SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Satria Adhi Wicaksono
NIM 7350408041
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
1
i
SKRIPSI
Oleh
NIM 7350408041
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
i
ii
ii
iii
iii
iv
PERNYATAAN
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari
terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya
NIM. 7350408041
iv
v
MOTTO
Ilmu memanggil amal, bila ia
menjawab panggilannya datanglah
ilmu. Tapi jika tidak, ilmu tersebut
akan pergi (Sayyidina Sufyan Ats-
Tsauri).
PERSEMBAHAN
Untuk Ayah dan Ibu tercinta
yang senantiasa memberikan
kasih sayang, bimbingan, doa,
motivasi dan nasihat.
v
vi
PRAKATA
vi
vii
Atas bantuan yang telah diberikan, penulis ucapkan terima kasih. Semoga
mendapatkan ridho dan balasan dari Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat. Aamiin.
Penulis
vii
viii
SARI
Wicaksono, Satria Adhi. 2015. Pengaruh Merek dan Desain terhadap Minat
Beli Konsumen (Studi Kasus Konsumen Sepeda Motor Honda CS One pada
Dealer 54 Motor Pekalongan).Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I.Sri Wartini, S.E., M.M. pembimbing
II. Andhi Wijayanto, S.E., M.M.
viii
ix
ABSTRACT
ix
x
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................ii
PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
PRAKATA …………………………………………………………………… vi
SARI.................................................................................................................viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 10
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 11
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 11
x
xi
xi
xii
xii
xiii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1.1 Data Volume Penjualan Sepeda Motor Honda CS One ............ 9
xiii
xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal.
xiv
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
xv
BAB I
PENDAHULUAN
produsen kepada konsumen akan bertahan di pasaran jika atribut dari produk
tersebut dapat diterima. Hal ini karena suatu produk dapat dikomunikasikan
melalui atribut produk yang dalam hal ini mengandung sifat-sifat atau
pembeli dan jika atribut ini diterima maka konsumen diharapkan akan merasa
membandingkan apa yang mereka harapkan untuk diterima dengan apa yang
atau tidak dengan pembelian produk dan hasilnya, dan sikap mereka juga
1
2
agar konsumen tidak merasa bingung pada saat membeli adalah dengan
juga mempunyai fungsi lain seperti simbol prusahaan agar citranya yang baik,
merek yang bagus dan berkualitas, konsumen tidak merasa bingung untuk
dalam sebuah produk dan merek dapat menjadi sebuah nilai tambah dalam
cenderung membeli merek terkenal, produk dengan citra merek yang positif
didukung oleh Rao dan Monroe (2008) bahwa sebuah merek dengan citra
meningkatkan umpan balik positif dari konsumen. Oleh karena itu, konsumen
dipengaruhi oleh citra merek. Semakin tinggi status citra merek, semakin
salah satu syarat dalam evaluasi kualitas produk. Konsumen cenderung ingin
memiliki nilai yang dirasakan lebih tinggi, sehingga akan lebih besar minat
Mackenzie, Lutz dan Belch (2006) dipengaruhi secara langsung oleh persepsi
konsumen terhadap produk atau pesan. Sikap terhadap merek diawali oleh
yakni desain produk. Desain dari suatu produk telah menjadi salah satu faktor
sedikit yang mulai mempersoalkan masalah desain suatu produk yang mampu
pembentuk daya tarik terhadap suatu produk. Desain dapat membentuk atau
memberikan atribut pada suatu produk, sehingga dapat menjadi ciri khas pada
merek suatu produk. Ciri khas dari suatu produk tersebut pada akhirnya akan
Perusahaan yang dapat menciptakan model dari tingkat lebih tinggi dengan
produsen awal yang mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan dianggap
bernilai menjadi salah satu cara yang efektif untuk bersaing (Kotler, 2008).
Fitur yang unggul dari sebuah produk dapat merangsang timbulnya minat beli
konsumen.
5
keseluruhan pada akuisisi dan transaksi nilai (Monroe dan Krishnan, 2008).
tidak di pasar adalah seberapa jauh tumbuhnya minat beli konsumen terhadap
produk tersebut.
tarik produk atau jasa yang ditawarkan merupakan suatu mental dari
merek tertentu.
merek dan desain memiliki hubungan yang positif terhadap minat beli dan
Jadi, merek dan desain berpengaruh terhadap minat beli, penilaian dan
Sekarang ini ada banyak merek sepeda motor asing yang dipasarkan di
Indonesia, seperti : Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Bajaj, TVS dan lain-
seperti: underbone atau cub (bebek), skuter matic (skutik) dan sport (sepeda
memiliki kualitas yang bagus dengan harga cukup bersaing dengan produk
kompetitor.
Indonesia. Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh produsen agar dapat
Perkembangan bisnis kendaraan bermotor saat ini semakin pesat, hal ini
ditandai dengan persaingan bisnis antar produsen sepeda motor yang semakin
kebutuhannya akan produk tersebut terpenuhi dengan baik maka akan tercipta
produknya jika di benak konsumen telah muncul citra positif akan merek
Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor Honda adalah PT. Astra Honda
berbagai macam jenis produk dengan kualitas bagus, maka wajar jika sepeda
motor merek Honda produksi PT. Astra Honda Motor (AHM) memimpin
memimpin 67% pangsa pasar sepeda motor di Indonesia (Data AISI Agustus
2015).
Indonesia dalam berbagai tipe. Honda CS One adalah salah satu tipe sepeda
motor yang diproduksi oleh PT. Astra Honda Motor (AHM). Desain yang
dianut Honda CS One memadukan garis desain motor sport dengan motor
bebek (underbone atau cub). PT. Astra Honda Motor (AHM) sebagai
produsen Honda CS One menyebut desain yang dianut Honda CS One adalah
crossover, yakni perpaduan atau persilangan antara desain motor sport dengan
motor bebek. Desain semacam ini baru pertama kali diterapkan di sepeda
termasuk dalam jaringan dealer resmi yang memasarkan sepeda motor merek
motor Honda. Namun, dari berbagai macam tipe sepeda motor Honda yang
2009 hingga tahun 2013. Padahal jika dilihat dari atribut produknya, Honda
serta global. Desain yang dianut Honda CS One juga menawarkan keunikan
tersendiri karena berani tampil beda dari sepeda motor–sepeda motor lainnya
yang telah dipasarkan selama ini di Indonesia. Kemudian fitur yang dimiliki
yang terus menurun. Turunnya volume penjualan ini sebagai salah satu
sepanjang periode tahun 2009 hingga 2013. Dari data yang ada dapat
2009 50 -
2010 22 56
2011 8 63
2012 0 100
2013 0 -
bahwa volume penjualan sepeda motor Honda CS One pada tahun 2010
penjualan pada tahun 2009. Penurunan volume penjualan pada tahun 2010
jika dibandingkan dengan volume penjualan pada tahun 2009 adalah sebesar
56%. Volume penjualan pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan volume
penjualan pada tahun 2010 terjadi penurunansebesar 63%. Pada tahun 2012
tahun 2013 tidak terjadi penjualan 1 unit pun sama seperti pada tahun 2012.
Selama rentang empat tahun, yakni dari tahun 2009 hingga tahun 2013 terjadi
Dari berbagai macam tipe sepeda motor Honda yang dipasarkan oleh
penurunan volume penjualan yang sangat tajam, yakni sebesar 100% selama
kurun waktu empat tahun (2009 hingga 2013). Penurunan volume penjualan
yang sangat signifikan dalam kurun waktu empat tahun tersebut bertolak
One.
adanya keterkaitan yang erat antara atribut produk yang terdiri dari merek dan
Motor Pekalongan”.
1. Adakah pengaruh merek terhadap minat beli konsumen pada sepeda motor
2. Adakah pengaruh desain terhadap minat beli konsumen pada sepeda motor
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Perusahaan
b. Bagi Konsumen
agar lebih memperhatikan merek dan desain pada saat akan melakukan
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Pembaca
LANDASAN TEORI
rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul ketertarikan untuk
beli konsumen adalah niatan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk
bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa
13
14
d. Perbedaan jenis kelamin, artinya minat wanita akan berbeda dengan minat
e. Perbedaan usia, artinya usia anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua akan
a. Minat transaksional
b. Minat referensial
orang lain. Hal ini bermaksud yakni seorang konsumen yang telah
c. Minat preferensial
preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti
d. Minat eksploratif
2.2. Merek
(2008:63) merek adalah nama, istilah tanda, simbol, atau rancangan, atau
barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk
sebuah merek juga dapat menjadi sebuah sinyal bagi pelanggan atas sebuah
produk, dan melindungi baik pelanggan maupun produsen dari pesaing yang
sebuah desain visual dan/atau nama yang diberikan kepada suatu produk
tertentu, karena bila tidak disertai merek maka setiap pesaing akan mudah
untuk meniru produk yang telah berhasil dipasaran. Dengan adanya merek
merupakan sesuatu yang dapat berupa tanda, gambar, simbol, nama, kata
merek. Pesaing juga bisa menawarkan produk yang mirip tetapi mereka
a. Kesadaran Merek
b. Asosiasi Merek
c. Persepsi Merek
d. Loyalitas Merek
memberikan kepuasan.
2.3. Desain
diartikan sebagai salah satu aktivitas luas dari inovasi desain dan teknologi
bagi konsumen jika produk tersebut tidak memiliki nilai emosional yang
tinggi.
ragam bentuk dan ukuran yang menarik. Jika model secara sederhana
menjelaskan bentuk luar produk, sedangkan desain lebih dari sekedar kulit
bentuk luar, menciptakan bentuk produk mudah aman, tidak mahal untuk
desain yang menarik dan berbeda dengan produk pesaing yang sejenis.
Semakin bagus desain produk akan sangat mudah diterima konsumen dan
desain tersebut akan menjadi ciri khas akan produk yang diproduksi.
Menurut Kotler (2008) tujuan dari desain produk itu sendiri adalah :
tersebut.
yaitu :
a. Ciri-ciri
b. Kinerja
pembeli biasanya rela membayar lebih untuk kinerja yang lebih baik
c. Mutu Kesesuaian
d. Daya Tahan(Durability)
berfungsi salah atau rusak dalam suatu periode waktu tertentu. Pembeli
yang lebih tinggi. Mereka ingin menghindari biaya karena kerusakan dan
memperbaiki produk tersebut dengan biaya murah atau tanpa biaya dan
g. Model (Style)
produk yang sulit untuk ditiru. Sebagai contoh, banyak pembeli mobil
luar biasa walaupun Jaguar sendiri tidak begitu baik dari segi ketahanan
uji (reliability).
peneliti yang membahas mengenai atribut (merek dan desain) dan proses
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
beli konsumen.
menonjolkan penampilan produk yang bagus, dari situ konsumen menilai dan
melekat dibenak mereka bahwa desainlah yang dilihat pertama kali, dari situ
timbul minat beli akan produk yang dipilih atas dasar desain yang bagus.
MEREK ( X1 )
1. Kesadaran Merek
2. Asosiasi Merek Minat Beli Konsumen ( Y )
3. Persepsi Merek 1. Minat Transaksional
4. Loyalitas Merek 2. Minat Referensial
(Durianto, 2004)
3. Minat Preferensial
4. Minat Eksploratif
DESAIN ( X2 )
1. Ciri-ciri (Ferdinand, 2002)
2. Kinerja
3. Mutu Kesesuaian
4. Daya Tahan
5. Daya Uji
6. Kemudahan Perbaikan
7. Model
(Kotler, 2008)
2.6.Hipotesis
2002:68).
METODE PENELITIAN
a. Data Primer
motor Honda tentang persepsinya akan merek dan desain terhadap minat
beli konsumen.
b. Data Sekunder
perusahaan, dalam hal ini variabel yang diperoleh dari data sekunder dan
27
28
3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan bagian bilangan individu, objek gejala, atau peristiwa
untuk generalisasi satu kesimpulan yang akan dikenakan. Populasi pada penelitian
ini adalah konsumen yang membeli sepeda motor Honda di Dealer 54 Motor
Pekalongan.
3.3.2. Sampel
populasi yang diteliti.Oleh karena itu, tidak diketahui jumlah populasinya, maka
perkiraan harga koefisien korelasi (ρ) terkecil antara variabel bebas dan terikat.
Kedua menentukan tarif nyata (α). Kuasa uji (1-β). Setelah itu baru menentukan
[ ]
Sedangkan
[ ]
29
distribusi normal.
Keterangan :
Sedangkan
[ ] [ ]
sampai dengan bilangan satunya sama maka iterasi berhenti. Apabila belum sama
maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti pada
itersi kedua.
sebagai berikut :
30
[ ]
[ ]
[ ] [ ]
[ ] [ ]
31
Karena nilai n1 dan n2 hasilnya belum sama maka perlu dilakukan iterasi
[ ] [ ]
[ ] [ ]
Karena nilai n2 dan n3 mencapai harga yang sama yaitu ukuran sampel
minimal adalah 116 responden, maka dalam penelitian ini responden yang
ditetapkan pada saat atau kebetulan dan sama-sama pernah melakukan pembelian
32
Di sini variabel yang diteliti terdiri dari dua bagian, yaitu variabel
nama, istilah tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal
1. Merek (X1)
a. Kesadaran Merek
b. Asosiasi Merek
c. Persepsi Merek
d. Loyalitas Merek
memberikan kepuasan.
2. Desain (X2)
a. Ciri-ciri
persaingan.
b. Kinerja
kinerja yang lebih baik sepanjang lebihnya harga tidak melebihi nilai
yang dirasakan.
c. Mutu Kesesuaian
g. Model (Style)
Dalam skripsi ini yang termasuk variabel terikat adalah minat beli
1. Minat Transaksional
2. Minat Referensial
orang lain. Hal ini bermaksud yakni seorang konsumen yang telah
3. Minat Preferensial
4. Minat Eksploratif
1. Literatur
2. Kuesioner
(df) = n-2, n adalah jumlah sampel. Pada penampilan output SPSS 16.0
hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau
signifikan 5%. Jadi diperoleh nilai r tabel Product Moment sebesar 0,361.
hasil uji validitas yang tertera pada tabel 3.1 berikut ini :
39
Tabel 3.1
Hasil Uji Validitas Instrumen
bahwa nilai rxy> rtabel yakni 0,361 yang artinya butir pernyataan nomor 1-
30 dinyatakan valid.
40
jawabannya.
dengan uji statistik Cronbanch Alfa (a). Suatu kontruk atau variabel
berikut :
41
Tabel 3.2
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Cronbanch
Cronbanch
No Variabel Alfa yang Keterangan
Alfa
disyaratkan
1 Merek 0,885 >0,60 Reliabel
2 Desain 0,920 >0,60 Reliabel
3 Minat Beli Konsumen 0,857 >0,60 Reliabel
Sumber : Data Primer diolah 2015
disyaratkan yaitu sebesar 0,60. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
hasil instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, atau dapat
mengetahui dan menghitung gender dan usia responden secara pasti agar
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan
normalitas.
43
mengamati grafik Scatter Plot dengan pola titik-titik yang menyebar. Jika
yang satu dengan independen yang lain dalam regresi saling berhubungan
variabel bebas lainnya. Nilai cut off yang umumnya digunakan adalah
hubungan linier antara dua variabel atau lebih. Dimana satu variabel
dan desain. Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah minat beli
konsumen.
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
b0 = Konstanta
X1 = Variabel Merek
X2 = Variabel Desain
e = Standar Error
45
koefisien korelasi (r) variabel bebas secara parsial dapat diketahui dari
variabel terikat.
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
adalah:
artinya semakin baik merek dan menguasai pasar, maka dapat meningkatkan
konsumen, artinya semakin baik desain suatu produk sepeda motor serta
konsumen.
5.2.Saran
subjektif terhadap desain, maka hendaknya desain dibuat untuk dapat diterima
semua kalangan atau dibuat tidak segmented menyasar pasar tertentu saja.
luas dan memimpin pasar memberi jaminan kualitas akan tiap produknya.
59
60
Burke and Edell. 2009. Journal of textile and Apparel, Technology and
Management. University of South Carolina.
Durianto, dkk. 2004. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas
dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
61
62
63
64
Lampiran 1
Kepada
Dengan hormat,
Hormat saya
Kuesioner Penelitian
1. Identitas Responden
No. Responden :
Nama :
Usia :
Pekerjaan :
2. Penilaian Jawaban
checklist (V) pada salah satu jawaban yang tersedia dan sesuai dengan
jawaban Anda.
Keterangan jawaban :
1. Merek
No Item Pernyataan SS S KS TS STS
1 Merek Honda mudah diingat.
2 Logo merek Honda jelas terlihat.
3 Menggunakan merek Honda membuat
percaya diri.
4 Merek Honda sesuai dengan gaya hidup
saat ini.
5 Merek Honda berkualitas bagus.
6 Merek Honda memberikan
kenyamanan.
7 Saya akan tetap setia pada merek Honda
meskipun ada merek pesaing.
8 Saya tidak tertarik pada merek lain
selain Honda.
2. Desain
No Item Pernyataan SS S KS TS STS
9 Desain sepeda motor Honda elegan.
10 Desain sepeda motor Honda berbeda
dari merek pesaing.
11 Sepeda motor Honda memiliki kinerja
bagus.
12 Sistem injeksi sepeda motor Honda
adalah yang terbaik.
13 Desain sepeda motor Honda selaras
dengan fitur yang diberikan.
67
Lampiran 2
Pernyataan
Variabel No. r xy r tabel Kriteria
1 0.643 0.361 Valid
2 0.687 0.361 Valid
3 0.610 0.361 Valid
4 0.599 0.361 Valid
Merek
5 0.651 0.361 Valid
6 0.544 0.361 Valid
7 0.773 0.361 Valid
8 0.773 0.361 Valid
9 0.606 0.361 Valid
10 0.479 0.361 Valid
11 0.638 0.361 Valid
12 0.618 0.361 Valid
13 0.791 0.361 Valid
14 0.642 0.361 Valid
15 0.687 0.361 Valid
Desain
16 0.635 0.361 Valid
17 0.705 0.361 Valid
18 0.623 0.361 Valid
19 0.556 0.361 Valid
20 0.806 0.361 Valid
21 0.646 0.361 Valid
22 0.708 0.361 Valid
23 0.619 0.361 Valid
24 0.552 0.361 Valid
25 0.540 0.361 Valid
Minat Beli 26 0.662 0.361 Valid
Konsumen 27 0.549 0.361 Valid
28 0.606 0.361 Valid
29 0.623 0.361 Valid
30 0.662 0.361 Valid
70
Lampiran 3
Reliability Statistics
.885 8
Item Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Merek_01 24.6333 30.654 .643 .872
Merek_02 23.7333 30.616 .687 .867
Merek_03 24.2667 31.306 .610 .875
Merek_04 24.6333 31.895 .599 .876
Merek_05 23.6333 31.620 .651 .871
Merek_06 24.1000 31.955 .544 .882
Merek_07 24.1000 31.266 .773 .860
Merek_08 24.1000 31.266 .773 .860
Scale Statistics
Lampiran 4
Reliability Statistics
Item Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Desain_09 44.1333 90.533 .606 .916
Desain_10 44.1000 95.610 .479 .920
Desain_11 44.0000 87.724 .638 .915
Desain_12 44.2000 90.510 .618 .915
Desain_13 44.1333 88.464 .791 .909
Desain_14 43.8667 90.326 .642 .915
Desain_15 43.9000 93.059 .687 .914
Desain_16 43.8667 90.051 .635 .915
Desain_17 43.9000 93.403 .705 .914
Desain_18 43.9667 88.378 .623 .916
Desain_19 44.1333 91.913 .556 .918
Desain_20 44.1667 87.799 .806 .909
Desain_21 43.9000 89.817 .646 .914
Desain_22 43.9333 92.754 .708 .913
72
Scale Statistics
Lampiran 5
Reliability Statistics
Item Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Minat_Beli_Konsumen_23 23.2667 38.892 .619 .838
Minat_Beli_Konsumen_24 23.0000 38.069 .552 .845
Minat_Beli_Konsumen_25 22.3667 39.068 .540 .846
Minat_Beli_Konsumen_26 22.6000 37.352 .662 .832
Minat_Beli_Konsumen_27 22.3667 38.033 .549 .846
Minat_Beli_Konsumen_28 22.5333 38.257 .606 .839
Minat_Beli_Konsumen_29 22.5667 36.599 .623 .837
Minat_Beli_Konsumen_30 22.6000 37.352 .662 .832
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
25.9000 48.576 6.96964 8
74
Lampiran 6
Minat Beli
Merek Desain Konsumen
N 116 116 116
a
Normal Parameters Mean 72.3707 70.2833 66.1422
Std. Deviation 1.19366E1 1.05083E1 12.74496
Most Extreme Differences Absolute .122 .056 .070
Positive .094 .034 .057
Negative -.122 -.056 -.070
Kolmogorov-Smirnov Z 1.310 .603 .758
Asymp. Sig. (2-tailed) .065 .860 .614
75
Lampiran 7
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.162 4.189 .993 .323
Merek -.066 .054 -.131 -1.216 .227
Desain .098 .062 .170 1.585 .116
a. Dependent Variable: |e|
76
Lampiran 8
Collinearity Statistics
Lampiran 9
Descriptive Statistics
Correlations
Minat Beli
Konsumen Merek Desain
Pearson Correlation Minat Beli Konsumen 1.000 .620 .643
Merek .620 1.000 .501
Desain .643 .501 1.000
Sig. (1-tailed) Minat Beli Konsumen . .000 .000
Merek .000 . .000
Desain .000 .000 .
N Minat Beli Konsumen 116 116 116
Merek 116 116 116
Desain 116 116 116
b
Model Summary
Change Statistics
Std. Error
R Adjusted R of the R Square Sig. F
Model R Square Square Estimate Change F Change df1 df2 Change
a
1 .729 .531 .523 8.80095 .531 64.083 2 113 .000
a. Predictors: (Constant), Desain,
Merek
b. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 9927.294 2 4963.647 64.083 .000
Residual 8752.609 113 77.457
Total 18679.903 115
a. Predictors: (Constant), Desain, Merek
Lampiran 10
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Correlations
Model Zero-order Partial R square
Merek 0.620 0.449 0.2016
Desain 0.643 0.489 0.2391
79
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14