :
1. Nilai konstanta adalah sebesar 4.937. Berarti jika variabel Brand Awareness
(X1), Perceived Quality (X2), Association Brand (X3), dan Brand Loyalty
(X4) sama dengan nol, maka pengambilan keputusan pembelian yaitu sebesar
4.937.
2. Nilai koefisien beta pada variabel Brand Awareness (X1) adalah 0.528 berarti
59
setiap penambahan pada variabel Brand Awareness (X1) sebesar satu satuan
Sebaliknya jika penurunan satu satuan pada variabel kesadaran merek maka
3. Nilai koefisien beta pada variabel Perceived Quality (X2) adalah 0.027, berarti
setiap penurunan pada variabel Perceived Quality (X2) sebesar satu satuan
Sebaliknya jika penurunan satu satuan pada variabel persepsi kualitas maka
4. Nilai koefisien beta pada variabel Association Brand (X3) adalah 0.054 berarti
setiap penurunan pada variabel Association Brand (X3) sebesar satu satuan
Sebaliknya jika penurunan satu satuan pada variabel asosiasi merek maka
5. Nilai koefisien beta pada variabel Brand Loyalty (X4) adalah 0.433 berarti
setiap penambahan pada variabel Brand Loyalty (X4) sebesar satu satuan akan
Sebaliknya jika penurunan satu satuan pada variabel loyalitas maka akan
adalah tetap.
60
Tabel 4. 13 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Eliminasi Variabel
Excluded Variablesa
Collinearity
Partial Statistics
Model Beta In T Sig. Correlation Tolerance
2 X2 -.027b -.248 .805 -.025 .225
3 X2 -.047c -.502 .617 -.051 .296
X3 -.063c -.584 .561 -.059 .219
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors in the Model: (Constant), X4, X1, X3
c. Predictors in the Model: (Constant), X4, X1
Sumber:Data Primer Diolah, 2022
Keterangan :
Association Brand (X3), karena nilai sig. Perceived Quality (X2) yaitu 0,617
Keterangan :
61
1. Nilai konstanta adalah sebesar 4,777. Berarti jika variabel Brand Awareness
(X1), dan Brand Loyalty (X4) sama dengan nol, maka pengambilan
2. Nilai koefisien beta pada variabel Brand Awareness (X1) adalah 0.475 berarti
setiap penambahan pada variabel Brand Awareness (X1) sebesar satu satuan
Sebaliknya jika penurunan satu satuan pada variabel kesadaran merek maka
3. Nilai koefisien beta pada variabel Brand Loyalty (X4) adalah 0. 411 berarti
setiap penambahan pada variabel Brand Loyalty (X4) sebesar satu satuan akan
Sebaliknya jika penurunan satu satuan pada variabel loyalitas maka akan
adalah tetap.
ditetapkan, yaitu sebesar 0.05 atau 5%. Berikut hasil data yang diperoleh:
62
Tabel 4. 14 Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4.937 1.375 3.591 .001
X1 .528 .127 .388 4.150 .000
X2 -.027 .111 -.027 -.248 .805
X3 -.054 .141 -.048 -.386 .700
X4 .433 .061 .620 7.098 .000
2 (Constant) 4.810 1.270 3.787 .000
X1 .522 .124 .383 4.196 .000
X3 -.072 .123 -.063 -.584 .561
X4 .430 .059 .615 7.316 .000
3 (Constant) 4.777 1.265 3.777 .000
X1 .475 .095 .349 4.988 .000
X4 .411 .049 .588 8.395 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Berdasarkan pada tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa setiap dari masing-
1. Pengujian Hipotesis 1
Nilai sig. Untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0.000 dimana <0,05
dan nilai t hitung 4,150 dimana lebih besar dari t tabel (0,677) sehingga dapat
2. Pengujian Hipotesis 2
63
Nilai sig. Untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0.805, dimana >0,05
dan nilai t hitung -0,248 dimana lebih kecil dari t tabel (0,677) sehingga dapat
(Y).
3. Pengujian Hipotesis 3
Pembelian (Y) adalah sebesar 0,700 dan 0.5.61 dimana >0,05 dan nilai t
hitung -0,386 dimana lebih kecil dari t tabel (0,677) pada model 1 dan 2
4. Pengujian Hipotesis 4
Nilai sig. Untuk pengaruh X4 terhadap Y adalah sebesar 0,000 dimana <0,05
dan nilai t hitung 7,098 dimana lebih besar dari t tabel (0,677) sehingga dapat
Dari hasil uji parsial dapat disimpulkan bahwa hasil dari variabel
perceived Quality (X2), dan Association tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y) akan tetapi hanya variabel Brand Awareness
(X3) dan Brand Loyalty (X1) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan
64
4.2.4.3 Hasil Analisis Uji F
Uji F digunakan untuk menampilkan hasil analisis dan menguji apakah ada
atau tidak pengaruh dari masing-masing variabel bebas yang terdiri dari Brand
Awareness (X1), Perceived Quality (X2), Association Brand (X3), dan Brand
bersama-sama (simultan) dilihat jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka
dependen. Berikut hasil uji F dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25:
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 636.574 4 159.143 71.933 .000b
Residual 210.176 95 2.212
Total 846.750 99
Total 846.750 99
Total 846.750 99
65
c. Predictors: (Constant), Brand Loyalty, Brand Awareness, Association Brand
d. Predictors: (Constant), Brand Loyalty, Brand Awareness
Sumber:Data SPSS 25
Hipotesis 5 yaitu nilai sig. X1, X2, X3 & X4 secara simultan terhadap Y adalah
sebesar 0,000 dimana < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 71,933 dimana > F tabel
Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) secara simultan terhadap keputusan
besar pengaruh bariabel bebas Brand Awareness (X1), Perceived Quality (X2),
Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) terhadap Keputusan Pembelian
66
Berdasarkan tabel diatas hasil uji Adjusted R2 pada penelitian ini maka
diperoleh nilai R2 yaitu sebesar 0.741. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh
variabel brand awareness (X1), perceived Quality (X2), Association Brand (X3),
dan Brand Loyalty (X4) terhadap Keputusan Pembelian ponsumen pada produk
sisanya yaitu 25.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
4.3 Pembahasan
Awareness (X1), Perceived Quality (X2), Association Brand (X3), dan Brand
Loyalty (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen pada produk Yamaha
dari analisis uji simultan (Uji F) yang telah dilakukan pada penelitian ini
menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan a : 0,05 yang artinya secara
(X2), Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) berpengaruh signifikan
67
Thamrin Brothers Prabumulih. Penjabaran lebih lanjut akan dijelaskan lagi
pembelian (Y) pada produk Yamaha di Thamrin Brothers Prabumulih. Hal itu
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesis 1
dapat diterima karena nilai signifikansi variabel Brand Awareness (X1) lebih kecil
dari 0,05.
familiar dan harga dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
satu cara untuk berterima kasih kepada pelanggan sehingga dapat memancing
serta meningkatkan variabel Brand Awareness agar konsumen dapat lebih percaya
untuk menggunakan produk Yamaha. Dari segi logo dilihat dari kuesioner
Yamaha sudah dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan apa yang diharapkan
68
tersebut dengan menambahkan desain yang menarik agar konsumen dapat lebih
terkesan terhadap Yamaha. Dari segi iklan Yamaha harus menampilkan iklan
Hal ini dapat membuat Yamaha memapar pelanngan luas. Dari segi merek yang
menganalisis pelanggan melalui pesaing yang lebih unggul. Ini bisa dilakukan
melalui website atau akun media sosial sehingga Yamaha dapat mengetahui siapa
saja yang mengikuti dan menggunakan produknya jika dilihat dari usia, profesi
dan lain lain. Dari segi harga Yamaha dapat memberikan potongan harga kepada
pembelian (Y) pada produk Yamaha di Thamrin Brothers Prabumulih. Hal itu
signifikansi sebesar 0.805 > 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesis 2
ditolak karena nilai signifikansi variabel Perceived Quality (X2) lebih besar dari
0,05.
69
Perceived quality yang di dalamnya memiliki beberapa indikator dilihat
dari kuesioner yaitu desain dan fitur, kenyamanan, kualitas mutu, harga sesuai
meningkatkan variabel perceived quality dari segi desain dan fitur Yamaha dapat
memberikan desain yang sederhana dan warna yang cerah serta berbeda, hal
dilakukan agar produk kelihatan lebih mencolok. Dari segi kenyamanan Yamaha
memberikan fitur stand switch atau pengaman pada standar samping dengan
adanya fitur ini bisa menjadi switch on-off yang akan terhubung dengan kunci
kontak dan kelistrikan. Dari segi kualitas konsumen sering sekali mengalami
keluhan kepada Yamaha seperti minyak yang boros dan knalpot mudah berasap.
Yamaha dapat memperbaiki dan meningkatkan dengan cara menguji coba mesin
atau dengan cara mengganti bahan yang lebih berkualitas hal ini beperngaruh juga
pada kesesuaian harga. Terakhir dari segi awet Yamaha dapat meningkatkan daya
tahan produk dan keandalan sehingga ketika produk digunakan secara berkala
70
pembelian (Y) pada produk Yamaha di Thamrin Brothers Prabumulih. Hal itu
signifikansi sebesar 0.700 > 0,05 pada model 1 dan 0.561 > 0,05 pada model 2.
Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesis 3 ditolak karena nilai signifikansi
kuesioner yaitu harga produk yang sesuai dengan kualitas, percaya diri, tidak
mudah rusak dan nilai prestise tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
kualitas produk juga harus memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan
selluruh media pemasaran agar target pasar semakin meningkat. Selain secara
media promosi di jalanan agar pelanggan semakin aware. Dari segi percaya diri
memberi masukan kepada calon konsumen bahwa produk yang dijual adalah
produk yang berkualitas, sudah lulus standar dan dicari banyak orang. Dari segi
tidak mudah rusak Yamaha dapat memberikan daya tahan pada produk sehingga
konsumen merasa dan ingat jika sedang menggunakan produk Yamaha tidak
71
mudah rusak. Dari segi nilai prestise Yamaha dapat memperbaiki dan membangun
model produk yang baru atau yang jarang ditemukan, hal ini terkadang calon
konsumen rela untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu atau sering disebut
dengan pre order yaitu barang belum datang tetapi calon konsumen sudah
membayar duluan.
pembelian (Y) pada pro duk Yamaha di Thamrin Brothers Prabumulih. Hal itu
signifikansi sebesar 0.000 > 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesis tiga
(H1) dapat ditolak karena nilai signifikansi variabel Brand loyalty (X4) lebih
yaitu pilihan utama, penggunaan, kesukaan dan peralihan merek dapat memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) pada produk Yamaha
dan meningkatkan pada variabel Brand loyalty(X4) dari segi pilihan saat ini
72
hal ini dengan cara memberikan box yang besar sehingga konsumen akan tetap
memilih produk Yamaha. Dari segi kesukaan untuk dapat membuat konsumen
suka terhadap produk Yamaha dapat mengingkatkan berbagai fitur hal ini akan
membuat konsumen menjadi suka dan bertahan terhadap merek Yamaha. Dari
segi peralihan merek mengingat Yamaha masih belum dapat memimpin pangsa
merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terbukti berpengaruh
masih selaras dengan penelitian yang dilakukan saat ini, dan persamaannya adalah
Awareness (X1), Perceived Quality (X2), Brand Association (X3) dan Brand
Loyalty (X4).
Kemasan ADES Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Equity (X) yang terbagi atas Brand Awareness (X1), Perceived Quality (X2),
73
Brand Association (X3), dan Brand Loyalty (X4) secara simultan atau bersama-
Pembelian Konsumen (Y) pada mahasiswa FISIP USU Medan. variabel Brand
Awareness (X1) dan Perceived Quality (X2) secara parsial berpengaruh positif
(Y). Sedangkan variabel Brand Association (X3) dan Brand Loyalty (X4) secara
Pembelian Konsumen (Y), dimana variabel Brand Loyalty yang paling dominan
masih selaras dengan penelitian yang dilakukan saat ini, dan persamaannya adalah
disimpulkan dari penelitian ini terdapat hasil pengaruh dari variabel brand
nilai sebesar 85,4%. Hasil uji secara parsial menggunakan variabel bebas yakni
kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek memiliki
pengaruh yang sangat relevan dan positif terhadap keputusan pembelian produk
kosmetik Wardah pada tingkat signifikansi lebih kecil dari α (0,05). Setelah di
74
keputusan pembelian produk kosmetik Wardah adalah variabel loyalitas merek hal
ini tercermin dari koefisien determinasi parsial bahwa brand loyalty nilai 50,55 %
yang lebih besar dari koefisien determinasi variabel yang lainnya. Berdasarkan
dengan penelitian saat ini penelitian ini variabel brand awareness dan brand
pembelian. Akan tetapi variabel perceived quality dan association brand tidak
selaras.
Berdasarkan pengujian secara simultan (Uji F) bahwa Ekuitas merek yang terdiri
secara parsial (uji T) bahwa dari keempat variabel independen yaitu (Brand
variabel Brand Awareness (X1) dengan t hitung yang paling besar diantara
Brand dan Brand Loyalty) dan juga memiliki nilai signifikan. Berdasarkan
75
Quality (X2), Asssociation Brand (X3) tidak memiliki keselarasan dengan
penelitian yang sedang dilakukan saat ini akan tetapi pada variabel Brand Loyalty
persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek berpengaruh positif dan
penelitian ini memiliki keselarasan dengan penelitian yang sedang dilakukan saat
ini yang sama-sama membahas dimensi brand equity dan memiliki perbedaan
Kota Pekanbaru” dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Brand awareness
smartphone merek Oppo. Perceived quality dan brand loyalty memiliki pengaruh
yang positif, sehingga apabila pengaruh Perceived quality dan brand loyalty kuat
keputusan pembelian. Penelitian tersebut pada variabel brand awareness (X1) dan
76
perceived quality (X2) tidak selaras akan tetapi pada variabel association brand
Sepeda Motor Yamaha Nmax Pada Dealer Yamaha Tugu.Mas.Bima”. Hasil dari
Tugu Mas Bima dengan nilai sebesar 65,3%. Sebagian besaar konsumen membeli
sepeda motor merek Yamaha NMAX karena merek NMAX memilki nilai dan
dengan penelitian yang dilakukan saat ini, dan persamaannya adalah brand equity.
saat pembelian sehingga semakin besar brand equity semakin banyak konsumen
terdahulu ini masih selaras dengan penelitian yang dilakukan saat ini, dan
penelitiannya.
77
4.3.3 Analisis dan Interpretasi Variabel Dominan
Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang terdapat pada tabel 4.12
dapat dilihat bahwa variabel Brand Awareness mempunyai koefisien yang paling
tinggi yaitu 0.475 dibandingkan variabel Perceived Quality yaitu sebesar -0.027 ,
Association brand -0.054 dan Brand Loyalty 0.411 terhadap variabel keputusan
responden lebih merasa bahwa Brand Awareness (X1) dari Yamaha lebih
merasa bahwa Brand Awareness adalah variabel yang dinilai memiliki pengaruh
Brothers Prabumulih.
78
BAB V
5.1 Kesimpulan
4. Variabel Brand Loyalty (X4) secara parsial memiliki pengaruh yang tidak
Brothers Prabumulih.
79
6. Variabel brand awareness(X1) merupakan variabel yang dominan
5.2 Saran
Association Brand (X3), dan Brand Loyalty (X4) agar konsumen dapat
80
responden yang tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, penelitian
81
DAFTAR PUSTAKA
Apriliananda, D. (2014, Mei 19). Ini Fitur Keamanan Sepeda Motoryang Penting
untuk Harian. Dipetik September 12, 2022, dari Kompas.com:
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/otomotif/read/2014/05/19/1956
558/ini-fitur-keamanan-sepeda-motor-yang-penting-untuk-harian
Ivan Agus saputra, H. I. (2020). Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Citizen
Brand Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Sari Roti Di
Indomaret Kota Surakarta. Agrista, Vol 8 ; No 3.
82
Khasanah, I. (2013). Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Mie Instan Sedaap Di Semarang. Jurnal Dinamika Manajemen,
1, 93-102.
Putra, A. N. (2013, juni 2). Analisa Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan
Pelanggan Membeli Semen PT. Semen Baturaja Pada Masyarakat
Palembang. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, 11.
Rada. (2021, Maret 9). Teknik Pengumpullan data. Dipetik November 14, 2021,
dari dosenpintar: https://wwwdosenpintar.com/teknik-pengumpulan-data/.
83
Runtuwene, I. K. (2015). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Ekuitas Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor Yamaha Mio-J di
Kota Tomohon. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 3 (1), 47-60.
Supranto, Sarli R. (2019, Maret 1). Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Ponsel Pintar Oppo Di Kota Pekanbaru. Procuratio
Vol. 7 No. 1, Maret 2019, 7(e-ISSN 2580-3743 ), 71-72).
84
LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian
Kepada Yth,
Bapak/i dan Saudara/i
di tempat
Assalamualaikum wr wb bapak, ibu, saudara dan saudari.
Perkenalkan saya Rama Sanjaya Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Sriwijaya
sedang melaksanakan penelitian untuk melengkapi proses penulisan skripsi.
Untuk itu memohon kesedian bapak/ibu dan saudara/i untuk meluang waktu untuk
mengisi kuesioner penelitian saya dengan judul “Analisis Pengaruh Brand Equity
terhadap keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Motor Yamaha di
Thamrin Brothers Prabumulih”.
Besar harapan saya bapak/ibu dan saudara/i mengisi kuesioner ini dengan
baik dan benar. Kerahasian identitas bapak/ibu dan saudara/i dari hasil penelitian
ini dijamin terlindungi dan hanya digunakan untuk syarat kelulusan studi peneliti.
Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas kesedian bapak/ibu dan
saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian saya.
Peneliti
Rama Sanjaya
NIM. 01011281823104
(Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya 2018)
Screening
1. Apakah bapak/i dan saudara/i memiliki, menggunakan dan membeli sepeda
motor merek Yamaha?
2. Apakah umur anda 17 tahun keatas?
Jika anda menjawab “Tidak” maka anda tidak perlu meneruskan pengisian
kuesioner. Jika “Ya” maka silahkan teruskan pengisian pertanyaan berikutnya.
Identitas Responden
1. Jenis kelamin?
1. Laki-laki
2. perempuan
2. Usia ?
1. 17 – 25
2. 26 – 40
3. 41 – 55
85
4. >55
3. Pendapatan perbulan?
1. 500.000,00 – 1.000.000,00
2. 1.000.001,00 – 2.000.000,00
3. 2.000.001,00 – 3.000.000,00
4. 3.000.001,00 – 4.000.000,00
5. > 4.000.000,00
Perilaku Responden
1. Apakah anda membeli, menggunakan dan membeli merek motor lain
selain merek Yamaha Thamrin Brothers Prabumulih?
a. Ya
b. Tidak
2. Sudah berapa kali anda membeli motor merek Yamaha Thamrin Brothers
Prabumulih?
a. 1 - 2 kali
b. 3 - 4 kali
c. >4
3. Untuk siapa anda membeli motor merek Yamaha Thamrin Brothers
Prabumulih?
a. Diri sendiri
b. Orang tua
c. Anak
d. Saudara/i
4. Sudah berapa lama anda menggunakan produk Yamaha Thamrin Brothers
Prabumulih?
a. < 3 bulan
b. 3 – 6 bulan
c. > 6 bulan
Berilah tanda cheklist pada salah satu jawaban yang paling sesuai menurut
pendapat bapak/ibu atau saudara/i. Jika menurut Saudara/i tidak ada jawaban yang
tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Masing-
masing angka menunjukkan persetujuan terhadap nilai yang terdapat pada kolom
yang bersangkutan, diantaranya :
2. STS = Sangat Tidak Setuju
3. TS = Tidak Setuju
4. N = Netral
5. S = Setuju
6. SS = Sangat Setuju
86
Kesadaran Merek (Brand Awareness) (X1)
No Pertanyaan Jawaban
STS TS N S SS
1 2 3 4 5
1. Saya dengan mudah mengetahui logo sepeda
motor merek Yamaha.
2. Iklan sepeda motor merek Yamaha saya lihat
di media elektronik, cetak, sosial dan papan
iklan menarik.
3. Sepeda motor merek Yamaha merupakan
merek yang familiar di benak saya.
87
yang tinggi.
Penutup
Terima kasih atas kesedian dan partisipasi bapak/i dan saudara/i untuk mengisi
kuesioner ini.
88
7. Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
J 97.8081 168.830 .710 .969
K 97.8081 169.422 .647 .969
L 97.9798 165.714 .671 .969
M 97.9697 165.989 .742 .969
N 97.8586 165.470 .832 .968
O 97.7677 170.670 .592 .970
P 97.8485 166.660 .758 .969
Q 97.8586 166.878 .786 .968
R 98.0909 161.349 .808 .968
S 97.8889 166.039 .838 .968
T 98.0303 160.683 .829 .968
U 97.9697 164.132 .798 .968
V 97.9293 165.230 .803 .968
W 98.0404 158.917 .834 .968
X 98.3838 153.606 .855 .968
Y 97.8384 166.402 .738 .969
Z 98.1313 159.544 .833 .968
AA 98.1111 159.896 .763 .969
AB 97.9899 162.663 .849 .968
AC 97.8283 168.409 .711 .969
AD 97.9596 167.733 .729 .969
AE 97.9899 165.418 .729 .969
AF 98.0303 165.622 .681 .969
89
8. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.970 23
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
J 97.8081 168.830 .710 .969
K 97.8081 169.422 .647 .969
L 97.9798 165.714 .671 .969
M 97.9697 165.989 .742 .969
N 97.8586 165.470 .832 .968
O 97.7677 170.670 .592 .970
P 97.8485 166.660 .758 .969
Q 97.8586 166.878 .786 .968
R 98.0909 161.349 .808 .968
S 97.8889 166.039 .838 .968
T 98.0303 160.683 .829 .968
U 97.9697 164.132 .798 .968
V 97.9293 165.230 .803 .968
W 98.0404 158.917 .834 .968
X 98.3838 153.606 .855 .968
Y 97.8384 166.402 .738 .969
Z 98.1313 159.544 .833 .968
AA 98.1111 159.896 .763 .969
AB 97.9899 162.663 .849 .968
AC 97.8283 168.409 .711 .969
90
AD 97.9596 167.733 .729 .969
AE 97.9899 165.418 .729 .969
AF 98.0303 165.622 .681 .969
Variables Entered/Removed a
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X4, X1, X2, . Enter
X3b
2 . X2 Backward
(criterion:
Probability of
F-to-remove
>= .100).
3 . X3 Backward
(criterion:
Probability of
F-to-remove
>= .100).
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
91
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4.937 1.375 3.591 .001
Excluded Variablesa
Collinearity
Partial Statistics
Model Beta In t Sig. Correlation Tolerance
b
2 X2 -.027 -.248 .805 -.025 .225
3 X2 -.047c -.502 .617 -.051 .296
X3 -.063c -.584 .561 -.059 .219
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors in the Model: (Constant), X4, X1, X3
c. Predictors in the Model: (Constant), X4, X1
92
10. Uji F (Simultan)
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 636.574 4 159.143 71.933 .000b
Residual 210.176 95 2.212
Total 846.750 99
Total 846.750 99
Total 846.750 99
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X4, X1, X2, X3
c. Predictors: (Constant), X4, X1, X3
d. Predictors: (Constant), X4, X1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4.937 1.375 3.591 .001
93
X1 .522 .124 .383 4.196 .000
X3 -.072 .123 -.063 -.584 .561
X4 .430 .059 .615 7.316 .000
3 (Constant) 4.777 1.265 3.777 .000
Model Summary
Std. Error
Mode R Adjusted R of the
l R Square Square Estimate
1 .867a .752 .741 1.48741
2 .867b .752 .744 1.48012
3 .866c .751 .746 1.47508
a. Predictors: (Constant), X4, X1, X2, X3
b. Predictors: (Constant), X4, X1, X3
c. Predictors: (Constant), X4, X1
94