Skripsi Afriana Nanda Susila (A1b115008)
Skripsi Afriana Nanda Susila (A1b115008)
SKRIPSI
DI KOTA MATARAM
Oleh:
DI KOTA MATARAM
SKRIPSI
Oleh:
AFRIANA NANDA SUSILA
A1B115008
SKRIPSI
DI KOTA MATARAM
oleh:
NIM : A1B115008
Ketua :
Anggota :
SKRIPSI
DI KOTA MATARAM
oleh:
NIM : A1B115008
Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pada Program Studi Sarjana (S1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
Mataram, 09 September 2019
Program Studi S1 Manajemen
Reguler Sore
Dekan Ketua
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikirian
saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal
saya terima.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Terima kasih kepada Bapak (Muhnan) dan Ibu (Subutiah) yang sudah
mendoakan saya, memotivasi saya agar selalu semangat dan fokus mengerjakan
segala hal serta, terima kasih atas kasih sayang dan perhatian yang diberikan
selama ini. Semoga saya bisa membanggakan Bapak dan Ibu suatu saat nanti.
Saya juga ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang turut
1. Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH, M.Hum atas
kesempatan, waktu dan ijin yang diberikan kepada saya untuk menempuh
studi pada Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi dan Bisnis di Universitas
Mataram.
studi pada Program Studi Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mataram.
yang diberikan untuk menempuh studi pada Program Studi Sarjana (S1)
kasih atas segala masukan, saram, penjelasan dan motivasi yang diberikan
6. Bapak L. Adi Permadi, SE.,MM selaku penguji, terima kasih atas waktu
yang diberikan dan memberikan masukan serta saran sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program studi sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan
pengetahuan.
9. Kakak Feni Nanda Susila terima kasih telah menjadi kakak yang baik buat
10. Adik kembar ( Ardy dan Arfy) terima kasih telah menjadi adik yang baik
12. Sahabat Saya Eva Yuniarti terima kasih telah mau menjadikan saya
sahabat dari SD sampai saat ini, Lili Putri terima kasih juga menjadi
sahabat saya dari SMP sampai saat ini. Yuni sahabat dari SMA sampai
saat ini yang juga memberikan saya motivasi, menjadi teman curhat saya
dan terima kasih juga sudah mau memberikan saya tebengan pulang ke
nyemangatin saya, Dini dan Asni yang suka membantu saya selama dikos,
terima kasih atas support kalian dan mau saya repotkan untuk membantu
14. Kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung dan mendoakan
Akhir kata, saya berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua, terutama bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
ABSTRAK
Kata Kunci: Citra Merek, Harga, Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian
x
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of brand image, price and product
quality on purchasing decisions of Samsung smartphones in the city of Mataram.
This type of research is Associative. The number of samples in this study were 75
respondents. The data analysis method used was multiple linear regression
analysis. Data collection methods used was sample survey. The results of this
study indicate that brand image, price and product quality have a significant
influence the purchasing decision of Samsung smartphones in the city of
Mataram.
DAFTAR ISI
Abstrak ........................................................................................................ x
Abstract ....................................................................................................... xi
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 62
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 62
5.2 Saran .................................................................................................... 62
5.2.1 Untuk Perusahaan ......................................................................... 62
5.2.2 Untuk Peneliti Selanjutnya ............................................................ 63
5.3 Keterbatasan Penelitian......................................................................... 63
Daftar Pustaka ............................................................................................... 64
Lampiran........................................................................................................ 68
xiv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
berkembang pesat dari tahun ke tahun. Teknologi komunikasi menjadi salah satu
kebutuhan akan informasi pada saat ini yang disebabkan karena diyakini dapat
dengan satu dan yang lainnya. Hal tersebut terbukti dengan munculnya berbagai
perangkat elektronik, salah satunya yang banyak digunakan saat ini adalah
smartphone.
untuk inovatif dan kreatif agar tidak kalah dengan pesaingnya. Banyaknya produk
yang dilengkapi dengan SMS (short message service) dan MMS (multimedia
dilengkapi dengan internet dan video call, jaringan ini kemudian diganti dengan
3,5G pada tahun 2003 yang memiliki keunggulan 10 kali lebih cepat dalam
jaringan 3,5G tergeser oleh jaringan 4G atau LTE pada tahun 2014. Jaringan 4G
atau LTE memiliki kelebihan untuk memungkinkan data, suara dan arus stream
multimedia dapat sampai ke user kapan dan dimana saja dengan akses yang jauh
berikut:
Gambar 1.1
Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia Tahun 2013 -2018
Sumber: techinasia.com,emarketer
Dari gambar di atas tersebut dari tahun ke tahun pengguna aktif semakin
teknologi yang cepat konsumen semakin mudah untuk memilih produk yang
bermunculan seperti Samsung, Oppo, Xiaomi dan Vivo, serta merek lainnya yang
terpenting kini hampir semua perangkat mobile menawarkan fitur yang canggih
biasanya memiliki fitur yang canggih, terlebih jika sudah dibekali dengan sistem
asing lagi didengar dan disegani oleh penggunanya. Bagaimana tidak, perusahaan
asal Korea Selatan tersebut menguasai sebagian besar pangsa pasar smartphone
di dunia. Dibawah ini ada 5 penguasa pangsa pasar didunia sebagai berikut:
Gambar 1.2
Pangsa Pasar Smartphone Di Dunia Tahun 2019
smartphone di dunia sebesar 23,1% dengan penjualan 71,9 juta unit terjual pada
tahun 2019, meskipun demikian jumlah tersebut menurun sekitar 8,1% dari Q1 tahun
2018. Bahkan lebih dari lima puluh persen tren yang baru diciptakan oleh
Samsung, sebagai contoh adalah smartphone layar lebar yang dirilis Samsung
mereka dengan type yang berbeda serta didukung dengan sistem android,
sehingga konsumen dapat memlih type yang mereka inginkan. Ada beberapa type
tampilan yang elegant, edgy, serta desainnya yang tipis sehingga terlihat berkelas.
Setiap type Samsung memiliki fitur-fitur yang berbeda serta tampilan yang
berbeda di bandingkan dengan merek lainnya. Dibawah ini ada Top 5 smartphone
di Indonesia yang menguasai pangsa pasar pada tahun 2018 yang diambil dari
Gambar 1.3
Data Top 5 Smartphone Indonesia 2019
pasar di indonesia sebesar 26,9% pada Q2 tahun 2019. Kemudian disusul oleh
Oppo sebesar 21,5%. Penurunan pangsa pasar Samsung karena tidak lepas dari
dan Xiaomi yang mampu membuat smartphone dengan harga yang murah.
Berbagai macam merek yang beredar dipasar membuat konsumen bingung dalam
membuat konsumen memilih produk mana yang sesuai dengan kebutuhan dan
individu yang dilakukan secara langsung dan terlibat dalam mendapatkan dan
sebuah keputusan atas suatu barang yaitu keputusan pembelian. Konsumen saat
ini sangat kritis dalam memilih produk sebelum melakukan pembelian, karena
ekonominya.
citra merek, kualitas produk dan harga. Citra merek merupakan keseluruhan
6
persepsi terhadap produk atau merek yang dibentuk dari informasi dan
pengalaman masa lalu terhadap produk atau merek itu (Sutisna, 2003:83).
merek yang baik akan lebih mudah diterima oleh konsumen. Melihat kiprah
konsumen maka citra merek yang timbul sudah sangatlah kuat dibenak
masayarakat. Hal lain yang biasa diperhatikan oleh konsumen adalah harga.
Biasanya harga dijadikan patokan bagi konsumen untuk membeli suatu produk
pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya (Kotler dan Keller, 2009:67). Harga
(price) adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh produk (Kotler dan Armstrong, 2000: 73). Harga berperan sebagai
apakah harga suatu produk sudah tepat atau belum. Keputusan penetapan harga
Karena, ketika konsumen membeli suatu produk maka mereka akan menilai
apakah produk yang dibeli sudah sesuai dengan manfaat yang diharapkannya.
dipersepsikan bahwa produk yang berkualitas tersebut menjadi nilai tambah yang
diharapkan oleh konsumen dan juga nilai tambah bagi perusahaan untuk
penggunaan estetika dan sebagainya. Suatu produk yang memiliki kualitas bagus
konsumen merasa puas dan tertarik. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu
Samsung yang setiap waktu selalu berinovasi dan berusaha memenuhi kebutuhan
8
bingung akan memilih produk yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
seperti Gerai ponsel Atlantis di Jl. Gajah Mada No.168 Jempong Baru, Ricky
Smartphone Mall di Jl.Catur Warga No.16 ABC dan Trans Phone di Jl.Sriwijaya
No.2 Pagesangan Timur. Salah satu merek smartphone yang banyak dijual di
merek smartphone yang bermunculan dengan harga yang lebih murah dan
lebih lanjut mengenai citra merek, harga dan kualitas produk smartphone
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat ditarik
1. Secara Akedemis
kelegkapan studi program Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi dan
2. Secara Teoritis
3. Secara Praktis
tersebut.
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
“Perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam
konsumsi produk dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi
dibenak konsumen ketika mengingat suatu merek dari produk tertentu. Menurut
Rangkuti (2008:3) Citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk
merek adalah kesan yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman
12
merek secara keseluruhan. Jika citra merek produk dianggap baik oleh konsumen
citra merek yang baik akan menjadi nilai lebih untuk produknya . Kotler dan
held about a particular brand is known as brand image”. Yang artinya adalah
merek yaitu:
2.1.3 Harga
Menurut Saladin (2001:95) Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar
untuk memperoleh produk ata jasa. Menurut Alma (2002) Harga merupakan
sebuah nilai yang ditentukan untuk suatu barang maupun jasa yang ditentukan
dengan uang. Harga merupakan salah satu variabel dari program bauran
menurut Kotler dan Keller terjemahan Sabran (2012:439) “Harga adalah sejumlah
uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
produk atau jasa tersebut”. “Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa
1. Keterjangkauan Harga
Konsumen bisa menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Produk biasanya ada beberapa jenis dalam satu merek
harganya juga berbeda-beda dari yang termurah sampai termahal.
Dengan harga yang ditetapkan para konsumen banyak yang akan
membeli.
15
kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai
bahkan melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan. Pendapat yang diajukan
oleh Kotler dan Keller diatas sejalan dengan konsep yang disampaikannya,
dimana Kotler dan Keller (2012:121) menyatakan bahwa kualitas produk adalah
lainnya.
produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian.
kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi
untuk membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasa
17
yang telah diyakini akan memuaskan dirinya dan kesediaan menanggung resiko
keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau
sebelumnya.
1) Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan-kebutuhan tersebut dicetuskan oleh rangsangan internal
atau eksternal rangsangan ini akan berubah menjadi dorongan.
Berdasarkan dorongan yang ada pada diri konsumen maka
konsumen akan mencari objek yang diketahui untuk dapat
memuaskan dorongan tersebut.
2) Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang minatnya telah tergugah hanya akan ada
dua kemungkinan yaitu mencari informasi secara aktif atau
mencari informasi kemudian mengendapkan dalam dalam ingatan.
3) Evaluasi Alternatif
Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh
semua konsumen atau oleh salah satu konsumen dalam semua
situasi pembelian, itu berarti setiap konsumen pasti memiliki
beberapa alternatif sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan.
Pertama, konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.Kedua,
konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga,
konsumen mencari manfaat produk sebagai sekumpulan atribut
18
1) Pengenalan masalah
2) Pencarian informasi
3) Evaluasi alternatif
4) Keputusan pembelian
yang dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap produk atau
ataupun pengalaman yang dialami seseorang terhadap suatu merek yang pada
2003:180). Suatu citra merek yang kuat dapat memberikan beberapa keunggulan
bagi suatu perusahaan salah satunya yaitu akan menciptakan suatu keunggulan
bersaing. Produk yang memilki citra merek yang baik cenderung akan lebih
penilaian terhadap suatu merek. Baik atau buruknya gambaran merek tersebut
oleh konsumen. Jika informasi yang diperoleh adalah hal-hal baik mengenai
20
suatu merek, maka merek tersebut memiliki citra yang positif dan sebaliknya jika
menjadi negatif. Manfaat lain dari citra produk yang positif, yaitu dengan
terbentuk terhadap produk lama (Sutisna, 2003:83). Adanya citra merek yang
Sebuah merek yang memiliki citra yang positif atau disukai dianggap dapat
menggunakan citra merek sebuah produk sebagai salah satu acuan dalam
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang, hasil penelitan tersebut
berikut :
bagi konsumen untuk membeli suatu produk dan harga juga menentukan berapa
memasarkan barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harga secara
tepat. Jika harga yang ditentukan terlalu tinggi maka berakibat kurang
menguntungkan bagi perusahaaan. Dalam hal ini pembeli akan berkurang dan
perusahaan akan rugi, akan tetapi perusahaan juga harus dapat menutupi segala
Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga adalah menitik
beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan
jumlah yang cukup untuk menutup ongkos- ongkos dan menghasilkan laba
tinggi dari pada nilai produk maka konsumen tidak akan membeli produk
daripada nilai produk maka konsumen akan membeli produk tersebut. Harga
Kualitas dari setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang
yang dianggap memiliki kualitas produk yang lebih baik (Angipora, 2002:174).
Adanya kualitas produk menjadi hal yang penting bagi konsumen, karena
konsumen akan melihat manfaat dan kemampuan dari suatu produk. Menurut
yang baik dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Semakin baik
dilakukan oleh Sherlin (2017) di STIE Sakti Alam Kerinci, Dewi et al (2017) di
Grand Selluler PTC Palembang, Amilia dan Asmara (2017) di Kota Langsa, dan
berikut :
H1
Citra merek
(X1)
H2
Keputusan
Harga (X2) Pembelian (Y)
Kualitas H3
produk (X3)
24
BAB III
METODE PENELITIAN
variabel atau lebih. Dengan penelitian ini dibangun suatu teori yang dapat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (citra
Penelitian ini dilakukan di kota Mataram dengan memilih tiga gerai atau
konter yang ada di kota Mataram diantaranya yaitu Atlantis di Jl.Gajah Mada
No.168 Jempong Baru, Ricky Smartphone Jl. Catur warga No.16 ABC, dan
Trans Phone Jl. Sriwijaya Pagesangan Timur. Adapun alasan memilih lokasi ini
Nazir (2005), sampel survey adalah suatu prosedur yang mana hanya sebagian
dari populasi saja yang diambil untuk menentukan sampel yang diharapkan dapat
representatif.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang datang membeli smartphone
Samsung di outlet/konter yang ada di kota Mataram pada bulan Agustus 2019.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi unsur atau
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data
(Sugiyono, 2009:85)
=25 x 3
=75 sampel
responden.
kuisioner. Menurut Nazir (2005), kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuah
set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan
menguji hipotesis.
yang tidak berbentuk angka atau tidak dapat di ukur secara langsung,
dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari hasil wawancara
dengan responden.
28
a. Data Primer
ke objek yang diteliti. Data Primer ini diproleh dari penyebaran kuesioner
b. Data Sekunder
melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh
penelitian.
2. Harga (X2)
citra merek produk yang akan dikonsumsi atau dipakai. Menurut Keller
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
1. Keterjangkauan harga
1. Kinerja (Performance).
2. Fitur (feature)
4. Ketahanan (Durability
5. Keandalan (Realibility)
7. Estetika (Esthetica)
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
31
3. Evaluasi alternative
4. Keputusan pembelian
kepada suatu variabel dengan memberi arti atau menspesifikkan kegiatan atau
Reputasi merek
di kota Mataram.
Mataram.
diantaranya:
didalamnya.
tahan batrainya.
33
malfungsi.
Pada penelitan ini skala pengukuran yang akan digunakan adalah skala
likert. Skala likert adalah skala yang digunakan secara luas yang meminta
misalnya:
Untuk mengetahui jumlah interval dan besar interval kelas dapat dicari
Pada penelitian ini memiliki interval = 0.8, hasil ini terdapat dari:
5 -1
Interval 0 ,8
5
35
Tabel 3.2
Interval Kelas dan Kategori Jawaban Responden
Kategori/Pernyataan
Interval Citra merek Harga Kualitas Keputusan Pembelian
produk
4,21 – 5,00 Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
3,41 – 4,20 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
2,61 – 3,40 Cukup Tinggi Cukup Tinggi Cukup Tinggi Cukup Tinggi
1,81 – 2,60 Rendah Rendah Rendah Rendah
≤ 1,80 Sangat Rendah Sangat Sangat Sangat Rendah
Rendah Rendah
untuk memastikan bahwa instrumen yang kita buat untuk mengukur konsep
kenyataannya kita benar-benar mengukur konsep yang ingin kita ukur (Sekaran,
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dengan demikian
data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Untuk itu
kuesioner yang digunakan sebagai alat pengumpulan data penelitian akan diuji
validitasnya. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
konsep. Dasar kerjanya dengan komputasi korelasi antara setiap item dengan
angka kritis pada tabel korelasi r. Jika nilai rhitung lebih besar dari nilai r kritis
akan menggunakan aplikasi pengolahan data dengan program SPSS versi 16.0 for
windows. Berikut adalah hasil uji validitas setiap variabel dalam penelitian ini:
37
Hasil uji validitas dengan SPSS 16.0 pada tabel 3.2 menunjukan bahwa
nilai r hitung butir pertanyaan variabel citra merek beragam dari 0,700 hingga
karena nilai r hitungnya lebih besar dari nilai r kritis (0,3), sehingga dapat
dinyatakan valid.
Berikut hasil uji validates instrument penelitian untuk variabel citra merek
Hasil uji validitas dengan SPSS 16.0 pada tabel 3.3.menunjukkan bahwa
nilai r hitung butir pertanyaan variabel harga beragam dari 0,493 hingga
karena nilai r hitungnya lebih besar dari nilai r kritis (0,3) sehingga dapat
dinyatakan valid.
Hasil uji validitas dengan SPSS 16.0 pada tabel 3.5 menunjukkan bahwa
nilai r hitung butir pertanyaan variabel keputusan menginap beragam dari 0,382
valid karena nilai r hitungnya lebih besar dari nilai r kritis (0,3) sehingga dapat
39
dinyatakan valid.
(lima) butir pernyataan. Berikut hasil uji validitas instrumen penelitian untuk
Hasil uji validitas dengan SPSS 16.0 pada tabel 3.5 menunjukkan bahwa
nilai r hitung butir pertanyaan variabel keputusan menginap beragam dari 0,604
valid karena nilai r hitungnya lebih besar dari nilai r kritis (0,3) sehingga dapat
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
pengujian dikatakan reliabel jika nilai Alpa Cronbach ≥ 0.6 dan nilai Alpha
bahwa variabel citra merek, harga, kualitas produk dan keputusan pembelian
memiliki cronbach’s alpha yang berbeda, tetapi nilainya lebih besar dari 0,6
dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas atau bebas),
diketahui (Ghozali,2005:82).
dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 16.0.
Untuk regresi yang variabel independennya terdir atas dua atau lebih, regresinya
41
mempunyai variabel yang lebih dari dua, maka regresi dalam penelitian ini
besar pengaruh variabel independen atau bebas yaitu citra merek (X1), harga
(X2), dan kualitas produk (X3) terhadap variabel dependen yaitu keputusan
pembelian (Y).
Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e
Dimana:
Y= Keputusan Pembelian
a= Konstanta
X2=Harga
e= Standar Error
3.10.4.1 Uji F
untuk melihat apakah model yang dianalisis memiliki tingkat kelayakan model
fenomena yang dianalisis. Uji keterandalan model atau uji kelayakan model atau
yang lebih popular disebut uji f merupakan tahapan awal mengidentifikasi model
variabel bebas terhadap variabl terikat. Nama uji ini disebut sebagai Uji f, karena
mengikuti distribusi f yang kriteria pengujinya seperti One way anova. Apabila
probabilitas f hitung (output SPSS ditunjukan pada kolom sig) lebih kecil dari
tingkat kesalahan/eror (alpha) 0,05 (yang telah ditentkan 0 maka dapat dikatakan
bahwa model regresi yang diestimasi layak, sedangkan apabila nilai prob.f hitung
lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan bahwa mode
3.10.4.2 Uji T
variabel dependen . Hipotesis nol (H0) yang akan diuji adalah uji parameter
koefisien regresi (b1) sama dengan nol atau H0=b1=0, artinya suatu variabel
lebih besar dari nol atau Ha=b1>0, artinya suatu variabel independen merupakan
ini adalah nilai adjusted R2 karena variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini lebih dari dua variabel. Selain itu nilai adjusted R 2 dianggap lebih
baik dari nilai, Karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
masing-masing responden mengenai identitas diri mulai dari jenis kelamin, usia,
alamat dan pendapatan. Data tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel yang
sebesar 46,7 persen dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak
responden yang berusia 17-21 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 7%,
responden yang berusia 22-26 tahun sebanyak 15 orang dengan persentase 20%,
berusia 32-36 tahun sebanyak 20 orang dengan persentase 27%, diusia 37-41
tahun sebanyak 15 orang dengan persentase 20% dan di usia >42 tahun sebanyak
3 orang dengan persentase 4 %. Jadi dalam penelitian ini jumlah responden yang
Mataram.
persentase 34,7%
dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata (mean) dan nilai
standar deviasi dari variabel citra merek, harga, kualitas produk dan keputusan
berikut:
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui nilai minimum citra merek (X1) adalah
11, sedangkan nilai maksimumnya adalah 15.Rata-rata (mean) sebesar 13,43 dan
standar deviasinya sebesar 1,080. Nilai minimum variabel harga (X2) adalah
dan standar deviasinya sebesar 1.120. Nilai minimum variabel kualitas produk
sebesar 30,83 dan standar deviasinya sebesar 1.446. Nilai minimum variabel
pernyataan yang terdiri dari 3 (tiga) butir variabel citra merek, 4 (empat) butir
pernyataan harga, 8 (delapan) butir pernyataan kualitas produk dan 5 (lima) butir
responden:
Citra merek dari penelitian ini mengarah pada 3 (tiga) indikator yaitu
merek mudah diingat, merek terkenal dan reputasi merek. Berikut ini distribusi
sangat setuju terhadap citra merek smartphone Samsung sudah sangat baik,
49
merek Samsung mudah diingat dan terkenal serta reputasi dari perusahaan
harga sesuai dengan manfaat, harga sesuai dengan kualitas dan daya saing harga.
variabel harga:
Samsung terjangkau oleh semua kalangan, harga yang mereka keluarkan sesuai
dengan manfaat yang mereka rasakan. Harga smartphone Samsung sangat sesuai
membeli.
perangkat Samsung sangat mudah digunakan, fitur-fitur yang ada sangat sesuai
dengan pengguna dan desain disetiap type smartphone Samsung sangat menarik
Pembelian
sangat sesuai dengan kebutuhan mereka, kualitas produk samsung lebih baik
smartphon Samsung di kota Mataram. Jawaban rata-rata responden setuju dan hal
antara variabel bebas terhadap variabel terikat yang dilakukan pada 75 responden
di kota Mataram.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1(Constant) 2.436 2.327 1.047 .299
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.9 dapat dirumuskan model
artinya bahwa apabila ketiga variabel (citra merek, harga dan kualitas
2,436.
bahwa jika terjadi peningkatan pada variabel harga sebesar 100% maka
sebesar 32,1% dengan asumsi variabel citra merek dan kualitas produk
Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari
variabel citra merek (X1) harga (X2) dan kualitas produk (X3) yang dimasukkan
ANOVAb
Hasil uji F pada tabel 4.10.diperoleh nilai sig.F sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) harga (X2) dan
Uji parsial merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien
regresi parsial secara individu bernilai nol atau tidak. Cara pengambilan
dengan nilai tingkat signifikansi,yakni α. Jika nilai sig. lebih besar atau sama
dengan tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini adalah α=5%,
maka nilai koefisien regresi parsial βi=0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel
pada tingkat signifikansi 5%. Namun jika nilai sig. lebih kecil dari tingkat
signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial βi ≠ 0. Hal ini
signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5%. maka nilai koefisien
56
regresi parsia lβi=0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap
signifikansi 5%. Namun jika nilai sig. lebih kecil dari tingkat signifikansi yang
digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial βi ≠ 0. Hal ini berarti pengaruh
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1(Constant) 2.436 2.327 1.047 .299
Pada tabel diatas akan dijelaskan dari ketiga variabel bebas yang akan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian variabel citra merek
menunjukkan nilai thitung sebesar 3,068 dimana nilai tersebut lebih besar dari ttabel
sebesar 1,994. Selain itu nilai signifikansinya 0,003 lebih kecil dari 0,05. Karena
nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05
57
terhadap keputusan pembelian. Ini berarti hipotesis pertama pada penelitian ini
diterima.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian variabel harga
menunjukkan nilai thitung sebesar 2,958 dimana nilai tersebut lebih besar dari ttabel
sebesar 1,994. Selain itu nilai signifikansinya 0,004 lebih kecil dari 0,05. Karena
nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian variabel kualitas
produk menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,211 dimana nilai tersebut lebih kecil
dari ttabel sebesar 1,994. Selain itu nilai signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel dan nilai signifikansinya lebih kecil
dari 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Ini berarti hipotesis ketiga
Dari tabel 4.13 dapat dilihat nilai R2 adalah sebesar 0,502 Dari nilai
tersebut dapat dilihat bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh citra merek,
harga dan kualitas produk sebesar 0,502. Hal ini berarti keputusan pembelian
kualitas produk hanya sebesar 50,2 % dan 49,8% dipengaruhi oleh faktor -
4.3. Pembahasan
pembelian,nilai koefisien beta untuk variabel citra merek sebesar 0,320 yang
sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 maka variabel citra merek berpengaruh positif
pembelian. Artinya apabila citra merek semakin baik maka akan meningkatkan
pembelian, nilai koefisien beta untuk variabel harga sebesar 0,321 yang berarti
0,004 lebih kecil dari 0,05 maka variabel harga berpengaruh signifikan terhadap
Negeri Yogyakarta, Istiyant dan Nugroho (2016) di Surakarta dan Alfath (2017)
penting dalam keputusan pembelian karena dalam penetapan harga yang tepat
adalah harga sesuai dengan kualitas dan manfaat yang ditawarkan oleh
seseorang. Oleh karena itu Samsung memberikan harga yang bervariasi yang
sesuai dengan kualitas disetiap type produknya sehingga semua kalangan dapat
keputusan pembelian, nilai koefisien beta untuk variabel harga sebesar 0,332
signifikansinya sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 maka variabel kualitas produk
Penelitian ini sejalan yang dilakukan oleh sari dan Nuvriasari (2018) di
keputusan pembelian. Artinya semakin baik kualitas produk maka akan semakin
menjadi penting karena konsumen akan melihat manfaat dan kemampuan dari
produk. Di setiap type produk samsung memiliki fitur-fitur yang berbeda, desain
61
smartphone Samsung yang beragam dan banyak pilihan type. Kualitas produk
banyak type produk yang sesuai dengan kebutuhan sehingga konsumen akan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
kota Mataram.
5.2 Saran
citra merek yang diberikan yang sesuai dengan manfaat produk yang
konsumen harapkan baik itu dari kemasan ataupun nama merek Smasung
itu sendiri.
sesuai dengan manfaat dan citra merek yang diberikan sehingga dapat
kualitas produk lebih baik lagi dengan menambahkan warna disetiap desain
produknya ataupun daya tahan baterai agar masa pakai atau umur ekonomis
yaitu variabel citra merek, harga dan kualitas produk terhadap varaibel
sedikit dan belum luas, sehingga hasil dalam penelitian ini belum
DAFTAR PUSTAKA
Aeker, D and Keller. 200. Brand Utility, Telaah Manajemen, Vol 1, Edisi 2,
2004. Semarang
Sari dan Nuvriasari. 2018. Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Merek Eiger (Kajian Pada Mahasiswa
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Jurnal Penelitian Ekonomi dan
Bisnis Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Vol 3, No 2.
Efendi, Rois Arifin dan Hufron,M. 2018. Pengaruh Brand Image, Kualitas
Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike (Studi
Kasus Pada Mahasiswa Fakultas EkonomiDan Bisnis Universitas Islam
Malang). Jurnal Riset Manajemen
65
Kotler, Phlip Keller Kevin lane. 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jilid 1
dan 2, alih bahasa: Bob Sabran, Erlangga. Jakarta
Meliana Puspa Dewi, Kardinal dan Megawati (2017). Analisis Pengaruh Citra
Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone
OPPO F1Plus di Grand Selluler PTC. Jurnal Program Studi Manajemen
STIE Multi Data Palembang.
Nur Bayu Alfath (2017). Pengaruh Citra Merek ,Kualitas Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Beras Pada UD Surya Alam DiPasar
Segiri Samarinda. ejurnal Administrasi Bisnis fakultas Ilmu social dan Ilmu
Politik UniversitasMulawarman.
66
Peter. J, Paull, Jerry.C, Olson. 2000. Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.
Jakarta: Alih bahasa Damos Sihombing. Ed.4
Puspita, Suci Dwi. Dkk. 2014. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Yoghurt (Survey pada Konsumen
Yoghurt Youjell PT.Insan Muda Berdikari). Fakultas Peternakan
Universitas Padjajaran.
Sherlin, Intan. 2017. Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merk Terhadap
Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Pada Mahasiswa Stie
Sakti Alam Kerinci). Sekolah Tiggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci.
Jurnal Benefita Vol.2 No.2.
Sriwahyuni, Aisyah. 2018. “Pengaruh Harga, Citra Merek, Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung PAda Mahasiswa
UIN Raden Fatah Palembang”. Skripsi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam UIN Raden Fatah Palembang.
Virawan ,Wayan Adi. 2013. Pengaruh Harga, Kualitas Poduk dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta Pengguna Helm Merek INK). Skripsi Pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
68
LAMPIRAN
69
Responden Yth.
untuk skripsi mengenai “Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk
salah satu prasyarat kelulusan. Demi tercapainya hasil yang diinginkan, saya
mohon kesediaan dan bantuan Anda untuk ikut berpartisipasi dengan mengisi
Seluruh Informasi yang saya peroleh sebagai hasil kuesioner ini bersifat rahasia
dan hanya digunakan untuk keperluan akedemis. Tidak ada jawaban yang benar
atau salah dalam penelitian ini. Atas kesedianya saya ucapkan terimakasih.
Hormat Peneliti
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :…………………………………………………………………..
2. Alamat :………………………………………………………………….
4. Usia :………Tahun
5. Pekerjaan
6. Pendapatan
>Rp 4.000.000
PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR PERNYATAAN
71
Harga (X2)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya membeli smartphone Samsung
karena harga bervariasi sesuai dengan type
dan dapat dijangkau oleh siapa saja.
2 Saya membeli smartphone Samsung
karena harga yang ditawarkan sesuai
dengan kualitas produk yang diberikan.
3 Saya membeli smathphone Samsung
karena harga yang ditawarkan sesuai
dengan manfaat yang saya terima
4. Saya membeli smartphone Samsung
karena harga yang wajar dibandingkan
smartphone lain dengan kualitas yang
hampir sama
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
20 Mataram
N
26
A
- Rp
2.000.000
Rp 2.000.000
PEREMPUA
21 Ampenan 30 PNS – Rp
N
3.000.000
Rp 2.000.000
WIRASWAST
22 Ampenan LAKI-LAKI 28 - Rp
A
3.000.000
Rp 3.000.000
PEREMPUA
23 Ampenan 31 PNS - Rp
N
4.000.000
MAHASISWA/ <Rp
24 Mataram LAKI-LAKI 23
I 1.000.000
Rp 1.000.000
25 Ampenan LAKI-LAKI 32 LAINNYA - Rp
2.000.000
PEREMPUA >Rp
26 Mataram
N
34 PNS
4.000.000
Rp 2.000.000
27 Sekarbela LAKI-LAKI 35 PNS – Rp
3.000.000
MAHASISWA/ <Rp
28 Sekarbela LAKI-LAKI 24
I 1.000.000
PEREMPUA >Rp
29 Mataram 35 PNS
N 4.000.000
PEREMPUA MAHASISWA/ <Rp
30 Sekarbela 24
N I 1.000.000
Rp 2.000.000
WIRASWAST
31 Sekarbela LAKI-LAKI 27
A
- Rp
3.000.000
Rp 2.000.000
32 Ampenan LAKI-LAKI 32 PNS – Rp
3.000.000
PEREMPUA <Rp
33 Sekarbela
N
17 PELAJAR
1.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
34 Sekarbela 28 - Rp
N A
2.000.000
MAHASISWA/ <Rp
35 Sekarbela LAKI-LAKI 23
I 1.000.000
Rp 2.000.000
PEREMPUA
36 Sekarbela
N
26 LAINNYA - Rp
3.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA
37 Ampenan 25 LAINNYA - Rp
N
2.000.000
Rp 2.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
38 Mataram 27 – Rp
N A
3.000.000
PEREMPUA MAHASISWA/ <Rp
39 Sekarbela 24
N I 1.000.000
Cakranegar PEREMPUA WIRASWAST Rp 1.000.000
40 a N
27
A - Rp
75
2.000.000
Rp 1.000.000
WIRASWAST
41 Ampenan LAKI-LAKI 29
A
- Rp
2.000.000
Rp 2.000.000
42 Sekarbela LAKI-LAKI 37 PNS – Rp
3.000.000
MAHASISWA/ <Rp
43 Ampenan LAKI-LAKI 24
I 1.000.000
Rp 1.000.000
44 Mataram LAKI-LAKI 30 LAINNYA - Rp
2.000.000
Rp 1.000.000
cakranegar PEREMPUA WIRASWAST
45 a N
27
A
- Rp
2.000.000
Rp 2.000.000
WIRASWAST
46 Ampenan LAKI-LAKI 27
A
- Rp
3.000.000
MAHASISWA/ <Rp
47 Sekarbela LAKI-LAKI 23
I 1.000.000
Rp 3.000.000
48 Mataram LAKI-LAKI 33 PNS - Rp
4.000.000
Rp 3.000.000
49 Sekarbela LAKI-LAKI 42 PNS - Rp
4.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
50 Ampenan
N
29
A
- Rp
2.000.000
PEREMPUA MAHASISWA/ <Rp
51 Mataram 27
N I 1.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
52 Mataram 28 - Rp
N A
2.000.000
Cakranegar >Rp
53 a
LAKI-LAKI 43 PNS
4.000.000
Cakranegar PEREMPUA Rp
54 24 MAHASIWA/I
a N <1.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
55 Ampenan
N
27
A
- Rp
2.000.000
Rp 3.000.000
56 Mataram LAKI-LAKI 32 PNS – Rp
4.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
57 Sekarbela 26 - Rp
N A
2.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA
58 Sekarbela 29 LAINNYA - Rp
N
2.000.000
> RP
59 Ampenan LAKI-LAKI 40 PNS
4.000.000
PEREMPUA MAHASISWA/ <Rp
60 Sekarbela
N
24
I 1.000.000
76
Rp 1.000.000
MAHASISWA/
61 Sekarbela LAKI-LAKI 28
I
- Rp
2.000.000
Rp 1.000.000
Cakranegar PEREMPUA WIRASWAST
62 28 - Rp
a N A
2.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA
63 Sekarbela 32 LAINNYA - Rp
N
2.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
64 Sekarbela 26 - Rp
N A
2.000.000
Rp 1.000.000
Cakranegar PEREMPUA WIRASWAST
65 a N
33
A
- Rp
2.000.000
>Rp
66 Ampenan LAKI-LAKI 44 PNS
4.000.000
Rp 2.000.000
PEREMPUA WIRASWAST
67 Sekarbela 30 – Rp
N A
3.000.000
Rp 3.000.000
68 Sekarbela LAKI-LAKI 40 PNS - Rp
4.000.000
MAHASISWA/ <Rp
69 Ampenan LAKI-LAKI 23
I 1.000.000
Rp 3.000.000
70 Sekarbela LAKI-LAKI 39 PNS - Rp
4.000.000
Rp 2.000.000
Cakranegar PEREMPUA WIRASWAST
71 35 - Rp
a N A
3.000.000
PEREMPUA MAHASISWA/ <Rp
72 Sekarbela
N
25
I 1.000.000
Rp 1.000.000
PEREMPUA
73 Mataram 35 LAINNYA - Rp
N
2.000.000
Rp 2.000.000
74 Mataram LAKI-LAKI 28 PNS - Rp
3.000.000
Rp 3.000.000
75 Sekarbela LAKI-LAKI 25 PNS – Rp
4.000.000
77
37 4 4 4 12
38 4 5 4 13
39 5 5 5 15
40 5 4 5 14
41 5 4 4 13
42 4 3 4 11
43 4 5 4 13
44 5 4 5 14
45 5 5 5 15
46 5 4 4 13
47 5 5 4 14
48 5 4 5 14
49 4 5 4 13
50 4 4 4 12
51 4 5 4 13
52 5 5 5 15
53 5 4 4 13
54 3 4 4 11
55 5 5 4 14
56 5 4 4 13
57 4 5 5 14
58 4 3 4 11
59 4 5 4 13
60 4 5 5 14
61 4 4 5 13
62 5 4 5 14
63 5 4 4 13
64 4 4 4 12
65 5 5 4 14
66 4 4 4 12
67 4 4 5 13
68 5 5 5 15
69 4 5 4 13
70 5 5 5 15
71 4 4 5 13
72 5 5 4 14
73 4 5 4 13
74 4 5 5 14
75 5 5 3 13
79
37 3 4 4 4 15
38 4 3 5 5 17
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 16
41 4 4 5 4 17
42 4 4 4 3 15
43 3 4 4 3 14
44 4 4 4 4 16
45 4 4 3 4 15
46 4 4 4 4 16
47 4 4 5 4 17
48 3 5 4 4 16
49 4 4 5 4 17
50 4 4 4 4 16
51 4 4 4 4 16
52 4 4 5 4 17
53 3 4 4 4 15
54 4 4 4 3 15
55 4 4 4 4 16
56 4 4 3 4 15
57 4 4 5 4 17
58 4 4 4 4 16
59 3 4 4 4 15
60 4 4 5 5 18
61 4 4 4 4 16
62 4 4 4 4 16
63 4 5 5 3 17
64 4 4 4 4 16
65 4 4 5 4 17
66 3 4 4 4 15
67 4 4 4 4 16
68 4 4 4 4 16
69 3 4 5 5 17
70 4 5 5 4 18
71 3 4 4 4 15
72 3 4 5 5 17
73 4 4 3 3 14
74 4 4 5 3 16
75 3 4 4 4 15
81
37 4 4 4 4 3 4 4 4 31
38 4 4 4 4 4 3 4 4 31
39 5 3 4 5 5 4 4 4 34
40 3 4 3 4 4 3 4 4 29
41 4 3 4 4 3 4 4 4 30
42 4 4 4 3 4 4 4 4 31
43 4 4 5 4 3 4 5 4 33
44 4 4 4 4 4 4 4 3 31
45 4 4 4 4 4 4 4 4 32
46 5 4 3 4 3 4 4 4 31
47 5 4 4 4 4 3 4 4 32
48 4 4 3 4 4 4 4 3 30
49 4 4 4 3 4 4 4 4 31
50 4 4 4 3 4 4 4 4 31
51 4 4 3 4 3 4 4 4 30
52 4 4 4 4 4 4 4 4 32
53 3 4 4 4 3 4 3 4 29
54 5 4 4 4 3 4 5 3 32
55 4 3 4 4 4 3 4 4 30
56 4 4 3 4 4 4 5 3 31
57 4 4 4 4 5 4 5 3 33
58 3 4 4 3 4 4 3 4 29
59 4 3 4 4 4 3 4 4 30
60 4 4 4 4 4 4 3 4 31
61 3 4 4 4 4 4 3 4 30
62 4 4 3 4 3 3 4 4 29
63 4 4 4 4 4 4 3 3 30
64 3 4 4 3 3 4 4 4 29
65 4 4 4 4 4 4 4 4 32
66 4 3 4 4 3 4 3 4 29
67 4 3 4 4 4 4 4 4 31
68 4 4 4 4 3 4 4 3 30
69 4 4 5 4 4 3 5 4 33
70 3 3 4 4 4 4 4 4 30
71 3 4 4 4 3 4 4 3 29
72 4 4 4 4 3 4 5 4 32
73 4 4 3 3 4 3 4 4 29
74 4 4 4 4 4 3 4 4 31
75 4 4 3 3 4 4 4 4 30
83
36 5 4 4 4 4 21
37 5 4 3 4 4 20
38 5 4 4 4 5 22
39 5 4 4 5 5 23
40 5 4 5 4 4 22
41 4 5 4 4 5 22
42 4 4 5 4 4 21
43 5 4 4 5 4 22
44 5 4 4 5 5 23
45 4 4 4 5 4 21
46 5 4 4 5 4 22
47 5 4 5 5 4 23
48 5 4 4 5 4 22
49 5 4 4 5 4 22
50 5 5 5 4 4 23
51 4 4 5 4 4 21
52 4 4 4 5 4 21
53 5 4 4 5 4 22
54 4 4 4 5 4 21
55 5 4 4 5 5 23
56 5 4 4 4 4 21
57 5 3 5 5 5 23
58 5 4 4 3 4 20
59 5 4 4 4 4 21
60 5 5 4 4 5 23
61 5 4 4 4 5 22
62 4 4 4 4 4 20
63 5 3 5 5 5 23
64 4 4 4 4 4 20
65 5 5 5 5 4 24
66 4 3 4 5 5 21
67 5 4 4 5 4 22
68 5 4 4 5 4 22
69 5 5 3 5 5 23
70 4 5 4 5 5 23
71 5 4 4 4 4 21
72 5 5 5 5 4 24
73 5 3 4 4 4 20
74 4 4 5 5 4 22
85
75 5 4 5 5 4 23
N 30 30 30 30
* **
X1.2 Pearson Correlation .182 1 .428 .700
N 30 30 30 30
* * **
X1.3 Pearson Correlation .414 .428 1 .816
N 30 30 30 30
** ** **
TOTAL Pearson Correlation .730 .700 .816 1
N 30 30 30 30
.607 3
86
N 30 30 30 30 30
**
X2.2 Pearson Correlation .137 1 .129 .203 .493
N 30 30 30 30 30
* * **
X2.3 Pearson Correlation .459 .129 1 .403 .712
N 30 30 30 30 30
* **
X2.4 Pearson Correlation .357 .203 .403 1 .723
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation .776 .493 .712 .723 1
N 30 30 30 30 30
Reliabilitas Harga
.609 4
87
X3.1 Pearson * ** **
1 .177 .425 .494 .086 .094 .147 .115 .628
Correlation
Sig. (2-tailed) .349 .019 .006 .651 .621 .437 .544 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.2 Pearson *
.177 1 .208 .328 .075 .082 .057 .000 .450
Correlation
Sig. (2-tailed) .349 .270 .077 .693 .666 .764 1.000 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.3 Pearson * * **
.425 .208 1 .338 .410 -.097 .101 -.059 .579
Correlation
Sig. (2-tailed) .019 .270 .067 .024 .611 .595 .756 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.4 Pearson ** **
.494 .328 .338 1 .249 .059 .027 .166 .649
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .077 .067 .185 .756 .889 .380 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.5 Pearson * **
.086 .075 .410 .249 1 .062 .219 .133 .558
Correlation
Sig. (2-tailed) .651 .693 .024 .185 .744 .245 .482 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.6 Pearson *
.094 .082 -.097 .059 .062 1 .106 .291 .382
Correlation
Sig. (2-tailed) .621 .666 .611 .756 .744 .576 .119 .037
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.7 Pearson *
.147 .057 .101 .027 .219 .106 1 .130 .425
Correlation
Sig. (2-tailed) .437 .764 .595 .889 .245 .576 .492 .019
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X3.8 Pearson *
.115 .000 -.059 .166 .133 .291 .130 1 .431
Correlation
88
Sig. (2-tailed) .544 1.000 .756 .380 .482 .119 .492 .017
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson ** * ** ** ** * * *
.628 .450 .579 .649 .558 .382 .425 .431 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .013 .001 .000 .001 .037 .019 .017
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Cronbach's
Alpha N of Items
.604 8
N 30 30 30 30 30 30
** * **
Y1.2 Pearson Correlation .300 1 .162 .465 .424 .693
N 30 30 30 30 30 30
** *
Y1.3 Pearson Correlation .522 .162 1 .401 .294 .688**
N 30 30 30 30 30 30
* ** * **
Y1.4 Pearson Correlation .452 .465 .401 1 .232 .737
N 30 30 30 30 30 30
89
* **
Y1.5 Pearson Correlation .116 .424 .294 .232 1 .604
N 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation .703 .693 .688 .737 .604 1
N 30 30 30 30 30 30
.716 5
a
Coefficients
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
Kualitas
.332 .079 .385 4.211 .000 .805 1.242
Produk
Model Summary
a
1 .722 .522 .502 .879