Anda di halaman 1dari 68

MENGUNGKAP JURUS JITU PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN

PENJUALAN UNIT MOTOR BEKAS PADA ATO MOTOR SEMARANG

SKRIPSI

Di ajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun oleh :

Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab

B.111.18.0291

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2022

1
PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI

Nama Penyusun : Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab

Nomer Induk Mahasiswa : B.111.18.0291

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/ S1 Manajemen

Judul Skripsi :“MENGUNGKAP JURUS JITU PEMASARAN DALAM

MENINGKATKAN PENJUALAN UNIT MOTOR BEKAS

PADA ATO MOTOR SEMARANG”

Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir Hj. Kesi Widjajanti, M.M

Semarang, 11 Agustus 2022

Dosen Pembimbing

Prof.Dr.Ir Hj. Kesi Widjajanti, M.M

i
PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI

Nama Penyusun : Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab

Nomer Induk Mahasiswa : B.111.18.0291

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/ S1 Manajemen

Judul Skripsi :“MENGUNGKAP JURUS JITU PEMASARAN DALAM

MENINGKATKAN PENJUALAN UNIT MOTOR BEKAS

PADA ATO MOTOR SEMARANG”

Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir Hj. Kesi Widjajanti, M.M

Semarang, 11 Agustus 2022

Dosen Pembimbing

Prof.Dr.Ir Hj. Kesi Widjajanti, M.M

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya DIMASBAYU ARDIYANSAH


ULULALBAB menyatakan bahwa skripsi dengan judul “MENGUNGKAP JURUS JITU
PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN UNIT MOTOR BEKAS
PADA ATO MOTOR SEMARANG” adalah hasil karya saya pribadi. Dengan ini saya
menyatakan bahwasanya tidak ada beberapa tulisan atau karya orang lain yang saya ambil
tanpa meminta ijin dan persetujuan.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan regulasi penelitian yang
benar dan saya melakukan atas dasar kesengajaan maka saya siap ditarik gelar dan ditarik
ijazah saya yang telah diberikan oleh universitas.

Semarang, 10 Juni 2022


Yang membuat pernyataan,

Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab

iii
MOTTO dan PERSEMBAHAN

MOTTO

“Hidup adalah tentang pilihan. Semua orang pasti punya pilihan untuk sukses pada tujuan nya

masing-masing. Salam sukses”

PERSEMBAHAN

Skripsi Saya Persembahkan Kepada

Kedua Orang Tua serta Keluarga Besar

Terimakasih kepada orang tua yang selalu memberi semangat,dukungan dan motivasi serta

telah mengajarkan mengenai arti kehidupan sesungguhnya dan selalu memberi dukungan

yang luar biasa dalam menghadapi segala rintangan, dari hal tersebut menjadikan saya

pribadi yang kuat dan siap dalam menghadapi segala hal.

iv
ABSTRACT

This study aims to determine the marketing strategy in increasing sales at ATO

MOTOR GROUP SEMARANG. This research discusses some of the strategies applied by

these businesses in maintaining the success of their business from business competition in the

city of Semarang.

This study uses a research design with qualitative research methods with a

descriptive approach and is carried out thoroughly. This research was conducted at ATO

MOTOR GROUP SEMARANG in 2022 and data collection methods are carried out by

interviews and observations.

The credibility of this research is done by using triangluation technique. In terms of

the strategy used by ATO MOTOR GROUP SEMARANG is a price strategy, promotion

strategy, location strategy, service quality strategy, product quality strategy, and word of

mouth strategy with the aim of increasing sales.

Keyword : Income Strategy, Sales, Marketing Mix.

v
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai jurus jitu pemasaran dalam

meningkatkan penjualan di ATO MOTOR GROUP SEMARANG. Dalam penelitian ini

membahas mengenai beberapa strategi yang diterapkan oleh usaha tersebut dalam

mempertahankan kesuksesan usahanya dari persaingan usaha yang ada di Kota Semarang.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian derngan metode penelitian Kualitatif

dengan pendekatan deskriptif dan dilakukan secara menyeluruh. Penelitian ini dilakukan di

ATO MOTOR GROUP SEMARANG pada tahun 2022 serta metode pengumpulan data

dilakukan dengan wawancara dan observasi.

Kredibilitas penelitian ini dilakukan dengan tekhnik triangluasi. Dalam hal strategi

yang digunakan ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah strategi harga, strategi

promosi, strategi lokasi, strategi kualitas pelayanan, strategi kualitas produk, dan strategi

mulut ke mulut yang tujuannya dapat meningkatkan penjualan.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Penjualan, Bauran Pemasaran.

vi
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatNya , maka
penelitian dengan judul “MENGUNGKAP JURUS JITU PEMASARAN DALAM
MENINGKATKAN PENJUALAN UNIT MOTOR BEKAS PADA ATO MOTOR
SEMARANG” terlaksana dengan baik.
Adapun maksud dari penelitian skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat

menyelesaikan program S1 pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas

Semarang. Atas berkat bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan memberikan segala

yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi ini, perkenankanlah peneliti mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Supari, S.T, M.T, Selaku Rektor Universitas Semarang.

2. Yohanes Suhardjo, S.E., M.Si.,Ak,CA, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Semarang.

3. Edy Suryawardana S.E,M.M,, Selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang.

4. Prof.Dr.Ir. Hj, Kesi Widjajanti,M.M, selaku Dosen Pembimbing, yang telah

memberikan saran serta bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Segenap dosen staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Semarang yang secara

langsung maupun tidak langsung telah memberikan petunjuk dan ilmu kepada peneliti.

6. Terimakasih untuk keluarga besar ATO MOTOR GROUP SEMARANG

7. Terima kasih kepada kedua orang tua saya dan Keluarga besar yang telah memberikan

dukungan dan do’a serta motivasi kepada peneliti selama pengerjaan skripsi ini.

8. Terimakasih untuk Mahasiswa/i S1 Manajemen 2018 Universitas Semarang atas

Kebersamaannya selama ini.

Peneliti tidak menyadari akan ketidak sempurnaan dalam penelitian skripsi ini.

Oleh karena ini, peneliti menampung segala kritk dan saran yang bersifat membangun dan

vii
diharapkan nantinya dikemudian hari peneliti dapat menghasilkan karya yang lebih baik

lagi dari sekarang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas kebaikan kalian yang telah

memberikan bantuan, petunjuk kepada peneliti. Akhir kata, peneliti berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Semarang, 11 Agustus 2022

Peneliti

Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab

viii
DAFTAR ISI

Judul.............................................................................................................................i

Halaman Persetujuan Skripsi....................................................................................ii

Halaman Pengesahan Skripsi....................................................................................iii

Pengesahan Kelulusan Ujian......................................................................................iv

Pengesahan Revisi Ujian............................................................................................v

Pernyataan Orisinalitas Skripsi.................................................................................vi

Motto dan Persembahan............................................................................................vii

Abstract........................................................................................................................viii

Abstrak.........................................................................................................................ix

Kata Pengantar...........................................................................................................x

Daftar isi......................................................................................................................xii

Daftar Tabel................................................................................................................xiv

Daftar Gambar...........................................................................................................xv

Daftar Lampiran.........................................................................................................xvi

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang..................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian............................................................10

1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................10

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................11

Bab II Tinjauan Pustaka

2.1 Telaah Literatur................................................................................12

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu...............................................................18

2.3 Alur Penelitian.................................................................................20


ix
Bab III Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................22

3.2 Jenis Data Penelitian........................................................................22

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................23

3.4 Subjek dan Objek Penelitian............................................................23

3.5 Metode Pengumpulan Data..............................................................23

3.6 Tekhnik Analisis Data.....................................................................25

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Deskripsi Objek Penelitian................................................................26

4.2 Analisis Data.....................................................................................27

4.3 Hasil Wawancara Dengan Informan.................................................27

4.4 Ringkasan Hasil Temuan..................................................................35

4.5 Pembahasan.......................................................................................38

Bab V Penutup

5.1 Kesimpulan........................................................................................40

5.2 Saran..................................................................................................41

5.3 Keterbatasan Peneliti.........................................................................41

5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang..............................................42

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan dan Data Target Penjualan

Tabel 1.2 Data Penjualan dan Data Target Penjualan Pesaing

Tabel 3.1 Daftar Informan

Tabel 3.2 Susunan Kegiatan Observasi

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Temuan

Tabel 4.2 Pengidentifikasian Pola dan Konsep

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 FOTO PRODUK UNIT

Gambar 1.2 FOTO PRODUK UNIT

Gambar 1.3 FOTO PRODUK UNIT

Gambar 1.4 FOTO PRODUK UNIT

Gambar 1.5 FOTO PRODUK UNIT

Gambar 1.6 FOTO SPANDUK DEALER

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Riwayat Hidup

Lampiran 2 : Dokumentasi Foto Produk

Lampiran 3 : Kartu Konsultasi Bimbingan

Skripsi

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia adalah negara besar dengan populasi penduduk yang signifikan besar
jumlahnya. Saat ini, Indonesia memiliki banyak jumlah penduduk yang membutuhkan
mobilisasi tinggi dalam hal transportasi. Transportasi dibutuhkan agar memudahkan
manusia dalam melakukan suatu perjalanan untuk berpindah ke satu tempat ke suatu
tempat lainnya.
Dalam hal ini, sudah tentu kebutuhan masyarakat akan mobilisasi sangat tinggi.
Berkenaan dengan hal tersebut, banyak dealer jual beli motor bekas yang menjamur di
berbagai kota maupun daerah di Indonesia. Menjamurnya beberapa dealer jual beli motor
bekas di Indonesia dikarenakan adanya pasar sasaran masyarakat yang banyak
membutuhkan moda transportasi sepeda motor untuk alat mobilisasi sehari-hari.
Keadaan pasar yang semakin kompleks menuntut para pengusaha jual beli motor
bekas untuk memiliki strategi pemasaran yang baik dan handal sehingga produk-
produknya tidak hanya laku dijual di pasaran, akan tetapi juga mampu bersaing dan
bertahan dalam persaingan yang ada. Para pengusaha jual beli motor bekas diharapkan
benar-benar mampu mengetahui segala bentuk kekuatan ataupun kelemahan produk dan
kondisi internal yang terdapat di dalam perusahaannya, sehingga mampu melakukan
manajemen kontrol yang baik dalam segi kualitas dan ketahanan produknya.Perusahaan
perlu mengetahui apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam menghadapi
persaingan.
Dengan manajemen kontrol yang baik akan memudahkan setiap pengusaha jual
beli motor bekas untuk mengetahui dan mengenali beberapa faktor yang perlu diperbaiki
dalam meningkatkan kualitas unit motor bekas. Namun, bukan hanya manajemen kontrol
secara produk saja yang perlu diperhatikan, masih ada beberapa faktor lain yang perlu
diperhatikan antara lain pada hal strategi pemasaran yang perlu di terapkan.
Pada umumnya pengusaha jual beli motor bekas akan menerapkan atau
melaksanakan bauran pemasaran (marketing mix) secara terpadu agar mempengaruhi
keputusan pembelian disamping kepuasan konsumen terpenuhi.Bauran promosi
(promotional mix) adalah salah satu komponen dari bauran pemasaran yang memiliki
peranan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu produk, dan dapat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam hal pembelian motor bekas.

1
2

Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi.


Pemasaran merupakan fungsi dari perusahaan yang bertugas menentukan pelanggan
sasaran serta menentukan cara yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
mitra kerja secara kompetitif.Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan
menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. (Lamb,
2015).
Assauri (2015:12) mengatakan manajemen pemasaran adalah kegiatan
menganalisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program-program yang dibuat
untuk membentuk, membangun dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui
sasaran pasar guna mencapai tujuan suatu organisasi (perusahaan) dalam jangka panjang.
Strategi pemasaran menurut Assauri (2016:15) adalah serangkaian tujuan dan
sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan
keadaan persaingan yang selalu berubah.
Strategi pemasaran adalah rencana untuk memilih dan menganalisis target pasar,
mengembangkan, dan memelihara bauran pemasaran yang dapat memuaskan kebutuhan
konsumen ( Gugup, 2016:232).
Lupiyoadi (2015:92) Bauran pemasaran merupakan perangkat/alat bagi pemasar
yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan
agar implementasi strategi pemasaran dan penentuan posisi yang ditetapkan dapat
berjalan sukses.
Bauran pemasaran (marketing mix)merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas
berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi
strategi pemasaran dan positioning yang diterapkan dapat berjalan sukses. (Lupiyoadi dan
Hamdani,2018:70).
Beberapa asumsi tersebut sudah sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, Usaha
jual beli motor bekas yang berlokasi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta , Pedurungan Tengah
4B kota Semarang yang bernama ATO MOTOR GROUP SEMARANG sudah
menggunakan beberapa strategi tersebut. Sehingga ATO MOTOR GROUP SEMARANG
dapat memperhatankan eksistensi usaha jual beli motor bekasnya dari tahun 2008 hingga
sekarang.
3

Dalam hal ini ATO MOTOR GROUP SEMARANG memiliki strategi dalam
usaha berupa penerapan strategi pemasaran, bauran pemasaran, kualitas produk,kualitas
pelayanan, dan penentuan lokasi dalam menjalankan lini usahanya. ATO MOTOR
GROUP SEMARANG selalu mengedepankan kualitas produk , kualitas pelayanan yang
ramah dan sopan, dan memberikan penawaran harga yang relatif murah setara dengan
kualitas unit yang ada. Berikut ini adalah beberapa foto produk dari ATO MOTOR
GROUP SEMARANG sebagai berikut :

Gambar 1.1 HONDA VARIO 150

Gambar 1.2 HONDA VARIO 125


4

Gambar 1.3 HONDA GENIO

Gambar 1.4 HONDA BEAT


5

Gambar 1.5 YAMAHA NMAX 155


Strategi lain yang digunakan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG dalam
menarik daya minat konsumen dengan menerapkan budaya pelayan prima dengan setulus
hati. ATO MOTOR GROUP SEMARANG meyakini bahwa etika yang baik dalam
berkomunikasi , akan menghasilkan pengaruh yang baik dalam usaha. Selain itu, lokasi
yang strategis juga menjadi strategi pemasaran yang dilakukan oleh ATO MOTOR
GROUP SEMARANG dalam memasarkan produknnya, bertempat di Jalan Arteri
Soekarno – Hatta , Pedurungan Tengah 4B , Kota Semarang yang merupakan ruas jalan
utama dalam kota, daerah padat penduduk , dan juga daerah dengan prospek bisnis yang
bagus.
Lokasi ATO MOTOR GROUP SEMARANG yang sangat strategis memudahkan
konsumen untuk berkunjung ke ATO MOTOR GROUP SEMARANG untuk melihat unit
sepeda motor bekas yang tersedia dan diminati oleh konsumen agar dapat menarik minat
konsunmen nya. Konsumen yang hendak membeli unit sepeda motor bekas juga
disediakan pelayanan komunikasi melalui WhatsApp, Telepon, dan Media sosial untuk
informasi tentang kualitas produk dan ketersedian produk sepeda motor bekas yang
diminatinya. Komunikasi yang baik diyakini akan menjadi suatu strategi yang dapat
saling menguntungkan antara konsumen dan ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
6

Gambar 1.6 Spanduk ATO MOTOR GROUP SEMARANG


Dengan beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP
SEMARANG, hal tersebut menjadikan ATO MOTOR GROUP SEMARANG dapat
unggul dan bertahan dari pesaing lainnya dalam hal usaha jual beli sepeda motor bekas di
dalam Kota Semarang maupun luar Kota Semarang.
7

Berikut ini adalah data penjualan ATO MOTOR GROUP SEMARANG sebagai berikut :

Tabel 1.1
Data Penjualan dan Data Target Penjualan Sepeda Motor Bekas ATO MOTOR
GROUP SEMARANG
Tahun 2018-2021
TARGET
PERSENTASE
TAHUN PENJUALAN/TAHUN PENJUALAN/ KETERANGAN
PENCAPAIAN
TAHUN

2018 401 unit 350 unit Tercapai 114%

2019 404 unit 350 unit Tercapai 115%

2020 462 unit 400 unit Tercapai 115,5%

2021 471 unit 400 unit Tercapai 117,5%

Sumber Data : ATO MOTOR GROUP SEMARANG

Berdasarkan tabel 1.1 diatas, maka dapat diketahui bahwa dari data penjualan
sepeda motor bekas ATO MOTOR GROUP SEMARANG mengalami kenaikan
penjualan setiap tahunnya. Dapat dilihat pada tahun 2018 , penjualan nya sebesar 401
unit/tahun dari target penjualan sebesar 350 unit/tahun dengan persentase pencapian
114%. Pada tahun 2019 telah melampaui target penjualan, dengan penjualan sebesar 404
unit/tahun dari target penjualan sebesar 350 unit/tahun dengan persentase pencapaian
115%. Tahun 2020 terjadi kenaikan target penjualan menjadi 400 unit/tahun dan
penjualannya tercapai sebesar 462 unit/tahun dengan persentase pencapian 115,5%. Pada
tahun 2021 target penjualan nya 400 unit/tahun dengan penjualan sebesar 471 unit/tahun
dan persentase pencapaiannya sebesar 117,5%.
Berdasarkan pada tabel 1.1 diatas, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan
penjualan di ATO MOTOR GROUP SEMARANG setiap tahunnya. Dilihat dari tabel
target penjualannya diatas, pada tahun 2018-2021 ATO MOTOR GROUP SEMARANG
melampaui target penjualan yang telah ditetapkan. Penapaian yang dilakukan ATO
MOTOR GROUP SEMARANG dalam melampaui target penjualan di tahun 2018-2021
disebabkan oleh beberapa faktor pendukung antara lain adalah tingginya faktor beli
masyarakat akan kebutuhan mobilisasi dengan menggunakan sepeda motor. Minat beli
masyarakat dalam meningkatkan penjualan motor bekas pada ATO MOTOR GROUP
8

SEMARANG juga dipengaruhi oleh faktor eksternal salah satunya adalah faktor
ekonomi yang meningkat pada beberapa strata masyarakat di indonesia.
Pada tahun 2018, dapat dilihat bahwasanya ATO MOTOR GROUP
SEMARANG melampaui batas penjualan sebesar 401 unit/tahun dari target penjualan
diangka 350 unit/tahun. pencapaian tersebut sudah pasti didukung oleh beberapa faktor,
salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian tersebut adalah diterapkannya
komunikasi pelayanan dan pendekatan langsung kepada konsumen dengan baik.
Sehingga dengan adanya pelayanan secara totalitas yang diberikan mempengaruhi
pencapaian penjualan yang ada.
Pada tahun 2019, ATO MOTOR GROUP SEMARANG menetapkan target
penjualan tahunan yang sama dengan tahun 2018 yaitu sebesar 350 unit/tahun.. Namun
pada tahun 2019 justru melampaui batas ATO MOTOR GROUP SEMARANG mampu
mencapai penjualan sebesar 404 unit/tahun. Pencapaian tersebut terjadi karena pada
tahun tersebut ATO MOTOR GROUP SEMARANG mendapat pesanan langsung dari
kolektor sepeda motor bekas yang bertempat tinggal di daerah Kabupaten Blora, Jawa
Tengah sebesar 20 unit motor bekas antik dalam tempo 1 tahun di tahun 2019.
Pada tahun 2020 , pencapaian penjualan ATO MOTOR GROUP SEMARANG
mengalami peningkatan yang fantastis. Dari terget penjualan yang ditetapkan pada tahun
2020 sebesar 400 unit/tahun dan mencapai penjualan hingga sebesar 462 unit/tahun.
Pencapaian tersebut terjadi dipengaruhi oleh faktor relasi bisnis, faktor kualitas produk,
faktor pemasaran mulut ke mulut dan faktor komunikasi yang baik. Salah satu faktor
pengaruhnya adalah kemudahan kredit yang diberikan oleh perusahaan pendanaann yang
bekerja sama yaitu ADIRA FINANCE.
Pada tahun 2021, ATO MOTOR GROUP SEMARANG dapat mempertahankan
eksistensinya dengan dibuktikan oleh data penjualan unit motor bekasnya yang bagus.
Penjualan motor bekas pada ATO MOTOR GROUP SEMARANG tahun 2021
menyentuh angka 471 unit/tahun dari target yang ditetapkan sebesar 400 unit/tahun.
Dalam hal ini, ATO MOTOR GROUP SEMARANG tetap mempertahankan strategi
terdahulunya namun ditambahkan dengan cara melakukan inovasi dan pengembangan
sistem pemasarannya dengan mengaplikasikan E-Marketing Bussiness di dalam lingkup
usahanya. Penjualannya melalui Sosial Media , antara lain melalui Facebook,OLX,
Marketplace, Instagram, dan WhatsApp.
Peningkatan penjualan yang terus signifikan dialami oleh ATO MOTOR GROUP
SEMARANG pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 sudah tentu juga
9

mempengaruhi tingkat profitabilitas yang didapatkan, dan ATO MOTOR GROUP


SEMARANG mendapat kenaikan profitabilitas setiap tahunnya.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penulis, penulis melakukan
observasi selama kurang lebih 2 bulan dengan durasi 2 hari dalam seminggu dan
dilakukan pada saat jam kerja di ATO MOTOR GROUP SEMARANG dengan
melakukan pengamatan secara baik, penulis mendapati fenomena kesuksesan usaha
dengan penerapan teori strategi bauran pemasaran, pelayanan, dan komunikasi yang baik
pada ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
Bauran pemasaran akan menjadi penting untuk dimanfaatkan dalam menggali
informasi optimasi strategi peningkatan penjualan dan kepuasan konsumen. Penerapan
bauran pemasaran yang terdiri anatara lain adalah produk, harga, tempat, dan promosi,
secara keseluruhan dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan peningkatan
penjualan produk yang dipasarkan oleh usaha tersebut.
Pentapan strategi produk yang ada pada ATO MOTOR GROUP SEMARANG
adalah unit motor bekas pilihan dengan skala kualitas yang sangat memadai. Hal tersebut
tentu t surat kepemilikan, dan tentu pajak yang aktif pada setiap unit yang ditawarkan di
ATO MOTOR GROUP SEMARANG. Produk yang ditawarkan di ATO MOTOR
GROUP SEMARANG relatif sangat banyak, karena mengingat pasar konsumen yang
majemuk. Produk unit motor bekas yang ditawarkan cukup banyak model antara lain
type matic, semi sport, motor sport, motor trail dan motor bebek. ATO MOTOR GROUP
SEMARANG juga senantiasa menyediakan berbagai unit dari beberapa nama
perusahaan ternama, seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, Yamaha, dan lain sebagainya.
Penerapan strategi harga yang ada di ATO MOTOR GROUP SEMARANG
dengan cara memberikan nominal besaran harga yang murah agar bertujuan dapat
memudahkan konsumen untuk membeli unit di dealer motor bekas ATO MOTOR
GROUP SEMARANG. Besaran nominal harga masing-masing produk yang ditetapkan
tentu saja melalui banyak pertimbangan yang pastinya harus didukung dengan kualitas
unit yang memadai.
Penerapan Strategi lokasi yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP
SEMARANG sudah sangat tepat, mengingat bahwasanya lokasi nya terletak di Arteri
Soekarno-Hatta,Jalan Pedurungan Tengah 4B, Pedurungan, Kota Semarang yang
merupakan daerah yang ramai penduduk dan merupakan ruas jalan utama dalam kota.
Lokasinya yang strategis menjadikan konsumen dapat mengakses dan memantau lokasi
10

agar dapat melihat unit yang ada di ATO MOTOR GROUP SEMARANG dengan
mudah.
Penerapan strategi promosi yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP
SEMARANG melakukan promosi produk unit motor bekasnya melalui berbagai
platform pemasaran, antara lain melalui WhatsApp, Instagram, Facebook dan OLX.
Promosi juga dilakukan secara tidak langsung melalui mulut ke mulut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas
fenomena yang ada pada ATO MOTOR GROUP SEMARANG dengan judul
“MENGUNGKAP JURUS JITU PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN
PENJUALAN UNIT MOTOR BEKAS PADA ATO MOTOR GROUP
SEMARANG” maka berikut adalah rumusan masalah, tujuan penelitian dan kegunaan
penelitiannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang diatas, pemilik ATO MOTOR GROUP SEMARANG
harus senantiasa dapat menjaga eksistensi usahanya dalam persaingan bisnisnya. Maka
rumusan masalahnya adalah “Bagaimana ATO MOTOR GROUP SEMARANG dapat
meningkatkankan keefektifan pemasaran produknya dengan cara memaksimalkan
penggunaan strategi bauran pemasaran dengan baik” . Penulis menyimpulkan pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan strategi pemasaran di ATO MOTOR GROUP SEMARANG?
2. Bagaimana cara ATO MOTOR GROUP SEMARANG dalam menerapkan strategi
produk, harga , lokasi dan promosi?
3. Apa sajakah faktor penghambat dalam menerapkan strategi produk, harga, lokasi dan
promosi di ATO MOTOR GROUP SEMARANG?
4. Apa saja solusi dari beberapa penghambat yang ada dalam merealisasikan stratergi
bauran pemasaran di ATO MOTOR GROUP SEMARANG?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan tujuan
penelitian sebagai berikut :
1. Menganalisa dan mengetahui penerapan strategi pemasaran di ATO MOTOR
GROUP SEMARANG dalam melakukan pemasaran produknya.
2. Menganalisa dan mengetahui cara ATO MOTOR GROUP SEMARANG dalam
menerapkan strategi produk, harga , lokasi dan promosi.
11

3. Menganalisa dan mengetahui faktor penghambat dalam menerapkan strategi produk,


harga, lokasi dan promosi di ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
4. Menganalisa dan mengetahui solusi dari beberapa penghambat yang ada dalam
merealisasikan stratergi bauran pemasaran di ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan penelitian yang diharapkan oleh penulis dari hasil penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat Praktis
Penulis dapat mengetahui serta menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang
teori pemasaran khususnya dalam bidang pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan
strategi pemasaran.
2. Manfaat Akademis
Penulis berharap bahwasanya penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan atau
referensi untuk penelitian yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TELAAH
LITERATUR
2.1.1 PEMASARAN

Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi.


Pemasaran merupakan fungsi dari perusahaan yang bertugas menentukan
pelanggan sasaran serta menentukan cara yang terbaik untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mitra kerja secara kompetitif.Pemasaran adalah suatu
proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi
sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Sulistyadi dan Kurniasari (2018;36). Menjelaskan pengertian strategi
pemasaran adalah usaha untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud
mendorong keinginan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan,
sehingga keberhasilan pemasaran menjadi kunci kesuksesan dari suatu perusahaan
Menurut Daryanto (2016 ; 12) mengemukakan pengertian pemasaran
adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Menurut Kotler (2018:33) pemasaran adalah : ”Suatu proses sosial dengan
Bmana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produksi dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya”.
Swastha dan irawan (2016:5) mengatakan pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan kegiatan-kegiatan bisnis yang di tunjukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuasakan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Adapun definisi pemasaran menurut William J. Stantonyang dikutip oleh
Basu Swastha (2016:5) :Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, danmendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik kepadapembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran
mempunyaiarti yang lebih luas daripada penjualan, pemasaran mencakup usaha

12
13

perusahaan yangditandai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang


perlu dipuaskan,menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara
promosidan penjualan produk tersebut.
2.1.2 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspektasi
perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap
permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu.
Strategi pemasaran menurut Assauri (2018:15) adalah serangkaian tujuan
dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan
acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Strategi pemasaran adalah rencana untuk memilih dan menganalisis target
pasar, mengembangkan, dan memelihara bauran pemasaran yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen (Gugup, 2015:232).
Menurut Tjiptono (2016;32), menyatakan bahwa Strategi pemasaran adalah
rencana yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini
didasarkan atas analisa situasi dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara
untuk pencapaian tujuan tersebut.
2.1.3 BAURAN PEMASARAN
Bauran Pemasarann (Marketing mix) merupakan variabel-variabelyang
dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan
dan keinginan konsumen. Variabel yang terdapat didalamnya adalah produk,
harga, lokasi, dan promosi. Strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang
yang digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia pemasaran
(Kotler : 2017:22)
Bauran pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan
yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran
produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan pasar sasarannya.Dalam
bauran pemasaran meliputi beberapa aspek antara lain yaitu harga, lokasi, produk
dan promosi penjelasannya sebagai berikut :
1. Produk
William J. Stanton (2017:76) produk merupakan seperangkat
atribut yang memiliki wujud atau tidak, termasuk kemasan, harga,
14

warna dan layanan yang bisa diterima oleh pembeli sebagai bentuk
pemenuhan terhadap keinginan dan kebutuhan
H. Djaslim Saladin, SE (2016:11) merupakan penulis buku Unsur-
unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran sekaligus pakar ilmu
pemasaran menjelaskan bahwa produk adalah sesuatu yang bisa
ditawarkan serta diterima oleh pembeli atau pelanggan sebagai bentuk
pemenuhan akan keingian dan kebutuhannya baik dalam wujud tertentu
maupun non wujud termasuk warna, kemasan, prestise dan pelayanan.
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:54) produk merupakan
segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasaran untuk dapat dipakai,
diperoleh, diperhatikan atau dikonsumsi dengan tujuan memberikan
kepuasan akan kebutuhan atau keinginan orang-orang yang ada di
pasaran.
Basu Swastha dan Irawan (2018:91) produk adalah sebuah sifat
yang kompleks baik yang bisa disentuh maupun tidak. Produk bisa
berbentuk warna, kemasan, pelayanan atau apapun yang bisa
memuaskan keinginan atau memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dr. Fandy Tjiptono (2015:22) Menurutnya, produk adalah semua
bentuk baik fisik maupun non fisik yang ditawarkan oleh produsen
kepada konsumen untuk dibeli, dicari atau diperhatikan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan yang ada di pasaran.
2. Harga
Menurut Bashu Swastha (2020:67) harga adalah jumlah uang
(ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Harga memiliki persepsi yang berbeda-beda menurut pandangan setiap
orang dalam menentukan keputusan pembelian.
Menurut Kotler & Armstrong (2018:345) yang diterjemahkan oleh
Sabran harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk
atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk
memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk
atau jasa.
Tjiptono (2017:112) menyatakan bahwa “Dari sudut pandang
konsumen, harga sering kali digunakan sebagi indikator nilai bagaimana
15

harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu


barang atau jasa”.
3. Promosi
Promosi merupakan aspek pemasaran yang mengacu pada setiap
insentif yang digunakan oleh produsen untuk memicu transaksi
(pedagang besar dan ritel) dan atau mitra kerja untuk membeli suatu
merk serta mendorong tenaga penjualan untuk agresif
menjualnya.Promosi adalah arus informasi/persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (Swastha dan Irawan,
2016:89).
Menurut Rangkuti (2019:39) Promosi adalah salah satu unsur
dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk
perusahaan.
Selain itu menurut Kotler dan Armstrong (2015:98) :Promosi
adalah aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan
membujuk pelanggan untuk membeli produk itu.
Dari beberapa pendapat ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa
promosi adalah serangkaian strategi dalam memberikan informasi,
membujuk dan menarik minat konsumen untuk membeli suatu
produknya.
4. Lokasi
Lokasi merupakan faktor tersedianya barang produksi dalam
jumlah yang cukup. Aktivitas perusahaan harus menentukan lokasi,
waktu yang tepat untuk setiap produk yang akan dikeluarkan maupun
produk yang telah tersebar. Distribusi yakni memilih dan mengelola
saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa
dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem
distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik (Kotler
dan Armstrong,2017:62).
Lokasi menurut Tjiptono (2017:48) Lokasi mengacu pada berbagai
aktivitas pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada
16

konsumen. Lokasi menurut Lupiyoadi (2016:112), berhubungan dengan


di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau
kegiatannya.
2.1.4 KUALITAS PELAYANAN
Menurut Tjiptono & Chandra (2017:164), konsep kualitas dianggap sebagai
ukuran kesempurnaan sebuah produk atau jasa yang terdiri dari kualitas desain
dan kualitas kesesuaian. Kualitas desain merupakan fungsi secara spesifik dari
sebuahproduk atau jasa, kualitas kesesuaian adalah ukuran seberapa besar tingkat
kesesuaian antara sebuah produk atau jasa dengan persyaratan atau spesifikasi
kualitas yang ditetapkan sebelumnya. Jasa bersifat intangible dan lebih merupakan
proses yang dialami pelanggan secara subjektif, dimana aktivitas produksi dan
konsumsi berlangsung pada saat bersamaan. Kualitas jasa lebih sulit didefinisikan,
dijabarkan, dan diukur bila dibandingkan dengan kualitas produk/barang.
Chandra (2015:180), kualitas layanan yang diberikan mampu terwujud
sesuai harapan pelanggan. Sama seperti yang telah diungkapkan oleh Tjiptono &
Chandra (2015:157), kualitas layanan itu sendiri ditentukan oleh kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan sesuai dengan
ekspektasi pelangggan.menurut Kotler & Keller (2018:136) menyatakan bahwa
konsumen menciptakan harapan-harapan jasa dari pengalaman masa lalu,
komunikasi word of mouth dan iklan. Konsumen membandingkan jasa yang
dipersepsikan dan yang diharapkan.
Kesimpulan dari beberapa pendapat diatas, kualitas pelayanan adalah
kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi harapan konsumen dengan
memberikan pelayanan kepada konsumen pada saat berlangsung dan sesudah
transaksi berlangsung
2.1.5 KUALITAS PRODUK
Kualitas Produk merupakan inti dari sebuah kegiatan pemasaran karena
produk merupakan outputatau hasil dari salah satu kegiatan atau aktivitas
perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar sasaran untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Pada dasarnya dalam membeli suatu produk, seorang
konsumen tidak hanya membeli produk, akan tetapi konsumen juga membeli
manfaat atau keunggulan yang dapat diperoleh dari produk yang dibelinya.
Kotler dan Armstrong (2017:253) mendefinisikan kualitas produk sebagai
berikut: “Product quality is the characteristics of a product or service that bear on
17

its ability to satisfy stated or implied customer needs”Oleh karena itu, suatu
produk harus memiliki keunggulan dari produk-produk yang lain, salah satunya
dari segi kualitas produk yang ditawarkan. Kualitas produk merupakan salah satu
kunci persaingan diantara pelaku usaha yang ditawarkan kepada konsumen.
Disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk
dalam memenuhi keinginan konsumen. Keinginan konsumen tersebut diantaranya
daya tahan produk, keandalan produk, kemudahan pemakaian, serta atribut
bernilai lainnya yang bebas dari kekurangan dan kerusakan.
2.1.6 PEMASARAN MULUT KE MULUT (WORD OF MOUTH)
Secara sederhana Word Of Mouth atau disingkat WOM adalah bahwa
informasi apapun terkait produk dapat disebarkan dari orang yang satu ke orang
yang lain. WOM sebagai informasi tentang suatu target objek yang dipindahkan
dari satu individu ke individu lain yang dilakukan secara langsung atau tidak
langsung melalui media komunikasi. Sedangkan menurut Word Of Mouth
Marketing Association (WOMMA), WOM adalah usaha pemasaran yang memicu
konsumen untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan hingga
menjual merek kepada calon konsumen lainnya.
Steffes dan Burgee (2018:99) mengemukakan bahwa WOMadalah segala
macam bentuk komunikasi informal yang diarahkan pada konsumen-konsumen
lain mengenai kepemilikan, penggunaan atau karakteristik barang-barang tertentu
dan juga penjualannya.
Sweeney et al (2016:43) mengemukakan bahwa pada intinya, WOM adalah
proses pengaruh personal antara pengirim dan penerima dalam komunikasi
interpersonal yang mana dapat mengubah perilaku maupun pikiran si penerima.
Adapun Kotler (2015:33) mendefinisikan WOM sebagai suatu komunikasi
interpersonal tentang produk diantara pembeli dan orangorang yang ada di
sekitarnya. WOM sebagai informasi informal dari satu orang ke orang lain antara
seorang pembawa pesan non komersial tentang apa yang dirasanya dengan
penerima terhadap suatu produk, organisasi, jasa, dan merek.
18

2.2 PENELITIAN TERDAHULU


Penelitian ini dibuat berdasarkan acuan dan referensi atas keterkaitan teori
yang ada dalam penelitian terdahulu. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian
terdahulu yang berisi mengenai persamaan, perbedaan, kelemahan dan kelebihan yang
terkait dengan penelitian yang dibuat tentang “MENGUNGKAP TABIR
KESUKSESAN USAHA PADA ATO MOTOR GROUP SEMARANG”. Berikut
beberapa jurnal terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, sebagai berikut :
1. Penelitian dari Abdul Latief, Ricco Gerdana Sbroong,dan Kohar Sulistyadi
(2019) JURNAL ISSN
Penelitian tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil strategi pemasaran
Astra Motor analisis dalam memasarkan Pasar Sepeda Motor Honda. Objek
penelitian ini adalah fokus pada penerapan strategi pemasaran yang cocok untuk
Astra Motor Jakarta. penelitian ini menganalisis faktor-faktor dominan bauran
pemasaran (4P bauran pemasaran) yaitu; 1)price (harga), 2) product (produk), 3)
place (tempat) dan 4) promotion (promosi).
Penentuan strategi pemasaran ini dilakukan melalui penggabungan
pendekatan kuantitatif menggunakan proses hirarki analitis dan deskriptif
kualitatif Pendekatan yang dilakukan untuk memvalidasi kebenaran ilmiah. Untuk
melaksanakan penelitian ini didukung oleh Ahli dari perusahaan. Untuk
memperoleh hasil yang baik validasi didasarkan pada: wawancara, dokumentasi
pendukung dan referensi pendukung. Hasil akhir dari implementasi Strategi
Pemasaran Sepeda Motor Honda - Astra Motor Jakarta di Pemasaran Sepeda
Motor Honda menerapkan unsur Marketing Mix (4P bauran pemasaran).
2. Penelitian dari Febby Nurika Sari dan Tri lestira Putri Warganegara (2021)
JURNAL ISSN
Riset penelitian tersebut bertujuan untuk mengenali apakah Kualitas
Produk, harga,Promosi Penjualan serta tempat mempengaruhi kepada ketetapan
pembelian pada PT. Astra Honda Motor( AHM). Populasi dari riset ini merupakan
pelanggan PT. Astra Honda Motor (AHM) Tahun 2019 terdapat 1.684 konsumen
berdasarkan data konsumen yang membeli motor pada PT. Astra Honda Motor
(AHM).
Teknik sampling menggunakan slovin, dengan sampel yang ditentukan
yaitu 94 orang responden. Prosedur analisa memakai analisa regresi linier
berganda. Bersumber pada hasil analisa informasi disimpulkan jika kualitas
19

produk, harga, iklan pemasaran dan lokasi berpengaruh positif terhadap syarat
pembelian. Harapan untuk lulus dari penelitian ini, PT. Astra Honda Motor
(AHM) dapat mempertahankan keputusan pembelian PT. Astra Honda (AHM).
3. Penelitian dari Jimmy P. Papalapu, Silvya L. Mandey dan Maria V.J.
Tielung (2021) JURNAL ISSN
Penelitian tersbut adalah untuk mengetahui apakah strategi pemasaran
yaitu bauran pemasaran yang di dalamnya terdiri dari produk, harga, promosi,
tempat, orang, proses dan bukti fisik yang di terapkan PT. Hasjrat Abadi Yamaha
Samrat Manado dapat meningkatkan penjualan motor Yamaha.
Penelitian tersebut merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan fenomenologi, pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan
observasi dengan sample karyawan dan pelanggan PT. Hasjrat Abadi Yamaha
Samrat Manado.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan
PT. Hasjrat Abadi Yamaha Samrat Manado berupa bauran pemasaran yang di
dalamnya terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan bukti fisik
berdampak dalam meningkatkan penjualan Yamaha. PT. Hasjrat Abadi Yamaha
Samrat Manado sebaiknya memelihara dengan benar bauran pemasaran yang
sudah di terapkan.
Strategi yang digunakan perusahaan PT. Hasjrat Abadi Yamaha Samrat
Manado sudah baik, akan lebih baik apabila perusahaaan terus meningkatkan
strategi–strateginya melihat saat ini sudah banyak kompetitor lain yang
mengeluarkan produk yang hampir sama dengan Yamaha, ini merupakan ancaman
bagi perusahaan untuk meningkat penjualan motor Yamaha.
4. Penelitian dari Devi Saputri Arfuansyah, dan Andhatu Achsa (2022)
JURNAL ISSN
Penelitian tersebut dilakukan PT Tunasjaya Motor Magelang merupakan
dealer resmi sepeda motor merek honda dengan penjualan tertinggi dipegang oleh
segmen sepeda motor matic. Salah satunya adalah Honda Scoopy namun
dibandingkan penjualan honda beat masih terbilang rendah walaupun pangsa
pasar kedua motor tersebut hampir sama.
Maka diperlukan strategi pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasarnya
dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki Honda Scoopy serta
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Metode analisis yang digunakan adalah
20

analisis deskriptif kualitatif dengan bantuan metode analisis SWOT, yang


bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk
meningkatkan penjualan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total matriks ifas adalah 3,40
sedangkan nilai total matriks EFAS adalah 2,65. Dari strategi swot matrix yang
dapat diterapkan untuk meningkatkan volume pemasaran dan penjualan honda
scoopy dengan SO adalah dengan memperkenalkan keunggulan shoopy serta
menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, strategi WT adalah
memperbaiki tampilan fasilitas pemasaran media sosial dan meningkatkan kualitas
layanan.
5. Penelitian dari Sondakh Kelvin Laurens, J.A.F Kalangi dan Olivia
Walangitan (2019) JURNAL ISSN
penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian Honda Vario Motor di PT. Tridjaya Motor Manado. Dengan
melihat persaingan saat ini penjualan semakin ketat sepeda motor. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif dan metode pengumpulan datanya menggunakan
metode kuisioner. Dan metode pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling.
Data dari Hasil metode angket digunakan untuk menguji hasil validitas dan
reliabilitas. Data hasil uji validitas diperoleh semua item pertanyaan yang valid.
Hasil uji reliabilitas data adalah diperoleh dari semua item pertanyaan yang
reliabel. Hasil uji regresi sederhana sehingga koefisiennya adalah nilai positif.
Koefisien determinasi dari uji determinasi menunjukkan R Square terhadap
memahami seberapa besar variabel bebas dapat mempengaruhi variabel terikat
serta untuk mengukur besarnya kontribusi variabel X terhadap variasi (naik turun)
variable Y.
Dan hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa pembelian keputusan
dipengaruhi oleh harga. Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan
pada harga Honda Vario yang sudah bagus untuk meningkatkan pembelian
konsumen keputusan PT. Tridjaya Motor Manado.
2.3 ALUR PENELITIAN
Alur penelitian bertujuan untuk membantu peneliti dalam melakukan
penelitian. Dalam alur penelitian berisi mengenai konsep-konsep yang berkaitan
21

dengan meningkatnya penjualan sepeda motor bekas di ATO MOTOR GROUP


SEMARANG. Berikut adalah alur penelitiannya :
Gambar 2.1
Alur penelitian

Lokasi Penelitian

Fenomena Penelitian

Identifikasi Aspek Observasi, wawancara, dan


Pendukung dokumentasi

Pengumpulan Data
Dan Informasi

Menyusun penelitian

2.4 PENJELASAN ALUR PENELITIAN


Berikut adalah penjelasan berkaitan dengan beberapa alur penelitian yang
telah dicamtumkan peneliti dalam melakukan dan menyusun penelitian terkait,
sebagai berikut :
1. Peneliti menentukan, mendatangi dan memohon persetujuan ke lokasi
ATO MOTOR GROUP SEMARANG untuk melakukan penyusunan
penelitian dengan baik.
2. Peneliti mencari dan menentukan fenomena yang ada dalam ATO
MOTOR GROUP SEMARANG yang dalam hal ini berfungsi sebagai
tolak ukur apa yang harus dijabarkan dalam skema pembuatan penelitian
yang dilakukan.
22
3. Peneliti mencari aspek aspek pendukung penelitian seperti faktor
pendorong kesuksesan usaha dan faktor penghambat dalam usaha yang
nantinya juga akan dapat diberi solusi yang terbaik.
4. Dalam penyusunannya agar kongkrit dan baik, penelitian melakukan
observasi , wawancara dan dokumentasi guna penguat data yang kuat
untuk menyusun penelitian.
5. Peneliti lantas melakukan pengumpulan semua data atau informasi terkait
apsek yang dibutuhkan dalam penyusunan penelitian yang baik dan tepat.
6. Peneliti menyusun penelitian dengan baik didukung dengan fakta dan data
kongkrit yang ada dilapangan dan yang sudah diperoleh.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

Penerapan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini agar dapat


mengembangkan teori-teori yang diterapkan pada data yang sudah diperoleh. Dalam
metode kualitatif peneliti melakukan pengumpulan data yang mendalam, hal tersebut
dilakukan mulai dariobservasi dilapangan hingga melakukan wawancara pada informan
yang ada.
Menurut Bogdan & Biklen yang dikutip oleh Moleong (2016:78) menyatakan
bahwa “Kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dalam penelitian melalui data yang
telah dikelola kemudian menemukan pola dan menetukan apa yang perlu dipelajari untuk
di kembangkan dan diceritakan kepada orang lain”. Penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang berperilaku sehingga
dapat diarahkan pada latar individu secara utuh (Bogdan&Taylor, 2015:132).
Sumber data yang sudah terkumpul berupa dokumen atau informasi yang peneliti
dapatkan mengenai strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan unit sepeda motor
bekas di ATO MOTOR GROUP SEMARANG yang bersifat kualitatif sehingga
menghasilakn data deskriptif berupa analisa kata-kata tertulis terhadap fenomena yang
diamati.
3.2 Jenis Data Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka jenis data penelitian yang digunakan
adalah jenis data primer dan data sekunder.
Data Primer
Dalam penelitian ini diperoleh data yang diamati secara langsung pada ATO MOTOR
GROUP SEMARANG dengan mengambil hasil data melalui wawancara kepada
informan yang meliputi: Pemilik ATO MOTOR GROUP SEMARANG, Karyawan ATO
MOTOR GROUP SEMARANG, Konsumen ATO MOTOR GROUP SEMARANG.

Data Sekunder

Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari hasil laporan
penjualan tahunan di ATO MOTOR GROUP SEMARANG. Maka peneliti
menggunakan data sekunder ini guna memperoleh informasi yang akurat untuk
memperkuat penemuan yang telah dilakukan.

22
23

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Area ATO MOTOR GROUP SEMARANG yang
bertempat di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan Tengah 4B, Kota Semarang.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada 20 Januari 2022 sampai dengan 20 Maret 2022.
3.4 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang diteliti yaitu mengungkap beberapa
faktor penting dalam kesuksesan usaha yang dialami dan terjadi pada Usaha Jual Beli
Motor Bekas yaitu di ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
Sedangkan dalam subyek penelitian ini adalah ATO MOTOR GROUP
SEMARANG yang terletak di Jalan Arteri Soekarno-Hatta No.49, Pedurungan Tengah
4B, Kota Semarang.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Tabel 3.1
Daftar Informan dalam penelitian.
NO NAMA KETERANGAN
Pemilik ATO MOTOR
1. Mas Ato
GROUP SEMARANG
Karyawan ATO MOTOR
2. Mas Alvian
GROUP SEMARANG
Konsumen 1 ATO
3. Mas Fahmi MOTOR GROUP
SEMARANG
Konsumen 2 ATO
4. Mas Riski MOTOR GROUP
SEMARANG
Konsumen 3 ATO
5. Mas Dhani MOTOR GROUP
SEMARANG
Sumber Data : ATO MOTOR GROUP SEMARANG
24

Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan
yang dilakukan (Ridwan, 2016:104). Dalam penelitian ini peneliti melakukan
observasi di lapangan dengan mengetahui strategi yang dilakukan dalam
mempertahankan suatu usaha pada ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
Tabel 3.2
Susunan Kegiatan Observasi
WAKTU
NO KEGIATAN
PELAKSANAAN
Memberikan Surat Izin
Penelitian ke Pemilik
1 18 Januari 2022
ATO MOTOR GROUP
SEMARANG
Melakukan observasi
secara intensif di ATO
2 20 Januari 2022
MOTOR GROUP
SEMARANG
Observasi di ATO
3 MOTOR GROUP 20 Maret 2022
SEMARANG selesai.
Sumber Data : ATO MOTOR GROUP SEMARANG
Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2018:231) wawancara merupakan
pertemuan dua orag untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga
dapatdikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Alat-alat yang digunakan saat wawancara berlangsung agar memberikan hasil
yang baik dan peneliti dapat memberikan bukti telah melakukan wawancara kepada
informan, maka diperlukan bantuan meliputi:
1. Buku Catatan
Digunakan untuk mencatat semua percakapan dengan sumber
data yang telah diperoleh. Dengan dukungan notebookyang dapat
25

digunakan untuk membantu mencatat hasil wawancara yang sudah


dilakukan.
2. Kamera
Digunakan untuk memotret saat peneliti sedang melakukan
wawancara kepada informa. Dengan adanya bukti foto tersebut maka
dapat meningkatkan hasil penelitian yang lebih terjamin keabsahannya,
apabila peneliti benar-benar melakukan pengumpulan data.
Dokumentasi
Dokumentasi Menurut Sugiyono (2019:93) dalam penelitian kualitatif studi
dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.
Pada hasil penelitian biasanya didukung dengan hasil foto atau catatan agar dapat
dipercaya dan mendapatkan hasil yang lebih kredibel. Studi dokumen merupakan data
pelengkap yang digunakan untuk metode observasi dan wawancara. Sumber ini
biasanya terdiri dari sumber data melalui dokumen dan rekaman. Dokumen biasanya
berbentuk tulisan atau gambar.
3.6 Teknik Analisis Data
Uji Kredibilitas Data
Untuk melakukan pengujian keabsahan data, peneliti menggunakan teknik
Triangulasi Data, yakni Triangulasi sebagai teknik pengumpulan data. Menurut Susan
Stanback (2017:86) menyatakan bahwa tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari
kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti
terhadap apa yang telah ditemukan.
Triangulasi Sumber
Triangulasi Sumber yaitu peneliti membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informan yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitiankualitatif (Moleong, 2016:330). Hal ini dapat dicapai dengan jalan
membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan apa
yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi dan lain
sebagainya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

ATO MOTOR GROUP SEMARANG yang terletak di Jalan Pedurungan

Tengah 4b, Kota Semarang, Jawa Tengah ini berdiri dari tahun 2008. ATO MOTOR

GROUP SEMARANG adalah suatu Usaha dealer jual beli unit sepeda motor bekas.

Pada awal berdirinya tahun 2008, pemilik ATO MOTOR GROUP

SEMARANG hanya menjual beberapa unit motor bekas karena keterbatasan modal

yang dimiliki.

Berjalannya waktu, pada tahun 2010 pemilik ATO MOTOR GROUP

SEMARANG memberanikan diri menambah modal usaha jual beli motor bekasnya

dengan cara mengajukan pinjaman di salah satu Bank swasta terbesar di Indonesia

guna mengembangkan usahanya dan dapat membeli unit lebih banyak.

Pada tahun 2018, ATO MOTOR GROUP SEMARANG menjadi salah satu

showroom terbaik di Kota Semarang karena menyediakan banyak type dan merek

unit sepeda motor bekas dengan kualitas yang dapat dihandalkan. Terkenalnya nama

dealer jual beli sepeda motor bekas ATO MOTOR GROUP SEMARANG tidak

terlepas dari pemikiran cerdas pemilik ATO MOTOR GROUP SEMARANG dalam

hal menentukan strategi harga, produk, lokasi dan promosi serta pemasaran yang

baik.

Dengan kepercayaan diri dan motivasi kerja yang tepat, pemilik dapat

mempertahankan eksistensi dan citra baik ATO MOTOR GROUP SEMARANG

dalam menjual produknya. ATO MOTOR GROUP SEMARANG selalu

mengedepankan kualitas produk, kualitas pelayanan, dan komunikasi yang baik

kepada konsumen agar dapat menarik minat beli konsumen dan meyakinkan

konsumen bahwa unit sepeda motor bekas yang dijual di dealer tersebut memiliki

26
27

kualitas produk yang baik dan harga nya terjangkau sejalan dengan kualitas sepeda

motor bekas yang ditawarkan.

4.2 Analisis Data

Moleong (2017:280-281) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan

mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan

oleh data.

Dalam penelitian telah melakukan observasi untuk menentukan informan yang

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Informan yang telah diambil

berjumlah 5 orang, sedangkan salah satunya berperan sebagai informan kunci yaitu

Pemilik ATO MOTOR GROUP SEMARANG. Informan kunci adalah informan yang

memberikan penjelasan secara langsung dari rinci terhadap strategi pemasaran .

4.3 Hasil wawancara dengan Informan

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, diketahui hasil wawancara sebagai

berikut :

4.3.1 Wawancara dengan Pemilik ATO MOTOR GROUP SEMARANG

(MAS ATO)

Peneliti : “maaf mengganggu mas, bisa mas ato ceritakan sejarah berdirinya usaha

ATO MOTOR GROUP SEMARANG ini pak?”

Informan : “ya dulu awalnya pasti ikut orang dulu mas, terus kita curi ilmunya biar

pinter dan kita harus bener-bener giat dalam kerja mas, dan dulu saya

punya angan-angan buka dealer sendiri jadinya ya harus bisa belajar

dengan orang lain dulu”

Peneliti : “alhamdulillah ya mas malah sekarang bias buka usaha dealer sendiri ya

mas hehe”
28

Informan : “iya mas dimas, yang penting itu belajar, action dan berdoa. Soal hasil

urusan belakangan hehe”

Peneliti : “hehe nggih mas benar mas, berarti ini merintis sendiri mulai dari awal

ya pak?”

Informan : “iya mas dimas, mulai dari nol. Dulu itu setiap gajian saya sisihkan

sedikit demi sedikit, kalau ada motor murah saya beli, untung dikit saya

kumpulin lah pokoknya ya jaman susah ya begitu.”

Peneliti : “alhamdulillah ya mas, nuwun sewu mas, terus bagaimana soal

pemasaran dalam usaha dealer ini mas ato?”

Informan : “ya dulu kan gakada jaman android seperti sekarang ini mas, dulu

pemasaran ya langsung mulut ke mulut, langsung nawarin ke beberapa

konsumen dan langsung ngadep sorum mas. Pembeli ya datang dengan

sendiri nya. Istilahnya bejo bejonan mas dimas.”

Peneliti : “hehe leres mas, mungkin ada strategi lainnya yang mas ato lakukan?”

Informan : “ya paling saya komunikasi sama bakul bakul lain mas yang punya

dagangan lebih murah siapa tau bisa saya beli dan saya dapet untung dikit

dikit lah mas dimas. Kan ya begitu to mas kudune hehe.”

Peneliti : “ hehe betul mas, apa mungkin ada strategi lain mas ato?”

Informan : “ya dalam hal pelayanan harus totalitas,terus komunikasi harus sopan itu

wajib lah mas”

Peneliti : “kalo dari segi harga mas, apa yang dilakukan mas ato dalam

menetapkan harga di unit motor yang mau dijual mas?”

Informan : “ya harga itu kan tergantung kondisi unitnya mas. Beda kondisi beda

harga, tapi rata rata kami barang berkualitas semua mas.”


29

Peneliti : “hehe betul mas ato, maaf mas, ada gak mas cara mas ato dalam

mempertahankan eksistensi usaha ini?”

Informan : “pasti ada mas. Ya utamanya berkenaan dengan lokasi dealer mas. Kalo

lokasi masuk ya masuk mas, pastinya juga strategi buat mempertahankan

itu ya harga motornya yang terjangkau dan kualitasnya bagus, promosi

juga perlu giat giat dan giat mas. Kan sekarang gampang, ada olx ada fb

ada banyaklah kayaknya ya mas dimas.”

Peneliti : “baik mas, strategi yang terukur ya mas, hehe”

Informan : “iya mas, harus begitu dong mas hehe”

Peneliti : “begini mas, mohon maaf, ada faktor penghambat gak mas didalam

usaha ini mas ato?”

Informan : “ya pasti ada mas. Mau kulakan barang itu susah mas, yang jual motor

bekas juga sekarang dikit mas , karena efek barang barunya indent mas,

kalo barang motor baru gak indent mungkin ya m=barang motor bekasnya

banyak yang jual mas..

Peneliti : “waduh begitu ternyata ya mas, nuwun sewu, kalau begitu solusi yang

mas ato lakukan apa nggih mas?”

Informan :“ya kita otomatis harus beli motor bekas dari bakul bakul yang

dilapangan dengan harga tinggi mas , ya kalo untung nya gak mesti tapi

mas, pasti kan harganya udah tinggi kan, paling untung dikit gapapa yang

penting usaha kita jalan mas.”

Peneliti : “baik mas ato. Mungkin udah cukup informasi yang saya dapatkan mas

ato. Mohon maaf kalau mengganggu waktu mas ato ya mas.

Informan : “iya mas dimas, loss santai wae mas hehe”


30

4.3.2 Wawancara dengan Karyawan ATO MOTOR GROUP SEMARANG

(MAS ALVIAN)

Peneliti : “permisi mas vian, maaf mengganggu mas, mas vian kalau di ATO

MOTOR GROUP SEMARANG sebagai apa mas?”

Informan : “saya karyawan disini mas. Gimana mas dimas.”

Peneliti : “hehe maaf mas vian, mungkin mas bisa menjelaskan awal mula bekerja

di dealer ini mas?”

Informan : “lulus SMK saya langsung diajak kerja disini sama mas ato kok mas,

saya kan masih ponakannya mas ato mas hehe.”

Peneliti : “walah sodara to mas hehe, menurut mas vian ATO MOTOR GROUP

SEMARANG itu gimana ya dalam memasarkan produknya?”

Informan : “kalau untuk memasarkan dan menjual motornya ya lewat makelar dan

konsumen yang langsung datang ke showroom mas. Kan kita juga posting

unit di OLX ada, di facebook itu ada, terus di Instagram itu juga mas.

Baru usum pemasaran online dan lewat media sosial mas, di whatsapp

juga di posting mas. Kita juga sudah banyak pelanggan, yo mungkin

pemasaran mulut ke mulut itu ya mas dimas”

Peneliti : “baik mas, menurut mas vian ada hambatan dalam usaha ini atau gak

mas?”

Informan : “kalau hambatan ya pasti ada mas, ya biasanya itu motor bekas cari

unitnya susah mas. Tergantung pasarnya mas. Ya harga montor naik turun

pengaruh ke untungnya mas. Tapi ya gapapa seng penting mlaku haha”

Peneliti : “hehe betul mas, dengan hambatan tersebut, apa saja solusi yang

dilakukan untuk mengatasi hal tersebut mas?”

Informan : “ya kita tetep beli dengan harga tinggi tapi untung dikit itu mas.”
31

Peneliti : “oh begitu ya mas hehe. Menurut mas vian, konsumen kok banyak

berminat membeli unit motor bekas di ATO MOTOR GROUP

SEMARANG ini karena apa ya mas?”

Informan : “yang jelas ya unitnya kualitasnya bagus semua mas, harganya juga

relatif murah mas. Lokasine juga wes tepatlah mas. Dan juga setiap pagi

kita pasti iklan atau promosi terus di fb dan olx mas. Jadi makin terkenal

sorume mas haha”

Informan : “hehe baik mas mungkin cukup mas vian. Terimakasih mas vian hehe”

4.3.3 Wawancara dengan Konsumen 1 ATO MOTOR GROUP SEMARANG

(MAS FAHMI)

Peneliti : “mas Fahmi, mohon maaf mengganggu waktunya mas.”

Informan : “santai mas, gimana mas dimas.”

Peneliti : “mas fahmi ini kok bisa jadi konsumen di ATO MOTOR GROUP

SEMARANG ini ceritanya gimana mas?”

Informan : “dulu saya itu beli vario 150 tahun 2017 disana mas, tapi saya dapet info

dari temen sih mas.”

Peneliti : “berarti mas ini dapat informasi dari teman ya mas?”

Informan : “iya betul mas.”

Peneliti : “menurut mas fahmi nih, harga yang ditetapkan ATO MOTOR GROUP

SEMARANG bagiamana ya mas?”

Informan : “nek menurutku murah sih mas, wong dapet harga dibawah pasaran kok

mas saat itu”

Peneliti : “wah keren mas hehe bagimana dari segi kualitas produk motornya mas?”

Informan : “istimewa tenan mas haha soale sampe sekarang awet ok mas. Orisinilan

mas barangnya nyess tenan hehe”


32

Peneliti : “hehe, kalo dari segi lokasi ATO MOTOR GROUP SEMARANG

bagaimana mas?”

Informan : “lokasinya pinggir jalan gampang buat mantau unitnya mas. Jadi gak perlu

masuk masuk blusukan mas haha”

Peneliti : “hehe betul mas, kalo dari segi promosinya di ATO MOTOR GROUP

SEMARANG menurut mas fahmi bagaimana?”

Informan : “aku to mas sebetule udah banyak tau dari postingan kalo ATO MOTOR

GROUP SEMARANG selalu update postingan unite gitu lo mas, cuman kan

ben mantep aku tanya temenku dulu mas dimas hehe kayake promosine terus

ok mas. Update terus yo mas hehe”

Peneliti :“hehe keren mas, baik mas fahmi , terimakasih atas

informasinya.Sebelumnya maaf jika mengganggu mas hehe”

Informan : “ sama sama mas dimas, terimakasih juga hehe”

4.3.4 Wawancara dengan Konsumen 2 ATO MOTOR GROUP SEMARANG

(MAS RISKI)

Peneliti : “mas riski, mohon maaf mengganggu waktunya mas.”

Informan : “gimana mas?”

Peneliti : “bagaimana mas riski ini jadi konsumen di ATO MOTOR GROUP

SEMARANG ini mas?”

Informan : “ dulu saya beli vario 150 tahun 2015 mas disitu”

Peneliti : “dulu beli disitu karena tau darimana dan mungkin dari siapa gitu mas?”

Infroman : “dulu aku taunya itu dari post di OLX ituloh mas dimas. Makane langsung

tak cek, jebul cocok langsung angkut haha”

Peneliti : “ hehe menurut mas, harga yang ditetapkan ATO MOTOR GROUP

SEMARANG bagiamana ya mas?”


33

Informan : “murah mas. Soale saat itu pasaran diangka 18 lebih tapi dulu aku dapet

harga bawah 17 ok mas. Tapi barange yo apik ik mas, ora ragat gitu lo

mas.”

Peneliti : “hehe kalo dari segi produknya di ATO MOTOR GROUP SEMARANG

bagaimana mas?”

Informan : “apik mas, mesin apik, bodinya juga bagus lah. Secara keseluruhan apik

lah mas. Dulu saya gratis ganti oli waktu beli mas hehe”

Peneliti : “wah rejeki ya mas hehe kalo dari segi lokasi ATO MOTOR GROUP

SEMARANG bagaimana mas?”

Informan : “lokasine ki kan mudah to mas, pinggir jalan raya jadi nek goleki lokasine

ora susah mas hehe”

Peneliti : “hehe betul juga sih mas hehe, kalo dari segi promosi ytang diterapkan

ATO MOTOR GROUP SEMARANG menurut mas bagaimana?”

Informan : “ yo nek menurutku efektif mas dan terbukti hasilnya mas. Soale ya

kenyataanya aku bisa jadi konsumene o mas haha, sakngertiku sih setiap

hari posting di fb dan olx mas, kan kadang tak pantau postingane mas hehe”

Peneliti : “baik mas hehe cukup ya mas, terimakasih atas informasinya.”

Informan : “ siap mas, sama-sama.”

4.3.5 Wawancara dengan Konsumen 3 ATO MOTOR GROUP SEMARANG

(MAS DHANI)

Peneliti : “maaf mas Dhani, mohon maaf mengganggu waktunya mas.”

Informan : “haha gak kok mas. Gimana ada apa mas?”

Peneliti : “minta tolong ceritain dong mas ,bagaimana mas Dhani ini kok bisa jadi

konsumen di ATO MOTOR GROUP SEMARANG ini mas?”


34

Informan : “dulu saya kan nyari motor ngajak sodara to mas, la berhubung sodara

pernah beli disitu dan barange benerbener bagus dan awet sampe sekarang

terus saya diajak kesana mas”

Peneliti : “berarti mas Dhani ini diajak saudara buat beli disana ya mas?”

Infroman : “iya mas dimas betul”

Peneliti : “hehe menurut mas Dhani, harga yang ditetapkan ATO MOTOR GROUP

SEMARANG bagiamana ya mas?”

Informan : “menurutku murah sih mas, ya mungkin ada yang sedikit mahal karena

kualitasnya juga to mas. Nek aku tak anggep murah o mas hehe”

Peneliti : “ hehe nggih mas, sory nih mas, kalo dari segi kualitas produknya di ATO

MOTOR GROUP SEMARANG bagaimana mas?”

Informan : “joss sih mas, soale kan waktu itu aku belinya cb150r tahun 2017 mas.

Barange juga joss kok mas. Gapernah rewel dan bodynya glowing mas

koyok ciwi ciwi mas hehe”

Peneliti : “haha bisa aja mas dhani, maaf mas hehe kalo dari segi lokasi ATO

MOTOR GROUP SEMARANG bagaimana mas?”

Informan : “nek lokasi sorume menurutku tepat mas, kan pinggir jalan raya dan jalan

utama itu mas. Rame yang lewat rame juga yang penasaran dan tertarik

pasti mas. Wes pas mas kalo lokasine disitu mas dimas ”

Peneliti : “dari segi promosi sorumnya menurut mas Dhani bagaimana?”

Informan : “loh itu toh mas dealer e promosi lewat iklan e akeh lo mas. Kadang

dibuat status di whatsapp dan kadang nek pas saya mainan facebook mesti

ada iklan terbarunya kok mas. Di olx ada terus mas. Setiap hari di perbarui

terus mas soale saya kadang gabut liat liat olx kok mas dimas”
35

Peneliti : “hehe oke mas mungkin sudah cukup mas dhani hehe. Baik mas Dhani

terimakasih atas informasinya.”

4.4 Ringkasan Hasil Temuan Kategorisasi Data dan Pengidentifikasian Pola

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Temuan

Responden Kunci
Persoalan
Konsumen Konsumen Konsumen Kategori
Penelitian Pemilik Karyawan
1 2 3
1.Bagaimana -pemasaran -pemasaran -info dari -info dari -info dari -Kualitas
penerapan mulut ke melalui teman media saudara Produk
strategi mulut media sosial -kualitas sosial -harga -Kualitas
pemasaran di -pemasaran -pemasaran pelayanan -harga yang pelayanan
ATO MOTOR melalui tidak yang baik yang terjangkau -Harga yang
GROUP media sosial langsung. -kualitas murah dan murah murah
SEMARANG? produk -kualitas - bisa -Promosi
yang baik pelayanan dinego Penjualan
-harga yang baik -kualitas yang terus
yang -utamanya pelayanan menerus
murah kualitas yang baik. -Info dari
terjangkau. produk -kualitas teman dan
produk saudara.
yang bagus -pemasaran
langsung
-pemasaran
tidak
langsung
-Produk
yang bagus.
2.Bagaimana -Harga -Kualitas -Harga -Harga -Harga -Harga
cara ATO murah pelayanan sesuai sesuai sesuai Murah
MOTOR -Kualitas yang baik dengan dengan dengan -Kualitas
GROUP Pelayanan -harga yang kualitas kualitas. kualitas. Pelayanan
SEMARANG baik murah. -Kualitas -Kualitas -Kualitas baik
dalam -Kualitas -lokasi produk produk produk -Kualitas
menerapkan produk baik strategis baik baik. baik. Produk baik
strategi -lokasi -terdapat -Lokasi -lokasi -lokasi -Lokasi
produk, harga mudah potongan strategis strategis. strategis. Strategis.
, lokasi dan dijangkau harga -Kualitas -Kualitas -Kualitas
promosi? pelayanan Pelayanan Pelayanan
baik baik baik
36

3.Apa sajakah -Laba hanya -Laba hanya - - - - Laba


faktor sedikit sedikit sedikit
penghambat -Terbatas -Terbatas - terbatas
dalam ketersediaan ketersediaan nya
menerapkan unit unit ketersediaan
strategi unit
produk, harga,
lokasi dan
promosi di
ATO MOTOR
GROUP
SEMARANG?
4.Apa saja -harus -harus - - - -harus
solusi dari mencari unit mencari unit mencari unit
beberapa di tempat di tempat di tempat
penghambat jauh jauh jauh
yang ada - harus mau - harus mau - harus mau
dalam untung untung untung
merealisasikan sedikit sedikit sedikit
stratergi
bauran
pemasaran di
ATO MOTOR
GROUP
SEMARANG?

Pengidentifikasian Pola dan Konsep

Tabel 4.2 Pengidentifikasian Pola dan Konsep

Pesoalan penelitian Pola Konsep

1.Bagaimana Penerapan strategi pemasaran yang -Kualitas Pelayanan


penerapan strategi dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP -Kualitas Produk
SEMARANG adalah mengedepankan kualitas
pemasaran di ATO -Harga Murah
pelayanan, kualitas produk motor, memberikan
MOTOR GROUP harga yang murah,menyediakan produk yang -Lokasi Strategis
SEMARANG? bagus, serta lokasi yang strategis. -Promosi
Dalam hal pemasaran nya juga melalui
-Mulut ke Mulut
media sosial seperti mengiklankan produk nya di
OLX, dan Facebook. Dalam pemasaran tidak (Word of Mouth)
langsungnya adalah pemasaran melalui mulut ke
mulut.
37

2.Bagaimana cara Penerapan strategi di ATO MOTOR -Kesesuaian produk dan


ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah memberikan Harga
kualitas pelayanan dalam berkomunikasi yang
GROUP -promosi berkepanjangan
baik, memberi potongan harga, lokasi yang
SEMARANG dalam mudah terjangkau, kesesuaian antara harga dan -Produk Bervariasi
menerapkan strategi kualitas produk yang didapat oleh konsumen. -Harga Murah
Aspek lain nya adalah terdapat banyak variasi
produk, harga , lokasi -lokasi yang strategis
produk motor dari berbagai merk dan type yang
dan promosi? dapat menarik minat konsumen untuk memilih
motor yang hendak dibeli sesuai dengan
keinginan masing-masing konsumen. Terlebih
lokasi yang strategis juga menjadi strategi usaha
dealer ATO MOTOR GROUP SEMARANG.
Promosi yang dilakukan secara efektif di
media sosial juga menjadi aspek pendorong
kesuksesan strategi pada ATO MOTOR GROUP
SEMARANG karena dengan iklan promosi
penjualan terus menerus maka konsumen akan
dapat lebih dapat mengenal dengan mudah
mengenai kelebihan- kelebihan jika membeli
motor di ATO MOTOR GROUP SEMARANG
3.Apa sajakah faktor Aspek penghambat di ATO MOTOR -Stok unit susah
penghambat dalam GROUP SEMARANG adalah pendapatan laba -laba sedikit tidak bisa
menerapkan strategi yang tergolong sedikit, dan juga terkadang unit maksimal
produk, harga, lokasi motor bekas juga susah mencari nya untuk stok.
dan promosi di ATO
MOTOR GROUP
SEMARANG?

4.Apa saja solusi dari Solusi dari hambatan yang terjadi di -keuntungan sedikit
beberapa penghambat ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah -mencari unit di beberapa
yang ada dalam harus mau untung sedikit karena susahnya tempat yang jauh.
merealisasikan barang jadinya pemilik wajib berani membeli
stratergi bauran dengan harga tinggi dan untungnya sedikit. ATO
pemasaran di ATO MOTOR GROUP SEMARANG juga harus
MOTOR GROUP mencari unit di beberapa tempat yang tergolong
SEMARANG? jauh demi mencukupi stok di dealernya.
38

4.5 Pembahasan

Berdasarkan wawancara terdapat temuan mengenai pola dan konsep yang

sudah dibuat oleh peneliti, maka dapat disimpulkan pembahasan sebagai berikut :

1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP

SEMARANG adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pemasaran secara

langsung kepada konsumen, pemasaran mulut ke mulut dan pemasaran melalui

media sosial untuk menarik minat beli konsumen.

2. Harga

Harga yang ditetapkan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah

menggunakan penetapan harga dibawah dari pasaran pada masing-masing unit

motor bekas tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat menarik minat beli konsumen

untuk membeli motor yang diinginkan.

3. Promosi

Promosi yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah

promosi penjualan melalui media sosial seperti Facebook dan OLX yang

bertujuan agar konsumen mengetahui dan tertarik untuk membeli unit motor bekas

yang berkualitas di ATO MOTOR GROUP SEMARANG. Dengan promosi yang

efektif dapat meningkatkan minat beli masyarakat terhadap ATO MOTOR

GROUP SEMARANG.

4. Lokasi

Lokasi yang ditetapkan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah

Lokasi yang berada di pinggiran jalan raya utama di Arteri Soekarno-Hatta

Pedurungan tengah 4B. Lokasi tersebut juga mudah diakses konsumen yang

hendak membeli unit motor di ATO MOTOR GROUP SEMARANG.


39

5. Kualitas Produk

Kualitas produk yang ada di ATO MOTOR GROUP SEMARANG

adalah dalam kondisi sangat baik dan memuaskan. Produk yang dijual sangat

memuaskan, dari segi ketahanan produk sudah tidak perlu diragukan. Karena

kualitas produknya dapat dinilai dari kualitas mesin, body dan kelayakan motor

yang dijual.

6. Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan di ATO MOTOR GROUP SEMARANG sudah

diterapkan dengan baik. Pelayanan nya berfokus pada komunikasi yang beretika

dan baik kepada setiap konsumennya, baik dalam hal pelayanan saat proses tawar

menawar maupun setelah proses jual beli terjadi.

7. Mulut ke Mulut (Word Of Mouth)

Strategi Mulut ke Mulut yang terjadi di ATO MOTOR GROUP

SEMARANG sudah berlangsung dengan baik. Karena , dari beberapa konsumen

yang ada, sebagian dari mereka mendapatkan informasi dari teman, kerabat

maupun saudara untuk membeli motor di ATO MOTOR GROUP SEMARANG

dengan asumsi bahwa di dealer tersebut tersedia unit dengan kualitas yang bagus

dan memberikan pengarahan mengenai beberapa kelebihan jika membeli unit di

ATO MOTOR GROUP SEMARANG.


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di ATO MOTOR

GROUP SEMARANG dan merujuk pada BAB 4, maka dapat disimpulkan bahwa

strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan di dealer jual beli motor tersebut

sebagai berikut :

1. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG

berupa pemasaran langsung kepada konsumen,dan pemasaran melalui media

sosial.

2. Harga yang ditetapkan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah

menggunakan penetapan harga sesuai dengan kualitas unitnya.

3. Promosi yang dilakukan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah

promosi penjualan melalui media sosial seperti Facebook, dan OLX yang

bertujuan agar konsumen dapat mudah mengetahui dan tertarik untuk membeli

unit motor bekas di ATO MOTOR GROUP SEMARANG.

4. Lokasi yang ditetapkan oleh ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah Lokasi

yang berada di pinggir jalan raya utama di pedurungan tengah 4B Kota Semarang.

Lokasi tersebut juga mudah diakses konsumen yang hendak membeli unit motor

di ATO MOTOR GROUP SEMARANG.

5. Kualitas produk yang ada di ATO MOTOR GROUP SEMARANG adalah dalam

kondisi sangat baik dan memuaskan. Produk yang dijual sangat memuaskan, dari

sisi ketahanan produk sudah tidak perlu diragukan. Karena kualitas produknya

dapat dinilai dari kualitas mesin, body dan kelayakan motor yang dijual.

6. Kualitas Pelayanan di ATO MOTOR GROUP SEMARANG sudah diterapkan

dengan baik. Pelayanan nya berfokus pada komunikasi yang beretika dan baik

40
41

kepada setiap konsumennya, baik dalam hal pelayanan saat proses tawar menawar

maupun setelah proses jual beli terjadi.

7. Strategi Mulut ke Mulut yang terjadi di ATO MOTOR GROUP SEMARANG

sudah berlangsung dengan baik. Karena , dari beberapa konsumen yang ada,

sebagian dari mereka mendapatkan informasi dari teman, kerabat maupun saudara

untuk membeli motor di ATO MOTOR GROUP SEMARANG dengan asumsi

bahwa di showroom tersebut tersedia unit dengan kualitas yang bagus dan

memberikan pengarahan mengenai beberapa kelebihan jika membeli unit di ATO

MOTOR GROUP SEMARANG.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dan penelitian yang dilakukan di lapangan ,

maka muncul saran sebagai berikut :

1. Mempeertahankan dan mengembangkan kualitas pelayanan dan kualitas produk

dengan cara menjual motor dengan body, mesin dan service yang bagus.

2. Menambah inovasi dengan menambah beberapa jenis motor bebek, matic dan sport.

3. Memaksimalkan laba atau keuntungan sesuai dengan kualitas produk.

4. Menerapkan potongan harga, harga promo dan pemberian souvenir setelah proses

transaksi berlangsung bertujuan untuk menarik minat konsumen.

5. Berani menggaransi kepada konsumen maksimal 2 bulan setelah pembelian untuk

mengantisipasi kerusakan pada unit yang baru dibeli.

5.3 Keterbatasan Peneliti

Keterbatasan peneliti dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Banyak konsumen yang susah ditemui dan banyak konsumen yang menolak untuk

diwawancarai karena keterbatasan waktu.

2. Jadwal wawancara dengan responden yang sulit terealisasi dengan mudah karena

harus menyesuaikan waktu responden.


42

3. Peneliti saat melakukan wawancara kurang maksimal karena terbentur kegiatan

kuliah dan urusan lain dalam pekerjaan.

5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang

Diharapkan penelitian yang akan datang dapat meneliti ulang dengan masalah

penelitian yang sama namun dengan metode penelitian kuantitatif. Hal tersebut

diharapkan untuk menguji variabal temuan baru.


43

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, S. 2017. Startegic Marketing. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Barusman, Andala Rama P dan Yoshoa. (2014). Analisis Strategi Bauran Pemasaran

Terhadap Kepuasan Konsumen Di Bubur Gabe. Jurnal Manajemen dan Bisnis.

Bandar Lampung : Universitas Bandar Lampung.

Chandra, Eko P. 2019. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan konsumen Membeli

Sepeda Motor Honda Beat PT. Astra Honda Motor (AHM). Surabaya:

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.

Harahap, F. 2018 . “Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda

Motor Merek Honda Pada PT. Astra Honda Motor (AHM)”, ejournal Ilmu

Administrasi Bisnis, Volume 4, No. 3.

Kotler and Keller. (2016). Marketing Managemen, 15th Edition,. Pearson Education,Inc.

Kotler, P dan Gary A. (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edii13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2019). Principles of Marketing (Global Edition, 15th

ed). England: Published by Pearson Education

Lupiyoadi, R dan Hamdani, A. 2016. Manajemen PemasaranJasa Edisi 2. Penerbit Salemba

Empat. Jakarta.

Machali, M., dan Hidayat, A. 2016. The Handbook of Education Management Teori dan

Praktik Pengelolaan Sekolah/Madrasah di Indonesia. Edisi Pertama. Penerbit

Prenada Media Group, Jakarta

Nikmah, 2018.“Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan”. Skripsi

(Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2018), 17

Swastha dan Irawan. (2016). Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta : liberty.

Warganegara, Tri Lestira P dan Alviyani, D. (2020). Pengaruh Kualitas Produk Dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Klinik Kecantikan

Puspita Cabang Kotabumi. Bandar Lampung : Jurnal Manajemen dan Bisnis

(JMB)
44
Tjiptono, F. 2017. Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta: Andi

Tjiptono, F. (2016). Strategi Pemasaran, Edisi 3. ANDI

,Yogyakarta
45
46

LAMPIRAN – LAMPIRAN

(LAMPIRAN 1)

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab

NIM : B.111.18.0291

Tempat/tanggal lahir : Semarang, 14 April 1998

Alamat lengkap : Kp. Ujungsari RT 03 RW 01 Kelurahan bandarharjo,

Semarang utara

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SDN Bandarharjo 01 Kota Semarang

2. SMP Negeri 25 Kota Semarang

3. SMK Negeri 1 Kota Semarang

Semarang, 11 Agustus 2022

Dimasbayu Ardiyansah Ululalbab


47

(LAMPIRAN 2)

DOKUMENTASI FOTO PRODUK DAN LAIN LAIN


48
49
50
51

(LAMPIRAN 3)

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN

Tampak Depan
52

Tampak Belakang

Anda mungkin juga menyukai